Category: Detik.com Internasional

  • AS Kerahkan 1.500 Tentaranya ke Perbatasan Meksiko, Ada Apa?

    AS Kerahkan 1.500 Tentaranya ke Perbatasan Meksiko, Ada Apa?

    Washington DC

    Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengerahkan, untuk sementara, sebanyak 1.500 tentara tambahan ke perbatasan Meksiko. Pasukan tambahan AS itu akan membantu untuk mengamankan perbatasan kedua negara.

    Pengerahan pasukan tambahan itu dilakukan sebagai persiapan dalam menghadapi potensi meningkatnya praktik imigrasi ilegal ketika pembatasan perbatasan yang diterapkan selama pandemi virus Corona (COVID-19) dicabut akhir bulan ini. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (3/5/2023).

    Juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Pat Ryder, menjelaskan bahwa pengerahan selama 90 hari dari tentara yang bertugas aktif itu akan melengkapi pekerjaan Patroli Perbatasan AS, namun tidak akan menjalankan tugas penegakan hukum.

    Pasukan tambahan itu, sebut Ryder, akan melakukan pemantauan berbasis darat, entri data dan dukungan untuk gudang-gudang demi meringankan tugas agen-agen perbatasan, serta ‘mengisi celah kemampuan kritis’.

    Disebutkan juga bahwa pasukan tambahan itu akan bergabung dengan 2.500 tentara Garda Nasional AS yang terlebih dulu ditugaskan di perbatasan.

    Pembatasan COVID-19 bernama ‘Title 42 restrictions’ akan diakhiri pada 11 Mei mendatang, yang memungkinkan otoritas AS untuk segera mengusir para migran non-Meksiko ke wilayah Meksiko tanpa diberi kesempatan untuk mencari suaka.

    Biden yang kembali maju capres untuk Partai Demokrat pada pilpres 2024, telah bergulat dengan rekor jumlah migran yang ditangkap karena secara ilegal menyeberangi perbatasan AS-Meksiko sejak dia menjabat tahun 2021 lalu.

  • Sudan Membara, Kantor Atase Kebudayaan Arab Saudi Dijarah!

    Sudan Membara, Kantor Atase Kebudayaan Arab Saudi Dijarah!

    Jakarta

    Kantor Atase Kebudayaan Arab Saudi di Sudan dijarah dan diserang pada hari Selasa (2/5) waktu setempat. Penyerangan ini terjadi seiring peperangan melanda negara Afrika itu.

    Dilansir Al-Arabiya, Rabu (3/5/2023), Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekelompok pria bersenjata tak dikenal mencuri sejumlah properti dari kantor atase, melumpuhkan sistem dan server.

    Pemerintah Saudi mengutuk serangan itu “sekeras mungkin” dan menyerukan untuk menghormati misi diplomatik dan meminta pertanggungjawaban para penyerang atas tindakan mereka.

    Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Saudi menegaskan kembali seruan pemerintah Arab Saudi sebelumnya untuk menghentikan eskalasi konflik di Sudan antara pihak-pihak yang bertikai dan memastikan perlindungan bagi diplomat, penduduk, dan warga sipil Sudan.

    Dilansir DW, pertempuran masih terus terjadi di Khartoum, ibu kota Sudan. Serangan udara, tembakan, dan ledakan masih terus terjadi, meskipun ada perpanjangan kedua dari gencatan senjata selama 72 jam.

    Perebutan kekuasaan antara pemimpin de facto Sudan, panglima militer Abdel Fattah Burhan, dan mantan wakilnya Mohammed Hamdan Dagalo (lebih dikenal sebagai Hemeti) yang memimpin kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat sudah memasuki minggu ketiga.

    Pertempuran itu telah menewaskan lebih dari 500 orang, dengan ribuan lainnya terluka. Setidaknya 75.000 warga Sudan telah mengungsi di dalam negeri, dengan lebih dari 50.000 orang lainnya mengungsi lewat darat ke negara-negara tetangga, demikian data yang dilaporkan PBB.

  • Terjadi Lagi, Kereta Rusia Diguncang Ledakan Dekat Perbatasan Ukraina

    Terjadi Lagi, Kereta Rusia Diguncang Ledakan Dekat Perbatasan Ukraina

    Moskow

    Sebuah rangkaian kereta barang milik Rusia anjlok dari rel setelah diguncang ledakan saat melintasi area dekat perbatasan Ukraina pada Selasa (2/5) waktu setempat. Ini merupakan insiden kedua yang terjadi dalam waktu dua hari berturut-turut di area dekat perbatasan Rusia-Ukraina.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (3/5/2023), insiden kereta anjlok akibat ledakan itu dilaporkan terjadi di wilayah Bryansk, Rusia bagian barat. Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, menuturkan bahwa rangkaian kereta barang itu anjlok pada Selasa (2/5) waktu setempat akibat ‘alat peledak tak teridentifikasi’.

    Disebutkan Bogomaz bahwa ledakan terjadi di stasiun Snezhetskaya, yang terletak di luar pusat wilayah Bryansk — kota berpenduduk 370.000 orang yang terletak di dekat perbatasan Ukraina dan Belarusia.

    “Sebuah lokomotif dan beberapa gerbong kereta anjlok dari rel,” tuturnya, sembari menyatakan tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden itu.

    Insiden serupa terjadi pada Senin (1/5) waktu setempat, ketika sebuah ledakan menyebabkan rangkaian kereta barang anjlok dari rel dan terbakar di dekat Unecha, wilayah yang sama namun terletak lebih dekat dengan perbatasan Ukraina.

    Insiden itu terjadi saat wilayah Rusia dan Crimea, yang dianeksasi Moskow sejak tahun 2014, dilanda rentetan serangan dalam beberapa hari terakhir. Ledakan yang membuat kereta anjlok itu terjadi menjelang potensi serangan balasan Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Moskow.

    Dalam empat hari terakhir, Rusia melaporkan dua insiden kereta anjlok usai diguncang ledakan, dugaan serangan drone terhadap depot minyak di Crimea yang memicu kebakaran hebat dan ledakan pada kabel listrik di area dekat Saint Petersburg, kota terbesar kedua di Rusia setelah Moskow.

  • Tragis! Bocah 6 Tahun Tewas Diterkam Singa di Gaza

    Tragis! Bocah 6 Tahun Tewas Diterkam Singa di Gaza

    Gaza City

    Tragis! Seorang bocah laki-laki tewas setelah diterkam seekor singa betina yang ada di dalam kandang di sebuah resor di wilayah Jalur Gaza bagian selatan. Bocah berusia 6 tahun itu berhasil menyelinap masuk ke kandang singa betina itu.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (2/5/2023), kepolisian setempat menuturkan bahwa bocah itu memanjat pagar pelindung di resort Asda yang ada di wilayah Khan Yunis dan berhasil mencapai kandang singa betina itu. Tidak diketahui secara jelas di mana orangtua bocah itu saat insiden tersebut terjadi.

    Pihak kepolisian mengatakan bahwa bocah laki-laki itu mengalami luka-luka hingga akhirnya meninggal dunia.

    Sejumlah saksi mata menuturkan bahwa bocah itu menyelinap melalui sebuah lubang kecil yang ada di pagar pelindung dan mendekati kandang singa betina tersebut tanpa ada petugas yang melihat. Singa betina itu langsung menggigit kepala bocah itu.

    Saat petugas keamanan menariknya keluar, bocah itu sudah mengalami pendarahan hebat.

    Sumber medis yang ada di lokasi menuturkan bahwa bocah itu segera dilarikan ke rumah sakit setempat, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

    Kepolisian setempat tengah menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut, sementara resort Asda ditutup sementara. Diketahui bahwa terdapat seekor singa lainnya dan beberapa ekor burung di area resort tersebut.

  • Ngeri! Polisi AS Temukan 7 Mayat Saat Cari 2 Remaja Hilang

    Ngeri! Polisi AS Temukan 7 Mayat Saat Cari 2 Remaja Hilang

    Oklahoma

    Sedikitnya tujuh mayat ditemukan di kota Henryetta, Oklahoma, Amerika Serikat (AS), saat kepolisian setempat melakukan pencarian terhadap dua remaja putri yang dilaporkan hilang. Dua mayat di antaranya diyakini merupakan dua remaja yang hilang.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (2/5/2023), laporan New York Times (NYT) menyebut dua remaja yang berusia 14 tahun dan 16 tahun yang hilang itu terakhir kali terlihat bersama seorang terpidana kejahatan seks. Identitas keduanya tidak diungkap ke publik.

    Temuan tujuh mayat itu terjadi di kota Henryetta, Oklahoma pada Senin (1/5) waktu setempat. Sheriff Okmulgee County, Eddy Rice, dalam pernyataan kepada NYT menyatakan bahwa operasi pencarian terhadap dua remaja yang hilang dihentikan setelah temuan tujuh mayat itu.

    “Kami meyakini telah menemukan semuanya yang kami cari pagi ini,” ucap Rice dalam pernyataannya.

    Laporan media lokal Tulsa World menyebut Rice mengungkapkan bahwa otoritas setempat meyakini dua remaja yang hilang ada di antara tujuh mayat yang ditemukan di kota Henryetta itu.

    Rice menambahkan bahwa temuan mayat ini tengah diselidiki otoritas berwenang sebagai kasus pembunuhan.

    Mayat-mayat itu ditemukan di dalam properti yang terdaftar sebagai tempat tinggal seorang terpidana kejahatan seks dan pemerkosaan bernama Jesse L McFadden. Penyebab kematian mayat-mayat itu belum diketahui secara jelas.

  • Kapal Tanker Minyak Terbakar di Perairan Malaysia, 3 ABK Hilang

    Kapal Tanker Minyak Terbakar di Perairan Malaysia, 3 ABK Hilang

    Kuala Lumpur

    Sebuah kapal tanker minyak yang terdaftar di Gabon terbakar saat berlayar di perairan Malaysia. Dari puluhan anak buah kapal (ABK) yang ada di kapal itu, tiga ABK di antaranya dilaporkan hilang saat kebakaran terjadi.

    Seperti dilansir CNN, Selasa (2/5/2023), upaya pencarian terhadap para ABK yang hilang tengah dilakukan oleh otoritas maritim Malaysia.

    Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) melaporkan pihaknya menerima laporan soal kapal tanker terbakar pada Senin (1/5) sore, sekitar pukul 16.00 waktu setempat, di perairan berjarak 37,5 mil laut atau 69,45 kilometer dari area pesisir timur laut Tanjul Sedili di wilayah Johor.

    MMEA menyebut kapal tanker itu berlayar dari China menuju ke Singapura dengan membawa 28 ABK, yang tidak disebutkan lebih lanjut asal negara para ABK kapal tanker itu. Sebuah kapal patroli angkatan laut dikerahkan ke lokasi untuk membantu upaya penyelamatan.

    “Untungnya, 23 awak berhasil diselamatkan oleh dua kapal di sekitarnya,” demikian pernyataan MMEA.

    “Sementara kami berhasil menyelamatkan dua awak, tiga awak lainnya masih hilang,” imbuh pernyataan itu.

    “Operasi yang sedang berlangsung akan mencakup penyelidikan untuk mencari tahu apakah ketiga awak itu meninggalkan kapal tanker dan melompat ke lautan, atau terjebak,” jelas MMEA dalam pernyataannya.

    Tonton juga Video: Kapal Terbalik di Indragiri Hilir: 12 Orang Tewas, Penyebab Diselidiki

  • Roket Ditembakkan dari Gaza ke Israel Usai Kematian Tahanan Palestina

    Roket Ditembakkan dari Gaza ke Israel Usai Kematian Tahanan Palestina

    Jakarta

    Para gerilyawan Gaza menembakkan roket ke Israel pada Selasa (2/5) setelah kematian seorang tokoh terkemuka kelompok Jihad Islam dalam tahanan Israel, yang telah melakukan mogok makan selama hampir tiga bulan.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (2/5/2023), seorang jurnalis AFP menyaksikan tembakan roket ke arah Israel dari wilayah Gaza. Sementara militer Israel melaporkan tiga roket diluncurkan dari Gaza dan “jatuh di area terbuka”.

    Roket-roket tersebut ditembakkan setelah kematian Khader Adnan, yang melakukan mogok makan sejak penahanannya oleh pasukan Israel pada Februari lalu di Tepi Barat utara.

    “Seorang tahanan keamanan, yang didakwa atas pelanggaran teror dan melakukan mogok makan sejak 5 Februari 2023, meninggal pagi ini,” kata layanan penjara Israel dalam sebuah pernyataan.

    Dalam sebuah pernyataan, kelompok Jihad Islam memperingatkan Israel akan “membayar harga untuk kejahatan ini”.

    “Pahlawan, Khader Adnan, mati syahid dalam kejahatan yang dilakukan oleh musuh di depan dunia,” kata kelompok militan itu dalam pernyataannya.

    Pria berusia 45 tahun itu ditahan di bawah prosedur penahanan administratif – tindakan Israel yang kontroversial di mana orang-orang ditahan tanpa dakwaan.

    Lihat juga Video: Suasana Terkini Masjid Al-Aqsa: Polisi Israel Berseliweran

  • 3 Bulan Mogok Makan, Tahanan Palestina Tewas di Penjara Israel

    3 Bulan Mogok Makan, Tahanan Palestina Tewas di Penjara Israel

    Tel Aviv

    Seorang tahanan Palestina, Khader Adnan, yang berafiliasi dengan militan Jihad Islam ditemukan tewas di dalam penjara Israel pada Selasa (2/5) pagi. Adnan tewas setelah melakukan aksi mogok makan di dalam penjara selama nyaris tiga bulan terakhir.

    Seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (2/5/2023), otoritas penjara Israel dalam pernyataannya menyebut Adnan ‘ditemukan tidak sadarkan diri di dalam sel tahanannya’ pada Selasa (2/5) pagi waktu setempat. Disebutkan juga bahwa Adnan sebelumnya ‘menolak untuk menjalani tes medis dan menerima perawatan medis’.

    Adnan memulai aksi mogok makan sesaat setelah ditangkap pada 5 Februari.

    Sebelum itu, dia pernah beberapa kali ditahan otoritas Israel dan melakukan beberapa kali aksi mogok makan.

    Salah satunya mogok makan selama 55 hari tahun 2015 lalu untuk memprotes penangkapan dirinya di bawah aturan penahanan administratif — tersangka ditahan tanpa batas waktu dan tanpa dakwaan atau persidangan.

    Otoritas Israel, menurut kelompok hak asasi manusia (HAM) Israel, saat ini menahan lebih dari 1.000 tahanan Palestina tanpa dakwaan atau persidangan yang adil. Angka itu tercatat sebagai yang tertinggi sejak tahun 2003 lalu.

    “Khader Adnan telah dieksekusi dengan darah dingin,”sebut Asosiasi Tahanan WAED di Gaza kepada Reuters usai mendengar kabar meninggalnya Adnan.

  • Deretan Pemimpin ISIS yang Tewas Meledakkan Diri

    Deretan Pemimpin ISIS yang Tewas Meledakkan Diri

    Pusat Komando AS mengonfirmasi kematian Abu Hasan dalam pernyataan pada 30 November 2022, dengan menyebut pemimpin ISIS itu tewas dibunuh dalam operasi FSA pada pertengahan Oktober di Provinsi Dar’a, Suriah.

    Saat itu, ISIS telah kehilangan sebagian besar wilayah yang pernah dikuasainya di Irak dan Suriah.

    – Abu Ibrahim al-Hashim al-Qurayshi

    Pendahulu Abu Hasan yang bernama Abu Ibrahim al-Hashim al-Qurayshi tewas dalam operasi antiterorisme yang dilakukan Amerika Serikat (AS) di wilayah Suriah bagian barat laut pada 2 Februari 2022. Saat itu, Presiden Joe Biden mengumumkan langsung kematian Abu Ibrahim dalam pernyataan di Gedung Putih.

    Operasi yang menewaskan Abu Ibrahim itu disebut sebagai operasi terbesar AS di Suriah sejak operasi lainnya yang menewaskan Abu Bakr al-Baghadi, pemimpin pertama ISIS.

    Laporan CNN tahun 2022 yang mengutip sejumlah pejabat pemerintahan Biden menyebut bahwa Abu Ibrahim tewas setelah meledakkan diri saat pasukan AS mendekati markas persembunyiannya di Suriah. Ledakan itu menewaskan sang pemimpin ISIS dan sejumlah warga sipil yang ada di dalam rumah yang digerebek.

    “Pada awal operasi, target teroris meledakkan sebuah bom yang menewaskan dirinya dan anggota keluarganya sendiri, termasuk wanita dan anak-anak,” tutur seorang pejabat senior pemerintahan Biden, yang enggan disebut namanya.

    Pemimpin pertama ISIS dan yang paling terkenal, Abu Bakr al Baghdadi, yang berkuasa sebelum Abu Hasan tewas dalam dalam operasi pasukan khusus AS di wilayah Suriah pada Oktober 2019 lalu. Kematian Baghdadi diumumkan oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump.

    Trump saat itu mengatakan, seperti dilansir CBS News, bahwa Baghdadi ‘menangis dan menjerit’ dan berusaha kabur melalui terowongan ketika digerebek pasukan khusus AS di persembunyiannya. Trump menyebut bahwa ketika pasukan AS dan anjing-anjing militer mendekat, Baghdadi meledakkan dirinya.

    Ledakan bom bunuh diri itu menewaskan Baghdadi dan sejumlah anak yang dibawa kabur bersamanya. Kematian Baghdadi menjadi akhir dramatis dari perburuan bertahun-tahun yang dipimpin AS untuk mencari keberadaan Baghdadi yang gemar berpindah tempat persembunyian.

    “Dia (Baghdadi-red) mati seperti anjing. Dia mati seperti pengecut,” ucap Trump, sembari menuturkan dirinya menyaksikan sebagian besar operasi militer itu melalui monitor di Situation Room Gedung Putih.

    (nvc/ita)

  • Rudal Israel Tewaskan Tentara Suriah, Bandara Aleppo Rusak

    Rudal Israel Tewaskan Tentara Suriah, Bandara Aleppo Rusak

    Jakarta

    Serangan rudal Israel menargetkan provinsi Aleppo di Suriah utara pada Senin (1/5) malam waktu setempat. Serangan itu menewaskan seorang prajurit Suriah dan melukai tujuh orang termasuk dua warga sipil.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (2/5/2023), media pemerintah Suriah melaporkan bahwa serangan Israel tersebut juga menyebabkan bandara internasional di daerah itu rusak hingga tidak dapat digunakan.

    “Sekitar pukul 23:35 … musuh Israel melakukan serangan udara dengan beberapa rudal… menargetkan bandara internasional Aleppo dan sejumlah tempat di sekitar Aleppo,” kata kantor berita Suriah, SANA mengutip sebuah sumber militer.

    “Seorang tentara tewas dan tujuh orang terluka termasuk dua warga sipil,” kata SANA, melaporkan “kerugian material” dan bahwa “bandara Aleppo tidak dapat digunakan” akibat serangan Israel tersebut.

    Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan “sejumlah ledakan di area bandara internasional Aleppo dan bandara militer Nayrab di provinsi Aleppo… yang menyebabkan kebakaran di depot amunisi”.

    Kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris tersebut mengatakan ada “kerusakan material yang parah di kedua bandara”.

    Observatorium juga mengatakan “rudal-rudal Israel jatuh di pabrik pertahanan di daerah Safireh di provinsi Aleppo, menyebabkan kerusakan material”.

    Lihat juga Video ‘Suasana Subuh di Masjid Al-Aqsa Usai Penyerangan Polisi Israel’: