Category: Detik.com Internasional

  • Pilu 51 Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang di Spanyol

    Pilu 51 Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang di Spanyol

    Madrid

    Sedikitnya 51 orang tewas saat banjir bandang menerjang wilayah Valencia di Spanyol bagian timur. Banjir bandang ini membuat ruas jalanan dan kota-kota di wilayah itu terendam air, dengan warga setempat terjebak.

    Puluhan video yang dibagikan di media sosial, seperti dilansir Reuters, Rabu (30/10/2024), menunjukkan orang-orang yang terjebak genangan banjir, dengan beberapa dari mereka nekat memanjat pohon agar tidak tersapu arus banjir.

    Pemimpin regional Valencia, Carlos Mazon, dalam konferensi pers menyebut beberapa orang masih terjebak di area-area yang tidak bisa diakses.

    “Jika (layanan darurat) belum tiba, itu bukan karena kurangnya sarana atau kecenderungannya, tapi masalah akses,” kata Mazon, sembari menambahkan bahwa untuk menjangkau area-area tertentu “sama sekali tidak mungkin” untuk dilakukan.

    Otoritas layanan darurat di Valencia mendorong warga untuk menahan diri dari segala bentuk perjalanan darat dan memantau perkembangan terkini dari sumber-sumber resmi.

    Layanan kereta api ke kota Madrid dan Barcelona terpaksa dibatalkan karena banjir. Sementara sekolah-sekolah dan layanan penting lainnya dihentikan sementara untuk area-area yang terdampak parah.

    Salah satu rekaman video yang diposting ke media sosial menunjukkan para petugas pemadam kebakaran berupaya menyelamatkan sejumlah pengemudi yang terjebak di tengah hujan deras di kota Alzira dan mobil-mobil terjebak di tengah jalanan yang digenangi banjir.

  • Jenazah WHV Asal RI Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

    Jenazah WHV Asal RI Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

    Jakarta

    Proses penyelidikan penyebab kecelakaan pemegang Working Holiday Visa (WHV) asal Indonesia, Rosanti dan Fina, masih terus berlangsung.

    Menurut Petugas dari Bagian Investigasi Kecelakaan Besar, “kecelakaan fatal” ini terjadi di Neergabby pada Sabtu 19 Oktober 2024.

    Sekitar pukul 17.00, sebuah Honda Accord putih yang melaju ke utara di Indian Ocean Drive dan sebuah Jeep Cherokee perak yang menuju ke arah selatan.

    Keterangan polisi mengatakan pengemudi perempuan berusia 23 tahun dan 31 tahun yang mengendarai Honda Accord mengalami luka kritis dan meninggal di tempat kejadian.

    ABC Indonesia telah menghubungi Kepolisian Australia Barat untuk menanyakan hasil penyelidikan kecelakaan ini.

    Juru bicara kepolisian mengatakan mereka masih melakukan penyelidikan namun belum memiliki informasi baru yang bisa dibagikan untuk sekarang.

    Sekretaris Pertama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth Umar Badarsyah mengatakan jenazah Rosanti dan Fina akan dibawa ke rumah duka, hari Rabu ini (31/10).

    “Setelah proses embalming nanti ada proses pemandian jenazah sesuai Islam dan salat jenazah.”

    Umar mengatakan pihak keluarga korban sudah meminta agar jenazah Rosanti dan Fina dikirimkan ke Indonesia.

    Ia memperkirakan jenazah baru akan tiba dalam waktu dua sampai tiga minggu.

    “Karena setiap prosesnya harus ada standarisasi dari dan pemeriksaan oleh aparatur di Australia,” ujarnya.

    Umar mengatakan polisi belum menyampaikan kepada KJRI Perth hasil pemeriksaan dari kecelakaan tersebut.

    Penggalangan dana ditutup

    Sementara itu penggalangan dana yang sudah diadakan sejak minggu lalu sudah secara resmi ditutup.

    Inisiator penggalangan dana Rizki Thanan Reinaldi mengatakan jumlah uang yang terkumpul sudah cukup untuk mengembalikan jenazah ke Indonesia.

    “Dana dari GoFundMe juga kemarin sudah masuk ke rekening saya,” katanya.

    “Tinggal nanti dipakai untuk membayar biaya funeral service di sini. Sisanya akan diserahkan ke keluarga.”

    ABC Indonesia bisa mengonfirmasi jika uang sejumlah $35.654 sudah masuk ke dalam rekening Rizki untuk disalurkan.

    Sekretaris Pertama KJRI Perth Umar mengatakan biaya untuk repatriasi satu jenazah adalah $13,000, atau hampir Rp130 juta.

    “Itu bisa berkurang karena mereka masih menggunakan ukuran standar tinggi, untuk berat jenazah mereka pakai 120 kilogram,” katanya.

    “Biasanya untuk pengalaman kami sebelumnya menggunakan funeral director yang sama, quotation-nya cenderung lebih murah karena berat jenazahnya lebih ringan.”

    Jenazah keduanya akan dimandikan dan disalatkan di Masjid Al-Taqwa Mirrabooka, Perth.

    Namun namun ada konfirmasi kapan akan dilakukan.

    Lihat juga video ‘Momen Haru Kepulangan Jenazah TKI yang Meninggal di Suriah’:

    (ita/ita)

  • Setahun Perang di Gaza, Israel Mulai Kekurangan Tentara

    Setahun Perang di Gaza, Israel Mulai Kekurangan Tentara

    Tel Aviv

    Lebih dari setahun berperang melawan Hamas di Jalur Gaza dan kini bertempur melawan Hizbullah di Lebanon, militer Israel mulai mengalami kesulitan dalam merekrut tentara. Pasukan cadangan Israel dilaporkan mengalami kelelahan dalam perang yang terus berkecamuk di kawasan tersebut.

    Militer Israel, seperti dilansir AFP, Rabu (30/10/2024), telah memanggil sekitar 300.000 tentara cadangannya sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza hingga kini.

    Militer Israel mengakui bahwa sekitar 18 persen dari ratusan ribu tentara cadangan itu, merupakan pria berusia di atas 40 tahun yang seharusnya sudah dibebaskan dari wajib militer. Wajib militer diberlakukan sejak usia 18 tahun bagi pria dan wanita Israel, meskipun ada sejumlah pengecualian yang berlaku.

    Israel mengobarkan perang multi-front melawan Hamas di Jalur Gaza dan melawan Hizbullah, yang didukung Iran, di Lebanon.

    Sejak melancarkan serangan darat di Jalur Gaza pada 27 Oktober tahun lalu, militer Tel Aviv telah kehilangan sebanyak 367 tentaranya dalam operasi tersebut. Sekitar 37 tentara Israel lainnya tewas dalam pertempuran melawan Hizbullah di Lebanon, sejak operasi darat dimulai di wilayah selatan negara itu pada 1 Oktober.

    Masa tugas untuk tentara cadangan telah diperpanjang, dengan sejumlah personel mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat menjalani kehidupan normal selama enam bulan berturut-turut.

    Salah satu tentara cadangan Israel bernama Ariel Seri-Levy menuturkan via media sosial bahwa dirinya dipanggil untuk wajib militer sebanyak empat kali sejak serangan 7 Oktober tahun lalu. Dia mengkritik orang-orang yang menginginkan pasukan Israel “tetap berada di Lebanon dan Gaza”.

  • Dipanggil Pengadilan Terkait Skandal 1MDB, Najib Razak Kecewa

    Dipanggil Pengadilan Terkait Skandal 1MDB, Najib Razak Kecewa

    Kuala

    Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, menyatakan “sangat kecewa” dengan putusan Pengadilan Tinggi Malaysia dalam skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Pengadilan memerintahkan Najib untuk memberikan pembelaan diri atas rentetan dakwaan yang menjerat dirinya.

    Seperti dilansir The Star dan Reuters, Rabu (30/10/2024), hakim Collin Lawrence Sequerah dalam putusan yang dibacakan pada Rabu (30/10) waktu setempat, menyatakan dakwaan-dakwaan yang diajukan terhadap Najib adalah sah dan benar secara hukum, dan menyatakan semua saksi dari jaksa penuntut dapat dipercaya.

    Hakim Collin kemudian memerintahkan Najib, sebagai terdakwa dalam kasus ini, untuk menyampaikan pembelaan dirinya atas empat dakwaan penyalahgunaan kekuasaan dan 21 dakwaan pencucian uang, terkait dana 1MDB sebesar 2,28 miliar Ringgit (Rp 8,1 triliun) yang diselewengkan.

    Najib telah memilih untuk secara langsung menyampaikan pembelaan diri di bawah sumpah di pengadilan. Sidang dengan agenda pembelaan diri Najib dijadwalkan akan digelar pada 2 Desember mendatang.

    Pengacara utama Najib, Muhammad Shafee Abdullah, mengatakan kepada wartawan usai putusan dibacakan bahwa kliennya “sangat kecewa” dengan putusan Pengadilan Tinggi Malaysia, karena tim pembela terdakwa telah mengajukan argumen yang menurut mereka memerlukan pertimbangan serius.

    “Jika Anda bertanya kepada saya soal apa yang kami rasakan? Sangat kecewa,” katanya kepada wartawan di luar kompleks pengadilan Kuala Lumpur.

    “Tapi kami tidak akan menyerah, kami akan berjuang dalam kasus ini, dan kami lebih bertekad karena putusan hari ini,” ucap Muhammad Shafee.

  • AS Kecam Serangan Mengerikan Israel di Gaza

    AS Kecam Serangan Mengerikan Israel di Gaza

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan Israel ke Kota Beit Lahiya di Gaza pada Selasa (29/10), dengan mengatakan pihaknya “sangat prihatin dengan jatuhnya korban sipil” menyusul laporan bahwa banyak anak-anak yang tewas dalam pemboman tersebut.

    “Ini adalah sebuah insiden yang mengerikan dengan hasil yang juga mengerikan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Deplu) AS, Matthew Miller, kepada para wartawan.

    Sedikitnya 93 orang tewas atau hilang akibat serangan tersebut, menurut petugas medis Palestina.

    Washington telah menghubungi pemerintah di Tel Aviv dan “menjelaskan bahwa kami ingin mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya terjadi,” kata Miller.

    Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh AS adalah “bagaimana Anda bisa mencapai sesuatu, yang menurut laporan, mengakibatkan puluhan anak tewas. Dan kami belum dapat jawaban dari pertanyaan itu,” menurut Miller.

    Miller menegaskan kembali seruan gencatan senjata di Gaza karena Israel “telah menghancurkan kemampuan militer Hamas.”

    “Sangatlah penting… bahwa Israel harus hati-hati dalam mencapai keberhasilan strategis yang lebih besar, dan bahwa (Israel) harus berpikir matang dalam menemukan cara untuk mengakhiri operasi ini dengan membawa pulang para sandera, memastikan keamanan mereka, dan tidak hanya melanjutkan konflik yang tak berujung yang terus berlanjut ini,” kata Miller.

    Pengacara HAM Israel mengecam keputusan pelarangan UNRWA

    “Ketika Israel menolak badan PBB yang bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan para pengungsi dan anak-anak mereka, maka Israel berkewajiban untuk menyediakan itu sendiri,” kata Michael Sfard kepada Emily Gordine dari DW.

    “Undang-undang di parlemen Israel kemarin, disahkan tanpa menetapkan pengganti UNRWA. Dan itu, tentu saja, akan menyebabkan bencana kemanusiaan.”

    Sfard juga menuduh Jerman sebagai “aktor utama” yang memungkinkan Israel untuk menghindari konsekuensi dari tindakannya ini, secara internasional.

    “Jerman mungkin adalah pendukung nomor satu, bersama dengan AS, tentu saja, dari pelanggaran-pelanggaran Israel terhadap hukum internasional,” katanya.

    “Jika ada negara lain yang melakukannya, katakanlah sebuah negara di Afrika, saya yakin Jerman akan berada di urutan teratas dari negara-negara yang akan menuntut untuk memberikan tekanan kepada negara itu, untuk mundur dari pelanggaran yang menghebohkan tersebut, tidak hanya terhadap konvensi dan hukum internasional, tetapi juga terhadap hak-hak orang yang tidak bersalah,” tambah Sfard.

    “Jika Jerman dan semua negara, tidak menerapkan standar yang sama terhadap Israel maka hal itu akan merusak seluruh gagasan hukum internasional.”

    Norwegia desak ICJ tinjau kewajiban Israel terhadap Palestina

    Norwegia mengatakan akan mengajukan resolusi ke Majelis Umum PBB yang meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk kembali menegaskan tanggung jawab Israel dalam memberikan bantuan kepada warga Palestina.

    Perdana Menteri (PM) Norwegia Jonas Gahr Store mengatakan bahwa pemerintahnya “mendesak agar ICJ menyatakan kewajiban Israel untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina, yang diberikan oleh organisasi internasional, termasuk PBB, dan berbagai negara.”

    Langkah ini merupakan tanggapan atas keputusan Israel pada hari Senin (28/10), yang melarang beroperasinya badan bantuan PBB untuk Palestina, UNRWA, di wilayah konflik tersebut.

    “Kebijakan pemerintah Israel membuat warga Palestina semakin sulit untuk mengakses bantuan penyelamatan nyawa dan layanan dasar seperti perawatan kesehatan dan pendidikan,” tambah Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide.

    kp/ha/ (AFP, Reuters, AP)

    (ita/ita)

  • Geger Kebakaran di Pabrik Produksi Kapal Selam Nuklir Inggris

    Geger Kebakaran di Pabrik Produksi Kapal Selam Nuklir Inggris

    London

    Kebakaran besar melalap sebuah lokasi produksi kapal selam nuklir yang ada di wilayah Inggris bagian barat laut. Kepolisian Inggris memastikan tidak ada risiko nuklir dari insiden tersebut.

    Kepolisian Cumbria, seperti dilansir Reuters, Rabu (30/10/2024), melaporkan kebakaran menyelimuti sebuah shipyard, atau galangan kapal, milik perusahaan bernama BAE Systems di area Barrow-in-Furness, Inggris bagian barat laut.

    Shipyard itu dikenal sebagai tempat yang memproduksi kapal selam nuklir generasi terbaru Inggris.

    Kebakaran itu dilaporkan terjadi sejak pukul 00.44 waktu setempat. Penyebab kebakaran itu belum diketahui secara jelas.

    Kepolisian Cumbria, dalam pernyataannya, menyebut dua orang dilarikan ke rumah sakit setelah diduga menghirup asap kebakaran. Tidak ada laporan korban luka lainnya akibat kebakaran tersebut.

    Ditambahkan kepolisian setempat bahwa semua orang telah dievakuasi dari fasilitas Devonshire Dock Hall yang menjadi lokasi kebakaran.

    Pihak kepolisian merilis imbauan untuk warga di sekitar lokasi untuk tetap berada di dalam rumah mereka masing-masing selama upaya pemadaman berlangsung.

    Menurut situs resmi BAE Systems, lokasi produksi kapal selam di Barrow-in-Furness, Cumbria, itu memproduksi kapal selam kelas Astute dan Dreadnought untuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

    Pihak BAE Systems belum memberikan pernyataan resmi atas kebakaran yang melanda fasilitasnya tersebut.

    BAE Systems merupakan perusahaan kedirgantaraan, pertahanan dan keamanan informasi Inggris.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Roket Hantam Markas UNIFIL di Lebanon, Hizbullah Diduga Dalangnya

    Roket Hantam Markas UNIFIL di Lebanon, Hizbullah Diduga Dalangnya

    Beirut

    Pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan serangan roket menghantam markas mereka di Naqoura, Lebanon bagian selatan. PBB menyebut roket itu ditembakkan dari area utara, dengan kemungkinan besar didalangi oleh Hizbullah atau kelompok afiliasinya.

    Pasukan Interim PBB di Lebanon, atau UNIFIL, ditempatkan di Lebanon bagian selatan untuk memantau permusuhan di sepanjang garis demarkasi dengan Israel, area yang menjadi lokasi pertempuran sengit antara pasukan Tel Aviv dan petempur Hizbullah, yang didukung Iran, bulan ini.

    Serangan roket yang menghantam markas UNIFIL itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (30/10/2024), melukai sedikitnya delapan tentara Austria yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB.

    Kementerian Pertahanan Austria, dalam pernyataannya pada Selasa (29/10), menyebut delapan tentaranya mengalami luka ringan akibat serangan roket di Kamp Naqoura di dekat perbatasan Israel.

    “Kami mengecam keras serangan ini dan menuntut agar serangan ini segera diselidiki,” cetus Kementerian Pertahanan Austria dalam pernyataannya.

    Disebutkan bahwa tidak ada tentara Austria yang membutuhkan perawatan medis mendesak.

    UNIFIL, dalam pernyataannya, menyebut serangan roket yang menghantam markasnya di Naqoura itu didalangi oleh kelompok Hizbullah atau kelompok militan lainnya yang merupakan afiliasinya.

    Namun sejauh ini belum ada tanggapan Hizbullah atas laporan tersebut.

    Austria mengerahkan sekitar 180 tentara untuk mendukung pasukan UNIFIL yang memiliki sekitar 10.000 personel. Para tentara Austria yang bergabung UNIFIL menjadi bagian dari “Unit Logistik Multi Peran” yang menjalankan sejumlah peran, seperti mengangkut barang dan personel, memperbaiki kendaraan, memasok bahan bakar dan memadamkan kebakaran.

    Beberapa waktu terakhir, UNIFIL melaporkan bahwa pasukannya sudah beberapa kali dilanda serangan, yang disebutnya dilancarkan “secara sengaja” oleh pasukan Israel. Disebutkan UNIFIL bahwa serangan-serangan itu menghambat upaya mereka membantu warga sipil di desa-desa Lebanon yang menjadi zona perang.

    Militer Israel, dalam tanggapannya beberapa waktu lalu, menuduh Hizbullah menjadikan pasukan penjaga perdamaian PBB sebagai tameng manusia. Tel Aviv juga meminta UNIFIL menarik mundur pasukannya dari Lebanon bagian selatan demi keselamatan mereka. Permintaan Israel itu ditolak mentah-mentah oleh UNIFIL.

    Sejak militer Israel melakukan operasi darat ke wilayah Lebanon bagian selatan pada 1 Oktober lalu yang diklaim menargetkan Hizbullah, UNIFIL melaporkan sedikitnya lima tentaranya mengalami luka-luka imbas serangan Israel. Terdapat dua tentara nasional Indonesia (TNI) di antara personel UNIFIL yang luka-luka itu.

    Menurut laporan PBB, posisi pasukan UNIFIL terkena dampak setidaknya 20 kali, termasuk oleh tembakan langsung dan insiden pada 13 Oktober ketika dua tank Israel menerobos gerbang pangkalan UNIFIL.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pendukung Eks Presiden Bolivia Bentrok dengan Polisi, Puluhan Luka

    Pendukung Eks Presiden Bolivia Bentrok dengan Polisi, Puluhan Luka

    Jakarta

    Bentrokan terjadi antara para polisi Bolivia dan pendukung mantan presiden Evo Morales. Hampir 30 orang terluka dalam insiden itu.

    Bentrokan itu terjadi pada Selasa (29/10) di kota Mairana, salah satu dari banyak tempat di mana para pengunjuk rasa telah memblokir jalan-jalan sejak 14 Oktober sebagai bentuk solidaritas dengan Morales, dengan harapan dapat mencegah penangkapannya.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/10/2024), Menteri Kesehatan Bolivia Maria Rene Castro mengatakan, sebanyak 29 orang terluka, semuanya kecuali dua dari mereka adalah polisi.

    Kepala polisi wilayah Santa Cruz, yang meliputi Mairana, mengatakan kepada wartawan, bahwa polisi diserang oleh beberapa pengunjuk rasa.

    Morales, yang memerintah Bolivia dari tahun 2006 hingga 2019, sedang diselidiki atas tuduhan pemerkosaan, perdagangan manusia, dan penyelundupan atas dugaan hubungannya dengan seorang gadis berusia 15 tahun pada tahun 2015.

    Dia mengklaim tuduhan itu dibuat-buat untuk mencegahnya kembali berkuasa. Basis pendukungnya yang sebagian besar adalah penduduk asli, mengatakan bahwa Morales adalah korban persekusi hukum oleh Presiden Luis Arce, mantan sekutu yang telah menjadi rival politik.

    Para pendukung Morales juga memprotes harga bahan bakar dan makanan yang meroket di negara Amerika Selatan itu.

  • Heboh, Biden Sebut Pendukung Trump ‘Sampah’

    Heboh, Biden Sebut Pendukung Trump ‘Sampah’

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuai kecaman karena menyebut para pendukung mantan Presiden Donald Trump, calon presiden (capres) Partai Republik, sebagai “sampah”. Komentar itu disampaikan Biden saat berkampanye untuk Wakil Presiden Kamala Harris. capres Partai Demokrat, yang jadi rival utama Trump.

    Komentar Biden yang dikecam itu terlontar saat dia berbicara via panggilan video dengan organisasi nonprofit VotoLatino. Dia awalnya membahas kontroversi yang muncul usai salah satu pembicara dalam kampanye Trump di New York, pada Minggu (27/10), menyebut Puerto Rico sebagai “pulau sampah mengambang”.

    “Satu-satunya sampah yang saya lihat mengambang di luar sana adalah para pendukungnya,” cetus Biden dalam pernyataannya pada saat itu, seperti dilansir AFP, Rabu (30/10/2024).

    “Dia, dia, caranya melakukan demonisasi terhadap orang-orang Latin tidak masuk akal dan tidak bersifat Amerika,” ujar Biden saat mengkritik Trump. Istilah demonisasi merujuk pada tindakan mempersepsikan sesuatu dengan seburuk mungkin.

    Gedung Putih berusaha membela Biden dengan merilis pernyataan yang menjelaskan kepada publik, bahwa komentar sang Presiden AS itu mengacu pada retorika Trump, bukan para pendukungnya.

    “Presiden merujuk pada retorika kebencian pada kampanye di Madison Square Garden sebagai ‘sampah’,” ucap juru bicara Gedung Putih, Andrew Bates.

    Pilpres AS dijadwalkan pada 5 November mendatang, dengan Trump akan berhadapan dengan Harris. Jajak pendapat menunjukkan kedua capres bersaing ketat.

  • Limbah Elektronik dari Komputer AI Bisa Tak Terkendali

    Limbah Elektronik dari Komputer AI Bisa Tak Terkendali

    Jakarta

    Meningkatnya popularitas kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) generatif diperkirakan akan mengakibatkan naik drastisnya volume limbah elektronik, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nature Computational Science.

    Para peneliti di balik riset ini menghitung, jumlah total limbah elektronik dapat mencapai 1,2-5,0 juta metrik ton pada tahun 2030, atau sekitar 1.000 kali lebih banyak dibandingkan pada tahun 2023.

    “Kami menemukan, limbah elektronik yang dihasilkan oleh AI generatif, khususnya model bahasa, dapat meningkat secara dramatis, berpotensi mencapai 2,5 juta ton per tahun pada tahun 2030 jika tidak ada penerapan langkah-langkah pengurangan limbah,” kata Asaf Tzachor, pakar bidang keberlanjutan. pengembangan di Universitas Reichman, Israel, dan salah satu penulis penelitian ini.

    Studi ini juga menawarkan solusi untuk mengurangi limbah elektronik. Ini termasuk strategi untuk memperpanjang, menggunakan kembali, dan mendaur ulang perangkat keras AI generatif agar dapat mengurangi produksi limbah elektronik sebesar 16% hingga 86%, menurut perkiraan mereka.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    “Dari penelitian ini dengan jelas terlihat, sifat krisis limbah elektronik bersifat global, oleh karena itu penting untuk fokus pada pengelolaan limbah elektronik lintas batas negara,” kata Saurabh Gupta, pendiri Earth5R, sebuah organisasi keberlanjutan yang berbasis di India. Gupta tidak terlibat dalam penelitian ini.

    Apa itu limbah elektronik?

    Setiap kali kita membuang perangkat elektronik yang ‘usang’ atau rusak, itu adalah limbah elektronik. Hal ini termasuk komputer, telepon pintar, pengisi daya dan kabel, mainan elektronik, mobil, dan sistem server yang lebih besar.

    “Mengurangi limbah elektronik penting, karena pembuangan yang tidak tepat akan menyebabkan pelepasan bahan berbahaya, seperti timbal dan merkuri, yang membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia,” kata Gupta kepada DW melalui email.

    Para peneliti dalam studi yang diterbitkan pada 28 Oktober 2024, berfokus pada limbah elektronik yang dihasilkan dari algoritma AI generatif. Ini adalah jenis AI yang menghasilkan teks, gambar, video, atau musik dari kumpulan data yang sangat besar.

    Penelitian sebelumnya menunjukkan, AI butuh energi dalam jumlah besar. Perhitungan oleh perusahaan riset SemiAnalysis menunjukkan bahwa AI dapat menyebabkan pusat data menggunakan 4,5% produksi energi global pada tahun 2030.

    Namun Tzachor mengatakan lebih jauh, masih belum jelas berapa banyak limbah elektronik yang dihasilkan dari program AI generatif, seperti ChatGPT. Penelitiannya mencakup semua sumber daya komputer yang diperlukan untuk pelatihan dan penggunaan AI di pusat data.

    Namun AI generatif sangat bergantung pada peningkatan pesat dalam infrastruktur perangkat keras dan teknologi chip. Karenanya, ada indikasi bahwa AI generatif akan menghasilkan lebih banyak limbah elektronik seiring dengan pembaruan atau penggantian perangkat keras.

    “Jauh lebih mudah dan hemat biaya untuk mengatasi tantangan limbah elektronik yang ditimbulkan oleh AI saat ini, sebelum tantangan tersebut menjadi semakin besar di luar kendali,” kata Tzachor.

    Limbah elektronik AI generatif sangat besar

    Para peneliti menciptakan model untuk mengukur skala limbah elektronik dari pusat data yang mendukung penggunaan model AI generatif, seperti model bahasa dengan skala besar.

    Mereka menemukan bahwa limbah elektronik bisa mencapai 5 juta ton per tahun dalam skenario ketika pertumbuhan AI diperkirakan tinggi. “Namun perkiraan mereka mengenai limbah elektronik AI, berpotensi berada pada angka yang rendah,” kata Tzachor, karena lanskap bisnis AI yang berubah dengan cepat.

    “Faktor-faktor seperti pembatasan geopolitik pada impor semikonduktor dan pergantian server yang cepat, dapat meningkatkan produksi limbah elektronik yang terkait dengan AI generatif,” kata Tzachor kepada DW melalui email.

    “Limbah elektronik dari ekosistem AI yang lebih luas sangatlah penting. Studi ini memperkirakan bahwa angka ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi AI, sehingga menciptakan tantangan lingkungan gabungan dari berbagai bentuk AI,” kata Gupta.

    Perlu strategi global untuk kurangi limbah elektronik

    Studi tersebut memperkirakan, penerapan strategi ekonomi sirkular dapat mengurangi timbulan limbah elektronik sebesar 16%, atau hingga 86%. Strategi ekonomi sirkular bertujuan untuk meminimalkan pemborosan dan meningkatkan efisiensi perangkat keras komputer.

    Tzachor mengatakan ada tiga tujuan utama dari strategi tersebut:

    1. Memperpanjang masa penggunaan perangkat keras yang ada, untuk menunda kebutuhan akan peralatan baru

    2. Menggunakan kembali dan memproduksi ulang komponen

    3. Mengekstrasi bahan berharga pada saat mendaur ulang perangkat keras

    Gupta mengatakan dia sangat setuju dengan temuan penelitian tersebut. “Kisaran pengurangan sebesar 16-86% mencerminkan potensi besar dari strategi ini, terutama jika didukung oleh kebijakan, dan diterapkan secara luas di seluruh industri dan wilayah,” kata Gupta.

    Organisasi Gupta, Earth5R, telah menunjukkan betapa efektifnya pendekatan strategi ekonomi sirkular, katanya.

    Dia menekankan, limbah elektronik adalah krisis global yang memerlukan strategi pengelolaan limbah elektronik lintas batas yang adil untuk mengurangi “kerusakan lingkungan dan kesehatan” yang disebabkan ketika negara-negara berpenghasilan tinggi mengekspor limbah elektronik mereka ke kawasan berpenghasilan rendah.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    Sumber:

    E-waste challenges of generative artificial Intelligence, published by Wang, P et al. in the journal Nature Computational science (October 2024) DOI: 10.1038/s43588-024-00712-6

    (ita/ita)