Category: Detik.com Internasional

  • Bantuan Militer AS untuk Ukraina Disetop Trump

    Bantuan Militer AS untuk Ukraina Disetop Trump

    Jakarta

    Bantuan militer Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina dihentikan Presiden AS Donald Trump. Penghentian dilakukan Trump karena tengah fokus perdamaian perang antara Ukraina dan Rusia.

    Dirangkum detikcom seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (4/3/2025) Donald Trump memerintahkan penghentian sementara pengiriman bantuan militer ke Ukraina. Trump menegaskan dirinya kini fokus pada perdamaian untuk perang antara Ukraina dan Rusia.

    Seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa pemerintahan Trump menangguhkan bantuan militer untuk Ukraina di masa depan.

    “Kami menghentikan sejenak dan meninjau bantuan kami untuk memastikan bahwa bantuan itu berkontribusi terhadap solusi,” kata pejabat Gedung Putih tersebut.

    Keputusan ini diambil setelah rapat digelar antara para penasihat keamanan nasional utama Trump di Gedung Putih. Keputusan ini menyusul cekcok yang terjadi antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih beberapa hari lalu.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Trump Fokus Perdamaian Ukraina-Rusia

    Foto: Presiden AS Donald Trump (Getty Images via AFP/CHIP SOMODEVILLA).

    Menurut pejabat Gedung Putih itu, Trump telah memperjelas bahwa dirinya fokus pada perdamaian.

    “Kami juga membutuhkan mitra kami untuk berkomitmen terhadap tujuan tersebut,” ucapnya.

    Media terkemuka Bloomberg melaporkan bahwa semua peralatan militer yang saat ini belum berada di Ukraina akan dihentikan sementara pengirimannya, termasuk persenjataan yang sedang transit di pesawat dan kapal atau menunggu di area transit di Polandia.

    Disebutkan juga bahwa Trump memerintahkan Menteri Pertahanan (Menhan) AS Pete Heghseth untuk melaksanakan penangguhan pengiriman itu.

    Laporan ini muncul beberapa jam setelah Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa dirinya tidak membahas penangguhan bantuan militer ke Ukraina, namun mengatakan bahwa Zelensky “seharusnya lebih menghargai” dukungan AS

    Nyaris tiga tahun perang berkecamuk, Washington telah memberikan bantuan senilai miliaran dolar Amerika kepada Ukraina.

  • 2 Mantan Menteri Iran Dibui Atas Korupsi Impor Teh

    2 Mantan Menteri Iran Dibui Atas Korupsi Impor Teh

    Teheran

    Dua mantan Menteri Iran dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan setempat terkait kasus korupsi miliaran dolar Amerika, yang melibatkan impor teh.

    Kasus ini yang dikenal di Iran sebagai Skandal Teh Debsh, seperti dilansir AFP, Selasa (4/3/2025), mulai diselidiki tahun 2023 dan melibatkan lebih dari 60 orang, dengan total kerugian mencapai total US$ 3,7 miliar.

    Laporan outlet media kehakiman Iran, Mizan Online, menyebut sekitar 42 terdakwa telah dijatuhi hukuman dalam kasus ini, termasuk mantan Menteri Pertanian Javad Sadatinejad dan mantan Menteri Industri Reza Fatemi Amin.

    Sadatinejad, menurut Mizan Online, dijatuhi hukuman satu tahun penjara. Sedangkan Fatemi Amin dijatuhi hukuman dua tahun penjara.

    Kedua menteri, yang menjabat dalam pemerintahan mendiang Presiden Ebrahim Raisi, dinyatakan bersalah atas keterlibatan dalam mengganggu sistem ekonomi negara. Hukuman yang dijatuhkan itu dianggap “final dan mengikat”.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Pengadilan Iran juga menjatuhkan hukuman kepada kepala eksekutif perusahaan The Debsh, Akbar Rahimi-Darabad, dengan 66 tahun penjara untuk berbagai tindak kejahatan, termasuk mengganggu perekonomian Iran, penyelundupan mata uang asing dan penyuapan.

    Tak hanya dihukum bui, Rahimi-Darabad juga diperintahkan untuk membayar kembali dana selundupan senilai lebih dari US$ 2,38 miliar dan membayar denda sebesar US$ 1,5 miliar.

    Di bawah aturan hukum yang berlaku di Iran, hukuman penjara dijalani secara bersamaan, yang berarti Rahimi-Darabad akan menjalani hukuman 25 tahun penjara, yang merupakan hukuman paling lama dari masa hukuman yang harus dijalaninya.

    Pada April 2023 lalu, para anggota parlemen Iran memakzulkan Fatemi Amin karena melonjaknya harga mobil.

    Pada bulan yang sama, Sadatinejad dipecat dari jabatannya. Kemudian pada Mei 2024, dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara atas kasus korupsi impor pakan ternak.

  • AS Setop Bantuan Militer ke Ukraina, Rusia: Terbaik untuk Perdamaian

    AS Setop Bantuan Militer ke Ukraina, Rusia: Terbaik untuk Perdamaian

    Moskow

    Kremlin atau istana kepresidenan Rusia mengomentari langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menghentikan bantuan militer untuk Ukraina. Kremlin menyebut langkah Washington itu menjadi kontribusi terbaik bagi perdamaian.

    Namun ditegaskan oleh Kremlin bahwa Rusia perlu mengklarifikasi rincian langkah Trump tersebut.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dilansir Reuters, Selasa (4/2/2024), terkesan berhati-hati terhadap laporan penghentian bantuan AS untuk Ukraina tersebut. Dia mengatakan detail soal langkah terbaru AS itu perlu diperhatikan.

    Langkah penangguhan bantuan militer Washington untuk Kyiv itu diungkapkan oleh seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Reuters. Gedung Putih, atau Trump sendiri, belum memberikan pernyataan resmi soal hal tersebut.

    “Jika ini benar, maka ini adalah keputusan yang benar-benar dapat mendorong rezim Kyiv untuk melakukan proses perdamaian,” sebut Peskov dalam pernyataannya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Jelas bahwa Amerika Serikat sejauh ini merupakan pemasok utama perang ini. Jika Amerika Serikat berhenti (menjadi pemasok senjata) atau menangguhkan pasokan ini, mungkin hal ini akan menjadi kontribusi terbaik bagi perdamaian,” tegasnya.

    Trump memerintahkan penghentian pengiriman bantuan militer ke Ukraina menyusul cekcok dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih pekan lalu. Langkah ini memperdalam perpecahan yang telah terjadi di antara kedua negara yang pernah bersekutu tersebut.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Trump, yang berbicara via telepon dengan Presiden Vladimir Putin pada 12 Februari lalu, mengatakan dirinya ingin dikenang sebagai “pembuat perdamaian”. Dia mengubah kebijakan AS terhadap Ukraina dengan membuka pembicaraan bilateral dengan Moskow dalam upaya mencapai resolusi konflik.

    Trump juga menilai perang yang berkecamuk di Ukraina, selama tiga tahun terakhir, berisiko memicu Perang Dunia III. Dia bahkan menyebut Kyiv tidak memiliki pilihan lainnya selain berdamai.

    Peskov mengatakan Rusia menyambut baik pernyataan Trump soal keinginannya untuk perdamaian di Ukraina.

    “Kam mendengar pernyataannya tentang keinginannya untuk membawa perdamaian ke Ukraina, dan hal ini disambut baik. Kami melihat hal-hal tertentu dan menerima informasi tertentu mengenai usulan tindakan ke arah ini. Hal ini juga disambut baik. Namun kami akan terus melihat bagaimana situasi berkembang dalam kenyataannya,” ujarnya.

  • Singapura Pertimbangkan Hukuman Cambuk untuk Pelaku Penipuan

    Singapura Pertimbangkan Hukuman Cambuk untuk Pelaku Penipuan

    Singapura

    Otoritas Singapura mempertimbangkan untuk menjatuhkan hukuman cambuk terhadap para pelaku penipuan. Hal ini menyusul semakin banyaknya sindikat penipuan yang beraksi di Singapura, dengan kerugian yang dipicunya mencapai rekor tertinggi.

    Data Kepolisian Singapura, seperti dilansir AFP, Selasa (4/3/2025), menunjukkan setidaknya SG$ 1 miliar atau setara Rp 12,2 triliun hilang akibat berbagai kasus penipuan sepanjang tahun 2024. Angka itu mencapai 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Kami akan mempertimbangkan… hukuman cambuk untuk diberlakukan dalam pelanggaran tertentu terkait penipuan, dengan menyadari dampak serius yang dapat ditimbulkannya,” ucap Menteri Negara Urusan Dalam Negeri dan Pembangunan Sosial dan Keluarga, Sun Xueling.

    Meskipun beberapa langkah perlindungan sudah diterapkan di industri perbankan, para pelaku penipuan (scammer) semakin meningkatkan modus mereka.

    “Mereka mulai meminta korban untuk mengkonversi uang mereka ke mata uang kripto sebelum melakukan transfer, sehingga menghindari perlindungan perbankan kita,” kata Sun.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Dia menyebut kasus terkait kripto menyumbang hampir 25 persen dari seluruh kerugian akibat penipuan.

    Oleh karena itu, Sun menyarankan warga Singapura untuk “menghindari mata uang kripto”.

    Lihat juga video: Perkara Stiker Bikin Ibu di Medan Naik Pitam Cambuk Anak Pakai Tali Pinggang

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Dalam pernyataannya, Sun mengatakan jumlah penipuan yang dilaporkan terjadi melalui platform pesan Telegram, yang memberikan anonimitas kepada penggunanya, hampir dua kali lipat pada tahun 2024.

    Dia mendesak Telegram untuk mengadopsi langkah-langkah verifikasi yang lebih kuat, dan menambahkan bahwa pemerintah sedang menjajaki “langkah legislatif untuk memastikan kepatuhan”.

    Beberapa tahun terakhir, otoritas Singapura mengintensifkan upaya pendidikan masyarakat terhadap penipuan, termasuk membentuk hotline penipuan nasional. Tahun 2020 lalu, pemerintah memperkenalkan aplikasi “ScamShield” yang memungkinkan pengguna memeriksa panggilan, situs web dan pesan mencurigakan.

    Pusat penipuan siber, yang memikat warga negara asing (WNA) untuk bekerja di sana dengan menipu orang lain dengan kisah cinta online dan penipuan investasi kripto — telah menjamur di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa hingga 120.000 orang, sebagian besar warga China, mungkin bekerja di banyak pusat penipuan di Myanmar.

    Bulan lalu, ratusan warga China dipulangkan dari Myanmar ke negara mereka melalui Thailand dan ada rencana memulangkan ribuan orang lainnya yang masih terdampar di kamp perbatasan kedua negara.

    Lihat juga video: Perkara Stiker Bikin Ibu di Medan Naik Pitam Cambuk Anak Pakai Tali Pinggang

  • Trump Marah Zelensky Bilang Perdamaian Ukraina-Rusia Masih Sangat Jauh

    Trump Marah Zelensky Bilang Perdamaian Ukraina-Rusia Masih Sangat Jauh

    Washington DC

    Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Ukraina semakin menjadi. Presiden Donald Trump marah mendengar Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan perdamaian antara Kyiv dan Rusia masih “sangat jauh”. Trump menuding Zelensky menghalangi perdamaian.

    Trump dalam postingan media sosial, seperti dilansir The Guardian dan Associated Press, Selasa (4/3/2025), menyertakan tautan berita soal komentar Zelensky yang menyebut perdamaian “sangat, sangat jauh”.

    “Ini adalah pernyataan terburuk yang bisa disampaikan oleh Zelensky, dan Amerika tidak akan tahan lebih lama lagi dengan pernyataan itu!” tegas Trump dalam komentarnya pada Senin (3/3) waktu setempat.

    “Itulah yang saya katakan, orang ini tidak menginginkan ada perdamaian selama dia mendapat dukungan Amerika, dan Eropa, dalam pertemuan dengan Zelensky, menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak dapat melakukan pekerjaan ini tanpa AS,” ucapnya.

    “Mungkin bukan pernyataan bagus yang disampaikan untuk menunjukkan kekuatan melawan Rusia. Apa yang mereka pikiran?” tanya Trump.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Gedung Putih menginginkan Zelensky menunjukkan lebih banyak keterbukaan terhadap konsesi potensial untuk mengakhiri pertempuran. Namun Zelensky menolak gagasan tersebut sambil mendesak jaminan keamanan dari AS dalam pertemuan di Gedung Putih pada Jumat (28/2) lalu yang berakhir cekcok.

    Dalam pernyataan lanjutan, Trump menyebut Zelensky “tidak akan bertahan lama” kecuali dia menyerah pada tekanan dan membuat kesepakatan sesuai dengan persyaratan yang diajukan AS.

    “Seharusnya tidak terlalu sulit untuk membuat kesepakatan. Hal ini bisa dilakukan dengan sangat cepat,” kata Trump kepada wartawan, merujuk pada gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.

    “Sekarang, mungkin seseorang tidak ingin membuat kesepakatan, dan jika seseorang tidak ingin membuat kesepakatan, saya pikir orang tersebut tidak akan bertahan lama,” sebutnya merujuk pada Zelensky.

    Zelensky Bilang Perdamaian dengan Rusia Sangat Jauh

    Komentar Zelensky yang memancing kemarahan Trump disampaikan ketika dia ditanya soal inisiatif Eropa untuk mengakhiri peran Ukraina-Rusia. Prancis sebelumnya menawarkan gencatan senjata parsial selama satu bulan antara Ukraina dan Rusia, dalam upaya menghentikan pertempuran.

    Zelensky meyakini perdamaian dengan Rusia masih jauh. “Kita berbicara soal langkah pertama hari ini, dan oleh karena itu, sampai langkah tersebut ada di atas kertas, saya tidak ingin membicarakannya secara detail,” katanya.

    “Kesepakatan untuk mengakhiri perang masih sangat, sangat jauh, dan belum ada yang memulai semua langkah ini. Perdamaian yang kita ramalkan di masa depan haruslah adil, jujur, dan yang terpenting berkelanjutan,” ujar Zelensky.

    Pernyataan ini menyusul adu mulut di Ruang Oval ketika Trump menuduh Zelensky “bertaruh dengan Perang Dunia III” dan memberitahunya untuk kembali ketika “dia siap untuk perdamaian”.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Serangan Drone Rusia Lukai 4 Orang di Odesa Ukraina, Listrik Padam

    Serangan Drone Rusia Lukai 4 Orang di Odesa Ukraina, Listrik Padam

    Jakarta

    Serangan drone Rusia melukai empat orang dan merusak infrastruktur energi di kota Odesa, Ukraina. Serangan ini memicu pemadaman listrik di kota tersebut dan melumpuhkan sistem pemanas, kata otoritas setempat.

    “Serangan itu telah merusak infrastruktur energi,” kata gubernur wilayah Oleh Kiper dalam sebuah postingan di aplikasi perpesanan Telegram. “Sekarang terjadi pemadaman listrik di beberapa bagian kota,” imbuhnya, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Selasa (4/3/2025).

    Wali Kota Odesa Hennadiy Trukhanov mengatakan dua orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit. Serangan drone pada Senin (3/3) waktu setempat itu juga merusak beberapa rumah tinggal dan dua taman kanak-kanak swasta.

    Trukhanov juga mengatakan bahwa sistem pemanas telah kembali menyala di rumah-rumah tinggal setelah sempat berhenti sejenak karena serangan yang merusak infrastruktur energi.

    Tidak ada komentar langsung dari Rusia tentang serangan itu.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Kedua belah pihak membantah telah menargetkan warga sipil dalam perang Ukraina dan Rusia. Perang ini dimulai Rusia dengan invasi besar-besaran tiga tahun lalu, ke negara tetangganya yang lebih kecil tersebut. Namun, ribuan warga sipil telah tewas sejak itu, sebagian besar dari mereka adalah warga Ukraina.

    Lihat juga Video: Serangan Drone Rusia Hantam Permukiman di Zaporizhzhia

  • Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran

    Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran

    Jakarta

    Dunia Hari Ini edisi Selasa, 4 Maret 2025 kembali dengan laporan dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir.

    Berita utama kami hadirkan dari Vatikan.

    Kondisi kesehatan Paus Fransiskus

    Vatikan mengatakan Paus Fransiskus mengalami dua episode gangguan pernapasan akut, karena “akumulasi lendir endobronkial yang signifikan.”

    Untuk membantu pernapasannya, Paus harus kembali menggunakan “ventilator mekanis non-invasif.”

    Menurut pernyataan tersebut, Paus juga mengalami bronkospasme yang mirip dengan serangan asma.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Dokter harus melakukan dua bronkoskopi untuk mengevaluasi saluran udaranya dan Vatikan mengatakan prognosis Paus tetap “terjaga”, yang berarti dia kondisi kesehatannya masih berisiko.

    Mobil menabrak kerumunan orang di Jerman

    Insiden mobil menabrak kerumunan terjadi di kota Mannheim, Jerman Barat, Senin kemarin, saat pawai karnaval untuk menyambut pekan puasa bagi umat nasrani dimulai.

    Pengemudi mobil ditangkap dan polisi mengatakan tidak ada ancaman lanjutan bagi publik.

    Seorang saksi mata mengatakan melihat orang-orang terkapar di tempat kejadian dan setidaknya dua orang sedang diresusitasi.

    Media Jerman melaporkan setidaknya 25 orang cedera dan tersangka yang ditahan adalah seorang pria berusia 40 tahun dari Jerman, namun identitasnya masih belum dibuka oleh polisi.

    Siklon tropis diprediksi menerjang Brisbane

    Badan Metereologi di Australia memprediksi Siklon Tropis Alfred akan menerjang pinggiran utara Brisbane, hingga melintasi pantai selatan Sunshine Coast.

    Siklon tropis ini akan membawa curah hujan dari 200 hingga 400 milimeter.

    “Namun, kami bahkan dapat melihat curah hujan terisolasi sebesar 500 hingga 700 milimeter, terutama di wilayah dari Gold Coast hingga ke Northern Rivers,” kata ahli meteorologi Jonathan How.

    Angin kencang diperkirakan akan terjadi dalam 24 hingga 28 jam ke depan.

    Drone diduga milik China terlihat di Papua Nugini

    Menteri Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko mengaku tidak diberi tahu tentang drone yang terbang ke wilayah udara negaranya.

    Drone tersebut dilihat oleh warga setempat saat terbang di atas Desa Mabaduan di Papua Nugini.

    Peristiwa itu terjadi hampir di waktu yang sama ketika Jiangkai milik Angkatan Laut China, Hengyang, melewati Selat Torres pada tanggal 11 Februari.

    Dr Malcolm Davis, analis senior strategi dan kapabilitas pertahanan di Australian Strategic Policy Institute, mengatakan sulit untuk mengidentifikasi pesawat nirawak tersebut dari rekaman video.

    “Dugaan saya, ini adalah pesawat nirawak pengintai yang diluncurkan dari salah satu kapal angkatan laut [China] untuk mengumpulkan informasi intelijen tentang aktivitas di sekitar Gugus Tugas China,” kata Dr Davis.

    [MAP]

  • Jerman Bilang Adu Mulut Trump-Zelensky Disengaja AS

    Jerman Bilang Adu Mulut Trump-Zelensky Disengaja AS

    Berlin

    Kanselir Jerman selanjutnya, Friedrich Merz, menilai adu mulut yang terjadi antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih pekan lalu adalah “eskalasi yang disengaja” oleh AS.

    Dalam adegan menakjubkan yang mengejutkan Eropa itu, seperti dilansir Reuters dan Politico, Selasa (4/3/2025), Zelensky diomeli oleh Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance, yang menuduhnya tidak berbuat cukup banyak hal untuk mengakhiri invasi besar-besaran Rusia dan tidak berterima kasih atas bantuan AS.

    Zelensky yang pada saat itu terbang ke Washington DC untuk menandatangani perjanjian mineral bagi hasil dengan AS dan memperkuat dukungan Trump untuk Kyiv, diusir dari Gedung Putih dan dipaksa pulang dengan tangan kosong.

    Namun adu mulut pada Jumat (28/2) lalu, menurut Merz yang hampir pasti akan menggantikan Olaf Scholz sebagai Kanselir Jerman, merupakan serangan yang telah direncanakan sebelumnya oleh AS. Merz menilai cekcok di Ruang Oval Gedung Putih, di depan banyak wartawan itu, tidak terjadi secara spontan.

    “Menurut pendapat saya, itu bukanlah reaksi spontan terhadap apa yang dikatakan oleh Zelensky, tetapi jelas merupakan eskalasi yang disengaja dalam pertemuan di Ruang Oval ini,” sebut Merz dalam konferensi pers di Hamburg, seperti dikutip media lokal Jerman.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Merz mengatakan, seperti dilansir The Hill, bahwa diri telah menyaksikan video interaksi Zelensky dengan Trump dan Vance beberapa kali untuk mencapai kesimpulan tersebut. Dia mengakui dirinya “agak terkejut dengan nada percakapan” antara Trump, Vance dan Zelensky.

    Lihat juga Video: Diawali Jabat Tangan, Trump-Zelensky Berakhir Cekcok di Gedung Putih

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Ditambahkan oleh Merz bahwa insiden di Ruang Oval itu tampaknya cocok dengan tren dalam kebijakan luar negeri AS, karena Trump meningkatkan tekanan terhadap Zelensky, sembari mencairkan hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Apa yang baru saja kita lihat di Washington memiliki kesinambungan tertentu dengan sejumlah peristiwa dalam beberapa pekan terakhir, termasuk kemunculan delegasi Amerika di Munich saat konferensi keamanan,” ujarnya.

    Merz tampaknya merujuk pada video Vance yang berapi-api dalam Konferensi Keamanan Munich bulan lalu, di mana dia mengejutkan para pemimpin Eropa dengan menyerang nilai-nilai Eropa dan menyerukan Eropa untuk “meningkatkan tindakan” juga mengelola pertahanan sendiri daripada mengandalkan jaminan keamanan dari AS.

    Lebih lanjut, Merz, yang sedang berusaha membentuk koalisi pemerintahan setelah kubu konservatifnya memenangkan pemilu sela bulan lalu, mengatakan bahwa Eropa kini berada di bawah tekanan untuk bertindak cepat.

    “Kita sekarang harus menunjukkan bahwa kita berada dalam posisi untuk bertindak independen di Eropa,” katanya.

    Lihat juga Video: Diawali Jabat Tangan, Trump-Zelensky Berakhir Cekcok di Gedung Putih

  • Geger Serangan Mannheim, ‘Sudah Jadi Berita Sehari-hari di Jerman’

    Geger Serangan Mannheim, ‘Sudah Jadi Berita Sehari-hari di Jerman’

    Jakarta

    Pekan ini, kota-kota di Jerman barat seharusnya dipenuhi dengan perayaan Karnaval yang meriah. Di Mannheim, acara utama berlangsung pada Minggu (02/03), dan pada Senin (03/03). Pusat kota masih dipenuhi dengan wahana hiburan serta gerobak makanan.

    Namun, suasana berubah drastis setelah seorang pria dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke kerumunan, menewaskan sedikitnya dua orang.

    Menteri Dalam Negeri negara bagian Baden-Wrttemberg mengatakan tersangka yang merupakan seorang pria Jerman berusia 40 tahun, ditahan setelah kejadian tersebut. Ia kini diselidiki atas tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan setelah melukai sedikitnya 11 orang.

