Category: Detik.com Internasional

  • Presiden AS dan PM Inggris Bertemu untuk Akhiri Perang Ukraina

    Presiden AS dan PM Inggris Bertemu untuk Akhiri Perang Ukraina

    Dunia Hari Ini kembali dengan berita selama 24 jam terakhir. Edisi Jumat, 28 Februari 2025 kami awali dari Amerika Serikat.

    Inggris dan AS bahas mengakhiri perang Ukraina

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih untuk membahas perjanjian damai jangka panjang bagi Ukraina, dengan mengingatkan “perdamaian tidak akan menguntungkan pihak penyerang”.

    Keir mengatakan Inggris siap mengerahkan pasukan untuk mendukung perjanjian damai Ukraina.

    “Eropa harus melangkah maju. Inggris siap [membantu],” katanya.

    Ia juga memperingatkan perjanjian damai apa pun harus “menghentikan Putin untuk kembali meminta lebih”.

    Sementara Presiden Trump mengatakan ia yakin jika Presiden Vladimir Putin tidak akan memulai perang di masa depan, karena ia sudah “berbicara dengannya, dan saya telah mengenalnya sejak lama.”

    Aktor Hollywood terkenal ditemukan meninggal

    Aktor pemenang Academy Award Gene Hackman, istrinya, dan anjing mereka ditemukan tewas di kamar di rumah mereka, dalam insiden yang sekarang disebut polisi “mencurigakan.”

    Gene, 95 tahun, dan istrinya Betsy Arakawa, pianis klasik berusia 63 tahun, bersama seekor anjing peliharaan mereka, ditemukan tewas di rumah mereka di New Mexico, hari Rabu.

    Surat perintah penggeledahan menyatakan kematian tersebut “cukup mencurigakan sehingga memerlukan penggeledahan dan penyelidikan menyeluruh.”

    Polisi awalnya melaporkan tidak ada tanda tindak pidana, tetapi informasi terbaru mengungkapkan adanya botol obat yang terbuka, serta pil berserakan di meja dapur dekat Betsy di dalam rumahnya.

    Menurut detektif, Gene ditemukan tewas di ruang penyimpanan, sementara Betsy ditemukan di kamar mandi di samping pemanas ruangan.

    Israel merilis temuan penyelidikan internal

    Militer Israel merilis temuan penyelidikan internal atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Mereka menyoroti “kegagalan” intelijen mendalam yang memungkinkan kelompok militan Palestina tersebut melancarkan serangan berskala besar.

    “Pasukan Pertahanan Israel gagal melindungi warga Israel,” kata militer dalam ringkasan laporan yang dirilis kepada wartawan.

    “Divisi Gaza diserbu pada dini hari perang, saat teroris mengambil alih kendali dan melakukan pembantaian di masyarakat dan jalan-jalan di daerah tersebut.”

    Serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan hampir 1.200 warga Israel dan menyebabkan penangkapan 250 sandera lainnya, beberapa di antaranya masih ditawan.

    Angka kesuburan Korea Selatan meningkat

    Tingkat kesuburan Korea Selatan meningkat pada tahun 2024 untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.

    Menurut Statistik Korea, tahun lalu, rata-rata jumlah bayi yang dikandung perempuan di sana selama masa produktif ada di angka 0,75.

    Ini lebih tinggi dari angka pada tahun 2023 sebesar 0,72. Pada tahun 2015, angkanya adalah 1,24.

    Kenaikan ini didukung oleh bertambahnya jumlah pernikahan yang turut menandai perubahan krisis demografi Korea Selatan.

  • Badan PBB Setop Bantuan di Kamp Pengungsi Sudan yang Dilanda Kelaparan

    Badan PBB Setop Bantuan di Kamp Pengungsi Sudan yang Dilanda Kelaparan

    Jakarta

    Badan Pangan Dunia (WFP) pada hari Rabu (26/02) menyatakan, “terpaksa” menghentikan sementara penyaluran bantuan di kamp pengungsi Zamzam yang dilanda kelaparan di Darfur Utara, Sudan.

    “Tanpa bantuan segera, ribuan keluarga yang putus asa di Zamzam terancam mati kelaparan dalam beberapa minggu mendatang,” ujar Direktur Regional Program Pangan Dunia (WFP), Laurent Bukera.

    Langkah penghentian bantuan pangn ini diambil, setelah lembaga medis nirlaba Dokter Lintas Batas memutuskan untuk menghentikan operasinya di kamp tersebut awal minggu ini.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    WFP hentikan bantuan akibat eskalasi pertempuran

    WFP menyebutkan, eskalasi pertempuran dalam perang saudara antara militer Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces, atau RSF, sebagai alasan penangguhan tersebut.

    Kamp Zamzam terletak 12 kilometer di selatan El Fasher di Darfur Utara, yang telah dikepung RSF selama berbulan-bulan.

    Kamp ini dihuni oleh setengah juta orang dan merupakan kamp pengungsian terbesar di wilayah Darfur.

    Bantuan WFP telah menjangkau sekitar 300.000 penghuni kamp pengungsi itu. Tetapi bulan ini WFP dan mitranya hanya berhasil memberi makan 60.000 orang, karena pertempuran di El Fasher makin gencar.

    Fasilitas kesehatan menjadi sasaran gempuran kedua belah pihak dalam perang saudara di Sudan.

    Konflik semakin intensif di area kamp pengungsi di Sudan

    Direktur Operasi Kemanusiaan PBB, Edem Wosornu melaporkan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (26/02), citra satelit mengonfirmasi penggunaan senjata berat di dalam dan di sekitar Kamp Zamzam dalam beberapa minggu terakhir.

    “Warga sipil yang ketakutan, termasuk pekerja kemanusiaan, tidak dapat meninggalkan daerah tersebut ketika pertempuran paling intens berkecamuk,” katanya.

    Bencana kelaparan diumumkan di Kamp Zamzam Agustus lalu, dan kemudian menyebar ke dua kamp pengungsian lainnya.

    Sejak saat itu, WFP mengatakan hanya satu konvoi pasokan bantuan kemanusiaan yang telah mencapai kamp tersebut. Badan tersebut juga menyebutkan sejumlah faktor penghambat, terutama kondisi jalan selama musim hujan, pertempuran, dan “barikade yang sengaja dipasang” oleh RSF.

    RSF dan militer Sudan telah berperang sejak April 2023. “Hampir dua tahun konflik tanpa henti di Sudan telah menimbulkan penderitaan yang luar biasa dan mengubah sebagian negara tersebut menjadi neraka,” ujar Wosornu kepada Dewan Keamanan PBB.

    Artikel diadaptasi dari DW bahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Israel Akui Gagal Total Cegah Serangan 7 Oktober, Remehkan Hamas

    Israel Akui Gagal Total Cegah Serangan 7 Oktober, Remehkan Hamas

    Tel Aviv

    Militer Israel mengakui “kegagalan total” dalam mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sedikitnya 1.200 orang di wilayahnya. Militer Israel juga mengakui bahwa selama bertahun-tahun, mereka telah meremehkan kemampuan Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

    Pengakuan soal “kegagalan total” ini, seperti dilansir AFP, Jumat (28/2/2025), disampaikan dalam laporan investigasi internal militer Israel terhadap serangan 7 Oktober, yang memicu perang dahsyat di Jalur Gaza yang menewaskan puluhan ribu warga Palestina.

    “Tanggal 7 Oktober adalah kegagalan total, IDF (Angkatan Bersenjata Israel) gagal memenuhi misinya untuk melindungi warga sipil Israel,” kata seorang pejabat senior militer Israel, tanpa menyebut nama sesuai protokol militer, saat memberi penjelasan kepada wartawan soal temuan penyelidikan internal itu.

    “Terlalu banyak warga sipil yang tewas pada hari ini bertanya dalam hari atau dengan lantang, di mana IDF,” ucap pejabat senior militer Israel tersebut.

    Dalam ringkasan laporan yang dibagikan kepada jurnalis, militer Israel mengatakan: “Angkatan Bersenjata Israel gagal melindungi warga Israel. Divisi Gaza dikuasai pada dini hari perang, ketika teroris mengambil kendali dan melakukan pembantaian di komunitas-komunitas dan jalanan di wilayah tersebut.”

    Pejabat militer itu menjelaskan bahwa militer Israel “terlalu percaya diri” dan telah keliru dalam mengkalkulasi kemampuan militer Hamas sebelum serangan terjadi.

    Diungkapkan pejabat militer Israel itu bahwa penyelidikan dilakukan selama 15 bulan terakhir, yang fokus pada empat area utama, yakni persepsi militer menjelang 7 Oktober, kegagalan intelijen, peristiwa malam hari sebelum serangan terjadi, dan tindakan militer saat serangan terjadi serta upaya merebut kembali kendali.

    “Kami bahkan tidak membayangkan skenario seperti itu,” kata pejabat militer Israel, sembari menyebut perhatian Tel Aviv saat itu tertuju pada ancaman dari Iran dan Hizbullah.

    Lihat juga Video ‘Pertukaran Tahanan Terakhir, Warga Palestina Tinggalkan Penjara Israel’:

    Menurut pejabat militer Israel itu, militer Tel Aviv tidak memiliki “pemahaman komprehensif mengenai kemampuan militer musuh” dan “terlalu percaya diri dengan pengetahuannya”.

    Persepsi militer Israel pada saat itu, menurut laporan investigasi internal itu, adalah Hamas tidak tertarik pada konflik skala penuh. Militer Israel dinilai kurang persiapan dan kemampuan untuk merespons serangan.

    “Keyakinannya adalah Hamas dapat dipengaruhi melalui tekanan yang akan mengurangi motivasi perang, terutama dengan memperbaiki kondisi kehidupa di laur Gaza,” sebut laporan tersebut, seperti dilansir Reuters.

    Serangan Hamas itu menewaskan sedikitnya 1.218 orang di Israel, yang sebagian besar warga sipil. Sebanyak 251 orang lainnya disandera Hamas, dengan saat ini masih ada 58 sandera yang ditahan di Jalur Gaza, termasuk 34 orang yang diyakini sudah tewas.

    “Ini adalah salah satu peristiwa paling mengerikan yang pernah terjadi di Israel. Ini adalah salah satu kegagalan terbesar IDF,” sebut pejabat militer senior Israel itu.

    Lihat juga Video ‘Pertukaran Tahanan Terakhir, Warga Palestina Tinggalkan Penjara Israel’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Misi Baru NASA: Luncurkan Satelit untuk Temukan Air di Bulan

    Misi Baru NASA: Luncurkan Satelit untuk Temukan Air di Bulan

    Jakarta

    NASA meluncurkan satelit seukuran mesin pencuci piring dari Florida, Amerika Serikat (AS), ke luar angkasa pada hari Rabu (26/02) untuk mengidentifikasi lokasi air di permukaan Bulan, terutama di kawah-kawah yang selalu berada dalam bayangan di kutubnya.

    Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa pengorbit Lunar Trailblazer milik NASA lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral. Pesawat ruang angkasa ini, yang dibangun oleh divisi luar angkasa Lockheed Martin, merupakan muatan sekunder di atas roket tersebut, dengan muatan utama berupa misi pendaratan bulan yang dipimpin oleh Intuitive Machines.

    Meskipun permukaan Bulan sering dianggap gersang, pengukuran sebelumnya telah menemukan sejumlah air, bahkan di lokasi yang lebih hangat dan disinari matahari. Di tempat-tempat yang dingin dan selalu berada dalam bayangan di kutub Bulan, telah lama dihipotesiskan bahwa mungkin ada sejumlah besar es air.

    Lunar Trailblazer, dengan berat sekitar 200 kg dan lebar 3,5 m saat panel suryanya terbuka penuh, dikirim untuk memetakan dan menemukan air es tersebut di bagian permukaan Bulan.

    Potensi air di Bulan dan fungsinya

    Untuk eksplorasi bulan di masa depan, termasuk pangkalan bulan jangka panjang yang dikelola oleh astronaut, air Bulan akan menjadi sangat penting karena tidak hanya dapat diolah sebagai persediaan air minum, tetapi juga menjadi oksigen yang dapat dihirup dan bahan bakar hidrogen untuk roket.

    Dasar ratusan kawah di Kutub Selatan Bulan, misalnya, selalu berada dalam bayangan dan mungkin menyimpan bongkahan es. Sebagian air juga mungkin terkunci di dalam pecahan batu dan debu di permukaan Bulan.

    Lunar Trailblazer dijadwalkan akan melakukan serangkaian penerbangan lintas bulan dan orbit melingkar selama beberapa Bulan untuk memposisikan dirinya guna memetakan permukaan secara terperinci.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Kendaraan ini pada akhirnya akan mengorbit pada ketinggian sekitar 100 km dan mengumpulkan gambar beresolusi tinggi dari area yang ditargetkan untuk menentukan bentuk, distribusi, dan kelimpahan air serta untuk lebih memahami siklus air bulan.

    “Kami melihat air dalam jumlah yang kecil di bagian Bulan yang terkena sinar matahari, dan menurut kami itu misterius,” kata ilmuwan planet Bethany Ehlmann, kepala penyelidik misi dan Direktur Keck Institute for Space Studies di Caltech.

    Ia juga menambahkan, “yang paling menarik adalah potensi es dalam jumlah besar di bagian kutub bulan yang selalu berada dalam bayangan. Lunar Trailblazer akan membantu mengungkap jumlah es yang ada.”

    Lokasi seperti itu dapat menjadi sumber daya bagi penjelajah bulan di masa mendatang.

    “Memahami ke mana penjelajah akan berkendara atau astronaut akan berjalan untuk memeriksa endapan untuk sains dan penggunaan sumber daya di masa mendatang akan bermanfaat bagi semua misi pendaratan di masa mendatang,” tambah Ehlmann.

    Jumlah air di Bulan diperkirakan mencapai ratusan juta ton

    Dua instrumen Lunar Trailblazer akan melakukan pengukuran dari orbit secara bersamaan. Lunar Thermal Mapper (LTM) akan memetakan dan mengukur suhu permukaan Bulan, sementara High-resolution Volatiles and Minerals Moon Mapper (HVM3) akan mengamati permukaan bulan untuk mencari pola cahaya yang dipancarkan oleh air.

    “Kami yakin bahwa pergerakan air di Bulan kemungkinan besar didorong oleh suhu permukaan. Dengan menggabungkan data dari HVM3 dan LTM, kami bisa memahami hubungan ini lebih baik,” jelas ilmuwan planet Universitas Oxford, Tristram Warren, yang juga bekerja mengembangkan instrumen LTM.

    Air di Bulan diperkirakan berasal dari beberapa sumber potensial. Salah satu kemungkinannya adalah angin matahari, yang merupakan partikel bermuatan dari Matahari, dapat bereaksi dengan mineral Bulan untuk menciptakan air.

    Sumber lainnya mungkin adalah komet atau meteorit, yang mungkin telah mengirimkan air ke Bulan selama miliaran tahun. Jumlah pasti air bulan masih belum pasti, tetapi jumlahnya mungkin ratusan juta ton.

    “Selain untuk eksplorasi manusia, air bulan juga sangat menarik secara ilmiah. Bulan telah mengorbit dekat Bumi hampir sejak Bumi terbentuk. Jadi, memahami asal-usul air di bulan dapat membantu kita memahami asal-usul air di Bumi,” kata Warren.

    im/ha (Reuters)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kabar Australia: Puasa Ramadan di Australia Dimulai 1 Maret 2025

    Kabar Australia: Puasa Ramadan di Australia Dimulai 1 Maret 2025

    Mayoritas umat Muslim di Australia menggunakan metode hisab untuk menentukan bulan baru dalam kalendar Islam. Ramadan akan dimulai 1 Maret besok.

    Ramadan di Australia dimulai Sabtu besok

    Grand Mufti of Australia menetapkan 1 Ramadan akan jatuh pada hari Sabtu besok, 1 Maret 2025, setelah berkonsultasi dengan lembaga Australian Fatwa Council.

    Dalam pernyataan yang dilihat ABC, penetapan bulan Ramadan menggunakan metode menghitung munculnya bulan baru sebelum matahari tenggelam, atau hisab, durasi kemunculan bulan baru setelah matahari tenggelam, serta kemungkinan untuk melihat bulan baru.

    “Australian National Imam Council dan Australian Fatwa Council mengakui, memahami, serta menghormati jika ada imam yang memiliki opini berbeda dan meminta agar umat Muslim menghargai perbedaan pendapat dalam hal ini,” tulis pernyataan tersebut.

    Mereka juga meminta agar umat Muslim menjaga puasa mereka dan berdoa agar mendapat perlindungan untuk negara, menyebarkan perdamaian, keberkahan, dan keamanan di dunia.

    “Serta mengangkat penderitaan dan kesulitan yang dihadapi umat Muslim, khususnya bagi saudara kita di Gaza, Palestina.”

    Ikuti berita seputar Ramadan di situs ABC Indonesia

    Alasan ‘homeschooling’ makin digemari di Australia

    Presiden dari lembaga Home Education Association Janelle Barnes mengatakan hampir 45.000 siswa di seluruh Australia bersekolah di rumah, atau istilahnya ‘homeschooling’.

    “Dalam lima tahun terakhir, jumlah anak yang bersekolah di rumah di Australia meningkat lebih dari dua kali lipat,” katanya.

    Janelle mengatakan banyak keluarga beralih ke ‘homeschooling’ karena berbagai alasan, seperti anak-anak ‘neurodivergen’ atau penyandang disabilitas yang lebih menyukai sekolah dari rumah ketimbang sekolah biasa.

    “Sering kali, karena mereka berbeda, mereka akhirnya mengalami perundungan.”

    Janelle menjelaskan homeschooling dapat sangat bermanfaat bagi siswa dengan kebutuhan belajar khusus, seperti anak-anak yang hidup dengan disleksia, yang kemudian kemampuan membaca dan menulisnya membaik setelah ‘homeschooling’.

    Ikuti laporan selengkapnya di sini

    Peringatan kasus campak di Melbourne

    Otoritas kesehatan Victoria memperingatkan masyarakat soal virus campak, setelah mendeteksi dua kasus baru infeksi yang diyakini terjadi di Melbourne.

    Kasus-kasus tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau kontak yang diketahui dengan kasus campak lainnya.

    “Berarti sekarang ada penularan campak lokal di masyarakat,” demikian pernyataan kepala petugas kesehatan Tarun Weeramanthri, Kamis kemarin.

    Kedua orang tersebut bepergian ke beberapa lokasi di Melbourne dan Bendigo antara tanggal 19 dan 26 Februari, dimulai dari pusat perbelanjaan Highpoint di Maribyrnong.

    Sebelumnya mereka ke beberapa lokasi di kota Bendigo pada tanggal 19 dan 20 Februari, kemudian kolam renang di Keilor East pada tanggal 22 Februari dan toko Chemist Warehouse di Airport West.

    Beberapa lokasi paparan terakhir adalah fasilitas medis, termasuk unit gawat darurat Bendigo Hospital pada tanggal 24 Februari dan Royal Melbourne Hospital pada tanggal 25 dan 26 Februari.

    Departemen kesehatan Victoria sudah menerbitkan daftar lengkap lokasi dan waktu paparan di situsnya, dan menyarankan siapa pun yang mendatangi lokasi tersebut pada tanggal dan waktu yang sama untuk memantau gejala.

    Baca informasinya di sini

  • Uji Coba Rudal, Kim Jong Un Perintahkan Kesiapan Nuklir!

    Uji Coba Rudal, Kim Jong Un Perintahkan Kesiapan Nuklir!

    Pyongyang

    Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan kesiapan penuh untuk menggunakan kemampuan serangan nuklir. Perintah ini disampaikan saat Kim Jong Un mengawasi uji coba peluncuran rudal jelajah strategis pekan ini.

    Kesiapan untuk menggunakan kemampuan serangan nuklir dinilai akan menjamin pertahanan paling efektif bagi Korut.

    Laporan kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), seperti dilansir Reuters, Jumat (28/2/2025), menyebut uji coba rudal itu dimaksudkan untuk memperingatkan “musuh-musuh, yang secara serius melanggar lingkungan keamanan (negara) dan mendorong serta meningkatkan lingkungan konfrontasi”.

    Menurut KCNA, uji coba itu juga dirancang untuk menunjukkan “kesiapan berbagai cara operasi nuklir”.

    “Apa yang dijamin oleh kemampuan menyerang yang kuat adalah kemampuan pencegahan dan pertahanan yang paling sempurna,” ucap Kim Jong Un saat mengawasi uji coba rudal itu, seperti dikutip KCNA.

    “Merupakan misi dan tugas yang bertanggung jawab dari angkatan bersenjata nuklir DPRK untuk secara permanen mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional dengan perisai nuklir yang dapat diandalkan dengan meningkatkan kesiapan tempur dengan kekuatan nuklir dan kesiapan penuh untuk penggunaannya,” imbuh Kim Jong Un.

    DPRK merupakan kependekan dari nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.

    Rudal mengudara saat Korut menggelar uji coba peluncuran rudal jelajah strategis Foto: KCNA via REUTERS Purchase Licensing Rights

    KCNA melaporkan uji coba rudal itu digelar pada Rabu (26/2) waktu setempat, dengan lokasi di atas laut lepas pantai barat Semenanjung Korea.

    Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada Jumat (28/2) bahwa pihaknya mendeteksi tanda-tanda persiapan peluncuran rudal pada Rabu (26/2) waktu setempat, dan melacak sejumlah rudal di atas lautan setelah peluncuran dilakukan pada pukul 08.00 waktu setempat.

    Korut melakukan pengembangan rudal jelajah strategis selama beberapa tahun terakhir, yang dimaksudkan untuk mengirimkan hulu ledak nuklir.

    Jenis rudal ini cenderung kurang menimbulkan kekhawatiran dan kecaman dari komunitas internasional, dibandingkan rudal balistik karena rudal tersebut tidak secara resmi dilarang berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dewan Keamanan PBB telah melarang Pyongyang mengembangkan rudal balistik dan senjata nuklir, dan menjatuhkan rentetan sanksi atas pelanggaran terhadap resolusi itu.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • PM Inggris Keir Starmer Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Ukraina

    PM Inggris Keir Starmer Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Ukraina

    Jakarta

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Oval di Gedung Putih di Washington, DC.

    Dilansir CNN, Kamis (28/2/2025), Trump menjamu Starmer di Gedung Putih untuk pembicaraan kritis tentang Ukraina pada Kamis (27/2) waktu setempat.

    Ketika awak media bertanya, “Presiden Trump, bisakah Anda menyelesaikan kesepakatan damai di Ukraina?” Trump pun merespons positif, “kami bisa, kami akan melakukannya”.

    Starmer telah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk membahas jaminan keamanan bagi Ukraina selama pertemuan penting. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Washington, DC sejak pelantikan Trump.

    Kunjungan tersebut mencakup pertemuan bilateral antara kedua pemimpin, makan siang bilateral, dan konferensi pers yang diharapkan berlangsung pada pukul 2 siang waktu setempat.

    Dalam kesempatan itu, Starmer turut mengantarkan surat undangan dari Raja Charles untuk kunjungan kenegaraan. Trump pun menerima undangan tersebut.

    Penyerahan undangan kepada Trump merupakan salah satu tugas pertama Starmer, yang sedang mengunjungi Gedung Putih untuk berunding mengenai Ukraina.

    Saat membuka surat tersebut, Trump menganggap Charles sebagai “pria yang tampan dan luar biasa.”

    Undangan tersebut menggarisbawahi strategi Starmer dalam menarik perhatian presiden AS yang baru dan mempertahankan apa yang disebut “hubungan istimewa” antara Amerika dan Inggris.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Asa Zelensky Ingin Ukraina Masuk NATO Dihempaskan Trump

    Asa Zelensky Ingin Ukraina Masuk NATO Dihempaskan Trump

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menaruh asa agar Ukraina bisa bergabung dengan aliansi Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghempaskan asa Zelensky.

    Pernyataan Zelensky ini, seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (24/2/2025), disampaikan Zelensky dalam konferensi pers yang digelar di Kyiv pada Minggu (23/2) waktu setempat, menjelang peringatan tahun ketiga invasi Rusia terhadap Ukraina, yang dimulai Februari 2022 lalu.

    “Jika ada perdamaian bagi Ukraina, jika Anda benar-benar membutuhkan saya untuk meninggalkan jabatan saya, saya siap,” kata Zelensky, yang tampak kesal ketika ditanya dalam konferensi pers apakah dia siap meninggalkan jabatannya jika itu berarti menjamin perdamaian.

    Zelensky rela menukar keanggotaan NATO dengan pengunduran dirinya.

    “Saya bisa menukarnya dengan (keanggotaan) NATO, jika kondisi itu ada, segera,” ucapnya menambahkan.

    Bagaimana tanggapan Donald Trump? Baca halaman selanjutnya.

    Ukraina Mau Jadi Anggota NATO

    Foto: Presiden Ukraina Zelensky (AP Photo/Julia Demaree Nikhinson, File)

    Selama ini, Zelensky menyerukan agar Ukraina diberikan keanggotaan NATO sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang. Namun aliansi yang dipimpin AS itu enggan membuat janji.

    Baru-baru ini, Zelensky menghadapi kritikan keras dari pemerintahan baru AS. Dia juga mengatakan ingin bertemu Presiden Donald Trump sebelum sang Presiden AS itu melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Zelensky bahkan terlibat perang kata-kata dengan Trump sejak para pejabat AS dan Rusia bertemu di Arab Saudi pekan lalu untuk membahas perang Ukraina, namun tanpa mengajak Kyiv.

    Pertemuan itu mengguncang kebijakan Barat yang mengisolasi Moskow dan memicu kemarahan Ukraina juga negara-negara Eropa.

    Trump Hempaskan Harapan Zelensky

    Foto: AP Photo/Julia Demaree Nikhinson, File

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak untuk menawarkan jaminan keamanan AS ataupun keanggotaan NATO untuk Ukraina. Hal ini disampaikannya seiring rencana lawatan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke AS guna menandatangani kesepakatan penyerahan sumber daya alam.

    Trump mengatakan bahwa sekutu-sekutu Eropa yang akan bertanggung jawab atas keamanan Ukraina.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/2/2025), berpidato di hadapan wartawan dalam rapat kabinet, Trump mengatakan Zelensky akan berkunjung pada hari Jumat mendatang dan menandatangani perjanjian penyerahan mineral tanah jarang yang digunakan dalam kedirgantaraan dan teknologi lainnya.

    Trump pun mengesampingkan kemungkinan Amerika Serikat memberikan jaminan keamanan yang lebih formal, seperti yang diminta oleh pemerintah Ukraina.

    “Saya tidak akan memberikan jaminan keamanan yang berlebihan,” kata Trump.

    “Kita akan meminta Eropa untuk melakukan itu,” kata Trump. “Eropa adalah tetangga sebelah mereka, tetapi kita akan memastikan semuanya berjalan dengan baik,” imbuh Trump.

    Ketika ditanya konsesi apa yang perlu diberikan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, Trump mengesampingkan keanggotaan Ukraina di NATO. Dia bahkan mengulangi pendirian Rusia bahwa masalah tersebut menjadi pemicu invasi ke Ukraina.

    “NATO — Anda bisa melupakannya,” kata Trump. “Saya pikir mungkin itulah alasan semuanya ini dimulai,” cetus Trump.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Albania Mau Bikin Negara Mirip Vatikan untuk Muslim Bektashi

    Albania Mau Bikin Negara Mirip Vatikan untuk Muslim Bektashi

    Tirana

    Albania ingin membuat negara kecil untuk tarekat sufi Bektashi. Kabar terbarunya, lokasinya ada di Ibu Kota Albania. Nantinya, negara kecil itu bakal seperti Vatikan tapi versi Islam.

    Dilansir Deutsche Welle (DW), Kamis (27/2/2025), bila negara tersebut terealisasi maka itu bakal menjadi negara terkecil di dunia.

    Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan di New York Amerika Serikat (AS), lokasi negara mikro itu bakal berlokasi di dalam Ibu Kota Albania, Tirana. Nantinya, negara itu bakal menjadi pusat moderasi, toleransi, dan koeksistensi yang damai.

    Albania, negara di sebelah timur Italia yang terpisah Selat Adriatik, punya masyarakat muslim yang banyak jumlahnya, atau lebih dari setengah populasi negara tetangga Yunani itu.

    Nantinya, negara untuk kaum Bektashi itu akan seluas 27 hektare di dalam kota Tirana, lebih kecil dari Vatikan yang punya luas 49 hektare. Negara Bektashi itu akan punya administrasi sendiri, lengkap dengan paspor dan batas negaranya sendiri.

    “Negara kami bakal sangat kecil dengan area yang kecil tapi hati yang besar,” kata Baba Mondi, pemimpin Bektashi.

    b

    Dilansir Reuters, Selasa (25/2), meski itu bakal menjadi negara berdaulat sendiri, namun negara itu tidak ada pajak dan tidak ada polisi.

    Bektashi sendiri adalah satu dari sekian banyak sekte mistisisme sufisme yang bersifat terbuka terhadap agama lain dan filsafat lain. Dahulu kala, Bektashi sendiri didirikan di Turki pada Abad 13 dan datang ke Albania setelah dilarang di Turki pada 1925 atau di era Mustafa Kemal Ataturk.

    Di Albania, ada 100 ribu anggota Bektashi. Dengan jumlah itu, Bektashi menjadi kelompok agama terbesar urutan 4 di Albania.

    “Sejarah Bektashi itu sendiri merupakan panggilan yang kuat untuk memberikan status yang sama kepada tempat suci Bektashi World Center seperti Vatikan,” kata Rama dalam sebuah upacara untuk menandai ulang tahun ke-95 pemindahan tempat suci itu ke Albania dari Turki.

    Rama mengatakan negara simbolis itu akan “tanpa tembok, tanpa polisi, tanpa tentara, tanpa pajak atau atribut lainnya, tetapi sebuah markas besar, sebuah negara spiritual”.

    (dnu/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Turki: Pemimpin Pemberontak Kurdi Perintahkan Kelompoknya Bubar

    Turki: Pemimpin Pemberontak Kurdi Perintahkan Kelompoknya Bubar

    Ankara

    Ada kabar terbaru dari kaum Kurdi, spesifiknya adalah Partai Buruh Kurdistan (PKK), kelompok pemberontak gerilya bersenjata pimpinan Abdullah Ocalan. Dari dalam penjara Turki, Ocalan menyerukan kelompoknya untuk bubar.

    Dilansir AFP, Kamis (27/2/2025), Ocalan menyerukan militan Kurdi untuk meletakkan senjata-senjata mereka dan membubarkan diri. Ini adalah deklarasi penting dalam sejarah politik Kurdistan.

    Ocalan dipenjara sejak 1999. Ocalan dan kelompoknya, PKK, adalah musuh dari Turki. Pemerintah Turki mengategorikan PKK sebagai kelompok teroris dan pertempuran sudah sering terjadi.

    Dilansir Deutsche Welle (DW), pesan Ocalan itu disampaikan setelah pertemuan dengan pejabat senior Turki sayap kiri yang pro-Kurdi, yakni Partai Kesetaraan dan Demokrasi (DEM). Sebagai catatan, PKK pimpinan Ocalan memang berhaluan politik kiri yakni berideologi Marxisme-Leninisme.

    Pada Kamis (27/2) waktu Turki, pemimpin partai sayap kanan Turki yakni Devlet Bahceli dari Partai Gerakan Nasionalis (MHP) sebagai koalisi Presiden Recep Tayyip Erdogan menyarankan agar Ocalan ditawari pembebasan pada bulan Oktober. Syaratnya, PKK menolak jalan kekerasan dan bersedia membubarkan diri.

    Erdogan butuh dukungan DEM supaya tetap langgeng berkuasa di Turki. Soalnya, Erdogan sudah tidak lagi diperbolehkan melanjutkan jabatannya lagi.

    (dnu/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu