Category: Detik.com Internasional

  • 2 Tentara Korea Utara yang Bertempur di Rusia di Ditangkap Ukraina

    2 Tentara Korea Utara yang Bertempur di Rusia di Ditangkap Ukraina

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pasukannya yang beroperasi di wilayah Kursk Rusia telah menangkap dua tentara Korea Utara. Hal ini menandai pertama kalinya Ukraina menangkap tentara hidup-hidup dari negara yang terisolasi itu.

    “Tentara kami telah menangkap personel militer Korea Utara di wilayah Kursk. Dua tentara, meskipun terluka, selamat dan diangkut ke Kyiv, di mana mereka sekarang berkomunikasi dengan Dinas Keamanan Ukraina,” kata Zelensky dalam sebuah pernyataan di X, dilansir CNN, Minggu (12/1/2025).

    Berdasarkan pernyataan Ukraina dan barat, sekitar 11.000 tentara Korea Utara dikerahkan di wilayah Kursk, tempat pasukan Ukraina menempati beberapa ratus kilometer persegi setelah melakukan serangan lintas perbatasan pada Agustus tahun lalu.

    Zelensky mengatakan penangkapan dua tentara Korea Utara itu bukan hal yang mudah. Sebab biasanya Rusia mengeksekusi tentara terluka untuk menghilangkan bukti keterlibatan Korut.

    “Ini bukan tugas yang mudah, pasukan Rusia dan personel militer Korea Utara lainnya biasanya mengeksekusi yang terluka untuk menghilangkan bukti keterlibatan Korea Utara dalam perang melawan Ukraina,” ujar Zelensky.

    Korsel Konfirmasi Ukraina Tangkap 2 Tentara Korut

    Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) membenarkan pernyataan Ukraina yang menyebut pihaknya menangkap 2 tentara Korea Utara di Rusia. Kedua tentara Korut itu terluka dan dirawat di Ukraina.

    “Mengonfirmasi bahwa militer Ukraina menangkap dua tentara Korea Utara pada tanggal 9 Januari di medan perang Kursk di Rusia,” kata Badan Intelijen Nasional (NIS) Seoul, dilansir AFP.

    Pada hari Sabtu, intelijen Ukraina (SBU) merilis sebuah video yang memperlihatkan kedua pria tersebut di ranjang rumah sakit, satu dengan tangan diperban dan yang lainnya dengan rahang diperban.

    Seorang dokter di pusat penahanan mengatakan pria pertama juga mengalami patah kaki.

    SBU mengatakan bahwa pria tersebut telah memberi tahu para interogator bahwa mereka adalah tentara berpengalaman. Salah satu tentara mengatakan dia dikirim ke Rusia untuk pelatihan, bukan untuk bertempur.

    Namun, Kyiv tidak memberikan bukti langsung bahwa orang-orang yang ditangkap itu adalah warga Korea Utara. AFP jugatidak dapat memverifikasi kewarganegaraan mereka secara independen.

    Pernyataan dari Korea Selatan ini sekaligus menambah bobot pernyataan Kyiv.

    NIS juga mengatakan bahwa salah satu tentara yang ditangkap mengungkapkan selama interogasinya bahwa ia menerima pelatihan militer dari pasukan Rusia setelah tiba di sana pada bulan November.

    “Awalnya ia yakin bahwa ia dikirim untuk pelatihan, dan menyadari setelah tiba di Rusia bahwa ia telah dikerahkan,” kata NIS.

    Tentara itu mengatakan bahwa pasukan Korea Utara telah mengalami “kerugian yang signifikan selama pertempuran”.

    Menurut badan intelijen Seoul, salah satu dari mereka “tidak diberi makan atau minum selama 4 hingga 5 hari sebelum ditangkap”.

    NIS mengatakan akan terus bekerja sama dengan SBU untuk berbagi informasi tentang pejuang Korea Utara di Ukraina.

    Baik Rusia maupun Korea Utara tidak bereaksi terhadap pernyataan intelijen tersebut.

    (yld/idn)

  • Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Bertambah Jadi 16 Orang

    Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Bertambah Jadi 16 Orang

    Jakarta

    Petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api di sekitar Los Angeles meski angin bertiup kencang dan mendorong api ke daerah yang sebelumnya tidak tersentuh. Jumlah korban tewas kini bertambah menjadi 16 orang.

    Dilansir AFP, Minggu (12/1/2025), kebakaran Palisades terus meluas pada hari Sabtu. Api terus bergerak ke arah timur menuju museum seni Getty Center dan ke utara menuju Lembah San Fernando yang padat penduduk.

    “Kami sangat gugup,” kata seorang warga, Sarah Cohen kepada Los Angeles Times tentang ancaman terhadap rumahnya di Tarzana.

    “Setiap kali mereka menyiramkan air, keadaan membaik. Namun kemudian memburuk lagi,” tambahnya.

    Rekaman dari daerah Mandeville Canyon memperlihatkan satu rumah terbakar dan mengancam rumah-rumah lainnya. Kencangnya angin berpotensi memperparah kobaran api selama beberapa hari ke depan.

    “Sayangnya, kondisi cuaca kritis akibat kebakaran akan meningkat lagi hari ini di California selatan dan berlangsung setidaknya hingga awal minggu depan,” kata Badan Cuaca Nasional.

    “Hal ini dapat menyebabkan penyebaran kebakaran yang sedang berlangsung serta munculnya kebakaran baru,” tambah Badan Cuaca Nasional.

    Diketahui, kebakaran Palisades berhasil diatasi 11 persen pada hari Sabtu tetapi telah meluas hingga 23.600 hektar (9.500 hektar). Sementara Kebakaran Eaton mencapai 14.000 hektar dan 15 persen telah diatasi.

    Angka resmi menunjukkan lebih dari 12.000 bangunan terbakar. Polisi dan Garda Nasional telah memasang pos pemeriksaan untuk mencegah orang memasuki zona bencana.

    Namun, hal itu membuat warga frustrasi karena mereka mengantre hingga 10 jam untuk mencoba masuk kembali dan melihat apa yang tersisa dari rumah mereka.

    Lihat Video: Update Kebakaran Los Angeles: 7 Orang Tewas-5 Ribu Bangunan Hancur

    (yld/idn)

  • Pesawat Water Bombing Terus Dikerahkan Cegah Kebakaran di LA Meluas

    Pesawat Water Bombing Terus Dikerahkan Cegah Kebakaran di LA Meluas

    Jakarta

    Pesawat water bombing terus dikerahkan mencegah meluasnya kebakaran di Palisades ke arah timur di Los Angeles, Amerika Serikat. Petugas juga berupaya memadamkan api melalui jalur darat.

    Dilansir Reuters, Minggu (12/1/2025), pesawat itu dikerahkan untuk memadamkan api pada Sabtu (11/1/2025). Selama 24 jam terakhir, kebakaran Palisades menyebar ke lahan seluas 1.000 hektare serta membakar lebih banyak rumah.

    Sebelumnya pada hari Sabtu, pejabat Cal Fire Todd Hopkins mengatakan meskipun 11% dari kebakaran Palisades kini telah terkendali, kebakaran tersebut membakar lebih dari 22.000 hektar (8.900 hektar).

    Hopkins mengatakan kebakaran Palisades telah menyebar ke area Mandeville Canyon dan terancam menjalar ke Brentwood, lingkungan kelas atas tempat para selebritas tinggal dan bermain, dan Lembah San Fernando. Kebakaran tersebut juga bergerak perlahan menuju jalan bebas hambatan utara-selatan 405.

    Badan Cuaca Nasional memperingatkan tentang memburuknya angin Santa Ana yang diprediksi akan meningkat pada Sabtu malam hingga Minggu pagi di daerah Los Angeles dan Ventura. Angin juga diprediksi membawa angin kencang hingga 30 mph dan hembusan angin hingga 70 mph.

    “Kita berada dalam periode cuaca kebakaran kritis yang berkelanjutan hingga Rabu,” kata ahli meteorologi NWS Rose Schoenfeld. Kondisi diperkirakan akan membaik pada Kamis.

    Sheriff daerah Los Angeles, Robert Luna, mengatakan sebanyak 153.000 penduduk di seluruh wilayah Los Angeles diperintahkan evakuasi, dan membahayakan 57.000 bangunan. Sebanyak 166.000 penduduk lainnya juga telah diperingatkan bahwa mereka mungkin harus mengungsi.

    Lihat Video Update Kebakaran Los Angeles: 7 Orang Tewas-5 Ribu Bangunan Hancur

    (yld/idn)

  • Kebakaran Hutan Makin Sering, Seberapa Terancam Kota Besar?

    Kebakaran Hutan Makin Sering, Seberapa Terancam Kota Besar?

    Jakarta

    Kebakaran hutan yang tak terkendali di sekitar Los Angeles telah menjadikan kota California ini sebagai contoh terbaru dari pusat urban yang menghadapi ancaman kobaran api mematikan.

    Diperparah oleh angin kencang, api telah menyebar ke daerah perkotaan padat penduduk, merenggut sedikitnya lima nyawa, dan menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan.

    Seiring meningkatnya suhu global, pemandangan kota-kota yang dilanda kobaran api menjadi semakin sering. Pada musim panas 2024, asap hitam mengepul di belakang kuil ikonis Parthenon di Athena saat api melahap pinggiran kota.

    Gambar ini menjadi ilustrasi nyata bahwa kebakaran hutan yang semakin meningkat di seluruh dunia tidak hanya terjadi di wilayah pedesaan terpencil, tetapi juga memberikan dampak besar di perkotaan.

    Pada musim panas yang sama, kebakaran besar juga terjadi di antara pepohonan di bukit Monte Mario di pusat kota Roma. Dari Halifax di Kanada hingga Cape Town di Afrika Selatan, Kota Nanyo di Jepang, dan kini Los Angeles. Kebakaran hutan telah memaksa ribuan penduduk kota meninggalkan rumah mereka dalam beberapa bulan terakhir.

    Apakah kota-kota di dunia jadi lebih rentan kebakaran hutan?

    Perubahan iklim meningkatkan suhu dan memperpanjang periode kekeringan, menciptakan kondisi lebih kering yang rentan terhadap kebakaran hutan. Hal ini membuat api lebih cepat menyebar, bertahan lebih lama, dan menjadi lebih ganas.

    Data terbaru dari World Resources Institute menunjukkan bahwa kebakaran hutan saat ini membakar dua kali lipat tutupan pohon dibandingkan dua dekade lalu. Pertumbuhan kota di seluruh dunia turut meningkatkan kerentanan terhadap kebakaran.

    Secara global, area yang dikenal sebagai wild urban interface (WUI), yakni tempat bangunan bertemu dengan vegetasi hutan, terus meluas dan meningkatkan risiko kebakaran.

    Studi pada 2024 dari National Center for Atmospheric Research AS menunjukkan bahwa WUI meningkat 24%, antara tahun 2001–2020, dengan ekspansi terbesar terjadi di Afrika. Hal ini memperkirakan peningkatan jumlah kebakaran hutan di zona ini sebesar 23% dan luas area terbakar sebesar 35%. Dua pertiga orang yang terpapar kebakaran hutan di seluruh dunia tinggal di zona ini, tempat kota dan wilayah liar bertemu.

    Alexander Held, ahli senior dari European Forest Institute, mengatakan cuplikan kebakaran di Athena pada musim panas lalu, menunjukkan betapa mudahnya api menyebar di area ini.

    “Di area antarmuka ini, semak belukar sering tumbuh hingga ke taman, yang kemudian memiliki banyak bahan mudah terbakar. Hal ini membuat api dengan cepat mencapai rumah,” ujar Held.

    Abandonment (pengabaian) lahan pedesaan, terutama di wilayah Mediterania, turut memperburuk risiko kebakaran hutan, tambah Held. Semakin banyak lahan yang tidak digarap dan tidak terjaga, sehingga kebakaran yang sebelumnya bisa dikendalikan dengan cepat kini semakin mendekati kota-kota.

    Selain itu, api tidak perlu mencapai batas kota untuk memberikan dampak besar, karena asapnya dapat menyebar hingga ratusan bahkan ribuan kilometer. Pada 2023, kota New York mengalami salah satu tingkat polusi udara terburuk yang pernah tercatat akibat kebakaran hutan di Kanada.

    Kota-kota mana yang paling rentan?

    Ilmuwan geografi dari Universiy of Maryland, Alexandra Tyukavina, mengatakan kota-kota di wilayah dengan iklim subtropis kering, seperti California dan Mediterania, sangat rentan terhadap kebakaran hutan.

    “Daerah-daerah ini sangat rentan karena sering mengalami kekeringan dalam beberapa tahun terakhir. Secara historis, tempat yang lebih kering memang lebih rentan terhadap kebakaran, terutama dengan adanya perubahan iklim,” kata Tyukavina.

    Kebakaran di Athena terjadi setelah Yunani mengalami musim dingin terhangat serta bulan Juni dan Juli terpanas dalam sejarah.

    Pinggiran kota yang luas di wilayah seperti AS juga sangat rentan terhadap penyebaran api, kata Tyukavina. Berbeda dengan Jepang, misalnya, yang memiliki perencanaan kota lebih padat sehingga area alami cenderung terpisah dari kawasan perkotaan. “Di sana, lebih sedikit area antarmuka antara alam liar dan perkotaan,” jelasnya.

    Eropa dan Amerika Utara merupakan wilayah dengan proporsi terbesar kebakaran hutan di zona WUI, menurut penelitian pada 2022 yang dipublikasikan di Nature.

    Apa yang bisa dilakukan kota-kota untuk melindungi diri?

    Diperlukan lebih banyak pendanaan untuk sistem peringatan dini, panduan pengelolaan hutan, serta peningkatan kesadaran masyarakat, mengingat sebagian besar kebakaran hutan disebabkan oleh aktivitas manusia, kata Berckmans.

    Menurut juru bicara Komisi Eropa, Balazs Ujvari, hampir 700 petugas pemadam kebakaran, dua pesawat pemadam kebakaran, dan dua helikopter dikerahkan dari seluruh Uni Eropa untuk membantu memadamkan kebakaran di Athena pada 2024.

    Namun, Held menekankan perlunya sumber daya lebih besar untuk pencegahan kebakaran. Langkah ini mencakup mendorong perilaku bijak terhadap api, seperti menghindari menanam spesies tanaman yang mudah terbakar di taman, membersihkan talang atap, dan memastikan tidak ada bahan bakar seperti sampah kebun yang dapat memicu api.

    “Kadang-kadang, Anda melihat foto desa atau kota kecil yang habis dilalap api, tetapi ada beberapa rumah yang selamat di tengah-tengahnya, dengan taman hijau di sekelilingnya. Ini adalah bukti bahwa perilaku bijak terhadap kebakaran memang berhasil,” ujar Held.

    Kota-kota juga harus memastikan ruang hijau bebas dari puing-puing di tanah dan memiliki pohon besar yang memberikan keteduhan, menjaga tanah tetap lembab, dan mengurangi angin.

    “Langkah pencegahan lainnya adalah perencanaan tata ruang untuk mengurangi penyebaran urban,” kata Berckmans.

    Sebagai contoh, beberapa kota mempekerjakan penggembala dengan domba dan kambing untuk menciptakan zona penyangga yang digembalakan, di mana hewan-hewan ini memakan bahan bakar mudah terbakar seperti ranting dan rumput, tetapi tetap meninggalkan pohon-pohon besar.

    (ita/ita)

  • Kepala Paspampres Korsel Mundur Usai Halangi Penangkapan Presiden Yoon

    Kepala Paspampres Korsel Mundur Usai Halangi Penangkapan Presiden Yoon

    Seoul

    Kepala pengamanan kepresidenan Korea Selatan (Korsel), Park Chong Jun, mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (10/1), setelah menuai kritikan karena menghalangi penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol, yang berstatus nonaktif usai dimakzulkan parlemen, beberapa waktu lalu.

    Pengunduran diri Park ini diumumkan ketika dia menghadapi interogasi otoritas berwenang soal mengapa para pengawal kepresidenan Korsel mencegah para penyelidik untuk menangkap Yoon terkait penyelidikan darurat militer. Para penyelidik antikorupsi saat ini bersiap melakukan upaya penangkapan baru.

    Yoon sebelumnya menolak diinterogasi dan pekan lalu, dia menolak untuk ditangkap dengan perselisihan terjadi antara para pengawal kepresidenan dan para penyelidik yang hendak mengeksekusi surat perintah penangkapan yang diterbitkan pengadilan Seoul.

    Park yang menjabat sebagai Kepala Dinas Keamanan Presiden Korsel (PSS), seperti dilansir AFP, Jumat (10/1/2015), mengajukan surat pengunduran dirinya pada Jumat (10/1) pagi. Seorang pejabat PSS, yang tidak disebut namanya, menyebut pengunduran diri itu diajukan “saat dia menghadiri pemeriksaan kepolisian”.

    Menurut seorang pejabat lainnya dari kantor presiden sementara Korsel, yang juga tidak disebut namanya, pengunduran diri Park telah diterima oleh Presiden sementara Korsel Choi Sang Mok.

    Pengunduran diri Park ini mencuat ketika para penyelidik antikorupsi dan kepolisian bersiap melakukan upaya terbaru untuk menangkap Yoon terkait penetapan darurat militer singkat pada awal Desember lalu, yang menjerumuskan Korsel ke dalam krisis politik terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

    Surat perintah penangkapan terbaru telah didapatkan dari pengadilan pada pekan ini.

  • Horor Wanita Bersenjata Palu Mengamuk di Universitas Tokyo, 8 Orang Luka

    Horor Wanita Bersenjata Palu Mengamuk di Universitas Tokyo, 8 Orang Luka

    Tokyo

    Serangan mengerikan dengan bersenjatakan palu terjadi di sebuah universitas di Tokyo, ibu kota Jepang. Sedikitnya delapan orang mengalami luka-luka, dengan pelaku serangan telah ditangkap oleh otoritas berwenang setempat.

    Laporan televisi terkemuka Jepang, NHK, seperti dilansir AFP, Jumat (10/1/2025), menyebutkan bahwa aksi penyerangan yang melibatkan palu itu terjadi di Kampus Tama pada Universitas Hosei di Tokyo pada Jumat (10/1) sore waktu setempat.

    Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo melaporkan pihaknya menerima panggilan darurat sekitar pukul 16.00 waktu setempat terkait insiden di universitas tersebut.

    Delapan korban luka didapati dalam kondisi sadarkan diri usai diserang pelaku.

    NHK melaporkan bahwa pelaku penyerangan telah ditangkap oleh kepolisian. Namun informasi detail soal pelaku belum diungkap oleh kepolisian setempat.

    Laporan terpisah dari Yomiuri Shimbun dan The Japan News menyebutkan bahwa Kepolisian Metropolitan Tokyo telah menangkap seorang wanita berusia 20-an tahun terkait penyerangan tersebut.

    Disebutkan Kepolisian Metropolitan Tokyo bahwa wanita, yang tidak disebut namanya itu, menggunakan palu dalam dugaan tindak penyerangan.

    Lihat juga video: Diduga Mabuk, Pria Ngaku Anggota BIN Mengamuk di Jaksel

  • Bertambah, 10 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hutan Los Angeles

    Bertambah, 10 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hutan Los Angeles

    Los Angeles

    Korban tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang menyelimuti Los Angeles di Amerika Serikat (AS) bertambah menjadi sedikitnya 10 orang. Garda Nasional California bersiap dikerahkan dalam membantu meredam kekacauan di area terdampak, dengan maraknya penjarahan rumah-rumah yang rusak.

    Bertambahnya jumlah korban tewas itu, seperti dilansir AFP, Jumat (10/1/2025), diumumkan oleh kantor koroner Los Angeles County dalam pernyataan terbaru pada Kamis (9/1) waktu setempat.

    “Departemen Pemeriksa Medis menerima pemberitahuan untuk 10 kematian terkait kebakaran hingga pukul 21.00 waktu setempat, pada 9 Januari,” demikian pernyataan kantor koroner Los Angeles County.

    “Semua kasus saat ini menunggu identifikasi dan pemberitahuan kepada keluarga terdekat yang sah,” imbuh pernyataan tersebut.

    Kebakaran hutan yang menyelimuti Los Angeles telah memicu kehancuran dan memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah-rumah mereka. Operasi pemadaman secara luas terus berlangsung hingga malam hari, yang didukung oleh sejumlah helikopter yang menyiramkan air dalam jumlah besar ke area terdampak.

    Hembusan angin yang untuk sementara agak tenang turut memuluskan upaya pemadaman tersebut, meskipun titik-titik api baru terus bermunculan di area lainnya.

    Dengan laporan aksi penjarahan yang marak, Sherif Los Angeles County Robert Luna mengatakan bahwa pemberlakuan jam malam sedang direncanakan, dan Garda Nasional negara bagian California siap berpatroli di area-area terdampak.

  • Ditolak MA, Trump Akan Divonis Kasus Uang Tutup Mulut Sebelum Dilantik

    Ditolak MA, Trump Akan Divonis Kasus Uang Tutup Mulut Sebelum Dilantik

    Washington DC

    Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) menolak permohonan Presiden terpilih Donald Trump untuk menunda sidang vonis kasus uang tutup mulut. Ini berarti Trump akan tetap dijatuhi vonis sebelum pelantikannya digelar 20 Januari mendatang.

    Dalam putusannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (10/1/2025), mayoritas hakim Mahkamah Agung menolak permohonan Trump yang diajukan pada momen akhir sebelum sidang vonis dijadwalkan pada Jumat (10/1) waktu AS, atau sekitar 10 hari sebelum pelantikan.

    Permohonan penundaan itu diungkap ke publik pada Rabu (8/1), yang isinya meminta agar proses kasus uang tutup mulut ditangguhkan selama Trump mengajukan banding menyusul putusan penting Mahkamah Agung soal kekebalan presiden pada Juli lalu.

    Dari total sembilan hakim Mahkamah Agung, sebanyak lima hakim di antaranya, termasuk dua hakim konservatif, memutuskan untuk menolak permohonan Trump. Empat hakim lainnya mengabulkan permohonan itu, namun kalah jumlah suara.

    Ada dua alasan yang mendasari keputusan MA dalam menolak permohonan Trump.

    “Pertama, dugaan pelanggaran pembuktian dalam persidangan Presiden terpilih Trump dapat diselesaikan melalui proses banding biasa,” demikian dijelaskan dalam putusan Mahkamah Agung.

    “Kedua, beban hukuman yang akan membebani tanggung jawab presiden terpilih relatif tidak besar, mengingat niat pengadilan untuk menjatuhkan hukuman ‘pelepasan tanpa syarat’ setelah sidang virtual singkat,” imbuh penjelasan tersebut.

  • Parah! Penjarahan Terjadi Saat Kebakaran Hutan di Los Angeles

    Parah! Penjarahan Terjadi Saat Kebakaran Hutan di Los Angeles

    Los Angeles

    Tak hanya menghadapi kobaran api dahsyat, para penduduk Los Angeles di Amerika Serikat (AS) juga menghadapi ancaman penjarahan terhadap rumah-rumah mereka yang rusak akibat kebakaran hutan. Otoritas berwenang menangkap para pelaku penjarahan yang beraksi saat kebakaran berkobar.

    Para penduduk Los Angeles yang terpaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka akibat kebakaran hutan, kini juga harus melakukan patroli bergiliran di ruas jalanan dekat rumah mereka untuk mengusir para penjarah tersebut.

    Otoritas setempat, seperti dilansir AFP, Jumat (10/1/2025), menyebut sedikitnya 20 orang telah ditangkap setelah kebakaran besar menghanguskan rumah dan bangunan di kota terbesar kedua di AS tersebut.

    Kepolisian setempat memperingatkan bahwa para personel mereka dikerahkan dan bersiaga di area-area terdampak kebakaran dan akan menindak siapa pun yang mereka anggap tidak seharusnya ada di sana.

    Dengan luasnya area yang hangus akibat kebakaran, yang menyelimuti area Pacific Palisaders dan area sekitar Altadena, warga Los Angeles yang mengungsi khawatir tidak ada tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan di lingkungan rumah yang mereka tinggalkan.

    Oleh karena, beberapa warga nekat melakukan patroli di lingkungan rumah mereka.

    Salah satu warga setempat, yang rumahnya hanya tersisa sedikit akibat kebakaran yang menyelimuti Altadena, menuturkan kepada AFP bahwa dirinya bekerja sama dengan beberapa tetangganya untuk berpatroli.

  • Ganasnya Kebakaran Hutan Los Angeles, Biden: Paling Parah dalam Sejarah!

    Ganasnya Kebakaran Hutan Los Angeles, Biden: Paling Parah dalam Sejarah!

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut kebakaran hutan yang kini menyelimuti Los Angeles sebagai yang paling parah dalam sejarah negara bagian California. Biden menjanjikan bantuan dana dan sumber daya federal tambahan untuk membantu California mengatasi kebakaran dahsyat tersebut.

    “Ini adalah kebakaran yang paling luas dan paling menghancurkan dalam sejarah California,” sebut Biden saat mengadakan pertemuan khusus dengan para pejabat senior pemerintahan di Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Jumat (10/1/2025).

    Biden menyebut orang-orang di Los Angeles saat ini “hidup dalam mimpi buruk” akibat kebakaran hutan yang meluas. Dia juga memuji para petugas pemadam kebakaran yang nekat berlari ke dalam api demi memadamkan kebakaran sebagai “pahlawan”.

    Biden membatalkan rencana kunjungan kenegaraan ke Italia yang dijadwalkan pada Kamis (9/1) dan memilih tetap berada di Washington DC untuk mengkoordinasikan tanggapan pemerintah AS terhadap kebakaran hutan di Los Angeles tersebut.

    Los Angeles yang merupakan kota terbesar kedua di AS diselimuti kebakaran hutan yang semakin meluas beberapa hari terakhir. Lebih dari 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka, dengan hingga 1.500 bangunan, termasuk rumah warga, hangus dilalap api.

    Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, menyebut sedikitnya lima orang tewas, namun dia mengkhawatirkan adanya lebih banyak korban jiwa.

    Dalam pernyataannya, Biden mengatakan pemerintah federal AS akan menanggung 100 persen biaya penanganan bencana selama 180 hari pertama, atas permintaan Gubernur California Gavin Newsom.

    Dituturkan juga oleh Biden bahwa dirinya telah memerintahkan pengerahan 400 petugas pemadam kebakaran federal serta 30 pesawat dan helikopter pemadam kebakaran ke Los Angeles. Sementara Pentagon akan mengirimkan delapan pesawat berukuran besar dan 500 personel pembersih kebakaran hutan.

    Lihat Video ‘Penampakan Los Angeles Bak Kota Pascakiamat Setelah Dilanda Kebakaran Hutan’: