Category: Detik.com Internasional

  • Ternyata PM Netanyahu Pernah Dipukul Putranya Sendiri

    Ternyata PM Netanyahu Pernah Dipukul Putranya Sendiri

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu, dikenal sebagai sosok yang kejam dalam serangan ke Jalur Gaza selama dua tahun belakangan ini, maupun sebelumnya. Dia dibenci banyak orang. Kini terungkap, Netanyahu pernah dipukul anaknya sendiri.

    Nama anak Netanyahu adalah Yair Netanyahu. Dia adalah anak dari istri bernama Sara. Yair kini sudah dewasa, usianya 33 tahun. Adapun bapaknya, Netanyahu, berumur 75 tahun.

    Dalam spektrum politik Israel, Yair Netanyahu ada di posisi sayap kanan. Dia dikenal publik Israel sebagai orang yang sering bicara teori konspirasi politik. Misalnya, konspirasi soal upaya kudeta oleh aparat kehakiman dan penegak hukum Israel terhadap ayahnya.

    Dia dirumorkan menjadi sosok yang sangat berpengaruh di perpolitikan Israel. Yair Netanyahu disebut-sebut mempengaruhi kebijakan Netanyahu dalam menjalankan pemerintahan Israel.

    Namun dua tahun terakhir, Yair tidak tinggal di Israel. Dia tinggal di Florida, Amerika Serikat (AS). Ada apa gerangan anak Netanyahu tidak tinggal di negaranya bapaknya?

    Simak halaman berikutnya:

    Anak Netanyahu diasingkan ke luar negeri

    Foto: dok. Instagram/Yair Netanyahu via abc.net.au

    Dilansir The New Arab dan Times of Israel, Selasa (24/2/2025), Yair Netanyahu diasingkan ke luar negeri. Dia meninggalkan Israel sejak Maret 2023.

    Saat itu, publik Israel sedang ramai membahas isu Yair dilarang ayahnya untuk mengunggah apapun di media sosial karena unggahannya mengobarkan ketegangan di Israel.

    Sejak meninggalkan Israel, Yair dilaporkan tinggal di kondominium mewah di Florida, AS. Tentu butuh duit yang tidak sedikit untuk tinggal di tempat seperti itu, di Florida pula. Ini menjadi pembahasan parlemen Israel atau Knesset.

    Salah satu anggota Knesset, Naama Lazimi, dari kubu oposisi Partai Demokrat Israel melontarkan pernyataan yang mengejutkan publik. Dia menyoroti kunjungan mama dari Yair yakni Sara ke Florida. Sara menjenguk anaknya itu.

    Salah satu anggota parlemen Israel atau Knesset, Naama Lazimi, dari kubu oposisi Partai Demokrat Israel melontarkan pernyataan yang mengejutkan publik.

    Halaman selanjutnya, terungkap Netanyahu pernah ditampar anaknya:

    Terungkap Netanyahu Pernah Ditampar Putranya

    Demonstran anti-Netanyahu (Getty Images/Amir Levy)

    Lazimi kemudian mengatakan bahwa Yair “diasingkan” ke luar negeri setelah memukul ayahnya.

    “Saya ingin bertanya tentang istri Perdana Menteri, Sara Netanyahu, yang tinggal di luar negeri selama dua bulan. Saya mau bertanya siapa yang membiayai hal ini, berapa biayanya, dan dari anggaran mana pembiayaan itu diambil?” ucap Lazimi dalam rapat pada Minggu (23/2) waktu setempat.

    “Saya ingin bertanya tentang putra Perdana Menteri, Yair Netanyahu. Tahun lalu, sebuah artikel menyebut bahwa biaya pengawal keamanannya mencapai sekitar NIS 2,5 juta (Rp 11,4 miliar) per tahun,” sebutnya.

    “Saya ingin bertanya apakah jumlah ini masih dianggarkan dan apakah masih ada niat untuk membiayai masa tinggal anak Perdana Menteri karena memukul Perdana Menteri dan dipaksa pergi ke luar negeri karena dia merusak simbol kekuasaan?” tanya Lazimi lebih lanjut.

    Sejumlah anggota Knesset lainnya yang hadir dalam rapat itu tampak kaget sekaligus tertawa kecil mendengar pernyataan Lazimi. “Apa maksud Anda?” tanya salah satu anggota Knesset, dengan nada tidak percaya, kepada Lazimi dalam rapat yang terekam video, yang beredar di media sosial.

    “Tentu saja, dia diasingkan ke luar negeri,” ucap Lazimi merujuk pada Yair Netanyahu.

    Lazimi tampak terkejut saat menyadari rekan-rekannya di Knesset tidak mengetahui tuduhan tersebut. Namun ketika dia didesak memberikan penjelasan lebih lanjut soal pernyataannya itu, Lazimi terkesan menepis pernyataan rekannya dan kembali membahas soal pendanaan.

    Pernyataan Lazimi ini menuai kecaman dan dibantah mentah-mentah oleh Partai Likud, yang menaungi Netanyahu. Ditegaskan oleh salah satu perwakilan Partai Likud bahwa pernyataan Lazimi itu “sebuah kebohongan tercela, sebuah titik terendah terbaru bagi kelompok sayap kiri”.

    “Naama Lazimi akan kehilangan kekebalannya dan gajinya, dan siapa pun yang melontarkan kebohongan keji semacam ini akan menghadapi gugatan hukum dan juga harus membayar,” tegas pernyataan yang dirilis perwakilan Partai Likud.

    Halaman 2 dari 3

    (dnu/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Rusia Gila-gilaan: Kirim 267 Drone ke Ukraina dalam Semalam

    Rusia Gila-gilaan: Kirim 267 Drone ke Ukraina dalam Semalam

    Jakarta

    Rusia melakukan serangan gila-gilaan ke Ukraina. Dalam semalam, Rusia bisa mengirim 267 drone ke Ukraina.

    Jumlah drone tersebut mencetak “rekor” sebagai yang terbanyak sejak Moskow melancarkan invasi terhadap Kyiv pada Februari 2022.

    Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat, dalam pernyataannya, seperti AFP, Senin (24/2/2025), mengatakan bahwa sedikitnya 267 drone itu terdeteksi di wilayah udara Ukraina antara Sabtu (22/2) hingga Minggu (23/2) waktu setempat.

    Ignat menyebut rentetan ratusan drone itu sebagai “rekor untuk serangan tunggal” sejak invasi dimulai hampir tiga tahun lalu.

    Disebutkan oleh Ignat dalam pernyataannya via Facebook bahwa 138 drone di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Ukraina, sedangkan 119 drone lainnya “hilang” tanpa menyebabkan kerusakan.

    Ignat tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa yang terjadi pada 10 drone lainnya. Namun pernyataan terpisah dari Angkatan Bersenjata Ukraina via Telegram menyebut beberapa wilayah, termasuk Kyiv, telah “dihantam” serangan.

    Serangan rudal Rusia pada Sabtu (22/2) malam menghantam pusat kota Kryvyi Rig, yang ada di bagian tengah Ukraina. Laporan otoritas regional pada Minggu (23/2) menyebut serangan rudal Moskow itu menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai lima orang lainnya.

    Dalam upaya mencegat serangan Rusia setiap harinya, Ukraina selama konflik berkecamuk berusaha mengganggu logistik Moskow, terutama dengan secara langsung menyerang pangkalan militer dan lokasi industri di wilayah Rusia sendiri.

    Bagaimana tanggapan Ukraina? Baca halaman selanjutnya>>

    Balasan Ukraina

    Foto: Sumy Ukraina Membara Diserang Drone Rusia (REUTERS)

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa 20 drone Ukraina yang diluncurkan ke negara itu “hancur” dalam semalam.

    Rusia melancarkan invasi besar-besaran terhadap Ukraina, negara tetangganya, sejak 24 Februari 2022 lalu. Kremlin mengklaim tujuannya adalah untuk melindungi diri dari ancaman ekspansi aliansi militer Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

    Serangan drone Ukraina menghantam wilayah Ryazan di Rusia semalam. Drone itu berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia, namun serpihannya memicu kebakaran pada sebuah kilang minyak di wilayah tersebut.

    Militer Kyiv menyerang sejumlah lokasi infrastruktur energi Rusia dalam rentetan serangan drone jarak jauh, yang diklaim sebagai pembalasan atas serangan rudal Moskow terhadap Ukraina.

    Serangan Rusia Lumpuhkan Jaringan Energi Ukraina

    Foto: Serangan drone Rusia di Ukraina (REUTERS)

    Serangan-serangan rudal Rusia disebut telah melumpuhkan jaringan energi Ukraina dan memutus aliran listrik untuk jutaan orang di berbagai area selama perang berkecamuk tiga tahun terakhir.

    Gubernur wilayah Ryazan, Pavel Malkov, seperti dilansir AFP, Senin (24/2/2025), mengatakan bahwa drone yang menyerang wilayahnya itu berhasil ditembak jatuh, namun serpihannya berjatuhan dan memicu kebakaran.

    “Kebakaran terjadi di dalam wilayah sebuah perusahaan karena puing-puing yang berjatuhan,” tutur Malkov dalam pernyataan via Telegram.

    Lihat juga Video ‘Intelijen Militer Ukraina: 50% Amunisi Rusia Dipasok oleh Korut’:

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Rusia Sebut Ledakan di Konsulatnya di Prancis sebagai Serangan Teroris

    Rusia Sebut Ledakan di Konsulatnya di Prancis sebagai Serangan Teroris

    Paris

    Konsulat Jenderal Rusia yang ada di kota pelabuhan Marseille, Prancis bagian selatan, diguncang ledakan. Otoritas Moskow menuntut penyelidikan penuh oleh otoritas Paris terhadap ledakan tersebut, yang menurut mereka tampak seperti serangan terorisme.

    Laporan media lokal Prancis, seperti dilansir Reuters, Senin (24/2/2025), menyebut ledakan terdengar di dekat Konsulat Rusia itu dan para petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

    “Ledakan di area Konsulat Jenderal Rusia di Marseille memiliki ciri khas serangan teroris,” sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam pernyataannya.

    “Kami menuntut (dari Prancis) tindakan menyeluruh dan cepat untuk melakukan penyelidikan, serta langkah-langkah untuk memperkuat keamanan misi-misi luar negeri Rusia,” tegasnya.

    Seorang sumber keamanan Prancis, yang dikutip Reuters, menyebut ada dua proyektil yang dilemparkan ke dinding perimeter Konsulat Rusia di Marseille pada Senin (24/2) waktu setempat.

    Salah satu proyektil itu meledak. Namun belum diketahui secara pasti apakah proyektil itu berhasil menembus dinding Konsulat Rusia.

    Televisi terkemuka BFM TV melaporkan bahwa proyektil yang dilemparkan ke Konsulat Rusia itu merupakan bom molotov. Disebutkan bahwa bom molotov itu mendarat di area taman yang ada di kompleks Konsulat Rusia di Marseille.

    Lihat juga Video ‘Intelijen Militer Ukraina: 50% Amunisi Rusia Dipasok oleh Korut’:

    Laporan kantor berita Rusia, TASS, menyebut sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat ledakan itu. Level kerusakan yang dipicu oleh ledakan itu belum diketahui secara jelas.

    Para staf Konsulat Rusia dilaporkan tetap berada di dalam gedung saat insiden ini terjadi, dengan pihak kepolisian setempat memasang garis keamanan di sekitar konsulat tersebut.

    Belum ada penangkapan tersangka terkait ledakan tersebut.

    Insiden yang terjadi di Prancis bagian selatan ini terjadi saat peringatan tiga tahun perang antara Rusia dan Ukraina, yang dimulai oleh invasi Moskow ke Kyiv pada Februari 2022.

    Lihat juga Video ‘Intelijen Militer Ukraina: 50% Amunisi Rusia Dipasok oleh Korut’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • DBD Melonjak, Warga Filipina Jadi Pemburu Nyamuk Bayaran

    DBD Melonjak, Warga Filipina Jadi Pemburu Nyamuk Bayaran

    Jakarta

    Salah satu wilayah terpadat di ibu kota Filipina, Manila, menawarkan imbalan uang tunai bagi setiap warga yang berhasil menangkap nyamuk. Langkah itu ditempuh guna mengendalikan penyebaran penyakit demam berdarah (DBD), namun kebijakan tersebut menuai kritik masyarakat.

    Carlito Cernal, kepala kampung Barangay Addition Hills di Manila, berjanji memberikan imbalan sebesar satu peso (Rp281) untuk setiap lima nyamuk.

    Imbalan tersebut berlaku untuk semua nyamuk dalam keadaan hidup atau mati serta larvanya, kata Cernal. Nyamuk yang ditangkap dalam keadaan hidup akan dimusnahkan menggunakan sinar ultraviolet.

    Sebanyak 21 orang telah mendapat imbalan setelah berhasil menangkap 700 nyamuk dan larva, ungkap Cernal kepada BBC.

    Program tersebut, yang akan berlangsung setidaknya selama sebulan, dimulai setelah dua siswa di lingkungan tersebut meninggal akibat penyakit DBD.

    Cernal mengatakan pemburuan nyamuk yang diganjar imbalan bakal melengkapi berbagai tindakan pencegahan seperti membersihkan jalan serta menguras, menutup, dan mengubur tempat nyamuk bersarang.

    Ejekan

    Pemburuan nyamuk dengan imbalan yang dicetuskan Carlito Cernal menuai ejekan di media sosial.

    Salah salah satu komentar di media sosial mengatakan,”Budidaya nyamuk akan segera dimulai.”

    Ada pula komentar yang mengatakan “Apakah seekor nyamuk akan ditolak jika hanya memiliki satu sayap?”

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Cernal mengaku dirinya menyadari bahwa langkahnya telah dikritik di media sosial, tetapi dia menegaskan: “Ini adalah salah satu daerah terbesar dan terpadat. Kita harus melakukan sesuatu untuk membantu pemerintah setempat.”

    Barangay Addition Hills dihuni hampir 70.000 orang. Mereka berdesakan di lahan seluas 162 hektare di jantung ibu kota, Metro Manila.

    Ia menyebut fakta bahwa otoritas kesehatan setempat mencatat 44 kasus demam berdarah baru-baru ini.

    Pemerintah Filipina menggencarkan pengasapan di berbagai tempat untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti. (Getty Images)

    Departemen Kesehatan Filipina (DOH) mengatakan kepada BBC bahwa mereka tetap “menghargai niat baik pemerintah daerah untuk memerangi demam berdarah”.

    Namun, mereka menolak berkomentar lebih lanjut ketika ditanya apakah menangkap nyamuk dengan imbalan uang tunai merupakan cara efektif menghentikan demam berdarah.

    “Kami mendesak semua pihak terkait untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat atau kantor regional DOH di wilayah mereka untuk menjalankan praktik berbasis bukti yang diketahui berhasil,” katanya.

    Lonjakan 40% kasus DBD

    Departemen Kesehatan Filipina baru-baru ini melaporkan peningkatan kasus DBD saat musim hujan berlangsung. Mereka mencatat terdapat 28.234 kasus pada 1 Februari 2025, melonjak 40% dari tahun sebelumnya.

    Demam berdarah merupakan penyakit endemik di negara-negara tropis, terutama di daerah perkotaan dengan sanitasi buruk sehingga nyamuk berkembang biak.

    Dalam kasus yang parah, demam berdarah menyebabkan pendarahan internal yang dapat menyebabkan kematian. Gejalanya meliputi sakit kepala, mual, nyeri sendi dan otot.

    Depkes Filipina telah menyarankan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, dan mengenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Geger Penikaman di Swiss, Polisi Tangkap Pria Australia

    Geger Penikaman di Swiss, Polisi Tangkap Pria Australia

    Bern

    Kepolisian Swiss menangkap seorang pria Australia yang dicurigai melakukan penikaman terhadap seorang pria berusia 41 tahun di sebuah toko di pusat kota Zurich. Korban mengalami luka-luka dalam insiden penikaman ini.

    Pria Australia berusia 28 tahun yang identitasnya tidak diungkap ke publik, seperti dilansir Reuters, Senin (24/2/2025), ditangkap di lokasi kejadian pada Sabtu (22/2) waktu setempat.

    Motif di balik penikaman ini masih diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian setempat.

    Korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit setempat. Identitas korban juga tidak diungkap ke publik.

    Insiden di Zurich ini terjadi saat marak serangan penikaman beberapa waktu terakhir yang memicu kekhawatiran di negara-negara Eropa.

    Serangan serupa terjadi di Mulhouse, Prancis, pada Sabtu (22/2) waktu setempat yang memakan korban jiwa. Seorang pria asal Aljazair telah ditangkap terkait penikaman di Prancis tersebut.

    Di Jerman, seorang pengungsi asal Suriah ditahan terkait serangan penikaman yang terjadi di area tugu peringatan Holocaust di Berlin.

    Aksi penyerangan lainnya terjadi di Ceko pada Kamis (20/2) waktu setempat, dengan seorang remaja menyerang dua wanita dengan pisau di sebuah pusat perbelanjaan di kota Hradex Kralove. Kedua korban tewas dalam insiden penikaman brutal itu.

    Pada Sabtu (16/2) pekan lalu, seorang pencari suaka asal Suriah ditangkap karena dicurigai melakukan aksi penikaman di Austria bagian selatan.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Presiden Lebanon Tegaskan Negaranya Bukan Medan Perang untuk Pihak Luar

    Presiden Lebanon Tegaskan Negaranya Bukan Medan Perang untuk Pihak Luar

    Beirut

    Presiden Lebanon Joseph Aoun menegaskan kepada delegasi Iran yang sedang berkunjung ke Beirut, bahwa negaranya bukan medan pertempuran bagi pihak-pihak luar. Aoun mengatakan bahwa Lebanon “lelah” dengan konflik eksternal yang terjadi di wilayahnya.

    Delegasi tingkat tinggi Iran berada di Beirut untuk menghadiri pemakaman pemimpin Hizbullah, mendiang Hassan Nasrallah, pada akhir pekan. Teheran selama ini mendukung Hizbullah dalam pertempuran dengan Israel yang berkecamuk di Lebanon tahun lalu, dan diakhiri dengan gencatan senjata pada November lalu.

    “Lebanon sudah lelah dengan perang yang dilakukan pihak-pihak lain di wilayahnya,” kata Aoun kepada para pejabat Iran di Beirut, seperti dilansir AFP, Senin (24/2/2025).

    “Negara-negara lainnya tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara lainnya,” tegasnya.

    “Cara terbaik untuk menghadapi kerugian atau agresi adalah persatuan rakyat Lebanon,” cetus Aoun, yang merupakan mantan panglima militer Lebanon yang dianggap dekat dengan Barat.

    Kelompok Hizbullah yang sudah lama menjadi kekuatan dominan di Lebanon, mengalami kerugian besar dalam perang melawan Israel, ditambah lagi dengan jatuhnya sekutu mereka, Bashar al-Assad, di Suriah pada Desember lalu — yang sejak lama digunakan sebagai jalur utama senjata Hizbullah dari Iran.

    Melemahnya Hizbullah memungkinkan parlemen Lebanon yang terpecah untuk memilih Aoun, yang dipandang sebagai kandidat pilihan Washington, setelah lebih dari dua tahun kepresidenan negara itu vakum, yang diikuti dengan persetujuan untuk perdana menteri dan pemerintahan baru.

    Aoun, dalam pertemuan dengan delegasi Iran, mengatakan bahwa Lebanon menginginkan “hubungan terbaik dengan Teheran, demi kepentingan negara dan rakyat”.

    Sementara itu, dalam pertemuan dengan Aoun, ketua parlemen Iran Mohammed Bagher Ghalibaf menyampaikan undangan dari Presiden Masoud Pezeshkian kepada Aoun untuk mengunjungi Iran.

    Ghalibaf didampingi oleh Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dan wakil komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Ali Fadavi.

    Delegasi itu mendarat di Beirut saat penerbangan reguler antara kedua negara sedang ditangguhkan. Larangan bagi pesawat maskapai Iran mendarat di Lebanon, yang memicu protes dari pendukung Hizbullah, diberlakukan setelah Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa Israel mungkin menargetkan satu-satunya bandara internasional di Beirut untuk menggagalkan apa yang diyakini sebagai dugaan pengiriman senjata dari Iran.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pilu Warga Korut Bertahun-tahun Kerja Paksa di Kapal China

    Pilu Warga Korut Bertahun-tahun Kerja Paksa di Kapal China

    Pyongyang

    Laporan terbaru menyebut sejumlah warga Korea Utara (Korut) bertahun-tahun menjalani kerja paksa di kapal-kapal penangkap ikan berbendera China, tanpa menyentuh daratan selama satu dekade. Warga Korut juga disebut menghadapi penganiayaan verbal dan fisik serta mengalami kondisi yang keras.

    Environmental Justice Foundation (EJF) yang berbasis di London, Inggris, seperti dilansir AFP, Senin (24/2/2024), menuduh adanya pelanggaran luas terhadap para pekerja Korut di laut, yang juga merupakan pelanggaran terhadap sanksi-sanksi yang dijeratkan terhadap Pyongyang.

    “Warga Korea Utara yang berada di kapal tersebut dipaksa bekerja selama 10 tahun di laut — dalam beberapa kasus tanpa pernah menginjakkan kaki di daratan,” sebut laporan EJF tersebut.

    “Hal ini merupakan kerja paksa dalam skala yang jauh melebihi apa yang terjadi dalam industri perikanan global yang sudah penuh dengan penganiayaan,” imbuh laporan tersebut.

    Laporan EJF ini didasarkan pada wawancara dengan lebih dari selusin awak kapal asal Indonesia dan Filipina yang pernah bekerja di kapal-kapal pencari tuna berbendera China di Samudra Hindia antara tahun 2019 hingga tahun 2024.

    “Mereka tidak berkomunikasi dengan istri mereka atau orang lain saat berada di laut karena mereka tidak diperbolehkan membawa telepon seluler,” tutur salah satu awak kapal yang dikutip EJF dalam laporannya.

    Beberapa awak kapal lainnya mengatakan bahwa sejumlah warga Korut telah bekerja di kapal tersebut selama “tujuh tahun, atau delapan tahun”, dan warga-warga Korut itu “tidak diberi izin untuk pulang oleh pemerintah mereka”.

    Laporan EJF itu juga menyebut bahwa kapal-kapal yang membawa warga Korut terlibat dalam penangkapan perburuan sirip hiu dan penangkapan hewan laut besar, seperti lumba-lumba, dan berpotensi memasok pasar-pasar di Uni Eropa, Inggris, Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Taiwan.

    “Dampak dari situasi ini terasa di seluruh dunia: ikan yang ditangkap oleh tenaga kerja ilegal ini mencapai pasar makanan laut di seluruh dunia,” sebut CEO dan pendiri EJF, Steve Trent, dalam pernyataannya.

    “China menanggung beban terberat, namun ketika produk-produk yang tercemar oleh perbudakan modern berakhir di piring kita, jelas bahwa negara-negara pemegang bendera asal kapal itu dan regulatornya harus mengambil tanggung jawab penuh,” tegasnya.

    Saat dimintai tanggapan, otoritas China mengatakan pihaknya “tidak mengetahui” mengenai kasus spesifik tersebut.

    “China selalu mengharuskan aktivitas penangkapan ikan di lepas pantainya untuk mematuhi undang-undang dan peraturan setempat, serta ketentuan hukum internasional yang relevan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian.

    “Kerja sama antara China dan Korea Utara dilakukan sesuai dengan kerangka hukum internasional,” sebut Lin.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia, Kilang Minyak Terbakar

    Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia, Kilang Minyak Terbakar

    Moskow

    Serangan drone Ukraina menghantam wilayah Ryazan di Rusia semalam. Drone itu berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia, namun serpihannya memicu kebakaran pada sebuah kilang minyak di wilayah tersebut.

    Militer Kyiv menyerang sejumlah lokasi infrastruktur energi Rusia dalam rentetan serangan drone jarak jauh, yang diklaim sebagai pembalasan atas serangan rudal Moskow terhadap Ukraina.

    Serangan-serangan rudal Rusia disebut telah melumpuhkan jaringan energi Ukraina dan memutus aliran listrik untuk jutaan orang di berbagai area selama perang berkecamuk tiga tahun terakhir.

    Gubernur wilayah Ryazan, Pavel Malkov, seperti dilansir AFP, Senin (24/2/2025), mengatakan bahwa drone yang menyerang wilayahnya itu berhasil ditembak jatuh, namun serpihannya berjatuhan dan memicu kebakaran.

    “Kebakaran terjadi di dalam wilayah sebuah perusahaan karena puing-puing yang berjatuhan,” tutur Malkov dalam pernyataan via Telegram.

    Kementerian Pertahanan Rusia, dalam pernyataan terpisah, melaporkan bahwa pasukan pertahanan udara telah menembak jatuh sedikitnya 22 drone Ukraina dalam semalam.

    Dua drone di antaranya, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, ditembak jatuh di wilayah Ryazan, sebelah tenggara Moskow.

    Laporan sejumlah akun Telegram, termasuk akun Baza yang dikenal dekat dengan pasukan keamanan Rusia, menyebut kebakaran itu melanda sebuah kilang minyak di wilayah Rusia.

    Sementara laporan media lokal Rusia menyebut ini menjadi momen ketiga kalinya kilang minyak itu, yang dimiliki raksasa minyak Rusia Rosneft, diserang sepanjang tahun ini.

    Sebelumnya, Angkatan Udara Ukraina melaporkan sedikitnya 267 drone Rusia menghujani wilayahnya dalam semalam.

    Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat, menyebut serangan ratusan drone, yang terdeteksi di wilayah udara Ukraina antara Sabtu (22/2) hingga Minggu (23/2) waktu setempat itu, sebagai “rekor untuk serangan tunggal” sejak sejak Moskow melancarkan invasi terhadap Kyiv pada Februari 2022.

    Lihat juga Video ‘Intelijen Militer Ukraina: 50% Amunisi Rusia Dipasok oleh Korut’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mantan Dokter Bedah Prancis Diadili Atas Pelecehan Hampir 300 Pasien

    Mantan Dokter Bedah Prancis Diadili Atas Pelecehan Hampir 300 Pasien

    Jakarta

    Seorang mantan dokter bedah akan diadili di Prancis pada hari Senin (24/2) waktu setempat atas tuduhan memperkosa atau melakukan kekerasan seksual terhadap hampir 300 mantan pasien, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (24/2/2025), Joel Le Scouarnec (74) saat ini telah berada di penjara setelah pengadilan pada tahun 2020 memutuskan pria itu bersalah atas pelecehan terhadap empat anak, termasuk dua keponakannya.

    Dalam persidangan terbaru, yang akan berlangsung selama empat bulan, ia menghadapi tuduhan bahwa ia juga menyerang atau memperkosa 299 pasien, banyak di antaranya saat tersadar dari anestesi atau selama pemeriksaan pascaoperasi, di belasan rumah sakit antara tahun 1989 dan 2014.

    Secara total, 256 dari 299 korban berusia di bawah usia 15 tahun, dengan yang termuda berusia satu tahun dan yang tertua berusia 70 tahun.

    Persidangan ini kemungkinan akan menjadi kejutan baru bagi Prancis.

    Persidangan ini terjadi hanya dua bulan setelah pria Prancis, Dominique Pelicot dihukum karena meminta belasan orang asing untuk memperkosa istrinya yang dibius, Gisele Pelicot, yang kini telah menceraikannya.

    Dalam kasus ini, Le Scouarnec adalah satu-satunya terdakwa yang dituduh melakukan kejahatan terhadap ratusan korban.

    Lihat juga Video ‘Remaja Perempuan di Garut Dilecehkan Kakak Kelas Pakai Terong’:

    Persidangan di kota Vannes di wilayah barat Brittany akan diadakan secara terbuka. Namun, kesaksian selama tujuh hari dari para korban yang menjadi sasaran saat masih di bawah umur, akan diadakan secara tertutup.

    Jika terbukti bersalah, Le Scouarnec akan menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara — hukum Prancis tidak memperbolehkan hukuman digabungkan meskipun ada beberapa korban.

    Lihat juga Video ‘Remaja Perempuan di Garut Dilecehkan Kakak Kelas Pakai Terong’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Sekutu Putin Kunjungi Indonesia-Malaysia Bahas Pertahanan

    Sekutu Putin Kunjungi Indonesia-Malaysia Bahas Pertahanan

    Moskow

    Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, yang juga sekutu Presiden Vladimir Putin memulai kunjungan kerja ke Indonesia dan Malaysia pada Senin (24/2) waktu setempat. Kunjungan ini dimaksudkan untuk membahas masalah keamanan dan pertahanan.

    Laporan kantor berita Rusia, RIA, yang mengutip kantor pers Dewan Keamanan Rusia, seperti dilansir Reuters, Senin (24/2/2025), menyebut kunjungan Shoigu ke Indonesia dan Malaysia ini akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang.

    “Selama kunjungan tersebut, pembicaraan direncanakan mengenai isu-isu terkini dalam hubungan bilateral, termasuk keamanan dan pertahanan, serta pengembangan kerja sama di bidang-bidang lainnya yang menjadi kepentingan bersama,” sebut kantor berita RIA dalam laporannya.

    Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022 dan rentetan sanksi sebagai hukuman terhadap Moskow oleh sekutu-sekutu Barat Kyiv telah mengalihkan kepentingan geopolitik Putin ke kawasan Asia, sehingga meningkatkan promosi hubungan dengan kawasan tersebut.

    Shoigu, yang menjabat Menteri Pertahanan Rusia yang berpengaruh sejak tahun 2012 hingga Putin memindahkannya pada Mei tahun lalu, mengatakan bahwa negara-negara Barat telah berusaha menggunakan Ukraina untuk memberikan kekalahan strategis pada Moskow namun gagal.

    Awal tahun ini, Indonesia resmi bergabung dengan kelompok negara-negara berkembang utama BRICS, yang menyumbang 35 persen dari output perekonomian global.

    BRICS telah didorong oleh Rusia, salah satu pendiri organisasi itu, untuk menjadi penyeimbang terhadap negara-negara Barat.

    Sementara Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi Rusia pada September 2024 untuk menghadiri forum ekonomi, di mana dia berbicara bersama Putin.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu