Category: Detik.com Internasional

  • Bertambah, 97 Orang Tewas dalam Bentrokan Saat Upaya Kudeta di Sudan

    Bertambah, 97 Orang Tewas dalam Bentrokan Saat Upaya Kudeta di Sudan

    Khartoum

    Korban tewas dalam bentrokan yang terjadi antara militer Sudan dan paramiliter yang berupaya melakukan kudeta bertambah menjadi sedikitnya 97 orang. Para korban tewas merupakan warga sipil yang terlibat dalam bentrokan sengit sejak Sabtu (15/4) waktu setempat.

    “Korban tewas di antara warga sipil dalam bentrokan yang dimulai sejak Sabtu (15/4) … telah mencapai 97 orang,” sebut serikat dokter Sudan dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Senin (17/4/2023).

    Dijelaskan bahwa jumlah korban tewas itu tidak mencakup korban jiwa seluruhnya karena diketahui banyak korban yang tidak bisa mendatangi rumah sakit karena kesulitan dalam pergerakan di tengah upaya kudeta.

    Sebelumnya dilaporkan bahwa pertempuran sengit terjadi antara pasukan militer pemerintah Sudan dengan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) sejak Sabtu (15/4) waktu setempat. Pertempuran dipicu oleh upaya kudeta yang coba dilakukan paramiliter RSF.

    Ledakan dan tembakan terdengar di jalanan ibu kota Khartoum, dengan paramiliter RSF sempat mengklaim telah menguasai Istana Kepresidenan Sudan, Bandara Khartoum, dan fasilitas vital lainnya. Klaim itu dibantah mentah-mentah oleh militer Sudan, yang mengimbau warga untuk tetap berada di dalam rumah.

    Pada Mingu (16/4) waktu setempat, militer Sudan kemudian melancarkan serangan udara terhadap markas paramiliter RSF di kota Omdurman, yang berbatasan dengan Khartoum, sebagai bentuk penegasan kembali kendali atas negara tersebut.

    Militer Sudan dan paramiliter RSF disebut tengah memperebutkan kekuasaan saat faksi-faksi politik di negara itu berunding untuk membentuk pemerintahan transisi setelah kudeta militer terjadi tahun 2021.

    (nvc/idh)

  • Tembak Jatuh Pesawat Ukraina, 10 Tentara Iran Dibui hingga 10 Tahun

    Tembak Jatuh Pesawat Ukraina, 10 Tentara Iran Dibui hingga 10 Tahun

    Teheran

    Pengadilan Iran menjatuhkan hukuman penjara beragam, dengan yang terberat 10 tahun penjara, terhadap 10 personel Angkatan Bersenjata negara itu. Para tentara Iran itu dinyatakan terbukti bersalah dalam insiden ditembak jatuhnya sebuah pesawat maskapai Ukraina tahun 2020 lalu.

    Seperti dilansir AFP, Senin (17/4/2023), pasukan militer Iran menembak jatuh sebuah pesawat milik maskapai Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752 sesaat setelah pesawat penumpang itu lepas landas dari Teheran pada 8 Januari 2020. Sedikitnya 176 orang tewas dalam insiden tersebut.

    Kebanyakan korban tewas merupakan warga negara Iran dan warga negara Kanada, dengan beberapa berkewarganegaraan ganda.

    Laporan situs Mizan Online yang dikelola otoritas kehakiman pada Minggu (16/4) waktu setempat menyebut seorang komandan militer Iran menerima hukuman paling berat, yakni 10 tahun penjara, karena melanggar perintah dengan menembak jatuh pesawat sipil itu.

    Sembilan personel militer Iran lainnya, menurut Mizan Online, dijatuhi hukuman antara satu tahun penjara hingga tiga tahun penjara.

    Disebutkan Mizan Online bahwa seorang komandan untuk sistem rudal permukaan-ke-udara Tor M-1 ‘menembakkan dua rudal’ ke arah pesawat penumpang itu yang ‘bertentangan dengan perintah’ dan tanpa mendapatkan izin.

    Tidak disebutkan lebih lanjut identitas dan pangkat para tentara Iran yang dijatuhi hukuman.

  • Kapal Perang AS Lintasi Selat Taiwan, Berpotensi Picu Amarah China

    Kapal Perang AS Lintasi Selat Taiwan, Berpotensi Picu Amarah China

    Washington DC

    Sebuah kapal penghancur rudal milik Amerika Serikat (AS), USS Milius, berlayar melintasi perairan Selat Taiwan pada Minggu (16/4) waktu setempat. Angkatan Laut AS menyatakan kapal perangnya ini menjalankan operasi ‘kebebasan navigasi’ di perairan tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Senin (17/4/2023), aktivitas kapal perang AS di perairan sensitif yang dilakukan beberapa hari setelah China menggelar latihan perang besar-besaran di sekitar wilayah Taiwan ini berpotensi memancing kemarahan Beijing.

    Armada ke-7 Angkatan Laut AS dalam pernyataannya menyebut USS Milius ‘melakukan transit rutin di Selat Taiwan’ pada Minggu (16/4) waktu setempat.

    “Melintasi perairan di mana kebebasan navigasi dan penerbangan di laut lepas berlaku sesuai dengan hukum internasional,” sebut Armada ke-7 Angkatan Laut AS dalam pernyataannya.

    China memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan bersumpah untuk merebut kembali pulau itu suatu hari nanti.

    Beijing meluncurkan latihan militer besar-besaran selama tiga hari di sekitar wilayah Taiwan pada 8 April lalu, yang mencakup simulasi serangan terarah dan simulasi blokade wilayah Taiwan.

    Armada ke-7 Angkatan Laut AS membagikan sejumlah foto, pada Senin (17/4), yang menunjukkan para awak kapal sedang memandang ke arah Selat Taiwan, salah satu perairan paling penting di dunia untuk pelayaran internasional.

    Saksikan juga ‘Pesta Ulang Tahun Jadi TKP Penembakan Massal di AS, 4 Orang Tewas’:

  • Menhan China Temui Putin di Moskow, Apa yang Dibahas?

    Menhan China Temui Putin di Moskow, Apa yang Dibahas?

    Moskow

    Menteri Pertahanan (Menhan) China Li Shangfu mengunjungi Rusia dan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow. Keduanya saling memuji kerja sama militer di antara kedua negara, yang sebelumnya mendeklarasikan kemitraan ‘tanpa batas’.

    Seperti dilansir Reuters, Senin (17/4/2023), kunjungan Li ke Moskow itu dilakukan setelah Presiden Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dan bertemu Putin bulan lalu.

    China dan Rusia mengambil langkah untuk memperkuat hubungan ekonomi, politik dan militer sejak Moskow mengirimkan puluhan ribu tentaranya ke Moskow dalam invasi yang dimulai sejak Februari 2022.

    Pertemuan Li dan Putin digelar di Moskow pada Minggu (16/4) waktu setempat. Rekaman video dari pertemuan itu menunjukkan Putin berjabat tangan dengan Li dan keduanya duduk semeja. Menhan Rusia Sergei Shoigu turut hadir dalam pertemuan itu.

    “Kami bekerja secara aktif melalui departemen militer kami, secara rutin bertukar informasi yang berguna, bekerja bersama dalam bidang kerja sama militer-teknis, dan menggelar latihan gabungan,” ucap Putin dalam pertemuan itu.

    Latihan gabungan itu, sebut Putin, telah digelar di wilayah Timur Jauh dan di kawasan Eropa, dengan melibatkan Angkatan Darat, Laut dan Udara.

    “Tidak diragukan lagi, ini adalah bidang penting lainnya yang memperkuat rasa saling percaya dan sifat strategis dalam hubungan kami,” cetusnya.

    Saksikan juga ‘saat Putin Tegaskan Rusia Tak Bentuk Aliansi Militer dengan China’:

  • 4 Remaja Tewas, 28 Terluka

    4 Remaja Tewas, 28 Terluka

    Alabama

    Pesta ulang tahun Sweet 16 di Alabama, Amerika Serikat, berubah menjadi tempat pembantaian ketika 4 orang tewas. Selain itu, 28 orang terluka dalam peristiwa tragis tersebut.

    Dilansir CNN, Senin (17/4/2023), penembakan massal itu terjadi di pusat Kota Dadeville sekitar pukul 22.34 waktu setempat. Badan Penegakan Hukum Alabama mengatakan sejumlah korban saat ini dalam kondisi kritis.

    “Ada 4 nyawa yang hilang secara tragis dalam insiden ini, dan ada banyak korban luka. Kamis telah mendapatkan pembaruan terus menerus sepanjang hari dan kami benar-benar berusaha untuk mengonfirmasi dan memahami semua orang yang ada di tempat tersebut,” kata Sersan Jeremy J Burkett.

    Burkett mengatakan mereka masih berbicara dengan para saksi dan berusaha mengumpulkan informasi tentang penembakan itu. Polisi tidak merilis rincian tentang tersangka atau motifnya.

    Burkett juga mendesak masyarakat untuk melaporkan informasi apa pun tentang insiden tersebut ke lembaga penegak hukum Alabama.

    Salah satu korban tewas adalah Philstavious Dowdell–pemain sepak bola sekolah menengah yang terkenal dan saudara laki-laki dari remaja yang berulang tahun, kata Ben Hayes, pendeta tim sepak bola, dan Keenan Cooper, yang menjadi DJ di pesta tersebut saat baku tembak terjadi.

    Cooper mengatakan bahwa dia tidak mendengar perkelahian atau gangguan sebelum penembakan. “Sangat menyedihkan melihat semua anak yang tertembak dan yang meninggal. Dan melihat semua mayat di pintu depan, semua anak itu mungkin akan mengalami trauma,” ujarnya.

    9 sisanya telah dipindahkan ke fasilitas medis lainnya. Pada pemeriksaan terakhir, 5 remaja tersebut dalam kondisi kritis dan 4 dalam kondisi stabil.

    Di dekat Alexander City, Russell Medical Center juga menerima banyak pasien dari penembakan pesta ulang tahun di Dadeville itu. Juru bicara Russell Medical Center Susan Foy mengatakan tidak bisa memastikan berapa banyak pasien yang diterima atau usia mereka.

    “Mereka dirawat dan dibebaskan atau dipindahkan ke fasilitas lain,” kata Foy.

    Polisi belum merilis informasi apa pun tentang penyerang atau kemungkinan motifnya. Gubernur Alabama Kay Ivey telah mengirimkan belasungkawa kepada masyarakat.

    “Pagi ini, saya berduka dengan orang-orang Dadeville dan sesama warga Alabama,” kata Ivey dalam sebuah pernyataan.

    “Kejahatan kekerasan tidak memiliki tempat di negara bagian kami, dan kami terus diperbarui oleh penegak hukum saat detail muncul,”imbuhnya.

    (mae/rfs)

  • Puluhan Nyawa di Sudan Melayang Buntut Pertempuran Upaya Kudeta

    Puluhan Nyawa di Sudan Melayang Buntut Pertempuran Upaya Kudeta

    Jakarta

    Pertempuran yang dipicu upaya kudeta terjadi di Ibu Kota Sudan, Khartoum. Puluhan nyawa melayang dari kejadian tersebut.

    Dilansir AFP, Minggu (16/4/2023), pertempuran itu terjadi antara tentara Sudan dengan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pada Sabtu (15/4).

    Ledakan dan tembakan terdengar di jalan-jalan. Paramiliter sendiri mengklaim telah menguasai istana kepresidenan, bandara Khartoum, dan fasilitas vital lainnya.

    Tentara membantah klaim tersebut. Angkatan udara Sudan mendesak orang-orang untuk tetap tinggal di dalam rumah karena mereka hendak melanjutkan serangan udara terhadap pangkalan RSF.

    Jet tempur berterbangan di langit-langit Sudan. Jendela-jendela dan gedung-gedung apartemen berguncang karena pertempuran itu.

    Warga setempat, Bakry (24) yang bekerja di bagian pemasaran, mengatakan penduduk Khartoum ‘belum pernah melihat yang seperti ini’. Asap hitam menyelimuti langit Sudan.

    “Orang-orang ketakutan dan berlari pulang. Jalan-jalan kosong dengan sangat cepat,” kata Bakry.

    56 Orang Tewas

    Hal itu diungkap oleh Persatuan Dokter Sudan. Selain korban tewas, tercatat juga 595 orang mengalami luka-luka.

    Selain itu, puluhan personel militer juga tewas, katanya tanpa memberikan jumlah spesifik karena kurangnya informasi langsung dari banyak rumah sakit tempat para korban itu dirawat.

    Simak selengkapnya di halaman berikut

  • Gubernur Alabama Berduka Penembakan Pesta Ultah Remaja Tewaskan 4 Orang

    Gubernur Alabama Berduka Penembakan Pesta Ultah Remaja Tewaskan 4 Orang

    Jakarta

    Gubernur Alabama Kay Ivey secara terbuka mengirimkan belasungkawa kepada masyarakat atas penembakan massal yang terjadi saat pesta ulang tahun remaja di sebuah studio tari di Dadeville, Montgomery. Ivey turut mengecam penembakan massal tersebut.

    “Pagi ini, saya berduka dengan orang-orang Dadeville dan sesama warga Alabama,” kata Ivey dilansir CNN, Senin (17/4/2023).

    “Kejahatan kekerasan tidak memiliki tempat di negara bagian kami, dan kami terus diperbarui oleh penegak hukum saat detail muncul,” imbuhnya.

    Sedikitnya empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam penembakan massal saat pesta ulang tahun remaja di Alabama. Penembakan terjadi di sebuah studio tari di Dadeville, Montgomery, dengan sedikitnya 20 orang ditembak.

    “Ada empat nyawa yang hilang secara tragis dalam insiden ini, dan ada banyak korban luka,” kata Sersan Jeremy Burkett, juru bicara Badan Penegakan Hukum Alabama (ALEA), dilansir AFP, Senin (17/4).

    Seorang warga bernama Annette Allen mengatakan bahwa cucunya Phil Dowdell termasuk di antara mereka yang meninggal, sedang merayakan ulang tahun ke-16 saudara perempuannya Alexis.

    “Dia adalah anak yang sangat, sangat rendah hati. Tidak pernah main-main dengan siapa pun. Selalu ada senyum di wajahnya,” kata Allen tentang cucunya, seorang siswa SMA yang akan lulus dalam beberapa minggu. Dia mengatakan ibu Dowdell juga ditembak dan terluka.

    Lebih dari 12 jam setelah tragedi itu, baik Burkett maupun petugas penegak hukum lainnya tidak memberikan perincian tentang siapa yang mungkin melakukan penembakan dan mengapa, apakah tersangka telah ditahan atau diidentifikasi, atau khususnya berapa banyak orang yang terluka dan berapa usia mereka.

    “Kami tidak dapat membagikan apa pun lebih jauh saat ini,” kata sersan itu, hanya menambahkan bahwa “itu terkait dengan pesta ulang tahun.”

    (rfs/rfs)

  • 4 Remaja Tewas, 28 Terluka

    Penembakan Massal saat Pesta Ultah Remaja di Alabama, 4 Orang Tewas

    Jakarta

    Sedikitnya empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam penembakan massal saat pesta ulang tahun remaja di Alabama, Amerika Serikat. Penembakan terjadi di sebuah studio tari di Dadeville, Montgomery, dengan sedikitnya 20 orang ditembak.

    “Ada empat nyawa yang hilang secara tragis dalam insiden ini, dan ada banyak korban luka,” kata Sersan Jeremy Burkett, juru bicara Badan Penegakan Hukum Alabama (ALEA), dilansir AFP, Senin (17/4/2023).

    Seorang warga bernama Annette Allen mengatakan bahwa cucunya Phil Dowdell termasuk di antara mereka yang meninggal, sedang merayakan ulang tahun ke-16 saudara perempuannya Alexis.

    “Dia adalah anak yang sangat, sangat rendah hati. Tidak pernah main-main dengan siapa pun. Selalu ada senyum di wajahnya,” kata Allen tentang cucunya, seorang siswa SMA yang akan lulus dalam beberapa minggu. Dia mengatakan ibu Dowdell juga ditembak dan terluka.

    “Semua orang berduka,” kata Allen tentang komunitas kecil berpenduduk sekitar 3.000 orang itu.

    Lebih dari 12 jam setelah tragedi itu, baik Burkett maupun petugas penegak hukum lainnya tidak memberikan perincian tentang siapa yang mungkin melakukan penembakan dan mengapa, apakah tersangka telah ditahan atau diidentifikasi, atau khususnya berapa banyak orang yang terluka dan berapa usia mereka.

    “Kami tidak dapat membagikan apa pun lebih jauh saat ini,” kata sersan itu, hanya menambahkan bahwa “itu terkait dengan pesta ulang tahun.”

    Kepala Polisi Dadeville Jonathan Floyd menyebut kota itu “komunitas yang erat yang penuh dengan orang-orang hebat”. ALEA mengatakan Biro Investigasi Negara telah meluncurkan penyelidikan bersama dengan polisi Dadeville dan agen federal termasuk FBI.

    (rfs/rfs)

  • Mantan Legislator India Ditembak Mati saat Siaran Langsung di TV

    Mantan Legislator India Ditembak Mati saat Siaran Langsung di TV

    Jakarta

    Mantan politisi India Atiq Ahmed yang dihukum karena penculikan ditembak mati bersama dengan saudara laki-lakinya. Penembakan dramatis itu disiarkan secara langsung di TV.

    Dilansir BBC, Minggu (16/4/2023) Atiq Ahmed, yang berada di bawah pengawalan polisi, sedang berbicara dengan wartawan ketika sebuah pistol ditarik ke dekat kepalanya di dekat kota Prayagraj yang juga dikenal sebagai Allahabad. Setelah tembakan dilepaskan pada Sabtu malam waktu setempat, tiga pria yang menyamar sebagai jurnalis segera menyerah dan ditahan.

    Putra remaja Ahmed juga ditembak mati oleh polisi beberapa hari sebelumnya. Belasan kasus termasuk penculikan, pembunuhan, dan pemerasan terdata dengan terlapor Atiq Ahmed selama dua dekade terakhir.

    Pengadilan setempat menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada dia dan dua orang lainnya pada Maret tahun ini dalam kasus penculikan. Ahmed sebelumnya mengklaim ada ancaman terhadap nyawanya sendiri dari polisi.

    Video menunjukkan Ahmed dan saudaranya, Ashraf, dalam kondisi diborgol sedang berbicara dengan wartawan dalam perjalanan untuk pemeriksaan medis di rumah sakit beberapa detik sebelum mereka berdua ditembak.

    Dalam rekaman yang dibagikan secara luas di media sosial dan saluran TV itu, Ahmed ditanya apakah dia menghadiri pemakaman putranya. Ahmed pun menyampaikan kata-kata terakhirnya di depan kamera.

    “Mereka tidak membawa kami, jadi kami tidak pergi,” ucapnya.

    (dek/gbr)

  • Puluhan Nyawa di Sudan Melayang Buntut Pertempuran Upaya Kudeta

    Upaya Kudeta di Sudan Picu Pertempuran, Ini 6 Hal yang Diketahui

    Jakarta

    Upaya kudeta di Sudan terjadi di wilayah ibu kota, di Khartoum. Pihak paramiliter Rapid Support Forces (RSF) mengklaim telah menguasai istana kepresidenan dan bandara Khartoum. Akibatnya sejumlah warga tewas dan terluka.

    Simak sederet hal yang diketahui sejauh ini terkait adanya upaya kudeta di Sudan, yang dirangkum detikcom pada Minggu (16/4/2023) berikut ini:

    Upaya Kudeta di Sudan: Tentara vs Paramiliter RSF

    Dilansir AFP, upaya kudeta di Sudan memicu adanya pertempuran. Peristiwa kudeta yang terjadi antara tentara Sudan dengan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pecah pada Sabtu (15/4/2023).

    Paramiliter sendiri mengklaim telah menguasai istana kepresidenan, bandara Khartoum, dan fasilitas vital lainnya. Pihak tentara Sudah membantah klai tersebut, pihaknya mengklaim mereka telah melancarkan serangan udara dan ‘menghancurkan’ dua pangkalan RSF di Khartoum.

    Ledakan aksi kekerasan terjadi dalam minggu-minggu ini seiring dengan perselisihan antara pemimpin militer Abdel Fattah al-Burhan dan orang nomor dua, komandan RSF, Hamdan Daglo. Diketahui Daglo berencana mengintegrasikan tentara RSF ke dalam tentara reguler.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia “sangat prihatin” dan mendesak kedua belah pihak untuk “segera menghentikan kekerasan”.

    Pertempuran Dipicu Upaya Kudeta di Sudan | Foto: REUTERS/MOHAMED NURELDIN ABDALLAHDampak Kudeta di Sudan Picu Pertempuran Berdarah

    Upaya kudeta di Sudan mengakibatkan terjadinya berbagai ledakan dan tembakan di jalan-jalan. Jet tempur berterbangan di langit-langit Sudan. Jendela-jendela dan gedung-gedung apartemen berguncang karena pertempuran itu.

    Jumlah Korban Warga-Pejuang: 56 Tewas, 595 Luka

    Dilansir Reuters, Minggu (16/4/2023), dalam insiden bentrok yang dipicu upaya kudeta di Sudan tersebut, dilaporkan puluhan pejuang dan warga sipil tewas. Persatuan Dokter Sudan melaporkan sedikitnya 56 warga sipil tewas dan 595 orang, termasuk pejuang, terluka.

    Selain itu, puluhan personel militer juga tewas, katanya tanpa memberikan jumlah spesifik karena kurangnya informasi langsung dari banyak rumah sakit tempat para korban itu dirawat. Data korban sejauh ini, sejak pertempuran meletus pada Sabtu.

    Pesawat Arab Saudi Diserang, Penumpang Dievakuasi

    Seperti dilansir Reuters, Minggu (16/4/2023), imbas adanya kudeta di Sudan maskapai Arab Saudi turut diserang. Penyerangan itu terjadi pada Sabtu (15/4/2023) dan berlangsung selama bentrokan terjadi.

    Penumpang, awak dan para staf pesawat Saudi tersebut pun dipindahkan dari bandara ke Kedutaan Saudi di Ibu Kota Khartoum. Penerbangan ke dan dari Sudan juga ditangguhkan sampai pemberitahuan lanjutan.

    Maskapai penerbangan Arab Saudi, Saudia ‘terkena kerusakan akibat tembakan’. Warga setempat, Bakry (24) yang bekerja di bagian pemasaran, mengatakan penduduk Khartoum ‘belum pernah melihat yang seperti ini’. Asap hitam menyelimuti langit Sudan.

    “Orang-orang ketakutan dan berlari pulang. Jalan-jalan kosong dengan sangat cepat,” kata Bakry.

    Pertempuran Dipicu Upaya Kudeta di Sudan | Foto: REUTERS/MOHAMED NURELDIN ABDALLAHKondisi Terkini Pertempuran di Sudan Masih Terjadi

    Dilansir Reuters, militer Sudan meluncurkan serangan udara di pangkalan pasukan paramiliter RSF di dekat ibu kota Sudan, Khartoum, sebagai bentuk penegasan kembali kendali atas negara pada Minggu (16/4/2023), menyusul bentrokan yang dipicu upaya kudeta.

    Para analis menilai Militer dan RSF berkekuatan 100.000 orang, telah bersaing memperebutkan kekuasaan ketika faksi-faksi politik bernegosiasi untuk membentuk pemerintahan transisi setelah kudeta militer di Sudan tahun 2021 lalu.

    Lebih lanjut, pada dini hari di Minggu pagi, seorang saksi mata mendengar suara tembakan artileri berat melintasi Khartoum, Omdurman dan Bahri di dekatnya, dan juga terdengar suara tembakan di kota Laut Merah Port Sudan, di mana tidak ada laporan pertempuran sebelumnya.

    Kemlu Pastikan Tak Ada WNI di Sudan Jadi Korban

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pertempuran yang dipicu upaya kudeta di Sudan. Diketahui baku tembak terjadi pada sejumlah titik di kota Khartoum.

    “Hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban peristiwa dimaksud. Tercatat terdapat sekitar 1.209 WNI yang menetap di Sudan,” kata Dirjen PWNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Minggu (15/4/2023).

    Judha memastikan KBRI Khartoum-Sudan terus memantau situasi dan memberikan imbauan ke masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. WNI yang ada di lokasi konflik tersebut juga diminta menjauhi titik-titik rawan yang ada.

    (wia/idn)