Category: Detik.com Internasional

  • Demo Tuntut Imran Khan Bebas Memanas, Polisi Tembakkan Peluru Karet

    Demo Tuntut Imran Khan Bebas Memanas, Polisi Tembakkan Peluru Karet

    Islamabad

    Pasukan keamanan Pakistan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah ribuan demonstran yang menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan. Para demonstran melanggar larangan yang diterapkan kepolisian untuk tidak menggelar aksi di dalam wilayah Islamabad, ibu kota Pakistan.

    Para demonstran yang bersenjatakan tongkat dan ketapel, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menyerang para polisi di wilayah Islamabad bagian barat, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari kantong pemerintah yang ingin mereka duduki.

    Pemerintah Pakistan melaporkan bahwa satu polisi tewas dan sembilan polisi lainnya mengalami luka parah dalam bentrokan yang berlangsung selama dua hari dengan para demonstran yang bergerak mendekati ibu kota.

    Khan dilarang untuk mencalonkan diri dalam pemilu pada Februari lalu, yang diwarnai tuduhan kecurangan. Khan dijerat puluhan kasus hukum, yang diklaimnya sengaja dicari-cari untuk mencegah dirinya kembali ke pemerintahan.

    Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yang dipimpin Khan, menentang pemerintah dengan menggelar unjuk rasa rutin yang bertujuan menduduki ruang-ruang publik di Islamabad dan kota-kota besar lainnya.

    Ibu kota Pakistan telah berada di bawah perintah lockdown sejak Sabtu (23/11) tengah malam, dengan akses internet pada seluler terputus secara sporadis dan lebih dari 20.000 polisi membanjiri jalanan, dengan kebanyakan bersenjata perisai antikerusuhan dan membawa tongkat.

    Pekan lalu, otoritas Islamabad mengumumkan larang perkumpulan publik selama dua bulan.

    “Kami sangat frustrasi dengan pemerintah, mereka tidak tahu bagaimana menjalankan fungsinya. Perlakuan yang kami terima tidak adil dan kejam,” ucap salah satu demonstran bernama Kalat Khan (56) saat berbicara kepada AFP.

    Lihat juga Video ‘Momen Warga Bongkar Paksa Beton Penutup Perlintasan KA Ciroyom’:

  • Kebakaran Terjadi di Lokasi Uji Coba Roket Luar Angkasa Jepang

    Kebakaran Terjadi di Lokasi Uji Coba Roket Luar Angkasa Jepang

    Tokyo

    Kebakaran besar terjadi di lokasi badan antariksa Jepang menguji coba roket Epsilon S, yang berbahan bakar solid, pada Selasa (26/11) waktu setempat. Tidak ada laporan korban luka dalam insiden yang terjadi di wilayah terpencil Kagoshima di Jepang bagian selatan.

    Tayangan televisi nasional NHK, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menunjukkan bola api berukuran besar berkobar dengan asap berwarna putih menjulang ke udara dari area Pusat Luar Angkasa Tanegashima.

    Penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara jelas.

    “Ada abnormalitas selama uji pembakaran hari ini. Kami berusaha untuk menyelidiki apa yang terjadi,” jelas Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (JAXA) dalam pernyataannya kepada AFP.

    “Tidak ada korban luka yang dilaporkan saat ini. Penyebabnya juga sedang diselidiki,” imbuh pernyataan tersebut.

    Laporan NHK menyebut kebakaran terjadi saat uji pembakaran yang dimulai pada Selasa (26/11) pagi, sekitar pukul 08.300 waktu setempat, dengan awak media ditempatkan di lokasi berjarak 600 meter dari lokasi uji coba.

    Sekitar 30 detik kemudian, menurut laporan NHK, ledakan besar terdengar di lokasi, adan sesuatu yang tampak seperti semburan api mencuat ke lautan.

