Category: Detik.com Internasional

  • Ribuan Orang Teken Petisi agar Denmark Membeli California

    Ribuan Orang Teken Petisi agar Denmark Membeli California

    Jakarta

    Sebanyak 200.000 tanda tangan telah terkumpul untuk petisi yang menuntut Denmark membeli negara bagian Amerika Serikat dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni California, pada Rabu (12/02). Tujuan petisi ini adalah untuk “Membuat California Hebat Lagi.”

    Kampanye web yang nyeleneh ini muncul di tengah “kekaguman” Donald Trump terhadap Grinlandia, bahkan sampai membuat Trump berniat untuk membeli atau mengambil alih pulau Arktik tersebut secara paksa.

    Apa tuntutan petisi ini?

    Petisi ini mengajukan gagasan lucu tentang California yang dikelola dari Kopenhagen, dengan segala kesejahteraan khas negara Nordik, ditambah dengan sinar matahari California yang hampir sepanjang tahun cerah.

    “Apakah kamu pernah melihat peta dan berpikir, ‘Sepertinya Denmark butuh lebih banyak sinar matahari, pohon palem, dan jalur sepatu roda.’ Nah, sekarang kita punya kesempatan sekali dalam seumur hidup untuk mewujudkan impian itu,” demikian pernyataan di web itu.

    “Mari kita beli California dari Donald Trump! Ya, kamu tidak salah baca. California bisa menjadi milik kita.”

    Situs web tersebut mengusulkan beberapa kemungkinan setelah akuisisi California, seperti mengganti nama Disneyland menjadi “Hans Christian Andersenland.”

    Mereka juga membayangkan bisa “Makan Roti Panggang Alpukat Selamanya,” karena hampir 90% alpukat yang ditanam di AS berasal dari California.

    Penulis petisi tersebut juga membayangkan adanya kenyamanan Denmark, istilah setempatnya hygge, dan roti gandum hitam Skandinavia yang ramah lingkungan dapat di bawa ke California.

    “Kami akan membawa hygge (kenyamanan) ke Hollywood, jalur sepeda ke Beverly Hills, dan smrrebrd organik ke setiap sudut jalan California.”

    Apakah ini bisa terjadi?

    Tidak. Namun, meskipun petisi ini jelas merupakan parodi, seperti yang tertulis di web, “100% nyata… dalam mimpi kami”, petisi ini menyebutkan alasan mengapa Trump yang dikenal sebagai pengusaha properti mungkin akan mempertimbangkan untuk menjual California.

    Tahun lalu, Trump menyebut California sebagai “Paradise Lost” dan sering menghina Gubernur California yang berasal dari Partai Demokrat, Gavin Newsom, dengan julukan “Newscum.”

    “Sejujurnya, Trump bukanlah orang yang terlalu menyukai California,” kata situs web itu.

    “Dia menyebutnya ‘negara bagian paling hancur di AS’ dan sering berselisih dengan para pemimpinnya. Kami cukup yakin dia akan rela melepaskan California jika ditawari dengan harga yang tepat.”

    Situs web tersebut menuliskan target penggalangan dana palsu sebesar “$1 triliun (sekitar Rp16 ribu triliun) atau boleh negosiasi.”

    “Dan hei, kami bahkan akan memberikan persediaan kue kering Denmark seumur hidup agar kesepakatannya makin ‘manis’.”

    Ada fakta terselubung di balik gagasan ini

    Meskipun gagasan tentang Denmark membeli California terdengar aneh, ada sedikit kaitannya dengan kenyataan yang ada.

    Kota Solvang di Santa Barbara, California Selatan, didirikan oleh tiga imigran dari Denmark pada tahun 1911 dan dikenal sebagai “ibu kota Denmark di Amerika.” Kota ini populer di kalangan wisatawan yang datang untuk menikmati kue-kue khas Denmark.

    Solvang, yang berarti “lapangan cerah” dalam bahasa Denmark, juga memiliki kincir angin khas Denmark, Museum Hans Christian Andersen, dan jalan utama yang dinamakan Copenhagen Drive.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ledakan Guncang Toserba Taiwan, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang    
        Ledakan Guncang Toserba Taiwan, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

    Ledakan Guncang Toserba Taiwan, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang Ledakan Guncang Toserba Taiwan, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

    Jakarta

    Korban tewas akibat ledakan di sebuah department store (toserba) di Taiwan bertambah menjadi empat orang.

    Tujuh orang terluka dalam ledakan di food court di lantai 12 toserba Shin Kong Mitsukoshi di kota Taichung pada Kamis (13/2), kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional, dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/2/2025).

    Lantai tersebut diyakini ditutup untuk pekerjaan konstruksi pada saat kejadian, kata badan tersebut.

    Video yang diunggah di media sosial dan diverifikasi oleh AFP menunjukkan momen ledakan, dengan pelapis dinding dan puing-puing lainnya beterbangan dari gedung dan debu mengepul dari dalam.

    Liao Yu-fu, 26 tahun, mengatakan kepada AFP bahwa ia terbangun dari tidurnya karena suara ledakan dan mengira itu adalah “pesawat yang menabrak rumah”.

    “Ada getaran dan bahkan tempat tidur saya bergetar,” kata Liao, yang dapat melihat department store itu dari rumahnya.

    “Suara itu berlangsung lama dan saya takut,” imbuhnya.

    Seorang wanita, yang berada di lantai enam toko tersebut pada saat itu, mengatakan ada “getaran yang sangat keras” dan kemudian puing-puing mulai berjatuhan.

    “Awalnya, kami pikir itu gempa bumi,” kata wanita itu kepada media televisi lokal TVBS.

    “Ketika saya menuruni tangga, ada pecahan kaca di setiap lantai di pintu masuk lift. Setiap lantai terkena dampaknya,” ujarnya.

    “Ledakan itu sangat serius dan penyelamatan masih berlangsung,” kata Wali Kota Taichung Lu Shiow-yen mengatakan kepada wartawan.

    Departemen pemadam kebakaran mengerahkan 56 kendaraan, 136 orang, seekor anjing, dan sebuah pesawat nirawak untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan, kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional.

    Belum diketahui apa yang menyebabkan ledakan itu.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Arab Saudi Sambut Usulan Trump Soal ‘Riviera’ di Gaza    
        Arab Saudi Sambut Usulan Trump Soal ‘Riviera’ di Gaza

    Arab Saudi Sambut Usulan Trump Soal ‘Riviera’ di Gaza Arab Saudi Sambut Usulan Trump Soal ‘Riviera’ di Gaza

    Jakarta

    Seorang diplomat senior Arab Saudi mengatakan pemerintahnya akan menyambut baik “Riviera” di Gaza, tetapi tidak dengan mengusir orang-orang Palestina.

    Diplomat tersebut, Duta Besar Saudi untuk Inggris Pangeran Khalid bin Bandar menanggapi usulan terbaru Presiden AS Donald Trump agar Amerika Serikat mengambil alih Gaza dan mengembangkannya menjadi “Riviera Timur Tengah.” Riviera merupakan kawasan wisata terkenal di Italia.

    “Posisi pemerintah saya adalah bahwa kami akan menyambut riviera di Gaza. Saya pikir itu akan luar biasa,” kata Pangeran Khalid bin Bandar, dilansir Al Arabiya, Kamis (13/2/2025). “Tetapi kami tidak akan melakukannya dengan mengusir orang-orang Palestina, tentu saja tidak memindahkan mereka ke Saudi; mereka tidak ingin pindah,” ujarnya.

    “Anda tahu, itu tanah mereka, itu wilayah mereka. Mereka berhak mendapatkan semua yang terbaik yang dapat kita berikan untuk mereka di sana, dan kami akan menyambut baik upaya Amerika untuk memperbaiki situasi mereka di lapangan,” kata Pangeran Khalid dalam sebuah wawancara dengan London Broadcasting Company (LBC).

    Usulan Trump agar AS mengendalikan Gaza dan mengusir warga Palestina telah memicu kecaman keras di seluruh dunia Arab dan sebagian besar Eropa. Selama konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu minggu lalu, Trump menyebut Gaza sebagai lokasi pembongkaran dan menyarankan agar warga Palestina direlokasi ke negara lain untuk mendapatkan kondisi kehidupan yang lebih baik.

    Israel dan Netanyahu melangkah lebih jauh dengan menyarankan agar Arab Saudi mendirikan negara bagi warga Palestina di dalam kerajaan itu, yang memicu reaksi keras dan kecaman di seluruh dunia Arab.

    Ketika ditanya apakah Arab Saudi akan menyediakan relokasi sementara bagi warga Palestina, Pangeran Khalid mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang harus diambil warga Palestina. “Anda tahu, kami senang menerima orang-orang dan kami adalah negara yang ramah. Jika ada situasi yang mengharuskan mereka datang ke Saudi, maka mereka dipersilakan untuk datang, tetapi saya rasa mereka tidak ingin pergi,” katanya.

    Diplomat Saudi itu menegaskan kembali sikap pemerintah Saudi terhadap konflik Arab-Israel yang telah konsisten selama beberapa dekade: “Sangat sederhana, solusi dua negara berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.”

    Namun, katanya, ini adalah perspektif Saudi. “Namun, perspektif yang penting adalah perspektif Palestina dan Israel. Mereka berdua perlu sepakat tentang solusi yang tepat. Dari sudut pandang kami, kami tidak melihat pilihan lain,” tandasnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ledakan Guncang Toserba di Taiwan, 1 Orang Tewas    
        Ledakan Guncang Toserba di Taiwan, 1 Orang Tewas

    Ledakan Guncang Toserba di Taiwan, 1 Orang Tewas Ledakan Guncang Toserba di Taiwan, 1 Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah ledakan terjadi di sebuah department store di Taiwan pada hari Kamis (13/2). Ledakan itu menewaskan satu orang dan menyebabkan empat orang lainnya “tanpa tanda-tanda vital”.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/2/2025), tujuh orang lainnya terluka dalam ledakan di food court di lantai 12 department store (toserba) Shin Kong Mitsukoshi di kota Taichung tersebut, kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional.

    Area tersebut diyakini tengah ditutup untuk pekerjaan konstruksi pada saat kejadian, kata badan tersebut.

    Video yang diunggah di media sosial dan diverifikasi oleh AFP menunjukkan momen ledakan, dengan pelapis dinding dan puing-puing lainnya beterbangan dari gedung dan debu mengepul dari dalam.

    “Saya sedang bekerja di gedung pemerintahan kota sekitar pukul 11.30 pagi dan karena gedung itu berada tepat di sebelah toserba Shin Kong Mitsukoshi, saya merasakan getaran,” kata Wali Kota Taichung Lu Shiow-yen kepada wartawan.

    “Ledakan itu sangat serius dan upaya penyelamatan masih berlangsung,” imbuhnya.

    Dinas pemadam kebakaran setempat mengerahkan 56 kendaraan dan 136 orang untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan, kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional.

    Lihat juga video ‘Penampakan Angin Topan Kong-rey Terjang Taiwan’:

    Belum diketahui apa yang menyebabkan ledakan itu.

    “Penyebabnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut dan kami mengimbau masyarakat untuk tidak pergi ke sekitar lokasi bencana,” kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional.

    “Ada banyak gedung perkantoran dan rumah di area ini dan kami meminta semua orang untuk mematuhi pembatasan demi keselamatan Anda,” kata Lu.

    Video yang diunggah di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti potongan-potongan besar logam, pelapis dinding, dan puing-puing berserakan di trotoar di luar toserba dan jalan-jalan di dekatnya.

    Setidaknya dua orang terlihat tergeletak di tanah dan satu orang lainnya tampak tengah menerima perawatan dari tim penyelamat.

    Video lain menunjukkan kerusakan parah di dalam department store tersebut.

    Lihat juga Video ‘Penampakan Angin Topan Kong-rey Terjang Taiwan’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Setop Bantuan, Puluhan Ribu Warga Sudan Kelaparan    
        Trump Setop Bantuan, Puluhan Ribu Warga Sudan Kelaparan

    Trump Setop Bantuan, Puluhan Ribu Warga Sudan Kelaparan Trump Setop Bantuan, Puluhan Ribu Warga Sudan Kelaparan

    Jakarta

    Untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun perang, dapur-dapur umum di Sudan terpaksa menolak orang-orang yang meminta makanan. Hal ini dikarenakan adanya penghentian bantuan oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    “Orang-orang akan mati karena keputusan ini,” kata seorang relawan penggalangan dana Sudan, yang telah berjuang keras untuk mencari uang guna memberi makan puluhan ribu orang di ibu kota Sudan, Khartoum.

    “Kami memiliki 40 dapur di seluruh negeri yang memberi makan antara 30.000 hingga 35.000 orang setiap hari,” kata relawan Sudan lainnya kepada AFP, Kamis (13/2/2025). Dia mengatakan seluruh dapur umum tersebut kini ditutup, setelah Trump mengumumkan pembekuan bantuan asing dan penutupan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

    “Wanita dan anak-anak ditolak dan kami tidak dapat menjanjikan kapan kami dapat memberi mereka makan lagi,” katanya, yang meminta identitasnya dirahasiakan karena khawatir berbicara di depan umum dapat membahayakan pekerjaannya.

    Sejak April 2023, Sudan telah porak-poranda akibat perang antara tentara regulernya dan pasukan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat.

    Perang tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan lebih dari 12 juta orang mengungsi. Perang tersebut juga telah menyebabkan lima wilayah negara itu terjerumus ke dalam kelaparan dan hampir 25 juta orang ke dalam kerawanan pangan akut.

    Di sebagian besar wilayah Sudan, dapur umum yang dikelola masyarakat adalah satu-satunya hal yang mencegah kelaparan massal, dan banyak dari dapur umur tersebut bergantung pada pendanaan AS.

    “Dampak dari keputusan untuk menarik dana secara tiba-tiba ini memiliki konsekuensi yang dapat merenggut nyawa,” kata Javid Abdelmoneim, kepala tim medis di Doctors Without Borders (MSF) di kota Omdurman, kepada AFP.

    “Ini adalah bencana lain bagi masyarakat Sudan, yang sudah menderita akibat kekerasan, kelaparan, kolapsnya sistem perawatan kesehatan, dan respons kemanusiaan internasional yang menyedihkan,” tambahnya.

    Bulan lalu, tak lama setelah pelantikannya sebagai presiden AS, Trump membekukan bantuan luar negeri AS dan mengumumkan pembubaran USAID.

    Pemerintahannya kemudian mengeluarkan keringanan untuk “bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa”. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda hal ini akan berlaku di Sudan dan para pekerja bantuan mengatakan upaya mereka sudah lumpuh.

    “Semua komunikasi resmi telah terputus,” kata koordinator bantuan Sudan lainnya kepada AFP, setelah para pekerja USAID diberhentikan sementara minggu ini.

    Dapur-dapur yang masih bertahan “memanfaatkan sumber daya dan berbagi sebanyak yang mereka bisa”, katanya.

    “Tetapi jumlahnya tidak cukup untuk semua orang,” imbuhnya.

    Sebagai salah satu dari sedikit organisasi independen yang masih berdiri di Sudan, MSF mengatakan telah menerima permintaan dari responden lokal untuk segera turun tangan.

    Namun, “MSF tidak dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh penarikan dana AS,” kata Abdelmoneim.

    Amerika Serikat merupakan donor tunggal terbesar bagi Sudan tahun lalu, menyumbang US$800 juta atau sekitar 46 persen dari dana untuk rencana respons PBB.

    PBB memperkirakan saat ini hanya memiliki kurang dari 6 persen dana kemanusiaan yang dibutuhkan untuk Sudan pada tahun 2025.

    Lebih dari 8 juta orang berada di ambang kelaparan di Sudan, menurut Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu yang didukung PBB.

    Kelaparan diperkirakan akan menyebar ke setidaknya lima daerah lagi di Sudan pada bulan Mei, sebelum musim hujan mendatang kemungkinan akan membuat akses terhadap makanan semakin sulit di seluruh negeri.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jet Tempur AS Jatuh ke Laut di California    
        Jet Tempur AS Jatuh ke Laut di California

    Jet Tempur AS Jatuh ke Laut di California Jet Tempur AS Jatuh ke Laut di California

    Jakarta

    Sebuah jet tempur militer Amerika Serikat jatuh di Pelabuhan San Diego, California, AS. Kedua pilot dilaporkan berhasil keluar dengan selamat.

    Jet tersebut, EA-18G Growler, jatuh ke laut sekitar pukul 10:15 pagi hari Rabu (12/2) waktu setempat, demikian The War Zone melaporkan, dilansir New York Post, Kamis (13/2/2025).

    Jet tersebut jatuh ke laut di lepas pantai Shelter Island, sebuah kawasan yang terletak tepat di seberang teluk dari Pangkalan Udara Angkatan Laut North Island, menurut konfirmasi dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan San Diego.

    Kedua pilot selamat setelah keluar dari pesawat menggunakan kursi lontar. Mereka telah dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi masih belum jelas apakah mereka mengalami cedera.

    Jet Growler dilaporkan masih berada di dalam air, sementara rekaman langsung dari pelabuhan menunjukkan sejumlah kapal tanggap darurat berpatroli di area tersebut.

    Kedua pilot dijemput oleh kapal penangkap ikan sewaan yang melihat mereka melontarkan diri dari pesawat yang jatuh, NBC San Diego melaporkan.

    Mereka dalam keadaan sadar saat kapal mencapai mereka.

    Latihan militer berbasis udara yang ekstensif telah berlangsung di California Selatan minggu ini, menurut The War Zone, meskipun tidak jelas apakah penerbangan ini merupakan bagian dari latihan militer tersebut.

    Insiden ini merupakan kecelakaan terbaru Growler senilai US$ 67 juta dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya pada bulan Oktober, Growler EA-18G Angkatan Laut lainnya jatuh di dekat Gunung Rainier di Washington – menewaskan kedua pilot.

    Growler – yang dioperasikan oleh dua pilot – telah diterbangkan oleh Angkatan Laut AS selama 15 tahun terakhir, dan telah digunakan untuk operasi di seluruh dunia.

    “Pesawat EA-18G Growler yang kami terbangkan merupakan teknologi paling canggih dalam Serangan Elektronik di udara dan menjadi garis pertahanan pertama Angkatan Laut di lingkungan yang tidak bersahabat,” kata Angkatan Laut AS tentang jet tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Granat Meledak di Bar Prancis, 12 Orang Luka-luka

    Granat Meledak di Bar Prancis, 12 Orang Luka-luka

    Jakarta

    Sebuah granat meledak di sebuah bar di kota Grenoble, Prancis tenggara. Sebanyak 12 orang luka-luka dalam ledakan yang terjadi pada Rabu (12/2) malam waktu setempat itu.

    “Seseorang datang dan melemparkan granat, tampaknya tanpa mengatakan sepatah kata pun, dan melarikan diri,” kata jaksa penuntut Francois Touret-de-Courcy kepada wartawan di tempat kejadian, dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/2/2025). Para petugas darurat telah menutup area tersebut.

    Dua orang dalam kondisi kritis, katanya. Dia menambahkan bahwa banyak orang berada di bar tersebut ketika granat meledak, tak lama setelah pukul 20.00 waktu setempat (1900 GMT). Bar tersebut berada di kawasan Desa Olimpiade, yang dibangun ketika kota yang indah itu menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1968.

    Touret-de-Courcy mengatakan para penyelidik belum mengidentifikasi motif, tetapi tidak yakin itu adalah “serangan teroris.”

    “Tidak ada yang membuat kami berpikir bahwa ini terkait dengan terorisme,” katanya. Menurutnya, insiden ini “tindakan kekerasan ekstrem” yang “mungkin terkait dengan pembalasan dendam.”

    Dia mengatakan bahwa para penyidik sedang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan dengan perdagangan narkoba. Dia menambahkan bahwa beberapa laporan menunjukkan tersangka juga membawa senapan serbu Kalashnikov.

    “Saya mengutuk dengan sekeras-kerasnya tindakan kriminal kekerasan luar biasa ini,” tulis Wali Kota Eric Piolle dalam postingan di media sosial X.

    Wakil Wali Kota Chloe Pantel mengatakan kepada AFP bahwa bar tersebut adalah “tempat berkumpulnya penduduk setempat dan orang-orang dari luar kawasan, khususnya untuk menonton pertandingan sepak bola.”

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Usai Telepon Putin, Trump Sebut Nego Akhiri Perang Ukraina Segera Dimulai

    Usai Telepon Putin, Trump Sebut Nego Akhiri Perang Ukraina Segera Dimulai

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina segera dimulai. Hal itu disampaikan Trump usai mengadakan pembicaraan telepon yang panjang bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Dilansir CNN, Kamis (13/2/2025) pejabat pemerintahan Trump mengatakan pihaknya berharap dilakukan “pertukaran” tahanan. Hal itu dapat menjadi pertanda dimulainya kembali upaya untuk mengakhiri perang, yang akan memasuki tahun keempat.

    Trump mengatakan pihaknya akan segera memulai negosiasi dengan mengirimkan tim. Trump juga akan memberitahu Zelensky terkait hal itu.

    “Kami membahas Ukraina, Timur Tengah, Energi, Kecerdasan Buatan, kekuatan Dolar, dan berbagai subjek lainnya,” kata Trump melalui akun Truth Socialnya.

    “Kami sepakat untuk bekerja sama, dengan sangat erat, termasuk saling mengunjungi negara masing-masing. Kami juga sepakat agar tim kami masing-masing segera memulai negosiasi, dan kami akan mulai dengan menelepon Presiden Zelenskyy, dari Ukraina, untuk memberi tahu dia tentang pembicaraan tersebut, sesuatu yang akan saya lakukan sekarang,” tulis Trump.

    Adapun pembicaraan antara Trump dan Putin itu bersikap bernada mendamaikan. Trump menyebut Putin bicara menggunakan akal sehatnya.

    “Presiden Putin bahkan menggunakan motto kampanye saya yang sangat kuat, ‘akal sehat.’ Kami berdua sangat percaya akan hal itu,” tulis Trump, yang menunjukkan bahwa mantan agen KGB di ujung telepon itu telah memilih kata-katanya dengan hati-hati untuk menarik perhatian pemimpin AS tersebut.

    Kremlin mengatakan pembicaraan Trump dan Putin itu berlangsung selama hampir 90 menit.

    Trump telah mengisyaratkan selama berminggu-minggu keinginannya untuk berbicara dengan Putin saat ia berupaya menyelesaikan konflik Ukraina.

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya langsung menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky usai menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin dalam misi perdamaian. Trump menyebut Zelensky dan Putin sama-sama ingin berdamai.

    “Saya baru saja berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelensky dari Ukraina. Percakapan berjalan dengan sangat baik. Dia, seperti Presiden Putin, ingin menciptakan perdamaian,” kata Trump di Truth Social, dilansir AFP, Kamis (13/2/2025

    Trump juga menambahkan bahwa Zelensky akan bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio di Munich pada hari Jumat.

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Usai Telepon Putin, Trump Hubungi Zelensky: Sama-sama Ingin Damai

    Usai Telepon Putin, Trump Hubungi Zelensky: Sama-sama Ingin Damai

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya langsung menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky usai menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin dalam misi perdamaian. Trump menyebut Zelensky dan Putin sama-sama ingin berdamai.

    “Saya baru saja berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelensky dari Ukraina. Percakapan berjalan dengan sangat baik. Dia, seperti Presiden Putin, ingin menciptakan perdamaian,” kata Trump di Truth Social, dilansir AFP, Kamis (13/2/2025).

    Trump juga menambahkan bahwa Zelensky akan bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio di Munich pada hari Jumat.

    Sebelumnya, Donald Trump mengatakan bahwa ia telah melakukan panggilan telepon yang panjang dan sangat produktif dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Mereka membahas tentang kesepakatan untuk segera memulai negosiasi untuk mengakhiri perang Ukraina.

    Dilansir AFP, Kamis (13/2), Trump mengatakan di Truth Social bahwa ia dan Putin telah menyampaikan undangan untuk saling mengunjungi negara. Sementara Trump mengatakan bahwa ia akan menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelahnya untuk memberitahunya tentang hasil pembahasan dengan Putin.

    Dalam pencairan hubungan yang luar biasa antara Washington dan Moskow, Kremlin secara terpisah mengatakan bahwa panggilan telepon tersebut berlangsung selama satu setengah jam. Putin dan Trump telah sepakat bahwa waktunya telah tiba untuk bekerja sama.

    Putin juga memberi tahu Trump bahwa penyelesaian jangka panjang dari konflik Ukraina yang dipicu oleh invasi Rusia tahun 2022 terhadap tetangganya yang pro-Barat itu mungkin saja terjadi.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Aksi Raja Yordania Tolak soal Gaza Langsung di Depan Muka Trump

    Aksi Raja Yordania Tolak soal Gaza Langsung di Depan Muka Trump

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengadakan pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II. Rencana Trump merelokasi warga Palestina dan membangun kembali Gaza di bawah kepemilikan AS ditolak Raja Yordania.

    Raja Yordania Abdullah II menolak keras gagasan Trump. Dia mengatakan Yordania dan negara Arab punya posisi kuat terkait wacana pemindahan warga Palestina dari Gaza.

    “Saya menegaskan kembali posisi teguh Yordania terhadap pemindahan warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Ini adalah posisi Arab yang bersatu,” tegas Raja Abdullah II dalam pernyataannya via media sosial setelah melakukan pembicaraan dengan Trump, dilansir AFP, Rabu (12/2/2025).

    Pertemuan Trump dengan Raja Abdullah II berlangsung di Gedung Putih pada Selasa (11/2) waktu setempat. Raja Abdullah menilai prioritas saat ini adalah membangun Gaza dan merawat masyarakat yang menderita akibat serangan Israel.

    “Membangun kembali Gaza tanpa menggusur warga Palestina dan mengatasi situasi kemanusiaan yang mengerikan harus menjadi prioritas semua pihak,” ucap Raja Abdullah II.

    Kepada Trump, dia juga mengatakan bahwa Mesir sedang menyusun rencana soal bagaimana negara-negara di kawasan Timur Tengah dapat “bekerja” dengan Trump soal gagasan mengejutkan tersebut. Dia mengatakan Mesir dan negara Arab punya rencana terkait masa depan Gaza, Palestina.

    AS Diminta Tunggu Ide Negara-negara Arab

    Foto: Trump bertemu Raja Yordania (Alex Brandon/AP)

    Raja Yordania Abdullah II mendesak AS bersabar dan mengatakan Mesir akan memberikan respons, kemudian negara-negara Arab akan membahasnya dalam pertemuan di Riyadh, Arab Saudi. Dia mengatakan negara-negara Arab akan berdiskusi dengan Putra Mahkota Arab Saudi.

    “Mari kita tunggu sampai Mesir bisa datang dan menyampaikan hal ini kepada presiden dan tidak terburu-buru,” ucapnya.

    Raja Abdullah II tampaknya berhasil membujuk Trump dalam pembicaraan di Gedung Putih. Dia menggambarkan kondisi Gaza dan masyarakat Palestina yang membutuhkan penanganan kesehatan.

    “Salah satu hal yang bisa kita lakukan segera adalah merawat 2.000 anak, anak-anak penderita kanker yang berada dalam kondisi sakit parah. Itu dimungkinkan untuk terjadi,” kata Raja Abdullah II ketika Trump menyambut dirinya dan Putra Mahkota Hussein di Ruang Oval Gedung Putih.

    Trump menjawab bahwa hal tersebut merupakan “tindakan yang sangat indah” dan mengakui dirinya tidak mengetahuinya sebelum kedatangan Raja Yordania di Gedung Putih.

    Di hadapan Raja Abdullah II, Trump menarik pernyataannya soal penghentian bantuan ke Yordania dan Mesir jika tidak mau menampung warga Gaza.

    “Saya tidak perlu mengancam hal itu. Saya yakin kita lebih baik dari hal semacam itu,” ucap Trump.

    Ide Trump Caplok Gaza Ramai Ditolak

    Warga Gaza Antre beli roti saat gencatan senjata (Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

    Trump mengejutkan dunia dengan mencetuskan gagasan kontroversial agar AS “mengambil alih” Gaza dan bahkan mengusulkan “kepemilikan” atas Gaza. Dia membayangkan AS akan membangun kembali secara ekonomi wilayah yang hancur akibat perang itu.

    Ide itu kembali dicetuskan Trump saat konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Benyamin Netanyahu di Gedung Putih, Minggu (9/2). Sebelumnya, Trump menyatakan AS akan menguasai Jalur Gaza dan mengembangkannya secara ekonomi, setelah merelokasi warga Palestina di Gaza ke tempat-tempat lainnya pada Sabtu (25/1) dan Senin (27/1) lalu.

    Trump mencetuskan “kepemilikan jangka panjang” oleh AS atas Jalur Gaza. Dia menyebut AS akan meratakan Jalur Gaza dan membersihkan semua bangunan yang hancur di sana untuk menciptakan pembangunan ekonomi dan menciptakan ribuan lapangan kerja.

    “Jalur Gaza akan diserahkan kepada Amerika Serikat oleh Israel pada akhir pertempuran,” cetus Trump dalam pernyataan terbarunya via media sosial Truth Social, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (7/2).

    Dunia menolak keras ide Trump. Presiden Palestina Mahmoud Abbas, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, menolak tegas rencana Trump dan menegaskan Palestina tidak akan melepaskan tanah, hak dan situs-situs suci mereka. Dia mengatakan Jalur Gaza merupakan bagian integral dari tanah negara Palestina, bersama dengan Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

    Penolakan juga disampaikan oleh Hamas, melalui salah satu pejabat seniornya, Sami Abu Zuhri, yang mengecam rencana Trump itu sebagai upaya mengusir warga Palestina dari tanah air mereka.

    Tak hanya Palestina dan Hamas, Arab Saudi juga tegas menolak upaya apa pun untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka. Ditegaskan oleh Riyadh bahwa posisinya dalam mendukung Palestina tidak dapat dinegosiasikan.

    Sementara, Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty menyerukan rekonstruksi cepat Jalur Gaza tanpa harus mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut, setelah Trump melontarkan usulan mengejutkan tersebut.

    Indonesia juga tegas menolak upaya paksa relokasi warga Palestina.

    Halaman 2 dari 3

    (jbr/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu