Category: Detik.com Internasional

  • Perbatasan Tak Bisa Diubah Secara Paksa!

    Perbatasan Tak Bisa Diubah Secara Paksa!

    Berlin

    Pemerintah Jerman melontarkan kritikan untuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Berlin mengingatkan Trump bahwa perbatasan tidak boleh diubah secara paksa, setelah mantan Presiden AS itu menolak mengesampingkan tindakan militer untuk menguasai Greenland, wilayah otonomi Denmark.

    Kritikan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), disampaikan oleh juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, saat merespons pernyataan Trump dalam konferensi pers terbaru yang terang-terangan menolak untuk mengesampingkan penggunaan tindakan militer atau ekonomi untuk mengakuisisi Greenland dan Terusan Panama.

    Upaya tersebut menjadi bagian dari agenda ekspansionis secara luas yang dilontarkan Trump sejak memenangkan pilpres AS pada November lalu.

    “Seperti biasa, prinsip tegas berlaku… bahwa perbatasan tidak boleh dipindahkan dengan paksa,” tegas Hebestreit dalam pernyataannya, merujuk pada perjanjian internasional seperti Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dalam konferensi pers di Florida pada Selasa (7/1), saat ditanya apakah dirinya bisa meyakinkan dunia bahwa dia tidak akan menggunakan pemaksaan militer atau ekonomi ketika berupaya menguasai Greenland dan Terusan Panama, Trump menjawab: “Tidak, saya tidak bisa meyakinkan Anda mengenai keduanya.”

    “Namun saya dapat mengatakan hal ini, kita membutuhkan mereka untuk keamanan ekonomi,” ucap Trump.

    Dia bahkan mengatakan akan memberlakukan tarif terhadap Denmark jika negara itu menolak tawarannya untuk membeli Greenland, yang menurutnya penting bagi keamanan nasional AS.

  • Kebakaran di Los Angeles Ancam Hollywood, 1.500 Bangunan Hangus

    Kebakaran di Los Angeles Ancam Hollywood, 1.500 Bangunan Hangus

    Los Angeles

    Kebakaran hutan yang melanda wilayah Los Angeles di negara bagian California, Amerika Serikat (AS), memaksa lebih dari 100.000 orang untuk meninggalkan rumah mereka. Hingga 1.500 bangunan, termasuk rumah warga, hangus dilalap api yang memicu malapetaka di sekitar kota terbesar kedua di AS tersebut.

    Sebelumnya dilaporkan sedikitnya lima orang tewas dalam berbagai insiden yang dipicu kebakaran hutan tersebut.

    Para petugas pemadam kebakaran, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), kewalahan menjalankan tugasnya karena kecepatan dan keganasan kobaran api di beberapa titik api, termasuk di area Hollywood.

    “Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Tapi tidak, kami tidak memiliki cukup personel pemadam kebakaran di LA County di antara semua departemen untuk menangani hal ini,” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, dalam pernyataannya.

    Marrone mengakui para personelnya kesulitan dalam menghadapi skala dan kecepatan pergerakan kobaran api dalam kebakaran tahun ini.

    Angin topan yang juga menerjang wilayah tersebut semakin mengobarkan api, bahkan memicu bola-bola api yang “melompat” dari rumah ke rumah, membakar sebagian besar real-estate yang paling diminati di California.

    Pada Rabu (8/1) malam, titik api baru muncul di area Hollywood Hills, yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari Hollywood Boulevard yang tersohor. Perintah evakuasi dirilis untuk sejumlah ruas jalanan di distrik bersejarah tersebut, dengan para petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pemadaman dari udara.

  • 6 Orang Tewas dalam Insiden Desak-desakan Maut di Kuil India

    6 Orang Tewas dalam Insiden Desak-desakan Maut di Kuil India

    New Delhi

    Insiden desak-desakan mematikan menyelimuti acara keagamaan yang digelar di sebuah kuil Hindu di wilayah India. Sedikitnya enam orang tewas, dengan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

    Insiden mematikan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), terjadi ketika kerumunan banyak orang berkumpul di Kuil Sri Venkateswara Swamy di negara bagian Andhra Pradesh untuk mengambil token atau tanda masuk kuil tersebut pada Rabu (8/1) waktu setempat.

    “Insiden malang ini… telah merenggut nyawa enam umat. Saya mendoakan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang telah meninggal,” ucap juru bicara Partai Telugu Desam yang berkuasa di negara bagian tersebut, Prem Kumar Jain, saat berbicara kepada wartawan setempat.

    Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban tewas dalam insiden tersebut.

    “Pikiran saya tertuju pada mereka yang kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang mereka,” ucap Modi dalam pernyataan via media sosial X.

    Insiden mematikan sering terjadi di tempat ibadah di India selama festival keagamaan besar-besaran digelar. Sebagian besar insiden terjadi akibat buruknya manajemen kerumunan dan pelanggaran aturan keselamatan untuk acara yang dihadiri banyak orang.

  • Bagaimana Jika Kami Beli Alaska?

    Bagaimana Jika Kami Beli Alaska?

    Ottawa

    Gagasan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS menuai tawaran balasan dari seorang pejabat tinggi Kanada. Premier Ontario Doug Ford balik mencetuskan agar Kanada membeli Alaska dari pemerintah AS.

    Trump, pekan ini, mengatakan dirinya mungkin akan menggunakan “kekuatan ekonomi” untuk mewujudkan gagasan kontroversial menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS. Dalam pernyataannya, Trump menyinggung kekhawatiran soal bantuan militer AS dan ketidakseimbangan perdagangan sebagai alasan.

    Ford, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency dan Hindustan Times, Kamis (9/1/2024), menolak dan mengecam keras gagasan Trump tersebut. Dia kemudian melontarkan tawaran balasan untuk Trump, tentunya dengan nada bercanda.

    “Anda tahu sesuatu, kepada presiden (Trump), saya akan menyampaikan tawaran balasan. Bagaimana jika kami membeli Alaska dan menambahkan Minnesota dan Minneapolis pada saat yang sama? Jadi, Anda tahu, itu tidak realistis,” cetus Ford dalam pernyataannya.

    Minnesota merupakan negara bagian AS yang berbagi perbatasan darat sepanjang 885 kilometer dengan Kanada. Sedangkan Minneapolis merupakan salah satu kota besar yang ada di negara bagian Minnesota.

    Dalam pernyataannya, Ford menekankan kecenderungan Trump untuk melontarkan pernyataan provokatif. Namun dia menjanjikan komitmen untuk melindungi posisi Ontario, provinsi yang berbatasan dengan wilayah AS dan menjadi lokasi bagi Ottawa, ibu kota Kanada.

    “Saya tahu dia suka melontarkan komentar seperti itu, dan dia suka bercanda. Saya menanggapinya dengan serius. Dia mungkin bercanda, tapi di bawah pengawasan saya, hal itu tidak akan pernah terjadi,” ucapnya.

  • Memanas! Serangan AS Hantam Gudang Senjata Houthi di Yaman

    Memanas! Serangan AS Hantam Gudang Senjata Houthi di Yaman

    Selama lebih dari setahun terakhir, Houthi telah meluncurkan rudal dan drone ke arah wilayah Israel dan terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah dan Teluk Aden, yang menurut mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang terus digempur Israel dalam perang di Jalur Gaza.

    Rentetan serangan Houthi di Laut Merah dan Teluk Aden telah mengganggu stabilitas jalur pelayaran penting, sehingga memicu serangan oleh AS dan sekutunya, Inggris, yang dimulai sejak Januari 2024 lalu.

    Sebagian besar rudal dan drone Houthi yang diluncurkan ke Israel berhasil dicegat. Namun pada Desember lalu, menurut layanan darurat dan militer Israel, salah satu serangan rudal Houthi melukai 16 orang di area Tel Aviv.

    Serangan AS terhadap target Houthi di Yaman ini dilancarkan setelah juru bicara sayap militer Houthi Yahya Saree dalam pernyataannya, seperti dilansir Middle East Monitor dan kantor berita Anadolu Agency, Rabu (8/1), mengklaim kelompoknya telah menyerang kapal induk AS, USS Harry Truman, di Laut Merah.

    Saree menyebut kapal induk AS itu diserang dengan dua rudal jelajah dan empat drone. Serangan itu, menurut Saree, dilakukan saat pasukan AS bersiap untuk melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Yaman.

    (nvc/idh)

  • Sindiran Presiden Sheinbaum Gara-gara Trump Mau Ganti Nama Teluk Meksiko

    Sindiran Presiden Sheinbaum Gara-gara Trump Mau Ganti Nama Teluk Meksiko

    Mexico City

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum melontarkan sindiran untuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan mengusulkan agar AS seharusnya disebut sebagai “Amerika Meksiko”. Sindiran ini dilontarkan setelah Trump berjanji mengganti nama Teluk Meksiko menjadi “Teluk Amerika”.

    Dalam konferensi pers rutin pagi hari, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), Sheinbaum menunjukkan peta dunia abad ke-17 yang menunjukkan Amerika Utara sebagai “Amerika Meksiko” atau “Mexican America”.

    Sambil menekankan bahwa Teluk Meksiko merupakan nama yang telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sheinbaum membalikkan pernyataan Trump sebelumnya dengan mengusulkan agar Amerika Serikat disebut “Amerika Meksiko”.

    “Mengapa kita tidak menyebutnya (AS) sebagai Amerika Meksiko?” cetusnya.

    “Kedengarannya bagus, bukan?” ujar Sheinbaum dengan nada menyindir.

    “Dia berbicara tentang nama, kita juga berbicara tentang nama,” ucapnya merujuk pada Trump.

    Kendati menyindir Trump, Sheinbaum memastikan dirinya mengharapkan “hubungan baik” dengan Presiden AS yang akan datang.

  • Pemuda dan 2 Anak Tewas di Tepi Barat, Israel Klaim Serang ‘Sel Teroris’

    Pemuda dan 2 Anak Tewas di Tepi Barat, Israel Klaim Serang ‘Sel Teroris’

    Tepi Barat

    Sedikitnya tiga orang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam wilayah Tepi Barat. Nahas, dua korban tewas di antaranya masih anak-anak. Militer Israel mengklaim serangannya di Tepi Barat itu menargetkan militan.

    Ketiga orang yang tewas itu, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (9/1/2025), berasal dari satu keluarga yang sama. Gubernur Tubas di Tepi Barat, Ahmad Assad, mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu menghantam area dekat desa Tammun pada Rabu (8/1) waktu setempat.

    Dia menyebut bahwa ketiga korban tewas terdiri atas seorang pria berusia 23 tahun dan dua anak yang berusia 8 tahun dan 10 tahun.

    Militer Israel, dalam pernyataannya, mengklaim angkatan udaranya “menyerang sel teroris” di area Tammun. Pernyataan Tel Aviv itu tidak menyebut soal korban jiwa akibat serangan tersebut.

    Kementerian Luar Negeri Palestina, dalam pernyataan terpisah, mengecam serangan mematikan tersebut, dan menuduh Israel telah membahayakan warga sipil “dengan dalih” memerangi militan.

    Sementara Assad menyebut bahwa pasukan Israel melancarkan operasi militer di area Tammun dalam beberapa hari terakhir. Ketiga jenazah korban, sebut Assad, diambil oleh pasukan Israel.

    Assad mengatakan bahwa pasukan Israel juga telah “secara resmi memberitahu kami melalui koordinasi bahwa mereka memiliki jenazah-jenazah tersebut”.

  • 5 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hebat di Los Angeles

    5 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hebat di Los Angeles

    Jakarta

    Kebakaran besar terjadi di hutan sekitar Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Insiden ini menewaskan lima orang.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/1/2025), dilaporkan lima orang tewas dalam insiden kebakaran hebat ini. Jumlah korban diprediksi akan terus bertambah.