    Tonton juga video: Momen Roket Luar Angkasa China Jatuh Seusai Tak Sengaja Lepas Landas

  • Kabinet Israel Gelar Rapat Setujui Gencatan Senjata dengan Hizbullah

    Kabinet Israel Gelar Rapat Setujui Gencatan Senjata dengan Hizbullah

    Situasi di Lebanon semakin memburuk dalam dua bulan terakhir, ketika Israel semakin mengintensifkan serangan udara dan mengerahkan pasukan darat untuk menargetkan Hizbullah. Serangan itu dibalas oleh Hizbullah dengan menggempur target-target militer Tel Aviv.

    Di Beirut, Wakil Ketua Parlemen Lebanon Elias Bou Saab menuturkan kepada Reuters bahwa “tidak ada hambatan serius” untuk memulai implementasi gencatan senjata, yang ditawarkan AS, dengan Israel.

    Bou Saab menyebut proposal AS itu akan mengatur penarikan pasukan militer Israel dari wilayah Lebanon bagian selatan dan penempatan pasukan reguler Lebanon di wilayah perbatasan, yang merupakan markas Hizbullah, dalam waktu 60 hari.

    Dia mengatakan masalah mengenai siapa yang akan memantau kepatuhan terhadap gencatan senjata telah diselesaikan dalam 24 jam terakhir, dengan kesepakatan untuk membentuk komite lima negara, yang mencakup Prancis dan diketuai AS.

    Seorang diplomat Barat menyebut hambatan lainnya adalah penarikan mundur pasukan Israel, pengerahan militer Lebanon dan pemulangan warga Lebanon yang mengungsi dari rumah-rumah mereka di wilayah selatan negara tersebut.

    Gedung Putih Sebut Gencatan Senjata di Lebanon Semakin Dekat

    Juru bicara Dewan Keamanan Nasional pada Gedung Putih, John Kirby, mengatakan pada Senin (25/11) bahwa AS meyakini kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah semakin “dekat” meskipun negosiasi masih berlangsung.

    “Kami meyakini bahwa jalurnya menuju ke arah yang sangat positif — namun sekali lagi, tidak ada yang tuntas hingga semuanya selesai dilakukan, tidak ada yang bisa dinegosiasikan hingga semuanya telah dinegosiasikan,” sebutnya.

    Dia menambahkan bahwa Presiden Joe Biden memantau kemajuan perundingan gencatan senjata “dengan sangat cermat” dan melakukan kontak langsung dengan Utusan AS Amos Hochstein, yang mengunjungi Beirut pekan lalu.

    Sementara itu, mengenai laporan media soal Biden dan Presiden akan mengumumkan kesepakatan gencatan senjata itu ke publik pada Selasa (26/11), Kirby enggan berkomentar. Dia hanya mengatakan bahwa kedua pemimpin membahas konflik Israel-Hizbullah pekan lalu.

    Lihat juga Video ‘Iron Dome Israel Dibobol Rudal Hizbullah, 9 Orang Dilaporkan Terluka’:

    (nvc/zap)

  • Aksi Demo Pro Eks PM Pakistan Imran Khan Ricuh, 1 Polisi Tewas

    Aksi Demo Pro Eks PM Pakistan Imran Khan Ricuh, 1 Polisi Tewas

    Jakarta

    Seorang polisi tewas dalam aksi demo yang dilakukan massa pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Puluhan orang dikabarkan luka akibat demo yang berujung bentrokan dalam aksi demo tersebut.

    Dilansir Al Arabiya, Selasa (26/11/2024), pendemo pro Imran Khan bentrok dengan petugas polisi. Aksi demo itu berlangsung di Ibu kota Pakistan, Islamabad.

    Diketahui, pihak berwenang telah mengunci alias lockdown wilayah tersebut selama dua hari terakhir untuk memblokir para pengunjuk rasa, yang diminta Khan untuk berkumpul di parlemen melakukan demonstrasi menuntut pembebasannya, sementara jalan raya menuju kota telah dibarikade.

