Category: Detik.com News

  • Imbas Banjir, Rute TransJ Blok M-Duren Tiga via Bangka Disetop Sementara

    Imbas Banjir, Rute TransJ Blok M-Duren Tiga via Bangka Disetop Sementara

    Jakarta

    Sejumlah rute TransJakarta mengalami gangguan imbas hujan deras dan kemacetan di berbagai wilayah Jakarta malam ini. Gangguan layanan meliputi keterlambatan kedatangan hingga tak beroperasi sementara.

    Informasi ini disampaikan PT TransJakarta melalui akun resminya di X, Kamis (30/10/2025) per pukul 18.54 WIB. Salah satu rute yang terganggu yakni Rute 6W yang melayani Blok M-Duren Tiga via Bangka Raya. Rute ini tak beroperasi sementara.

    “Rute 6W: Blok M – Duren Tiga via Bangka Raya sementara tidak beroperasi melayani pelanggan karena adanya genangan air di sekitar Jl Bangka 1 s/d SMPN 124,” tulisnya.

    Selain itu, ada juga rute yang mengalami keterlambatan. Beberapa di antaranya yakni rute di koridor 4 dan 6.

    Di rute 5M, 6U, 6V, 7B dan 7Q juga mengalami keterlambatan kedatangan. Gangguan disebut lantaran adanya kepadatan lalu lintas di sekitar Tegal Mampang.

    (fca/whn)

  • Tembok Pembatas TPU Jeruk Purut Jaksel Jebol Imbas Hujan Deras

    Tembok Pembatas TPU Jeruk Purut Jaksel Jebol Imbas Hujan Deras

    Jakarta

    Tembok pembatas tempat pemakaman umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, roboh saat hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Selatan sore ini. Jebolnya tembok ini viral di media sosial (medsos).

    Berdasarkan video yang diterima detikcom, Kamis (30/10/2025), tembok yang berfungsi sebagai pembatas antara jalan dengan pemakaman tampak roboh. Tembok yang roboh terlihat cukup panjang.

    Puing-puing tembok yang roboh pun terlihat berhamburan di tepi jalan. Tanah merah yang berasal dari pemakaman juga berceceran ke tepian jalan.

    “Ini di jeruk purut temboknya jebol, tuh jeruk purut temboknya jebol, sampai kuburannya tuh ya, MasyaAllah, ya kan, jebol sampai ujung, jeruk perut ya, tidak bisa melintas ya, jebol parah,” terang perekam video.

    Dikonfirmasi, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras melanda kawasan Pasar Minggu dan sekitarnya. Namun dia belum menjelaskan penyebab pasti tembok TPU Jeruk Purut tersebut bisa roboh.

    “Hujan deras. Laporan menyusul,” kata Anggiat saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025).

    (azh/azh)

  • Pramono Targetkan Jakarta Masuk 50 Besar Kota Global di 2030

    Pramono Targetkan Jakarta Masuk 50 Besar Kota Global di 2030

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap Jakarta tahun ini berada di posisi ke-71 dalam Global City Index. Ia menargetkan Jakarta dapat menembus peringkat 50 besar kota global pada 2030.

    Pramono lalu mengungkap langkah percepatan yang perlu dilakukan untuk dapat mencapai target tersebut.

  • Eks Dirut ASDP Dituntut 8,5 Tahun Penjara di Kasus Caplok PT Jembatan Nusantara

    Eks Dirut ASDP Dituntut 8,5 Tahun Penjara di Kasus Caplok PT Jembatan Nusantara

    Jakarta

    Mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dituntut 8,5 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham PT Jembatan Nusantara (PT JN) pada 2019-2022. Jaksa menyakini Ira bersalah melakukan korupsi secara bersama-sama dalam kasus tersebut.

    “Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana dakwaan pertama,” kata jaksa saat membacakan amar tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025).

    “Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 tahun dan 6 bulan,” imbuh jaksa.

    Jaksa juga menuntut Ira membayar denda Rp 500 juta. Jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana 4 bulan kurungan.

    “Menghukum Terdakwa membayar denda sebesar Rp 500 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 bulan,” ujar jaksa.

    Yusuf Hadi dituntut 8 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 4 bulan kurungan. Harry Muhammad Adhi Caksono dituntut 8 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 4 bulan kurungan.

    Sebelumnya, Ira, Yusuf dan Harry didakwa merugikan negara Rp 1,25 triliun dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham PT Jembatan Nusantara (PT JN) pada 2019-2022. Jaksa KPK mengatakan kapal yang diakuisisi para terdakwa sudah tua dan tidak layak karena dalam kondisi karam.

    “Yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 1.253.431.651.169 berdasarkan laporan penghitungan kerugian keuangan negara LHA-AF-08-DNA-05-2025 tanggal 28 Mei 2025,” ujar jaksa KPK Wahyu Dwi Oktavianto saat membacakan surat dakwaan.

    (mib/whn)

  • Cerita Iptu Jodie Tak Goyah Hadapi Tantangan dan Godaan Saat Kelola Anggaran

    Cerita Iptu Jodie Tak Goyah Hadapi Tantangan dan Godaan Saat Kelola Anggaran

    Jakarta

    Kasi Keuangan Polres Tomohon, Iptu Jodie Ferdinand Kairupan, mengungkap godaan dalam mengelola anggaran Polres Tomohon. Jodie mengaku pernah digoda agar menyelewengkan anggaran dengan memanfaatkan jabatannya, tapi ia menolaknya.

    “Memang ada godaan-godaan dari teman-teman, tapi puji tuhan sampai saat ini saya terus fokus kepada aturan, dan saya sampaikan tidak pada teman-teman,” kata Iptu Jodie dalam Hoegeng Corner 2025 detikPagi, Kamis (30/10/2025).

    Iptu Jodie pun berpesan kepada rekan-rekannya agar dalam bertugas memegang teguh kejujuran hingga integritas. Sebab, kata dia, dua sikap itu tidak bisa dinilai oleh materi.

    “Kemudian saya pesankan kepada temen-temen saya, kalian harus tetap jujur, disiplin, berintegritas, rendah hati. Karena kejujuran dan integritas itu tidak ternilai harganya,” ucapnya.

    Lebih lanjut, dia bicara terkait tantangan dalam mengelola keuangan negara, dalam hal ini mengelola anggaran Polres Tomohon. Menurut Jodie, dirinya dan jajarannya harus selalu menyesuaikan serta mengikuti peraturan yang sewaktu-waktu bisa berubah.

    “Tentunya apabila ada petunjuk, arahan terbaru dari Kementerian Keuangan khususnya, kami harus monitor dan kami ikuti,” ujar Jodie.

    “Apabila kami ada permasalahan terkait dengan keuangan, kami selalu berkoordinasi dengan pimpinan kami, Kapolres, Wakapolres dan pejabat utama Polres dan para kapolsek, sehingga permasalahan-permasalahan kami bisa terselesaikan,” imbuhnya.

    Sejak menjabat Kasi Keuangan Polres Tomohon, Iptu Jodie telah menerima sejumlah penghargaan. Pada 2024, Iptu Jodie menerima penghargaan Kapolri sebagai Bendahara Satker yang memperoleh Nilai Capaian IKPA Sempurna (100) pada T.A. 2024 Kategori Pagu Sedang. Berikut ini daftarnya:

    1. Penghargaan Satker Peringkat 1 IKPA Semester I Tahun 2023 kategori pagu Rp 25-50 miliar Rupiah dari KPPN Manado.
    2. Penghargaan Satker Terbaik dalam penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran Semester I Tahun 2023 dari KPPN Manado.
    3. Penghargaan Satker IKPA Terbaik 1 kategori Pagu Besar Tahun 2023 dari Kanwil DJPB Sulut Kemenkeu.
    4. Penghargaan Satker Terbaik dalam penyampaian LPJ Pengeluaran Triwulan III Tahun 2023 dari Kanwil DJPB Sulut Kemenkeu.
    5. Penghargaan dari Kapolri sebagai Bendahara Satker yang memperoleh Nilai Capaian IKPA Sempurna (100) pada T.A. 2024 Kategori Pagu Sedang (Satker dengan pagu Rp 1,5 miliar sampai dengan Rp 50 miliar).

    (fas/knv)

  • Banjir Pantura Semarang Belum Surut, Warga Sulit Cari Elpigi dan Air Minum

    Banjir Pantura Semarang Belum Surut, Warga Sulit Cari Elpigi dan Air Minum

    Jakarta

    Banjir di Jalan Kaligawe Pantura Semarang-Demak tak kunjung surut. Hal itu membuat warga terdampak banjir kesulitan membeli gas elpiji hingga air minum.

    Pantauan detikJateng di Jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, tampak seorang warga mengantar galon menggunakan motor di tengah genangan air. Ia mengantar galon untuk sebuah angkringan yang tetap buka meski terendam banjir.

    “Banjir gini jadinya air susah, gas susah, ini dapat galon saja diantarnya dari RSUP Dr Kariadi,” kata pemilik angkringan, Ayu (33) dilansir detikJateng, Kamis (30/10/2025).

    Ia mengaku kesulitan karena pendapatan di angkringannya pun menurun selama banjir. Namun, ia terpaksa tetap membuka angkringan dan toko kelontong demi mencari nafkah. “Pendapatannya menurun, tapi harganya semua naik, kemarin gas melon harganya Rp 30 ribu, dinego sampai Rp 25 ribu,” tuturnya.

    Kata dia, mencari air bersih pun sulit karena tak banyak yang mau mengirimkan galon di tengah banjir. Ia beruntung bisa mendapat galon karena kakaknya tersebut menjual galon isi ulang.

    Hal serupa dirasakan warga Tanggungrejo, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Ratno (40). Ia mengatakan harus berkeliling mencari gas melon.

    (rdp/idh)

  • HUT Ke-74, Humas Polri Gelar Diskusi Keteladanan Pendiri Brimob M Jasin

    HUT Ke-74, Humas Polri Gelar Diskusi Keteladanan Pendiri Brimob M Jasin

    Jakarta

    Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan hidup Mohammad Jasin, pendiri Brigade Mobile (Brimob) yang juga dikenal sebagai ‘Bapak Brimob’. Keteladanannya pada masa lampau dapat ditiru oleh seluruh aparat penegak hukum.

    Pada hari jadi ke-74, Divisi Humas Polri menggelar diskusi mengenai keteladanan Mohammad Jasin, Kamis (30/10). Hadir sebagai narasumber yakni Sejarawan Lorenzo Youwerissa, Kapuspen Polri Tahun 2001 Komjen (Purn) Didi Widayadi, dosen Universitas Indonesia (UI), serta pengamat sosial dan komunikasi Devie Rahmawati.

    Lorenzo selaku sejarawan mulanya bercerita mengenai momen Jasin membacakan ikrar sebagai Polisi Republik Indonesia pada tahun 1945. Setelah Jepang kalah dari sekutu, terjadi kekosongan pemerintahan di Indonesia.

    Pada 19 Agustus 1945, Jasin, yang kala itu menjabat Komandan Pasukan Polisi Istimewa Surabaya, didatangi oleh para pemuda. Ia ditanya, apakah polisi masih berpihak kepada Jepang atau kini membela Indonesia.

    “Dari sanalah dari tanggal 20 (Agustus 1945) malam, Pak Jasin mengumpulkan beberapa anggota polisi istimewa yang lain dan keputusan akhirnya adalah membacakan ikrar polisi istimewa adalah Polisi Republik Indonesia (pada) 21 Agustus 1945 jam 7 pagi,” kata Lorenzo.

    “Ini adalah merupakan sebuah inisiatif dengan penggunaan diskresi yang tepat. Apa dampaknya? Status hukum yang jelas,” ujarnya.

    Di saat yang sama, Jasin juga membina Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP). Jasin beserta anggotanya membina dan melatih badan-badan perjuangan dan pelajar mengenai cara menggunakan senjata.

    “Ini menjalin hubungan yang baik dan mengajarkan mereka (para pelajar) bagaimana menjaga Kamtibmas ketika mungkin polisi kekuatannya terbatas hanya 250 orang kala itu,” sambungnya.

    Lorenzo menjelaskan diplomasi juga menjadi kekuatan Jasin. Usai kalah dari sekutu, sebagian tentara Jepang masih berada di Indonesia.

    Terdengar kabar Belanda dan sekutunya akan kembali ke Indonesia. Jasin kemudian diminta oleh rakyat Indonesia, yang kala itu tak punya senjata api, untuk meminta senjata api kepada otoritas Jepang.

    Namun, Jepang khawatir bila rakyat Indonesia diberikan senjata, maka bisa berdampak fatal bagi keselamatan tentara Jepang yang masih tersisa di Indonesia. Dengan kekuatan diplomasinya, Jasin bisa melobi militer Jepang untuk memberikan senjata kepada rakyat Indonesia.

    “Sifat-sifat diplomasinya beliau sebenarnya yang bisa meyakinkan Jepang ‘tenang kalian (Jepang) aman, tidak perlu khawatir, saya komandan polisi’. Maka dari itu Pak Jasin bisa memberikan win win solution dari pihak rakyat mendapatkan senjata sesuai dengan keinginan mereka, sementara Jepang yang meminta keamanan dari Pak Jasin, menjamin keamanan,” jelas Lorenzo.

    Tak hanya itu, Lorenzo mengatakan Jasin juga pernah menolak kenaikan pangkat dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Jasin, kata Lorenzo, tak mau menerima kenaikan pangkat sebelum anak buahnya naik pangkat.

    “Dia berpikir ‘kenapa saya harus naik pangkat kalau anak buah saya tidak naik pangkat. Naikkan dulu pangkat anak buah saya, baru saya mau terima’,” tutur Lorenzo menirukan reaksi Jasin.

    Dosen UI sekaligus pengamat sosial dan komunikasi, Devie Rahmawati, juga memuji keteladanan Jasin semasa hidupnya. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kehidupan Jasin.

    “Dari beliau kita belajar komunikasi adalah taktik, bukan pelengkap di medan Surabaya hingga konsolidasi Brimob. Kemenangan bukan hanya soal daya tempur melainkan daya menjelaskan mengapa polisi hadir, apa yang kita lakukan, dan bagaimana rakyat dapat berperan,” ucap Devie.

    “Itu bahasa komunikasi komando yang meredakan panik,” lanjutnya.

    Karena keahlian komunikasinya, Jasin, terang Devie, memberikan pengalaman yang menyejukkan. Devie mengatakan Jasin bisa menyatukan langkah dan mengundang partisipasi aktif rakyat.

    “Kenapa mereka (rakyat) mau partisipasi? karena mereka mereka percaya karena komunikasi yang dilakukan polisi saat itu oleh Pak Jasin,” ujar Devie.

    “Menunjukkan polisi yang diwakili Pak Jasin saat itu melewati zamannya. Kini teladan itu makin relevan,” lanjutnya.

    Kapuspen Polri 2001, Komjen (purn) Didi Widayadi, mengatakan polisi masa kini perlu meneladani Didi. Polisi, tutur Didi, harus bisa melanjutkan semangat Jasin.

    “Tentunya kita harus bisa mengidentifikasi apa nilai-nilai Jasin dengan semangat perjuangan dan justifikasinya mengapa kok (Jasin) dapat nilai-nilai organik, nilai-nilai mendasar itu sampai revolusi,” imbuh Didi.

    Sebagai informasi, Mohammad wafat pada 3 Mei 2012 di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Atas jasa-jasanya yang luar biasa, Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden No. 116/TK/Tahun 2015 menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada M Jasin.

    Ia menjadi polisi pertama dalam sejarah Republik Indonesia yang memperoleh gelar tersebut. Penghargaan ini menegaskan perannya sebagai tokoh pejuang, pendiri Brimob, serta sosok polisi teladan yang tidak hanya berjuang di medan tempur, tetapi juga di panggung diplomasi dan kenegaraan.

    Halaman 2 dari 4

    (isa/dhn)

  • Trump-Xi Jinping No Comment Usai Pertemuan di Korsel

    Trump-Xi Jinping No Comment Usai Pertemuan di Korsel

    Busan

    Pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, yang sangat dinantikan, berakhir dalam waktu kurang dari dua jam. Kedua pemimpin sama sekali tidak memberikan komentar apa pun setelah pembicaraan krusial yang diyakini berfokus pada perang dagang kedua negara itu digelar.

    Pertemuan Trump dan Xi, yang merupakan pertemuan tatap muka pertama dalam enam tahun terakhir, seperti dilansir AFP, Kamis (30/10/2025), berlangsung di Pangkalan Udara Gimhae di Busan, Korea Selatan (Korsel), pada Kamis (30/10) pagi waktu setempat.

    Kedua pemimpin diharapkan mampu menstabilkan hubungan yang retak dan meredakan perang dagang yang membuat perekonomian dunia bergejolak.

    Trump dan Xi duduk berhadapan, masing-masing diapit oleh para pejabat senior mereka. Trump didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio, Menteri Keuangan (Menkeu) AS Scott Bessent, dan Menteri Perdagangan (Mendag) AS Howard Lutnick.

    Sedangkan Xi, yang tiba di Seoul sesaat sebelum pertemuan digelar, didampingi oleh Menlu China Wang Yi, Mendag China Wang Wentao, dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng.

    Berbagai isu pelik, termasuk tarif dan ketidakseimbangan perdagangan, sebelumnya diperkirakan menjadi topik pembahasan keduanya. Kontrol ekspor besar-besaran China terhadap logam tanah jarang, pembatasan Washington terhadap akses China untuk teknologi tinggi AS, dan peran China dalam perdagangan fentanyl ilegal juga diperkirakan menjadi pembahasan.

    Namun, pembicaraan kedua pemimpin yang sangat dinanti-nantikan itu berakhir tanpa adanya pernyataan resmi baik dari AS maupun China. Sejauh ini tidak diketahui apakah ada kemajuan yang dicapai, dan apa hasil pembicaraan tersebut.

    Pembicaraan yang berlangsung tertutup itu berlangsung sekitar 1 jam 40 menit saja.

    Trump langsung bergegas menuju ke pesawat kepresidenan AS, Air Force One, yang menantinya di Busan, setelah pembicaraan dengan Xi berakhir. Dia hanya melambaikan tangan dan kemudian mengepalkan tangannya saat naik ke pesawat. Air Force One lepas landas dari Korsel beberapa menit kemudian.

    Sementara Xi terlihat menaiki limusinnya di luar lokasi pertemuan tersebut.

    Sebelum pembicaraan dimulai, Trump memuji Xi yang tersenyum sebagai “negosiator yang sangat tangguh” saat keduanya berjabat tangan di depan jepretan kamera wartawan.

    “Kami akan mencapai kesepahaman yang luar biasa,” kata Trump, sembari memprediksi “hubungan yang fantastis untuk jangka waktu panjang” antara kedua negara.

    Sedangkan Xi, di hadapan para wartawan sebelum pembicaraan dimulai, mengakui dengan sungguh-sungguh bahwa kedua negara tidak selalu sependapat, tetapi harus berusaha untuk menjadi “mitra dan sahabat”.

    “China dan AS dapat bersama-sama memikul tanggung jawab kita sebagai negara-negara besar dan bekerja sama untuk mencapai lebih banyak hal besar dan konkret demi kebaikan kedua negara kita dan seluruh dunia,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Pramono Akui Proyek Pengolahan Air Limbah Bikin Macet, Bakal Rekayasa Lalin

    Pramono Akui Proyek Pengolahan Air Limbah Bikin Macet, Bakal Rekayasa Lalin

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) bakal berdampak pada kemacetan lalu lintas. Pramono mengatakan akan menyiapkan rekayasa lalu lintas.

    “Saya tahu proyek seperti ini banyak sekali mendapatkan komplain, terutama soal kemacetan. Tapi setelah saya lihat langsung, ternyata pekerjaannya di bawah tanah. Di sini kedalamannya sampai 20 meter, bahkan ada yang 30 meter,” ujar Pramono usai meninjau proyek JSDP Zona 1 di Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025).

    Menurutnya, publik selama ini menganggap proyek tersebut hanya berupa galian di jalan yang menambah padat lalu lintas, padahal sistemnya bekerja di bawah permukaan tanah. Oleh sebab itu, Pramono meminta adanya komunikasi publik yang transparan agar masyarakat memahami tujuan strategis proyek tersebut.

    “Dan tentunya dengan rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan, termasuk ketika menangani persoalan di Simatupang kemarin yang alhamdulillah sekarang ini sudah berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Pramono menilai proyek JSDP merupakan pondasi penting bagi masa depan Jakarta sebagai kota global. JSDP ini nantinya akan memisahkan air limbah. Saluran air bersih juga akan dipisahkan dengan drainase. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2027 dan akan melayani sekitar 220 ribu rumah tangga atau 1 juta warga di wilayah Jakarta Utara.

    Pramono juga memastikan Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik terdampak agar aktivitas warga tetap berjalan lancar.

    Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 di Pluit, Jakarta Utara bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan perairan dan akses sanitasi di DKI Jakarta.

    Lokasi IPAL Zona 1 berada di Pluit, Jakarta Utara dengan kapasitas IPAL 240.000m/hari dan luas lahan IPAL sebesar 3,9 Ha. JSDP Zona 1 ini ditargetkan akan melayani 3 Kota Administrasi yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang terdiri dari 8 kecamatan.

    (bel/idn)

  • Truk Molen Masuk Jurang di Bogor, Pengemudi Luka-luka

    Truk Molen Masuk Jurang di Bogor, Pengemudi Luka-luka

    Bogor

    Sebuah truk molen masuk ke dalam jurang di wilayah Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Truk tersebut masuk jurang saat hendak melakukan pengecoran jalan.

    “Itu kejadian di Jalan Pasir Ipis. Memang itu kendaraan molen akan melaksanakan jalan Kabupaten Bogor yang ada di Purasari,” kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto, Kamis (30/10/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (29/10) kemarin. Maryanto menjelaskan bahwa kecelakaan dipicu karena kondisi tanah yang labil di sekitar lokasi kejadian.

    “Kejadiannya itu karena memang tanahnya di sana tanah labil dengan muatan menggunakan molen kecil. Tapi tanah labil tidak ada penghalang di pinggir itu,” ucapnya.

    Kemudian, pengemudi truk diduga mengemudikan kendaraan terlalu ke pinggir. Akibatnya, truk tersebut akhirnya masuk ke dalam jurang.

    “Kemungkinan karena dia agak ke pinggir atau gimana, akhirnya ban terperosok tidak bisa menahan beban yang dibawa,” jelasnya.

    “Atas kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun sopir mengalami luka di tangan, dibawa ke Puskesmas terdekat. Itu kejadian sudah kedua kali lokasi beda tapi tidak jauh dari situ, kronologinya hampir sama,” pungkasnya.

    (rdh/rdp)