Category: Detik.com Internasional

  • India Kerahkan 5.000 Tentara Redam Kerusuhan di Manipur

    India Kerahkan 5.000 Tentara Redam Kerusuhan di Manipur

    New Delhi

    India akan mengerahkan 5.000 tentara paramiliter tambahan untuk meredam kerusuhan yang berkobar di wilayah Manipur beberapa waktu terakhir. Pengerahan ini dilakukan seminggu setelah 16 orang tewas dalam bentrokan terbaru yang terjadi antara dua etnis yang bertikai di wilayah tersebut.

    Manipur yang terletak di India bagian timur laut telah secara berkala diguncang bentrokan, yang diwarnai kerusuhan, selama lebih dari 18 bulan terakhir antara etnis mayoritas Meitei yang menganut Hindu dan etnis minoritas Kuki yang menganut Kristen. Bentrokan itu membagi Manipur menjadi daerah kantong etnis.

    Sedikitnya 10 anggota kelompok militan dari etnis Kuki tewas saat berupaya menyerang polisi pekan lalu, yang memicu pembunuhan enam warga sipil dari etnis Meitei sebagai pembalasannya. Jenazah keenam warga sipil itu ditemukan di distrik Jiriban beberapa hari kemudian.

    Dituturkan sumber pemerintah di New Delhi, seperti dilansir AFP, Selasa (19/11/2024), bahwa pemerintah India telah “memerintahkan 50 kompi pasukan paramiliter tambahan untuk pergi ke Manipur”.

    Setiap kompi dari Pasukan Kepolisian Bersenjata Pusat (CAPF) itu terdiri atas 100 tentara. CAPF merupakan unit paramiliter yang diawasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri India.

    Surat kabar lokal, Business Standard, melaporkan bahwa pasukan tambahan itu akan dikerahkan ke Manipur pada akhir pekan ini.

    India telah mengerahkan ribuan tentara yang berupaya menjaga perdamaian dalam konflik yang menewaskan sedikitnya 200 orang sejak dimulai 18 bulan lalu. Sejumlah langkah telah diambil di Manipur, seperti memblokir akses internet dan memberlakukan jam malam secara berkala, sejak bentrokan terjadi tahun lalu.

    Lihat juga Video ’10 Orang Tewas dalam Penyerangan Kantor Polisi di India’:

  • Pembantai 77 Orang, Breivik Ajukan Pembebasan Bersyarat Lagi

    Pembantai 77 Orang, Breivik Ajukan Pembebasan Bersyarat Lagi

    Jakarta

    Ekstremis sayap kanan Anders Behring Breivik, yang menewaskan 77 orang di Norwegia dalam dua serangan pada tahun 2011, akan meminta pembebasan bersyarat untuk kedua kalinya. Permohonan tersebut diperkirakan akan ditolak.

    Berdasarkan hukum Norwegia, pria berusia 45 tahun itu diizinkan untuk mengajukan pembebasan bersyarat lebih awal setahun sekali setelah menjalani 10 tahun hukumannya.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (19/11/2024), permintaan pembebasan bersyarat pertamanya pada bulan Januari 2022 ditolak. Penolakan ini diputuskan setelah pengadilan menyimpulkan ada “risiko yang jelas” bahwa pembantai tersebut akan melanjutkan perilaku, yang menyebabkan serangan pada tanggal 22 Juli 2011.

    “Ia meminta pembebasan bersyarat, tetapi itu tidak begitu mungkin,” kata pengacaranya Oystein Storrvik kepada AFP menjelang pembukaan sidang permohonannya yang dimulai pada hari Selasa (19/11) waktu setempat, dan akan berlangsung tiga hari.

    Breivik akan berbicara sendiri di pengadilan selama sidang, yang diadakan di gimnasium penjara Ringerike untuk tujuan keamanan.

    Ia sebelumnya telah menggunakan penampilannya di pengadilan untuk mengekspresikan pandangan ekstremisnya. “Kami ingin pengadilan mempertimbangkan perkembangannya, ia memiliki hak untuk… berkembang dan memiliki kondisi kehidupan yang lebih baik sehingga ia dapat memiliki masa depan,” kata Storrvik.

    Breivik dijatuhi hukuman 21 tahun penjara pada tahun 2012 silam. Ini merupakan hukuman terberat di Norwegia saat itu, yang dapat diperpanjang selama ia dianggap sebagai ancaman bagi masyarakat.

  • Biden ‘Menghilang’ Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20

    Biden ‘Menghilang’ Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20

    Rio de Janeiro

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak terlihat atau “menghilang” saat sesi foto bersama para pemimpin dunia digelar dalam KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Ketidakhadiran Biden sempat menuai spekulasi soal dia menghindari tampil bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov yang juga hadir.

    Insiden itu, seperti dilansir Associated Press dan The Guardian, Selasa (19/11/2024), terjadi ketika sesi foto bersama, yang rutin dilakukan para pemimpin dunia setiap menghadiri KTT G20, digelar di Museum Seni Modern yang terletak di tepi teluk Rio de Janeiro pada Senin (18/11) waktu setempat.

    KTT G20 di Brasil ini menjadi pertemuan puncak G20 terakhir yang dihadiri Biden sebagai Presiden AS, sebelum Donald Trump akan mengambil alih jabatan tersebut mulai Januari tahun depan.

    Para pejabat AS yang mendampingi Biden, yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada wartawan bahwa tidak hadirnya Biden dalam sesi foto bersama itu disebabkan oleh “masalah logistik”, di mana sesi foto digelar lebih awal dari yang dijadwalkan sebelumnya.

    Selain Biden, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dan PM Italia Giorgia Meloni juga tidak ikut dalam foto bersama itu.

    Saat Biden dan rombongannya tiba di lokasi, foto bersama para pemimpin dunia telah dilakukan tanpa kehadiran sang Presiden AS.

    Para pemimpin dunia, termasuk Presiden China Xi Jinping, PM India Narendra Modi, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, tampak mengobrol saat berkumpul untuk berpose dengan latar belakang Gunung Sugarloaf yang menjadi ikon Rio de Janeiro. Mereka tersenyum dan mengangkat tangan saat diambil fotonya.

    Biden dan Trudeau tiba di lokasi saat foto bersama sudah selesai dilakukan oleh para pemimpin dunia lainnya yang menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil Foto: AP Photo/Eraldo Peres

    Saksikan juga video: Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal AS, Warga: Sudah Telat

  • Ukraina Boleh Pakai Rudal AS Serang Rusia, Sekutu Trump Kritik Biden

    Ukraina Boleh Pakai Rudal AS Serang Rusia, Sekutu Trump Kritik Biden

    “Tidak ada yang mengantisipasi bahwa Joe Biden akan memicu ESKALASI perang di Ukraina selama masa transisi. Ini seolah-oleh dia meluncurkan perang yang benar-benar baru,” ujar mantan Direktur Intelijen Nasional AS pada masa jabatan pertama Trump, Richard Grenell, dalam pernyataan via media sosial X.

    “Semuanya telah berubah sekarang — semua kalkulasi sebelumnya batal dan tidak valid. Dan semuanya demi politik,” ucapnya.

    Untuk saat ini, Grenell tidak memiliki jabatan dalam pemerintahan Trump mendatang. Namun namanya sempat muncul sebagai calon Menteri Luar Negeri (Menlu) AS sebelum Trump akhirnya memutuskan untuk mencalonkan Senator Florida Marco Rubio untuk jabatan itu.

    Kritikan juga disampaikan oleh putra sulung Trump, Donald Trump Jr, yang menyinggung soal potensi Perang Dunia Ketiga imbas keputusan tersebut.

    “Kompleks Industri Militer tampaknya ingin memastikan Perang Dunia III berjalan sebelum ayah saya mempunyai kesempatan untuk menciptakan perdamaian dan menyelamatkan nyawa,” sebut Trump Jr dalam komentarnya via media sosial X.

    Trump sendiri belum berbicara secara terbuka mengenai pergeseran kebijakan Biden terkait pasokan rudal jarak jauh untuk Ukraina tersebut.

    “Dia menjadi satu-satunya orang yang dapat menyatukan kedua pihak untuk merundingkan perdamaian, dan berupaya mengakhiri perang dan menghentikan pembunuhan,” cetus juru bicara Trump, Steven Cheung, dalam pernyataannya.

    Moskow menyebut keputusan Biden itu “berbahaya” dan telah menjanjikan respons yang “pantas” jika rudal-rudal pasokan AS benar-benar digunakan dalam serangan ke wilayah Rusia.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam jumpa pers harian menuduh Rusia yang telah memicu eskalasi perang dengan menerima pengerahan pasukan militer Korea Utara (Korut) untuk bertempur melawan Ukraina.

    (nvc/ita)

  • Kantor Politik Hamas Dikabarkan Pindah dari Qatar ke Turki, Benarkah?

    Kantor Politik Hamas Dikabarkan Pindah dari Qatar ke Turki, Benarkah?

    Ankara

    Kantor politik kelompok Hamas dikabarkan telah pindah dari Qatar ke Turki. Laporan itu langsung dibantah oleh otoritas Turki, yang menegaskan bahwa para pejabat Hamas hanya sesekali datang mengunjungi negara tersebut.

    Namun laporan itu telah memicu peringatan dari Amerika Serikat (AS) bahwa Turki tidak seharusnya menjamu kepemimpinan Hamas, yang oleh Washington ditetapkan sebagai organisasi teroris.

    Laporan soal pemindahan kantor politik Hamas itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (19/11/2024), mencuat setelah otoritas Qatar pekan lalu mengungkapkan pihaknya telah memberitahu Hamas dan Israel soal penangguhan upaya mediasi gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza, hingga kedua pihak menunjukkan kemauan dan keseriusan.

    Otoritas Qatar juga membantah laporan media yang menyebut pihaknya telah meminta Hamas untuk segera meninggalkan negara tersebut. Hamas yang menguasai Jalur Gaza, diketahui selama ini memiliki kantor biro politik di Doha, ibu kota Qatar.

    Turki, yang merupakan salah satu anggota aliansi militer Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), selama ini mengkritik keras Israel atas rentetan serangannya di wilayah Jalur Gaza dan Lebanon. Otoritas Ankara juga tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.

    Seorang sumber diplomatik Turki, pada Senin (18/11) waktu setempat, membantah laporan yang menyebut Hamas telah memindahkan kantor politiknya ke negara tersebut. Ditegaskan oleh sumber diplomatik itu bahwa beberapa pejabat politik Hamas terkadang mengunjungi Turki.

    “Para anggota biro politik Hamas mengunjungi Turki dari waktu ke waktu. Klaim yang menyebut Biro Politik Hamas telah pindah ke Turki tidak mencerminkan kebenaran,” tegas sumber diplomatik Turki tersebut.

  • 8 Tentara Pakistan Tewas dalam Serangan Militan, 7 Polisi Diculik

    8 Tentara Pakistan Tewas dalam Serangan Militan, 7 Polisi Diculik

    Jakarta

    Delapan tentara Pakistan tewas dan tujuh polisi diculik dalam serangan terpisah di wilayah Pakistan barat laut.

    Seorang perwira intelijen Pakistan yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa bentrokan pada Senin (18/11) waktu setempat mengakibatkan tewasnya “delapan tentara” dan “sembilan militan” di wilayah Tirah, provinsi Khyber-Pakhtunkhwa.

    Kelompok militan Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab.

    Dalam serangan terpisah di provinsi tersebut, “tujuh polisi diculik” di sebuah pos pemeriksaan, kata seorang pejabat senior polisi, yang juga berbicara secara anonim.

    “Para penyerang juga menyita senjata milik para polisi,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (19/11/2024).

    Pejabat polisi lainnya, Muhammad Zia ud-Din, mengonfirmasi insiden tersebut.

    Pakistan telah mengalami peningkatan serangan oleh TTP di wilayah perbatasannya dengan Afghanistan.

    Serangan para militan terhadap pasukan keamanan Pakistan juga telah terjadi di tempat-tempat lain di negara berpenduduk 240 juta jiwa tersebut.

    Pada hari Sabtu lalu, tujuh tentara tewas akibat serangan separatis di provinsi Balochistan di barat daya Pakistan. Ini terjadi seminggu setelah pengeboman oleh kelompok yang sama menewaskan 26 orang, termasuk 14 tentara, di sebuah stasiun kereta api di ibu kota provinsi tersebut.

    (ita/ita)

  • Tabrakan Mobil di Luar SD di China, Beberapa Murid Terluka

    Tabrakan Mobil di Luar SD di China, Beberapa Murid Terluka

    Beijing

    Beberapa siswa mengalami luka-luka setelah sebuah mobil mengalami kecelakaan di luar sebuah Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Hunan, China bagian tengah. Belum diketahui secara jelas apakah insiden ini disengaja atau murni kecelakaan.

    Laporan televisi pemerintah CCTV, seperti dilansir AFP, Selasa (19/11/2024), menyebut “banyak anak sekolah mengalami luka-luka” dalam insiden yang terjadi pada Selasa (19/11) waktu setempat. Jumlah pasti korban masih diselidiki lebih lanjut.

    Insiden itu terjadi di luar SD Yong’an di distrik Dingcheng, kota Changde, Provinsi Hunan. Media pemerintah China tidak menyebutkan apakah kecelakaan di luar SD setempat itu disengaja atau murni insiden. Kronologi kecelakaan itu tidak dijelaskan lebih lanjut.

    Rekaman video yang beredar di media sosial China, yang cocok dengan gambar online sekolah itu, tampaknya menunjukkan situasi usai insiden itu terjadi, dengan puluhan anak berlarian panik meninggalkan lokasi kecelakaan.

    Dalam salah satu video tersebut, beberapa orang termasuk seorang anak kecil terlihat tergeletak di jalanan.

    Sebuah video lainnya menunjukkan seorang pria yang berlumuran darah sedang dipukuli dengan tongkat oleh sejumlah orang. Pria itu hanya tergeletak di atas tanah di sebelah sebuah mobil SUV. Video lainnya menunjukkan polisi memborgol pria yang tergeletak di atas tanah tersebut.

    Banyak video yang menunjukkan bagian awal dari insiden itu tampaknya telah dihapus dari platform media sosial yang dikontrol ketat oleh pemerintah China.

  • Tiba-tiba Sakit di KTT G20, Presiden Paraguay Dilarikan ke RS

    Tiba-tiba Sakit di KTT G20, Presiden Paraguay Dilarikan ke RS

    Rio de Janeiro

    Presiden Paraguay Santiago Pena dilarikan ke rumah sakit, pada Senin (18/11) malam waktu setempat, di sela-sela menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Pena dilaporkan tiba-tiba jatuh sakit saat menghadiri pertemuan G20 tersebut.

    Otoritas Brasil, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Selasa (19/11/2024), mengumumkan bahwa Pena kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Samaritano, di Rio de Janeiro.

    “Kami menginformasikan bahwa Presiden Republik (Paraguay), Santiago Pena, pada hari ini dirawat di Rumah Sakit Samaritano (Botafogo) di Rio de Janeiro karena sakit,” demikian pernyataan yang dirilis pemerintah Paraguay.

    Dalam buletin medis yang dirilis kemudian, pihak rumah sakit mengumumkan bahwa Pena yang berusia 46 tahun terindikasi mengalami “malaise pada sore hari” dan dibawa ke pusat kesehatan untuk menjalani tes diagnostik.

    “Kepala negara (Pena-red) dalam kondisi baik-baik saja dan kondisi kesehatannya saat ini stabil,” sebut buletin medis tersebut.

    Sejumlah saksi mata di lokasi sebelumnya menuturkan Pena dibawa dengan ambulans dari lokasi KTT G20 pada Senin (18/11) malam waktu setempat.

    Beberapa media lokal Amerika Latin melaporkan bahwa Pena mengalami nyeri di bagian dada saat dilarikan ke rumah sakit.

    Lihat juga Video: Momen Prabowo Bertemu Pemimpin MIKTA di Sela KTT G20 Brasil

  • Duh, Hampir 100 Truk Pengangkut Bantuan Gaza Dijarah!

    Duh, Hampir 100 Truk Pengangkut Bantuan Gaza Dijarah!

    Jakarta

    Hampir 100 truk yang membawa makanan untuk warga Palestina dijarah kelompok bersenjata setelah memasuki Gaza. Penjarahan ini merupakan salah satu insiden kehilangan bantuan terburuk selama 13 bulan perang di daerah kantong itu, di mana kelaparan semakin parah.

    Dilansir Al Arabiya dan Reuters, Selasa (19/11/2024). Insiden penjarahan pada 16 November itu disampaikan oleh dua badan PBB kepada Reuters pada hari Senin (18/11) waktu setempat.

    Konvoi truk yang mengangkut makanan yang disediakan oleh badan-badan PBB, UNRWA dan Program Pangan Dunia (WFP) diperintahkan oleh Israel untuk berangkat melalui rute yang tidak dikenal dari perbatasan Kerem Shalom, kata Louise Wateridge, Pejabat Darurat Senior UNRWA.

    Wateridge mengatakan bahwa sebanyak 98 truk dari konvoi 109 truk diserbu dan beberapa sopir pengangkut terluka selama insiden itu. Dia tidak merinci siapa yang melakukan penyergapan.

    “Ini …menyoroti beratnya tantangan akses untuk membawa bantuan ke Gaza selatan dan tengah,” katanya kepada Reuters.

    “Urgensi krisis ini tidak dapat dilebih-lebihkan; Tanpa intervensi segera, kekurangan pangan yang parah akan semakin parah, yang selanjutnya membahayakan kehidupan lebih dari dua juta orang yang bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.”

    Seorang juru bicara WFP mengonfirmasi penjarahan tersebut. Dia mengatakan bahwa banyak rute di Gaza saat ini tidak dapat dilalui karena masalah keamanan.

    Lihat juga Video: Pengemudi Takut Kirimkan Bantuan ke Gaza Seusai Israel Sabotase Truk

  • Roket dari Lebanon Hantam Pinggiran Tel Aviv, 5 Orang Luka

    Roket dari Lebanon Hantam Pinggiran Tel Aviv, 5 Orang Luka

    Tel Aviv

    Serangan roket dari Lebanon menghantam area pinggiran Tel Aviv, yang ada di wilayah Israel bagian tengah. Sekitar lima orang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

    Serangan roket itu, seperti dilansir AFP, Selasa (19/11/2024), sempat mengaktifkan sirene peringatan serangan udara di area Tel Aviv dan beberapa wilayah lainnya di wilayah Israel bagian tengah.

    Militer Israel, dalam pernyataannya, menyatakan sistem pertahanan udaranya telah “mencegat satu proyektil” yang mengudara dari wilayah Lebanon.

    Belum ada komentar dari Hizbullah yang bermarkas di Lebanon soal serangan roket yang menghantam Israel tersebut.

    Kepolisian Israel, secara terpisah, mengatakan pihaknya menerima laporan soal puing-puing roket yang jatuh di area Tel Aviv.

    Dinas layanan medis Israel, Magen David Adom, melaporkan tim cepat tanggap mereka telah mengevakuasi lima korban luka ke rumah sakit setempat, menyusul serangan roket yang menghantam area Ramat Gan, yang terletak dekat Tel Aviv.

    Seorang wanita yang menjadi salah satu korban luka dilaporkan kini dalam kondisi serius di rumah sakit setempat.