Category: Detik.com Internasional

  • Filipina Tambah 4 Pangkalan Militer AS, China: Bahayakan Perdamaian!

    Filipina Tambah 4 Pangkalan Militer AS, China: Bahayakan Perdamaian!

    Jakarta

    Pemerintah Filipina telah mengumumkan lokasi empat pangkalan militer baru untuk digunakan oleh tentara Amerika Serikat (AS) yang ditugaskan di negara itu. Langkah Filipina ini mengundang komentar dari pemerintah China.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/4/2023), pemerintah China mengingatkan bahwa Washington “membahayakan perdamaian dan stabilitas regional” dengan kesepakatan baru yang memperluas akses pasukan AS ke pangkalan di Filipina tersebut.

    “Karena kepentingan pribadi, AS mempertahankan mentalitas zero-sum dan terus memperkuat penempatan militernya di kawasan itu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning.

    “Hasilnya pasti akan meningkatkan ketegangan militer dan membahayakan perdamaian dan stabilitas kawasan,” imbuhnya.

    “Negara-negara di kawasan harus memikirkan secara mendalam tentang apa yang pantas dan apa yang saling menguntungkan, sehingga dapat membuat pilihan yang benar-benar bermanfaat bagi kepentingan mereka sendiri dan bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” ujar juru bicara tersebut.

    Sebelumnya pada Senin (3/4), pemerintah Filipina mengumumkan lokasi empat pangkalan militer tambahan yang akan digunakan oleh pasukan AS, dengan satu lokasi di dekat Laut China Selatan yang menjadi sengketa dan lokasi lainnya tidak jauh dari Taiwan.

    Manila dan Washington telah menyepakati pada Februari lalu untuk memperluas kerja sama di ‘area-area strategis’ negara itu, saat kedua negara berupaya menangkal agresivitas China atas Taiwan dan pembangunan pangkalan militer oleh Beijing di perairan Laut China Selatan.

    Tonton juga Video: Bandara di Manila Mati Listrik, 65 Ribu Penumpang Terlantar

  • Taliban Larang Wanita Afghanistan Bekerja untuk PBB

    Taliban Larang Wanita Afghanistan Bekerja untuk PBB

    “Larangan semacam itu tidak bisa diterima dan sejujurnya, tidak bisa dibayangkan,” kecam Guterres seperti dikutip Dujarric.

    “Ini adalah tren terbaru yang mengganggu kemampuan organisasi kemanusiaan untuk menjangkau orang-orang yang paling membutuhkan,” imbuhnya.

    “Para staf wanita sangat penting bagi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk memberikan bantuan yang menyelamatkan nyawa,” sebutnya, sembari menekankan bahwa PBB bekerja untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan terhadap 23 juta orang di Afghanistan.

    PBB mempekerjakan sekitar 400 wanita Afghanistan — sebagian besar dari sekitar 600 staf wanita yang bekerja di Afghanistan. Ada sekitar 3.300 warga Afghanistan dari total 3.900 total staf PBB di negara tersebut.

    “Sangat sulit untuk membayangkan bagaimana kami menyalurkan bantuan kemanusiaan tanpa staf wanita kami,” ucap Dujarric. “Jelas, mengingat kondisi masyarakat dan budaya, Anda membutuhkan wanita untuk mengirimkan bantuan kepada wanita lainnya,” ujarnya.

    Selain dilarang bekerja untuk NGO dan PBB, para wanita di Afghanistan juga dilarang menempuh pendidikan di sekolah menengah dan universitas, juga dilarang bepergian tanpa pendamping pria dan diminta menutupi aurat saat pergi keluar rumah, serta dilarang masuk ke taman hiburan.

    (nvc/ita)

  • Wuih, AS Kucurkan Lagi Bantuan Militer Rp 38 T untuk Ukraina

    Wuih, AS Kucurkan Lagi Bantuan Militer Rp 38 T untuk Ukraina

    Washington DC

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan bantuan militer terbarunya untuk Ukraina yang nilainya mencapai US$ 2,6 miliar (Rp 38,7 triliun). Bantuan militer terbaru itu mencakup tiga radar pengawasan udara, roket antitank dan truk-truk bahan bakar.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (5/4/2023), Pentagon mengumumkan bantuan militer terbaru untuk Ukraina itu dalam pernyataannya pada Selasa (4/4) waktu setempat.

    Paket bantuan senjata dari AS itu terdiri atas US$ 2,1 miliar dari pendanaan Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) yang mengizinkan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk membeli persenjataan dari industri, bukan dari stok persenjataan AS.

    Paket USAI mencakup amunisi tambahan untuk pertahanan udara NASAMS, yang dipasok AS dan sekutunya kepada Ukraina, kemudian juga amunisi udara presisi, roket GRAD era-Soviet, roket-roket antitank, sistem penghubung lapis baja yang digunakan dalam serangan, dan 105 truk bahan bakar, bersama dengan pendanaan untuk pelatihan dan pemeliharaan.

    Sisanya sebanyak US$ 500 juta datang dari dana Otoritas Penarikan Presiden, yang memungkinkan Presiden AS untuk mengambil dari stok persenjataan dalam situasi darurat.

    Paket senjata dari Otoritas Penarikan Presiden mencakup setengah lusin jenis amunisi termasuk amunisi untuk sistem pertahanan udara Patriot, amunisi untuk tank dan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

    Paket bantuan terbaru AS itu juga mencakup 61 tanker bahan bakar berat dan kendaraan pemulihan untuk membantu peralatan berat yang mengalami kerusakan, seperti tank-tank.

  • Abaikan Peringatan China, Ketua DPR AS Bertemu Presiden Taiwan

    Abaikan Peringatan China, Ketua DPR AS Bertemu Presiden Taiwan

    Jakarta

    Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy bertemu dengan presiden Taiwan di California, AS pada hari Rabu (4/4) waktu setempat. Pertemuan tetap terlaksana meski telah memicu kemarahan dan peringatan keras dari pemerintah China.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/4/2023), pertemuan tersebut terjadi saat Presiden Taiwan Tsai Ing-wen melakukan transit di AS setelah perjalanannya ke dua negara di Amerika Latin. Beijing telah mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan menolak setiap kontak resmi yang dimiliki Taipei dengan negara lain.

    McCarthy awalnya berencana untuk pergi sendiri, tetapi malah memilih untuk bertemu Tsai di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley, California.

    Kantornya mengatakan bahwa pertemuan itu akan bersifat “bipartisan”, sementara media AS melaporkan bahwa lebih dari selusin anggota Kongres lainnya akan hadir.

    Minggu ini Beijing telah memperingatkan McCarthy, seorang Republikan dan penduduk asli California yang berada di urutan kedua kepresidenan AS, bahwa dia “bermain api” dengan bertemu Tsai.

    “China sangat menentang AS yang melakukan pengaturan bagi Tsai Ing-wen untuk transit melalui wilayahnya, dan sangat menentang pertemuan antara Ketua DPR Kevin McCarthy, pejabat tingkat tiga AS, dan Tsai Ing-wen,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning kepada para wartawan.

    “Ini sangat melanggar prinsip Satu-China dan tiga komunike bersama China-AS, dan secara serius merusak kedaulatan dan integritas teritorial China,” imbuhnya.

  • Panas! Bentrokan Terjadi di Masjid Al-Aqsa, Hamas Geram

    Panas! Bentrokan Terjadi di Masjid Al-Aqsa, Hamas Geram

    Yerusalem

    Bentrokan terjadi di dalam Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Rabu (5/4) waktu setempat, dengan Kepolisian Israel menyatakan para personelnya masuk ke dalam masjid untuk mengusir ‘para penghasut’. Langkah itu dikecam oleh Hamas sebagai ‘kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya’.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (5/4/2023), Hamas yang menguasai Jalur Gaza menyerukan warga Palestina yang ada di Tepi Barat ‘untuk secara massal datang ke Masjid Al-Aqsa guna mempertahankannya’.

    Kepolisian Israel dalam pernyataannya menyebut para personelnya telah memasuki bagian dalam Masjid Al-Aqsa untuk mengusir ‘para penghasut’ yang membawa kembang api, tongkat dan batu.

    Kompleks Masjid Al-Aqsa yang terletak di Kota Tua, Yerusalem Timur, yang dianeksasi Israel sebelumnya telah menjadi lokasi bentrokan dan tindak kekerasan antara warga Palestina dan warga Israel, terutama saat bulan suci Ramadan, yang menarik puluhan ribu jemaah ke masjid tersebut.

    Situs suci Muslim itu dibangun di atas apa yang disebut umat Yahudi sebagai Temple Mount, situs tersuci dalam agama Yahudi.

    Bentrokan terbaru ini terjadi saat Ramadan memasuki setengah bulan dan ketika umat Yahudi bersiap merayakan Paskah.

    Kepolisian Israel merilis sebuah rekaman video yang menunjukkan ledakan kembang api di dalam masjid dan beberapa orang tampak melemparkan batu. Sebuah video lainnya dari kepolisian menunjukkan para polisi antihuru-hara dengan tameng yang bergerak maju melalui masjid di bawah rentetan ledakan kembang api.

  • Dijerat 34 Dakwaan Pidana Berat, Trump: Ini Penghinaan Bagi Negara!

    Dijerat 34 Dakwaan Pidana Berat, Trump: Ini Penghinaan Bagi Negara!

    Florida

    Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam 34 dakwaan pidana berat yang dijeratkan terhadapnya terkait kasus uang tutup mulut terhadap seorang bintang porno pada masa kampanye pilpres 2016. Trump menyebut dakwaan-dakwaan terhadapnya sebagai ‘penghinaan terhadap negara kita’.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (5/4/2023), Trump langsung terbang kembali ke Florida usai menghadiri sidang pembacaan dakwaan di pengadilan Manhattan, New York, pada Selasa (4/4) siang waktu setempat. Di Mar-a-Lago, dia memberikan komentar pertamanya sejak resmi ditetapkan sebagai terdakwa kasus pidana.

    “Saya tidak pernah mengira hal seperti ini bisa terjadi di Amerika — tidak pernah mengira itu bisa terjadi,” ucap Trump saat berbicara di hadapan ratusan orang pendukungnya, juga para donatur dan sekutu politik yang berkumpul di Mar-a-Lago, kediaman Trump di Florida bagian selatan.

    “Satu-satunya kejahatan yang pernah saya lakukan adalah membela negara kita tanpa rasa takut dari orang-orang yang berupaya menghancurkannya. … Ini merupakan penghinaan bagi negara kita,” tegasnya.

    Beberapa jam sebelumnya, Trump yang berusia 76 tahun ini menegaskan dirinya tidak bersalah atas 34 dakwaan pidana berat yang dijeratkan jaksa distrik Manhattan terhadap dirinya terkait pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno bernama Stormy Daniels pada masa kampanye pilpres 2016.

    Jaksa distrik Manhattan Alvin Bragg mendakwa Trump telah merekayasa buku perusahaannya untuk menyembunyikan pembayaran yang diatur oleh dirinya terhadap Daniels hanya beberapa hari sebelum pilpres tahun 2016 digelar, untuk menutupi hubungan seksual keduanya yang terjadi satu dekade sebelumnya.

    Mantan kepala keuangan perusahaan Trump, Allen Weisselberg, tengah menjalani masa hukuman lima tahun penjara atas dakwaan yang sama, yakni memalsukan catatan bisnis.

  • Trump Diduga Coba Tunda Pembayaran Suap ke Bintang Porno Hingga Pemilu Usai

    Trump Diduga Coba Tunda Pembayaran Suap ke Bintang Porno Hingga Pemilu Usai

    Jakarta

    Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menjalani persidangan di pengadilan Lower Manhattan terkait dakwaan pembayaran uang tutup mulut kepada mantan bintang film porno. Trump disebut sempat mencoba menunda pembayaran uang tutup mulut tersebut.

    Dilansir CNN, Rabu (5/4/2023) menurut dokumen pengadilan, pemimpin redaksi dan CEO National Enquirer mendekati mantan pengacara Trump, Michael Cohen tak lama setelah rekaman Access Hollywood dipublikasikan pada Oktober 2016. Mereka memberi tahu Cohen bahwa bintang film dewasa Stormy Daniels mengklaim telah berselingkuh dengan Donald Trump.

    Dalam dokumen disebutkan bahwa Cohen menegosiasikan pembayaran uang suap dengan Daniels. Uang suap ini dilakukan agar Daniels tidak mengungkap informasi yang dapat merusak suasana jelang pemilihan presiden AS di pemilu 2016.

    “Menjaga kesunyian (Daniels) dan mencegah pengungkapan informasi yang merusak di minggu-minggu terakhir sebelum pemilihan presiden,”

    Trump diduga menginstruksikan Cohen untuk menunda membayar Daniels selama mungkin.

    Untuk diketahui perkara ini melibatkan Trump, mantan bintang porno Stormy Daniels, dan pengacara Donald Trump kala itu yakni Michael Cohen. Peristiwa itu terjadi pada 2016, saat kampanye Pilpres AS yang akhirnya dimenangkan Trump.

    Dilansir AFP, CNN, BBC, dan Reuters, saat itu Stormy Daniels menyatakan Trump selingkuh dengan dirinya. Padahal saat itu Trump sedang kampanye. Melihat hal itu, Trump tidak ingin pencapresannya gagal gara-gara mantan bintang porno. Trump lantas membayar Stormy Daniels untuk diam, yakni dengan suap tutup mulut senilai USD 130.000 (Rp 1,98 M).

    (dwia/dwia)

  • Jaksa Sebut Trump Terlibat Konspirasi Ilegal Rusak Integritas Pemilu 2016

    Jaksa Sebut Trump Terlibat Konspirasi Ilegal Rusak Integritas Pemilu 2016

    Jakarta

    Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mendengarkan dakwaan dalam persidangan di pengadilan Lower Manhattan. Jaksa menyebut Trump adalah bagian dari konsporasi ilegal untuk merusak integritas pemilu 2016.

    Dilansir CNN, Rabu (5/4/2023) dalam dakwaanya jaksa menyebut Trump bagian dari rencana yang melanggar hukum untuk menekan informasi negatif. Termasuk terkait pembayaran US$130.000 (senilai Rp1,93 miliar) yang dilakukan oleh mantan pengacara Trump, Michael Cohen.

    Trump disebut memerintahkan pembayaran ilegal ini untuk menekan informasi negatif yang akan merugikan kampanyenya.

    Alasan dia melakukan kejahatan memalsukan catatan bisnis sebagian untuk “mempromosikan pencalonannya,” ujar jaksa.

    Dijelaskan bahwa Trump tidak didakwa dengan konspirasi kriminal.

    Disebutkan, Trump memasuki ruang sidang dan perlahan-lahan memperhatikan wartawan di ruang sidang. Ia juga disebut memandang hakim ketika dia berbicara.

    (dwia/dwia)

  • Filipina Tambah 4 Pangkalan Militer AS, China: Bahayakan Perdamaian!

    Pangkalan Militer AS di Filipina Kian Dekat dengan Taiwan

    Jakarta

    Filipina mengumumkan lokasi pangkalan militer baru untuk digunakan oleh tentara Amerika Serikat (AS) yang bertugas di negara itu. Terdapat empat pangkalan militer.

    Salah satu pangkalan militer tambahan itu berlokasi di dekat perairan Laut China Selatan. Lokasi ini diketahui menjadi sengketa dan satu pangkalan lainnya terletak tak jauh dari Taiwan.

    Dilansir AFP, Selasa (4/4/2023), Manila dan Washington telah menyepakati pada Februari lalu untuk memperluas kerja sama di ‘area-area strategis’ negara itu, saat kedua negara berupaya menangkal agresivitas China atas Taiwan dan pembangunan pangkalan militer oleh Beijing di perairan Laut China Selatan.

    Sesuai kesepakatan bernama Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Lanjutan tahun 2014, atau yang disingkat EDCA, pasukan militer AS memiliki akses terhadap lima pangkalan militer di wilayah Filipina.

    Kesepakatan itu diperluas menjadi sembilan pangkalan militer yang kini bisa diakses tentara AS yang ada di Filipina.

    Namun lokasi empat pangkalan militer tambahan itu belum diungkap ke publik hingga Senin (3/4) waktu setempat, dengan pemerintah terlebih dulu berkonsultasi dengan otoritas lokal.

    Simak halaman selanjutnya

  • Donald Trump Mengaku Tak Bersalah Atas Tuduhan Suap Bintang Porno

    Donald Trump Mengaku Tak Bersalah Atas Tuduhan Suap Bintang Porno

    Jakarta

    Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menjalani persidangan di pengadilan Lower Manhattan. Donald Trump mengaku tidak bersalah atas dakwaan yang diberikan.

    Dilansir AFP, Rabu (5/4/2023) mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembayaran uang tutup mulut kepada mantan bintang film porno sebelum pemilu 2016.

    Mantan presiden 76 tahun itu menghadapi lusinan dakwaan dalam kasus tersebut, yang mengancam akan membatalkan pencalonan Gedung Putih 2024.

    Sementara itu, dilansir CNN, berdasarkan sumber, Trump juga mengaku tak bersalah atas 34 dakwaan lain. Hal ini disampaikan Trump usai mendengar dakwaan terhadapnya.

    Untuk diketahui perkara ini melibatkan Trump, mantan bintang porno Stormy Daniels, dan pengacara Donald Trump kala itu yakni Michael Cohen. Peristiwa itu terjadi pada 2016, saat kampanye Pilpres AS yang akhirnya dimenangkan Trump.

    Dilansir AFP, CNN, BBC, dan Reuters, saat itu Stormy Daniels menyatakan Trump selingkuh dengan dirinya. Padahal saat itu Trump sedang kampanye. Melihat hal itu, Trump tidak ingin pencapresannya gagal gara-gara mantan bintang porno. Trump lantas membayar Stormy Daniels untuk diam, yakni dengan suap tutup mulut senilai USD 130.000 (Rp 1,98 M).

    Duit USD 130.000 itu seharusnya untuk membayar pengacara Trump yakni Michael Cohen. Namun demikian, duit itu malah untuk ‘menyumpal mulut’ Stormy Daniels. Akhirnya, Trump mengganti uang pembayaran untuk Cohen namun dengan catatan yang aneh: untuk biaya hukum. Padahal, itu untuk mengganti duit yang dulu, duit yang diberi ke Stormy Daniels.

    (dwia/dwia)