Category: Detik.com News

  • Pramono Lepas 584 Pasukan Putih untuk Pelayanan Kesehatan Gratis Warga

    Pramono Lepas 584 Pasukan Putih untuk Pelayanan Kesehatan Gratis Warga

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melepas 584 pasukan putih yang bertugas memberikan layanan kesehatan langsung kepada masyarakat mulai dari lansia, difabel hingga warga kurang mampu. Pramono memasangkan rompi putih kepada sejumlah perwakilan pasukan putih sebagai tanda pelepasan.

    “Tugas utama sebagai pasukan putih. Saudara harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan. Terutama para lansia difabel, di mana saja mereka yang membutuhkan kehadiran saudara-saudara sekalian maka saudara-saudara sekalian harus ada hadir,” kata Pramono dalam sambutannya di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025).

    Pramono menuturkan kekuatan dari pasukan putih adalah terjun langsung ke masyarakat yang membutuhkan layanan mereka. Pramono ingin masyarakat Jakarta sejahtera dan sehat.

    “Dan yang paling penting adalah untuk masyarakat yang seperti ini sentuhan personal itu menjadi penting. Touching, sentuhan personal, memandang penuh mata yang berbinar-binar yang ingin menyelesaikan segala persoalan yang ada di masyarakat. Itulah yang menjadi kekuatan pasukan putih,” ujarnya.

    “Sehingga dengan demikian saya bersyukur hari ini saya menjadi bagian dari melepaskan pasukan putih ini ke masyarakat. Tujuannya adalah ingin ikut serta mensejahterakan rasa yang ada di seluruh warga yang ada di Jakarta,” sambungnya.

    “Saya mendapatkan laporan saudara-saudara mendapatkan pelatihan yang tercukupi. Dan untuk itu sudah waktunya untuk dipraktikkan di lapangan,” jelasnya.

    Pramono memandang pasukan putih memiliki perbedaan tersendiri dari pasukan lainnya di Jakarta. Sebab tugasnya yang mulia membantu menangani kesehatan masyarakat.

    “Saya merasa dari seluruh pasukan-pasukan yang ada di Jakarta, pasukan orange dan sebagainya, pasukan putih ini adalah salah satu pasukan yang tugasnya berbeda dengan yang lain karena apa, bersentuhan dengan masyarakat yang secara langsung membutuhkan pertolongan, kehadiran, rasa empati yang saudara akan berikan kepada masyarakat lansia difabel dan sebagainya,”

    “Kehadiran saudara-saudara sekalian dengan sentuhan yang saudara akan lakukan, saya yakin akan membawa kenyamanan, kedamaian bagi siapapun yang akan saudara kunjungi dan saudara rawat,” imbuhnya.

    Semua layanan kesehatan yang diberikan pasukan putih gratis. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan kesehatan dari pasukan putih melalui dasawisma atau datang langsung ke puskesmas pembantu terdekat.

    (dek/rfs)

  • Peru Tangkap Gembong Narkoba Kokain Brucelee, Bakal Ekstradisi ke AS

    Peru Tangkap Gembong Narkoba Kokain Brucelee, Bakal Ekstradisi ke AS

    Jakarta

    Polisi Peru menangkap seorang tersangka gembong narkoba yang dikenal menyelundupkan kokain dalam jumlah besar ke Amerika Utara dan Eropa. Gembong narkoba kokain itu menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat (AS).

    Dilansir AFP, Rabu (29/10/2025), tersangka berusia 42 tahun, yang dikenal dengan nama Brucelee Bermudo, ditangkap di Chiriaco, sebuah kota kecil di wilayah hutan utara Peru.

    “Bermudo memimpin jaringan kriminal yang mengekspor kokain hidroklorida dalam jumlah besar ke Eropa dan Amerika Serikat,” kata Direktorat Antinarkoba Peru dalam sebuah pernyataan.

    Brucelee Bermudo ditangkap dalam operasi pengawasan internasional yang melibatkan otoritas Peru dan AS.

    Bermudo dipindahkan ke ibu kota Lima dan ditahan di sana berdasarkan surat perintah penangkapan, sambil menunggu ekstradisinya ke AS, kata para pejabat. Namun, belum jelas kapan ia akan diekstradisi.

    Peru adalah produsen kokain terbesar kedua di dunia setelah Kolombia, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC).

    (rfs/ygs)

  • DLH Telusuri Asal-usul Awan Hitam Melayang di Langit Subang, Ini Hasilnya

    DLH Telusuri Asal-usul Awan Hitam Melayang di Langit Subang, Ini Hasilnya

    Jakarta

    Warga Kampung Kondang, Tanjungrasa, Patokbeusi, Subang, Jawa Barat (Jabar), dihebohkan penemuan awan berwarna hitam. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang turun tangan melakukan pengecekan.

    “Kami dari DLH mendapatkan pengaduan melalui media sosial Pak Bupati. Hari Senin, PPLH langsung turun ke lapangan dan menemui warga di Desa Tanjungrasa,” ujar Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Subang, Cece Rahman, dilansir detikJabar, Rabu (29/10/2025).

    Cece mengatakan, saat pihaknya datang ke lokasi, awan itu sudah tidak ada. Berdasarkan keterangan warga, awan itu memiliki sedikit bau.

    “Busa itu karakteristiknya seperti ada minyaknya. Warga juga sempat menyiram dengan air dan langsung hilang, yang viral kan di sawah karena jumlahnya lebih banyak. Tapi karakteristiknya sama,” ujarnya.

    Dari hasil pemeriksaannya, DLH Subang menduga awan hitam itu berasal dari pabrik di wilayah Karawang. Sehari sebelumnya, terdapat kebakaran hebat melanda pabrik oli di wilayah Karawang.

    (wnv/ygs)

  • Video Dadan Hindayana Jelaskan Beda Tugas BGN dan Tim Koordinasi MBG

    Video Dadan Hindayana Jelaskan Beda Tugas BGN dan Tim Koordinasi MBG

    Presiden Prabowo Subianto membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dipimpin oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menjelaskan perbedaan tugas tim koordinasi dengan BGN.

    Dadan menjelaskan bahwa tim koordinasi MBG bertugas mengoordinasikan ke tiap kementerian dan lembaga terkait.

  • Video 3 Permintaan Prabowo ke Kapolri: Berantas Narkoba, Penyelundupan, Judol

    Video 3 Permintaan Prabowo ke Kapolri: Berantas Narkoba, Penyelundupan, Judol

    Video 3 Permintaan Prabowo ke Kapolri: Berantas Narkoba, Penyelundupan, Judol

    Video: Tangan Kanan Lumpuh, Bapak Ojol Ini Pacu Gas Pakai Tangan Kiri

    5 Views | Rabu, 29 Okt 2025 21:59 WIB

    Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan sejak awal pemerintahannya berupaya memahami dan mengkonsolidasikan kekayaan bangsa. Ia menegaskan tugas utama Polri kini berada di bawah tanggung jawab Kapolri.

    Prabowo pun memberikan tiga fokus utama untuk diberantas. Yakni narkoba, penyelundupan, dan judi online.

    Dian Fitriyanah – 20DETIK

  • Kepala BGN Respons soal Insentif Rp 5 Juta untuk Konten Positif MBG

    Kepala BGN Respons soal Insentif Rp 5 Juta untuk Konten Positif MBG

    Jakarta

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi informasi soal adanya insentif pribadi sebesar Rp 5 juta bagi SPPG yang berhasil membuat konten positif program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan mengaku tak tahu-menahu dan tak mengeluarkan kebijakan soal insentif tersebut.

    “Ah, itu bukan ranah saya, karena saya juga tidak mengeluarkan kebijakan itu,” kata Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

    Dadan menyebut setiap SPPG sudah diwajibkan memiliki media sosial. Langkah itu, kata dia, diharapkan dapat membuat SPPG lebih aktif mempublikasikan pelaksanaan MBG sehari-hari.

    “Kan setiap SPPG itu kan diwajibkan untuk membuat media sosialnya sendiri, dan diminta untuk aktif membuat konten-konten, terutama melaporkan menu minimal menu hari itu yang dimuat, sekaligus juga untuk pengawasan publik. Itu saja. Jadi tidak ada hal yang lain. Cuma kita minta untuk lebih aktif saja,” ujarnya.

    Pernyataan mengenai insentif itu mulanya disampaikan Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang dalam sebuah pernyataan tertulis yang disiarkan humas BGN. Namun belakangan humas BGN menarik rilis tersebut.

    “Pernyataan soal insentif Rp 5 juta itu bukan keputusan resmi, melainkan hanya candaan yang disampaikan untuk memotivasi para peserta agar lebih kreatif dalam menyebarkan informasi positif tentang program MBG,” jelas Hida kepada wartawan.

    Hida menegaskan tidak ada kebijakan ataupun program resmi dari BGN terkait pemberian insentif pribadi bagi konten viral. Ia menjelaskan bahwa semangat yang ingin disampaikan dalam forum tersebut adalah dorongan agar pelaksana daerah aktif membangun komunikasi publik yang sehat dan cepat dalam menangkal hoaks seputar program MBG.

    Lebih lanjut, BGN menegaskan pihaknya mendukung penuh transparansi dan komunikasi publik yang efektif terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di seluruh daerah. Upaya ini mencakup penguatan kapasitas komunikasi bagi koordinator regional (kareg) dan koordinator wilayah (korwil), termasuk pelatihan pembuatan konten informasi yang kredibel.

    “Kami mengapresiasi semangat para Kepala SPPG dalam menyebarkan informasi positif tentang MBG. BGN akan terus memastikan agar seluruh pesan publik berjalan sesuai koridor resmi dan dapat dipertanggungjawabkan,” ucap Hida.
    Nanik sendiri telah menanggapi ramai terkait insentif tersebut. Ia mengatakan pernyataan itu sekadar guyonan.

    “Nggak ada itu guyonan,” ujar Nanik saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/10).

    (fca/wnv)

  • Mendagri Terima Kunjungan Menpora, Bahas Penguatan Olahraga di Tanah Air

    Mendagri Terima Kunjungan Menpora, Bahas Penguatan Olahraga di Tanah Air

    Jakarta

    Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas penguatan industri olahraga di Tanah Air.

    Tito banyak menyimak penjelasan Erick ihwal perkembangan ekosistem olahraga di Indonesia, meliputi pembangunan infrastruktur olahraga di sejumlah daerah, potensi ekonomi dari hasil gelaran olahraga, serta pelibatan pemerintah daerah (Pemda) dalam meningkatkan kualitas olahraga.

    Erick menyarankan agar dibentuk tim dari tiga kementerian guna memperkuat kebijakan tersebut, terutama dari sisi regulasi. Dengan begitu, program dapat dilaksanakan lebih optimal.

    Di lain sisi, Erick juga mengundang Tito untuk mendukung pelaksanaan Sport Summit. Acara tersebut direncanakan bakal digelar pada bulan Desember 2025 dengan tujuan menjadi katalis kolaborasi antar-pemangku kepentingan di bidang olahraga.

    Selain itu, ajang tersebut juga menjadi wadah pertemuan para penggerak perubahan di industri olahraga. Dalam konteks itu, imbuh Erick, Tito dapat menekankan kembali mengenai skema kemitraan aset Pemda dengan pihak swasta, utamanya dalam pengembangan industri olahraga.

    “Dan bagus kan Pemda-Pemda sendiri kan dia akan coba meningkatkan APBD-nya dan lain-lain, Pak. Dengan entrepreneurship (di bidang olahraga),” ujar Erick, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).

    Erick menambahkan dalam acara Sport Summit mendatang, pihaknya juga akan mengundang jajaran pejabat terkait di Kementerian/Lembaga (K/L). Dengan partisipasi tersebut diharapkan ekosistem olahraga di Indonesia dapat terus dimaksimalkan, baik dari sisi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), inovasi, maupun dampak ekonomi yang dihasilkan.

    Kemudian, dirinya juga meminta agar daerah yang memiliki aset tidak produktif (idle) di bidang olahraga untuk mendorong pengelolaannya secara profesional. Caranya dapat melalui mekanisme kerja sama dengan dunia usaha, Kemenpora, Kementerian Pekerjaan Umum RI (PU), Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI (UMKM) serta stakeholder lainnya.

    “Kerja sama untuk aset-aset di daerah yang bisa digunakan untuk fasilitas olahraga. Nah, ini kalau bisa dikelola profesional juga bagus juga untuk olahraga,” ungkap Tito.

    Secara khusus, Tito menugaskan Wamendagri Akhmad Wiyagus untuk menindaklanjuti koordinasi teknis bersama Kemenpora, Kementerian UMKM, Kementerian PU, termasuk juga dengan Pemda.

    Sebagai informasi, pertemuan ini turut dihadiri oleh Wamendagri Akhmad Wiyagus, Wamen UMKM Helvi Yuni Moraza, Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik, Sekretaris (Kemenpora) Gunawan Suswantoro, serta pejabat terkait lainnya.

    (akn/ega)

  • Terakreditasi A, Sumut Jadi Pilot Project Manajemen Talenta ASN Nasional

    Terakreditasi A, Sumut Jadi Pilot Project Manajemen Talenta ASN Nasional

    Jakarta

    Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Asesmen Kompetensi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meraih Akreditasi A oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan ini, Sumut dinilai siap sebagai pilot project penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.

    Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution mengungkapkan Manajemen Talenta ASN dirancang menggunakan sistem merit untuk melakukan pengangkatan hingga promosi jabatan ASN.

    “Lewat sistem ini, pengangkatan, rotasi, dan promosi jabatan ASN tidak lagi melalui proses lelang. Manajemen Talenta ASN menggunakan sistem merit, jadi yang memiliki kinerja terbaik bisa dipromosikan tanpa lelang. ASN daerah bisa ke provinsi, begitu juga sebaliknya, semuanya berdasarkan kinerja,” ujarnya pada acara Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN di Kantor Gubernur Sumut dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).

    Bobby menegaskan, penerapan sistem ini akan mempersempit peluang terjadinya praktik jual beli jabatan. Dia juga mendorong seluruh 33 kabupaten/kota di Sumut segera mengimplementasikan sistem Manajemen Talenta ASN secara penuh.

    “Sistem ini akan membuat ASN kita lebih progresif lagi, yang daerah punya cita-cita ke provinsi jangan cari backingan, kenalan yang ngatur jabatan karena semua dinilai dari skor, kinerja bapak/ibu semua, dilihat dari reportnya,” kata Bobby.

    Sementara itu Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan dari 643 instansi pemerintah yang menjadi sasaran pembangunan Manajemen Talenta, sebanyak 512 instansi telah menjalankan proses tersebut. Seluruh pemerintah daerah di Sumut juga telah menandatangani Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Talenta ASN.

    Menurut Zudan, penerapan sistem ini juga akan mempercepat proses mutasi ASN karena didukung digitalisasi dan sistem aplikasi yang terintegrasi.

    “Kalau lelang cukup memakan waktu, bisa 3 bulan, belum lagi kalau mutasi antar Pemda, dengan sistem ini bisa selesai dalam 3 hari karena dukungan digitalisasi dan aplikasinya sudah tersedia, bapak ibu ga perlu buat lagi,” pungkas Zudan.

    (prf/ega)

  • Dasco Temui Prabowo di Widya Chandra Pagi Tadi, Bahas Apa?

    Dasco Temui Prabowo di Widya Chandra Pagi Tadi, Bahas Apa?

    Jakarta

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menemui Presiden Prabowo Subianto di kediaman Widya Chandra, Jakarta Selatan (Jaksel). Apa yang dibahas keduanya?

    Dikutip Biro Pers Istana, Rabu (29/10/2025), pertemuan itu dilakukan pagi tadi. Terlihat keduanya bertemu di sebuah ruangan.

    Prabowo tampak mengenakan baju safari berkelir coklat muda, sedangkan Dasco berbatik biru cokelat. Terlihat keduanya sedang berbincang seraya Dasco memegang sebuah kertas dokumen di tangannya.

    “Presiden Prabowo Subianto mengundang Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Prof Sufmi Dasco Ahmad di kediaman Widya Chandra, pada Rabu pagi, 29 Oktober 2025,” kata Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Seskab Teddy menyampaikan presiden dan Dasco berdiskusi seputar situasi terkini di Tanah Air. Pembahasan keduanya mulai dari perkembangan di badan legislatif DPR hingga perkembangan sejumlah program strategis pemerintah.

    “Dalam pertemuan tersebut, Presiden berdiskusi mengenai situasi terkini di Tanah Air, terutama terkait perkembangan di badan legislatif DPR, situasi politik, hukum, keamanan nasional, serta progres beberapa program strategis pemerintah,” lanjutnya.

    (fca/wnv)

  • Kalau Ada Pabrik Narkoba Diungkap, Saya Ingin Hadir Juga

    Kalau Ada Pabrik Narkoba Diungkap, Saya Ingin Hadir Juga

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri pemusnahan 214,84 ton barang bukti narkoba yang disita oleh Polri. Prabowo mengatakan juga ingin hadir saat Polri mengungkap pabrik narkoba.

    Prabowo menyebut sudah menyampaikan keinginan itu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Prabowo menyebut kehadirannya menjadi penegasan pemerintah serius memberantas narkoba.

    “Tadi saya sampaikan ke Kapolri, kalau ada indikasi pabrik mau diini (ungkap), saya ingin hadir juga pada saat itu. Untuk memberi penekanan bahwa ini usaha kita semua,” kata Prabowo kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

    Prabowo ikut melakukan pemusnahan barang bukti narkotika secara langsung bersama Sigit. Pemusnahan dilakukan dengan alat pembakar atau insinerator.

    Prabowo pun mengapresiasi upaya Polri mengungkap kasus narkoba. Prabowo mengatakan barang haram itu bernilai Rp 29,3 triliun.

    Prabowo mengatakan penyitaan narkoba yang dilakukan Polri telah menyelamatkan dua kali jumlah penduduk Indonesia. Dia menyampaikan penghargaan besar kepada anggota Polri.

    “Dan bila tidak berhasil mereka cegah atau mereka sita, mereka tangkap, itu bisa digunakan oleh 629 juta manusia, berarti lebih dari dua kali bangsa Indonesia, hampir dua kali. Saya dalam hal ini menyampaikan penghargaan saya sebesar besarnya kepada seluruh anggota kepolisian negara Indonesia di mana pun sedang bertugas,” ujar Prabowo.

    (ond/haf)