    Saat ditangkap, tersangka menembak dirinya sendiri di mulut dan harus dirawat di rumah sakit, sehingga belum bisa diinterogasi. Jaksa menyatakan bahwa pria tersebut memiliki masalah psikologis, yang kini sedang diselidiki lebih lanjut.

    Setelah insiden itu, jalan utama kota ditutup, dan polisi berjaga di berbagai titik masuk. Banyak orang yang sebelumnya datang untuk merayakan Karnaval, akhirnya memilih pergi. Sebagian besar warga terkejut, sementara yang lain bersikap lebih realistis dan menyebut “Ini sudah biasa terjadi.”

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Warga sedih, tetapi tidak lagi terkejut

    Seperti dalam kasus darurat lainnya, banyak warga menerima peringatan di ponsel mereka. Namun, bagi mereka yang tidak berada di lokasi kejadian, pesan ini bisa membingungkan.

    Gabriel, 19 tahun, langsung menghubungi saudaranya setelah menerima peringatan itu.

    “Kekhawatiran saya adalah apakah saudara saya selamat, karena dia juga tinggal di Mannheim. Untungnya, dia aman,” katanya kepada DW.

    Banyak warga merasa sedih, namun tidak terkejut lagi.

    “Ada acara Karnaval di Paradeplatz, banyak orang berkumpul, berdandan, minum alkohol, bersenang-senang, lalu ini terjadi,” kata Gabriel. “Ini sangat menyedihkan. Sekarang setiap minggu kita mendengar berita seperti ini, ada yang ditusuk, ada yang ditabrak.”

    Paul, seorang remaja lain, juga mengatakan bahwa dulu Jerman terasa lebih aman.

    “Saya sudah menduganya karena serangan seperti ini sering terjadi akhir-akhir ini,” katanya. “Tetap saja, saya terkejut karena itu terjadi di kota saya sendiri.”

    Serangan publik jadi semakin umum di Jerman

    Mannheim sendiri sudah beberapa kali mengalami serangan publik. Mei tahun lalu, seorang polisi tewas saat mencoba mencegah penusukan. Beberapa serangan pisau juga terjadi di Solingen dan Aschaffenburg.

    Serangan dengan mobil juga bukan hal baru. Februari lalu, seorang ibu dan anak di Mnchen tewas akibat tabrakan mobil. Pada Desember, enam orang tewas dan sekitar 300 lainnya terluka ketika seorang pria menabrakkan mobilnya ke pasar Natal di Magdeburg.

    Meskipun insiden di Mannheim kali ini tidak terkait dengan motif politik atau agama, banyak orang kini menerima bahwa kejadian seperti ini akan terus terjadi.

    “Ini sudah jadi berita sehari-hari di Jerman sekarang,” kata Gabriel.

    Di pusat kota, Alik, 30 tahun, dan istrinya menghadiri acara doa untuk para korban. Namun, ia terkejut melihat hanya ada tiga lilin yang dinyalakan sebagai tanda penghormatan.

    “Rekan kerja istri saya melihat semuanya dan sangat terkejut. Istri saya tidak percaya ini terjadi,” katanya. “Dia bertanya, ‘Apakah ini seperti di Magdeburg?’”

    Alik merasa serangan seperti ini, apa pun motifnya, semakin membuat warga tidak percaya dengan keamanan di kota mereka.

    “Semakin sulit melihat masa depan dengan harapan dalam situasi seperti ini,” ujarnya.

    Merz: Jerman harus aman kembali

    “Saya turut berduka cita untuk para korban dan keluarga mereka,” tulis calon kanselir Jerman, Friedrich Merz, di media sosial X.

    Ia menambahkan bahwa “Serangan ini, seperti yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, mengingatkan kita bahwa kita harus berusaha sekuat tenaga untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Jerman harus menjadi negara yang aman kembali.”

    Setelah insiden tersebut, Wali Kota Mannheim, Christian Specht, memerintahkan bendera di gedung-gedung pemerintahan dikibarkan setengah tiang sebagai tanda duka.

    “Serangan brutal dan tidak manusiawi terhadap orang-orang tak bersalah ini benar-benar mengejutkan kita semua,” kata Specht.

    Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

    “Apa yang mereka alami sungguh menyedihkan,” ujarnya melalui juru bicara di X.

    Artikel ini diadaptasi dari DW berbahasa Inggris

    Lihat juga Video Mobil Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki di Jerman, Satu Orang Tewas

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pilu Anak-anak Diperkosa di Sudan, Termuda Berumur 1 Tahun

    Pilu Anak-anak Diperkosa di Sudan, Termuda Berumur 1 Tahun

    Khartoum

    Laporan badan anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNICEF, menyebut anak-anak, dengan paling muda berusia satu tahun, diperkosa oleh pria-pria bersenjata selama konflik berkecamuk di Sudan. UNICEF mengecam peristiwa itu sebagai kengerian yang seharusnya “mengejutkan siapa pun”.

    UNICEF dalam laporannya, seperti dilansir AFP, Selasa (4/3/2025), menyebut skala pemerkosaan anak di Sudan yang dilanda perang jauh lebih luas dibandingkan kasus-kasus yang tercatat dan mendesak semua pihak untuk mengakhiri kekerasan seksual sebagai taktik perang.

    Penyedia layanan untuk menangkal kekerasan berbasis gender (GBV) di Sudan mencatat sekitar 221 kasus pemerkosaan anak sejak awal tahun 2024.

    Dari kasus-kasus tersebut, sebanyak 66 persen penyintas kekerasan seksual adalah perempuan dan 33 persen penyintas adalah laki-laki. Terdapat 16 korban selamat yang berusia di bawah lima tahun, termasuk empat anak yang baru berusia satu tahun.

    UNICEF mencatat ada tambahan 77 kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak yang dilaporkan, terutama percobaan pemerkosaan.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Dengan susah payah diverifikasi oleh PBB, angka-angka ini hanya memberikan sebagian gambaran mengenai besarnya kekerasan terhadap anak-anak,” sebut UNICEF.

    Disebutkan juga bahwa para penyintas kekerasan seksual dan keluarga mereka seringkali tidak mau atau tidak mampu untuk melapor, karena takut akan stigma, penolakan dari keluarga atau masyarakat mereka, pembalasan dari kelompok bersenjata, pelanggaran kerahasiaan, atau dituduh sebagai kolaborator.

    “Anak-anak berusia paling muda satu tahun diperkosa oleh pria-pria bersenjata, seharusnya mengejutkan siapa pun dan memaksa tindakan segera,” kata Direktur UNICEF, Catherine Russell.

    Lihat juga Video: Miris, ABG di Gorontalo Diperkosa 20 Pemuda hingga Trauma

    “Jutaan anak-anak di Sudan berisiko mengalami pemerkosaan dan bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya, yang digunakan sebagai taktik perang. Ini merupakan pelanggaran hukum internasional yang keji dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang. Hal ini harus dihentikan,” tegasnya.

    Pasukan militer Sudan (SAF) dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) terlibat dalam perebutan kekuasaan sejak April 2023. Pertempuran itu menjerumuskan Sudan ke dalam apa yang oleh PBB disebut sebagai bencana kemanusiaan terbesar di dunia.

    Dalam laporannya berjudul “Krisis Pemerkosaan Anak dan Kekerasan Seksual di Sudan”, UNICEF mengatakan serangan-serangan itu mencakup orang-orang bersenjata yang menyerbu rumah-rumah dan menuntut keluarga-keluarga menyerahkan anak perempuan mereka, dan memperkosa gadis-gadis di depan orang-orang tercinta mereka.

    Namun laporan UNICEF itu tidak menyebutkan SAF atau RSF sebagai dalang di balik kejahatan tertentu.

    Lihat juga Video: Miris, ABG di Gorontalo Diperkosa 20 Pemuda hingga Trauma

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu