Category: Detik.com Internasional

  • AS-Afrika Selatan Ribut Soal Tuduhan Pasok Senjata ke Rusia

    AS-Afrika Selatan Ribut Soal Tuduhan Pasok Senjata ke Rusia

    Pretoria

    Utusan Amerika Serikat (AS) untuk Afrika Selatan menuduh negara itu secara diam-diam memasok persenjataan ke Rusia, yang tengah menginvasi Ukraina. Tuduhan itu memancing amarah Pretoria yang menyebut Washington mengecewakan.

    Seperti dilansir AFP, Jumat (12/5/2023), Duta Besar AS untuk Afsel Reuben Brigety menuturkan kepada media bahwa AS meyakini persenjataan dan amunisi telah dimasukkan ke dalam kapal kargo Rusia yang berlabuh di pangkalan angkatan laut Cape Town pada Desember tahun lalu.

    “Kami meyakini bahwa persenjataan dimuat ke dalam kapal itu dan saya akan mempertaruhkan hidup saya untuk keakuratan pernyataan itu,” ucap Brigety dalam pernyataan via video.

    “Mempersenjatai Rusia oleh Afrika Selatan … pada dasarnya tidak bisa diterima,” tegasnya.

    Presiden Afsel Cyril Ramaphosa memberikan reaksi keras atas tuduhan Brigety itu. Kantor Ramaphosa dalam pernyataannya menyebut ‘mengecewakan’ bahwa Brigety telah ‘mengadopsi sikap publik yang kontra-produktif’.

    Juru bicara Ramaphosa, Vincent Magwenya, menyebut tuduhan itu ‘merusak semangat kerja sama dan kemitraan’ antara kedua negara.

    “Meskipun sampai saat ini tidak ada bukti yang diberikan untuk mendukung tuduhan ini, pemerintah telah melakukan penyelidikan independen yang dipimpin seorang pensiunan hakim,” ujarnya.

  • Akhirnya, Israel Minta Maaf Atas Kematian Jurnalis Al Jazeera

    Akhirnya, Israel Minta Maaf Atas Kematian Jurnalis Al Jazeera

    Tel Aviv

    Angkatan Bersenjata Israel (IDF) akhirnya meminta maaf atas kematian seorang jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh. Permintaan maaf itu disampaikan setahun usai jurnalis wanita veteran itu tewas akibat tembakan di belakang kepalanya saat meliput operasi militer Israel di Jenin, Tepi Barat.

    Seperti dilansir CNN, Jumat (12/5/2023), ini merupakan pertama kalinya militer Israel meminta maaf atas terbunuhnya koresponden terkemuka untuk Al Jazeera itu, setelah tahun lalu mengakui adanya ‘kemungkinan besar’ Abu Akleh ditembak oleh seorang tentara Israel.

    Permintaan maaf itu disampaikan oleh juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam wawancara dengan jurnalis CNN, Eleni Giokos, dalam acara ‘Connect the World’ pada Kamis (11/5) waktu setempat.

    “Saya pikir ini adalah kesempatan bagi saya untuk mengatakan bahwa kami sangat meminta maaf atas kematian Shireen Abu Akleh,” ucap Hagari.

    “Dia merupakan seorang jurnalis, seorang jurnalis yang sangat terkemuka,” imbuhnya merujuk pada Abu Akleh.

    “Di Israel, kami menghargai demokrasi kami dan dalam demokrasi, kami melihat nilai tinggi dalam jurnalisme dan kebebasan pers. Kami menginginkan wartawan merasa aman di Israel, terutama pada masa perang, bahkan jika mereka mengkritik kami,” tegas Hagari dalam pernyataannya.

    Investigasi CNN pada Mei tahun lalu mengungkapkan bukti-bukti, termasuk dua video dari lokasi penembakan, yang menunjukkan tidak ada pertempuran aktif, ataupun keberadaan militan Palestina, di dekat Abu Akleh sebelum penembakan yang menewaskannya.

  • Panas! MA Pakistan Sebut Penangkapan Imran Khan Tidak Sah!

    Panas! MA Pakistan Sebut Penangkapan Imran Khan Tidak Sah!

    Islamabad

    Mahkamah Agung Pakistan menetapkan penangkapan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan tidak sah. Penangkapan Khan yang dilakukan di luar Pengadilan Tinggi di Islamabad itu memicu bentrokan sengit dan unjuk rasa besar-besaran di berbagai wilayah Pakistan.

    Seperti dilansir AFP, Jumat (12/5/2023), Mahkamah Agung Pakistan dalam putusan pada Kamis (10/5) memerintahkan Khan untuk tetap berada dalam penahanan pengadilan di bawah perlindungan kepolisian untuk keselamatannya sendiri hingga Jumat (11/5), ketika dia kembali disidang di pengadilan tempat dia ditangkap.

    “Penangkapan Anda tidak sah sehingga keseluruhan proses harus ditarik kembali,” ucap hakim agung Umar Ata Bandial kepada Khan dalam persidangan di Islamabad.

    Sejak digulingkan dari jabatannya pada April lalu, Khan menggencarkan kampanye untuk menggelar pemilu cepat dan melontarkan kritikan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap para pemimpin dan jajaran elite militer Pakistan yang kuat.

    Dia bahkan menuduh mereka merencanakan percobaan pembunuhan terhadap dirinya dalam insiden penembakan pada November lalu, ketika Khan terkena tembakan di kaki saat bergabung dalam aksi massa bersama pendukungnya.

    Sementara itu, Khan juga terjerat banyak kasus hukum, yang menjadi contoh situasi berbahaya yang sering menyelimuti tokoh oposisi di Pakistan, di mana kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) menuduh pengadilan dimanfaatkan untuk membungkam perbedaan pendapat.

    Khan yang mantan bintang olahraga kriket Pakistan itu dikepung puluhan personel pasukan paramiliter pada Selasa (9/5) waktu setempat dan ditangkap atas tuduhan korupsi saat menghadiri persidangan di Pengadilan Tinggi Islamabad.

    Lihat Video ‘Protes Penangkapan Eks PM Imran Khan, 5 Warga Pakistan Tewas’:

  • Utusan Biden-Diplomat China Ketemu di Austria, Bahas Apa?

    Utusan Biden-Diplomat China Ketemu di Austria, Bahas Apa?

    Wina

    Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan dan diplomat top China Wang Yi melakukan pertemuan yang tidak diumumkan ke publik sebelumnya di Wina, Austria, pekan ini. Pertemuan itu dilakukan saat kedua negara berupaya mempertahankan komunikasi di tengah ketegangan yang meningkat.

    Seperti dilansir AFP, Jumat (12/5/2023), pertemuan Sullivan dan Wang itu digelar di Wina, ibu kota Austria, pada Rabu (10/5) dan Kamis (11/5) waktu setempat. Baik otoritas Washington maupun Beijing baru mengumumkan adanya pertemuan itu pada Kamis (11/5) waktu setempat, setelah pertemuan selesai digelar.

    Disebutkan bahwa keduanya melakukan perbincangan total selama delapan jam dalam pertemuan yang berlangsung dua hari itu. Pertemuan itu mengakhiri jeda tidak resmi untuk kontak level tinggi sejak AS menembak jatuh balon mata-mata China yang terbang di wilayah udaranya pada Januari dan Februari lalu.

    Kedua negara sama-sama menyebut pertemuan yang sebelumnya tidak diumumkan ke publik itu berlangsung secara ‘terus-terang, substantif dan konstruktif’.

    Menurut Gedung Putih, berbagai topik dibahas dalam pertemuan itu, termasuk soal invasi Rusia ke Ukraina dan isu Taiwan. Kedua isu itu menjadi topik yang sangat sensitif dalam hubungan kedua negara yang memiliki perekonomian teratas di dunia.

    Washington berulang kali memperingatkan Beijing agar tidak memberikan bantuan apapun kepada Rusia yang tengah menginvasi Ukraina. Di sisi lain, AS juga mengawasi secara cermat setiap langkah-langkah atas Taiwan, yang diklaim China sebagai bagian wilayah kedaulatannya.

    Dalam pertemuan dengan Sullivan yang merupakan utusan Presiden Joe Biden, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, Wang ‘secara komprehensif menguraikan posisi resmi China’ soal Taiwan. Disebutkan juga bawa kedua pejabat itu ‘sepakat untuk terus memanfaatkan saluran strategis ini untuk berkomunikasi’.

  • Serbia Tangkap 13 Gembong Narkoba yang Selundupkan Kokain ke Eropa

    Serbia Tangkap 13 Gembong Narkoba yang Selundupkan Kokain ke Eropa

    Jakarta

    Polisi Serbia mengatakan telah menangkap 13 orang yang diduga sebagai pemimpin kartel narkoba Balkan. Mereka diduga menyelundupkan berton-ton kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.

    Dilansir AFP, Jumat (12/5/2023) operasi dilakukan bekerja sama dengan Europol dan badan peradilan Uni Eropa Eurojust. Operasi ini disebut berhasil membongkar organisasi perdagangan narkoba terbesar di Balkan.

    “Organisasi kriminal perdagangan narkoba terbesar dari Balkan”, kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri.

    Dikatakan, beberapa yang berhasil ditangkap adalah anggota kelompok kriminal terorganisir yang terdiri dari beberapa sel independen, yang berfungsi sebagai kartel Balkan dan mereka adalah pengedar kokain terbesar dari Balkan.

    Di antara mereka yang ditangkap, dua organisator kelompok. Sementara 11 lainnya diduga sebagai pemimpin sel kartel.

    “Diyakini bahwa kartel berada di balik pengiriman kokain berton-ton yang telah tiba di Eropa dari Kolombia, Brasil, Ekuador, tetapi juga melalui Afrika Barat,” kata pejabat polisi Ninoslav Cmolic dalam pernyataan tersebut.

    Selama operasi yang dilakukan di beberapa kota Serbia, polisi telah menggeledah lebih dari 20 lokasi di mana sejumlah besar uang dan senjata ditemukan.

    (dwia/dwia)

  • 17 Orang Tewas Diserang Kelompok Bersenjata di Desa Chad, Perbatasan Afrika

    17 Orang Tewas Diserang Kelompok Bersenjata di Desa Chad, Perbatasan Afrika

    Jakarta

    Kelompok bersenjata menyerang sebuah desa di Chad selatan, dekat perbatasan dengan Republik Afrika Tengah. 17 orang tewas akibat kejadian ini.

    Dilansir AFP, Jumat (12/5/2023) penyerangan terjadi pada Senin pagi waktu setempat. Orang-orang tak dikenal ini menyerang desa Don di provinsi Logone Oriental yang berbatasan dengan CAR, sekitar 500 kilometer (300 mil) selatan ibu kota Chad, N’Djamena.

    “Pembunuhan massal terjadi pada dini hari Senin pagi ketika orang tak dikenal bersenjata” kata jaksa penuntut Nerambaye, Ndoubamian dalam sebuah pernyataan.

    Disebutkan para penyerang membawa senjata api dan pisau, tiba dengan sepeda motor dan kuda. Mereka membunuh hingga membakar gubuk.

    “membunuh lebih dari selusin penduduk desa, membakar gubuk, mengambil lembu dan meninggalkan banyak orang terluka di jalan mereka”, kata jaksa penuntut.

    17 orang tewas, termasuk seorang bayi, sementara warga yang mengalami luka-luka di bawa ke rumah sakit. Jaksa mengumumkan telah membuka penyelidikan atas beberapa tuduhan termasuk pembunuhan, pembakaran dan pencurian yang diperparah, dan meminta saksi untuk maju.

    Penduduk desa sebagian besar berasal dari komunitas Kabba, sebuah kelompok etnis yang berbasis di Chad dan negara tetangga CAR, yang mayoritas beragama Kristen dan petani. Disebutkan, ketegangan antara penggembala Arab semi-nomaden dan petani sering muncul di Chad tengah dan selatan, di mana banyak penduduknya bersenjata.

    Lihat juga Video ’60 Orang Tewas dalam Aksi Memprotes Perpanjangan Masa Jabatan Presiden’:

    (dwia/dwia)

  • Inggris Pasok Misil Jarak Jauh Storm Shadow untuk Ukraina!

    Inggris Pasok Misil Jarak Jauh Storm Shadow untuk Ukraina!

    Jakarta

    Inggris menjadi negara pertama yang memasok senjata jarak jauh untuk Ukraina, negara Eropa Timur yang sedang melawan invasi Rusia. Inggris bakal mengirim misil Storm Shadow!

    “Hari ini saya dapat memastikan bahwa Inggris (United Kingdom) mendonasikan Storm Shadow ke Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, dilansir AFP, Kamis (11/5/2023).

    “Donasi sistem persenjataan ini akan memberi Ukraina peluang terbaik untuk mempertahankan negara mereka sendiri melawan brutalitas Rusia,” lanjut Ben Wallace.

    “Ukraina punya hak untuk mempertahankan diri melawan itu dan penggunaan Storm Shadow akan membuat Ukraina menghalau mundur pasukan Rusia dalam wilayah kedaulatan Ukraina,” tuturnya.

    Storm Shadow adalah senjata yang diluncurkan di udara dengan kemampuan jarak jauh. Berdasarkan keterangan pabrik senjata itu, MBDA, senjata itu didesain untuk melakukan serangan terencana terhadap target yang stasioner dan bernilai tinggi.

    Misil itu dapat dioperasikan dalam kondisi ekstrem. Storm Shadow pernah digunakan Inggris dan Prancis dalam Perang Teluk, Irak, dan Libia.

    Inggris sendiri adalah negara kedua terbesar pemasok alat-alat militer untuk Ukraina. Inggris mendonasikan misil tank, senjata artileri, sistem pertahanan udara, kendaraan tempur lapis baja, munisi anti-struktur, dan tiga sistem roket jarak jauh M270.

    (dnu/isa)

  • Kematian Tragis Bocah Gaza Saat Israel Lakukan Serangan Udara

    Kematian Tragis Bocah Gaza Saat Israel Lakukan Serangan Udara

    Salah Satu Pemimpin Militer Palestina Tewas

    Serangan Israel yang dilakukan bertubi-tubi ini juga menewaskan kematian salah satu pemimpin militer kelompok milisi Palestina, Jihad Islam dalam serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza pada Kamis (11/5) dini hari waktu setempat.

    “Ali Ghali…komandan unit peluncuran roket… tewas di selatan Jalur Gaza bersama dengan para martir lainnya,” demikian menurut sebuah pernyataan dari Brigade Al-Quds, unit bersenjata kelompok Jihad Islam.

    Militer Israel mengkonfirmasi bahwa mereka menargetkan Ghali dalam serangan udara di Gaza.

    Dilansir kantor berita BBC, Kamis (11/5), para milisi di Gaza telah menembakkan lebih dari 460 roket ke Israel. Militer Israel juga telah menyerang lebih dari 130 sasaran di Gaza, dalam pertempuran terberat dalam sembilan bulan terakhir.

    Sumber medis Palestina memperkirakan jumlah korban tewas akibat pertempuran minggu ini kini telah mencapai setidaknya 24 orang, termasuk tiga komandan Jihad Islam lainnya.

    Jihad Islam adalah kelompok milisi terbesar kedua di Gaza setelah Hamas, dan telah bersumpah untuk membalas kematian warga Palestina yang tewas.

    (zap/dwia)

  • Rusuh di Pakistan Usai Penangkapan Eks PM Imran Khan

    Rusuh di Pakistan Usai Penangkapan Eks PM Imran Khan

    Jakarta

    Kerusuhan pecah di Pakistan. Peristiwa itu terjadi buntut dari penangkapan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan yang diprotes oleh para pendukungnya.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/5/2023), Khan ditahan selama delapan hari atas tuduhan korupsi pada hari Rabu, puncak dari kampanye pembangkangan yang jarang terjadi terhadap militer yang kuat.

    Penangkapan Khan membuat marah para pendukung partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yang bentrok dengan pasukan keamanan di beberapa kota dan berbaris menuju markas militer.

    Tentara Dikerahkan

    Pasukan militer dikerahkan di ibukota Pakistan, Islamabad pada hari Kamis setelah penangkapan Khan yang memicu protes keras selama dua hari oleh para pendukungnya. Para pendukung Khan menuduh militer mengatur pelengseran Khan pada April tahun lalu. Militer telah membantah terlibat.

    “Jika mereka berpikir bahwa penangkapan Imran Khan akan melemahkan semangat kami, maka mereka salah besar,” kata pengunjuk rasa Niaz Ali di kota Peshawar, di mana beberapa monumen dan gedung pemerintah dibakar.

    “Kami mendukung Imran Khan dan akan mendukungnya sampai mati,” imbuhnya.

    Setidaknya tujuh pejabat dari pimpinan pusat PTI telah ditangkap dan ditahan karena dituduh mendalangi protes, kata polisi Islamabad pada Kamis (11/5) pagi waktu setempat.

    Polisi Islamabad mengatakan pasukan telah memasuki ‘zona merah’ ibu kota yang sensitif di mana gedung-gedung pemerintah berada.

    Pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pendukung PTI di beberapa kota, termasuk kota pelabuhan besar Karachi.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

  • Tragis! Bocah Gaza Tewas karena Panik Saat Serangan Udara Israel

    Tragis! Bocah Gaza Tewas karena Panik Saat Serangan Udara Israel

    Jakarta

    Tragis! Seorang bocah laki-laki Palestina berusia 5 tahun meninggal setelah dia mengalami serangan panik (panic attack) yang parah akibat serangan udara Israel di Gaza.

    Dilansir media Gulf Today, Kamis (11/5/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa jantung Tamim Daoud yang berusia 5 tahun tidak tahan dan dia meninggal karena serangan panik di Gaza.

    Kementerian tersebut mengatakan 20 warga Palestina, termasuk 5 anak-anak dan 4 wanita, telah tewas dan 42 orang lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.

    Media lokal melaporkan bahwa serangan-serangan udara Israel juga menewaskan bocah perempuan Palestina berusia 10 tahun, Layan Madoukh di Jalur Gaza.

    Serangan Israel juga telah menewaskan bocah Palestina bernama Mayar Ezzdin bersama ayah dan saudara laki-lakinya.

    Sebelumnya, kelompok milisi Palestina, Jihad Islam mengumumkan kematian salah satu pemimpin militernya dalam serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza pada Kamis (11/5) dini hari waktu setempat.

    “Ali Ghali…komandan unit peluncuran roket… tewas di selatan Jalur Gaza bersama dengan para martir lainnya,” demikian menurut sebuah pernyataan dari Brigade Al-Quds, unit bersenjata kelompok Jihad Islam.