Category: Detik.com Internasional

  • Israel Serang Hizbullah di Lebanon, Targetkan Rute Penyelundupan Senjata

    Israel Serang Hizbullah di Lebanon, Targetkan Rute Penyelundupan Senjata

    Beirut

    Israel melancarkan serangan udara terhadap target-target kelompok Hizbullah di wilayah Lebanon bagian timur dan selatan. Tel Aviv mengklaim serangannya menghantam lokasi peluncuran roket Hizbullah hingga rute penyelundupan senjata di sepanjang perbatasan dengan Suriah.

    Serangan udara itu semakin menambah tekanan pada gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran. Gencatan senjata yang mulai diberlakukan sejak 27 November tahun lalu itu masih akan berlanjut hingga akhir Januari ini.

    Laporan kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), seperti dilansir AFP, Senin (13/1/2025), menyebut pesawat tempur Israel menargetkan area pinggiran Janta di Baalbek bagian timur, serta menargetkan area dekat Nabatiyeh di selatan negara tersebut.

    Tidak disebutkan oleh NNA soal apakah ada korban jiwa akibat serangan Tel Aviv tersebut.

    Militer Israel, dalam pernyataannya, mengklaim pasukannya telah menyerang sejumlah target yang dianggap sebagai ancaman terhadap para pemantau gencatan senjata di Lebanon.

    “Di antara target yang diserang adalah situs peluncuran roket, situs militer, dan rute di sepanjang perbatasan Suriah-Lebanon yang digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Hizbullah,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

    Serangan itu terjadi hanya selang dua pekan sebelum batas waktu 26 Januari untuk melaksanakan gencatan senjata yang disepakati November tahun lalu, dengan Israel dan Hizbullah saling menuduh pihak lain telah melanggarnya.

    Lihat Video ‘Iran Gelar Latihan Perang, Siap Hadapi Israel dan Ancaman Trump’:

  • Nyamar Jadi Damkar, Penjarah Incar Rumah Korban Kebakaran Los Angeles

    Nyamar Jadi Damkar, Penjarah Incar Rumah Korban Kebakaran Los Angeles

    Los Angeles

    Terlalu! Pelaku penjarahan sengaja menyamar menjadi petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk menjarah rumah warga yang ditinggal mengungsi saat kebakaran hutan yang dahsyat menyelimuti Los Angeles, Amerika Serikat (AS), beberapa hari terakhir. Si pelaku penjarahan itu langsung ditangkap otoritas berwenang.

    Penjarah yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran itu termasuk dalam belasan tersangka yang ditangkap ketika kobaran api besar melalap bagian utara Los Angeles sejak pekan lalu, dengan warga yang mengungsi merasa khawatir atas keamanan rumah mereka yang terpaksa ditinggalkan.

    Salah satu tersangka penjarahan itu, seperti dilansir AFP, Senin (13/1/2025), kedapatan sedang berada di sekitar rumah warga di area Malibu yang diselimuti kebakaran.

    Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan bahwa para deputi sheriff memergoki penjarah itu ada di dalam zona evakuasi Palisades Fire, yang meluas hingga ke Malibu.

    “Saya melihat seorang pria yang tampak seperti petugas pemadam kebakaran, dan saya bertanya apakah dia baik-baik saja karena dia sedang duduk,” tutur Luna dalam konferensi pers pada Minggu (12/1) waktu setempat.

    “Saya tidak menyadari bahwa kami telah memborgolnya. Kami menyerahkannya (kepada Departemen Kepolisian Los Angeles) karena dia berpakaian seperti petugas pemadam kebakaran padahal sebenarnya bukan,” ucapnya.

    “Dia baru saja ketahuan (mencuri) di sebuah rumah,” imbuh Luna dalam pernyataannya.

  • Penyelidikan Besar Kebakaran di Los Angeles Diadakan Setelah Ribuan Terdampak

    Penyelidikan Besar Kebakaran di Los Angeles Diadakan Setelah Ribuan Terdampak

    Anda sedang menyimak laporan Dunia Hari Ini edisi Senin, 13 Januari 2025.

    Mari memulainya dari Amerika Serikat.

    Penyelidikan kebakaran Amerika

    Empat kebakaran besar terjadi di seluruh kota Amerika Serikat, dengan Kebakaran Palisades saat ini menjadi kebakaran paling merusak dalam sejarah kota tersebut.

    Kebakaran tersebut menewaskan sedikitnya 24 orang dengan ribuan penduduk dipaksa untuk mengungsi.

    Otoritas setempat akan mengatakan akan mencari tahu penyebab kebakaran, dengan melibatkan FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF).

    “Jika ini adalah tindakan kriminal … kita perlu meminta pertanggungjawaban dari siapa pun yang melakukan ini, atau kelompok mana pun,” ujar Sheriff Daerah Los Angeles Robert Luna.

    Lahan seluas 9.572 hektar telah terbakar dan persentase wilayah yang apinya dipadamkan masih di bawah 15 persen.

    Unjuk rasa di China menewaskan seorang siswa

    Dalam sebuah unjuk rasa, sekelompok orang bentrok dengan polisi di luar sekolah kejuruan di provinsi Shaanxi, barat laut China.

    Reuters memverifikasi bahwa bentrokan itu terjadi di kampus baru Pusat Pendidikan Kejuruan Kabupaten Pucheng.

    Tanggal kejadian tidak dapat dipastikan dari video tersebut.

    Rekaman tersebut memperlihatkan puluhan petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara mundur dari kerumunan yang marah yang melemparkan tongkat dan benda-benda lain ke arah mereka.

    Pihak berwenang Pucheng mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 5 Januari seorang siswa bermarga Dang meninggal di kampus sekolah setelah jatuh dari sebuah gedung.

    Tim investigasi gabungan yang dibentuk untuk menangani kasus tersebut tidak melihat kemungkinan tindak pidana apa pun.

    Upaya menjadikan apartheid gender kejahatan hukum internasional

    Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Malala Yousafzai mendesak pemimpin Muslim untuk mendukung upaya menjadikan apartheid gender sebagai kejahatan hukum internasional.

    Pada pertemuan puncak tentang pendidikan anak perempuan di komunitas Muslim di Pakistan kemarin, Malala mengatakan komunitas Muslim harus mempimpin perlawanan terhadap kebijakan Taliban.

    Khususnya kebijakan melarang gadis remaja bersekolah dan perempuan dari universitas.

    “Di Afghanistan, seluruh generasi anak perempuan akan dirampas masa depannya,” katanya dalam pidatonya di Islamabad.

    “Sebagai pemimpin Muslim, sekaranglah saatnya untuk bersuara, menggunakan kekuatan Anda.”

    Kesepakatan Gaza semakin tidak menentu

    Delegasi keamanan tingkat atas Israel tiba di Qatar kemarin untuk berdiskusi mengenai kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata di Gaza.

    Juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ini menandakan sulitnya tercapai kesepakatan untuk membebaskan 98 sandera dan menghentikan perang.

    Kantor Netanyahu mengatakan pada Sabtu delegasi tersebut antara lain Kepala Mossad David Barnea, kepala dinas keamanan dalam negeri Shin Bet Ronen Bar dan kepala militer yang menangani penyanderaan, Nitzan Alon.

    Pejabat Israel dan Palestina mengatakan sejak Kamis beberapa kemajuan telah dicapai dalam perundingan tidak langsung antara Israel dan kelompok militan Hamas, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

    Kedua belah pihak merahasiakan rincian yang sedang dibahas.

  • Pilu Ibu Kehilangan Anaknya yang Buta dalam Kebakaran Los Angeles

    Pilu Ibu Kehilangan Anaknya yang Buta dalam Kebakaran Los Angeles

    Los Angeles

    Seorang ibu asal Australia menceritakan kisahnya saat berusaha dengan sia-sia untuk menyelamatkan putranya yang buta atau tuna netra dari kebakaran hutan Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Persediaan air yang habis memicu kegagalan dalam upaya memadamkan kebakaran yang melalap kediamannya.

    Shelley Sykes yang seorang pengusaha produksi televisi asal Australia menuturkan kepada media Australia, seperti dilansir AFP, Senin (13/1/2025), bahwa dirinya berjuang keras menyelamatkan anak laki-lakinya, Rory Sykes, yang berusia 32 tahun dan menderita cerebral palsy.

    Kebakaran hutan yang berkobar sejak pekan lalu, dan meluas akibat angin kencang, menewaskan sedikitnya 24 orang di Los Angeles. Kebakaran itu menghanguskan ribuan bangunan dan memaksa warga mengungsi dari rumah-rumah mereka.

    Sykes menuturkan dirinya dan anaknya tinggal di kediaman perkebunan seluas 6,8 hektare di area Malibu, kota tepi pantai di Los Angeles. Sang anak, Rory, tinggal di sebuah pondok yang ada di area perkebunan tersebut.

    Rory yang tuna netra dan kesulitan berjalan ini pernah tampil dalam acara televisi Inggris “Kiddy Kapers” tahun 1990-an silam.

    “Kaki Rory yang kepanasan mulai membengkak, dan dia tidak bisa berjalan dengan baik. Dan dia juga memiliki masalah dengan perutnya. Jadi dia tidak mau jauh-jauh dari kamar mandi. Jadi dia bilang, ‘Ibu, pergilah, aku akan tetap di sini’,” ucap Sykes mengulangi perkataan putranya.

    Namun Sykes tidak bisa meninggalkan anaknya sendirian, sehingga dia memilih bertahan di bangunan utama yang menjadi tempat tinggalnya, di kompleks perkebunan yang sama.

    Lihat Video ‘Pemandangan Palisades Sebelum dan Setelah Kebakaran California’:

  • Mengapa Trump Ingin Mencaplok Greenland, Pulau Terbesar Dunia?

    Mengapa Trump Ingin Mencaplok Greenland, Pulau Terbesar Dunia?

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengulangi niatnya untuk menguasai Greenland, wilayah Arktik yang dikuasai Denmark.

    Mengapa Trump membicarakan hal ini dan mengapa sekarang?

    Di mana Greenland?

    Greenland, yang merupakan pulau terbesar di dunia melebihi Papua dan Kalimantan, terletak di Kutub Utara.

    Meski berstatus pulau paling besar di dunia, Greenland adalah wilayah yang paling jarang penduduknya di dunia.

    Hanya sekitar 56.000 orang tinggal di sana, sebagian besar adalah penduduk asli Inuit.

    Sekitar 80% wilayahnya tertutup es, yang berarti sebagian besar penduduk tinggal di pantai barat daya di sekitar ibu kota, Nuuk.

    Getty ImagesPemandangan di Tasiilaq, Greenland Timur.

    Perekonomiannya sebagian besar bergantung pada perikanan. Wilayah tersebut ditopang pemerintah Denmark, yang jumlahnya mencapai sekitar seperlima dari PDB.

    Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pihak tertarik pada sumber daya alam Greenland, termasuk penambangan mineral langka, uranium, dan besi.

    Sumber daya ini mungkin menjadi lebih mudah diakses karena sebagian es yang menutupi Greenland mencair akibat pemanasan global.

    BBC

    Apa status Greenland?

    Walau secara geografis terletak di Amerika Utara, Greenland dikuasai oleh Denmarkyang terpisah hampir 3.000 kilometerselama sekitar 300 tahun.

    Pulau ini diperintah sebagai koloni hingga pertengahan abad ke-20. Selama sebagian besar periode tersebut, Greenland tetap terisolasi dan miskin.

    Pada 1953, Greenland menjadi bagian dari Kerajaan Denmark dan penduduk Greenland menjadi warga negara Denmark.

    Pada 1979, referendum tentang pemerintahan mandiri memberikan Greenland kendali atas sebagian besar kebijakan di wilayahnya, sementara Denmark tetap memegang kendali atas urusan kebijakan luar negeri dan pertahanan.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Mengapa Greenland penting bagi AS?

    Sudah sejak lama AS punya kepentingan keamanan di Greenland.

    Setelah tentara Nazi menduduki daratan Denmark selama Perang Dunia II, AS menginvasi Greenland, mendirikan stasiun militer dan radio di seluruh wilayah tersebut.

    Setelah perang usai, pasukan AS tetap berada di Greenland. Pangkalan Luar Angkasa Pituffik, yang sebelumnya dikenal sebagai Pangkalan Udara Thule, dioperasikan oleh AS sejak saat itu.

    Pada 1951, AS menandatangani perjanjian pertahanan dengan Denmark. Perjanjian itu memberikan AS peran penting dalam pertahanan wilayah tersebut, termasuk hak untuk membangun dan memelihara pangkalan militer.

    Baca juga:

    “Jika Rusia mengirim rudal ke AS, rute terpendek untuk meluncurkan senjata nuklir adalah melalui Kutub Utara dan Greenland,” kata Marc Jacobsen, seorang profesor madya di Royal Danish Defence College.

    “Itulah mengapa Pangkalan Luar Angkasa Pituffik sangat penting dalam mempertahankan AS.”

    China dan Rusia telah mulai membangun kemampuan militer Arktik mereka dalam beberapa tahun terakhir, menurut sebuah makalah Institut Arktik.

    Makalah tersebut menyerukan AS untuk lebih mengembangkan kehadirannya di Arktik guna melawan para pesaingnya.

    Getty ImagesMenteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen.

    Pada Rabu (08/01), Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, mengatakan Denmark terbuka untuk berdiskusi dengan AS, seraya menambahkan bahwa Washington memiliki kepentingan yang “sah” di kawasan tersebut.

    “Kami melihat Rusia yang mempersenjatai dirinya sendiri. Kami melihat China yang juga mulai tertarik,” kata Rasmussen.

    Trump kemungkinan juga tertarik pada potensi pertambangan di daratan Greenland yang luas, imbuh Jacobsen.

    “Saat ini, yang menjadi perhatian khusus adalah mineral bumi yang langka, yang belum ditambang tetapi berada di bagian selatan Greenland.”

    “Mineral ini sangat penting dalam semua jenis teknologi, mulai dari telepon seluler hingga turbin angin,” paparnya.

    Apakah AS ingin mengendalikan Greenland sepenuhnya?

    Trump mengeklaim bahwa kendali atas Greenland sangat penting bagi keamanan nasional dan ekonomi AS.

    Meskipun retorika Trump mungkin tampak tidak biasa, kenyataannya selama lebih dari satu abad sejumlah presiden AS telah mencoba menguasai Greenland.

    “AS telah mencoba beberapa kali untuk mengusir Denmark keluar dari Greenland dan mengambil alih wilayah itu sebagai bagian dari AS, atau setidaknya untuk memiliki perwalian keamanan penuh atas Greenland,” kata Lukas Wahden, penulis 66 North, buletin tentang keamanan Arktik.

    Getty ImagesPangkalan Luar Angkasa Pituffik, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Pangkalan Udara Thule, dioperasikan AS sejak Perang Dunia II.

    Pada 1867, setelah membeli Alaska dari Rusia, Menteri Luar Negeri AS William H Seward memimpin negosiasi untuk membeli Greenland dari Denmark, tetapi gagal mencapai kesepakatan apa pun.

    Pada 1946, AS menawarkan untuk membayar US$100 juta (setara dengan US$1,2 miliar saat ini atau sekitar Rp19,5 triliun) untuk mengendalikan Greenland dengan dalih bahwa wilayah tersebut penting bagi keamanan nasional.

    Namun, pemerintah Denmark menolaknya.

    Trump juga mencoba membeli Greenland selama masa jabatan pertamanya. Baik Denmark maupun pemerintah Greenland menolak proposal tahun 2019, dengan mengatakan: “Greenland tidak untuk dijual.”

    Bagaimana reaksi Inggris, Rusia, dan Uni Eropa?

    Trump menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan militer atau ekonomi untuk mengambil alih Greenland dalam beberapa hari terakhir.

    Dia juga berulang kali mengangkat isu tersebut sejak masa jabatan pertamanya sebagai presiden.

    Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Rusia memantau situasi dengan saksama.

    Peskov mengatakan Arktik berada dalam “lingkup kepentingan nasional dan strategis Rusia dan tertarik pada perdamaian dan stabilitas di sana”.

    Baca juga:

    Dmitry Peskov mengatakan klaim Trump adalah masalah AS, Denmark, dan negara-negara lain. Akan tetapi, menurutnya, Rusia mengamati situasi “yang agak dramatis” seputar pernyataan Trump.

    “Kami hadir di zona Arktik, dan kami akan terus hadir di sana,” katanya.

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengatakan kepada BBC bahwa kata-kata Trump tidak selalu sesuai dengan tindakannya.

    Ketika ditanya apakah AS harus diizinkan untuk membeli Greenland, Lammy berkata: “Saya pikir kita tahu dari masa jabatan pertama Donald Trump bahwa intensitas retorikanya dan ketidakpastian terkadang dari apa yang dia katakan dapat mengganggu stabilitas.

    “Dia melakukannya dengan NATO. Namun pada kenyataannya, dalam praktiknya, ia mengirim lebih banyak pasukan ke Eropa di bawah pemerintahannya.”

    Getty ImagesPemandangan di Nuuk, Greenland, saat musim dingin.

    Lammy menambahkan dirinya “yakin” Trump mengakui Greenland sebagai bagian dari Kerajaan Denmark.

    “Saya menduga di Greenland yang menjadi sasarannya adalah kekhawatirannya tentang Rusia dan China di Kutub Utara, kekhawatirannya tentang keamanan ekonomi nasional”.

    Ketika ditanya bagaimana Inggris akan menanggapi jika Amerika Serikat mencoba mengambil Greenland dengan paksa, Lammy berkata “Itu tidak akan terjadi. Tidak ada sekutu NATO yang berperang”.

    Kepala urusan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas telah menekankan bahwa “kita harus menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Greenland”.

    Apa kata penduduk Greenland?

    Perdana Menteri Greenland, Mute Egede, adalah politisi yang mendorong kemerdekaan Greenlandmeskipun ekonomi wilayah tersebut sangat bergantung pada subsidi Denmark.

    Baik dia maupun pemimpin Denmark telah menekankan bahwa Greenland “tidak untuk dijual” dan bahwa masa depannya berada di tangan warga Greenland sendiri.

    Kuno Fencker, anggota Inatsisartut, parlemen Greenland, mengatakan pada Rabu (08/01) bahwa dia tidak melihat komentar Trump sebagai ancaman.

    Fencker, yang mendukung kemerdekaan Greenland, mengatakan kepada BBC bahwa Greenland yang berdaulat dapat memilih untuk bekerja sama dengan AS di bidang pertahanan.

    Getty ImagesPemburu Inuit mengendarai kereta luncur anjing menjelajahi Teluk Baffin yang membeku untuk mencari anjing laut, walrus, dan beruang kutub di Greenland barat laut.

    Namun ketika Trump pertama kali mengemukakan gagasan untuk membeli Greenland pada 2019, banyak penduduk setempat mengatakan kepada BBC bahwa mereka menentang usulan tersebut.

    “Ini adalah gagasan yang sangat berbahaya,” kata Dines Mikaelsen, seorang operator tur yang lahir dan besar di Tasiilaq, Greenland timur.

    “Dia memperlakukan kami seperti barang yang bisa dibelinya,” kata Aleqa Hammond, perdana menteri wanita pertama Greenland.

    “Dia bahkan tidak berbicara dengan Greenlanddia berbicara dengan Denmark tentang pembelian Greenland.”

    Greenland adalah wilayah otonom, dengan perdana menterinya sendiri, tetapi kebijakan luar negeri diputuskan melalui kerja sama dengan Denmark karena tetap menjadi bagian dari Kerajaan Denmark.

    Raja Denmark baru-baru ini mengubah lambang kerajaan agar lebih menonjolkan Greenland, yang oleh sebagian orang ditafsirkan sebagai teguran terhadap Trump.

    (ita/ita)

  • Israel Pakai Uang Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik Rp 8,8 T

    Israel Pakai Uang Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik Rp 8,8 T

    Tel Aviv

    Israel berencana untuk menggunakan pendapatan pajak yang dikumpulkan atas nama Otoritas Palestina (PA) untuk membayar utang listrik PA sendiri, yang besarnya nyaris mencapai 2 miliar Shekel atau setara Rp 8,8 triliun.

    Utang listrik sebesar itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (13/1/2025), harus dibayarkan oleh Otoritas Palestina kepada Israel Electric Co (IEC), perusahaan listrik Israel yang dikelola negara.

    Israel selama ini memungut pajak atas barang-barang yang melewati Israel ke Tepi Barat atas nama Otoritas Palestina dan mentransfer pendapatannya ke Otoritas Palestina yang berkedudukan di Ramallah berdasarkan perjanjian jangka panjang antara kedua belah pihak.

    Sejak Hamas melancarkan serangan mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang kemudian memicu perang di Jalur Gaza, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menahan sejumlah dana pajak yang dialokasikan untuk biaya administrasi di Jalur Gaza.

    Dana yang dibekukan itu disimpan di Norwegia dan, menurut Smotrich dalam rapat kabinet pada Minggu (12/1), akan digunakan untuk membayar utang kepada IEC yang jumlahnya mencapai 1,9 miliar Shekel.

    “Prosedur ini diterapkan setelah beberapa tindakan anti-Israel dan termasuk pengakuan sepihak Norwegia atas negara Palestina,” kata Smotrich saat berbicara kepada para menteri kabinet pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

    “Utang PA kepada IEC mengakibatkan tingginya pinjaman dan suku bunga, serta berdampak pada kredit IEC, yang pada akhirnya dialihkan kepada warga Israel,” ucapnya.

  • 2 Tentara Korut Ditangkap, Zelensky Tawarkan Pertukaran Tawanan ke Rusia

    2 Tentara Korut Ditangkap, Zelensky Tawarkan Pertukaran Tawanan ke Rusia

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pihaknya bersedia membebaskan tentara Korea Utara yang ditawan Ukraina dari wilayah Kursk, Rusia. Zelensky meminta pertukaran tawanan perang sebagai ganti tentara Ukraina yang ditawan di Rusia.

    “Ukraina siap menyerahkan tentara Kim Jong Un (pemimpin Korea Utara) kepadanya jika ia dapat mengatur pertukaran mereka dengan prajurit kami yang ditawan di Rusia,” kata Zelensky dalam akun X nya, dilansir CNN, Senin (13/1/2025).

    Diketahui, Ukraina mengatakan telah menangkap dua tentara Korea Utara. Hal ini menandai pertama kalinya Kyiv menangkap tentara hidup-hidup dari negara yang terisolasi itu.

    Sementara Rusia maupun Korea Utara belum secara resmi mengakui keberadaan pasukan Korea Utara di Rusia.

    Kementerian Pertahanan Rusia telah dihubungi CNN untuk memberikan komentar, selain itu CNN juga tengah mencari komentar dari Korea Utara.

    Berdasarkan video yang diunggah Zelensky di X, diduga memperlihatkan dua tawanan perang Korea Utara yang sedang diinterogasi. Terlihat dalam video itu seorang tentara terluka di bagian rahang, sedangkan satu tentara lainnya diperban di bagian tangan.

    Salah satu tentara yang ada di dalam video diinterograsi sambil berbaring. Tentara tersebut mengatakan dia tidak tahu bahwa dia sedang berperang melawan Ukraina. Ia menyebut komandannya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah latihan.

    (yld/imk)

  • Korban Tewas Kebakaran Dahsyat di Los Angeles Terus Bertambah, Kini 24 Orang

    Korban Tewas Kebakaran Dahsyat di Los Angeles Terus Bertambah, Kini 24 Orang

    Jakarta

    Korban tewas terus berjatuhan akibat kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Kini korban tewas menjadi 24 orang.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (13/1/2025), pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas dalam kebakaran yang melanda kota Los Angeles, AS, bertambah menjadi 24. Data itu dihimpun per Minggu (12/1).

    Pemeriksa Medis daerah Los Angeles menerbitkan daftar korban tewas tanpa memberikan rincian identitas apa pun. Ada delapan korban tewas ditemukan di zona Kebakaran Palisades, dan 16 di zona Kebakaran Eaton.

    931 Napi Dilibatkan Padamkan Kebakaran

    Sebanyak 931 narapidana dilibatkan memadamkan kebakaran di Los Angeles. Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California melibatkan narapidana untuk mencegah kebakaran meluas.

    Dikutip CNN, dilihat Senin (13/1), para napi ditugaskan sebagai staf pendukung. Para napi yang terlibat dibayar USD 5,80 dan USD 10,24 per hari oleh Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California.

    Bayaran yang diberikan terantung keterampilan para napi. Selain itu, ada bayaran tambahan USD1 per jam dari Cal Fire jika dalam keadaan darurat. Para napi kebanyakan menerima dua hari tambahan libur dari hukuman mereka setiap kali bekerja.

    “Kebakaran hutan merupakan tantangan yang terus-menerus dan berat bagi California, dan kamp kebakaran konservasi CDCR tetap berdedikasi untuk mendukung tanggapan negara bagian,” kata Sekretaris Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California, Jeff Macomber.

    Lihat Video ‘Terus Bertambah, Korban Tewas Kebakaran di Los Angeles Jadi 16 Orang’:

    (whn/yld)

  • 931 Napi Dilibatkan Padamkan Kebakaran di Los Angeles

    931 Napi Dilibatkan Padamkan Kebakaran di Los Angeles

    Jakarta

    Sebanyak 931 narapidana dilibatkan memadamkan kebakaran di Los Angeles. Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California melibatkan narapidana untuk mencegah kebakaran meluas.

    Dikutip CNN, dilihat Senin (13/1/2025), para napi ditugaskan sebagai staf pendukung. Para napi yang terlibat dibayar USD 5,80 dan USD 10,24 per hari oleh Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California.

    Bayaran yang diberikan tergantung keterampilan para napi. Selain itu, ada bayaran tambahan USD1 per jam dari Cal Fire jika dalam keadaan darurat. Para napi kebanyakan menerima dua hari tambahan libur dari hukuman mereka setiap kali bekerja.

    “Kebakaran hutan merupakan tantangan yang terus-menerus dan berat bagi California, dan kamp kebakaran konservasi CDCR tetap berdedikasi untuk mendukung tanggapan negara bagian,” kata Sekretaris Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California, Jeff Macomber.

    “Pekerjaan petugas pemadam kebakaran dan staf kami yang dipenjara merupakan bagian penting dari upaya ini, dan komitmen mereka untuk melindungi jiwa dan harta benda selama keadaan darurat ini tidak dapat dilebih-lebihkan,” sambungnya

    Para napi yang menyelesaikan program ini dapat mengajukan permohonan penghapusan catatan. Mecomber mengatakan banyak mantan narapidana yang melanjutkan bekerja untuk Cal Fire, Dinas Kehutanan AS, dan kru khusus antarlembaga.

    Lihat Video ‘Berbagai Cara Padamkan Api Kebakaran di LA, Helikopter-Pesawat Tanker’:

    (idn/whn)

  • Alasan Khawatir Keamanan Bikin Presiden Korsel Absen Sidang Pemakzulan

    Alasan Khawatir Keamanan Bikin Presiden Korsel Absen Sidang Pemakzulan

    Jakarta

    Sidang pemakzulan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, segera dimulai pekan depan. Namun, Yoon Suk Yeol dipastikan absen dalam sidang perdana tersebut.

    Dirangkum detikcom, Minggu (12/1/2025), kekhawatiran akan masalah keamanan menyebabkan Yoon enggan hadir dalam persidangan 14 Januari mendatang. Meski begitu, perwakilan kuasa hukum menyebut Yoon bersedia hadir jika masalah keamanan dapat teratasi.

    “Kekhawatiran tentang keamanan dan potensi insiden. Oleh karena itu, Presiden tidak akan dapat menghadiri persidangan pada tanggal 14 Januari,” kata pengacara Yoon Kab-keun dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP.

    “Presiden bersedia hadir kapan saja setelah masalah keamanan diselesaikan,” tambahnya.

    MK Pastikan Sidang Tetap Lanjut Meski Yoon Absen

    Momen Tim Penyidik Korsel Dihadang Masuk ke Rumah Eks Presiden Yoon Suk Yeol. Foto: (REUTERS/Kim Hong-Ji)

    Mahkamah Konstitusi menjadwalkan lima tanggal persidangan yang berlangsung mulai dari tanggal 14 Januari hingga 4 Februari. Sidang akan dilanjutkan tanpa kehadiran Yoon Suk Yeol jika ia tidak hadir.

    Drama darurat militernya telah menjerumuskan Korea Selatan ke dalam krisis politik terburuk dalam beberapa dekade. Tak hanya menolak diinterogasi, Yoon juga menolak untuk ditangkap atas drama yang dibuatnya.

    Para penyidik yang berusaha untuk memeriksa Yoon Suk Yeol terkait dengan deklarasi darurat militernya yang berlangsung singkat telah memperoleh surat perintah baru. Penyidik juga sedang mempersiapkan upaya penangkapan lainnya.

    Yoon akan menjadi presiden Korea Selatan pertama yang sedang menjabat yang ditangkap jika para penyidik dapat menahannya.

    Ia sedang diselidiki atas tuduhan “pemberontakan” dan, jika ditangkap dan dihukum secara resmi, ia akan menghadapi hukuman penjara atau bahkan hukuman mati.

    Demo Tandingan di Seoul

    Warga Korsel berdemo. Foto: AP/Ahn Young-joon

    Pada hari Sabtu (11/1) lalu, ribuan warga Negeri Gingseng itu berkumpul di Ibu Kota Seoul. Mereka menggelar aksi demonstrasi tandingan kala penyelidik mempersiapkan upaya lain untuk menangkap Presiden Yoon.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/1/2025), para pengunjuk rasa yang mendukung dan menentang Yoon dijadwalkan berkumpul di sepanjang jalan utama di pusat kota Seoul pada hari Sabtu. Mereka adalah kelompok yang menuntut penangkapannya, serta yang menyerukan agar pemakzulannya dinyatakan tidak sah.

    Negara tersebut telah dilanda ketegangan selama berminggu-minggu setelah Yoon memerintahkan tentara untuk menyerbu parlemen, di mana mereka gagal mencegah para anggota parlemen untuk menolak darurat militer.

    “Terlepas dari upaya kami, ia terus menghindari akuntabilitas, dan baik polisi maupun CIO (Badan Investigasi Korupsi) benar-benar gagal bertindak tegas,” kata pengunjuk rasa anti-Yoon dan mahasiswa Kim Min-ji, 25 tahun.

    “Sangat penting bagi kami untuk menyuarakan pendapat kami hingga ia dicopot dari jabatannya,” imbuhnya.

    Sementara itu, pendukung Yoon, Su Yo-hahn, 71 tahun, mengatakan deklarasi darurat militer Yoon tersebut memiliki “alasan yang sah”.

    “Ia adalah seseorang yang dipilih oleh rakyat dan mewakili negara kita. Menyelamatkan Yoon adalah cara untuk menyelamatkan bangsa kita,” kata Su.

    Halaman 2 dari 3

    (taa/whn)