Category: Detik.com Internasional

  • Trump dan Sederet Kejutannya Setelah Jadi Presiden As Lagi

    Trump dan Sederet Kejutannya Setelah Jadi Presiden As Lagi

    Washington

    Banyak sekali perubahan kebijakan Amerika Serikat (AS) usai Donald Trump resmi menjadi Presiden. Yang paling fenomenal yakni ide memindahkan warga Gaza ke Mesir dan Yordania serta setuju mengirim bom seberat 2.000 untuk Israel.

    Terbaru, Trump mencabut penangguhan pengiriman pasokan bom seberat 2.000 pon ke Israel. Padahal, pengiriman bom itu sempat disetop AS era Joe Biden.

    “Kami merilisnya. Kami merilisnya hari ini. Dan mereka akan menerimanya. Mereka telah membayarnya dan telah menunggunya untuk waktu yang lama. Bom-bom itu telah disimpan,” kata Trump kepada wartawan di atas Air Force One, dilansir Reuters, Minggu (26/1/2025).

    Biden sendiri menunda mengirim bom karena khawatir dampaknya akan dirasakan warga sipil, khususnya di Rafah, Gaza. Bom seberat 2.000 pon itu dianggap dapat merobek beton dan logam tebal, menciptakan radius ledakan yang luas.

    Reuters melaporkan tahun lalu bahwa pemerintahan Biden telah mengirim ribuan bom seberat 2.000 pon ke Israel setelah serangan 7 Oktober 2023 oleh militan Hamas Palestina dari Gaza tetapi telah menahan satu pengiriman.

    AS sendiri mengirim bantuan dana untuk Israel senilai miliaran dolar sejak perang dimulai. Ketika ditanya mengapa ia melepaskan bom yang kuat itu, Trump menjawab, “Karena mereka membelinya.”

    Trump Minta Yordania dan Mesir Tampung Pengungsi Gaza

    Ilustrasi. Pengungsi korban perang Gaza (Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

    Trump juga menginginkan pengungsi Gaza ditampung di negara-negara yang berdekatan dengan Gaza. Sebut saja Yordania hingga Mesir.

    Sampai-sampai, Trump menelepon Raja Yordania, Abdullah II, dan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. Trump berencana membangun perumahan dan memindahkan lebih dari 1 juta warga Palestina dari tanah mereka sendiri.

    “Saya katakan kepadanya bahwa saya ingin Anda menerima lebih banyak lagi, karena saya melihat seluruh Jalur Gaza saat ini dan itu berantakan, benar-benar berantakan,” katanya kepada wartawan di Air Force One.

    “Anda berbicara tentang satu setengah juta orang, dan kami hanya membersihkan semuanya,” kata Trump, seraya menambahkan bahwa telah terjadi konflik selama berabad-abad di wilayah tersebut.

    Menurut Trump, Gaza saat ini seperti lokasi pembongkaran bangunan. Hampir semua bangunan di Gaza hancur oleh ulah sekutu AS sendiri, Israel.

    “Jadi saya lebih suka terlibat dengan beberapa negara Arab dan membangun perumahan di lokasi lain di mana saya pikir mereka mungkin bisa hidup dengan damai untuk perubahan,” sambungnya.

    Perumahan yang disinggung Trump ini hanya bersifat sementara. Tapi ia juga menyebut ‘bisa bersifat jangka panjang’.

    Trump dan Biden telah menjadi pendukung kuat sekutu AS yaitu Israel bahkan ketika AS telah dikritik oleh para pembela hak asasi manusia atas krisis kemanusiaan di Gaza akibat serangan militer Israel. Para pengunjuk rasa telah menuntut embargo senjata namun tidak berhasil.

    AS mengatakan bahwa mereka membantu Israel mempertahankan diri dari kelompok militan yang didukung Iran seperti Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman. Tapi, serangan Israel itu sebagian juga menyasar ke perempuan dan anak-anak. Puluhan ribu orang tewas karena aksi militer Israel ini.

    Gencatan senjata Gaza mulai berlaku seminggu yang lalu dan telah menyebabkan pembebasan beberapa sandera Israel yang ditahan Hamas dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan Israel.

    Halaman 2 dari 2

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Update Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza: 47.306 Orang

    Update Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza: 47.306 Orang

    Gaza

    Kementerian Kesehatan di Gaza, yang dikuasi Hamas, memperbaruhi data korban tewas akibat serangan Israel. Terkini, jumlah korban tewas mencapai 47.306 orang.

    Dilansir AFP, Senin (27/1/2025), meski sudah ada gencatan senjata antara Israel dan Hamas, tapi jumlah korban tewas masih meningkat. Pasalnya, baru ditemukan mayat-mayat baru di bawah puing-puing reruntuhan.

    Kementerian Kesehatan mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza telah menerima 23 jenazah dalam 72 jam terakhir. Sebanyak 14 di antaranya ditemukan di bawah reruntuhan, 5 meninggal karena luka akibat perang sebelumnya, dan ada 4 korban jiwa baru.

    Tidak disebutkan secara spesifik bagaimana kasus kematian baru itu bisa terjadi di tengah gencatan senjata. Di kesempatan yang sama, perang antara Israel dan Hamas menyebabkan 111.483 orang terluka.

    Beberapa warga Gaza meninggal dunia karena luka yang diderita sebelum gencatan senjata. Sementara, sistem kesehatan di wilayah Palestina sebagian besar hancur akibat pertempuran dan pemboman oleh militer Israel selama lebih dari 15 bulan.

    Kementerian Kesehatan mengimbau kepada warga Gaza untuk mengirimkan informasi dan data tentang anggota keluarga yang meninggal atau hilang untuk membantu update data.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 56 Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal Tak Bertanda Meksiko

    56 Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal Tak Bertanda Meksiko

    Jakarta

    Sebanyak 56 mayat ditemukan di kuburan massal tak bertanda di Meksiko utara. Letaknya tak jauh dari perbatasan dengan Amerika Serikat.

    Dilansir AFP, Minggu (26/1/2025), Jaksa penuntut pada Sabtu waktu setempat mengatakan, jenazah-jenazah tersebut digali awal minggu ini di negara bagian Chihuahua yang merupakan sarang kejahatan narkoba dan perdagangan senjata. Kuburan tersebut ditemukan dalam operasi yang dibantu militer beberapa hari lalu.

    Jaksa penuntut tidak memberikan rincian tentang kemungkinan identitas para korban. Jenazah-jenazah tersebut termasuk beberapa mayat, beberapa kerangka lengkap dan beberapa sisa sebagian, serta pakaian dan selongsong peluru.

    Jenazah telah dikirim ke laboratorium forensik untuk menelusuri waktu dan penyebab kematian, dengan harapan para korban dapat diidentifikasi, kata jaksa penuntut.

    Mayat-mayat itu digali di daerah yang dikenal sebagai “El Willy,” yang dikuasai oleh organisasi kriminal bernama La Linea–salah satu cabang bersenjata kartel Ciudad Juarez yang aktif di perbatasan, menurut media lokal.

    Negara bagian Chihuahua terletak di sepanjang rute perdagangan narkoba dan migran ke Amerika Serikat.

    Bulan lalu, sedikitnya 12 mayat ditemukan di beberapa kuburan sekitar dua jam dari Ciudad Juarez, yang terletak di seberang perbatasan dari El Paso, Texas.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ada Lagi Gebrakan AS Era Trump, Bantuan Luar Negeri Dibekukan

    Ada Lagi Gebrakan AS Era Trump, Bantuan Luar Negeri Dibekukan

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) di era Presiden Donald Trump kembali membuat gebrakan baru. Setelah membuat keputusan menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintahan AS kini membekukan hampir semua bantuan luar negeri di seluruh dunia.

    Keputusan pembekuan bantuan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Marco Rubio. Dia mengirimkan telegram ke semua pos diplomatik AS pada hari Jumat yang menguraikan langkah tersebut.

    Telegram tersebut menyerukan perintah penghentian kerja secepatnya pada bantuan asing yang ada dan menghentikan bantuan baru. Pesan itu mengatakan pada bulan mendatang, pemerintah akan mengembangkan standar untuk meninjau apakah bantuan tersebut selaras dengan agenda kebijakan luar negeri Presiden Trump.

    “Keputusan untuk melanjutkan, mengubah, atau menghentikan program akan dibuat setelah peninjauan ini,” demikian pernyataan telegram tersebut, yang mencatat bahwa peninjauan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 85 hari seperti dilansir CNN, Sabtu (25/1/2025).

    Pesan telegram ini menyasar kepada pendanaan miliaran dolar dari Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk program-program di seluruh dunia.

    Keringanan untuk Israel dan Mesir

    Foto Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio: (AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)

    Perintah dari Departemen Luar Negeri memberikan keringanan untuk bantuan pangan darurat serta pembiayaan militer asing untuk Israel dan Mesir. Telegram tersebut tidak secara khusus menyebutkan negara lain yang menerima pembiayaan militer asing seperti Ukraina atau Taiwan.

    Seorang pejabat kemanusiaan mengatakan bahwa jeda tersebut sangat mengganggu dan mengatakan bahwa rincian telegram tersebut hal terburuk yang bisa terjadi.

    Dalam perintah eksekutifnya pada Senin lalu, Trump mengklaim bahwa bantuan asing tidak sejalan dengan kepentingan AS.

    “Industri bantuan asing dan birokrasi AS tidak sejalan dengan kepentingan Amerika dan dalam banyak kasus bertentangan dengan nilai-nilai Amerika,” kata Trump.

    Namun, salah satu pejabat mencatat bahwa program bantuan, seperti yang terkait dengan kesehatan global, yang menjadi sasaran pembekuan tersebut, merupakan kepentingan AS dan telah mendapatkan dukungan bipartisan.

    “Memastikan tidak ada pandemi merupakan kepentingan kami. Stabilitas global merupakan kepentingan kami,” kata pejabat AS.

    Halaman 2 dari 2

    (zap/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pengadilan Korsel Kembali Tolak Perpanjang Penahanan Presiden Yoon

    Pengadilan Korsel Kembali Tolak Perpanjang Penahanan Presiden Yoon

    Jakarta

    Pengadilan Seoul, Korea Selatan kembali menolak permohonan untuk memperpanjang penahanan presiden yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol atas upayanya untuk memberlakukan darurat militer. Penolakan kedua kalinya ini menjadi tekanan bagi jaksa penuntut untuk segera mendakwanya.

    Yoon ditangkap minggu lalu atas tuduhan pemberontakan. Dia menjadi kepala negara Korea Selatan pertama yang ditahan dalam penyelidikan kriminal.

    Dekrit darurat militernya pada tanggal 3 Desember lalu hanya bertahan sekitar enam jam sebelum ditolak oleh para anggota parlemen. Drama darurat militernya yang singkat itu telah menjerumuskan Korea Selatan ke dalam krisis politik terburuknya dalam beberapa dekade.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (25/1/2025), Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada hari Sabtu (25/1) menolak permintaan perpanjangan penahanan, kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan singkat.

    Hal ini menyusul putusan pengadilan yang sama sehari sebelumnya ketika seorang hakim menyatakan “sulit untuk menemukan alasan yang cukup” untuk memberikan perpanjangan.

    Jaksa telah berencana untuk menahan Yoon hingga 6 Februari untuk diinterogasi sebelum secara resmi mendakwanya. Namun dengan penolakan kedua kalinya ini, rencana itu sekarang perlu disesuaikan.

    “Dengan penolakan pengadilan atas perpanjangan tersebut, jaksa sekarang harus bekerja cepat untuk secara resmi mendakwa Yoon agar dia tetap di balik jeruji besi,” Yoo Jung-hoon, seorang pengacara dan komentator politik, mengatakan kepada AFP.

    Presiden yang diskors itu juga menghadapi sidang terpisah di Mahkamah Konstitusi yang, jika menguatkan pemakzulannya, akan secara resmi mencopotnya dari jabatan presiden. Selanjutnya, pemilihan umum harus diadakan dalam waktu 60 hari.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • AS Setop Nyaris Semua Bantuan Asing, Kecuali untuk Israel-Mesir

    AS Setop Nyaris Semua Bantuan Asing, Kecuali untuk Israel-Mesir

    Jakarta

    Amerika Serikat, donor terbesar di dunia, membekukan hampir semua bantuan asing, hanya memberikan pengecualian untuk makanan darurat dan pendanaan militer untuk Israel dan Mesir.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (25/1/2025), Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengirim memo internal pada Jumat (24/1) waktu setempat, beberapa hari setelah Presiden Donald Trump menjabat. Trump telah bersumpah untuk menerapkan kebijakan “America First” dengan membatasi bantuan luar negeri secara ketat.

    “Tidak ada dana baru yang diwajibkan untuk pemberian baru atau perpanjangan pemberian yang ada sampai setiap pemberian atau perpanjangan baru yang diusulkan telah ditinjau dan disetujui,” demikian memo Rubio kepada staf yang dilihat oleh AFP.

    Perintah ini tampaknya mempengaruhi segala hal mulai dari bantuan pembangunan hingga bantuan militer — termasuk Ukraina, yang menerima miliaran dolar dalam bentuk senjata di bawah pemerintahan pendahulu Trump, Joe Biden.

    Perintah itu juga berarti penghentian sementara pendanaan AS untuk PEPFAR, inisiatif anti-HIV/AIDS yang membeli obat antiretroviral untuk mengobati penyakit itu di negara-negara berkembang, sebagian besar di Afrika, selama setidaknya beberapa bulan.

    Diluncurkan di bawah presiden George W. Bush pada tahun 2003, PEPFAR diyakini telah menyelamatkan sekitar 26 juta jiwa.

    Namun, memo itu secara eksplisit membuat pengecualian untuk bantuan militer ke Israel — yang paket senjata utamanya dari Amerika Serikat telah berkembang lebih jauh sejak perang Gaza — dan Mesir, yang telah menerima dana pertahanan AS yang besar sejak menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1979.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Seperti Apa Hidup di Kota Pintar Bertabur QR Code di Jerman?

    Seperti Apa Hidup di Kota Pintar Bertabur QR Code di Jerman?

    Jakarta

    Di sebuah hotel pintar atau Smartel di Ahaus, kota berpenduduk 40.000 jiwa di wilayah Mnsterland di negara bagian Nordrhein Westfalen, Jerman, seorang tamu tiba dengan menjinjing koper. Ia memindai QR code di pintu masuk hotel dengan telepon pintar untuk menuju kamarnya.

    Di hotel tanpa resepsionis ini, telepon pintar berfungsi sebagai kunci, sekaligus pengontrol pemanas dan pencahayaan. Bahkan tidak ada saklar lampu di dalamnya. Di lorong, suara robot penyedot debu tengah bekerja di lantai. Satu-satunya waktu melihat staf adalah ketika sarapan.

    “Dulunya ini adalah Ratshotel Residenz, yang terbesar di kota ini,” kata Peter Sommer, yang sedang memandu tur Smart City Ahaus. Sampai suatu ketika, penyewa lama itu tidak ingin melanjutkannya – dan begitu pula orang lain. “Properti kosong di tepi zona pejalan kaki: Itu tidak baik!”

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Pada 2017, produsen perangkat lunak Tobit membeli gedung tersebut dan memodernisasinya. Saat ini, Smartel dengan 44 kamarnya hampir selalu penuh.

    Tobit menjalankan pameran di kantor pusatnya di Ahaus untuk menunjukkan platform jaringan chayns miliknya. Sekali sebulan, Tobit juga menawarkan tur terbuka bagi siapa saja yang berminat.

    Bahkan jika hanya ada dua peminat pada suatu hari Desember yang suram, tidak masalah. Peter Sommer dengan senang hati mengajak kita berkeliling.

    Kota bertabur QR code

    Pada akhir 2024, Ahaus dinobatkan sebagai kotamadya terpintar di daerah pedesaan dalam kompetisi nasional ‘Digital Places 2024’ oleh inisiatif Deutschland – Land der Ideen

    Juri sangat menghargai fakta bahwa semua aplikasi tersedia pada platform terpusat dengan satu aplikasi setelah hanya satu kali pendaftaran dengan rincian kontak dan rincian bank. Ini menyediakan akses ke penawaran komersial dan layanan serta informasi yang disediakan oleh administrasi kota dan pemasaran kota. Dokumen, voucher, dan tiket disimpan di profil pengguna pribadi.

    Beginikah wujud kota masa depan?

    Margarete berasal dari Velen, sebuah kota kecil yang terletak tidak jauh dari Ahaus. Ia guru kebutuhan khusus dan ingin tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tidak ada lagi supermarket di kota kecilnya dan jika ingin makan di luar di malam hari, Anda harus membuat reservasi beberapa hari sebelumnya, katanya.

    Ahaus berukuran sedang dan, seperti banyak kota lainnya, harus berjuang karena ditinggalkan penduduknya. Toko-toko kecil dan bioskop menghilang. Pub, bar, klub, restoran, dan kafe tidak dapat lagi menemukan staf, dan pemilik lama tidak dapat menemukan pengganti. Saat ini, digitalisasi dianggap sebagai jawaban masalah itu.

    Gastronomi terasa kurang personal

    “Di mana kalian, Colin, Elisana?” tertulis dengan huruf besar pada display toko kebab digital TKWY. Burger dan kentang goreng yang dipesan Colin dan Elisana melalui chayns sudah siap. Begitu sampai, mereka mengautentikasi diri lewat aplikasi. Bungkusan berisi kebab akan langsung dimasukkan ke dalam kompartemen.

    “Agak kurang personal,” kata Margarete. Dia akan merasa kangen mengobrol dengan penjual kebab di sana. “Tetapi efisien,” jawab Sommer. Para staf hanya sibuk memasak. Tidak masalah apakah mereka bisa berbahasa Jerman dengan baik atau tidak.

    Pub “Offsite” di alun-alun pusat masih gelap dan sepi di sore hari. Pemandu Tobit memindai kode QR di pintu masuk. Tiba-tiba tempat itu menjadi hidup. Lampu menyala, tenda terbentang, logo merek bir besar berkedip, pintu terbuka dan layar besar menayangkan video sepak bola dan musik.

    Kota tanpa uang tunai, tanpa ada obrolan

    Sistem di bar ini juga berjalan dengan sedikit staf: bartender hanya menyerahkan minuman apa yang telah dibayar terlebih dahulu oleh tamu secara online. Tidak perlu membahas apa yang tertulis di tatakan gelas bir atau siapa yang boleh minum alkohol, karena data pribadi tentang usia sudah disimpan di akun chayns.

    Pada malam harinya, pemilik bar pulang tanpa harus menyetorkan uang tunai ke bank. Sementara itu, toko secara otomatis memesan stok persediaan.

    Pertanian, klub olahraga, dan lain-lain menggunakan rantai untuk menjual produk mereka tanpa uang tunai atau untuk menyediakan akses ke tempat mereka. Namun fokusnya adalah pada industri katering, yang tengah menderita kekurangan pekerja terampil. Menurut Tobit, hampir 80 persen pemilik restoran bekerja dengan chayn: dari toko kebab hingga hotel. Para tamu melakukan hampir semuanya sendiri.

    Voucher lokal sebagai ‘mata uang’

    Di Ahaus, lebih mudah menguji sesuatu dalam mode beta karena pemerintah kota dan penduduk ikut terlibat. “Kami terlibat di laboratorium yang sesungguhnya. Kami adalah kelinci percobaan, tetapi kami memiliki hal-hal yang tidak dimiliki orang lain,” kata pimpinan Ahaus Marketing & Tourismus GmbH, Benedikt Hommle.

    Konsep yang sering ditiru sebagai pintu masuk digitalisasi adalah voucher kota. Menurut Tobit, lebih dari 70 kota madya telah memperkenalkan ‘mata uang lokal digital’ semacam itu. Di Ahaus, pendatang baru dan pemenang kuis mingguan diberi hadiah dan hari ulang tahun mereka dirayakan. Pengusaha membayar subsidi bulanan dalam bentuk ini.

    Akan tetapi, uang itu hanya dapat dibelanjakan di dalam kota dan hanya untuk jangka waktu yang singkat. Ada sekitar 200 titik penerimaan. “Dengan ini Anda dapat membeli makanan anjing, memesan roti gulung, dan memasang ban baru. Uangnya tetap berada di kota,” kata Benedikt Hommle. Kota ini menghasilkan hampir 800.000 euro dengan cara ini setiap tahunnya.

    Tidak heran jika hampir semua orang di Ahaus memiliki chaynsID. Pandemi Covid turut mendorong digitalisasi, termasuk di sini. Selain itu, kota ini dekat dengan perbatasan Belanda, dan pembayaran digital jauh lebih umum di negara tetangga itu.

    “Ini masa depan, ya?” Di akhir tur, Margarete mengatakan ia ingin mengajak anak-anaknya ke sini.

    Bagi sebagian besar pengunjung, Ahaus tekesan seperti fiksi ilmiah belaka. Tapi baru-baru ini, Sommer kedatangan sepuluh wali kota dari Belanda. “Buat Jerman, ini lumayan!” simpulnya.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

    Lihat juga Video ‘Kereta Cepat Hubungkan Berlin-Paris dalam 8 Jam’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ngeri Serangan Drone Hantam Rumah Sakit di Sudan, 30 Orang Tewas

    Ngeri Serangan Drone Hantam Rumah Sakit di Sudan, 30 Orang Tewas

    Jakarta

    Serangan drone menghantam salah satu rumah sakit terakhir yang masih beroperasi di kota El-Fasher di wilayah Darfur, Sudan. Serangan drone itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (25/1/2025), serangan ke Rumah Sakit Saudi pada Jumat malam waktu setempat itu “menyebabkan kehancuran” area gedung rumah sakit, tempat para pasien gawat darurat dirawat, kata sumber rumah sakit itu kepada AFP, yang meminta identitasnya dirahasiakan.

    Belum diketahui pihak mana yang melancarkan serangan itu.

    Sejak April 2023, tentara Sudan telah berperang dengan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF), yang telah merebut hampir seluruh wilayah Darfur yang luas.

    Mereka telah mengepung El-Fasher, ibu kota negara bagian Darfur Utara, sejak Mei, tetapi belum berhasil merebut kota itu, tempat milisi yang berpihak pada militer Sudan telah berulang kali memukul mundur mereka.

    Menurut sumber medis, gedung yang sama telah dihantam oleh pesawat nirawak RSF “beberapa minggu lalu”.

    Serangan terhadap layanan kesehatan telah merajalela di El-Fasher. Di wilayah itu, badan amal medis Doctors Without Borders mengatakan bulan ini bahwa Rumah Sakit Saudi atau Saudi Hospital adalah “satu-satunya rumah sakit umum dengan kapasitas bedah yang masih beroperasi”.

    Lihat juga Video ‘Detik-detik Militer Sudan Dorong Pria dari Jembatan, Lalu Ditembak’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Hamas Bebaskan 4 Wanita Israel, Ditukar dengan 200 Tahanan Palestina

    Hamas Bebaskan 4 Wanita Israel, Ditukar dengan 200 Tahanan Palestina

    Jakarta

    Kelompok Hamas pada hari Sabtu (25/1) menyerahkan empat sandera wanita Israel ke Palang Merah, berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel dalam perang Gaza.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (25/1/2025), seorang jurnalis AFP menyaksikan penyerahan tersebut setelah keempatnya diperkenalkan di atas panggung di alun-alun utama di Kota Gaza.

    Empat kendaraan Palang Merah telah tiba sebelum penyerahan.

    Para milisi dari Hamas dan Jihad Islam, yang membawa senapan serbu dan peluncur granat berpeluncur roket, berbaris di lokasi. Banyak dari mereka yang membawa spanduk kelompok mereka dan mengenakan ikat kepala hijau, sementara kerumunan warga Gaza berkumpul untuk menonton.

    Sebelumnya, Israel mengonfirmasi pada hari Jumat (24/1) bahwa mereka telah menerima daftar nama para sandera.

    Pada hari Sabtu (25/1), sumber-sumber Palestina mengatakan Israel akan membebaskan 200 tahanan Palestina sebagai ganti pembebasan keempat sandera wanita Israel itu.

    Menurut Forum Sandera dan Keluarga Hilang Israel, sebuah kelompok kampanye, para wanita yang dibebaskan adalah Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy — semuanya berusia 20 tahun — dan Liri Albag, 19 tahun.

    Lihat juga Video ‘Baku Tembak di Gaza, Disebut karena Tank Israel Tewaskan 2 Warga’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • AS Setop Nyaris Semua Bantuan Asing, Kecuali untuk Israel-Mesir

    Trump Pecat 12 Pengawas Internal Pemerintah, Ada Apa?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat sedikitnya 12 pengawas internal pemerintah pada Jumat (24/1) malam waktu setempat. Ini merupakan perombakan terbaru yang dilakukan Trump hanya kurang dari seminggu setelah dilantik menjadi presiden.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (25/1/2025), para inspektur jenderal independen dari sedikitnya 12 lembaga federal tersebut diberitahu tentang pemecatan mereka melalui email dari direktur personalia Gedung Putih. Demikian dilaporkan The Washington Post, mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui tindakan tersebut.

    Para inspektur jenderal memiliki peran pengawasan untuk mendeteksi dan mencegah penipuan, pemborosan, dan penyalahgunaan oleh pegawai pemerintah.

    Mereka bertanggung jawab untuk menyelidiki pelanggaran hukum, peraturan, dan standar etika oleh pegawai, dan melakukan audit kontrak, keuangan, dan kinerja staf.

    Menurut laporan The Washington Post, di antara lembaga federal yang terkena dampak pemecatan tersebut adalah departemen pertahanan, departemen luar negeri, dalam negeri, dan energi, serta Badan Perlindungan Lingkungan dan Administrasi Jaminan Sosial.

    “Ini adalah pembantaian yang meluas,” kata salah satu inspektur jenderal yang dipecat, menurut The Washington Post. “Siapa pun yang Trump tunjuk sekarang akan dipandang sebagai loyalis, dan itu merusak seluruh sistem,” cetusnya.

    Sebagian besar dari mereka yang dipecat itu ditunjuk oleh Trump selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, demikian dilaporkan The Washington Post.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu