Category: Detik.com News

  • Projo Jadi Parpol atau Masuk PSI? Ini Jawaban Budi Arie

    Projo Jadi Parpol atau Masuk PSI? Ini Jawaban Budi Arie

    Jakarta

    Muncul isu santer relawan Projo akan menjelma menjadi partai politik atau bahkan masuk PSI yang kini didukung oleh Joko Widodo. Isu ini benar, atau hanya kabar burung?

    Isu Projo menjadi parpol muncul belakangan setelah Joko Widodo tidak lagi menduduki kursi Presiden RI. Namun isu lain muncul yakni spekulasi Projo gabung PSI, setelah Joko Widodo belakangan ini makin intens mendukung PSI yang kini berlogo gajah.

    Terlebih Ketua umum Projo Budi Arie Setiadi sempat sowan ke kediaman Presiden RI ke-7 sebelum Kongres III Projo bakal digelar di Jakarta. Isu ini makin santer gara-gara Budi Arie bicara tentang rencana transformasi yang akan didorong kencang di Kongres III Projo.

    “Pembentukan Projo pada 2013 memang bermula dari semangat gerakan relawan. Namun, dalam perjalanannya Projo secara realitas berubah menjadi ‘bukan relawan biasa.’ Transformasi Projo sebenarnya sudah terjadi, dan melalui Kongres III kami kembali perumuskan bentuk transformasi baru,” kata Budi Arie kepada detikcom, Jumat (31/10/2025).

    Lantas apakah transformasi akan membawa Projo menjadi partai politik atau bergabung dengan parpol yang sudah ada? “Transformasi bisa dalam banyak aspek, bukan cuma jadi parpol atau tidak,” jawab Budi Arie.

    “Memang sifat dan nilai menempel pada orang atau figur. Figur semacam itu akan muncul di setiap era dengan beberapa pembeda sesuai kebutuhan zaman. Dan Projo akan berupaya selalu relevan sepanjang zaman,” ungkapnya.

    Budi Arie juga menegaskan Projo akan tetap all out mendukung Prabowo-Gibran ke depan.

    Dan, Projo akan terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dari posisi apapun yang memungkinkan.

    “Projo memang sudah dan sedang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Caranya sdh terjadi, ada kader Projo di pemerintahan, legislatif, BUMN, dll. Selain itu, dukungan Projo konstruktif dan kritis. Contoh, pada era Jokowi, Projo menolak jabatan presiden 3 periode, menolak vaksin Covid berbayar, menolak tes PCR mahal dll. Ini bentuk dukungan solid tapi konstruktif untuk pemerintah dan rakyat. Ada rekam jejaknya. Bisa di searching. Kalau soal rakyat , menyangkut nasib rakyat kami tidak mau kompromi, kami selalu setia di garis rakyat,” pungkasnya.

    (van/idn)

  • Hati-hati Ada Pohon Tumbang Depan GBK Arena, Lalin Tersendat

    Hati-hati Ada Pohon Tumbang Depan GBK Arena, Lalin Tersendat

    Jakarta

    Pohon di seberang pintu 11 GBK Arena, Jakarta Pusat tumbang. Lalu lintas di lokasi tersendat.

    Melalui akun X-nya, TMC Polda Metro Jaya melaporkan pohon tumbang terjadi pada Jumat (31/10/2025) pukul 19.21 WIB. Petugas kepolisian berada di lokasi mengatur lalin.

    “Terdapat pohon tumbang di Kawasan Jl. Asia Afrika Senayan Jakarta Pusat (titik kenal depan GBK Arena)” tulis TMC Polda Metro Jaya.

    Dari video yang diunggah, jalur kendaraan hanya tersisa satu lajur. Sementara pohon yang tumbang menutup lajur satunya.

    Pengendara diimbau berhati-hati. Selain itu pengendara diminta mengurangi kecepatan saat melintasi di lokasi.

    (dek/idn)

  • Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Aset Lahan Pemerintah

    Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Aset Lahan Pemerintah

    Jakarta

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) mendukung percepatan pendataan aset lahan milik pemerintah. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, seperti gerai dan pergudangan.

    Ia menegaskan Kopdeskel merupakan program strategis nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, sehingga harus didukung oleh pemerintah pusat maupun daerah.

    “Itu sudah masuk visi-misi Beliau (Presiden) dan termasuk salah satu program strategis Quick Win Beliau,” ujar Tito dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

    Hal tersebut dikatakannya saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pendataan Lahan untuk Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Kopdeskel Merah Putih yang berlangsung secara virtual dari Ruang Sidang Utama Kantor Pusat Kemendagri, Jumat (31/10) hari ini.

    Untuk mempercepat proses tersebut, Tito menekankan pentingnya dukungan dan langkah konkret dari para kepala daerah. Ia meminta para gubernur, bupati, dan wali kota menjadikan pendataan lahan ini sebagai prioritas daerah.

    “Tolong diberikan arahan, baik rekan-rekan gubernur, terutama bupati dan wali kota, karena bupati dan wali kota adalah pejabat pembina kepegawaian kepala desa dan perangkatnya,” ujarnya.

    Tito juga menekankan agar Pemda memperhatikan empat kriteria utama lahan yang layak digunakan untuk pembangunan Kopdeskel Merah Putih. Kriteria tersebut mencakup status hukum lahan yang jelas; luas minimal 1.000 meter persegi; lokasi strategis dan mudah diakses masyarakat; serta kondisi tanah siap dibangun dan tidak berada di wilayah rawan bencana.

    “Nanti kita akan melakukan evaluasi seminggu sekali. Seminggu sekali, khusus kita membacakan nanti daerah-daerah mana saja yang sudah ada progres, mana yang tidak,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Tito optimistis sinergi antara pemerintah pusat, TNI, Pemda, termasuk pemerintah desa akan mempercepat pendataan lahan pemerintah untuk Kopdeskel Merah Putih. Ia menekankan pentingnya keberadaan Kopdeskel Merah Putih bagi penguatan pembangunan daerah, termasuk pertumbuhan ekonomi.

    “Mohon dengan segala hormat, rekan-rekan kepala daerah, kita bergerak. Tapi ya enggak semua datang dengan seketika, semua harus melalui proses,” jelasnya.

    Sebagai informasi, rapat tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kasan; Sekretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi; Wakil Panglima TNI Jenderal TNI, Tandyo Budi; Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Mota; serta pejabat terkait lainnya. Turut bergabung secara virtual para kepala daerah, perangkat daerah, camat, dan jajaran pemerintah daerah lainnya.

    (akd/ega)

  • Komitmen Global, Udara Bersih, dan Peran Transportasi Publik Perkotaan

    Komitmen Global, Udara Bersih, dan Peran Transportasi Publik Perkotaan

    Jakarta

    Tema penyakit tidak menular (PTM) dan kesehatan mental menyedot perhatian negara-negara anggota PBB. Di sela rangkaian pekan Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat, perwakilan negara-negara menggelar pertemuan tingkat tinggi tentang kedua tema tersebut pada Kamis, 25 September 2025. Pertemuan tersebut bertujuan mendiskusikan dan menyepakati deklarasi politik baru mengenai PTM dan kesehatan mental menuju tahun 2030 dan seterusnya.

    Pemangku kepentingan semakin memahami kaitan antara PTM dan kesehatan mental dengan faktor lingkungan, termasuk paparan polusi udara. Agenda ini semakin mendapat tempat di tingkat global dan diharapkan mampu mendorong komitmen di tingkat nasional. Sebab, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut polusi udara diperkirakan menyebabkan 4,2 juta kematian dini di seluruh dunia pada 2019.

    Di Indonesia, masalah polusi udara sudah lama menjadi ancaman serius bagi masyarakat, termasuk penduduk urban seperti di Jakarta dan sekitar. Ancamannya nyata, namun acapkali terabaikan. Jika dihitung, udara adalah “makanan” terbesar manusia. Setiap orang umumnya mengonsumsi 11.000 liter udara setiap harinya. Masalahnya, masyarakat seringkali tidak dapat berbuat banyak manakala kualitas udara yang dihirupnya tercemar.

    Agenda Global dan Realitas Urban di Jabodetabek

    Deklarasi politik di New York bulan lalu bukanlah yang pertama. Dalam deklarasi politik keempat tersebut, negara-negara peserta memperluas fokus pada determinan lingkungan kesehatan dan menawarkan berbagai opsi kebijakan untuk mengatasi polusi udara. Salah satunya dengan mendorong sistem transportasi publik perkotaan yang bersih, efisien, aman, mudah diakses, dan terintegrasi.

    Deklarasi ini belum resmi diadopsi karena masih menunggu pemungutan suara di Majelis Umum PBB selanjutnya, meskipun Indonesia termasuk negara yang sudah menyatakan dukungan. Dukungan ini menunjukkan bahwa Indonesia bersedia berjalan searah dengan upaya global penanganan PTM dan promosi kesehatan mental, sekaligus menegaskan komitmen terhadap isu polusi udara yang termuat di dalamnya.

    Ketika deklarasi tersebut kelak diadopsi, upaya mengatasi polusi udara tidak boleh berhenti di meja perundingan internasional. Agenda penting berikutnya adalah memastikan masyarakat di tingkat nasional dan lokal lebih memahami hubungan antara kualitas udara dan kesehatan sehari-hari, serta mendorong tindakan nyata untuk peningkatan kualitas udara.

    Saat ini, polusi udara telah menjadi realitas urban di Indonesia dengan dampak serius bagi kesehatan masyarakat. Jakarta dan kota-kota satelitnya secara rutin mencatatkan indeks kualitas udara (AQI) tidak sehat. AQI harian Jakarta 140–160, bahkan bisa mencapai 180, dan sering berada di peringkat ketujuh kota paling berpolusi di dunia dengan partikel polusi PM2.5 delapan kali lipat standar WHO. Kota-kota satelit pun tidak luput dari polusi udara: Tangerang Selatan pernah mencatatkan AQI 172, Depok 158, Bekasi 154, dan Bogor 90. Angka AQI mendekati 100 atau lebih, artinya kualitas udara tidak sehat terutama untuk kelompok sensitif.

    Paparan polusi udara meningkatkan risiko kematian dini dan penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru-paru, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Penelitian tahun 2023 memperkirakan setidaknya 10.000 kematian dini terjadi di Jakarta akibat polusi udara setiap tahun.

    Anak-anak menjadi kelompok yang sangat rentan terdampak polusi udara. Terdapat hubungan signifikan antara peningkatan konsentrasi PM2.5 harian dengan peningkatan kasus kunjungan ISPA pada balita di puskesmas. Polusi udara juga berdampak pada kesehatan kognitif dan mental melalui neuroinflamasi dan peningkatan beta-amyloid di otak, meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, bipolar, dan Alzheimer.

    Di Jabodetabek, mayoritas polusi PM2.5 berasal dari kendaraan bermotor (67%) dan industri pengolahan (26,8%), sejalan dengan fakta bahwa hampir 80% pelaju masih menggunakan kendaraan pribadi. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan transportasi publik sebagai bagian dari strategi mengurangi polusi udara di perkotaan.

    Menangkal Polusi Lewat Kebijakan yang Kuat dan Sinergis

    Momentum Hari Kota Sedunia pada 31 Oktober 2025 menjadi pengingat penting bahwa pembangunan kota harus turut diukur dari seberapa sehat warganya. Sebagai warga kota, selain perlu meningkatkan kesadaran individu dengan pilihan sehari-hari, termasuk soal memilih moda transportasi, kita perlu mendorong lebih banyak perbincangan tentang dampak polusi udara terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Hal ini juga mendorong peningkatan kesadaran kolektif serta perubahan kebijakan yang mampu menjamin hak setiap orang untuk menghirup udara bersih.

    Sebagai aglomerasi urban terbesar di Indonesia, polusi udara di Jabodetabek tidak mudah diatasi. Meskipun terhubung secara ekonomi, wilayah ini dikelola oleh otoritas administratif yang berbeda-beda dan mobilisasi masyarakat yang masif. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor dan komitmen pemerintah lintas daerah yang sinergis menjadi kunci utama dalam penanganan polusi udara di Jabodetabek.

    Sebagai salah satu sektor penyumbang polutan udara tertinggi, perbaikan dan integrasi transportasi publik berdampak besar terhadap kualitas udara Jabodetabek. Sayangnya, upaya perbaikan dan integrasi transportasi publik di wilayah ini masih terfragmentasi. Konektivitas layanan transportasi publik di Jakarta dilansir telah mencapai 91%, tapi kota-kota penyangga seperti Bekasi, Depok, dan Bogor belum memiliki sistem transportasi publik yang memadai dan terintegrasi dengan baik. Akibatnya, warganya harus mengeluarkan biaya tinggi untuk mobilisasi.

    Salah satu contoh fragmentasi adalah pembukaan rute TransJakarta D21, yang pada 2019 direncanakan menghubungkan Lebak Bulus–Terminal Jatijajar, namun akhirnya dibatasi menjadi Lebak Bulus–Universitas Indonesia bahkan hingga sekarang. Penyebabnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Depok gagal mencapai kesepakatan. Kasus ini mencerminkan kompleksitas integrasi transportasi publik di wilayah Jabodetabek.

    Konektivitas hanyalah salah satu dari berbagai persoalan transportasi publik di Jabodetabek. Isu lain, seperti aksesibilitas dan kenyamanan, juga masih menjadi tantangan signifikan. Soal aksesibilitas dan kenyamanan mempengaruhi keinginan dan kemampuan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Misalnya, penyandang disabilitas yang menghadapi kesulitan mengakses stasiun KRL yang sebagian besar masih bergantung pada tangga untuk berpindah peron.

    Sejatinya, Indonesia sudah memiliki program Kabupaten Kota Sehat (KKS) yang berpotensi meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, termasuk di Jakarta. Tanpa regulasi setingkat Peraturan Presiden yang mampu mengorkestrasi koordinasi lintas sektor, pemberdayaan masyarakat, penguatan kapasitas, dan komitmen pemerintah daerah, program KKS belum mencapai potensi terbaiknya. Masalah lingkungan seperti polusi udara dan transportasi publik pun belum tersentuh secara memadai oleh peraturan bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

    Kota-kota seperti Kopenhagen dan Singapura menjadi contoh keberhasilan dalam menciptakan warga yang lebih sehat melalui sistem transportasi publik yang mudah diakses, efisien, dan berkelanjutan, serta terhubung dengan ruang-ruang publik. Keberhasilan ini didukung oleh regulasi yang kuat, komitmen pemerintah, dan kesadaran publik.

    Realitas urban di Jabodetabek menunjukkan pentingnya regulasi yang kuat di tingkat nasional dan komitmen yang sinergis di tingkat daerah. Sinergi ini dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dan kolaborasi antar pemerintah daerah demi mewujudkan sistem transportasi publik bersih, efisien, aman, mudah diakses, dan terintegrasi sebagai bagian dari strategi memperbaiki kualitas udara. Pada akhirnya, agenda global mengenai penyakit tidak menular dan kesehatan mental hanya akan bermakna jika diupayakan penerjemahannya hingga ke tingkat nasional dan daerah.

    Sayyid Muhammad Jundullah. Senior Officer for Health Policy and Community Partnership, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI). Wisya Aulia Prayudi. Project Lead for Air Pollution Campaign, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI).

    (rdp/rdp)

  • Pasukan Oranye Bersihkan Sampah dan Lumpur Sisa Banjir di Kemang Jaksel

    Pasukan Oranye Bersihkan Sampah dan Lumpur Sisa Banjir di Kemang Jaksel

    Jakarta

    Sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye dikerahkan membersihkan sisa banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Sampah dan lumpur bekas banjir dibersihkan.

    Pantauan detikcom di Jalan Taman Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025) pukul 15.10 WIB, sejumlah petugas membantu mengosongkan lapak pedagang untuk dibersihkan. Petugas kemudian membersihkan jalan hingga lapak PKL dengan sapu lidi dan serokan air.

    Pasukan oranye membersihkan lumpur dan juga sisa air yang masih menggenang. Petugas PPSU menyerok air dan lumpur ke saluran air di pinggir Jalan Taman Kemang. Selain itu, petugas juga memunguti sampah plastik yang berserakan.

    Aksi bersih-bersih pasukan oranye ini membuat laju kendaraan di lokasi melambat. Sesekali terjadi antrean mobil yang ingin mengarah ke Antasari maupun Mampang Prapatan.

    Jalan Kemang Raya terendam banjir 1 meter kemarin malam. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung banjir Kemang Raya akibat adanya tanggul jebol sehingga air dari kali meluap ke permukiman dan jalanan.

    Pramono telah meminta jajaran segera mengatasi tanggul yang bocor tersebut. Dia memastikan program penanganan banjir terus berjalan.

    Mantan Seskab ini juga mengatakan penanganan banjir dilakukan dari hulu hingga hilir. Termasuk, Normalisasi Sungai Ciliwung terus dilanjutkan.

    (idn/imk)

  • Onad Ditangkap Karena Narkoba, Ibunda Datangi Polres Jakbar

    Onad Ditangkap Karena Narkoba, Ibunda Datangi Polres Jakbar

    Jakarta

    Ibunda penyanyi Onadio Leonardo atau Onad, Irmelin, mendatangi Polres Metro Jakarta Barat. Ibunda Onad datang untuk menengok putranya setelah diamankan pihak kepolisian atas penyalahgunaan narkoba.

    Pantauan detikcom di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (31/10/2025), ibunda Onad tiba pukul 15.06 WIB. Saat tiba, Irmelin belum banyak bicara, hanya menyampaikan maaf.

    “Maaf ya, maaf,” kata Irmelin kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat.

    Ibunda Onad datang bersama kakak dari Onad, Debby. Turut mendampingi juga pendeta Yerry Pattinasarany. Mereka langsung masuk ke gedung Mapolres Metro Jakarta Barat.

    Kabar penangkapan Onad ini awalnya dibenarkan oleh Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David.

    “Benar (Onad ditangkap),” kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David saat dihubungi, Jumat (31/10).

    Barang Bukti Narkoba
    Onad ditangkap diduga usai mengonsumsi ekstasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi juga mengungkapkan polisi turut menyita batang ganja.

    “Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai,” kata Ade Ary.

    “Di TKP ditemukan satu lembar vapir, satu plastik klip berisi batang ganja, satu boks kecil dan tiga HP,” ucap Ade Ary.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/rfs)

  • Kata Farhan soal Wakilnya Diperiksa di Kasus Jual Beli Jabatan

    Kata Farhan soal Wakilnya Diperiksa di Kasus Jual Beli Jabatan

    Bandung

    Wakil Wali Kota Bandung Erwin diperiksa kejaksaan sebagai saksi kasus dugaan jual beli jabatan. Wali Kota Bandung M Farhan memastikan Pemkot menghormati dan mendukung langkah Kejari Kota Bandung.

    Farhan mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk Erwin oleh kejari, merupakan bagian dari tahapan penyidikan umum yang sedang dijalankan oleh aparat penegak hukum.

    “Sebagai Wali Kota Bandung, saya menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung berkomitmen penuh untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, tanpa intervensi dalam bentuk apa pun,” kata Farhan dalam keterangannya, seperti dilansir detikJabar, Jumat (31/10/2025).

    Farhan memastikan bahwa seluruh jajaran Pemkot Bandung akan bersikap kooperatif dan memberikan dukungan penuh kepada tim penyidik dalam bentuk keterbukaan data, dokumen, maupun informasi yang diperlukan guna memperlancar proses penyidikan.

    “Kami memahami bahwa proses ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Kami percaya, langkah hukum yang diambil akan memberikan kejelasan dan kepastian, sekaligus menjadi momentum bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk semakin memperkuat komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegasnya.

    (idh/imk)

  • Kompetensi Jadi Kunci Bersaing di Dunia Kerja

    Kompetensi Jadi Kunci Bersaing di Dunia Kerja

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli mendorong para peserta pelatihan untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan sebaik-baiknya. Hal ini penting untuk memperkuat kompetensi dan kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja.

    Menurut Yassierli, tantangan dunia kerja ke depan semakin berat. Industri kini membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan sertifikasi, bahkan tenaga kerja yang mampu menguasai bahasa asing.

    “Saya minta adik-adik peserta memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Masa depan kalian masih panjang, dan bekal kompetensi yang kuat akan menjadi kunci untuk bersaing di dunia kerja,” ujar Yassierli dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).

    Hal tersebut ia katakan pada pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Batch 5 dan Project Based Learning (PBL) Batch 3 di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (30/10).

    Secara khusus, Yassierli menjelaskan tentang Project Based Learning (PBL). Menurutnya, PBL merupakan salah satu inisiatif baru Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di bawah kepemimpinannya. Melalui program ini, peserta tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah (problem solving).

    Dengan pendekatan tersebut, Yassierli berharap para lulusan pelatihan tidak hanya siap diserap industri, tetapi juga mampu mengembangkan inovasi dan membuka peluang kerja baru di masa depan.

    “Kita ingin lulusan pelatihan tidak sekadar menunggu tawaran pekerjaan, tetapi justru bisa menawarkan jasanya. Misalnya, mereka bisa bilang ke perusahaan, ‘Saya bisa mengotomatisasi operasional gedung’ atau mengotomatisasi yang lainnya,” pungkas Yassierli.

    (akd/ega)

  • Bantah Kena OTT, Wawalkot Bandung Ngaku Diperiksa soal Kasus Jual Beli Jabatan

    Bantah Kena OTT, Wawalkot Bandung Ngaku Diperiksa soal Kasus Jual Beli Jabatan

    Bandung

    Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menjelaskan pemeriksaan yang telah dilakukannya di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung. Dia mengaku diperiksa terkait kasus dugaan jual beli jabatan.

    “Ini kan yang berkembangnya terkait jual beli jabatan dan pengkondisian proyek. Tapi kayaknya saya nggak bisa banyak panjang berbicara. Tapi yang pasti bahwa kita hormati proses penyelidikan,” kata Erwin di Resto Cibiuk, Kota Bandung, dilansir detikJabar, Jumat (31/10/2025).

    Erwin diperiksa di Kejari Bandung pada Kamis (30/10). Pemeriksaan itu berkaitan dengan dugaan kasus korupsi di lingkup Pemkot Bandung yang sedang diusut kejaksaan.

    “Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini memberikan wasilah kebaikan untuk di Pemkot Bandung,” katanya.

    Erwin mengaku pemeriksaannya berlangsung dengan kondusif. Dia juga membantah kabar dirinya terjerat operasi tangkap tangan (OTT).

    “Dan tentunya sebagai warga negara yang baik, saya taat hukum, harus mendukung pemberatan korupsi atau apapun di Pemkot Bandung. Saya memberikan keterangan sesuai dengan kemarin saya beritakan. Jadi tidak benar kalau ada OTT, tapi saya dipanggil sebagai saksi,” pungkasnya.

    (ygs/imk)

  • Banjir Landa Kota New York Usai Hujan Lebat, 2 Orang Tewas

    Banjir Landa Kota New York Usai Hujan Lebat, 2 Orang Tewas

    New York City

    Sedikitnya dua orang tewas saat banjir melanda Kota New York di Amerika Serikat (AS) setelah hujan lebat mengguyur pada Kamis (30/10) waktu setempat. Dua korban tewas itu terjebak di dalam basemen yang digenangi air.

    Kepolisian Kota New York dalam pernyataannya, seperti dilansir NBC News, Jumat (31/10/2025), melaporkan satu orang tewas setelah terjebak di dalam basemen yang digenangi banjir di area Brooklyn, sedangkan satu orang lainnya tewas setelah sebuah boiler room terendam banjir di area Manhattan.

    Dalam insiden pertama, para petugas pemadam kebakaran merespons panggilan dari seseorang yang terjebak di ruang bawah tanah yang terendam banjir di area East Flatbush pada pukul 16.25 waktu setempat. Satu orang ditemukan tak bernyawa di ruang bawah tanah tersebut, dengan penyebab kematian belum dipastikan.

    Dalam insiden kedua, seorang pria berusia 43 tahun tewas setelah ada laporan soal seseorang tidak sadarkan diri di dalam boiler room yang terendam banjir di area Washington Heights, Manhattan, sekitar pukul 16.44 waktu setempat.

    Identitas kedua korban tewas itu belum diungkap ke publik.

    Dua kematian itu terjadi saat peringatan banjir bandang diberlakukan untuk area Brooklyn, Queens, Bronx, dan sebagian Manhattan.

    Badan Cuaca Nasional AS (NWS) melaporkan bahwa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, curah hujan 2,5 cm hingga 5 cm mengguyur area-area tersebut, dengan laju curah hujan diperkirakan mencapai 2,5 cm hingga 3,5 cm dalam satu jam saja.

    Laporan para pejabat Kota New York menyebut banjir memicu penutupan ruas jalanan Long Island Expressway di kedua arah di area Queens, dan jalur barat Belt Parkway di area Brooklyn pada Kamis (30/10) waktu setempat.

    Di sebagian area Bedford-Stuyvesant, Brooklyn, ketinggian banjir dilaporkan berada di atas ban mobil yang melintas, dengan sejumlah mobil terjebak di sekitar wilayah tersebut. Sementara di area Riverdale, Bronx, ketinggian banjir mencapai bagian bawah pintu mobil jenis sedan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)