Category: Detik.com Internasional

  • China Petantang-petenteng, Taiwan Dibantu AS Puluhan Tank

    China Petantang-petenteng, Taiwan Dibantu AS Puluhan Tank

    Jakarta

    Konflik antara China dan Taiwan kian memanas. Saat China terus meningkatkan tekanan militer, Taiwan justru dibantu Amerika Serikat melawan potensi serangan negara tetangganya dengan puluhan tank.

    Dirangkum detikcom, Senin (16/12/2024), Washington sejak lama menjadi sekutu terpenting dan pemasok senjata terbesar bagi Taipei. Hal itu telah memicu kemarahan China, yang selama ini bersikeras mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.

    Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (16/12/2024), mengumumkan bahwa sebanyak 38 unit tank jenis M1A2 Abrams telah tiba di wilayah Taiwan pada Minggu (15/12) malam dan telah dipindahkan ke pangkalan pelatihan militer di Hsinchu, selatan Taipei.

    Sebanyak 38 unit tank itu merupakan batch pertama dari total 108 unit yang dipesan Taiwan dari AS sejak tahun 2019 lalu.

    Tank-tank Abrams yang termasuk dalam kategori tank terberat di dunia, telah menjadi andalan militer AS selama ini, Laporan kantor berita Central News Agency menyebut tank M1A2 merupakan tank-tank baru yang pertama dikirimkan ke Taiwan dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

    Kekuatan tank Taiwan saat ini terdiri atas 1.000 tank CM 11 Brave Tiger buatan Taiwan dan tank M60A3 buatan AS, yang teknologinya dianggap telah ketinggalan zaman. Pemerintah Taipei sebelum mengalokasikan dana setara dengan lebih dari US$ 1,2 miliar (Rp 19,2 triliun) untuk pembelian 108 unit tank Abrams.

    Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari China atas pasokan tank AS yang diterima Taiwan tersebut.

  • Turki Perluas Pengaruh Usai Perang Saudara di Suriah

    Turki Perluas Pengaruh Usai Perang Saudara di Suriah

    Jakarta

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pernah berucap tidak punya ambisi teritorial di negeri jiran. “Kami tidak memiliki klaim wilayah di Suriah,” kata dia sebagai dalih intervensi militer Turki di Suriah pada tahun 2016

    “Kami hanya ingin memastikan bahwa pemilik hak negara tersebut mendapatkan kembali tanah mereka. Kami hanya menginvasi wilayah tersebut untuk mengakhiri kekuasaan tirani Assad,” imbuhnya. Namun di balik kata-kata bijaknya itu tersimpan kepentingan politik yang kuat.

    Ankara mendukung pemberontakan bersenjata di Suriah sejak hari pertama, dan dengan lantang menyerukan penggulingan diktator Bashar al-Assad. Lima tahun kemudian, Turki menempatkan serdadunya secara permanen di wilayah pemberontak Suriah di Idlib.

    Saat ini, Turki dipandang sebagai pemenang strategis terbesar di Suriah, sementara Rusia dan Iran dipandang sebagai pecundang. Pasalnya, kedua negara adalah sekutu terpenting rezim Assad, yang mendukung rezim dengan kekuatan militer.

    “Turki jelas menang di Suriah,” kata Zaur Gasimov, pakar hubungan Turki-Rusia di Universitas Jerman-Turki di Istanbul. Dipastikan, Ankara akan aktif mencampuri proses pembentukan pemerintahan masa depan Suriah.

    “Turki akan terlibat secara intensif dalam pekerjaan rekonstruksi dan akan tetap menjadi investor utama di Suriah yang dilanda perang,” kata Gasimov. Dan negara ini juga akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari rekonstruksi Suriah.

    “Jika perusahaan konstruksi Turki mendapatkan kontrak di Suriah, negara tersebut akan diuntungkan,” yakin ilmuwan politik Berk Esen dari Universitas Sabanci di Istanbul. “Meskipun kebijakan Turki di Suriah dianggap kurang berhasil untuk waktu yang lama, Erdogan berulang kali menegaskan bahwa Assad akan jatuh suatu hari nanti. Sekarang dia akan mendapatkan poin dengan kebijakan tersebut.”

    Dukungan tidak langsung?

    Turki mendukung Tentara Nasional Suriah, SNA, dan dengan demikian menguasai sebagian besar wilayah utara Suriah. Berkat kehadirannya di sana, ia juga menjalin kedekatan dengan kelompok Islam Haiat Tahrir al-Sham, HTS, kata Esen.

    Ankara, di sisi lain, berulang kali membantah terlibat dalam serangan tersebut. Meskipun Turki tidak secara resmi mendukung HTS dan bahkan mengklasifikasikannya sebagai organisasi teroris, Ankara mensponsori beberapa milisi Suriah utara yang mengambil bagian dalam serangan tersebut.

    Adalah sah untuk berasumsi bahwa Turki secara tidak langsung mendukung HTS secara militer, kata pakar Timur Tengah Andre Bank dari GIGA Institute di Hamburg. “HTS baru-baru ini memperoleh senjata baru. Saat ini mereka menggunakan drone dan sistem rudal. Dapat diasumsikan bahwa ini berasal dari Turki,” kata Bank.

    Rekannya, Simon Mabon dari Universitas Lancaster, lebih berhati-hati: “Ini adalah topik yang tidak jelas. Kami tidak tahu persis sejauh mana Turki sebenarnya mendukung serangan ini,” kata Mabon.

    Meski berstatus anggota NATO, Turki sebenarnya memelihara hubungan baik dengan Rusia dan Iran yang sering kali membuat jengkel sekutu Barat. Pakar politik Gasimov tidak mengkhawatirkan perpecahan antara Moskow dan Ankara menyusul perkembangan di Suriah. Dia memperkirakan bahwa hubungan bilateral akan semakin mendalam di masa depan: “Jatuhnya Assad akan membuat Turki semakin penting bagi Rusia.”

    Masa depan warga Kurdi?

    Tujuan resmi Turki di Suriah utara adalah untuk mencegah pasukan Kurdi membangun kesatuan wilayah. Ankara khawatir akan munculnya negara Kurdi di wilayah tersebut.

    Pasukan yang didukung Turki saat ini mengambil tindakan terhadap milisi Kurdi dan telah mengambil alih wilayah di timur laut Suriah dalam beberapa hari terakhir, termasuk kota Manbij.

    Tentara Demokratik Suriah, SDF, yang menguasai sebagian wilayah utara Suriah, dianggap sebagai cabang PKK di Suriah. Sejak 1984, Turki telah berkonflik dengan PKK, Partai Pekerja Kurdi, yang diklasifikasikan sebagai organisasi teroris di UE.

    “Di masa depan, kita sebenarnya bisa melihat wilayah otonomi Kurdi di Suriah seperti di Irak. Perbedaannya: di wilayah pegunungan Irak utara, lebih mudah bagi suku Kurdi untuk mempertahankan wilayah mereka. Di Suriah yang datar, hal ini akan lebih sulit,” kata dia. Berk Esen. Masih belum jelas bagaimana HTS akan berperilaku terhadap suku Kurdi dan kelompok minoritas lainnya seperti Kristen.

    Kepulangan para pengungsi?

    Turki memiliki perbatasan dengan Suriah, dengan panjang sekitar 900 kilometer dan menampung sekitar tiga juta pengungsi Suriah. Turki adalah negara dengan pengungsi Suriah terbanyak di dunia.

    Meskipun pemerintahan Erdogan menampung sejumlah besar warga Suriah setelah pecahnya perang saudara, pemerintah kini berada di bawah tekanan yang sangat besar: kebencian terhadap warga Suriah telah meningkat selama bertahun-tahun di Turki yang mengalami kesulitan ekonomi.

    “Kami sangat mementingkan integritas wilayah Suriah,” Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan pada tanggal 8 Desember, menambahkan: “Jutaan warga Suriah yang terpaksa meninggalkan rumah mereka sekarang dapat kembali.”

    Saat ini terdapat harapan yang semakin besar di Turki bahwa hal ini harus terjadi sesegera mungkin. Pada tanggal 9 Desember, Presiden Erdogan mengumumkan pembukaan perbatasan Yaylada dekat Antakya dengan Suriah: Hal ini akan memungkinkan para pengungsi untuk kembali “dengan aman dan sukarela.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

    (ita/ita)

  • Pria Prancis Minta Maaf karena Perintahkan Puluhan Pria Perkosa Istri

    Pria Prancis Minta Maaf karena Perintahkan Puluhan Pria Perkosa Istri

    Paris

    Seorang pria Prancis, yang mengakui telah membius istrinya dan memerintahkan puluhan pria untuk memperkosa sang istri selama belasan tahun, meminta maaf kepada keluarganya. Pria berusia 72 tahun ini juga memuji keberanian istrinya dalam menghadapi persidangan kasus ini.

    Dominique Pelicot (72) telah mengakui seluruh perbuatannya Gisele Pelicot (78) dan akan menjalani sidang putusan pada Kamis (19/12) mendatang. Dominique dan Gisele telah menjalani perceraian selama sidang berlangsung beberapa bulan terakhir.

    Dalam pernyataan terakhirnya di pengadilan menjelang vonis, seperti dilansir AFP, Senin (16/12/2024), Dominique memberanikan diri untuk meminta maaf kepada keluarganya. Dia bahkan melontarkan pujian untuk mantan istrinya yang menjadi korban kebiadabannya dalam kasus ini.

    “Saya ingin memulai dengan memuji keberanian mantan istri saya,” ucap Dominique dalam pernyataannya yang dibacakan dalam persidangan.

    “Saya menyesali perbuatan saya, membuat (keluarga saya) menderita… Saya meminta maaf kepada mereka,” ujarnya.

    Dia meminta keluarganya untuk “menerima permintaan maaf saya”.

    Dalam persidangan yang menggemparkan Prancis, Dominique mengakui dirinya telah membius korban selama nyaris satu dekade agar dirinya dan puluhan pria asing, yang direkrutnya secara online, bisa memperkosa korban.

    Lihat juga video: Mensos Temui Difabel Tersangka Pelecehan Seksual di Polda NTB

  • Tragis 12 Orang Tewas Keracunan Karbon Monoksida di Resor Ski

    Tragis 12 Orang Tewas Keracunan Karbon Monoksida di Resor Ski

    Tbilisi

    Nahas, sedikitnya 12 orang ditemukan tewas di dalam sebuah resor ski di Georgia, negara bekas Uni Soviet yang berada di persimpangan Eropa dan Asia. Belasan orang itu diduga kehilangan nyawanya akibat keracunan karbon monoksida.

    Kepolisian Georgia dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (16/12/2024), menyebut 12 jenazah korban ditemukan di area untuk tidur yang ada lantai dua di dalam sebuah gedung yang menjadi lokasi restoran India di kompleks resor ski tersebut.

    Insiden ini terjadi di sebuah resort ski yang ada di wilayah Gudari, sebelah utara Georgia. Para jenazah korban ditemukan pada Sabtu (14/12) waktu setempat.

    Para korban tewas terdiri atas 11 warga negara asing, yang tidak disebut asal negaranya, dan satu warga negara Georgia.

    Penyebab kematian para korban belum diketahui secara jelas, namun dugaan otoritas setempat menyebut soal keracunan karbon monoksida.

    “Hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah-jenazah tersebut,” sebut Kepolisian Georgia dalam pernyataannya.

  • Inggris Resmi Gabung di Pakta Perdagangan Indo-Pasifik

    Inggris Resmi Gabung di Pakta Perdagangan Indo-Pasifik

    Jakarta

    Inggris menjadi anggota ke-12 Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik, atau CPTPP, pada hari Minggu (15/12).

    Tahun lalu, pemerintah Inggris periode sebelumnya menandatangani perjanjian aksesi, dengan sebagian besar anggota blok tersebut telah meratifikasi masuknya Inggris.

    Para pejabat Inggris berharap keanggotaan ini dapat meningkatkan ekonomi negaranya sebanyak $2,5 miliar per tahun.

    Negara tersebut mencoba untuk mencapai kesepakatan perdagangan baru di luar negeri setelah meninggalkan Uni Eropa setelah referendum Brexit tahun 2016.

    Hingga kini, perdagangan Inggris dengan negara-negara anggota Uni Eropa (UE) masih menyumbang lebih dari 40% ekspor Inggris dan lebih dari 50% impor.

    Apa itu CPTPP?

    Sebelum Inggris bergabung, Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik ini punya 11 anggota, yakni Australia, Brunei, Kanada, Chile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.

    CPTPP dibentuk dari sisa-sisa blok Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang sebelumnya direncanakan. Kemitraan TPP seharusnya juga mencakup AS, tapi Washington menarik diri segera setelah pemilihan Donald Trump tahun 2016.

    CPTPP mempertahankan sebagian besar ketentuan kesepakatan itu, dan menurunkan hambatan perdagangan sejumlah barang di antara negara-negara anggota.

    Namun, pakta tersebut menawarkan perdagangan bebas yang jauh lebih terbatas jika dibandingkan dengan pergerakan barang dan jasa tanpa hambatan dengan negara-negara anggota UE.

    Blok tersebut dipandang sebagai semacam penyeimbang ekonomi bagi Cina di kawasan Pasifik. Cina saat ini juga adalah salah satu dari beberapa pelamar yang ingin bergabung. Secara gabungan, para anggotanya saat ini menyumbang sekitar 15% dari PDB global dan populasi sekitar setengah miliar.

    CPTPP disebut sebagai kesepakatan terbesar sejak Brexit

    CPTPP tidak memiliki pasar tunggal untuk barang atau jasa, sehingga harmonisasi regulasi tidak diperlukan, tidak seperti halnya di Uni Eropa,

    Pemerintah Inggris sebelumnya yang berhaluan konservatif menandatangani perjanjian dengan Inggris pada bulan Juli 2023. Menteri Perdagangan dan Bisnis saat itu Kemi Badenoch, yang sekarang pemimpin oposisi dengan Partai Buruh yang berkuasa, menyebutnya sebagai “kesepakatan perdagangan terbesar” sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa, atau Brexit.

    Inggris telah mengamankan sejumlah kesepakatan perdagangan, termasuk dengan Australia, Selandia Baru, dan Singapura sejak meninggalkan pasar tunggal UE pada awal 2021.

    Menteri Bisnis Partai Buruh Jonathan Reynolds mengatakan Inggris “diposisikan secara unik untuk memanfaatkan pasar-pasar baru yang menarik, sambil memperkuat hubungan yang sudah ada.”

    “Berita hari ini adalah bukti lebih lanjut bahwa Inggris adalah tempat yang luar biasa untuk berbisnis, dengan ekonomi yang terbuka dan berwawasan ke luar yang mendorong pertumbuhan yang dapat dirasakan masyarakat di komunitas mereka,” kata Reynolds.

    Ia mengatakan pemerintahnya pada tahun 2025 akan menerbitkan strategi perdagangan yang “akan menerapkan rencana strategis jangka panjang untuk perdagangan internasional yang membantu bisnis dan konsumen dan, pada akhirnya, menumbuhkan ekonomi.”

    ae/hp (AFP, dpa, Reuters)

    (ita/ita)

  • Bunuh Orang Tua-2 Saudaranya, ABG 16 Tahun Ditangkap Polisi AS

    Bunuh Orang Tua-2 Saudaranya, ABG 16 Tahun Ditangkap Polisi AS

    New Mexico

    Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun ditangkap oleh kepolisian Amerika Serikat (AS) atas dugaan empat pembunuhan terhadap anggota keluarganya. Remaja ini ditangkap setelah menghubungi otoritas berwenang di negara bagian New Mexico untuk mengakui perbuatan.

    Kantor Sheriff Valencia County mengatakan pihaknya menerima panggilan darurat 911 sebelum fajar pada Sabtu (14/12) waktu setempat dari seorang remaja laki-laki, yang masih di bawah umur, “yang mengatakan kepada petugas operator bahwa dia telah membunuh keluarganya”.

    Kepolisian Negara Bagian New Mexico, seperti dilansir AFP, Senin (16/12/2024), menjelaskan bahwa ketika para deputi sheriff tiba di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan, yang ada di kota Belen, remaja 16 tahun itu “berjalan keluar dari rumahnya dengan tangan terangkat dan dalam keadaan sangat mabuk”.

    Dalam rumah tersebut, para deputi sheriff menemukan empat jenazah korban, dengan bekas luka tembak pada tubuh mereka.

    “Para deputi memasuki kediaman itu dan menemukan Leonardo Leyva (42), Adriana Bencomo (35), Adrian Leyva (16) dan Alexander Leyva (14), semuanya meninggal karena dugaan luka lembak. Sebuah pistol tergeletak di atas meja dapur,” sebut Kepolisian Negara Bagian New Mexico dalam pernyataannya.

    Menurut keterangan seorang pejabat kota Belen, yang enggan disebut namanya, keempat korban tewas merupakan orang tua dan dua saudara laki-laki dari remaja 16 tahun yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

  • Ngeri! Wali Kota Meksiko Tewas Ditembak di Dalam Mobilnya

    Ngeri! Wali Kota Meksiko Tewas Ditembak di Dalam Mobilnya

    Mexico City

    Seorang wali kota di Meksiko, yang merupakan anggota partai berkuasa, tewas ditembak di dalam kendaraannya. Dia tewas bersama tiga orang lainnya dalam penembakan yang mengguncang negara bagian San Luis Potosi.

    Kantor jaksa negara bagian San Luis Potosi, seperti dilansir AFP, Senin (16/12/2024), menyebut Jesus Eduardo Franco yang menjabat sebagai Wali Kota Tancanhuitz dan tiga orang lainnya ditemukan telah tewas di dalam satu kendaraan pada Minggu (15/12) waktu setempat.

    Franco diketahui merupakan anggota Partai Morena, yang kini berkuasa di Meksiko.

    “Kami sangat menyesali kematian kolega kami, Eduardo Franco, presiden kota Tancanhuitz,” ucap presiden Partai Morena, Rita Rodriguez, dalam pernyataan via media sosial X.

    “Kami meminta otoritas setempat untuk mencapai konsekuensi akhir dan menemukan pihak-pihak yang bertanggung jawab,” cetusnya.

    Puluhan pejabat lokal telah menjadi target tindak kekerasan terkait kejahatan terorganisir yang menyelimuti Meksiko dalam beberapa tahun terakhir.

    Bulan lalu, menurut laporan media lokal, seorang Wali Kota di negara bagian Guerrero, Alejandro Arcos, ditemukan tewas dipenggal dan bagian kepalanya diletakkan di atas sebuah truk pikap. Pembunuhan Arcos itu terjadi kurang dari seminggu setelah dia menjabat.

  • Mahkamah Konstitusi Korsel Bahas Pemakzulan Presiden Mulai 27 Desember

    Mahkamah Konstitusi Korsel Bahas Pemakzulan Presiden Mulai 27 Desember

    Seoul

    Mahkamah Konstitusi (MK) Korea Selatan (Korsel) menetapkan akan menggelar sidang perdana untuk meninjau pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada 27 Desember mendatang. Para hakim MK akan memutuskan untuk memperkuat atau membatalkan pemakzulan Yoon, yang sebelumnya telah disetujui parlemen.

    Yoon dimakzulkan oleh parlemen Korsel, yang dikuasai oposisi, pada Sabtu (13/12) lalu setelah dia secara mengejutkan menetapkan darurat militer pada 3-4 Desember lalu yang membawa negara tersebut ke dalam pergolakan politik.

    Pemakzulan oleh parlemen itu hanya menangguhkan kekuasaan kepresidenan Yoon, dengan nasib jabatannya kini ada di tangan Mahkamah Konstitusi.

    Sidang perdana oleh Mahkamah Konstitusi Korsel itu, seperti dilansir Reuters dan kantor berita Yonhap, Senin (16/12/2024), akan menandai dimulainya prosedur peradilan untuk pemakzulan Yoon, setelah proses legislatif dituntaskan pada akhir pekan.

    Mahkamah Konstitusi Korsel menetapkan 27 Desember sebagai tanggal sidang perdana pemakzulan Yoon setelah para hakimnya menggelar rapat pada Senin (16/12) untuk membahas proses persidangan, termasuk penentuan tanggal sidang penting untuk meninjau argumen dan bukti-bukti relevan terkait pemakzulan itu.

    Juru bicara Mahkamah Konstitusi Korsel, Lee Jean, mengumumkan dalam konferensi pers bahwa sidang pemakzulan Yoon dijadwalkan akan digelar pada Jumat (27/12) mendatang, sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

    Rentetan persidangan Mahkamah Konstitusi ini akan digelar secara terbuka untuk umum. Yoon secara umum diharapkan menghadiri persidangan tersebut, namun dia tidak diwajibkan untuk menghadiri sidang perdana di Mahkamah Konstitusi pekan depan.

  • Kian Banyak Lansia Jepang Hidup Sendiri, Picu Kekhawatiran ‘Lonely Death’

    Kian Banyak Lansia Jepang Hidup Sendiri, Picu Kekhawatiran ‘Lonely Death’

    Jakarta

    Ikuko Arai akhirnya pensiun di usia 85 tahun, tepatnya pada 30 November. Ia mengaku senang bisa menyelesaikan perannya di sebuah organisasi nirlaba di Tokyo, tetapi ada kekhawatiran yang menghantuinya.

    Ia khawatir berhenti bekerja akan membuatnya terisolasi dari masyarakat Jepang, yang berpotensi membuatnya sampai pada sebuah fenomena yang dikenal sebagai “lonely death” atau “meninggal dalam kesepian”. Arai sudah tinggal sendiri sejak suaminya meninggal dunia 16 tahun silam.

    Fenomena ini memang umum terjadi di negara yang populasinya menua dengan cepat. Pada akhir November lalu, sebuah laporan yang diterbitkan oleh Institut Nasional Jepang terkait Populasi dan Keamanan Sosial memproyeksikan bahwa di tahun 2050, jumlah lanjut usia (lansia) berusia 65 tahun ke atas yang tinggal sendiri di Jepang akan mencapai 10,83 juta orang, meningkat 1,5 kali lipat dibanding tahun 2020.

    Kecemasan karena hidup sendiri

    “Kecemasan yang muncul karena hidup sendiri sangat besar,” kata Arai kepada DW. “Saya bisa membuat daftar semua kekhawatiran saya, tetapi saya akan melakukan yang terbaik selama saya sehat.”

    “Sampai sekarang, saya tidak merasa terisolasi secara sosial karena pekerjaan saya, dan saya selalu sibuk, tetapi sekarang saya sudah pensiun, dan saya tidak akan punya kesibukan itu lagi, jadi ini adalah moment of truth saya,” ujarnya.

    “Saya berencana mencoba menerapkan beberapa strategi biar saya tidak merasa terisolasi,” tambahnya.

    Bekerja di sebuah organisasi nirlaba bernama Asosiasi Perempuan untuk Masyarakat Lansia yang Lebih Baik (WABAS) selama 32 tahun membuat Arai memiliki pemahaman yang kuat tentang tantangan yang dihadapi para lansia di kehidupan masyarakat Jepang yang serba cepat.

    “Dalam masyarakat kita, sudah lama diasumsikan bahwa merawat orang tua lanjut usia adalah peran anak laki-laki tertua dan istrinya, dan karena laki-laki bekerja, maka istrinya harus mengubah karier dan rencana hidupnya untuk merawat orang tua,” tambahnya. “Namun, hal itu telah berubah secara dramatis.”

    “Kita hidup di era di mana para lansia tidak lagi tinggal bersama anak dan cucu mereka dalam satu rumah, mereka hidup sendiri. Banyak di antaranya, terutama perempuan, menginginkan kemandirian dan mengatakan bahwa mereka bisa bertahan hidup dengan uang pensiun dan tabungan mereka, tetapi tentu saja ada beberapa dampak negatifnya,” pungkas Arai.

    Isolasi sosial hanyalah salah satu tantangan yang dihadapi para lansia ketika anak-anak mereka tidak tinggal di dekat mereka. Para lansia juga berpotensi mengalami kesulitan finansial, terutama ketika kondisi kesehatan mereka turun.

    Ada kekhawatiran pula yang kini berkembang di kalangan komunitas lansia terkait kelompok kriminal terorganisir yang secara aktif mengincar para lansia yang tinggal sendirian, kata Arai. Jepang memang telah mengalami serentetan kasus pembobolan rumah, di mana para lansia terluka atau bahkan dibunuh oleh penyusup.

    “Kami ingin pemerintah mencipatakan masyarakat yang aman bagi para lansia,” kata Arai. “Kami merasa sudah waktunya meningkatkan jumlah kelompok pengawas masyarakat dan mencari cara membantu para lansia menciptakan ikatan baru di lingkungan mereka.”

    Tantangan kesehatan fisik dan mental

    Hiroshi Yoshida, seorang profesor ekonomi penuaan di Universitas Tohoku, mengatakan bahwa tantangan bagi para lansia Jepang di era modern sangatlah besar.

    Menurutnya, masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan para lansia tidak menghabiskan hari-hari terakhir mereka sendirian dan menderita “kodokushi”, istilah dalam bahasa Jepang yang berarti “lonely death” atau “meninggal dalam kesepian.”

    “Umur rata-rata orang Jepang saat ini sudah mencapai 80-an tahun, dan di masa depan, mungkin akan mencapai 100 tahun, tetapi kami melihat lebih banyak masalah kesehatan fisik dan mental pada orang-orang tua ini, yang menambah tekanan pada sistem perawatan kesehatan,” jelas Yoshida kepada DW.

    “Isolasi sosial kini menjadi masalah di daerah perkotaan, tetapi masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan komunikasi antara orang-orang lanjut usia di daerah pedesaan,” tambahnya.

    Yoshida merujuk pada sebuah studi internasional yang telah mendeteksi adanya hubungan antara lansia yang tinggal sendiri dan menderita kesepian, jatuhnya harga diri dan memburuknya masalah kesehatan.

    Jepang semakin menua

    “Untuk menghadapi masyarakat yang menua ini, pemerintah perlu membuat jaringan yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi satu sama lain dengan lebih mudah dan mengatur kegiatan sosial bersama,” kata Yoshida.

    “Hal itu akan membantu kesehatan fisik dan mental generasi ini dan mengurangi beban keuangan untuk merawat mereka karena mereka lebih sehat dan bahagia,” tambahnya.

    Sama seperti Arai, Yoshida percaya bahwa perempuan adalah solusi bagi masyarakat Jepang yang menua. Dia menganjurkan agar perempuan usia kerja tidak diwajibkan menjadi pengasuh bagi kerabat yang lebih tua karena hal itu akan membuat mereka kehilangan karier, pendapatan yang lebih besar, dan daya beli, yang seharusnya dapat membantu meningkatkan konsumsi dan ekonomi secara keseluruhan.

    “Kita membutuhkan lebih banyak perempuan dalam angkatan kerja untuk meningkatkan produktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan hal ini berarti bahwa laki-laki perlu lebih banyak membantu di rumah,” pungkasnya.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Inggris

    (ita/ita)

  • China Petantang-petenteng, Taiwan Dibantu AS Puluhan Tank

    Taiwan Dapat Puluhan Tank Militer AS untuk Hadapi China

    Taipei

    Taiwan telah menerima 38 unit tank Abrams yang canggih dari Amerika Serikat (AS). Pengiriman pasokan tank ini terjadi saat Taipei meningkatkan kemampuan militer untuk melawan potensi serangan China, negara tetangganya.

    Washington telah sejak lama menjadi sekutu terpenting dan pemasok senjata terbesar bagi Taipei. Hal itu telah memicu kemarahan China, yang selama ini bersikeras mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.

    Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (16/12/2024), mengumumkan bahwa sebanyak 38 unit tank jenis M1A2 Abrams telah tiba di wilayah Taiwan pada Minggu (15/12) malam dan telah dipindahkan ke pangkalan pelatihan militer di Hsinchu, selatan Taipei.

    Sebanyak 38 unit tank itu merupakan batch pertama dari total 108 unit yang dipesan Taiwan dari AS sejak tahun 2019 lalu.

    Tank-tank Abrams yang termasuk dalam kategori tank terberat di dunia, telah menjadi andalan militer AS selama ini, Laporan kantor berita Central News Agency menyebut tank M1A2 merupakan tank-tank baru yang pertama dikirimkan ke Taiwan dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

    Kekuatan tank Taiwan saat ini terdiri atas sekitar 1.000 tank CM 11 Brave Tiger buatan Taiwan dan tank M60A3 buatan AS, yang teknologinya dianggap telah ketinggalan zaman. Pemerintah Taipei sebelum mengalokasikan dana setara dengan lebih dari US$ 1,2 miliar (Rp 19,2 triliun) untuk pembelian 108 unit tank Abrams.

    Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari China atas pasokan tank AS yang diterima Taiwan tersebut.

    Lihat juga Video ‘Kericuhan di Parlemen Taiwan, Anggota Dewan Adu Jotos dan Saling Tarik’: