Category: Detik.com Kesehatan

  • Uji Fokusmu! Bisakah Kamu Menyelesaikan 8 Teka-teki Asah Otak Ini Cepat?

    Uji Fokusmu! Bisakah Kamu Menyelesaikan 8 Teka-teki Asah Otak Ini Cepat?

    Jakarta

    Teka-teki asah otak sering kali bisa menjadi hiburan di waktu luang. Dengan kombinasi logika, kreativitas, dan sedikit trik, teka-teki bisa menantang cara berpikir.

    Tak hanya menyenangkan, aktivitas ini bisa membantu melatih fokus dan kemampuan memecahkan masalah dengan cepat. Ingin mencoba menyelesaikan teka-teki? Berikut beberapa tantangan yang bisa kamu coba selesaikan.

    Teka-teki Asah Otak

    Selesaikan beberapa teka-teki asah otak ini dengan benar. Tunjukkan bahwa kamu pintar

    1. Dari beberapa gambar ini, temukan yang berbeda

    Asah otak detikHealth Foto: Fadilla Namira/detikHealth

    2. Masih mencari gambar yang berbeda. Bisa menemukannya?

    Asah otak detikHealth Foto: Fadilla Namira/detikHealth

    3. Soal selanjutnya, dari keempat gambar ini, mana yang berbeda dari yang lain?

    Asah otak detikHealth Foto: Fadilla Namira/detikHealth

    4. Manakah gambar selanjutnya?

    IQ tinggi bisa jawab pertanyaan sederhana ini dengan cepat. Tak butuh kalkulator pasti ketemu jawabannya. Foto: Fadilla Namira

    5. Coba hitung, ada berapa kotak di sini. Jangan terkecoh!

    Coba hitung ada berapa kotak? Jangan sampai terkecoh ya. Foto: Irene Putri

    6. Sekarang, coba jawab ada berapa segitiga di dalam gambar?

    Ukur Kemampuan Otak, Seberapa Sat Set Kamu Jawab Soal di Bawah Ini? Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    7. Dari keempat potongan puzzle, manakah yang pas untuk melengkapi gambar?

    Asah otak detikHealth Foto: Fadilla Namira/detikHealth

    8. Cari lagi pilihan yang cocok untuk melengkapi gambar

    Asah otak detikHealth Foto: Fadilla Namira/detikHealthJawaban Teka-teki Asah Otak

    Bisa menyelesaikan tantangan teka-teki asah otak ini dengan mudah? Cek jawabanmu.

    1. Jawabannya B. Sebab sisi dalamnya dipotong tak sama rata.

    Asah otak detikHealth Foto: Fadilla Namira/detikHealth

    2. Gambar B yang berbeda. Lihat garisnya yang berada di tengah-tengah lingkaran

    Asah otak detikHealth Foto: Fadilla Namira/detikHealth

    3. Dari tiga gambar, perbandingan antara lingkaran atas dan bawah memilki selisih satu. Tapi pada gambar C selisihnya 2.

    Asah otak detikHealth Foto: Fadilla Namira/detikHealth

    4. Kotak-kotak tersebut merupakan deret angka. Jadi, berdasarkan pola tersebut jawabannya C.

    5. Ada 11 kotak

    Kalau kalian menjawab delapan, salah ya detikers! Ayo lebih cermat. Foto: Irene Putri

    6. Ternyata ada 5 segitiga. Jawabanmu benar tidak?

    Hayo siapa yang menjawab tiga? Foto: Irene Putri

    7. Jawabannya nomor 1. Coba lihat dengan baik.

    Asah otak detikHealth Foto: Fadilla Namira/detikHealth

    8. Gambar 3. Sebab menunjukkan macan tutul yang sedang tertidur di atas pohon.

    Asah otak detikHealth Foto: Fadilla Namira/detikHealth

    (elk/suc)

  • Kenapa Ada Orang Doyan Banget Koleksi Tumbler? Begini Penjelasan Psikologisnya

    Kenapa Ada Orang Doyan Banget Koleksi Tumbler? Begini Penjelasan Psikologisnya

    Jakarta

    Belakangan, membawa tumbler air ketika beraktivitas sudah menjadi salah satu bentuk gaya hidup. Kini bukan hanya untuk mengurangi sampah plastik, tapi tumbler juga dikumpulkan sebagai barang koleksi.

    Salah satunya Archie (30) yang mengaku sudah memiliki 10 tumbler dan berencana masih akan mengumpulkan koleksi baru. Ia mengaku mengumpulkan tumbler untuk fitur-fitur yang ada, tapi karena tampilannya yang keren.

    “Kalau its look cool, I’ll buy (kalau itu kelihatannya keren, aku bakal beli),” katanya bercerita pada detikcom.

    Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi mengungkapkan ada beberapa faktor yang mendorong seseorang suka mengoleksi sebuah barang. Menurutnya, ini dapat dipicu oleh rasa penasaran dan perasaan senang ketika memiliki koleksi barang.

    Perasaan ini juga akan semakin besar ketika seseorang memiliki target tertentu, untuk melengkapi koleksi yang diincar.

    “Semakin ada penasaran, semakin ada adrenalin deg-degannya. Keinginan atau dorongan punya target, melengkapi koleksi,” ungkap Sari ketika dihubungi detikcom, Kamis (4/12/2025).

    Euphoria ketika mengoleksi barang kesukaan menciptakan perasaan senang tersendiri. Ini seakan menjadi sebuah penghargaan bagi dirinya apabila koleksi yang diinginkan bisa didapatkan. Semakin besar rasa penasarannya, maka semakin besar keinginan untuk mengumpulkan barang yang ingin dikoleksi.

    Sari juga menyoroti fenomena fear of missing out (FOMO) sebagai salah satu faktor keinginan orang-orang untuk mengoleksi tumbler.

    “Jadi aslinya dia bukan seorang yang pengoleksi, bukan orang yang suka mengoleksi, atau tekun mengoleksi sesuatu. tapi karena konformitas atau orang-orang secara sosial itu banyak menampilkan punya koleksi tertentu sehingga dia juga ingin atau tertantang untuk punya bisa juga,” ungkap Sari.

    Meski begitu, ia menegaskan tak semua orang yang koleksi barang seperti tumbler sudah pasti FOMO. Ada beberapa orang yang memang memiliki kecenderungan psikologis menyukai koleksi barang.

    “Ada juga kok yang memang dia secara psikologisnya hobi mengoleksi berbagai hal seperti tumbler, misal dari berbagai negara, gelas, berbagai mana kayak senang jadi ketekunan tersendiri,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Ayah Meghan Markle Dilarikan ke RS, Alami Penggumpalan Pembuluh Darah

    Ayah Meghan Markle Dilarikan ke RS, Alami Penggumpalan Pembuluh Darah

    Jakarta

    Ayah Meghan Markle, Thomas Markle dilarikan ke rumah sakit di Filipina pada Selasa (2/12/2025) setelah mendadak jatuh sakit di rumahnya.

    Menurut laporan Daily Mail, Thomas menjalani operasi darurat selama tiga jam sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang intensive care unit (ICU). Dokter disebut terus memantau kondisi pria 81 tahun itu sembari menyiapkan operasi lanjutan untuk mengangkat penggumpalan pembuluh darah.

    Putranya, Thomas Markle, mengatakan kala itu ia langsung membawa ayahnya ke rumah sakit terdekat. Dokter sudah menyebut kondisi ayahnya sangat kritis.

    “Saya membawa ayah ke rumah sakit dekat rumah dan mereka melakukan serangkaian pemeriksaan. Dokter mengatakan nyawanya dalam bahaya,” beber Thomas, dikutip dari New York Post.

    “Ayah menjalani operasi darurat. Saya meminta semua orang di seluruh dunia untuk mendoakan ayah. Harapan saya hanyalah agar Meghan menunjukkan sedikit belas kasih. Ayah benar-benar sedang berjuang untuk hidupnya.”

    Kondisi Kritis dan Pemulihan Berat

    Thomas Jr (59) menyebut ayahnya kemungkinan harus dirawat lama dan menjalani proses pemulihan yang berat. Sementara itu, saudara Meghan yang lain, Samantha Markle, juga meminta doa untuk sang ayah.

    “Ia pria yang kuat, tetapi sudah melalui begitu banyak hal,” kata Samantha. “Saya berdoa ia cukup kuat untuk bertahan.”

    “Ia sudah mengalami dua serangan jantung, stroke, dan gempa bumi. Saya berharap ia bisa melewati ini.”

    Pihak Meghan belum memberikan respons meski telah dimintai komentar oleh media The Post.

    Hubungan Meghan dan ayahnya diketahui tidak harmonis sejak Mei 2018, tepat sebelum pernikahannya dengan Pangeran Harry. Thomas mengalami dua serangan jantung yang membuatnya tak bisa terbang ke London untuk mengantar Meghan ke pelaminan.

    “Kami dulu sangat dekat,” kata Thomas kepada Daily Mail pada 2018. “Dikeluarkan dari hidupnya adalah tragedi terbesar dalam hidup saya.”

    “Aku tidak tahu apa salahku sampai ia tak mau bicara lagi. Aku pernah kecewa padanya, tapi aku tidak pernah berhenti mencintainya.”

    Setelah itu, Thomas juga mengalami stroke berat pada 2022 yang membuatnya tak bisa berbicara selama berbulan-bulan, serta sempat terjebak di lantai 19 gedung saat gempa 6,9 SR mengguncang Filipina awal tahun ini.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/naf)

  • Ingin Kurus Tapi Doyan Gorengan? Menkes: Makan 3-4 Biji Saja Harus ‘Dibayar’ Lari 5 Km

    Ingin Kurus Tapi Doyan Gorengan? Menkes: Makan 3-4 Biji Saja Harus ‘Dibayar’ Lari 5 Km

    Jakarta

    Menteri Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan pola makan, terutama saat terbiasa mengonsumsi gorengan tinggi kalori, tetapi rendah gizi. Menkes mencontohkan satu potong gorengan saja bisa berkontribusi besar pada kenaikan berat badan bila tidak diimbangi aktivitas fisik.

    “Tahu nggak kalau kita makan satu gorengan seperti ini, kalorinya 100 sampai 150 kalori. Dan biasanya nggak bikin kenyang. Aku jamin kalian pasti makannya kayak aku dulu, nggak cukup satu biji, minimal tiga atau empat. Enak banget,” bebernya dalam akun Instagram pribadi, seperti dilihat detikcom Kamis (4/12/2025).

    Menurut Menkes, banyak orang tidak menyadari menyantap tiga gorengan berarti menandakan masuknya 300 hingga 450 kalori, setara dengan satu porsi makan siang lengkap.

    Perlu dicatat, kalori dari gorengan tidak mudah dibakar tanpa aktivitas fisik yang cukup. Sebagai pria yang memiliki bobot tubuh 70 kg, Menkes menyebut kalori dari mengonsumsi tiga gorengan bahkan perlu ‘dibakar’ dengan lari 5 kilometer untuk menyeimbangkan energi yang masuk.

    “Wah, untuk orang dengan berat badan seperti saya, itu harus lari 5 kilo. Bahkan gara-gara makan cuma satu gorengan, saya mesti treadmill 15 menit,” katanya.

    Ia menegaskan keluhan berat badan naik sering kali berasal dari pola makan harian yang tidak disadari, khususnya makanan berlemak tinggi seperti gorengan.

    “Yang suka ngeluh berat badannya naik terus, habis makannya gorengan sih.”

    Menkes mengimbau masyarakat mulai membatasi gorengan dan menata pola makan sesuai pedoman Isi Piringku, seperti berikut:

    1. Setengah Piring Berisi Sayur dan Buah

    Setengah piring terdiri dari:

    Sayur-sayuran (lebih banyak)

    Buah-buahan

    Sayur memberi serat, vitamin, mineral, dan membantu kenyang lebih lama.

    Buah melengkapi kebutuhan vitamin dan antioksidan.

    2. Seperempat Piring Karbohidrat

    Setengah dari sisa piring atau seperempat piring adalah makanan pokok, seperti:

    nasi

    roti

    mie

    kentang

    singkong, ubi

    Disarankan memilih sumber karbohidrat kompleks atau berserat.

    3. Seperempat Piring Protein

    Seperempat piring lainnya diisi lauk berprotein:

    ikan

    ayam

    telur

    tahu-tempe

    daging

    kacang-kacangan

    Protein membantu perbaikan sel, kekebalan, dan menjaga massa otot.

    4. Minum Air Putih

    Anjuran 8 gelas per hari atau sesuai kebutuhan tubuh.

    5. Batasi Gula, Garam, dan Lemak

    Gula: maksimal 4 sendok makan/hari

    Garam: maksimal 1 sendok teh/hari

    Lemak: maksimal 5 sendok makan/hari

    (naf/kna)

  • Punya Tumbler sampai Belasan, Gaya Hidup Sehat atau ‘Kecanduan’ Aesthetic?

    Punya Tumbler sampai Belasan, Gaya Hidup Sehat atau ‘Kecanduan’ Aesthetic?

    Jakarta

    Selama beberapa tahun terakhir, membawa tumbler bukan lagi sekadar cara mengurangi sampah plastik. Di kalangan pekerja urban dan Gen Z, tumbler sudah menjelma jadi bagian dari gaya hidup, bahkan jadi koleksi yang jumlahnya bisa belasan.

    Archie (30) misalnya, punya lebih dari 10 tumbler dan masih terus menambah koleksi baru. Ia bukan tipe yang terlalu peduli dengan fitur super-teknis seperti kemampuan menahan panas atau dingin.

    “Kalau it looks cool, I’ll buy,” katanya.

    Harga bukan penghalang, sebagian besar tumbler yang ia beli berada di kisaran Rp400-500 ribu, mayoritas berbahan stainless.

    Meski awalnya karena estetika, kebiasaan membawa tumbler ternyata berdampak pada gaya hidupnya. Archie lebih rajin minum air putih karena tumbler selalu ada di tas. “Hampir setiap keluar sih bawa tumbler,” ujarnya.

    Selain itu, motif membeli tumbler kadang bersifat impulsif atau “ter-influence” dari tren atau desain menarik. Archie bahkan mengoleksi tumbler dari seri tertentu ketika bepergian ke berbagai kota atau negara, semacam souvenir yang fungsional.

    Dari Lucu Jadi Butuh

    Tumbler merupakan nama lain dari insulated water bottle. Berbeda dari botol biasa, tumbler hadir dengan teknologi vacuum insulated double-wall atau triple-wall insulation yang mampu menjaga suhu minuman selama 12-48 jam.

    Ica (29), punya 13 tumbler yang disimpan di rumah dan di kantor. Favoritnya adalah tumbler air dingin, karena membuatnya lebih semangat minum. Kapasitasnya pun bervariasi, 300 ml sampai 1,5 liter, dengan harga rata-rata serupa: Rp 300-500 ribu.

    “Membantu banget. Gue bisa minum 2-2,5 liter sehari. Minimal 1,5 lah kalau pake tumbler dingin,” ujarnya. Ia memilih tumbler yang ringan, tahan dingin, dan nggak bau besi.

    Psikologi di balik koleksi tumbler

    Tren koleksi tumbler juga lagi hangat-hangatnya di banyak warga dunia. Beberapa bahkan jadi kolektor brand tumbler tertentu, misalnya Corkcicle, Stanley sampai Chako Lab.

    Psikolog konsumen yang berspesialisasi dalam bidang persuasi, pengaruh sosial, dan pengendalian diri Josh Clarkson mengatakan beli tumbler, terutama yang berlabel ‘limited edition’, bisa langsung menyentuh minat konsumen.

    “Anda melabeli sesuatu sebagai terbatas dan entah bagaimana hal itu dapat meningkatkan stok atau nilainya di benak orang-orang, tidak harus dalam nilai finansial,” katanya kepada USA Today.

    Dia juga mengatakan bahwa pengoleksi tumbler cenderung menyamakan sesuatu yang “langka” dengan sesuatu yang “berharga”, padahal seringkali tidak.

    “Sesuatu itu mungkin saja berharga bagi orang tersebut saat itu – mungkin untuk gengsi sosial atau untuk mengenang masa kecil yang indah,” beber Clarkson.

    Fenomena “kolektor tumbler” menunjukkan bahwa adopsi tumbler bisa bermotif ganda: dari kebutuhan hidrasi, kesadaran lingkungan, hingga estetika dan identitas sosial.

    Bila digunakan dengan konsisten, tumbler bisa mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

    Tumbler Estetik Penangkal Dehidrasi

    4 Konten

    Tren ke mana-mana bawa tumbler bukan hanya soal gaya hidup. Kebutuhan cairan tubuh jadi lebih tercukupi berkat botol minum insulated yang menjaga air minum senantiasa segar.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Terungkap Lewat Studi, Sering Minum Kopi Jenis Ini Bikin Kadar Kolesterol Melonjak

    Terungkap Lewat Studi, Sering Minum Kopi Jenis Ini Bikin Kadar Kolesterol Melonjak

    Jakarta

    Kopi adalah minuman yang dikenal akan dampak kesehatan dan efek energi baik untuk tubuh. Namun, dalam sebuah studi yang diterbitkan Open Heart, rupanya ada jenis kopi yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol tubuh, yaitu espresso. Bagaimana bisa?

    Dikutip dari Very Well Health, peneliti di Norwegia mencoba mencari tahu apakah minum espresso memengaruhi kadar kolesterol. Mereka menganalisis data dari lebih dari 20 ribu orang berusia di atas 40 tahun.

    Mereka yang minum 3-5 cangkir espresso tiap hari memiliki peningkatan kadar kolesterol total yang signifikan, dibandingkan kelompok orang yang tidak meminum jenis kopi tersebut. Efeknya ditemukan lebih besar pada pria.

    Selain itu, minum enam cangkir atau lebih kopi rebus atau kopi plunger per hari juga dikaitkan dengan peningkatan kolesterol total pada peserta pria dan wanita. Sementara untuk kopi jenis filtered meningkatkan kadar kolesterol hanya pada wanita.

    Sebenarnya kopi tidak mengandung kolesterol sama sekali. Namun, senyawa cafestol dan kahweol yang ada di dalam kopi yang dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

    “Intisari dari penelitian ini adalah mengurangi konsumsi espresso menjadi nol hingga dua cangkir per hari untuk membantu menurunkan kadar kolesterol,” ucap ahli diet kardiologi Michelle Routhenstein, MS, RD yang tidak terlibat dalam penelitian.

    Menurut Michelle, kandungan senyawa yang dapat meningkatkan kolesterol bisa mencapai 30 kali lebih tinggi pada kopi yang tidak disaring dibandingkan kopi yang disaring.

    “Kopi berkafein adalah stimulan dan dapat meningkatkan tekanan darah, serta memicu palpitasi jantung seperti atrial fibrillation pada sebagian orang,” sambungnya.

    Meski begitu, bukan berarti kopi harus sepenuhnya dihindari. Selama kopi dikonsumsi secara normal, tidak berlebihan, dan menyesuaikan kondisi tubuh, maka kopi hitam tanpa gula dan topping sehat untuk tubuh.

    Untuk menjaga kadar kolesterol dan kesehatan jantung, sangat disarankan untuk membatasi asupan garam, lemak jenuh, serta meningkatkan konsumsi serat larut. Berolahraga dan menjaga kualitas tidur juga menjadi faktor utama untuk menjaga kesehatan jantung.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Epy Kusnandar Alami Penyumbatan Pembuluh Darah Batang Otak, Kenali Gejalanya

    Epy Kusnandar Alami Penyumbatan Pembuluh Darah Batang Otak, Kenali Gejalanya

    Jakarta

    Epy Kusnandar yang dikenal pemeran tokoh Kang Mus di sinetron Preman Pensiun meninggal dunia pada Rabu (3/12/2025), di usia 61 tahun. Aktor senior itu diketahui meninggal akibat penyumbatan pembuluh darah di batang otak.

    “Penyumbatan pembuluh darah di batang otak. Batang otak itu katanya ukurannya cuma segini. Yang tersumbatnya hanya satu tapi itu pusat kontrol kehidupan. Gerak, napas,” terang adiknya, Deniar Hendarsah dikutip dari detikHot.

    Pihak rumah sakit juga telah memberikan upaya maksimal, termasuk alat bantu oksigen dan obat-obatan untuk menaikkan kesadaran. Namun, kondisi Epy Kusnandar justru semakin memburuk ketika tensinya mulai turun.

    Di luar kasus Epy Kusnandar, Direktur Medik dan Keperawatan RS PON, dr Reza Aditya Arpandy, SpS, menjelaskan apabila terjadi gangguan aliran darah di batang otak, baik karena sumbatan atau pecah pembuluh darah, maka suplai oksigen dapat berhenti mendadak. Kondisi ini disebut sebagai stroke batang otak.

    “Merupakan salah satu bentuk stroke yang paling berbahaya karena area yang terdampak adalah pusat yang vital,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (4/12/2025).

    “Itulah mengapa kondisi dapat memburuk secara sangat cepat dan dapat menyebabkan koma hingga henti napas,” lanjutnya.

    Batang otak sendiri merupakan bagian otak yang sangat kecil namun memiliki fungsi sebagai pusat pengatur kehidupan dasar, seperti napas, kesadaran, detak jantung, dan gerakan tubuh.

    Gejala Stroke Batang Otak

    dr Reza menjelaskan, stroke batang otak memiliki gejala yang sama dengan stroke secara umum. Adapun gejalanya berupa ‘SeGeRa Ke RS’. Berikut penjelasannya.

    Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.BicaRa pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung.Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh.Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba.Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor/gemetar, sempoyongan).

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Keluarga Ungkap Kronologi Wafatnya Epy Kusnandar “
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/suc)

  • Hati-hati yang Sering Konsumsi Ultra Processed Food, Berisiko Kena 12 Penyakit Ini

    Hati-hati yang Sering Konsumsi Ultra Processed Food, Berisiko Kena 12 Penyakit Ini

    Jakarta

    Sebuah makalah terbaru yang diterbitkan di jurnal The Lancet, sebagai bagian dari seri berisi tiga publikasi, mengungkapkan konsumsi Ultra Processed Food (UPF) terus meningkat di seluruh dunia.

    UPF merupakan salah satu kategori dalam klasifikasi NOVA, yang diperkenalkan pada 2009 oleh Prof Carlos Monteiro dari Universitas Sao Paulo, Brasil. Kategori ini mencakup produk makanan industri yang mengandung banyak bahan tambahan.

    Makalah tersebut, yang merujuk pada studi terbaru, tinjauan ilmiah, dan meta-analisis, memberikan bukti tambahan mengenai hubungan antara konsumsi UPF dan meningkatnya risiko sejumlah masalah kesehatan utama.

    Makalah kedua dalam seri The Lancet ini menekankan perlunya kebijakan global untuk mengatur UPF, sementara makalah ketiga menyerukan mobilisasi respons kesehatan masyarakat terhadap meningkatnya konsumsi UPF dalam pola makan dunia.

    Dalam kajian ini, para peneliti menggunakan definisi UPF berdasarkan sistem klasifikasi NOVA. UPF termasuk dalam Grup 4 NOVA, yaitu “formulasi berbagai bahan yang sebagian besar hanya digunakan secara industri, dan biasanya dibuat melalui serangkaian teknik serta proses industri.”

    Adapun contoh umum ultra processed food meliputi:

    sup kalenganproduk roti komersialmakanan beku siap sajimakanan prepackaged atau siap saji kemasandaging olahansoda dan minuman energicamilan seperti keripik, cookies, dan crackerssereal sarapan manis

    “Konsumsi ultra-processed foods yang semakin meningkat telah mengubah pola makan global, menggantikan makanan segar dan minim proses,” ujar Carlos A. Monteiro, MD, profesor nutrisi dan kesehatan masyarakat dari University of São Paulo, Brasil, sekaligus penulis utama studi tersebut, dalam siaran persnya, dikutip dari Medical News Today.

    “Perubahan ini didorong oleh korporasi global besar yang meraih keuntungan besar dari produk ultra-processed, didukung pemasaran masif dan lobi politik untuk menghambat kebijakan kesehatan masyarakat yang mendukung pola makan sehat,” tambah Monteiro.

    Dalam makalahnya, para peneliti juga meninjau 104 studi jangka panjang dan menemukan bahwa 92 di antaranya menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi UPF dan peningkatan risiko terhadap total 12 kondisi serta luaran kesehatan berikut:

    obesitas abdominalkematian dari segala penyebab (all-cause mortality)penyakit kardiovaskularpenyakit ginjal kronispenyakit serebrovaskularpenyakit jantung koronerpenyakit Crohndepresitekanan darah tinggi (hipertensi)kolesterol tinggi (dislipidemia)overweight atau obesitasdiabetes tipe 2

    Bagaimana cara mengurangi konsumsi ultra-processed food (UPF)?

    Banyak orang ingin mengurangi konsumsi ultra-processed foods (UPF), tetapi sering kali merasa tertekan karena harus menghindari terlalu banyak hal sekaligus. Menurut ahli gizi, Monique Richard, MS, RDN, LDN, langkah awal justru bukan tentang melarang diri sendiri, melainkan memahami kondisi pribadi.

    Richard menekankan pentingnya menilai akses, kemampuan, dan kesadaran sebelum melakukan perubahan. Ia mengingatkan setiap orang memiliki latar belakang berbeda, dengan keterbatasan dan tantangan masing-masing.

    “Sebagai seorang ahli gizi, tugas saya adalah bertemu klien di titik mereka berada sekarang, bukan pada versi ideal diri mereka atau apa yang masyarakat pikir seharusnya mereka lakukan. Kami membantu menerjemahkan bukti ilmiah menjadi kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari, dan dapat mengubah arah kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup,” ucapnya.

    Salah satu prinsip utamanya adalah ‘tambah dulu, baru kurangi’. Alih-alih langsung menyingkirkan UPF, coba tambahkan makanan yang lebih padat nutrisi. Satu porsi buah utuh, segenggam kacang, kacang-kacangan, atau sedikit sayur setiap kali makan perlahan akan menggantikan makanan ultra-proses secara alami.

    Richard menyarankan mengganti pilihan makanan dengan opsi yang lebih sehat, tapi tetap praktis. Jika sebuah produk dipenuhi gula, pati, minyak, emulsifier, atau stabilizer, besar kemungkinan itu UPF. Carilah alternatif yang sedikit lebih baik, seperti air dengan tambahan irisan buah atau herbal sebagai pengganti minuman manis, atau bubuk lemon/lime sebagai flavor infuser tanpa gula.

    Untuk sumber protein, pilih yang minim pengolahannya, seperti ayam rotisserie, kacang-kacangan, yogurt, atau tahu. Hidangan yang dipanggang atau dibakar juga lebih baik daripada yang dibalur tepung atau digoreng.

    Richard juga menyarankan untuk sering memasak di rumah dan tidak perlu rumit. Bahkan satu kali makan buatan rumah dalam sehari dapat memberi manfaat. Penelitian pun menunjukkan kebiasaan memasak dan makan bersama keluarga punya dampak positif jangka panjang, melampaui sekadar asupan nutrisi.

    “Penelitian menunjukkan banyak manfaat jangka panjang dari kebiasaan memasak dan makan bersama keluarga yang melampaui sekadar asupan nutrisi saat itu. Gunakan bahan-bahan sederhana seperti sayuran, kacang-kacangan, telur, biji-bijian utuh, rempah, dan bumbu. Bangun makanan Anda dari bahan makanan utuh, bukan daftar bahan yang tidak menyerupai makanan asli,” lanjutnya.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/up)

  • Teka-teki Hitung Cepat Ini Easy, Yang Ngaku IQ Tinggi Jangan Pakai Kalkulator Ya!

    Teka-teki Hitung Cepat Ini Easy, Yang Ngaku IQ Tinggi Jangan Pakai Kalkulator Ya!

    Asah Otak

    Daffa Ghazan – detikHealth

    Kamis, 04 Des 2025 11:32 WIB

    Jakarta – Coba jawab soal ini kalau kamu merasa cepat berhitung. Kalau masih harus lihat jawaban atau pakai kalkulator, berarti kemampuan hitungmu perlu sedikit diasah.

  • Dokter Saraf Beberkan Pemicu Kondisi Fatal Penyumbatan Pembuluh Darah Batang Otak

    Dokter Saraf Beberkan Pemicu Kondisi Fatal Penyumbatan Pembuluh Darah Batang Otak

    Jakarta

    Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu (3/12/2025) di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON). Pihak keluarga yang diwakili oleh anaknya, Damar Rizal Marzuki, serta adiknya, Deniar Hendarsah, menyampaikan sejak tiba di rumah sakit kondisi bintang sinetron Preman Pensiun itu sudah sangat mengkhawatirkan.

    Pihak keluarga menjelaskan Epy mengalami penyumbatan pembuluh darah di batang otak.

    “Penyumbatan pembuluh darah di batang otak. Batang otak itu katanya ukurannya cuma segini. Yang tersumbatnya hanya satu tapi itu pusat kontrol kehidupan. Gerak, napas,” terang Deniar Hendarsah dikutip dari detikHot.

    Karena kondisi kritis yang sudah masuk tahap semi-koma serta tekanan darah tinggi yang tidak kunjung stabil, tindakan operasi tidak memungkinkan dilakukan.

    “Akhirnya dengan bertahan beberapa jam, beberapa menit, sampai di suatu saat di ruangan itu udah dipenuhi sama keluarga, sama kerabat, terus menyemangati, ya akhirnya di pukul 14:24 dinyatakan detak jantung berhenti dan napas… nafas berpulang,” pungkas Deniar Hendarsah.

    Di luar kasus tersebut, Direktur Medik dan Keperawatan RS PON, dr Reza Aditya Arpandy, SpS, menjelaskan salah satu bagian sentral di dalam otak adalah batang otak atau brainstem. Batang otak adalah bagian otak yang sangat kecil namun berfungsi sebagai pusat pengatur kehidupan dasar, seperti napas, kesadaran, detak jantung dan gerakan tubuh.

    “Bila terjadi gangguan aliran darah di batang otak, baik karena sumbatan atau pecah pembuluh darah, maka suplai oksigen berhenti mendadak,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (4/12/2025).

    dr Reza menjelaskan, kondisi ini bisa disebut sebagai stroke batang otak, dan merupakan salah satu bentuk stroke paling berbahaya lantaran area yang terdampak adalah pusat vital.

    Adapun faktor risiko tersering penyumbatan pembuluh darah otak sebagai berikut.

    tekanan darah tinggi⁠kolesterol tinggi hingga menyebabkan munculnya plak serta mengerasnya dinding pembuluh darah⁠diabetesmerokokgangguan irama jantung (misalnya fibrilasi atrium)

    “Kemudian seseorang yang pernah mengalami stroke sebelumnya; meskipun ringan dan sudah pulih sepenuhnya; memiliki pembuluh darah otak yang lebih rentan. Kondisi ini memang meningkatkan risiko terjadinya stroke berulang, termasuk yang lebih berat,” tuturnya.

    “Namun, apakah stroke sebelumnya berhubungan langsung dengan kejadian saat ini tidak dapat dipastikan,” lanjutnya lagi.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/up)