Category: Detik.com News

  • Militer Israel Gempur Lebanon Selatan, Target Serang Hizbullah

    Militer Israel Gempur Lebanon Selatan, Target Serang Hizbullah

    Jakarta

    Militer Israel kembali melancarkan serangkaian serangan ke Lebanon Selatan. Mereka mengklaim menyasar lokasi Hizbullah di kawasan tersebut.

    “IDF telah memulai serangkaian serangan terhadap target-target militer Hizbullah di Lebanon selatan,” kata pihak militer dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/11/2025).

    Serangan dilancarkan tidak lama setelah mereka mengeluarkan peringatan evakuasi kepada penduduk di beberapa bagian wilayah tersebut. Evakuasi dikeluarkan kepada para penghuni di desa Taybeh, Tayr Debba, Aita Al-Jabal dan Zawtar al-Sharqiya di Lebanon selatan.

    Sementara itu, juru bicara pemerintah Israel Shosh Bedrosian mengatakan bahwa Israel akan mengambil tindakan untuk memastikan gencatan senjata di Lebanon Selatan ditegakkan.

    “Israel akan terus mempertahankan semua perbatasannya dan kami terus mendesak penegakan penuh perjanjian gencatan senjata,” kata Bedrosian.

    (wnv/dek)

  • 5 Fakta Polisi Gadungan Positif Sabu Bawa Kabur Motor Ojol

    5 Fakta Polisi Gadungan Positif Sabu Bawa Kabur Motor Ojol

    Jakarta

    Aksi Dandi Maulana (25) menjadi polisi gadungan berakhir. Dandi telah ditangkap polisi usai membawa kabur motor pengemudi ojek online (ojol).

    Tersangka Dandi ditangkap di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Minggu (2/11) siang. Dandi menipu dan mencuri motor driver ojol.

    “Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan dengan modus mengaku sebagai anggota Polri,” kata Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, Kamis (7/11/2025).

    Dalam foto yang diterima detikcom, Dandi terlihat mengenakan jaket berwarna hitam. Dari tangan Dandi juga disita kartu tanda anggota (KTA) Polri palsu.

    1. Ngaku Kejar DPO Narkoba di Kalijodo

    Pada kasus terakhir, Dandi meminta driver ojol untuk mengantarnya ke kawasan Kalijodo. Polisi gadungan itu mengaku sedang ingin menangkap orang terkait kasus sabu.

    Dandi mengaku-ngaku sebagai anggota dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Korban lalu mengantar pelaku.

    “Pelaku menghentikan korban yang berprofesi sebagai ojek online, lalu meminta diantar ke kawasan Kalijodo dengan dalih akan melakukan penangkapan kasus narkoba,” jelasnya.

    2. Bawa KTA Palsu-Airsoft Gun

    Pelaku sempat menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) Polri palsu. Dandi juga membawa airsoft gun. Pelaku kemudian meminjam sepeda motor dan handphone (HP) korban.

    “Setibanya di lokasi, pelaku meminjam sepeda motor dan telepon genggam milik korban dengan alasan hendak mengejar pelaku narkoba, namun kemudian melarikan diri dan tidak kembali,” ungkapnya.

    Korban lalu melaporkan kasus itu kepada polisi. Polisi menangkap pelaku dengan sejumlah barang bukti.

    “Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor, satu pucuk airsoft gun, satu lembar KTA Polri palsu atas nama Dandi Maulana, serta beberapa barang pribadi seperti tas, dompet, alat isap sabu, dan kartu ATM,” ujarnya.

    3. Positif Sabu

    Polisi melakukan tes urine kepada Dandi si polisi gadungan. Hasil tes menunjukkan urine Dandi positif mengandung narkoba jenis sabu.

    “Hasil pemeriksaan urine menunjukkan pelaku positif mengonsumsi amphetamine dan methamphetamine,” kata AKBP Agus.

    4. Berkali-kali Ngaku Polisi

    Dandi pernah dipenjara atas kasus serupa. Berdasarkan hasil penyelidikan, Dandi pernah dipenjara karena bekasus serupa pada tahun 2020.

    “Selain itu, dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui merupakan residivis yang pernah terlibat kasus penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor pada tahun 2020 di wilayah Kalideres dan Cengkareng,” bebernya.

    5. Penadah Motor Curian Diburu

    Sebelum ditangkap, Dandi telah menjual dua motor hasil kejahatannya kepada seorang berinisial F. Saat ini, polisi tengah memburu sosok penadah tersebut.

    “Pelaku mengaku sudah melakukan aksi serupa sebanyak empat kali di wilayah Penjaringan. Dua unit motor hasil kejahatan sebelumnya telah dijual kepada seseorang berinisial F yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” kata Agus.

    Halaman 2 dari 3

    (jbr/mei)

  • Rajiv Soroti Temuan Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida di Menu MBG

    Rajiv Soroti Temuan Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida di Menu MBG

    Jakarta

    Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, menyoroti temuan buah anggur hijau yang diduga mengandung zat kimia berbahaya, yakni sianida (CN), dengan kadar mencapai 30 miligram per liter. Temuan itu ditemukan di menu program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

    Rajiv menyebut, temuan tersebut pertama kali diungkap oleh Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) Polres Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia menilai kasus ini menjadi alarm keras bagi pemerintah agar lebih ketat dalam mengawasi rantai impor pangan dan memastikan keamanan konsumsi masyarakat.

    “Seluruh buah impor yang beredar di Indonesia itu tidak bisa masuk tanpa izin rekomendasi impor produk holtikultura (RIPH) dan surat persetujuan impor (SPI) yang dikeluarkan Kementerian Pertanian,” kata Rajiv, dalam keterangan tertulis, Kamis (6/11/2025).

    Untuk itu, Anggota Fraksi Partai NasDem tersebut menegaskan Komisi IV DPR akan meminta data lengkap kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Langkah ini dilakukan untuk menelusuri bagaimana buah anggur hijau yang diduga mengandung sianida bisa lolos dari pengawasan.

    “Komisi IV akan meminta data kepada Menteri Pertanian terkait proses penerbitan RIPH sampai pengawasan di Karantina Pertanian. Ini impor anggur perlu dipertanyakan izinnya, kenapa produk yang mengandung sianida bisa masuk,” ujarnya.

    “Bayangkan, kalau tidak ada pengawasan SPPG yang memeriksa dengan teliti, tentu sangat berbahaya bagi anak-anak, keluarga, atau penerima manfaat program MBG yang bisa terdampak racun berbahaya itu. Apalagi digunakan di SPPG,” tegasnya.

    “Kita apresiasi kerja SPPG yang sangat teliti dalam menjaga mutu makanan untuk program MBG. Ini bentuk kepedulian nyata terhadap keamanan pangan dan mendeteksi dini agar tidak terjadi insiden keracunan makanan MBG seperti sebelum-sebelumnya,” jelasnya.

    Rajiv menegaskan, kasus temuan anggur hijau yang mengandung sianida harus diusut tuntas, mulai dari distributor hingga importirnya. Ia juga mengingatkan pemerintah untuk melakukan evaluasi total terhadap sistem pengawasan impor, memperkuat kapasitas karantina, serta meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum agar kasus serupa tidak terulang.

    “Ini harus menjadi momentum perbaikan menyeluruh. Kami di Komisi IV akan mengawasi langkah-langkah perbaikan yang diambil Kementan. Jangan tunggu ada korban dulu baru bertindak. Karena kalau pengawasan lemah, konsekuensinya bisa fatal,” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • Pria Curi Helm Ojol di Jakut Ditangkap, Korban Pilih Berdamai

    Pria Curi Helm Ojol di Jakut Ditangkap, Korban Pilih Berdamai

    Jakarta

    Video seorang pria pelaku pencurian helm ditangkap warga di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), beredar di media sosial. Korbannya merupakan pengemudi ojek online (ojol).

    Dalam video yang dilihat, Kamis (6/11/2025), sejumlah pengemudi ojol membekuk pelaku. Sementara, anak korban juga ada di lokasi. Dinarasikan bahwa pelaku beraksi bersama anaknya yang masih remaja.

    Para pengemudi ojol sempat menginterogasi pelaku yang tidak berkutik. Kemudian mereka membawa pelaku ke kantor polisi. Saat hendak dibawa, terlihat anak pelaku memohon agar ikut.

    Pelaku disebut telah beberapa kali melakukan aksi serupa. Para driver ojol kemudian mencari keberadaan pelaku kemudian berhasil menangkapnya.

    Dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Priok Kompol R Sigit Kumolo membenarkan kejadian itu. Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada pekan lalu.

    “Jadi sudah diamankan di Polsek, terus korban ojol karena kemanusiaan, dia (pelaku) tidak bekerja, ayahnya tidak bekerja, anaknya tidak sekolah ditaruh di panti sosial DKI Jakarta,” ungkapnya.

    “Karena pelapor alasan kemanusiaan, jadi didamaikan. Yang diambil helm ojol, kejadiannya hari Jumat,” lanjut Sigit.

    Pelaku sendiri langsung ditangkap oleh korban. Usai menangkap pelaku, korban menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Polisi membawa pelaku agar tak dihakimi warga.

    “Iya, kalau sudah diamankan kemarin kepergok langsung diamankan diserahkan ke Polsek Tj Priok. Kita kembangkan memang dia butuh hidup. Mereka tinggal ngontrak-ngontrak,” pungkasnya.

    (rdh/dek)

  • Wakapolri Lantik 1.158 Polisi Lulusan SIP, Ingatkan Pelayanan Humanis

    Wakapolri Lantik 1.158 Polisi Lulusan SIP, Ingatkan Pelayanan Humanis

    Jakarta

    Sebanyak 1.158 perwira Polri resmi dilantik sebagai lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang II Tahun Anggaran 2025. Dari jumlah total itu ada 1.101 polisi laki-laki (polki) dan 57 polisi wanita (polwan).

    Upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo di Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, Jawa Barat. Dalam arahannya, Dedi menegaskan bahwa para perwira baru tidak boleh berhenti pada teori, tetapi harus segera menunjukkan perubahan nyata di lapangan.

    “Hari ini bukan hanya pelantikan pangkat, tetapi titik awal perubahan. Masyarakat menunggu aksi, bukan janji. Tunjukkan di lapangan bahwa kehadiran kalian membawa perbaikan nyata bagi wajah Polri,” kata Dedi dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).

    Selama 4 bulan pendidikan SIP, para peserta dibekali pengetahuan kepemimpinan dan keterampilan teknis kepolisian. Namun, Dedi menegaskan ujian sesungguhnya dimulai setelah mereka kembali ke satuan tugas masing-masing.

    Menurut Dedi, perwira Polri tidak lagi hanya sebagai pelaksana perintah, tetapi menjadi pengendali di lapangan yang mampu membimbing anggota, menjaga standar pelayanan, dan memastikan kebijakan pimpinan dijalankan dengan baik di tingkat operasional.

    “Sekarang kalian bukan lagi pelaksana, tetapi pengendali di lapangan. Bimbing anggota, jaga standar pelayanan, dan pastikan setiap kebijakan diterjemahkan menjadi tindakan. Jangan biarkan teori berhenti di ruang kelas,” ucap Dedi.

    Dia menekankan bahwa keberhasilan seorang perwira tidak diukur dari banyaknya laporan atau penghargaan, melainkan dari seberapa besar perubahan yang dirasakan masyarakat di lingkungan tugasnya. Saat ini, Polri sedang menghadapi tantangan besar dalam memulihkan kepercayaan publik setelah berbagai dinamika dan penurunan citra yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

    Untuk menjawab tantangan itu, Dedi menyebut Polri telah mencanangkan program Quick Wins Akselerasi Transformasi dan menerbitkan buku Do’s and Don’ts sebagai panduan perilaku anggota. Namun Wakapolri mengingatkan agar langkah tersebut tidak berhenti sebagai slogan, tetapi diwujudkan langsung dalam pelayanan di lapangan.

    “Quick Wins bukan di atas kertas. Ukurannya sederhana: masyarakat merasa aman, dilayani dengan hormat, dan percaya bahwa polisi bekerja untuk mereka,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Dedi menyoroti pentingnya memperkuat pelayanan publik melalui optimalisasi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan fungsi PAMAPTA (Patroli dan Pengamanan Tempat). Menurutnya, kedua unit ini menjadi garda terdepan citra Polri di mata masyarakat. Sebagian besar lulusan SIP akan ditempatkan di fungsi itu untuk menunjukkan perubahan nyata dalam pola pelayanan.

    “Mulai dari SPKT dan PAMAPTA, ubah cara kerja, ubah cara melayani. Datangi masyarakat lebih dulu, tanggapi cepat laporan, dan pastikan setiap warga merasakan kehadiran Polri yang manusiawi dan tanggap,” tegasnya.

    Langkah ini menjadi bagian penting dalam menampilkan wajah baru pelayanan Polri yang humanis, profesional, dan cepat tanggap terhadap keluhan publik. Selain memperbaiki pelayanan, Polri juga memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana dan kejahatan nasional.

    Dedi mengatakan dalam sebulan terakhir tercatat 228 kejadian bencana di berbagai daerah dengan total kerugian mencapai Rp 129 miliar. Dia menegaskan bahwa Polri harus selalu hadir di garis depan untuk membantu masyarakat dan memastikan keamanan tetap terjaga.

    Dia juga menyoroti tiga prioritas nasional yang harus menjadi fokus seluruh jajaran: pemberantasan narkoba, penindakan penyelundupan, dan perang terhadap judi online.

    “Tiga hal ini tidak bisa ditunda. Tindakan tegas dan akuntabel harus segera dilakukan di lapangan. Jangan tunggu perintah – inisiatif adalah bentuk pengabdian,” tegasnya.

    Dalam menghadapi tantangan era digital, Wakapolri juga mengingatkan agar seluruh perwira bijak menggunakan media sosial. Di era post-truth, reputasi Polri bisa dibangun atau dihancurkan hanya dengan satu unggahan. Karena itu, ia meminta agar seluruh anggota menjaga nama baik pribadi dan institusi, serta menggunakan media sosial untuk menebarkan kepercayaan publik.

    “Reputasi Polri tidak hanya dibangun di kantor, tetapi juga di ruang digital. Gunakan media sosial untuk menebar kepercayaan, bukan kontroversi,” katanya.

    Menutup arahannya, Wakapolri menegaskan bahwa pelantikan ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal pengabdian baru sebagai perwira Polri yang berintegritas, empatik, dan profesional. Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak membutuhkan polisi yang sempurna, tetapi polisi yang hadir, peduli, dan dapat diandalkan.

    “Jangan tunggu momentum. Ciptakan momentum dari lapangan. Kepercayaan publik hanya bisa diraih dengan tindakan yang konsisten, sopan, dan sigap. Tunjukkan bahwa kalian adalah perwira Polri yang hadir membawa solusi, bukan sekadar seragam baru,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 2

    (fas/knv)

  • MPR & Pemprov DKI Teken Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Negara

    MPR & Pemprov DKI Teken Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Negara

    Jakarta

    Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta melakukan perjanjian pinjam pakai barang milik negara. Objek dalam perjanjian pinjam pakai ini adalah barang milik negara (BMN) Sekretariat Jenderal MPR berupa tanah dan bangunan yang digunakan sebagai Puskesmas Pembantu Kelurahan Cilandak Barat.

    Perjanjian pinjam pakai barang milik negara ini ditandatangani Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah dan Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, di Ruang Delegasi, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, hari ini.

    Adapun tanah dan bangunan yang dipinjamkan dengan rincian tanah seluas 269 m2 dan bangunan seluas 50 m2.

    Siti Fauziah mengungkapkan pemanfaatan BMN milik MPR yang berlokasi di Komplek MPR Cilandak Barat, pada awalnya digunakan sebagai Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) berdasarkan Keputusan Sekretaris Umum MPRS No. 081/7SM/71 tentang Pinjaman Guest-House Pimpinan MPRS untuk Madrasah dan Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA).

    “BKIA ini kemudian beralih fungsi menjadi Puskesmas Pembantu Kelurahan Cilandak Barat. Keberadaan Puskemas Pembantu tentu sangat membantu keluarga besar pegawai Sekretariat Jenderal MPR dan warga yang tinggal di kelurahan Cilandak Barat,” ujar Siti Fauziah dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).

    Namun, lanjut Siti Fauziah, aset tanah dan bangunan milik MPR yang digunakan sebagai Puskesmas tersebut tercatat pula sebagai aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Temuan lainnya adalah penggunaan BMN milik MPR oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak disertai dengan perjanjian pemanfaatan berupa pinjam pakai antara Sekretariat Jenderal MPR RI dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Perjanjian tersebut merupakan syarat tertib administrasi dan akuntabel guna mewujudkan pengelolaan BMN yang efisien, efektif dan optimal.

    “Karena itu, penandatanganan perjanjian pinjam pakai yang kita laksanakan hari ini merupakan tindak lanjut dari temuan BPK, yang sejak tahun 2020 terus menjadi temuan, dan terus terang cukup mengganggu Sekretariat Jenderal MPR dalam pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian. Saya bersyukur, berkat niat baik kita bersama, pada hari ini kita dapat menuntaskan persoalan yang selama ini selalu saja menjadi temuan BPK,” sebutnya.

    “Kesepakatan ini tentu saja tidak kaku. Jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum tersedia tempat yang baru guna melanjutkan pelayanan terhadap masyarakat, pintu kami selalu terbuka untuk mengajukan permohonan perpanjangan pinjam pakai, sesuai dengan prosedur yang telah disepakati dalam perjanjian pinjam pakai,” ujarnya.

    Sementara itu, Sekda Jakarta Marullah Matali mengucapkan terima kasih kepada Sekretariat Jenderal yang telah memberikan kesempatan memanfaatkan tanah dan bangunan untuk Puskesmas.

    “Ini sangat bermakna dan bermanfaat sekali bagi masyarakat di sekitar Komplek MPR Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak. Warga masyarakat di situ memang betul-betul membutuhkan fasilitas Puskesmas,” ujarnya.

    Pemprov DKI Jakarta, kata Marullah Matali, berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sebagai sebuah basic need, kebutuhan dasar masyarakat.

    “Sejak tahun 1971 Pemprov DKI Jakarta sudah bekerjasama dengan MPR RI untuk dapat memanfaatkan aset lahan dan bangunannya sebagai Balai Kesehatan Ibu dan Anak, yang kemudian menjadi Puskesmas Pembantu di Cilandak Barat,” tuturnya.

    Marullah Matali menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama dan dukungan yang diberikan MPR RI dalam memastikan tersedianya pelayanan kesehatan yang baik dan memadai bagi masyarakat di Kelurahan Cilandak Barat.

    “Harapan kami, MPR dapat melanjutkan kerjasama atas pemanfaatan aset lahan dan bangunan sebagai Puskesmas Pembantu dalam rangka menunjang pelayanan publik di bidang Kesehatan bagi masyarakat sekitar,” katanya.

    (anl/ega)

  • PKS Berduka, Salah Satu Pendiri Partai Soeripto Tutup Usia

    PKS Berduka, Salah Satu Pendiri Partai Soeripto Tutup Usia

    Jakarta

    Salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Soeripto tutup usia hari ini. Kabar duka itu disampaikan Presiden PKS Al Muzammil Yusuf.

    Soeripto dikenal sebagai tokoh intelijen dan salah satu pendiri PKS. Soeripto berpulang pada Kamis (6/11/2025) pukul 12.45 WIB.

    “Mohon di maafkan jika rohimahullah ada kesalahan-kesalahan dan khilaf semasa hidupnya,” kata Muzammil kepada wartawan.

    Muzammil mengatakan Soeripto disemayamkan di Cipete, Jakarta Selatan. Jenazah Soeripto rencananya akan dimakamkan di San Diego Hills pada Kamis (6/11).

    “Dimakamkan di San Diego Hills berangkat jam 15.00 dari Tampak Siring No 24, Cipete Selatan,” katanya.

    “Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Soeripto SH hari ini, 6 November 2025, jam 12.45 di usia 89 tahun. Almarhum salah satu pendiri PKS, aktivis, dan salah satu tokoh intelijen,” ungkapnya.

    (dwr/rfs)

  • Massa Buruh Bawa Boneka Gurita-Tari Jaipong di DPR, Tuntut Kenaikan Upah

    Massa Buruh Bawa Boneka Gurita-Tari Jaipong di DPR, Tuntut Kenaikan Upah

    Jakarta

    Massa buruh yang menggelar demonstrasi membawa boneka gurita berukuran besar ke depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Boneka itu sebagai simbol protes massa buruh yang masih melihat korupsi di pemerintahan.

    “Simbol gurita ini adalah perkaitan dengan yang pertama elit politik dan pemerintah kita ini masih terjadi korupsi di mana-mana bukan semakin berkurang atau semakin kecil, tapi sistem korupsi ini semakin masif terjadi,” ujar Ketua Umum KASBI Sunarno kepada wartawan di lokasi aksi, Kamis (6/11/2025).

    Menurutnya, korupsi di pemerintahan layaknya tentakel gurita yang banyak dan menjangkau banyak pihak. Dia melihat korupsi juga terjadi hingga di perusahaan milik negara.

    “Bukan hanya di pemerintahan di DPR bahkan di lembaga-lembaga pemerintahan, bahkan di perusahaan-perusahaan negara,” jelasnya.

    Aksi demonstrasi juga diwarnai dengan penampilan tari jaipong. Di tengah massa beratribut merah dan terik matahari, sekelompok penari tampil di atas panggung sederhana terpal oranye.

    Tarian enerjik dan ekspresif mereka diiringi alunan musik sunda. Aksi ini mengundang banyak perhatian massa buruh yang sejak sebelumnya terus berorasi.

    “Kita juga mendesak kepada DPR dan juga pemerintah dalam penetapan kenaikan upah buruh tahun 2026 setidaknya sebesar 15 persen. Ini berkaitan dengan survei kebutuhan hidup layak secara real yang dialami kawan-kawan buruh,” jelas Ketua Umum KASBI Sunarno.

    Dia menjelaskan, mayoritas kaum buruh saat ini adalah generasi sandwich. Gaji yang diterima juga untuk menanggung orang tua dan keluarganya.

    “Biaya atau beban dari kawan-kawan buruh itu tidak mencukupi dengan upah yang sebulan sekarang ini antara Rp 2 juta sampai Rp 5 juta,” ucapnya.

    (dek/dek)

  • Kemensos dan Kemenhub Kolaborasi Hadirkan 28 Bus Sekolah Rakyat

    Kemensos dan Kemenhub Kolaborasi Hadirkan 28 Bus Sekolah Rakyat

    Jakarta

    Kementerian Sosial dan Kementerian Perhubungan berkolaborasi menghadirkan 28 bus untuk menunjang aktivitas siswa Sekolah Rakyat.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menandatangani Kesepakatan Bersama antara Kementerian Sosial RI dan Kementerian Perhubungan RI tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi di Bidang Sosial dan Transportasi. Hal ini disertai penyerahan 28 unit bus sekolah bagi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.

    “Bus ini bukan sekadar kendaraan, tetapi jembatan menuju masa depan membawa anak-anak dari rumah sederhana menuju gerbang ilmu, dari perbatasan menuju ruang kesempatan,” ujar Mensos Gus Ipul, Kamis (6/11/2025).

    Acara penandatanganan dan penyerahan secara simbolis dilakukan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta. Acara dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Bantul dan Sleman, serta jajaran Forkopimda.

    Diketahui, Bus sekolah yang diserahkan merupakan bagian dari Program Strategis Nasional Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak keluarga miskin di seluruh Indonesia. Sebanyak 28 unit bus sekolah tahun anggaran 2025 dialokasikan kepada pemerintah daerah yang memiliki program Sekolah Rakyat.

    Bantuan ini menjangkau wilayah barat hingga timur Indonesia, antara lain Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Kota Subulussalam di Provinsi Aceh; Kota Solok di Sumatera Barat; Rokan Hilir di Riau; serta Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau.

    Sementara di Pulau Jawa, bantuan disalurkan ke Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat), Kabupaten Wonosobo dan Blora (Jawa Tengah), serta Kabupaten Sleman dan Bantul (DI Yogyakarta).

    Sedangkan di kawasan timur Indonesia, bantuan mencakup Kabupaten Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat), Kabupaten Katingan (Kalimantan Tengah), Kota Samarinda (Kalimantan Timur), Kabupaten Wajo, Kota Makassar, dan Kabupaten Luwu Utara (Sulawesi Selatan), Kabupaten Mamuju (Sulawesi Barat), serta dua titik di Maluku Utara, yakni Kota Tidore Kepulauan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

    Gus Ipul menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah memperkuat transportasi sosial dan membuka akses masyarakat rentan terhadap layanan dasar, terutama pendidikan.

    “Kolaborasi bukan sekadar dokumen administratif, tetapi hasil nyata dari sinergi antar-kementerian untuk memastikan pembangunan sosial dan transportasi berjalan seiring bukan hanya menghubungkan tempat, tetapi juga menghubungkan manusia dengan harapan,” ujarnya.

    Ia menekankan transportasi adalah tulang punggung mobilitas manusia, sedangkan kerja sosial adalah tulang punggung kemanusiaan. Ketika keduanya disatukan, maka keadilan sosial akan bergerak bukan hanya di atas kertas, tetapi dalam kehidupan masyarakat kecil.

    Saat ini terdapat 166 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia dengan hampir 16.000 siswa. Seluruh siswa berasal dari keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), terutama desil 1 dan 2. Jumlah ini akan terus meningkat menjadi 46.000 siswa pada 2026, 100.000 siswa pada 2027, dan 200.000 siswa pada tahun-tahun berikutnya.

    “Sekolah Rakyat tidak berdiri sendiri, tetapi terhubung dengan seluruh program unggulan dan reguler Presiden anak bersekolah, orang tua diberdayakan, rumah diperbaiki, dan keluarga dilindungi oleh jaminan sosial. Setelah lulus, keluarga diharapkan keluar dari kemiskinan dan menjadi mandiri,” jelasnya.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa sinergi dengan Kementerian Sosial merupakan bentuk nyata transformasi pelayanan publik berbasis keadilan dan empati.

    “Kita tidak hanya membangun jalan atau menyediakan kendaraan, tetapi juga membuka jalur kesempatan bagi anak-anak bangsa. Transportasi adalah instrumen pemerataan memastikan tidak ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal karena hambatan akses,” ujar Dudy.

    Ia menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi momentum untuk memperkuat transportasi sosial inklusif yang terintegrasi dengan misi kesejahteraan nasional.

    “Dengan pendekatan kolaboratif seperti ini, kita memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak berhenti pada beton dan aspal, tetapi berlanjut hingga ke hati dan masa depan masyarakat yang dilayani,” tegasnya.

    Dudy juga memastikan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya Kementerian Sosial dalam memperluas jangkauan Sekolah Rakyat, terutama di wilayah terpencil, kepulauan, dan perbatasan.

    “Kemenhub akan memastikan setiap bus sekolah beroperasi secara aman, terawat, dan tepat guna, agar benar-benar menjadi moda transportasi sosial yang menumbuhkan harapan,” tambahnya.

    Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa keberhasilan bangsa di era perubahan sosial dan pendidikan yang cepat tidak lagi ditentukan oleh siapa yang paling kuat, tetapi oleh siapa yang paling mampu berkolaborasi.

    “Kerja lintas sektor, seperti yang kita saksikan hari ini, adalah bentuk baru dari kepemimpinan kolaboratif yang melihat persoalan sosial bukan hanya urusan satu kementerian, tetapi sebagai ekosistem yang harus diatur bersama,” ujar Sultan.

    Ia menjelaskan bahwa kerja sama antara Kemensos dan Kemenhub menunjukkan pendekatan pemerintah yang semakin holistik menghubungkan akses sosial, mobilitas, dan masa depan pendidikan anak-anak.

    “Transportasi yang inklusif dapat meningkatkan peluang anak untuk tetap bersekolah hingga 30 persen lebih tinggi. Ini artinya akses bukan hanya soal jalan dan kendaraan, tetapi juga membuka masa depan, membangun keadilan sosial, dan menciptakan generasi yang tangguh,” lanjutnya.

    Menurut Sultan, penyerahan bus sekolah ini adalah simbol paradigma baru pembangunan yang beralih dari kebijakan berbasis program menuju kebijakan yang berpusat pada manusia (human-centered policy).

    “Kita tidak lagi hanya bicara tentang mengirim anak ke sekolah, tetapi juga membangun jembatan sosial agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, bermimpi, dan tumbuh,” tegasnya.

    Menutup acara, Sultan menyebut Yogyakarta sebagai “laboratorium kolaboratif” tempat kebijakan diuji oleh realitas dan inovasi lahir dari empati.

    “Yogyakarta selalu terbuka sebagai laboratorium kolaboratif tempat kebijakan diuji oleh kenyataan dan inovasi lahir dari empati,” ujarnya.

    Ia berharap kolaborasi ini menjadi contoh birokrasi baru yang bekerja tidak hanya dengan aturan, tetapi juga dengan visi dan nurani masa depan.

    (akd/ega)

  • Cara Pakai QRIS Tap untuk Naik TransJakarta, KRL, MRT, dan LRT

    Cara Pakai QRIS Tap untuk Naik TransJakarta, KRL, MRT, dan LRT

    Jakarta

    Masyarakat Jabodetabek kini bisa menggunakan sistem pembayaran digital QRIS Tap untuk naik transportasi umum. Penumpang hanya perlu menempelkan ponsel di gate masuk atau keluar tanpa perlu membeli kartu fisik.

    Fitur ini telah diterapkan di berbagai moda transportasi seperti TransJakarta, MRT Jakarta, KRL Commuter Line, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek. Hal ini guna mendukung integrasi sistem pembayaran non-tunai di wilayah Jabodetabek.

    Apa Itu QRIS Tap?

    Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia (BI), QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar nasional kode QR untuk pembayaran digital. Melalui inovasi QRIS Tap, pengguna cukup melakukan satu kali tempel (tap) di perangkat scanner pada gate transportasi, tanpa perlu membuka aplikasi atau memindai QR secara manual.

    Teknologi ini bekerja dengan sistem NFC (Near Field Communication) yang terhubung dengan aplikasi pembayaran digital seperti mobile banking atau e-wallet yang telah mendukung fitur QRIS Tap. Sistem ini mempercepat proses pembayaran dan mengurangi antrian di stasiun maupun halte.

    Cara Naik TransJakarta dengan QRIS TapAktifkan fitur NFC di ponsel yang digunakan.Pastikan aplikasi pembayaran digital telah mendukung QRIS Tap dan memiliki saldo yang cukup.Saat tiba di halte, tempelkan ponsel ke mesin pemindai QRIS Tap di gate masuk.Tunggu hingga muncul konfirmasi pembayaran berhasil dan gate terbuka.Lakukan langkah yang sama di gate keluar saat turun.

    Fitur ini sudah tersedia di beberapa halte utama TransJakarta dan akan diperluas secara bertahap ke seluruh jaringan.

    Cara Naik MRT Jakarta dengan QRIS TapBuka aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap dan aktifkan NFC di ponsel.Arahkan ponsel ke reader QRIS Tap di pintu masuk MRT.Setelah transaksi berhasil, gate akan otomatis terbuka.Tempelkan kembali ponsel di gate keluar untuk menyelesaikan perjalanan.Cara Naik KRL Commuter Line dengan QRIS TapPastikan aplikasi pembayaran sudah mendukung QRIS Tap dan fitur NFC aktif.Tempelkan ponsel di alat pemindai QRIS Tap pada gate KRL.Tunggu hingga transaksi berhasil dan gate terbuka.Setelah tiba di stasiun tujuan, ulangi langkah yang sama di gate keluar.

    Dilansir dari penjelasan resmi KAI Commuter, fitur ini diterapkan di sejumlah stasiun besar seperti Manggarai, Jakarta Kota, dan Tanah Abang, serta akan diperluas ke seluruh jaringan Jabodetabek.

    Cara Naik LRT Jakarta dan LRT Jabodebek dengan QRIS TapAktifkan NFC di ponsel dan pastikan saldo dalam aplikasi pembayaran mencukupi.Tempelkan ponsel di pemindai QRIS Tap di gate masuk.Setelah transaksi berhasil, lanjutkan perjalanan seperti biasa.Di stasiun tujuan, tap kembali ponsel di gate keluar untuk menutup transaksi.

    Menurut keterangan PT LRT Jakarta dan LRT Jabodebek, sistem ini memungkinkan transaksi non-tunai yang lebih cepat dan efisien. Selain mempermudah penumpang, QRIS Tap juga mendukung program digitalisasi transportasi terintegrasi di wilayah Jabodetabek.

    (wia/imk)