Category: Detik.com Internasional

  • Ukraina Ungkap 3 Nama Jenderal Korut yang Dampingi Pasukannya di Rusia

    Ukraina Ungkap 3 Nama Jenderal Korut yang Dampingi Pasukannya di Rusia

    Kyiv

    Pemerintah Ukraina mengungkapkan nama tiga jenderal militer Korea Utara (Korut) yang kini mendampingi ribuan tentara Pyongyang yang dikerahkan ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina. Salah satu jenderal Korut itu merupakan seorang jenderal senior yang memimpin komando pasukan khusus.

    Dalam pernyataan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti dilansir Reuters, Jumat (1/11/2024), delegasi Ukraina mengatakan ketiga jenderal Korut itu termasuk di antara 500 perwira Tentara Rakyat Korea (KPA) — nama resmi militer Korut — yang dikirimkan ke Rusia.

    Dibeberkan oleh Kyiv bahwa pasukan Korut itu direncanakan untuk dibentuk menjadi setidaknya lima formasi, yang masing-masing terdiri atas 2.000 tentara hingga 3.000 tentara, dan diintegrasikan ke dalam unit pasukan Rusia untuk menyembunyikan kehadiran mereka.

    Ukraina mengidentifikasi salah satu jenderal Korut di Rusia sebagai Kolonel Jenderal Kim Yong Bok, yang merupakan seorang jenderal senior dengan komando pasukan khusus termasuk Korps XI, yang juga dikenal sebagai Korps Badai, yang menurut intelijen Korea Selatan (Korsel), telah dikirim ke Rusia.

    Pakar kepemimpinan Korut dari Stimson Center di Amerika Serikat (AS), Michael Madden, menyebut peran Kim Yong Bok tampaknya lebih besar, dengan mengelola Biro Bimbingan Pelatihan Infanteri Ringan KPA, yang mencakup Korps Xi dan unit infanteri ringan yang dikerahkan ke unit korps KPA dan diperbantukan untuk misi khusus bagi Biro Umum Pengintaian, yang merupakan agen mata-mata utama Korut.

    Sosok Kim Yong Bok telah muncul di sebanyak tujuh acara bersama pemimpin Korut Kim Jong Un sepanjang tahun ini, termasuk latihan pasukan khusus.

    “Ini adalah pengerahan KPA dalam jumlah besar dan hampir belum pernah terjadi sebelumnya,” sebut Madden, yang meyakini Kim Yong Bok berada di Rusia sebagai perwakilan Kim Jong Un.

  • Korut Klaim Uji Coba Terbaru Sempurnakan Rudal Balistik Antarbenua

    Korut Klaim Uji Coba Terbaru Sempurnakan Rudal Balistik Antarbenua

    Pyongyang

    Korea Utara (Korut) mengklaim uji coba terbaru pada Kamis (31/10) telah “menyempurnakan” rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat terbaru dan tercanggih. Pyongyang menyebut rudal balistik antarbenua yang diuji coba itu mampu mengudara lebih tinggi dan lebih jauh dibanding rudal sebelumnya.

    Laporan kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2024), menyebut pemimpin negara itu, Kim Jong Un, mengawasi uji coba rudal Hwasong-19 yang dipuji sebagai “rudal strategis terkuat di dunia”.

    Disebutkan KCNA dalam laporannya bahwa Kim Jong Un “menyatakan kepuasan besar” atas keberhasilan peluncuran tersebut.

    Mengembangkan rudal berbahan bakar padat yang canggih — yang lebih cepat diluncurkan dan lebih sulit dideteksi juga dihancurkan — telah lama menjadi tujuan Kim Jong Un.

    KCNA, dalam laporannya mengklaim bahwa uji coba itu membuktikan bahwa “pengembangan dan pembuatan sarana pengiriman nuklir Korea Utara… benar-benar tidak bisa diubah”. Rudal Hwasong-19, menurut KCNA, kini menjadi “sistem senjata yang telah disempurnakan”.

    Kim Jong Un menggambarkan peluncuran tersebut sebagai “aksi militer yang tepat” untuk mengirimkan pesan kepada negara-negara rival.

    “Korea Utara tidak akan pernah mengubah kebijakannya dalam memperkuat kekuatan nuklirnya,” tegas Kim Jong Un seperti dikutip KCNA.

  • Uni Eropa Berharap Kamala Harris Jadi Presiden AS

    Uni Eropa Berharap Kamala Harris Jadi Presiden AS

    Jakarta

    Jika orang Eropa memilih presiden AS pada pemilu 5 November, hasilnya akan sangat jelas. Di Eropa Barat, 69% akan memilih kandidat Demokrat Kamala Harris, di Eropa Timur 46%. Kandidat Partai Republik Donald Trump hanya menerima dukungan dari 16% pemilih di Eropa Barat, dan 36% di Eropa Timur, menurut survei Pollsters Novus dan Gallup International yang dilakukan pada bulan Oktober.

    Kamala Harris memiliki peringkat tertinggi di Denmark (85%) dan Finlandia (82%) sementara Donald Trump memiliki penggemar terbanyak di Serbia (59%) dan Hungaria (49%), dua negara yang belakangan cenderung makin otokratis.

    Hungaria sesuai aturan rotasi saat ini menjabat kepresidenan Dewan Uni Eropa (UE). Pemimpin Hungaria Viktor Orban telah menyebabkan kemarahan di UE, ketika pada awal masa jabatannýa ia berkunjung ke Moskow, Beijing dan ke rumah Donald Trump di Palm Beach.

    Viktor Orban mengatakan, dia percaya Donald Trump dapat mengakhiri perang Rusia di Ukraina hanya dalam beberapa hari. Dia juga mengatakan bahwa kemenangan Donald Trump akan menjadi alasan bagus untuk membuka beberapa botol sampanye. Viktor Orban adalah satu -satunya kepala pemerintahan negara anggota UE dan NATO yang berpandangan begini.

    “Tetapi banyak politisi sayap kanan dan nasionalis dari Belanda, Jerman dan Italia-yang tentu saja setuju dengan Orban,” kata Steven Blockman, peneliti senior di Center for European Policy Studies yang berbasis di Brussels.

    Kebijakan Harris lebih mudah diprediksi

    Sebagian besar kepala pemerintahan di UE mendukung Kamala Harris. “Saya mengenalnya dengan baik, dia pasti akan menjadi presiden yang baik,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam sebuah wawancara televisi. Kamala Harris akan “berpegang teguh pada apa yang penting bagi kami,” tambah Scholz, merujuk pada kerja sama trans-Atlantik.

    Jadi bagaimana reaksi Eropa jika Kamala Harris menang? “Bernapas lega secara kolektif, tentu saja,” kata Seteven Blockman kepada DW.

    “Amerika Serikat juga menjadi pendukung utama Ukraina dalam perang melawan Rusia. Dan dengan merosotnya pemasokan energi Rusia ke Eropa, kawasan itu lebih bergantung pada ekspor gas dari AS,” kata Blockman.

    Eropa siap menghadapi Trump

    Kepala Komite Urusan Luar Negeri di Parlemen Eropa, David McAllister dari kubu konservatif Jerman, memperingatkan agar tidak terlalu banyak mengharapkan. Seorang Presiden Trump atau Presiden Harris di masa depan akan punya tuntutan lebih banyak kepada UE.

    “Kita perlu bersiap untuk kedua kemungkinan hasil pemilihan ini. Adalah kepentingan kita sendiri bahwa kita menjaga hubungan dekat dengan Amerika Serikat, terlepas dari siapa yang duduk di Gedung Putih,” katanya kepada DW. “Nadanya akan berbeda, tapi saya yakin pemerintahan Harris juga akan meminta orang Eropa untuk berbuat lebih banyak untuk keamanan dan pertahanan kita sendiri.”

    Diplomat UE dari 27 negara anggota dan Komisi Uni Eropa di Brussels telah berada dalam kelompok kerja tertutup selama berminggu -minggu, membahas bagaimana menangani hasil pemilihan AS, siapa pun yang menjadi presiden. Misalnya, jika Trump memberlakukan tarif hukuman pada barang -barang dari Eropa setelah menjabat.

    “Kami tidak mau melepaskan kepentingan kami tanpa perlawanan. Kami telah secara signifikan memperluas instrumen kami,” kata Bernd Lange, politisi Jerman dan ketua Komite Perdagangan Internasional di Parlemen Eropa, kepada DW. “Saya yakin bahwa setelah pemilihan kami akan menggunakan instrumen ini untuk memerangi hal -hal yang sudah salah, seperti tarif ilegal pada baja atau subsidi dari Undang -Undang Penyesuaian Inflasi (di AS).”

    Bernd Lange mengatakan, dia mengharapkan kebijakan perdagangan AS menjadi lebih menantang bagi UE, tidak peduli siapa yang memenangkan pemilihan ini. “Saya akan mengatakan AS beralih dari pendekatan multilateral ke domestik dalam kebijakan ekonomi, saya menyebutnya ekonomi ‘tanah air’. Tidak ada perbedaan besar antara Partai Republik dan Demokrat [tentang itu],” katanya.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman

    (ita/ita)

  • Dari Mana Asal Usul Halloween?

    Dari Mana Asal Usul Halloween?

    Jakarta

    Banyak orang cenderung berpikir bahwa Halloween adalah acara perayaan komersial saja yang datang dari Amerika Serikat. Memang benar, komersialisasi hari perayaan seringnya muncul di AS.

    Seperti perayaan Hari Valentine, misalnya, dipopulerkan terutama oleh pembuat kartu ucapan, Hallmark Card Company, dan menginspirasi orang-orang membeli bunga dan hadiah buat orang -orang terkasih pada 14 Februari. Juga figur Santa pada perayaan Natal dengan kostum merahnya, yang dipopulerkan oleh pabrik minuman bersoda Coca Cola.

    Tetapi di balik komersialisme ini memang ada tradisi asal. Lalu bagaimana dengan Halloween, dari mana asal usulnya? Halloween berkaitan dengan perayaan lain, yaitu All Saints Day (Hari Orang Suci) pada 1 November. Ini adalah perayaan gereja yang mendominasi budaya Eropa pada abad pertengahan. Perayaan ini adalah untuk mendoakan dan mengenang orang-orang yang telah meninggal.

    Halloween berasal dari “All Hallows Eve”, yang artinya malam sebelum Hari Orang Suci. Ada kepercayaan, jika orang berbuat baik pada hari ini, perbuatan baik itu bisa membantu membersihkan dosa-dosa sehingga kita atau orang yang kita doakan bisa masuk ke surga, dan tidak mendarat di kengerian api neraka. Pembersihan ini sering juga disebut proses api penyucian, karena dibayangkan jiwa-jiwa dibersihkan lewat api.

    “Ini adalah keyakinan yang ditemukan hampir dalam semua agama: kita dapat mempengaruhi dunia akhirat dan sebaliknya, jadi kita berdoa, melakukan perbuatan baik dan memberikan sedekah, yang diyakini memiliki efek langsung pada jiwa-jiwa di api penyucian,” kata Dagmar Hnel, pakar antropologi budaya di Bonn kepada DW. Orang yang sudah mati sering digambarkan sebagai arwah gentayangan yang sedang dipanggang api. Dari sanalah muncul tradisi kostum-kostum “horor” Halloween yang kita kenal saat ini.

    Tradisi minta sedekah di Eropa

    Pada Abad Pertengahan, pada malam sebelum All Saints Day, jadi pada All Hallows Eve, orang-orang miskin atau yang merasa kekurangan pergi dari pintu ke pintu untuk meminta sedekah. Di beberapa daerah pedesaan di Jerman, kebiasaan itu masih dipraktikkan sampai sekarang – ada orang pergi dari desa ke desa, berdoa, bernyanyi, memberkati orang dan meminta sedekah.

    “Ketika pengaruh masa pencerahan makin kuat terhadap agama pada abad ke -18 dan ke -19, Gereja di Eropa menjadi semakin skeptis terhadap kebiasaan-kebiasaan lama, dan bahkan melarang praktiknya,” kata Dagmar Hnel lebih lanjut. Lalu dalam proses industrialisasi, banyak organisasi sosial muncul dan komunitas berubah, sehingga kebiasaan meminta sedekah makin hilang. Selain itu, di banyak negara mulai diperkenalkan undang-undang bahwa negara menjamin bantuan untuk orang miskin.

    Populer di Amerika, Halloween kembali ke Eropa

    Begitulah tradisi Halloween menyebar ke seluruh AS. Tradisi itu kemudian dirayakan oleh orang tua dan muda sebagai pesta kostum, dengan dekorasi yang sesuai, yaitu kostum tentang orang mati atau kematian.

    Selama Perang Dunia II, tentara AS yang ditempatkan di Eropa membawa tradisi ini kembali ke benua asalnya. Ironisnya, Halloween sekarang dirayakan dengan cara Amerika, bahkan di juga di negara asalnya, Irlandia.

    Jerman juga sudah lama dijangkiti demam Halloween. Dekorasi dengan labu sekarang ramai ditampilkan di jendela toko, dan banyak bar mengadakan pesta Halloween pada 31 Oktober. Penggemar utama Halloween adalah orang-orang muda dan anak -anak.

    “Popularitas Halloween mulai mendapatkan momentum di Jerman pada tahun 1990-an,” kata Jrg Fuchs, antropolog dari Universitas Wrzburg. Menurut dia, industri karnaval yang sudah mapan di Jerman berusaha mencari perayaan baru, untuk menjual lebih banyak kostum. Jadi sejak 1990-an, Halloween makin populer didukung dengan promosi besar-besaran dari industri karnaval.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman

    (ita/ita)

  • 4 Warga Thailand di Israel Tewas Akibat Serangan Roket dari Lebanon

    4 Warga Thailand di Israel Tewas Akibat Serangan Roket dari Lebanon

    Jakarta

    Empat warga Thailand tewas di Israel utara akibat serangan roket dari Lebanon.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/11/2024), Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand Maris Sangiampongsa, dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, mengatakan bahwa ia “sangat sedih” atas kematian para korban di dekat kota Metula pada hari Kamis (31/10) waktu setempat tersebut. Dia menambahkan bahwa seorang warga negara Thailand lainnya terluka.

    “Thailand terus mendesak semua pihak untuk kembali ke jalan damai, atas nama warga sipil tak berdosa yang sangat terdampak oleh konflik yang berkepanjangan dan semakin dalam ini,” ujar Maris dalam unggahannya.

    Sebelumnya, kepala dewan daerah di Metula mengatakan pada Kamis malam waktu setempat, bahwa lima orang tewas dalam serangan roket dari Lebanon. Mereka adalah satu petani lokal dan empat pekerja pertanian asing.

    Diketahui bahwa sekitar 30.000 warga negara Thailand tinggal di Israel, di mana gaji yang diperoleh jauh lebih tinggi daripada di kerajaan Asia Tenggara tersebut.

    Warga negara Thailand di Israel sangat terpukul sejak dimulainya perang dengan Hamas, dengan sedikitnya 39 orang tewas akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

    Lebih dari dua lusin orang warga Thailand diyakini telah diculik oleh para militan Hamas selama serangan tersebut.

  • Netanyahu Tegaskan Israel Bisa Jangkau Wilayah Mana Saja di Iran!

    Netanyahu Tegaskan Israel Bisa Jangkau Wilayah Mana Saja di Iran!

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan militer negaranya saat ini bisa menjangkau wilayah mana saja di dalam Iran, jika memang diperlukan.

    Penegasan Netanyahu itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (1/11/2024), disampaikan saat dia berpidato di hadapan para perwira militer baru Israel pada Kamis (31/10) waktu setempat.

    Netanyahu menyebut pasukan Israel kini memiliki kebebasan bertindak yang belum pernah ada sebelumnya, setelah melancarkan serangan udara terhadap Iran pada 26 Oktober lalu.

    Tel Aviv sebelumnya menyebut serangannya menargetkan sistem rudal permukaan-ke-udara milik Iran, yang menghambat kemampuan operasional Israel di wilayah udara negara tersebut.

    “Israel saat ini memiliki lebih banyak kebebasan bertindak di wilayah Iran dibandingkan sebelumnya. Kita bisa menjangkau tempat mana pun di Iran jika diperlukan,” tegas Netanyahu saat berbicara di hadapan para perwira militer baru Israel.

    “Tujuan tertinggi yang saya berikan kepada Angkatan Bersenjata Israel dan cabang keamanannya adalah untuk mencegah Iran membuat senjata nuklir,” cetusnya.

    Serangan Israel terhadap Iran pada 26 Oktober lalu melibatkan jet-jet tempur yang menargetkan fasilitas dan aset militer Iran. Serangan itu merespons serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu, yang melibatkan sekitar 200 rudal untuk membalas kematian pemimpin Hamas dan Hizbullah serta jenderal Garda Revolusi Iran.

  • Iran Siapkan Serangan Balasan dari Wilayah Irak

    Iran Siapkan Serangan Balasan dari Wilayah Irak

    Tel Aviv

    Laporan intelijen Israel menyebut Iran sedang mempersiapkan serangan balasan untuk Tel Aviv dari wilayah Irak. Kemungkinan Teheran akan melancarkan serangan terhadap Israel dalam beberapa hari ke depan, atau sebelum pemilu presiden Amerika Serikat (AS) digelar pada 5 November mendatang.

    Informasi tersebut, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (1/11/2024), diungkapkan dalam laporan media Axios yang mengutip dua sumber Israel.

    Serangan Iran terhadap Israel, menurut Axios, diperkirakan akan dilancarkan dari wilayah Irak dengan melibatkan sejumlah besar drone dan rudal-rudal balistik.

    Laporan itu juga menyebut bahwa rentetan serangan melalui milisi pro-Iran yang ada di Irak bisa menjadi upaya Teheran untuk menghindari serangan balasan Israel terhadap target-target strategis di wilayah Iran.

    Iran dan Israel terlibat dalam serangkaian serangan dan aksi saling membalas dalam beberapa bulan terakhir. Pertikaian ini merupakan bagian dari peperangan Timur Tengah yang lebih luas yang dipicu oleh perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza.

    Israel, pada 26 Oktober lalu, mengerahkan jet-jet tempurnya untuk menyerang target-target militer di wilayah Iran, termasuk pabrik produksi rudal. Serangan udara Tel Aviv itu dimaksudkan untuk membalas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu yang melibatkan 200 rudal balistik.

  • Giliran Iran Protes Keras Jerman karena Akan Tutup Konsulatnya

    Giliran Iran Protes Keras Jerman karena Akan Tutup Konsulatnya

    Jakarta

    Pemerintah Iran memanggil kuasa usaha Kedutaan Besar Jerman di Teheran, ibu kota Iran untuk menyampaikan protes keras setelah Berlin mengatakan akan menutup tiga konsulat Iran di Jerman.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/11/2024), sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran mengecam tindakan Berlin tersebut sebagai “keputusan tidak rasional yang tidak dapat dibenarkan”. Kementerian menyatakan bahwa kuasa usaha Kedubes Jerman dipanggil untuk menyampaikan “protes keras” Iran.

    Sementara itu, Duta Besar Jerman untuk Iran, Markus Potzel telah dipanggil kembali ke Berlin untuk konsultasi.

    Sebelumnya pada hari Kamis (31/10) waktu setempat, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan bahwa negara itu akan menutup tiga konsulat Iran di wilayahnya. Ini sebagai tanggapan atas eksekusi mati warga negara Jerman-Iran, Jamshid Sharmahd di Iran.

    “Kami telah berulang kali dan dengan tegas menjelaskan kepada Teheran bahwa eksekusi mati warga negara Jerman akan memiliki konsekuensi serius,” kata Baerbock, mengumumkan penutupan konsulat di Frankfurt, Munich, dan Hamburg dalam pidato yang disiarkan televisi.

    Sharmahd, 69 tahun, telah dijatuhi hukuman mati pada Februari 2023, vonis yang kemudian dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung Iran.

    Pria itu telah dihukum mati karena dinyatakan terlibat dalam pengeboman masjid tahun 2008 di kota Shiraz, Iran selatan yang menewaskan 14 orang dan melukai 300 orang. Dia tinggal di Amerika Serikat dan dicokok aparat Iran di Dubai pada 2020.

  • Tak Seperti Biasa, Gunung Fuji Tak Kunjung Bersalju, Kenapa?

    Tak Seperti Biasa, Gunung Fuji Tak Kunjung Bersalju, Kenapa?

    Jakarta

    Gunung Fuji yang biasanya mulai bersalju di awal Oktober tak kunjung ditutupi lapisan salju hingga akhir Oktober, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak 130 tahun yang lalu.

    Puncak dari gunung tertinggi di Jepang yang disucikan oleh masyarakat setempat biasanya sudah ditutupi salju pada awal bulan ini, tetapi cuaca yang luar biasa hangat menyebabkan tidak ada laporan turunnya salju sejauh ini.

    Pada 2023, salju pertama kali tampak di puncak Gunung Fuji pada 5 Oktober, menurut kantor berita AFP.

    Jepang mengalami musim panas terpanas sepanjang sejarah pada tahun ini, dengan suhu antara bulan Juni hingga Agustus tercatat 1,76 derajat Celsius lebih tinggi dari rata-rata suhu pada periode 1991 hingga 2020.

    Pada September, suhu terus lebih hangat dari yang diharapkan karena angin jet stream subtropis yang mengarah ke utara memungkinkan aliran udara selatan yang lebih hangat di atas Jepang.

    Jet stream adalah fenomena arus udara yang mengalir cepat yang bergerak mengelilingi planet. Jet stream terjadi ketika udara hangat dari selatan bertemu dengan udara dingin dari utara.

    Getty ImagesPuncak Gunung Fuji difoto pada 19 Juni 2024.

    Suhu harus mendekati titik beku agar hujan berubah menjadi salju.

    Pada Oktober, suhu udara yang tinggi di Jepang sedikit mereda, tetapi masih lebih hangat dari biasanya.

    Baca juga:

    Namun, tanpa kehadiran salju mendekati November menandai jangka waktu terlama dalam setahun hingga akhirnya turun salju di Gunung Fuji, merujuk pada data pencatatan salju di gunung tersebut yang dilakukan sejak 1894.

    Rekor sebelumnya, salju pertama yang tercatat pada 26 Oktober telah terlihat dua kali sebelumnya pada tahun 1955 dan 2016, kata Yutaka Katsuta, seorang peramal cuaca di Kantor Meteorologi Kofu kepada AFP.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC Getty ImagesPemandangan siluet Gunung Fuji dari Gotenba, Prefektur Yamanashi, Jepang, pada 10 Mei 2024.

    Kendati suatu kejadian tunggal tidak dapat secara otomatis dikaitkan dengan perubahan iklim, belum turunnya salju di Gunung Fuji konsisten dengan apa yang diprediksi para ahli iklim terkait suhu dunia yang kian memanas.

    Gunung Fuji, yang terletak di barat daya ibu kota Tokyo, adalah puncak tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter.

    Gunung yang terakhir erupsi lebih dari 300 tahun lalu terlihat dari Tokyo saat cuaca cerah.

    Gunung ini sering nampak di sejumlah karya seni bersejarah Jepang,

    Tahun lalu, lebih dari 220.000 orang mendaki puncaknya antara bulan Juli dan September.

    Laporan tambahan oleh Tomasz Schafernaker

    (ita/ita)

  • Topan Dahsyat Kong-rey Terjang Taiwan, 2 Orang Tewas-205 Terluka

    Topan Dahsyat Kong-rey Terjang Taiwan, 2 Orang Tewas-205 Terluka

    Taipei

    Topan dahsyat Kong-rey menerjang daratan Taiwan kemarin. Peristiwa itu menyebabkan dua orang tewas.

    Dilansir Associated Press, Jumat (1/11/2024), angin kencang serta hujan deras memicu banjir di sebagian besar pantai timur dan wilayah utara Taiwan. Penerbangan dan layanan kereta api dihentikan di Taiwan dan 8.600 orang mengungsi ke tempat penampungan.

    Topan Kong-rey bertiup dengan kecepatan 184 Km per jam dengan hembusan angin hingga 227 Km per jam saat bergerak di wilayah timur Taitung. Sebagian wilayah Yilan dan Hualien terendam banjir akibat hujan lebat.

    Topan Kong-rey melemah hingga 144 Km per jam pada Kamis (31/10) malam. Administrasi Cuaca Pusat Taiwan menyebut pusat badai bergerak menjauh dari pulau utama.

    Badai tersebut diperkirakan akan bergerak ke timur laut dan akan menghantam pulau-pulau terpencil Taiwan. Pihak berwenang Taiwan melaporkan dua orang tewas dan 205 orang cedera akibat badai tersebut hingga Kamis sore.

    Salah satu korban tewas akibat pohon yang tumbang dan menimpa kendaraan. Kantor Berita Pusat Taiwan melaporkan satu orang lainnya tewas ketika tiang listrik tumbang.

    Para pejabat juga mengatakan bahwa mereka mencoba menghubungi sepasang wisatawan Ceko yang sedang mendaki di Taman Nasional Tarako di Hualien, yang terkenal dengan tebing curam dan jalur pegunungannya. Wisatawan lainnya diimbau untuk tetap tinggal di tempat mereka berada.

    Di lepas pantai utara, sebuah kapal tunda dikirim untuk menarik kapal barang berbendera China yang terombang-ambing dan telah ditinggalkan oleh awaknya di tengah laut yang ganas. Sebelumnya pada Kamis, mata topan tersebut bertiup sekitar 110 Km di sebelah timur Provinsi Batanes, Filipina paling utara.

    Warga di gugusan pulau kecil yang berpenduduk sekitar 19.000 orang itu telah dievakuasi ke tempat penampungan pada hari Rabu.

    (haf/haf)