Category: Detik.com Internasional

  • Roda Bermasalah, Boeing 777 Mendarat Darurat di Thailand    
        Roda Bermasalah, Boeing 777 Mendarat Darurat di Thailand

    Roda Bermasalah, Boeing 777 Mendarat Darurat di Thailand Roda Bermasalah, Boeing 777 Mendarat Darurat di Thailand

    Bangkok

    Sebuah pesawat jenis Boeing 777-300ER yang dioperasikan oleh maskapai Aeroflot Airlines tujuan Moskow, Rusia, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi, Thailand. Penyebabnya, roda pendaratan pesawat mengalami masalah sesaat usai lepas landas dilakukan.

    Penerbangan dengan nomor SU277 ini, seperti dilansir Bangkok Post, Selasa (11/2/2025), lepas landas dari Bandara Phuket pada Senin (10/2) sore, sekitar pukul 15.20 waktu setempat.

    Namun tak lama kemudian, ditemukan adanya masalah pada roda pendaratan.

    Pesawat pun terpaksa terbang mengelilingi Laut Andaman dan Teluk Thailand selama lima jam, sebelum melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi di Provinsi Samut Prakan pada Senin (10/2) malam waktu setempat.

    Laporan menyebutkan bahwa setelah lepas landas, roda yang ada di bagian hidung pesawat berhasil masuk ke dalam kompartemennya, namun penutupnya gagal untuk menutup dengan sempurna.

    Pilot pesawat kemudian memutuskan untuk terbang mengelilingi Laut Andaman dan Teluk Thailand untuk menghabiskan bahan bakar sebelum melakukan pendaratan darurat dengan selamat di Bandara Suvarnabhumi.

    Lihat juga Video ‘Momen Boeing 777 Tiba-tiba Semburkan Api Seusai Lepas Landas’:

    General manager Bandara Suvarnabhumi, Kittipong Kittikachorn, mengatakan bahwa pesawat Aeroflot Airlines itu mendarat darurat pukul 21.11 waktu setempat. Pendaratan darurat berlangsung lancar tanpa insiden apa pun.

    Dia menyebut bahwa 331 penumpang dan 15 awak pesawat itu akan menginap di sebuah hotel di luar kompleks bandara sembari menunggu penerbangan pengganti.

    Penyebab gangguan pada roda pendaratan pesawat itu belum diketahui secara jelas.

    Lihat juga Video ‘Momen Boeing 777 Tiba-tiba Semburkan Api Seusai Lepas Landas’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jaksa AS Diperintah Setop Kasus Korupsi Wali Kota New York    
        Jaksa AS Diperintah Setop Kasus Korupsi Wali Kota New York

    Jaksa AS Diperintah Setop Kasus Korupsi Wali Kota New York Jaksa AS Diperintah Setop Kasus Korupsi Wali Kota New York

    New York

    Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) memerintahkan jaksa federal AS untuk menghentikan kasus korupsi yang menyeret Wali Kota New York, Eric Adams. Perintah ini diberikan setelah Adams, yang merupakan anggota Partai Demokrat, mendekati dan menjalin hubungan baik dengan Presiden Donald Trump.

    “Anda diarahkan, sebagaimana diberi wewenang oleh Jaksa Agung, untuk membatalkan dakwaan yang tertunda dalam kasus Amerika Serikat v. Adams,” demikian bunyi memo Departemen Kehakiman AS, yang diperoleh oleh New York Times dan CNN, seperti dilansir AFP, Selasa (11/2/2025).

    Adams yang mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang didakwa secara pidana, bersikeras mengaku tidak bersalah atas dakwaan penipuan dan penyuapan yang menjerat dirinya. Dia juga menolak seruan untuk mengundurkan diri yang marak sejak tahun lalu.

    Skandal korupsi yang mengejutkan ini menjadi pertanda buruk bagi upaya Adams untuk mencalonkan diri kembali dalam pemilihan Wali Kota New York pada November lalu.

    Dalam pembelaan dirinya, Adams menegaskan, tanpa bukti, bahwa dirinya dihukum karena kritikannya terhadap kebijakan imigrasi mantan Presiden Joe Biden.

    Trump, yang juga menghadapi serangkaian kasus hukum, menyatakan solidaritasnya dengan Adams selama kampanye pilpres lalu. Dia bahkan menyebut Adams diadili “karena berbicara menentang perbatasan terbuka”.

    Keputusan Departemen Kehakiman AS menggugurkan kasus Adams ini menuai sambutan baik. Pengacara Adams, Alex Spiro, menegaskan kliennya memang sejak awal tidak bersalah.

    “Seperti yang saya katakan sejak awal, Wali Kota tidak bersalah — dan dia akan menang. Hari ini dia akan menang,” ucap Spiro dalam tanggapannya.

    “Meskipun banyak keriuhan dan klaim sensasional, pada akhirnya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia pernah melanggar hukum apa pun. Sekarang, syukurlah, Wali Kota dan New York dapat melupakan penuntutan yang sangat disayangkan dan salah arah ini,” ujarnya.

    Sosok Adams, yang pernah disebut sebagai calon bintang Partai Demokrat ini, telah meningkatkan kontak dengan rekan-rekan Trump dari Partai Republik dalam beberapa pekan terakhir.

    Pada Desember lalu, Adams bertemu czar perbatasan Thomas Homan, yang ditugasi Trump dengan rencana mendeportasi imigran tidak berdokumen sah, dan kalangan sayap kiri mencurigai Adams meminta pengampunan presiden sebagai imbalan atas pemulihan hubungan dengan pemerintahan Trump.

    Adams dituduh melakukan penipuan, meminta sumbangan kampanye secara ilegal dan melakukan konspirasi penyuapan yang melibatkan warga negara Turki, dan setidaknya satu pejabat Turki.

    Menurut dakwaan, dia didakwa menerima penerbangan internasional mewah, kamar hotel suites dan makanan di restoran kelas atas gratis termasuk dari rekanan Turki sebagai imbalan atas bantuannya.

    Salah satu contohnya, jaksa AS menuduh Adam menekan dinas pemadam kebakaran New York untuk menyetujui gedung konsulat Turki yang baru di Manhattan meskipun ada masalah keamanan.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kapal Selam Nuklir AS Berlabuh di Korsel, Korut Ancam Lakukan Ini!    
        Kapal Selam Nuklir AS Berlabuh di Korsel, Korut Ancam Lakukan Ini!

    Kapal Selam Nuklir AS Berlabuh di Korsel, Korut Ancam Lakukan Ini! Kapal Selam Nuklir AS Berlabuh di Korsel, Korut Ancam Lakukan Ini!

    Pyongyang

    Kementerian Pertahanan Korea Utara (Korut) mengecam kehadiran kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS) di pelabuhan Korea Selatan (Korsel). Pyongyang menyebutnya sebagai ancaman keamanan besar.

    Korut juga mengancam bahwa pasukan militernya siap untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan Korut, seperti dilansir Reuters, Selasa (11/2/2025), menyebut kehadiran kapal selam nuklir AS di area Semenanjung Korea sebagai “ekspresi jelas dari histeria AS yang selalu melakukan konfrontasi” terhadap Korut.

    “Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas tindakan militer AS yang berbahaya yang dapat memicu konfrontasi militer akut di wilayah sekitar Semenanjung Korea hingga konflik angkatan bersenjata yang sebenarnya,” sebut juru bicara Kementerian Pertahanan Korut seperti dikutip kantor berita Korean Central News Agency (KCNA).

    Angkatan Bersenjata Korut, sebut juru bicara tersebut, akan “tanpa ragu-ragu menggunakan hak sah untuk menghukum para provokator”.

    Kapal selam serangan cepat AS, Alexandria, berlabuh di Busan, Korsel, untuk mengisi kembali perbekalan dan memberikan waktu istirahat kepada para awaknya. Laporan itu disampaikan oleh media lokal Korsel yang mengutip Angkatan Laut Korsel.

    Pihak Kementerian Pertahanan Korsel belum memberikan tanggapan atas kecaman Korut itu.

    Menurut Angkatan Laut AS, kapal selam bertenaga nuklir itu merupakan bagian dari Armada Pasifik AS yang dipersenjatai dengan rudal jelajah Tomahawk.

    Korut secara rutin mengkritik kehadiran aset-aset militer AS dan latihan gabungan militer AS-Korsel. Pada Minggu (9/2) kemarin, Pyongyang memperingatkan soal “konsekuensi yang tidak diinginkan” dengan mengkritik rentetan latihan gabungan tersebut.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan Korut tidak menyebut soal latihan tembak yang dilakukan oleh Korsel dan AS di sebuah lapangan tembak yang terletak di selatan perbatasan militer kedua Korea sejak pekan lalu.

    Pyongyang meningkatkan retorika agresif sejak Presiden AS Donald Trump menjabat kembali bulan lalu, meskipun Trump mengakui dirinya akan menghubungi pemimpin Korut Kim Jong Un untuk berdialog langsung.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Israel Ganti Nama Tepi Barat Jadi Yudea dan Samaria, Palestina Geram!    
        Israel Ganti Nama Tepi Barat Jadi Yudea dan Samaria, Palestina Geram!

    Israel Ganti Nama Tepi Barat Jadi Yudea dan Samaria, Palestina Geram! Israel Ganti Nama Tepi Barat Jadi Yudea dan Samaria, Palestina Geram!

    Ramallah

    Parlemen Israel menyetujui rancangan undang-undang (RUU) untuk mengganti sebutan Tepi Barat dengan Yudea dan Samaria. Otoritas Palestina mengecam keras langkah parlemen Israel tersebut sebagai eskalasi serius yang bertujuan untuk mencaplok wilayah pendudukan tersebut.

    Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (11/2/2025), mengecam persetujuan yang diberikan oleh Komite Legislasi Kabinet pada parlemen Israel atau Knesset terhadap RUU yang mengubah nama Tepi Barat tersebut.

    “Eskalasi tindakan sepihak dan ilegal Israel yang berbahaya, membuka jalan bagi aneksasi penuh terhadap Tepi Barat, penerapan hukum Israel dengan kekerasan, dan secara sistematis melemahkan kemungkinan pembentukan negara Palestina dan penyelesaian konflik melalui cara-cara politik damai,” kecam Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya.

    “Undang-undang ini, bersama dengan langkah-langkah pendudukan lainnya, tidak menciptakan hak sah bagi Israel atas tanah Negara Palestina. Undang-undang ini batal demi hukum, ilegal dan merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan resolusi PBB, yang merupakan ancaman langsung terhadap keamanan dan stabilitas regional dan global,” sebut pernyataan tersebut.

    Kementerian Luar Negeri Palestina juga menyerukan intervensi internasional yang mendesak “untuk menghentikan upaya Israel untuk mengubah status politik, hukum, dan geografis Negara Palestina yang diakui secara internasional”.

    Pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina itu mendesak semua negara untuk mengkondisikan hubungan mereka dengan Israel berdasarkan kepatuhannya terhadap hukum internasional dan kepatuhan terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Knesset, pada 29 Januari lalu, meloloskan pembahasan awal RUU yang mengizinkan para pemukim Israel untuk mendaftarkan diri mereka sebagai pemilik tanah yang sah di Tepi Barat yang diduduki.

    Palestina dan organisasi sayap kiri Israel berpendapat bahwa pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mempercepat upaya untuk menerapkan hukum Israel di Tepi Barat sebagai persiapan untuk aneksasi penuh.

    Dalam beberapa bulan terakhir, para menteri pemerintahan Israel dan Netanyahu secara terbuka menyatakan niat untuk mencaplok Tepi Barat, yang berada di bawah pendudukan Israel sejak tahun 1967 silam.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Balas Trump Soal Greenland, Denmark Sesumbar Akan Beli California    
        Balas Trump Soal Greenland, Denmark Sesumbar Akan Beli California

    Balas Trump Soal Greenland, Denmark Sesumbar Akan Beli California Balas Trump Soal Greenland, Denmark Sesumbar Akan Beli California

    Copenhagen

    Warga Denmark meluncurkan kampanye terbaru untuk membeli California dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menjadi balasan atas ambisi besar Presiden Donald Trump untuk membeli Greenland dari Denmark.

    Di bawah rencana yang diberi nama “Denmarkification” ini, seperti dilansir RT.com dan The Sun, Selasa (11/2/2025), Disneyland yang ada di negara bagian California akan diberi nama baru.

    Seorang warga Denmark bernama Xavier Dutoit yang ada di balik rencana untuk membeli California dari AS ini, menargetkan penggalangan dana publik sebesar US$ 1 triliun, atau setara Rp 16.377 triliun, untuk mewujudkan pembelian itu. Dia juga melontarkan tekad untuk menyebarkan nilai-nilai Denmark di California nantinya.

    Gerakan yang dicetuskan Dutoit ini sudah mendapatkan hampir 200.000 pendukung pada situs lengkap yang dibuatnya untuk menjelaskan gagasannya tersebut.

    Menurut situs tersebut, Dutoit meyakini bahwa Denmark seharusnya memiliki California karena “Mengapa tidak?”.

    “Pernahkah Anda melihat peta dan berpikir, Anda tahu apa yang dibutuhkan Denmark? Lebih banyak sinar matahari, pohon palem, dan sepatu roda. Iya, kita memiliki kesempatan sekali seumur hidup untuk mewujudkan mimpi itu,” sebut situs tersebut.

    Dutoit menjelaskan bahwa membeli California dari AS akan memberikan masyarakat Denmark akses terhadap sinar matahari tanpa akhir dan “dominasi teknologi” berkat Silicon Valley yang ada di California.

    Dia juga meyakini California akan menjadi peluang besar untuk berbagi budaya Denmark dengan AS, karena dia ingin mengganti nama Disneyland menjadi Han Christian Andersenland. “Mickey Mouse dengan helm Viking? Iya, silakan,” tulis situs itu.

    Gagasan satire ini menjadi respons pahit terhadap rencana Trump untuk membeli Greenland, yang saat ini dimiliki Denmark.

    Trump telah berulang kali melontarkan gagasan untuk mengakuisisi Greenland — wilayah otonom Denmark — dengan alasan nilai strategis dan ekonomi yang signifikan dari pulau tersebut bagi AS. Trump bertekad memperluas jejak AS hingga ke Greenland dan melanjutkan upaya keamanan internasional.

    Dia telah mengincar Greenland sejak tahun 2019 karena lokasinya yang strategis di Arktik, yang menawarkan rute terpendek dari Amerika Utara ke Eropa. Ditambah lagi, Trump khawatir Greenland akan jatuh ke tangan Rusia dan China jika AS tidak mengambil alih kendali.

    Gagasan Trump menuai penolakan keras dari para pejabat Denmark dan Greenland sendiri. Namun Trump menyatakan siap menggunakan kekuatan militer dan ekonomi untuk mendapatkan wilayah tersebut.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio bahkan menekankan bulan lalu bahwa pembelian Greenland menjadi tujuan yang serius, dan “bukan lelucon”.

    Namun tidak demikian dengan gagasan Dutoit, yang dijelaskan pada bagian bawah situs soal rencana membeli California itu bahwa gerakan tersebut hanyalah lelucon.

    “Disclaimer: Kampanye ini 100 persen nyata… dalam mimpi kita,” tulis Dutoit pada situs tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Lagi, Dua Pesawat Tabrakan di Bandara AS, 1 Orang Tewas-3 Luka    
        Lagi, Dua Pesawat Tabrakan di Bandara AS, 1 Orang Tewas-3 Luka

    Lagi, Dua Pesawat Tabrakan di Bandara AS, 1 Orang Tewas-3 Luka Lagi, Dua Pesawat Tabrakan di Bandara AS, 1 Orang Tewas-3 Luka

    Jakarta

    Setidaknya satu orang tewas ketika sebuah pesawat jet pribadi menabrak pesawat lain setelah mendarat di sebuah bandara Amerika Serikat. Ini merupakan insiden yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan penerbangan mematikan di Amerika Serikat.

    Satu orang masih terjebak di dalam salah satu pesawat di Bandara Scottsdale di Arizona, sementara tiga orang lainnya dibawa ke rumah sakit.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/2/2025), gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan sebuah jet tampaknya telah menabrak bagian belakang pesawat yang lebih besar.

    “Sebuah Learjet 35A keluar dari landasan pacu setelah mendarat dan menabrak jet bisnis Gulfstream 200 di landasan di Bandara Kota Scottsdale di Arizona,” kata juru bicara Otoritas Penerbangan Federal (FAA).

    “Kami tidak tahu berapa banyak orang yang ada di dalam pesawat. FAA untuk sementara menghentikan penerbangan ke bandara tersebut,” imbuhnya.

    Dave Folio, dari Departemen Pemadam Kebakaran Scottsdale, mengatakan unit-unit pemadam berada di landasan pacu untuk mencoba mengeluarkan satu orang dari dalam salah satu pesawat.

    “Saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami memiliki lima orang, satu orang meninggal saat tiba di rumah sakit, dua orang dalam kondisi kritis yang telah dibawa ke pusat trauma setempat,” katanya dalam konferensi pers.

    Satu orang lainnya yang kondisinya digambarkan stabil, juga dibawa ke rumah sakit.

    Kecelakaan itu merupakan yang terbaru dari serangkaian tragedi penerbangan yang mengguncang Amerika Serikat. Pada tanggal 30 Januari, sebuah jet penumpang bertabrakan di udara dengan helikopter Angkatan Darat AS di Washington, menewaskan semua 67 orang di dalam kedua pesawat.

    Bencana itu segera diikuti oleh jatuhnya sebuah pesawat medis ke kawasan ramai di Philadelphia, menewaskan tujuh orang dan melukai 19 orang. Minggu lalu sebuah pesawat kecil dengan 10 orang di dalamnya, jatuh saat terbang di antara dua pemukiman terpencil di Alaska. Tidak ada yang selamat.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Sebut Gaza Lokasi Real Estate, Warga Palestina Tak Berhak Kembali    
        Trump Sebut Gaza Lokasi Real Estate, Warga Palestina Tak Berhak Kembali

    Trump Sebut Gaza Lokasi Real Estate, Warga Palestina Tak Berhak Kembali Trump Sebut Gaza Lokasi Real Estate, Warga Palestina Tak Berhak Kembali

    Washington DC

    Tak habis-habis kontroversi yang dipicu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kali ini, Trump menyebut Jalur Gaza sebagai lokasi “pengembangan real estate untuk masa depan”, dan menegaskan warga Palestina tidak memiliki hak untuk kembali berdasarkan rencana pengambilalihan yang dilakukan AS.

    Trump menambahkan bahwa dirinya akan membangun “komunitas yang indah” untuk warga Palestina yang direlokasi dari Jalur Gaza.

    Pernyataan kontroversial terbaru itu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (11/2/2025), disampaikan Trump dalam wawancara dengan jurnalis Bret Baier dari Fox News Channel.

    Dalam wawancara tersebut, Trump kembali menegaskan bahwa “Saya akan memilikinya” yang merujuk pada Jalur Gaza, yang ditinggali oleh lebih dari dua juta warga Palestina yang kini dilanda perang. Dia juga menyebut ada enam lokasi berbeda bagi warga Palestina untuk tinggal di luar Jalur Gaza.

    Rencana relokasi warga Gaza dan rencana AS mengambil alih Gaza itu menuai penolakan dunia, terutama negara-negara Arab.

    Ketika ditanya apakah warga Palestina memiliki hak untuk kembali ke Jalur Gaza yang hancur akibat perang, Trump menjawab dengan tegas: “Tidak, mereka tidak akan melakukannya, karena mereka akan memiliki perumahan yang jauh lebih baik.”

    “Dengan kata lain, saya sedang membahas soal membangun tempat permanen untuk mereka karena jika mereka harus kembali sekarang, maka akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum Anda bisa melakukannya — tempat itu tidak layak huni,” kata Trump.

    Trump pertama kali mengungkapkan rencana kontroversial dan mengejutkan itu dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang sedang berkunjung ke Gedung Putih pada Selasa (4/2) pekan lalu. Rencana itu memicu kemarahan warga Palestina dan ditolak dunia.

    Namun Trump terus menegaskan tuntutannya agar warga Palestina dipindahkan dari Jalur Gaza, yang hancur akibat perang Israel-Hamas, dan agar Mesir juga Yordania menampung warga Gaza yang direlokasi.

    Dalam wawancara dengan Fox News Channel, Trump mengatakan dirinya akan membangun “komunitas yang indah” untuk lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza.

    “Bisa ada lima, enam lokasi, bisa juga dua lokasi. Tapi kita akan membangun komunitas yang aman, agak jauh dari tempat mereka berada, tempat semua bahaya berada,” sebut Trump dalam pernyataannya.

    “Sementara itu, saya akan memiliki ini. Anggap saja sebagai pengembangan real estate untuk masa depan, Itu akan menjadi sebidang tanah yang indah. Tidak ada banyak uang yang dikeluarkan,” ucapnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Blokade Politik Berakhir, Lebanon Miliki Pemerintahan Baru

    Blokade Politik Berakhir, Lebanon Miliki Pemerintahan Baru

    Jakarta

    Lebanon kini mengharapkan kembalinya masa tenang dengan berakhirnya masa transisi politik di Beirut. Pada Sabtu (8/2) kemarin, Presiden Joseph Aoun mengesahkan kabinet baru pemerintah yang dipilih Perdana Menteri Nawaf Salam, dan membubarkan pemerintahan sementara di bawah PM Najib Mikati.

    Menurut kantor kepresidenan, kabinet yang baru terdiri dari 24 orang menteri. Mereka sebagian besar adalah para ahli yang akan bekerja lintas partai untuk membangun kembali negara yang dilanda krisis, kata Aoun. Anggota milisi Syiah pro-Iran Hizbullah bukan bagian dari pemerintahan baru Lebanon.

    Melemahnya Hizbullah

    Sebagaimana digariskan konstitusi, perdana menteri baru adalah seorang Muslim Sunni. Nawaf Salam sebelumnya adalah Presiden Mahkamah Internasional, ICJ, di Den Haag, dan dianggap sebagai sosok netral. Para ahli melihat pemilihannya sebagai tanda melemahnya pengaruh politik Hizbullah, yang masih duduk di parlemen Beirut.

    Perserikatan Bangsa-bangsa, PBB, menyambut baik terbentuknya pemerintahan baru di Lebanon. “Pembentukan pemerintahan hari ini menandai babak baru dan cerah bagi Lebanon,” kata Utusan Khusus PBB Jeanine Hennis-Plasschaert.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    PM Salam berjanji untuk membawa Lebanon keluar dari krisis ekonomi. “Reformasi adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan,” kata pengacara berusia 71 tahun itu dalam pidato yang disiarkan televisi.

    Salam mengumumkan bahwa dia ingin memulihkan kepercayaan warga terhadap negara serta kepercayaan masyarakat internasional dan negara-negara tetangga Arab di Lebanon. Dia juga berjanji untuk melaksanakan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri perang baru-baru ini antara Israel dan Hizbullah Lebanon pada akhir November.

    Perang berkepanjangan di selatan

    Selama bertahun terakhir, Lebanon mengalami krisis politik dan ekonomi yang menguapkan daya beli masyarakat dan membebani kas negara. Kebuntuan politik berlangsung sejak 2022, ketika partai-partai di parlemen berulangkali gagal menyepakati pembentukan koalisi.

    Proporsi keagamaan sesuai konstitusi diakui terbukti menjadi rintangan tambahan. Karena menurut aturan yang berlaku, jabatan presiden harus diisi seorang Kristen Maronit, Perdana Menteri seorang Sunni, dan Ketua Parlemen seorang Syiah.

    Kebuntuan berakhir karena Hizbullah diyakini sudah banyak melemah akibat perang melawan Israel dan tergulingnya rejim Bashar Assad di Suriah. Situasi ini memungkinkan panglima militer Aoun untuk dipilih sebagai presiden, yang membuka jalan bagi kepemimpinan PM Salam.

    Duta Besar Uni Eropa untuk Lebanon Sandra De Waele menyambut baik “komitmen pemerintah kepada agenda reformasi,” yang menurutnya mutlak”diperlukan untuk masa depan Lebanon”.

    Reformasi dan pemulihan

    Pemerintahan baru di Beritu menghadapi tugas berat, yakni menggulirkan reformasi untuk membuka kucuran dana pinjaman dari donor internasional, mengawasi gencatan senjata Israel-Hizbullah dan membangun kembali infrastruktur negara.

    “Saya berharap ini akan menjadi pemerintahan reformasi dan keselamatan,” kata Salam dalam pernyataan yang disiarkan televisi beberapa saat setelah kabinetnya diumumkan.

    Namun sebelum menjalankan kekuasaan, Salam harus mengajukan daftar kabinetnya untuk disetujui parlemen dalam waktu 30 hari. Parlemen Lebanon yang beranggotakan 128 orang sebagian besar didominasi oleh partai-partai tradisional berbasis sektarian. Pemerintah akan mengadakan sidang pertamanya pada Selasa (11/2) pagi, kata presiden dalam sebuah posting di X.

    rzn/ (DW/afp/ap)

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 420 Juta Orang Hadiri Maha Kumbh Mela, Festival Hindu Terbesar Dunia

    420 Juta Orang Hadiri Maha Kumbh Mela, Festival Hindu Terbesar Dunia

    Jakarta

    Lebih dari 420 juta orang melakukan ritual mandi di festival Maha Kumbh Mela yang sedang berlangsung di India — pertemuan manusia terbesar di dunia – menurut angka yang diterbitkan oleh kantor informasi pers pemerintah setempat pada hari Jumat (07/02).

    “Lebih dari 42,07 crore (420 juta) umat beriman berendam di Triveni Sangam yang suci dalam festival Mahakumbh hingga 6 Februari 2025,” kata Biro Informasi Pers di platform media sosial X.

    Acara tersebut, yang berlangsung selama 45 hari, dimulai pada 13 Januari di Prayagraj di negara bagian Uttar Pradesh di bagian utara India.

    Maha Kumbh Mela berlangsung di mana sungai suci Gangga, Yamuna, dan Saraswati yang mistis bertemu.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Tempat tersebut memiliki makna keagamaan yang besar bagi umat Hindu yang percaya bahwa berendam di air sungai-sungai tersebut dapat membersihkan mereka dari dosa-dosa mereka dan membantu mereka mencapai keselamatan.

    Perdana Menteri India Narendra Modi juga sempat menghadiri festival religi terbesar dunia itu dan berenang di perairan suci tersebut.

    Kebakaran di Kumbh Mela

    Pada hari Jumat (07/03), terjadi kebakaran di dalam lokasi festival. Beberapa mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Menurut media India, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

    Tragedi desak-desakan yang menelan korban jiwa sempat terjadi pada perayaan Maha Kumbh tahun ini.

    Perkiraan resmi menyebutkan bahwa 30 orang tewas dalam insiden yang terjadi pada tanggal 29 Januari tersebut.

    Beberapa laporan dan partai oposisi India mengeklaim bahwa jumlah korban tewas jauh melebihi jumlah yang diberikan oleh pemerintah negara bagian yang dikuasai oleh Bharatiya Janata Party (BJP), yang berhaluan nasionalis Hindu, di Uttar Pradesh.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    Tonton juga video: Momen Ribuan Umat Hindu India Rayakan Festival Holi

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Peringatkan Hamas soal ‘Neraka’ Jika Tunda Pembebasan Sandera

    Trump Peringatkan Hamas soal ‘Neraka’ Jika Tunda Pembebasan Sandera

    Jakarta

    Hamas mengancam akan menunda pembebasan sandera Israel pada Sabtu (15/2) karena Israel dianggap tidak mematuhi persyaratan gencatan senjata. Presiden AS, Donald Trump memperingatkan bahwa ‘neraka’ akan terjadi jika sandera Israel tidak dibebaskan dari Gaza.

    Neraka yang dimaksud Trump adalah kekacauan akan terjadi di Gaza. Gencatan senjata diketahui mulai berlaku sejak tanggal 19 Januari yang menghentikan lebih dari 15 bulan pertempuran di Jalur Gaza.

    Lima kelompok sandera Israel telah dibebaskan dengan ditukar imbalan ratusan warga Palestina dibebaskan dari tahanan Israel. Namun ketegangan telah meningkat sejak usulan mengejutkan Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan memindahkan lebih dari dua juta penduduknya.

    Trump mengatakan ia akan menyerukan pengakhiran gencatan senjata jika setiap sandera Israel tidak dibebaskan pada Sabtu siang. Trump lalu berbicara akan membiarkan ‘neraka’ atau kekacauan terjadi jika para sandera tidak dikembalikan.

    “Namun sejauh yang saya ketahui, jika semua sandera tidak dikembalikan pada Sabtu pukul 12 siang — saya rasa ini waktu yang tepat — saya akan mengatakan batalkan saja dan jangan bertaruh lagi dan biarkan kekacauan terjadi,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dilansir AFP, Selasa (11/2/2025).

    Perjanjian gencatan senjata menyatakan pembebasan bertahap harus dilakukan selama fase pertama kesepakatan yang berlangsung selama 42 hari.

    Seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan bahwa pembebasan sandera berikutnya, “yang dijadwalkan Sabtu depan, 15 Februari 2025, akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut”.

    Juru bicara Abu Ubaida mengatakan pertukaran sandera-tahanan akan kembali dilakukan “menunggu kepatuhan pendudukan (Israel) dan pemenuhan kewajiban minggu-minggu sebelumnya secara retroaktif”.

    Kelompok itu menuduh Israel gagal melaksanakan komitmennya berdasarkan gencatan senjata tepat waktu dan melanggar gencatan senjata, termasuk pada pengiriman bantuan kemanusiaan dan setelah kematian tiga warga Gaza pada hari Minggu.

    Dalam pernyataan selanjutnya, Hamas mengatakan bahwa pihaknya “sengaja” membuat pengumuman tersebut lima hari sebelum pertukaran berikutnya untuk memberi waktu yang cukup bagi para mediator untuk menekan Israel “agar memenuhi kewajibannya. Pintu tetap terbuka bagi pertukaran tahanan untuk dilanjutkan sesuai rencana, setelah pendudukan mematuhinya.”

    Israel mengatakan militernya bersiap untuk “setiap skenario yang mungkin terjadi”.

    Lihat juga Video: Hamas Tunda Pembebasan Sandera, Israel Disebut Langgar Perjanjian

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu