Category: Detik.com Internasional

  • Dikecam AS karena Serang Prajurit PBB di Lebanon, Israel Bilang Begini

    Dikecam AS karena Serang Prajurit PBB di Lebanon, Israel Bilang Begini

    Tel Aviv

    Israel dihujani kecaman puluhan negara, termasuk Amerika Serikat (AS), atas serangannya yang melukai sedikitnya lima tentara penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon bagian selatan.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant pun menegaskan akan mengambil langkah untuk menghindari membahayakan pasukan perdamaian PBB. Penegasan itu disampaikan Gallant saat berbincang via telepon dengan Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin pada Sabtu (12/10) malam.

    “Menteri Gallant menekankan… IDF (Angkatan Bersenjata Israel-red) akan terus mengambil tindakan untuk menghindari membahayakan pasukan UNIFIL dan posisi pasukan penjaga perdamaian,” ucap Gallant dalam pernyataannya setelah berbicara via telepon dengan Austin, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024).

    Beberapa hari terakhir, Pasukan Interim PBB di Lebanon atau UNIFIL melaporkan pasukannya di Naqura dan juga di beberapa posisi lainnya, “berulang kali” dihantam serangan. Sedikitnya lima tentara UNIFIL luka-luka imbas serangan militer Israel yang bertempur melawan Hizbullah di Lebanon bagian selatan.

    UNIFIL awalnya melaporkan pada Kamis (10/10) bahwa tembakan tank Israel melukai dua pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia, yang terjatuh dari menara pengawas di area Naqura, Lebanon.

    Keesokan harinya, UNIFIL melaporkan rentetan ledakan di dekat menara pengawas di Naqura melukai dua tentara pasukan perdamaian PBB lainnya asal Sri Lanka. Satu tentara UNIFIL lainnya, yang tidak disebut asal negaranya, mengalami luka-luka usai “terkena tembakan” di Naqura pada Jumat (11/10) malam waktu setempat.

    UNIFIL, dalam pernyataannya, menuduh militer Israel “secara sengaja” menembak posisi pasukannya di Lebanon bagian selatan.

    Sebagai sekutu dekat Tel Aviv, Washington mengecam rentetan serangan yang melukai sejumlah prajurit pasukan perdamaian PBB di Lebanon, dengan menyebut serangan semacam itu “tidak bisa diterima”.

    Simak: Video Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di UNIFIL yang Lukai Anggota TNI

    Kecaman juga dilontarkan 40 negara yang berkontribusi dalam mengirimkan pasukan untuk misi UNIFIL. “Kami mengutuk keras serangan baru-baru ini terhadap pasukan penjaga perdamaian UNIFIL,” tegas pernyataan bersama yang diposting ke media sosial X oleh misi Polandia untuk PBB

    “Tindakan seperti itu harus segera dihentikan dan harus diselidiki secara layak,” cetus pernyataan bersama tersebut.

    Pernyataan bersama itu ditandatangani oleh puluhan negara kontributor UNIFIL, seperti Indonesia, India, Italia, Ghana, Nepal, Malaysia, Spanyol, Prancis dan China — semuanya merupakan negara yang mengirimkan ratusan tentaranya untuk bergabung dengan misi UNIFIL.

    UNIFIL merupakan misi penjaga perdamaian PBB yang beranggotakan sekitar 9.500 tentara dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Pasukan UNIFIL ditugaskan memantau penerapan gencatan senjata yang mengakhiri perang selama 33 hari antara Israel dan Hizbullah tahun 2006 lalu.

    Peran pasukan UNIFIL diperkuat oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 pada tahun yang sama, yang menetapkan bahwa hanya pasukan militer Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang boleh ditempatkan di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Simak: Video Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di UNIFIL yang Lukai Anggota TNI

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • Pernyataan Biden hingga Macron Usai Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB

    Pernyataan Biden hingga Macron Usai Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB

    Washington DC

    Para pemimpin negara-negara Barat mendesak Israel untuk berhenti menyerang pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di perbatasan Lebanon. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dirinya telah meminta Tel Aviv, sekutunya, untuk menghentikan serangan semacam itu.

    Laporan terbaru Pasukan Interim PBB di Lebanon, atau biasa disebut UNIFIL, menyebut sedikitnya lima tentara mereka mengalami luka-luka imbas serangan militer Israel yang bertempur melawan Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. Terdapat dua tentara nasional Indonesia (TNI) di antara prajurit UNIFIL yang luka-luka.

    UNIFIL, dalam pernyataannya, menuduh militer Israel “secara sengaja” menembak posisi pasukannya di Lebanon bagian selatan.

    Kritikan dan kecaman pun menghujani Israel atas rentetan serangan yang melukai pasukan penjaga perdamaian PBB tersebut. Sejumlah pemimpin negara-negara Barat merilis pernyataan untuk mendesak Tel Aviv menghentikan serangan terhadap pasukan PBB di Lebanon.

    Berikut daftar pemimpin Barat yang menyerukan Israel berhenti menyerang pasukan UNIFIL, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024):

    – Presiden AS Joe Biden

    Biden mengatakan dirinya telah meminta Israel, sekutu dekat AS, untuk berhenti menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon.

    Pernyataan ini disampaikan Biden ketika dia ditanya wartawan di Gedung Putih soal apakah dia telah meminta Tel Aviv untuk berhenti melakukan serangan yang melukai prajurit PBB.

    “Tentu saja, secara positif,” jawab Biden singkat.

    – Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Macron, dalam pernyataannya, menyebut pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon “secara sengaja ditargetkan”. Dia menegaskan hal semacam itu “sama sekali tidak dapat diterima”.

    Kementerian Luar Negeri Prancis telah memanggil Duta Besar Israel di Paris untuk mengingatkan bahwa insiden yang melukai prajurit PBB di Lebanon merupakan “pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan harus segera dihentikan”.

    Simak: Video Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di UNIFIL yang Lukai Anggota TNI

    – PM Italia Giorgia Meloni

    Meloni secara tegas mengutuk serangan Israel yang melukai pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Dia menyebut serangan itu “tidak bisa diterima” dan telah melanggar resolusi PBB.

    Italia diketahui memiliki lebih dari 1.000 tentara yang dikerahkan dalam misi UNIFIL.

    – PM Spanyol Pedro Sanchez

    Sanchez memberikan reaksi keras terhadap serangan Israel yang melukai sejumlah pasukan penjaga perdamaian PBB. Dia secara tegas menuntut “diakhirinya semua kekerasan” teradap prajurit PBB di Lebanon.

    Menurut Sanchez, serangan yang melukai pasukan UNIFIL “benar-benar tidak dapat diterima”.

    – PM Irlandia Simon Harris

    Harris menyerukan Israel untuk memperhatikan “kekhawatiran masyarakat internasional” dan menahan diri untuk tidak menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon.

    “Israel harus berhenti menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB yang bertugas dengan UNIFIL di Lebanon. Israel harus mendengarkan suara dan keprihatinan masyarakat internasional,” tegasnya.

    Irlandia diketahui mengirimkan 347 tentara dalam misi UNIFIL, yang bertugas menjaga perdamaian di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Simak: Video Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di UNIFIL yang Lukai Anggota TNI

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • Organisasi Antisenjata Nuklir Jepang Raih Nobel Perdamaian

    Organisasi Antisenjata Nuklir Jepang Raih Nobel Perdamaian

    Tokyo

    Komite Nobel di Oslo, Norwegia mengumumkan, menganugerahkan Penghargaan Nobel Perdamaian, penghargaan tinggi atas komitmen terhadap perdamaian dan hak asasi manusia tahun 2024 ini kepada organisasi senjata anti-nuklir Jepang, Nihon Hidankyo.

    Organisasi Nihon Hidankyo adalah gerakan akar rumput para penyintas bom atom dari Hiroshima dan Nagasaki, yang juga dikenal sebagai Hibakusha. Organisasi yang didirikan pada tahun 1956 itu menerima penghargaan “atas upayanya mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir” dan karena menunjukkan bahwa senjata nuklir tidak boleh digunakan lagi, kata Jorgen Watne Frydnes, Ketua Komite Nobel Norwegia di Oslo.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Toshiyuki Mimaki salah satu pimpinan kelompok itu menyatakan keterkejutan saat memenangkan penghargaan tersebut. “Saya tidak pernah bermimpi ini bisa terjadi,” kata dia kepada wartawan di Tokyo sambil berlinang air mata.

    Tabu senjata nuklir mulai pudar

    “Selama ini dikatakan bahwa senjata nuklir membantu menjaga perdamaian dunia,” kata Mimaki. Namun, “jika Rusia menggunakannya untuk menyerang Ukraina, Israel terhadap Gaza, itu tidak akan berakhir di sana,” ia memperingatkan.

    “Politisi harus mengetahui hal-hal semacam ini.”

    Komite Nobel menyatakan, Nihon Hidankyo selama beberapa dekade memberikan kontribusi sangat besar, bahwa pengerahan senjata atom sebagai tabu. Namun belakangan ini, pandangan ini “berada di bawah tekanan”.

    “Negara-negara adidaya atom justru memodernisasi dan meningkatkan persenjataan nuklirnya.”

    286 nominator

    Tahun ini ada total 197 individu dan 89 organisasi yang menjadi nominator. Hadiah Nobel Perdamaian dianggap sebagai penghargaan politik paling bergengsi di dunia. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun 1901, kepada Henri Dunant dari Swiss dan pasifis Prancis Frederic Passy. Dunant mendirikan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

    Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian yang terkenal antara lain Nelson Mandela (1993), Bunda Teresa (1979), Willy Brandt (1971) dan Albert Schweitzer (1952). Di antara organisasi-organisasi yang menerima penghargaan bergengsi ini antara lain Program Pangan Dunia PBB (2020), Doctors Without Borders (1999) dan badan PBB untuk anak-anak UNICEF (1965).

    Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2023 diberikan kepada aktivis hak-hak perempuan Narges Mohammadi, yang telah lama mendekam di penjara di negara asalnya, Iran. Dia dihormati “atas perjuangannya melawan penindasan terhadap perempuan di Iran dan perjuangannya untuk mempromosikan hak asasi manusia dan kebebasan bagi semua.”

    Pekan pembagian Hadiah Nobel

    Dalam sepekan ini, sejak Senin (07/10) hingga Kamis (10/10) panitia Nobel telah mengumumkan pemenang untuk kategori kedokteran, fisika, kimia, dan sastra.

    Hadiah Nobel Perdamaian adalah satu-satunya Hadiah Nobel yang tidak diberikan di ibu kota Swedia, Stockholm, tetapi di ibu kota Norwegia, Oslo.

    Penghargaan tersebut disertai hadiah uang sekitar 970.000 Euro (sekitar Rp 16,5 miliar). Upacara serah terima akan berlangsung pada tanggal 10 Desember, bertepatan dengan tanggal wafatnya penemu dinamit dan inisiator penghargaan ini, Alfred Nobel (1833-1896).

    ae/as (DW, kna, epd, dpa, afp)

    (nvc/nvc)

  • Kapal Induk China Terdeteksi Dekat Wilayahnya, Taiwan Waspada!

    Kapal Induk China Terdeteksi Dekat Wilayahnya, Taiwan Waspada!

    Taipei

    Taiwan dalam keadaan “waspada” setelah mendeteksi keberadaan kapal induk China di perairan selatan wilayahnya pada Minggu (13/10) waktu setempat. Hal ini terjadi saat ketegangan antara kedua negara semakin meningkat.

    “Kelompok kapal induk China Liaoning telah memasuki perairan di dekat Selat Bashi dan kemungkinan akan melanjutkan pelayaran ke Pasifik bagian barat,” sebut Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024).

    China semakin meningkatkan aktivitas militer di sekitar wilayah Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Beijing mengirimkan rentetan pesawat tempur dan pesawat militer lainnya, dengan kapal-kapal militer negara itu terus mempertahankan kehadiran di sekitar perairan Taiwan.

    Terdeteksinya kapal induk Liaoning di sekitar Taiwan ini terjadi setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, memperingatkan China pada Jumat (11/10) untuk tidak mengambil tindakan “provokatif” terhadap Taipei.

    Peringatan Washington itu disampaikan setelah Presiden Taiwan Lai Ching-te menyampaikan pidato pada perayaan Hari Nasional negara tersebut sehari sebelumnya, yang menuai reaksi keras China.

    Lai, yang disebut oleh Beijing sebagai “separatis”, bersumpah dalam pidatonya untuk “menolak aneksasi” Taiwan. Dia juga menegaskan bahwa Beijing dan Taipei “tidak saling tunduk satu sama lain”.

    Dalam tanggapannya, otoritas China menyebut pidato Lai sebagai “provokasi” yang akan mengakibatkan “bencana” bagi rakyat Taiwan.

    Selama ini, China selalu menegaskan Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya. Beijing bahkan mengatakan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taipei kembali di bawah kendalinya.

    Beberapa waktu terakhir, militer China mengerahkan puluhan pesawat tempur dan kapal angkatan lautnya ke dekat wilayah Taiwan. Laporan Kementerian Pertahanan Taiwan pada 26 September lalu menyebut sedikitnya 43 pesawat militer China dan delapan kapal angkatan laut terdeteksi dalam periode 24 jam di dekat wilayahnya hingga pagi hari.

    Sekitar 29 pesawat militer tambahan — termasuk jet tempur dan pesawat nirawak — terdeteksi hingga sore hari pada hari yang sama.

    Menurut para pakar militer, peningkatan jumlah pesawat, kapal, dan drone yang dilakukan China itu merupakan bentuk “gangguan zona abu-abu” yang membuat Angkatan Bersenjata Taiwan selalu waspada. Para pakar militer menilai taktik-taktik semacam ini, yang tidak termasuk tindakan perang langsung, digunakan untuk menguras habis tenaga pasukan militer Taiwan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • Serangan Udara Israel Hancurkan Masjid Berusia 100 Tahun di Lebanon

    Serangan Udara Israel Hancurkan Masjid Berusia 100 Tahun di Lebanon

    Beirut

    Serangan udara Israel dilaporkan menghancurkan sebuah masjid berusia 100 tahun di wilayah Lebanon bagian selatan, saat pertempuran sengit berlangsung antara militer Tel Aviv dan kelompok Hizbullah. Gempuran militer Israel itu disebut “menghancurkan sepenuhnya” masjid tersebut.

    Serangan ini terjadi saat militer Tel Aviv semakin mengintensifkan pengeboman di Lebanon, terutama di bagian selatan yang menjadi area operasional Hizbullah.

    “Sekitar pukul 03.45 waktu setempat, pesawat musuh melancarkan serangan udara yang menargetkan sebuah masjid tua di pusat desa Kfar Tibnit, menghancurkan sepenuhnya masjid itu,” sebut kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), dalam laporannya seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024).

    Tidak disebutkan lebih lanjut apakah ada korban jiwa akibat serangan tersebut.

    Kepala desa Kfar Tibnit, Fuad Yassin, menuturkan kepada AFP bahwa desanya telah kehilangan tempat tercinta yang bisa menyatukan masyarakat. Desa Kfar Tibnit diketahui hanya berjarak delapan kilometer dari perbatasan Lebanon-Israel.

    “Ini adalah tempat yang penting karena keluarga-keluarga biasa berkumpul di alun-alun di sebelah masjid pada acara-acara khusus,” tutur Yassin dalam pernyataannya.

    Yassin menyebut masjid di desanya yang hancur akibat serangan udara Israel itu berusia setidaknya 100 tahun.

    Sejak 23 September lalu, militer Israel terus meningkatkan serangannya terhadap wilayah Lebanon bagian selatan dan bagian timur, juga di pinggiran selatan Beirut, dengan mengklaim menargetkan markas dan posisi pasukan Hizbullah.

    Tel Aviv juga melancarkan operasi darat di Lebanon bagian selatan.

    Menurut penghitungan AFP yang didasarkan pada data otoritas Beirut, operasi pengeboman intensif Israel telah menewaskan lebih dari 1.260 orang di wilayah Lebanon dan memaksa lebih dari satu juta orang lainnya mengungsi.

    Simak: Video Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di UNIFIL yang Lukai Anggota TNI

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • Politisi Senior India Tewas Ditembak, Diduga Didalangi Geng Kriminal

    Politisi Senior India Tewas Ditembak, Diduga Didalangi Geng Kriminal

    New Delhi

    Seorang politisi senior di India tewas ditembak saat berada di luar kantor anaknya di Mumbai, ibu kota finansial negara tersebut. Dua pelaku penembakan telah ditangkap, dengan kepolisian setempat menyelidiki dugaan keterlibatan geng kriminal setempat yang dikenal kejam dalam insiden ini.

    Penembakan brutal yang menewaskan seorang politisi ini, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024), terjadi hanya beberapa minggu sebelum pemilu penting digelar di negara bagian Maharashtra, yang menjadi lokasi kota Mumbai.

    Baba Siddique, yang berusia 66 tahun, ditembak beberapa kali di bagian dada pada Sabtu (12/10) waktu setempat, ketika dia sedang berada di luar kantor putranya di Mumbai.

    Siddique merupakan seorang anggota parlemen daerah dan mantan menteri di negara bagian Maharashtra.

    Wakil Kepala Menteri Maharashstra, Ajit Pawar, yang satu partai dengan Siddique, mengatakan dirinya “terkejut” oleh apa yang disebutnya sebagai “serangan pengecut” yang menewaskan Siddique.

    Surat kabar lokal, The Hindustan Times, melaporkan bahwa dua tersangka penembakan telah ditangkap, dan kepolisian masih menari satu tersangka lainnya.

    Laporan media lokal lainnya, NDTV, menyebut kedua tersangka telah mengakui mereka bagian dari geng kriminal yang dijalankan oleh Lawrence Bishnoi, yang dipenjara karena dituduh memimpin geng kriminal yang melakukan banyak pembunuhan di India.

    Penembakan brutal ini terjadi beberapa pekan setelah Siddique meningkatkan sistem pengamanan terhadap dirinya usai menerima ancaman pembunuhan. Aksi penyerangan ini juga terjadi menjelang pemilu yang dijadwalkan akan digelar pada akhir tahun ini.

    “Insiden ini akan diselidiki secara menyeluruh dan tindakan tegas akan diambil terhadap para penyerang. Dalang utama di balik serangan ini juga akan dilacak,” tegas Pawar dalam pernyataannya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • Tolak Israel, PBB Ogah Tarik Pasukan Penjaga Perdamaian dari Lebanon

    Tolak Israel, PBB Ogah Tarik Pasukan Penjaga Perdamaian dari Lebanon

    Beirut

    Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon atau UNIFIL menolak permintaan Israel untuk menarik pasukan penjaga perdamaian dari posisi mereka di wilayah Lebanon bagian selatan.

    UNIFIL menegaskan pasukannya tidak akan berpindah posisi di area perbatasan Lebanon, meskipun lima personel mereka luka-luka dan beberapa fasilitasnya mengalami kerusakan imbas pertempuran antara militer Israel dan kelompok Hizbullah.

    Juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024), mengungkapkan bahwa Israel telah meminta pasukan penjaga perdamaian PBB untuk mundur “dari posisi di sepanjang Garis Biru… atau hingga lima kilometer dari Garis Biru” — merujuk pada sebutan untuk garis demarkasi antara Lebanon dan Israel.

    Itu mencakup 29 posisi pasukan UNIFIL di bagian selatan Lebanon. Tenenti menegaskan UNIFIl menolak untuk memenuhi permintaan Tel Aviv tersebut.

    “Ada keputusan bulat untuk tetap tinggal karena penting bagi bendera PBB untuk tetap berkibar tinggi di kawasan ini, dan untuk dapat melapor kepada Dewan Keamanan PBB,” tegas Tenenti dalam pernyataannya kepada AFP.

    UNIFIL merupakan misi penjaga perdamaian PBB yang beranggotakan sekitar 9.500 tentara dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Pasukan UNIFIL ditugaskan memantau penerapan gencatan senjata yang mengakhiri perang selama 33 hari antara Israel dan Hizbullah tahun 2006 lalu.

    Peran pasukan UNIFIl diperkuat oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 pada tahun yang sama, yang menetapkan bahwa hanya pasukan militer Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang boleh ditempatkan di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Dalam wawancara dengan AFP, Tenenti mengatakan bahwa bentrokan antara militer Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon bagian selatan telah menyebabkan “banyak kerusakan” pada posisi pasukan UNIFIL.

    “Pekerjaan menjadi sangat sulit karena ada banyak kerusakan, bahkan di dalam pangkalan,” tutur Tenenti kepada AFP.

    “Semalam, pada posisi pasukan penjaga perdamaian asal Ghana, di bagian luarnya, ledakan yang mengguncang sangat kuat hingga menghancurkan beberapa kontainer di dalam area itu dengan sangat parah,” ucapnya.

    Tenenti juga mengakui dirinya khawatir jika eskalasi konflik Israel terhadap Hizbullah di selatan Lebanon akan menjadi tidak terkendali. “Hal ini berisiko untuk segera berubah menjadi konflik regional dengan dampak bencana bagi semua orang,” ucapnya, sembari menyerukan solusi diplomatik.

    Dia menambahkan bahwa UNIFIL telah berbicara “secara rutin dengan kedua belah pihak dan mencoba meredakan ketegangan — namun juga memperingatkan bahwa menyerang pasukan penjaga perdamaian adalah pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional”.

    Ditegaskan Tenenti bahwa “tidak ada solusi militer” terhadap konflik tersebut. “Situasi ini perlu didiskusikan pada level politik dan diplomatik. Bahaya sudah sangat dekat dengan konsekuensi bencana bagi kawasan ini,” ujarnya memperingatkan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • 40 Negara Ramai-ramai Kutuk Serangan ke Prajurit PBB di Lebanon

    40 Negara Ramai-ramai Kutuk Serangan ke Prajurit PBB di Lebanon

    Beirut

    Sebanyak 40 negara, termasuk Indonesia, beramai-ramai mengutuk keras serangan Israel yang mengenai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon. Puluhan negara yang berkontribusi pada pasukan penjaga perdamaian PBB menyerukan serangan itu harus dihentikan dan diselidiki.

    Kutukan ini disampaikan puluhan negara setelah laporan terbaru Pasukan Interim PBB di Lebanon, atau biasa disebut UNIFIL, menyebut sedikitnya lima tentara mereka mengalami luka-luka imbas serangan militer Israel yang bertempur melawan Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Terdapat dua tentara nasional Indonesia (TNI) di antara prajurit UNIFIL yang mengalami luka-luka tersebut.

    “Kami mengutuk keras serangan baru-baru ini terhadap pasukan penjaga perdamaian UNIFIL,” tegas pernyataan bersama yang diposting ke media sosial X oleh misi Polandia untuk PBB, dan ditandatangani oleh puluhan negara kontributor UNIFIL termasuk Indonesia, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024).

    “Tindakan seperti itu harus segera dihentikan dan harus diselidiki secara layak,” cetus pernyataan bersama tersebut.

    Selain Indonesia, penandatangan lainnya dalam pernyataan bersama itu antara lain, India, Italia, Ghana, Nepal, Malaysia, Spanyol, Prancis dan China — semuanya merupakan negara yang mengirimkan ratusan tentaranya untuk bergabung dengan misi UNIFIL.

    UNIFIL, dalam pernyataannya, menuduh militer Israel “secara sengaja” menembak posisi pasukannya di Lebanon bagian selatan.

    Sebanyak 40 negara yang berkontribusi untuk misi UNIFIL “menegaskan kembali dukungan penuh untuk misi dan aktivitas UNIFIL, yang tujuan utamanya adalah membawa stabilisasi dan perdamaian abadi di Lebanon Selatan serta di Timur Tengah”.

    “Kami mendesak pihak-pihak yang berkonflik untuk menghormati kehadiran UNIFIL, yang memiliki kewajiban untuk menjamin keselamatan dan keamanan para personelnya setiap saat,” tegas pernyataan bersama tersebut.

    UNIFIL merupakan misi penjaga perdamaian PBB yang beranggotakan sekitar 9.500 tentara dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Pasukan UNIFIL ditugaskan memantau penerapan gencatan senjata yang mengakhiri perang selama 33 hari antara Israel dan Hizbullah tahun 2006 lalu.

    Peran pasukan UNIFIL diperkuat oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 pada tahun yang sama, yang menetapkan bahwa hanya pasukan militer Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang boleh ditempatkan di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Dalam pertemuan pada Jumat (11/10), para pemimpin Prancis, Italia dan Spanyol mengatakan “serangan-serangan” terhadap pasukan UNIFIL telah melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 dan harus segera diakhiri.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • Sekjen PBB Soal Serangan Israel di UNIFIL: Kami Bersama Rakyat Indonesia

    Sekjen PBB Soal Serangan Israel di UNIFIL: Kami Bersama Rakyat Indonesia

    Jakarta

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan solidaritasnya kepada Indonesia menyusul serangan Israel ke markas Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), yang berada di Naqoura, Lebanon. Serangan tersebut melukai dua prajurit TNI yang tengah bertugas sebagai pasukan perdamaian.

    “Izinkan saya menyampaikan solidaritas total saya untuk delegasi Indonesia. Dua penjaga perdamaian Indonesia (yang bertugas di Lebanon) cedera akibat tembakan Israel,” kata Guterres di KTT ASEAN-PBB ke-14 di Vientiane, Laos, Jumat, sebagaimana keterangan tertulisnya, dilansir Antara, Minggu (13/10/2024).

    Dia juga menyampaikan simpatinya kepada rakyat Indonesia menyusul serangan tersebut. “Kami bersama Anda dan rakyat Indonesia pada masa-masa ini,” kata Guterres menambahkan.

    Terkait situasi keamanan di dunia saat ini, Guterres mengatakan bahwa perdamaian adalah hal yang sangat dibutuhkan daripada sebelum-sebelumnya.

    “Perdamaian sangat dibutuhkan dari kapan pun ketika kita melihat penderitaan luar biasa rakyat Gaza, yang kini meluas ke Lebanon, belum lagi Ukraina, Sudan, Myanmar, dan masih banyak lagi,” katanya.

    Untuk itu, pada kesempatan tersebut Sekjen PBB juga menyampaikan apresiasinya kepada ASEAN atas upaya berkelanjutan yang telah dilakukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk menjaga persatuan dunia.

    “Anda memainkan peran kunci dalam membentuk dunia yang sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan dengan menghormati hak asasi manusia,” katanya.

    Untuk itu, Guterres juga menyampaikan kesediaan PBB untuk memberikan dukungan penuhnya dan PBB dalam upaya tersebut.

    “Anda selalu dapat mengandalkan dukungan penuh saya dan PBB dalam upaya penting ini,” katanya.

    (rdp/rdp)

  • Italia Kecam Tembakan Israel Kena Markas UNIFIL Lebanon: Tak Ditoleransi!

    Italia Kecam Tembakan Israel Kena Markas UNIFIL Lebanon: Tak Ditoleransi!

    Jakarta

    Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto, mengecam ‘penembakan’ di markas pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, di Lebanon sebagai tindakan tidak dapat ditoleransi. Pasukan UNIFIL mengatakan telah terkena tembakan tank Israel.

    Seperti dilansir AFP, Kamis (10/10/2024), Menteri Pertahanan Guido Crosetto mengatakan dia “memprotes” menteri pertahanan Israel dan memanggil duta besar Israel atas insiden tersebut.

    “Penembakan di markas UNIFIL” dan insiden lain yang melibatkan “tembakan senjata ringan” “tidak dapat ditoleransi, harus dihindari dengan hati-hati dan tegas”, kata Crosetto dalam sebuah pernyataan.

    “Karena alasan ini, saya memprotes kepada mitra saya dari Israel dan duta besar Israel untuk Italia,” katanya.

    Italia memiliki lebih dari 1.000 tentara dalam pasukan UNIFIL yang berkekuatan 10.000 orang di Lebanon selatan yang mengatakan tembakan tank Israel di markasnya melukai dua anggota.

    Crosetto mengatakan ia memberi tahu Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant “bahwa apa yang terjadi… mulai dari penembakan di markas UNIFIL, bagi saya dan pemerintah Italia, tidak dapat diterima”.

    “Kesalahan apa pun yang dapat membahayakan tentara, baik Italia maupun UNIFIL, harus dihindari,” katanya.

    UNIFIL telah menyerukan gencatan senjata sejak eskalasi antara Israel dan kelompok Hizbullah pada 23 September, setelah setahun terjadi baku tembak lintas batas.

    Crosetto mengatakan telah terjadi insiden lain, termasuk penonaktifan kamera pemantau perimeter secara sengaja dan penembakan di stasiun penerangan dan relai, yang semuanya “jelas bertentangan dengan hukum internasional”.

    “Pagi ini saya mengirim komunikasi resmi ke Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menegaskan kembali tidak dapat diterimanya apa yang “Terjadi di Lebanon Selatan,” katanya.

    Insiden pada Kamis (10/10) adalah yang paling serius yang dilaporkan oleh UNIFIL sejak minggu lalu mengatakan telah menolak tuntutan Israel untuk “pindah” dari beberapa posisi.

    UNIFIL didirikan pada tahun 1978 untuk memantau penarikan pasukan Israel setelah mereka menyerbu Lebanon sebagai balasan atas serangan Palestina. UNIFIL diperkuat dalam Resolusi Dewan Keamanan 1701 setelah Hizbullah dan Israel berperang pada tahun 2006, dan pasukan penjaga perdamaiannya bertugas memantau gencatan senjata antara kedua belah pihak.

    (rfs/dnu)