    Pemerintah mengunci wilayah itu menggunakan kontainer pengiriman untuk memblokir jalan-jalan utama di Islamabad. Sebagian besar dipatroli oleh kontingen besar polisi dan personel paramiliter yang mengenakan perlengkapan antihuru-hara.

    Para pejabat dan saksi mengatakan semua angkutan umum antara kota dan terminal juga telah ditutup di provinsi timur Punjab untuk mencegah para pengunjuk rasa, yang dipimpin oleh anggota partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin Khan.

    “Kami tidak akan membiarkan mereka menyerbu ibu kota,” kata Menteri Penerangan provinsi Uzma Bukhari.

    Bukhari mengatakan seorang petugas polisi ditembak dan dibunuh. Sementara itu, 70 orang lainnya terluka dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa di luar Islamabad. Dia mengaku mendapat laporan bahwa bentrokan ini terjadi juga di tempat lain di provinsi Islamabad.

    (zap/yld)

  • Israel Gelar Upacara untuk Rabi Israel yang Terbunuh di UEA

    Israel Gelar Upacara untuk Rabi Israel yang Terbunuh di UEA

    Jakarta

    Israel menggelar upacara pelepasan untuk Tzvi Kogan seorang Rabi Yahudi dari Israel yang dibunuh tiga orang di Uni Emirat Arab (UAE). Kogan akan dimakamkan di Gunung Zaitun (Mount of Olives) yang terletak di Yerusalem bagian timur.

    Tzvi Kogan, seorang rabi berusia 28 tahun yang tinggal di UEA. Dia ditemukan tewas oleh dinas keamanan pekan lalu.

    “Bagaimana kamu bisa pergi? Tzvi tidak bersalah, dan begitulah cara dia tiba di surga,” kata ayahnya, Alexander Kogan dilansir AFP, Selasa (26/11/2024).

    Rabi lainnya bernama David Yosef, mengatakan kematian Kogan mengagetkan seluruh dunia. Menurutnya, Kogan terbunuh karena kepercayaan yang dianutnya.

    “Seluruh dunia terguncang oleh pembunuhan Anda — mereka membenci kami di seluruh dunia karena kami adalah orang Yahudi,” tutur David Yosef.

    3 Pembunuh Asal Uzbekistan

    Sebelumnya diberitakan, Tzvi Kogan dibunuh oleh tiga orang. Ketiganya merupakan orang Uzbekistan.

    “Otoritas telah mengungkap identitas dari tiga pelaku, semua adalah warga negara Uzbekistan,” kata pernyataan pemerintah yang dipublikasikan oleh agensi berita WAM.

    Kementerian dalam negeri menyatakan “melakukan langkah-langkah untuk mengungkap detail-detail, duduk perkara, dan motif dari tindak kriminal ini.”

    Kogan, Rabi Yahudi diketahui berada di UEA sebagai perwakilan gerakan Chabad Hasidic yang sudah dikenal ada di berbagai penjuru dunia. Organisasi The Zaka, kelompok Israel yang bertanggung jawab memulangkan jenazah, mengonfirmasi bahwa jenazah Kogan sudah dalam perjalanan menuju Israel.

    (zap/yld)

  • 32 Orang Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon

    32 Orang Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon

    Jakarta

    Israel menyerang sejumlah kota besar dan kecil di Lebanon. Sebanyak 32 orang meninggal dunia.

    Dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), jumlah korban jiwa itu disampaikan Kementerian Kesehatan Lebanon. Serangan Israel dilakukan Senin (26/11/2024) waktu setempat.

    Sebuah pernyataan kementerian menyebutkan “jumlah korban akibat serangan musuh Israel di sejumlah kota besar dan kecil di Lebanon” di timur, selatan dan dekat Beirut, dengan sebagian besar dari mereka tewas di Selatan dan empat tewas di Timur.

    Sementara, tentara Israel mengatakan telah menyerang sekitar 25 sasaran Hizbullah di Lebanon dalam satu jam. Militer Israel mengatakan pihaknya telah menyerang sekitar 25 sasaran milik kelompok militan Lebanon Hizbullah di seluruh Lebanon selama periode satu jam.

    “Sasaran yang diserang adalah pusat komando Dewan Eksekutif, serta pusat kendali dan pengumpulan intelijen, tempat para komandan dan agen Hizbullah berada,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

    Serangan tersebut terjadi di Nabatiyeh, Baalbek, Lembah Bekaa, Beirut selatan dan pinggiran kota, katanya.

    (dek/dek)

  • Pria India Terbangun Saat Dikremasi Berujung 3 Dokter Kena Sanksi

    Pria India Terbangun Saat Dikremasi Berujung 3 Dokter Kena Sanksi

    Jakarta

    Seorang pria tiba-tiba terbangun saat jenazahnya hendak dikremasi membuat gempar warga di Rajasthan, India. Tiga orang dokter dijatuhi sanksi skorsing usai dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya.

    Dilansir The Times of India dan Daily Mail, Senin (25/11/2024), insiden ini terjadi pada Kamis (21/11) pekan lalu ini. Seorang pria bernama Rohitash Kumar (25), yang mengalami kesulitan berbicara dan mendengar, jatuh sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Bhagwan Das Khetan (BDK) yang dikelola pemerintah di distrik Jhunjhunu, negara bagian Rajasthan.

    Pada saat itu, Kumar disebut mengalami serangan epilepsi, dan dokter menyatakan dia sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit tersebut. Namun beberapa jam kemudian, ketika Kumar telah dibaringkan di atas tumpukan kayu untuk dikremasi sesuai ritual Hindu, dia tiba-tiba terbangun.

    Usai kejadian ini, tiga dokter pada rumah sakit tersebut telah dijatuhi sanksi skorsing atas tuduhan kelalaian oleh otoritas setempat.

    Ketiga dokter itu diidentifikasi sebagai kepala petugas medis RS BDK dr Sandeep Pachar, kemudian pemeriksa medis kesehatan masyarakat dr Yogesh Jumar Jakhar dan pemeriksa medis rumah sakit dr Navneet Meel.

    Dalam pernyataan kepada AFP, kepala pemeriksa medis untuk rumah sakit di distrik Jhunjhunu, D Singh, mengatakan bahwa dokter telah “menyiapkan laporan postmortem tanpa benar-benar melakukan postmortem, dan jenazahnya kemudian dikirimkan untuk dikremasi”.

    Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ramavatar Meena, yang merupakan district collector atau pejabat yang memimpin distrik Jhunjhunu. Dia mengatakan bahwa postmortem yang dilakukan dokter itu “hanyalah di atas kertas” atau tidak dilakukan secara fisik.

    Disebutkan bahwa para dokter di RS BDK itu sempat melakukan resusitasi atau CPR pada Kumar, namun melihat detak jantungnya datar pada elektrokardiogam, maka dokter secara resmi menyatakan dia telah meninggal dunia.

    Setelah itu, bukannya melakukan pemeriksaan atau autopsi postmortem untuk memastikan penyebab kematian Kumar, dokter justru mengirimkan jenazahnya ke kamar mayat untuk selanjutnya dilakukan proses kremasi sesuai ritual Hindu.

    Singh menuturkan bahwa jenazah Kumar “mulai bergerak” sesaat sebelum tumpukan kayu yang menjadi alasnya berbaring dibakar. Disebutkan oleh Singh bahwa Kumar “masih hidup dan bernapas” saat akan dikremasi.

    Kumar kemudian dilarikan ke unit perawatan intensif di RS BDK, namun kondisinya tidak mengalami peningkatan. Kemudian dilakukan upaya untuk memindahkannya ke Rumah Sakit Sawai Man Singh (SMS) di area Jaipur yang berjarak lebih dari 160 kilometer demi mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

    Namun, Kumar kehilangan nyawanya dalam perjalanan ke rumah sakit tersebut dan dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit tersebut — kali ini, tanpa kesalahan — pada Jumat (22/11) sore waktu setempat.

    Insiden ini memicu keraguan pada diagnosis di rumah sakit di distrik Jhunjhunu.

    “Ini adalah kelalaian serius. Tindakan akan diambil terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab,” tegas Meena dalam pernyataannya.

    “Gaya kerja para dokter itu juga akan diselidiki secara menyeluruh,” ujarnya

    Dia menambahkan bahwa sebuah komite khusus telah dibentuk untuk menyelidiki insiden ini secara menyeluruh.

    (lir/lir)

  • Diancam Dibunuh Wapresnya, Presiden Filipina Tak Tinggal Diam

    Diancam Dibunuh Wapresnya, Presiden Filipina Tak Tinggal Diam

    Manila

    Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong, menegaskan dirinya tak akan tinggal diam terkait ancaman pembunuhan terhadap dirinya. Ancaman itu datang dari Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte.

    Dilansir Reuters dan Philippine News Agency (PNA), Senin (25/11/2024), Marcos Jr menyampaikan respons lewat pesan video tanpa menyebut nama Sara Duterte. Dia mengatakan ‘rencana kriminal seperti itu tidak boleh diabaikan’.

    Dia menyebut pernyataan semacam itu tidak memiliki tempat di negara demokratis seperti Filipina. Marcos Jr menegaskan dirinya tidak akan tinggal diam.

    “Jika merencanakan pembunuhan terhadap seorang Presiden semudah itu, bagaimana terhadap warga negara biasa?” kata Marcos Jr dalam pernyataannya.

    “Upaya kriminal seperti itu tidak boleh diabaikan. Saya akan melawannya,” tegasnya.

    Dia mengatakan Filipina merupakan negara yang demokratis. Dia mengatakan hukum harus ditegakkan.

    “Sebagai negara demokratis, kita perlu menjunjung tinggi supremasi hukum,” ujar Marcos Jr.

    Ancaman Sara Duterte

    Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (24/11), Sara yang merupakan putri mantan Presiden Rodrigo Duterte menyatakan dirinya akan membuat Marcos Jr, Araneta dan Romualdez tewas jika dirinya dibunuh terlebih dahulu.

    Sara melontarkan ancaman itu dalam konferensi pers penuh sumpah serapah pada Jumat (22/11) tengah malam. Dia mengklaim dirinya telah menjadi target rencana pembunuhan.

    Sara mengatakan dirinya telah meminta salah satu personel tim keamanannya membunuh Marcos Jr, istrinya, dan ketua parlemen Filipina jika dirinya tewas dibunuh. Namun, Sara tidak menjelaskan lebih detail soal ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

    “Saya telah berbicara dengan seseorang dalam tim keamanan saya. Saya mengatakan kepadanya, jika saya dibunuh, bunuhlah BBM (Bongbong Marcos atau Marcos Jr), (Ibu Negara) Liza Araneta, dan (ketua parlemen) Martin Romualdez. Ini tidak bercanda,” ujar Sara dalam konferensi pers itu.

    “Saya mengatakan, jika saya terbunuh, jangan berhenti sampai kamu membunuh mereka,” sebutnya.

    Kantor Kepresidenan Filipina pun memberikan reaksi keras atas pernyataan Sara Duterte. Pernyataan Sara itu dianggap sebagai ‘ancaman aktif’ terhadap Presiden.

    “Bertindak berdasarkan pernyataan Wakil Presiden yang jelas dan tegas bahwa dia telah mengontrak seorang pembunuh untuk membunuh Presiden jika dugaan rencana terhadap dirinya berhasil, Sekretaris Eksekutif telah merujuk ancaman aktif ini kepada Komando Keamanan Kepresidenan untuk segera mengambil tindakan yang tepat,” demikian pernyataan Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina, seperti dilansir AFP dan Reuters.

    “Setiap ancaman terhadap nyawa Presiden harus selalu ditanggapi dengan serius, terlebih lagi ancaman ini diungkapkan secara jelas dan secara pasti di depan publik,” imbuh pernyataan tersebut.

    Lihat Video: Kala Wapres Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Filipina

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Kebocoran Bahan Bakar, Penerbangan Hong Kong Airlines Dialihkan

    Kebocoran Bahan Bakar, Penerbangan Hong Kong Airlines Dialihkan

    Jakarta

    Penerbangan maskapai Hong Kong Airlines menuju Fukuoka, Jepang dialihkan ke Taipei, Taiwan setelah diduga terjadi kebocoran bahan bakar.

    Penerbangan HX640 berangkat dari Bandara Internasional Hong Kong sekitar pukul 9.30 pagi hari Minggu (24/11) waktu setempat, dan dijadwalkan mendarat di Fukuoka pukul 1.55 siang waktu setempat, menurut situs web pelacakan pesawat Flightradar24.

    Menanggapi pertanyaan dari South China Morning Post, Hong Kong Airlines mengatakan penerbangan dialihkan karena “masalah teknis” dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

    “Sebagai tindakan pencegahan, pesawat mendarat untuk pemeriksaan menyeluruh sebelum melanjutkan perjalanan,” kata juru bicara maskapai, dilansir Bangkok Post, Senin (25/11/2024).

    Dia menambahkan bahwa pesawat mendarat dengan selamat di Taipei pukul 12.07 siang waktu setempat dengan 13 awak dan 283 penumpang di dalamnya. Juru bicara tersebut mengatakan bahwa transportasi lokal dan akomodasi hotel telah diatur untuk para penumpang.

    Seorang penumpang mengatakan kepada media lokal, bahwa pengumuman telah dibuat di dalam pesawat sekitar pukul 11.30 waktu setempat tentang dugaan kebocoran bahan bakar dan pengalihan.

    Dia mengatakan bahwa setelah pesawat mendarat, para penumpang diminta untuk tetap berada di dalam pesawat sementara pesawat diperiksa dan diperbaiki. Namun, lebih dari dua jam kemudian mereka diminta untuk turun dengan barang bawaan mereka.

    Informasi dari Bandara Fukuoka menunjukkan bahwa HX640 ditunda.

    (ita/ita)

  • Memanas, Serangan Drone Ukraina Hantam Fasilitas Minyak Rusia

    Memanas, Serangan Drone Ukraina Hantam Fasilitas Minyak Rusia

    Moskow

    Rentetan serangan drone Ukraina menghantam fasilitas bahan bakar dan energi di wilayah Kaluga, Rusia, pada Senin (25/11) waktu setempat. Ini menjadi serangan lintas perbatasan terbaru yang dilancarkan Kyiv terhadap fasilitas energi Moskow.

    “Sebagai akibat dari operasi Intelijen Pertahanan Ukraina, fasilitas bahan bakar dan energi di wilayah Kaluga, Rusia, diserang semalam,” tutur sumber intelijen militer Ukraina seperti dilansir AFP, Senin (25/11/2024).

    Klaim itu disampaikan ketika otoritas Kharkiv — kota terbesar kedua di Ukraina — melaporkan sekitar 19 orang luka-luka akibat serangan rudal Rusia di pusat kota dekat perbatasan.

    Kyiv dan Moskow semakin mengintensifkan serangan drone dan rudal lintas perbatasan beberapa waktu terakhir. Pekan lalu, Rusia meluncurkan rudal hipersonik terbaru, yang disebut Oreshnik, dalam serangan ke wilayah Ukraina, yang kemudian memicu seruan untuk deeskalasi.

    Gubernur Kaluga, dalam pernyataannya, mengklaim sistem pertahanan udara di wilayahnya berhasil menembak jatuh delapan drone. Namun dia mengonfirmasi sebuah “perusahaan industri” mengalami kebakaran akibat serangan tersebut.

    Kaluga diketahui terletak di sebelah selatan Moskow, ibu kota Rusia.