Category: Detik.com News

  • Pramono Minta Sopir Bus Natal-Tahun Baru Cek Darah-Urine Sebelum Berangkat

    Pramono Minta Sopir Bus Natal-Tahun Baru Cek Darah-Urine Sebelum Berangkat

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta sopir bus untuk melakukan cek kesehatan menjelang membawa pemudik Natal dan Tahun Baru. Pramono juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan selama perjalanan.

    “Untuk penumpang menjadi nyaman, semua sopir yang berangkat dilakukan pengecekan secara menyeluruh mulai dari darah, urine, dan sebagainya. Baik sopir utama maupun sopir cadangan karena untuk menjaga keselamatan penumpang,” kata Pramono usai meninjau kesiapan angkutan Nataru di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).

    Selain itu, Pramono menekankan bahwa Dishub DKI Jakarta juga akan melakukan pengecekan kondisi bus selam periode Nataru. Hal itu, kata dia, agar bus aman selama perjalanan.

    “Dan yang paling penting adalah selama menyambut Natal dan Tahun Baru ini, Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan melakukan pelaksanaan ramp check secara terus-menerus dari tanggal 19 November sampai dengan 5 Januari di terminal-terminal utama,” ujar dia.

    Selain itu, Pramono juga mengimbau warga mengikuti aturan dan berhati-hati selama perjalanan. Dia menyebut Jakarta juga terbuka untuk warga yang berkunjung.

    “Bagi warga yang akan memanfaatkan liburan Natal dan Tahun Baru, yang pertama tentu harus berhati-hati, yang kedua mentaati peraturan, dan yang ketiga menikmati perjalanan. Dan secara khusus sebagai Gubernur Jakarta, Jakarta menerima siapa pun yang akan berkunjung ke Jakarta,” kata Pramono.

    Sementara itu, dalam peninjauan tersebut Pramono menyebut lonjakan penumpang bus antarkota mulai terjadi seiring dimulainya libur Nataru. Berdasarkan laporan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Sabtu (20/12) dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 5.000 orang per hari atau meningkat hampir 100 persen.

    “Diperkirakan salah satu puncaknya itu besok. Tanggal 20 Desember akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup tinggi, hampir 5.000 penumpang per hari atau meningkat hampir 100 persen,” tuturnya.

    (bel/lir)

  • Libur Natal-Tahun Baru, 200 Personel Gabungan Siaga di Jalur Puncak Bogor

    Libur Natal-Tahun Baru, 200 Personel Gabungan Siaga di Jalur Puncak Bogor

    Bogor

    Sebanyak 200 aparat gabungan disiapkan mengamankan Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, selama libur Natal dan Tahun Baru. Kawasan tersebut merupakan salah satu destinasi wisata masyarakat ketika musim liburan, sehingga perlu pengamanan meminimalisir kemacetan.

    “Untuk jalur Puncak sendiri kita ada sekitar 200 personel khusus jalur Puncak, di mana kita juga dapat bantuan BKO dari Brimob Mabes Polri. Kemudian kemarin kita juga terakhir kita mendapat bantuan dari Direktorat Sabhara Baharkam Polri, jadi ada 40 personel yang nantinya akan kita tempatkan di jalur Puncak,” kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Jumat (19/12/2025).

    Pihak kepolisian telah melakukan rapat lintas sektoral bersama stakeholder lainnya untuk membahas pengamanan di wilayah tersebut, serta seluruh wilayah di Kabupaten Bogor. Total personel gabungan untuk mengamankan Kabupaten Bogor sebanyak sekitar 3.300.

    “Kita melakukan pergelaran total seluruhnya 3.300-an personel. Terdiri dari 1.085 personel Polres yang ditambah dengan personel gabungan, baik TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, dan juga elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bogor,” tuturnya.

    Selain kawasan Puncak, pengamanan juga dilakukan di wilayah timur, barat, hingga pusat pemerintahan di Cibinong khususnya Stadion Pakansari.

    Berdasarkan hasil asesmen, wilayah sekitar Stadion Pakansari juga akan menjadi titik konsentrasi masyarakat saat malam Tahun Baru. Sehingga pengamanan di sana juga perlu menjadi perhatian.

    (rdh/idn)

  • Megawati Minta Pemda Pasang Alarm Bencana, Bisa Gunakan Kentongan

    Megawati Minta Pemda Pasang Alarm Bencana, Bisa Gunakan Kentongan

    Jakarta

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta setiap daerah punya alarm bencana alam. Menurutnya, kentongan bisa jadi alarm atau alat untuk mengingatkan warga akan adanya bencana.

    Hal itu disampaikan Mega dalam sambutannya di Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025). Dia menyampaikan bila alarm penanda bencana perlu dimiliki.

    “Nah orang saya aja minta sama pemerintah daerah, mbok ya kamu kalau daerahnya itu udah ada, mungkin kemungkinan ada bencana gitu, mbok pasang ini, anda seperti itu. Alah, kadang saya sampai sebel, ya uangnya kan nggak ada, waduh mati dah gua,” kata Megawati.

    “Lah tau kentongan apa nggak? Di daerah kamu yang lain apa namanya saya nggak tahu apa, entah lah pokoknya namanya, tapi ngerti maksud saya kan, nggak ada umpamanya ini, pake opo bambu, pake tok tok tok,” sambungnya.

    Megawati melanjutkan, suara kentongan bisa menandakan gentingnya bencana yang akan datang. Misalnya ketukan pertama menandakan siap-siap, lalu ketukan kedua panjang harus segera evakuasi.

    “Nah, kalau nanti kejadian ini pada ngelongok semua, karena saya udah ajarin. Jadi kalau pertama itu dia itu, tong, tong, musti siap. Kalau di rumah segera ambil itu, tunggu aja dulu, kalau mulai tong, tong, tong, tong, itu dua kali kan, nah tinggal nunggu apa, namanya titiran, tong, tong, tong, tong, lari ngerti apa tidak?,” sambungnya.

    “Kalau di Jepang dibuat sirine, sirine pertama saya itu pernah ngalami. Lagi makan hoka-hoka bento sama anak-anak, tau-tau kok bunyi sirine pertama. Nah, saya padahal sudah dibilangi teman saya orang Jepang. Kalau ada sirine itu kita mau nggak mau, harus segera pergi,” ucapnya.

    Dia mengatakan, saat itu alarm kedua berbunyi. Dia mengaku sempat berdiri dan hendak lari keluar.

    “Yang harus kita tunggu yang kedua. Yang kedua bunyi nguing, nguing, nguing, nguing, nguing, nguing, nguing, nguing, nguing, Fukusima itu luar biasa, saya bilang, kapan Indonesia bisa gini?,” kata dia.

    (dek/dek)

  • KSAD Ungkap Progres Pembangunan Jembatan di Daerah Terdampak Bencana Sumatera

    KSAD Ungkap Progres Pembangunan Jembatan di Daerah Terdampak Bencana Sumatera

    Jakarta

    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut pihaknya ditunjuk untuk mengurus jembatan yang terdampak bencana Sumatera. Dia memastikan TNI AD akan menyiapkan untuk pembangunan jembatan yang terdampak.

    “Sehubungan ini juga kami karena ditunjuk dansatgas untuk mengurus jembatan di seluruh Indonesia. Presiden sudah menyampaikan supaya saya fokus di daerah bencana. Kami sudah mendata sekarang jembatan dari Angkatan Darat untuk bailey ada 18 yang sudah kita siapkan,” kata Maruli dalam konpers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

    Maruli mengatakan saat ini TNI AD sudah menyelesaikan perbaikan 7 jembatan bailey di Sumatera. Sedangkan 11 jembatan lainnya sedang dalam proses pembangunan dan pengiriman konstruksinya ke wilayah terdampak bencana.

    “Sampai dengan sekarang kita sudah 7 selesai jembatan bailey. Jembatan yang perbaikan tadi sudah disampaikan oleh (Kementerian) PU. Ada 6 dalam tahap pemasangan, 5 unit sudah ada di pelabuhan-pelabuhan, 3 masih terhadang di jalan, karena perlu pembenahan jalan-jalannya,” ucap Maruli.

    “Jadi memang untuk bisa mencapai kondisi sekarang, saya kira anggota kami itu bekerja sangat luar biasa. Mudah-mudahan kalau ketersediaan alat ada, khususnya bailey, per Januari kami hitung Januari 50-an bailey mudah-mudahan bisa tergelar,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Maruli menyebut pihaknya juga sudah menerima daftar perbaikan 37 jembatan armco. Namun, kata dia, untuk pembangunan jembatan armco prosesnya cukup sulit karena konstruksinya harus dipesan dan dikirim dari Jakarta.

    “Ini memang sulit karena kita harus survei, setelah survei kita harus kirim dari Jakarta. Pabriknya pun ternyata stok tidak banyak. Jadi kita loading, berangkatkan, dorong ke tempatnya posisi untuk pembangunan juga banyak rintangan,” imbuhnya.

    (fas/imk)

  • Seskab Pastikan Bantuan ke Sumatera Mengalir: 100 Kapal-Heli Dikerahkan

    Seskab Pastikan Bantuan ke Sumatera Mengalir: 100 Kapal-Heli Dikerahkan

    Jakarta

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh dan Sumatera akan terus mengalir. Ratusan kapal dan helikopter pengangkut bantuan telah dikerahkan ke lokasi.

    “Dibilang kalau tidak bencana nasional, sarana, prasarana, fasilitas tidak ada dari pusat. Sudah dijawab juga di lapangan, 100 lebih kapal, pesawat, helikopter, sudah ke sana. Ada alat berat dari PU (Pekerjaan Umum) mungkin, totalnya sekitar seribu mungkin. Diangkut dari manapun di Indonesia ini, diangkut ke sana,” kata Teddy di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

    Pernyataan itu disampaikan Teddy saat menjawab anggapan pemerintah tidak serius menangani bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh karena tidak berstatus nasional. Teddy mengatakan pemerintah telah melakukan mobilisasi nasional dalam membantu penanganan bencana di tiga provinsi tersebut.

    “Sejak hari pertama, tanggal 26 (November), pemerintah pusat sudah melakukan penanganan skala nasional di tiga provinsi ini. Langsung mobilisasi nasional,” katanya.

    Dia menjelaskan ada 50 ribu lebih personel TNI-Polri yang telah dikerahkan ke lokasi. Petugas dari Basarnas dan BNPB beserta relawan juga berjibaku sejak hari pertama bencana Sumatera dan Aceh terjadi.

    “Bapak Presiden sudah jawab dari awal. Semuanya ini akan menggunakan dana pusat. Disampaikan Rp 60 triliun sudah dikeluarkan secara berangsur untuk membangun kembali rumah sementara, rumah hunian tetap, fasilitas semuanya, gedung DPRD, kecamatan juga, dan juga langsung seluruh Bupati, Wali Kota, 52 itu, diberikan uang cash untuk di hari itu,” jelas Teddy.

    Teddy memastikan pemerintah tidak akan setengah hati dalam menangani bencana Sumatera. Dia menyebut banyak infrastruktur di Aceh dan Sumatera yang saat ini juga telah diperbaiki usai terjadinya bencana.

    “Jembatan banyak putus, jalan banyak putus, berangsur-angsur disambung. Jembatan sudah langsung dibuktikan, satu minggu, tujuh sampai sepuluh, jadi. Itu yang kerja, bukan satu dua orang. Semua warga di situ kerja. Dan itulah, dukung semuanya, kita saling dukung di sini,” pungkas Teddy.

    (ygs/imk)

  • Diburu Berhari-hari, Tersangka Penembakan Kampus AS Bunuh Diri

    Diburu Berhari-hari, Tersangka Penembakan Kampus AS Bunuh Diri

    Washington DC

    Seorang pria yang diyakini sebagai tersangka penembakan massal di Brown University, Rhode Island, Amerika Serikat (AS), ditemukan tewas. Kepolisian AS menyatakan bahwa tersangka penembakan massal yang diburu selama berhari-hari itu, menghabisi nyawanya sendiri.

    Penembakan massal mengguncang Brown University, yang terletak di Providence, Rhode Island, pada Sabtu (13/12) waktu setempat. Seorang pria bersenjata senapan menerobos masuk ke dalam gedung kampus bergengsi itu, ketika para mahasiswa sedang mengikuti ujian.

    Pria bersenjata tersebut melepas tembakan, menewaskan dua mahasiswa, kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian. Delapan orang lainnya mengalami luka-luka, dengan satu orang dalam kondisi kritis, dalam penembakan mematikan yang menggemparkan AS tersebut.

    Perburuan terhadap pelaku berlangsung selama berhari-hari tanpa membuahkan hasil, dengan otoritas penegak hukum tampaknya tidak memiliki banyak petunjuk. Foto seorang pria yang dicurigai sebagai tersangka dan foto seseorang yang terlihat berdiri di dekat tersangka dirilis ke publik.

    Namun, pelaku tak kunjung ditangkap. Hingga akhirnya, seperti dilansir AFP, Jumat (19/12/2025), Kepolisian Providence mengumumkan pada Kamis (18/12) waktu setempat, bahwa seorang pria yang diduga kuat sebagai tersangka penembakan di Brown University, ditemukan sudah tak bernyawa.

    Otoritas setempat mengatakan bahwa tersangka merupakan seorang warga negara Portugal yang berusia 48 tahun dan pernah menjadi mahasiswa di Brown University. Kepala Kepolisian Providence, Oscar Perez, mengidentifikasi tersangka sebagai Claudio Neves-Valente.

    “Dia mengakhiri hidupnya sendiri malam ini,” kata Perez dalam pernyataan pada Kamis (18/12).

    Disebutkan bahwa tersangka ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sebuah unit storage atau penyimpanan di area New Hampshire bersama dengan dua senjata api. Dia diyakini bertindak sendirian dalam penembakan massal tersebut.

    “Malam ini, warga Providence akhirnya dapat bernapas sedikit lebih lega,” ucap Wali Kota Brett Smiley saat berbicara kepada wartawan setempat.

    Para pejabat setempat juga meyakini bahwa pria yang sama bertanggung jawab atas penembakan fatal terhadap seorang pakar fisika dari Massachusetts Institute of Technology, juga merupakan universitas bergengsi di AS. Penembakan itu terjadi secara terpisah di rumah pakar fisika itu di area Boston.

    Hingga kini belum ada indikasi langsung mengenai motif penembakan ganda di dua universitas terkemuka di AS tersebut.

    “Penyelidikan yang dimulai di kota Providence… membawa kita pada keterkaitan tersebut,” ujar Perez, tanpa memberikan detail lebih lanjut.

    Dua mahasiswa Brown University yang tewas dalam penembakan itu diidentifikasi sebagai Ella Cook yang merupakan wakil presiden asosiasi Partai Republik di universitas tersebut dan Muhkhammad Aziz Umurzokov, yang berasal dari Uzbekistan dan berharap menjadi dokter bedah saraf.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Seskab Teddy Jawab Anggapan Pemerintah Lambat Tangani Bencana Sumatera

    Seskab Teddy Jawab Anggapan Pemerintah Lambat Tangani Bencana Sumatera

    Jakarta

    Seskab Teddy Indra Wijaya menjawab anggapan pemerintah lambat menangani bencana Sumatera. Teddy mengatakan pemerintah sudah bekerja sejak bencana pertama kali dilaporkan.

    Teddy awalnya menjelaskan bahwa Kepala BNPB Suharyanto sudah berada di Sumatera sejak awal bencana, berangkat dari Lumajang, Jawa Timur. Suharyanto dari Lumajang karena di wilayah tersebut juga terjadi bencana.

    “Jadi, yang pertama mengenai anggapan bahwa pemerintah itu lambat. Saya mau cerita begini,” kata Teddy di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

    Setelah menerima laporan bencana banjir dan longsor di Sumatera, pemerintah mengerahkan personel TNI, Polri, BNPB, hingga BPBD untuk menuju lokasi bencana. Personel awal dikerahkan untuk evakuasi warga terdampak hingga penanganan awal bencana.

    Presiden Prabowo Subianto, kata Teddy, juga langsung menelepon kepala daerah di Sumatera usai menerima laporan adanya bencana. Prabowo menelepon kepala daerah untuk memastikan kondisi lapangan dan koordinasi penanganan.

    Dalam beberapa hari awal penanganan bencana, pemerintah juga mengerahkan pesawat hingga helikopter untuk penanganan bencana di Sumatera. Pesawat dan helikopter yang berada di Jawa dan Sumatera dikerahkan ke lokasi, total diperkirakan berjumlah 80 unit.

    “Kemudian di tanggal 27 itu juga, beberapa heli sampailah ke Bandar Aceh. Angkat genset PLN, angkat logistik. Sama, tidak ada media di situ. Tidak ada kamera di situ,” ucap Teddy.

    Teddy menegaskan pemerintah sudah bekerja menangani bencana Sumatera sejak awal laporan diterima. Semua unsur, bergerak menangani bencana Sumatera.

    “Jadi itu semuanya sejak hari pertama, saya pastikan sudah berjuang keras, secepat mungkin di sana. Dan sampai sekarang, totalnya mungkin lebih dari 80 helikopter, pesawat, TNI, Polri, Basarnas, polisi, gabungan swasta, dibantu rekan-rekan semuanya,” imbuhnya.

    (rfs/gbr)

  • India Dekati Taliban di Tengah Konflik Melawan Pakistan

    India Dekati Taliban di Tengah Konflik Melawan Pakistan

    Jakarta

    Hubungan Pakistan dan Afganistan merosot ke titik terendah dalam beberapa bulan terakhir, menyusul bentrokan mematikan lintas batas yang menewaskan puluhan orang. Sejumlah jalur perdagangan utama, termasuk pintu perbatasan Torkham dan Chaman, ditutup. Penutupan ini melumpuhkan arus barang, yang mengakibatkan lonjakan harga, dan memperdalam jurang ketegangan antara kedua negara.

    Penutupan perlintasan perbatasan Pakistan dengan Afganistan juga memicu pergeseran besar dalam pola perdagangan regional. India berusaha memetik keuntungan maksimal dari perseteruan antara sekutu lama itu dengan tampil sebagai mitra dagang alternatif.

    Perdagangan Pakistan–Afganistan anjlok

    Konflik yang berlangsung memangkas hampir separuh volume perdagangan antara Pakistan dan Afganistan. Pada tahun fiskal 2024–2025, nilai perdagangan bilateral sempat tumbuh 25 persen dan mendekati US$ 2 miliar. Namun, akibat penutupan perbatasan dan meningkatnya ketegangan militer, angka tersebut kini turun menjadi sekitar US$ 1 miliar, kata anggota Dewan Kamar Dagang Afganistan, Khan Jan Alokozay.

    Penurunan ini berdampak besar bagi Afganistan, negara yang nilai ekspornya hanya mencapai US$ 992 juta, sementara impor menembus US$ 5,76 miliar pada 2022, menurut data Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

    Afganistan berpaling ke India

    Menyusutnya hubungan dagang dengan sekutu lama Pakistan mendorong Afganistan—yang sejak kembalinya Taliban relatif terisolasi dari komunitas internasional—untuk mencari jalur perdagangan alternatif. India bergerak cepat memosisikan diri sebagai mitra utama.

    Menteri Perdagangan Afganistan Nooruddin Azizi baru-baru ini mengunjungi New Delhi untuk merundingkan perluasan kerja sama ekonomi. Pembahasan mencakup peningkatan penerbangan kargo ke Kabul dari kota-kota India seperti Delhi, Amritsar, dan Mumbai. Kedua negara juga menunjuk atase perdagangan di masing-masing kedutaan guna memfasilitasi hubungan dagang.

    Chabahar, gerbang strategis India

    Inti strategi India adalah Pelabuhan Chabahar di Iran, yang memberi Afganistan—negara tanpa akses laut—jalur langsung ke perairan internasional tanpa melalui wilayah Pakistan. India menanamkan investasi besar di pelabuhan tersebut, yang menjadi rute alternatif bagi impor kebutuhan pokok Afganistan.

    Sejak hubungan Kabul–Islamabad memburuk, para pedagang Afganistan mulai mengalihkan impor pangan, bahan bangunan, komoditas, dan barang konsumsi melalui Chabahar.

    Dia juga menyoroti pentingnya memanfaatkan pembebasan sanksi Amerika Serikat terhadap Chabahar yang diberikan pada Oktober lalu. Menurutnya, India harus menawarkan keunggulan kecepatan dan keandalan guna menandingi jalur Pakistan yang lebih cepat dan murah.

    Pandangan serupa disampaikan mantan duta besar India untuk Afganistan, Gautam Mukhopadhaya. Ia menyebut krisis Pakistan–Afganistan membuka peluang strategis bagi India untuk mengukuhkan diri sebagai gerbang utama perdagangan Afganistan. Namun, dia mengingatkan bahwa keberhasilan bergantung pada apakah rute Chabahar dapat dibuktikan andal dan menguntungkan secara komersial.

    Tantangan infrastruktur dan ketidakpastian

    Pakar Afganistan Shanthie Mariet D’Souza menilai Chabahar masih membutuhkan peningkatan besar, mulai dari derek pelabuhan hingga fasilitas penyimpanan, untuk menampung potensi perdagangan Afganistan senilai lebih dari US$ 2 miliar. Ia menekankan pentingnya aktivasi jalur kereta Chabahar–Zahedan.

    Namun, tantangan utama tetap ada, terutama sanksi Amerika Serikat terhadap Iran, yang berpotensi menghambat pengembangan infrastruktur. Ketidakpastian durasi blokade perdagangan Pakistan–Afganistan juga membuat perbaikan sistemik sulit diwujudkan dalam jangka pendek.

    D’Souza menilai India perlu mengamankan pengaruh jangka panjang dengan membingkai kerja sama dagang yang mendorong kemandirian ekonomi Afganistan. Dia menyebut India memiliki modal reputasi yang baik di kalangan masyarakat Afganistan, serta hubungan yang relatif pragmatis dengan Taliban.

    Dipenuhi sikap waspada

    Meski belum mengakui pemerintahan Taliban secara resmi, India dan Afganistan rajin merangkai kerja sama bilateral dalam beberapa bulan terakhir, didorong oleh kebutuhan dan dinamika geopolitik di kawasan.

    Namun, jika Pakistan melonggarkan blokade dan memperbaiki hubungan dengan Kabul, jalur dagang India diperkirakan akan sulit bersaing. Meski demikian, pengalaman Afganistan menghadapi kebijakan penutupan perbatasan Pakistan di masa lalu dapat mendorong Kabul memilih jalur yang lebih stabil dan terdiversifikasi.

    Mantan Komisaris Tinggi India untuk Pakistan, T.C.A. Raghavan, mengingatkan agar India tidak menganggap gangguan perdagangan saat ini sebagai perubahan struktural permanen. Ia menilai keterbatasan infrastruktur dan isu sanksi masih menjadi hambatan besar.

    “Saya tidak melihat kebuntuan ini akan berlangsung bertahun-tahun, tetapi juga kecil kemungkinan ada perbaikan cepat dalam waktu dekat,” ujarnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Rumah dan Toko Aksesoris Kebakaran di Penjaringan, 5 Orang Tewas

    Rumah dan Toko Aksesoris Kebakaran di Penjaringan, 5 Orang Tewas

    Jakarta

    Dua unit bangunan berupa rumah dan toko aksesoris mengalami kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), semalam. Lima orang tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut.

    “Benar terjadi kebakaran rumah dan tempat yang dipergunakan untuk usaha toko online aksesoris pernak-pernik mote, dan banyak barang-barang berbahan plastik lainnya,” ujar Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Adi Wijaya dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/12) pukul 20.10 WIB di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakut. Mulanya saksi yang bekerja sebagai juru parkir di dekat lokasi melihat percikan api dan mendengar teriakan warga.

    Saksi kemudian mendekati sumber api dan melapor pihak kepolisian. Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Damkar serta Unit PLN untuk mematikan listrik.

    “Api terlihat membakar dari sisi rumah sebelah depan, dan arah kobaran api menuju bagian belakang rumah. Petugas dan warga di lapangan mendengar teriakan dari dalam rumah meminta tolong,” ucapnya.

    “Salah satu petugas Damkar sempat pingsan dan diselamatkan dengan memberikan oksigen. Selanjutnya, petugas dan warga mencoba mencari informasi 5 orang yang tinggal di rumah tersebut, tetapi tidak terlihat di sekitaran TKP dan tidak bisa dihubungi,” jelasnya.

    Per pukul 23.00 WIB, api dapat dipadamkan menggunakan 10 unit pemadam kebakaran. Pukul 23.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB, Jumat (19/12) pagi dilakukan upaya pendinginan karena masih ada kepulan asap hitam. Proses pemadaman cukup lama dikarenakan di dalam rumah terbakarnya banyak bahan-bahan plastik yang sulit didinginkan.

    Per pukul 08.30 WIB polisi berhasil melakukan evakuasi lima jasad korban. Kelima jenazah dievakuasi ke RSCM untuk identifikasi.

    (mea/mea)

  • Kereta Tertemper Mobil di Stasiun Poris-Kalideres Dievakuasi

    Kereta Tertemper Mobil di Stasiun Poris-Kalideres Dievakuasi

    Jakarta

    Kereta Bandara yang tertemper mobil di petak jalan antara Stasiun Poris-Kalideres telah dievakuasi. Namun KAI Commuter memastikan perjalanan KRL lintas Tangerang dapat dilintasi meski dengan kecepatan terbatas.

    “Info lanjut proses evakuasi KA 807A-815A (Bandara Soekarno-Hatta-Duri-Manggarai) telah selesai,” kata KAI Commuter melalui akun X resminya, Jumat (19/12/2025).

    Akibat tertempernya KA Bandara tersebut mengakibatkan perjalanan KRL Tangerang terdampak. Sebelumnya KAI Commuter menyebut jalur KRL hanya dapat dilintasi satu jalur secara bergantian.

    Saat ini perjalanan Commuter Line lintas Poris-Kalideres dapat dilalui dengan kecepatan terbatas. Sebab KAI Commuter masih melakukan proses penguraian kepadatan.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” katanya.

    “Mohon waktu masih dalam penanganan petugas,” kata Joko saat dihubungi terpisah.

    (yld/idh)