Category: Detik.com Internasional

  • Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Hamas Izz al-Din Kassab

    Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Hamas Izz al-Din Kassab

    Jakarta

    Israel mengklaim telah membunuh salah satu pejabat senior Hamas, Izz al-Din Kassab. Israel mengatakan Izz al-Din Kassab punya peran penting di wilayah Gaza.

    Seperti dilansir AlJazeera, Sabtu (2/11/2024), militer Israel mengklaim telah membunuh seorang pejabat senior Hamas dalam serangan udara di Khan Younis.

    Militer Israel menggambarkan Izz al-Din Kassab sebagai salah satu anggota Hamas berpangkat tinggi terakhir yang bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan kelompok lain di Gaza. Belum ada komentar dari Hamas mengenai klaim tersebut.

    Baru-baru ini, Hamas menerima usulan dari mediator Mesir dan Qatar untuk gencatan senjata jangka pendek di Gaza. Namun, Hamas menolaknya karena tidak mencakup gencatan senjata yang langgeng.

    “Usulan itu tidak mencakup penghentian agresi secara permanen, juga tidak memerlukan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza atau pemulangan orang-orang yang mengungsi,” kata anggota biro politik Hamas, dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara di depan umum tentang masalah tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (1/11).

    Seorang pemimpin senior Hamas, Taher al-Nunu, telah memperingatkan pada Kamis (31/10) bahwa kelompok itu akan menolak usulan apa pun untuk penghentian sementara pertempuran. Tetapi Nunu mengatakan Hamas belum menerima usulan resmi apa pun pada saat itu.

    (rfs/rfs)

  • Atap Stasiun Kereta di Serbia Roboh, 8 Orang Tewas

    Atap Stasiun Kereta di Serbia Roboh, 8 Orang Tewas

    Jakarta

    Delapan orang tewas setelah sebagian atap luar runtuh di sebuah stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia. Dua orang lainnya kritis usai kecelakaan tersebut.

    “Delapan jenazah telah ditemukan, delapan orang meninggal… dua orang dirawat di rumah sakit, salah satunya dalam kondisi kritis,” Menteri Dalam Negeri Serbia, Ivica Dacic, dilansir AFP, Jumat (1/11/2024).

    “Operasi masih berlangsung dan sangat menantang. Lebih dari 80 penyelamat terlibat, dengan bantuan alat berat,” tambahnya.

    Perdana Menteri Serbia, Milos Vucevic, berjanji pihak berwenang akan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

    “Kami akan bersikeras menemukan mereka yang bertanggung jawab, mereka yang seharusnya memastikan keamanan bangunan. Belasungkawa saya kepada keluarga korban,” kata perdana menteri.

    “Ini adalah Jumat kelam bagi kita, bagi seluruh Serbia, bagi Novi Sad,” tambahnya.

    Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian di luar stasiun kereta api. Dua ekskavator juga terlihat menggali tumpukan puing.

    (rfs/rfs)

  • Terungkap Sosok Jenderal Senior Korut yang Diterjunkan ke Rusia

    Terungkap Sosok Jenderal Senior Korut yang Diterjunkan ke Rusia

    Jakarta

    Teka-teki sosok jenderal Korea Utara (Korut) yang diterjunkan ke Rusia kini terjawab. Ternyata dia adalah jenderal senior yang memimpin komando pasukan khusus.

    Dilansir Reuters, Jumat (1/11/2024), pemerintah Ukraina mengungkapkan nama tiga jenderal militer Korut yang kini mendampingi ribuan tentara Pyongyang yang dikerahkan ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina. Salah satu jenderal Korut itu merupakan seorang jenderal senior yang memimpin komando pasukan khusus.

    Dalam pernyataan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), delegasi Ukraina mengatakan ketiga jenderal Korut itu termasuk di antara 500 perwira Tentara Rakyat Korea (KPA) -nama resmi militer Korut- yang dikirimkan ke Rusia.

    Kyiv mengatakan pasukan Korut itu direncanakan untuk dibentuk menjadi setidaknya lima formasi, yang masing-masing terdiri atas 2.000 tentara hingga 3.000 tentara, dan diintegrasikan ke dalam unit pasukan Rusia untuk menyembunyikan kehadiran mereka.

    Ukraina mengidentifikasi salah satu jenderal Korut di Rusia sebagai Kolonel Jenderal Kim Yong Bok, yang merupakan seorang jenderal senior dengan komando pasukan khusus termasuk Korps XI, yang juga dikenal sebagai Korps Badai, yang menurut intelijen Korea Selatan (Korsel), telah dikirim ke Rusia.

    Pakar kepemimpinan Korut dari Stimson Center di Amerika Serikat (AS), Michael Madden, menyebut peran Kim Yong Bok tampaknya lebih besar, dengan mengelola Biro Bimbingan Pelatihan Infanteri Ringan KPA, yang mencakup Korps Xi dan unit infanteri ringan yang dikerahkan ke unit korps KPA dan diperbantukan untuk misi khusus bagi Biro Umum Pengintaian, yang merupakan agen mata-mata utama Korut.

    Sosok Kim Yong Bok telah muncul di sebanyak tujuh acara bersama pemimpin Korut Kim Jong Un sepanjang tahun ini, termasuk latihan pasukan khusus.

    “Oleh karena itu, ada sejumlah tugas administratif dan penghubung sehingga Kim Jong Un mengirimkan Kim Yong Bok sebagai wakil pengambil keputusan sampai kehadiran unit KPA benar-benar kuat,” ujarnya.

    Menurut Madden, Kim Yong Bok pada akhirnya mungkin akan menyerahkan komando kepada perwira bawahannya di KPA yang berpangkat Kolonel atau Mayor Jenderal Senior.

    Baca halaman selanjutnya>>

  • Korut Janji Terus Dukung Rusia hingga Menang di Ukraina

    Korut Janji Terus Dukung Rusia hingga Menang di Ukraina

    Moskow

    Pemerintah Korea Utara (Korut) menegaskan akan terus mendukung Rusia hingga “kemenangannya” di Ukraina. Penegasan ini disampaikan saat kekhawatiran meningkat soal Pyongyang akan terlibat dalam konflik di Ukraina tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2024), Menteri Luar Negeri (Menlu) Korut Choe Son Hui menyampaikan penegasan itu setelah melakukan pembicaraan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Moskow pekan ini.

    Dia berada di Moskow ketika negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS), menyebut ribuan tentara Korut kini berada di Rusia dan kemungkinan akan dikerahkan dalam perang yang berkecamuk di Ukraina.

    “Kami mengulangi kembali bahwa kami akan selalu berdiri teguh bersama kawan-kawan Rusia kami hingga hari kemenangan,” ucap Choe Son Hui dalam pernyataannya, menurut terjemahan bahasa Rusia, seperti dikutip AFP.

    “Kami sama sekali tidak ragu bahwa di bawah kepemimpinan yang bijaksana dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang terhormat, tentara dan rakyat Rusia pasti akan meraih kemenangan besar dalam perjuangan suci mereka untuk mempertahankan hak kedaulatan dan keamanan negara mereka,” tegasnya.

    Lavrov, dalam pernyataannya, memuji hubungan erat antara militer dan dinas khusus Rusia dan Korut. Moskow telah menandatangani pakta pertahanan dengan Pyongyang pada musim panas tahun ini.

    “Hubungan yang sangat erat telah terjalin antara militer dan dinas khusus kedua negara. Hal ini juga akan memungkinkan pencapaian tujuan keamanan yang signifikan bagi warga negara kami dan warga negara Anda,” sebutnya.

  • Horor Serangan Bom Dekat Sekolah Putri di Pakistan, 7 Orang Tewas

    Horor Serangan Bom Dekat Sekolah Putri di Pakistan, 7 Orang Tewas

    Jakarta

    Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11).

    “Mobil polisi yang diserang membawa para personel untuk melindungi staf polio,” kata Rahmat Ullah, seorang perwira polisi senior, kepada AFP, Jumat (1/11/2024).

    Ia menambahkan bahwa “ada sekolah perempuan di dekat lokasi serangan” di kota Mastung di provinsi Balochistan tersebut.

    Pakistan dan negara tetangganya, Afghanistan adalah satu-satunya negara di mana polio masih endemik. Tim vaksinasi sering menjadi sasaran militan yang melancarkan kampanye melawan pasukan keamanan.

    “Tujuh orang: satu polisi, lima anak-anak, dan satu penjaga toko” tewas dalam serangan di pasar utama kota itu, kata perwira senior Abdul Fatah kepada AFP.

    Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas adalah tiga anak-anak dan satu polisi.

    “Menargetkan anak-anak adalah tindakan brutal,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Sebelumnya pada awal minggu ini, dua polisi yang menjaga petugas vaksinasi polio yang mendatangi rumah-rumah di Pakistan barat laut, ditembak mati dalam sebuah serangan yang dituduhkan kepada para militan.

  • Ngeri Baku Tembak Geng Narkoba di Prancis, 5 Orang Luka

    Ngeri Baku Tembak Geng Narkoba di Prancis, 5 Orang Luka

    Paris

    Baku tembak besar-besaran terkait geng narkoba mengguncang wilayah Prancis bagian barat. Sebanyak lima orang, termasuk seorang remaja, mengalami luka-luka akibat baku tembak tersebut.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis Bruno Retailleau, seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2024), melaporkan baku tembak itu terjadi di depan sebuah restoran yang ada di kota Poitiers, Prancis bagian barat.

    Disebutkan oleh Retailleau bahwa baku tembak itu terjadi antara dua geng perdagangan narkoba yang saling bersaing atau bermusuhan di Prancis.

    “Apa yang bermula dari penembakan di sebuah restoran, berakhir dengan perkelahian antara geng yang bersaing yang melibatkan ratusan orang,” sebut Retailleau dalam pernyataan kepada media lokal BFMTV/RMC.

    Akibat baku tembak itu, sebanyak empat orang dewasa dan satu remaja mengalami luka-luka serius.

    Dituturkan Retailleau bahwa seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun yang mengalami luka-luka itu kini kondisinya berada di antara hidup dan mati.

    Tidak dijelaskan lebih lanjut kondisi empat korban luka lainnya.

    Lihat juga video ‘Mencekap! Baku Tembak Polisi-Geng Kriminal Brasil, Warga Tiarap di Jalanan’:

  • Sejarah Berdirinya UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina

    Sejarah Berdirinya UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina

    Jakarta

    UNRWA atau singkatan dari United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East, merupakan Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat. UNRWA memberikan bantuan dan perlindungan bagi para pengungsi Palestina yang terdaftar.

    Mengutip dari laman resminya, UNRWA didanai hampir seluruhnya oleh kontribusi sukarela dari Negara-negara Anggota PBB. UNRWA juga menerima sejumlah dana dari Anggaran Reguler PBB, yang sebagian besar digunakan untuk biaya staf internasional. Layanan Badan ini mencakup pendidikan, perawatan kesehatan, bantuan dan layanan sosial, perbaikan dan peningkatan infrastruktur kamp, keuangan mikro, dan bantuan darurat, termasuk pada saat konflik bersenjata.

    Sejarah dan Latar Belakang

    UNRWA didirikan pada tanggal 8 Desember 1949 melalui Resolusi Majelis Umum PBB 302 (IV), setelah perang tahun 1948. Badan PBB ini bertujuan untuk melaksanakan bantuan langsung dan program-program kerja bagi para pengungsi Palestina.

    Kemudian pada tanggal 1 Mei 1950 UNRWA mulai beroperasi. Dengan tidak adanya solusi untuk masalah pengungsi Palestina, Majelis Umum PBB telah berulang kali memperbarui mandat UNRWA, yang terakhir diperpanjang hingga 30 Juni 2026.

    UNRWA diberi mandat oleh Majelis Umum PBB untuk melayani ‘pengungsi Palestina’. Istilah ini didefinisikan pada tahun 1952 sebagai setiap orang yang “tempat tinggal normalnya adalah Palestina selama periode 1 Juni 1946 hingga 15 Mei 1948 dan yang kehilangan rumah dan sarana penghidupan sebagai akibat dari konflik 1948.” Pengungsi Palestina adalah orang-orang yang memenuhi definisi di atas dan keturunan ayah yang memenuhi definisi tersebut.

    Selain pengungsi Palestina, Majelis Umum PBB juga telah mengamanatkan UNRWA untuk menawarkan layanan kepada orang-orang lain tertentu yang membutuhkan bantuan kemanusiaan, secara darurat jika diperlukan, di bidang operasi UNRWA. Khususnya, Majelis Umum PBB telah mengamanatkan Badan untuk memberikan layanan kepada orang-orang di wilayah yang saat ini mengungsi dan sangat membutuhkan bantuan berkelanjutan sebagai akibat dari permusuhan tahun 1967 dan berikutnya. Orang-orang ini tidak terdaftar sebagai pengungsi Palestina. Hanya Majelis Umum PBB yang dapat mengubah mandat UNRWA, definisi pengungsi Palestina dan siapa yang diberi mandat untuk dilayani oleh Badan tersebut.

    Apa yang Dilakukan UNRWA?

    Layanan UNRWA tersedia bagi semua orang yang tinggal di wilayah operasinya yang terdaftar dan yang membutuhkan bantuan. Ketika mulai beroperasi pada tahun 1950, UNRWA merespons kebutuhan sekitar 750.000 pengungsi Palestina. Saat ini, sekitar 5,9 juta pengungsi Palestina memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan UNRWA.

    Kantor Pusat UNRWA sendiri berada di Amman dan Gaza. Lembaga PBB ini juga memiliki kantor-kantor perwakilan di wilayah operasionalnya yakni Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat (termasuk Yerusalem Timur) dan Gaza. Lembaga ini memiliki 13.000 staf dan menjadi Badan PBB terbesar di Gaza.

    (wia/imk)

  • Kepala UNRWA Tuduh Tentara Israel Rusak Kantor di Tepi Barat

    Kepala UNRWA Tuduh Tentara Israel Rusak Kantor di Tepi Barat

    Jakarta

    Kepala UNRWA mengatakan bahwa buldoser-buldoser Israel telah merusak kantor badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina tersebut, yang berada di kamp Nur Shams, Tepi Barat, pada hari Kamis (31/10) waktu setempat. Namun, Israel membantah pernyataan tersebut.

    Philippe Lazzarini, yang mengepalai UNRWA, mengatakan di platform media sosial X, bahwa kantor UNRWA tersebut rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi. Namun, militer Israel mengeluarkan pernyataan yang menyangkal tanggung jawab atas kerusakan apa pun pada gedung tersebut.

    “Klaim bahwa kantor UNRWA di Nur Shams dihancurkan oleh tentara IDF (militer Israel) adalah salah,” bunyi pernyataan tersebut, dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/11/2024).

    “Para teroris menanam bahan peledak di sekitar kantor UNRWA, yang kemudian diledakkan dalam upaya untuk melukai tentara IDF. Bahan peledak tersebut kemungkinan menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut,” kata pernyataan militer Israel tersebut.

    Sebelumnya pada hari Senin lalu, Israel mengesahkan undang-undang baru yang melarang UNRWA beroperasi di negara tersebut, undang-undang yang dapat mempengaruhi operasional UNRWA di Gaza yang dilanda perang.

    Para anggota parlemen yang menyusun undang-undang tersebut, mengutip apa yang mereka gambarkan sebagai keterlibatan beberapa staf UNRWA dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan, dan staf-staf yang menjadi anggota Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.

    Lazzarini menyebut keputusan tersebut sebagai “preseden berbahaya” yang menentang piagam PBB dan melanggar kewajiban Israel berdasarkan hukum internasional. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa para pegawai UNRWA yang “terlibat dalam kegiatan teroris” harus dimintai pertanggungjawaban.

    (ita/ita)

  • Iran Kembali Janjikan Balasan Keras untuk Serangan Israel

    Iran Kembali Janjikan Balasan Keras untuk Serangan Israel

    Teheran

    Otoritas Iran kembali mengingatkan akan adanya balasan yang “keras” terhadap serangan mematikan Israel pekan lalu. Serangan balasan akan menandai aksi saling membalas yang terus terjadi antara Teheran dan Tel Aviv selama beberapa waktu terakhir.

    Jet-jet tempur Israel melancarkan serangan terhadap target-target militer Iran pada 26 Oktober lalu. Serangan itu merespons serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu, yang melibatkan sekitar 200 rudal untuk membalas kematian pemimpin Hamas dan Hizbullah serta jenderal Garda Revolusi Iran.

    Sejak serangan itu, Israel memperingatkan Iran untuk tidak melakukan pembalasan. Sementara Teheran menyatakan tidak ingin berperang melawan Tel Aviv, namun berjanji akan memberikan respons mereka.

    Penegasan kembali soal Iran akan membalas serangan Israel itu, seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2024), disampaikan oleh seorang pejabat tinggi Teheran bernama Mohammad Mohammadi Golpayegani, yang merupakan asisten senior pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

    “Tindakan rezim Zions baru-baru ini dalam menyerang beberapa bagian negara kita merupakan tindakan putus asa dan Republik Islam Iran akan memberikan respons yang keras dan sangat disesalkan,” cetus Golpayegani dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita Tasnim.

    Golpayegani memuji kinerja pertahanan udara Iran dalam “mencegah masuknya para petempur rezim Zionis ke wilayah kita” dan menyebut kerusakan akibat serangan tersebut “minimal”.

    Golpayegani merupakan ulama berpengaruh yang menjabat sebagai kepala kantor Khamanei, yang memiliki keputusan akhir dalam segara urusan negara di Iran.

  • Pilu 46 Orang Tewas Akibat Serangan Israel ke RS Gaza

    Pilu 46 Orang Tewas Akibat Serangan Israel ke RS Gaza

    Wilayah Jalur Gaza bagian utara saat ini menjadi fokus utama serangan militer Israel Israel. Pada Januari lalu, Tel Aviv mengklaim pasukannya telah membongkar struktur komando Hamas di area tersebut.

    Kemudian awal bulan ini, militer Israel mengirimkan tank-tank mereka ke area Jabalia, Beit Hanoun dan Beit Lahiya untuk mengusir militan Hamas yang diklaim telah berkumpul kembali.

    Sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat serangan Israel yang menghantam RS Kamal Adwan itu, yang diserbu dan diduduki pasukan militer Israel pekan lalu.

    Militer Tel Aviv, dalam pernyataan sebelumnya, mengklaim pasukannya telah menangkap sekitar 100 militan Hamas dalam operasi penyerbuan di kompleks RS Kamal Adwan. Otoritas Gaza dan Hamas membantah kehadiran militan di rumah sakit yang ada di bagian utara daerah kantong Palestina tersebut.

    Pasukan Israel disebut telah mundur dari kompleks rumah sakit itu pada Sabtu (26/10) waktu setempat dan meninggalkan kerusakan pada beberapa bangunan di area itu. Namun tank-tank militer Tel Aviv dilaporkan masih ditempatkan di dekat kompleks rumah sakit.

    Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas, menyerukan semua badan internasional “untuk melindungi rumah sakit dan para staf medis dari kebrutalan pendudukan (Israel)”.

    Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut pasukannya beroperasi di kompleks rumah sakit di Jalur Gaza berdasarkan informasi intelijen soal kehadiran teroris dan infrastruktur teror di sekitarnya.

    Perang Gaza yang dimulai setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu, telah memicu banyak korban jiwa dan kehancuran besar-besaran di Jalur Gaza. Lebih dari 43.000 orang, sebagian warga sipil, dilaporkan tewas akibat rentetan serangan militer Tel Aviv di daerah kantong Palestina tersebut.

    (nvc/ita)