    Sheriff Daerah Los Angeles, Robert Luna, mengatakan mulanya ada dua korban tewas yang ditemukan. Pihaknya lalu menemukan lagi tiga korban tewas lainnya setelah berkeliling menyisir daerah kebakaran.

    “Sebelumnya hari ini, kami melaporkan bahwa kami mengalami dua kematian, dan sayangnya, jumlahnya bertambah menjadi lima saat kami terus melewati daerah ini,” kata Robert Luna kepada stasiun radio KNX.

    Robert mengungkap situasi kebakaran sulit dikendalikan. Dia berharap tidak ada lagi titik api di sekitar Los Angeles.

    “Dan ingat, ini masih situasi yang sangat tidak menentu, tidak ada yang bisa mengendalikan kebakaran ini. Saya sungguh berdoa agar kita tidak menemukan kebakaran lagi, tetapi saya rasa itu tidak akan terjadi,”ujarnya.

    Sebelumnya, kebakaran hutan merambat cepat ke pinggiran Kota Los Angeles dan membakar gedung-gedung. Kondisi diperparah dengan angin ‘yang mengancam jiwa’ menerjang wilayah tersebut.

    Saksi mata mengatakan sedikitnya dua rumah terbakar, dengan rekaman dari tempat kejadian menunjukkan api berkobar di lereng bukit.

    Lihat juga Video: Rumah Artis Hollywood Terbakar Imbas Kebakaran California

    (whn/idn)

  • Drone hingga Rudal Jelajah Houthi Incar Kapal Induk AS di Laut Merah

    Drone hingga Rudal Jelajah Houthi Incar Kapal Induk AS di Laut Merah

    Jakarta

    Situasi di Laut Merah makin panas usai kelompok Houthi mengincar kapal induk Amerika Serikat (AS). Houthi melancarkan serangan drone hingga rudal jelajah ke kapal militer AS itu.

    Dilansir Middle East Monitor dan kantor berita Anadolu Agency, Rabu (8/1/2025), juru bicara sayap militer Houthi Yahya Saree dalam pernyataannya mengklaim kelompoknya telah menyerang kapal induk AS, USS Harry Truman, di Laut Merah. Dua rudal jelajah ditembakkan ke target.

    “Pasukan kami melancarkan operasi khusus yang menargetkan kapal induk AS USS Harry Truman dengan dua rudal jelajah dan empat drone di Laut Merah bagian utara, saat pasukan Amerika sedang bersiap untuk melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap negara kami,” sebut Saree dalam pernyataan video.

    Dia menyebut serangan Houthi itu telah “menggagalkan serangan Amerika”.

    Tahun lalu pada 31 Desember, Houthi mengklaim telah menargetkan USS Harry Truman dengan sejumlah drone dan rudal jelajah. Mereka juga menuduh kapal induk AS itu sedang mempersiapkan serangan udara terhadap Yaman.

    Dalam pernyataan terbarunya, Saree mengatakan Houthi telah melancarkan rentetan serangan terhadap target-target Israel dalam empat operasi militer dengan menggunakan rudal dan drone tempur.

    “Operasi pertama pada siang hari menargetkan situs militer Israel di Jaffa (sebutan untuk Tel Aviv-red) yang diduduki dengan dua drone, sedangkan operasi kedua menghantam target penting di Ashkelon yang diduduki dengan sebuah drone,” sebut Saree dalam pernyataannya.

    Targetkan Situs Militer Isral

    Foto: AFP/CHRISTINA SEARS

    Saree menambahkan bahwa operasi ketiga menargetkan situs militer Israel di Jaffa atau Tel Aviv dengan sebuah drone. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal operasi keempat Houthi.

    “Semua operasi berhasil mencapai tujuannya,” klaim Saree dalam pernyataannya.

    Saree dalam pernyataannya tidak menjelaskan lebih spesifik soal target-target Israel yang diserang Houthi. Namun dia menekankan kembali komitmen Houthi dalam mendukung perlawanan Palestina, terutama dalam perang melawan Israel di Jalur Gaza.

    “Operasi kami untuk mendukung Gaza akan terus berlanjut sampai agresi berakhir dan pengepungan dicabut,” tegasnya.

    AS dan Israel belum menanggapi klaim-klaim yang disampaikan Houthi tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (lir/lir)

  • Aksi Terbaru Trump yang Ingin Caplok Sana-sini

    Aksi Terbaru Trump yang Ingin Caplok Sana-sini

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan pernyataan kontroversial terkait pencaplokan wilayah. Trump ingin Panama hingga Kanada menjadi bagian dari AS.

    Sebagaimana diketahui, Tump baru saja terpilih sebagai Presiden AS. Meskipun belum dilantik, Trump sudah menebar ancaman terkait pencaplokan wilayah.

    Salah satu wilayah yang ingin dicaplok yakni Teluk Meksiko. Trump akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.

    Dilansir AFP, rencana yang menarik perhatian itu dikeluarkan Trump yang bersiap menjabat sebagai Presiden AS akhir bulan ini.

    “Kami akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, yang memiliki bunyi yang indah,” katanya kepada wartawan, dilansir AFP, Selasa (7/1/2025).

    “Itu tepat. Dan Meksiko harus berhenti mengizinkan jutaan orang masuk ke negara kami.”

    Lantas, wilayah mana lagi yang ingin dicaplok Donald Trump? Baca halaman selanjutnya.

    Trump Ingin Jadikan Kanada Negara Bagian AS

    Foto: Justin Trudeau (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)

    Trump juga pernah beberapa kali menyebut Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau sebagai “Gubernur” Kanada dan menyebut gagasan Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS sebagai “ide bagus”.

    Gagasan itu kembali dibahas Trump saat dia berbicara di Mar-a-Lago, Florida, tepatnya ketika ditanya apakah dirinya mempertimbangkan untuk menggunakan kekuatan militer untuk menguasai Kanada.

    “Tidak (kekuatan militer), (dengan) kekuatan ekonomi,” jawab Trump.

    “Karena Kanada dan Amerika Serikat, hal itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa,” sebutnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Namun, Trudeau menolak keras gagasan yang dilontarkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS yang ke-51.

    “Sama sekali tidak ada peluang bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat,” tegas Trudeau dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1/2025).

    “Para pekerja dan komunitas di kedua negara sama-sama mendapatkan manfaat dengan menjadi mitra dagang dan keamanan terbesar satu sama lain,” ujarnya.

    Trump Ingin Caplok Terusan Panama-Greenland

    Foto: Donald Trump (DW News)

    Trump kembali membahas soal upaya mengambil alih Terusan Panama dan Greenland, yang menjadi bagian dari agenda ekspansionis secara luas yang dilontarkannya sejak memenangkan pilpres AS.

    Selang dua minggu sebelum dia resmi dilantik dan kembali menjabat sebagai Presiden AS, Trump mulai menguraikan kebijakan luar negeri yang agresif tanpa memperhatikan pertimbangan diplomatik atau kekhawatiran sekutu-sekutu AS.

    Dalam konferensi pers terbaru yang digelar di Florida, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1/2025), Trump secara terang-terangan menolak untuk mengesampingkan penggunaan tindakan militer atau ekonomi untuk mewujudkan akuisisi Terusan Panama dan Greenland.

    Saat ditanya apakah dirinya bisa meyakinkan dunia bahwa dia tidak akan menggunakan pemaksaan militer atau ekonomi ketika berupaya menguasai Terusan Panama dan Greenland, Trump menjawab: “Tidak, saya tidak bisa meyakinkan Anda mengenai keduanya.”

    “Namun saya dapat mengatakan hal ini, kita membutuhkan mereka untuk keamanan ekonomi,” sebut Trump.

    Dia bahkan mengatakan akan memberlakukan tarif terhadap Denmark jika negara itu menolak tawarannya untuk membeli Greenland, yang menurutnya penting bagi keamanan nasional AS. Sesaat sebelum Trump melontarkan komentar ini, putra sulungnya Donald Trump Jr tiba di Greenland untuk kunjungan pribadi.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)