Category: Detik.com Internasional

  • Kondisi Nelangsa di Myanmar Kala Jumlah Korban Gempa Terus Bertambah

    Kondisi Nelangsa di Myanmar Kala Jumlah Korban Gempa Terus Bertambah

    Naypyidaw

    Warga Myanmar yang terdampak gempa masih hidup dalam kondisi nelangsa. Jumlah korban tewas akibat gempa bermagnitudo (M) 7,7 itu juga bertambah seiring operasi pencarian yang terus dilakukan.

    Dilansir Reuters, Selasa (1/4/2025), pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, mengatakan korban tewas yang telah ditemukan berjumlah 2.719 orang. Dia memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat menjadi lebih dari 3.000 orang.

    Dia juga mengatakan ada 4.521 orang terluka serta 441 orang yang masih hilang. Gempa M 7,7 di Myanmar terjadi sekitar jam makan siang pada Jumat (28/3).

    Gempa itu merupakan yang terkuat di Myanmar dalam lebih dari 100 tahun. Gempa dahsyat itu telah merobohkan pagoda kuno dan bangunan modern.

    Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut 50 anak dan dua guru tewas ketika gedung prasekolah mereka di Mandalay, Myanmar, runtuh saat gempa. Warga kini kesulitan air bersih dan sanitasi karena kerusakan infrastruktur yang masif.

    “Di wilayah yang paling parah dilanda masyarakat berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti akses ke air bersih dan sanitasi, sementara tim darurat bekerja tanpa lelah untuk menemukan korban selamat dan memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa,” kata badan PBB itu dalam sebuah laporan.

    Komite Penyelamatan Internasional mengatakan tempat berlindung, makanan, air, dan bantuan medis semuanya dibutuhkan di tempat-tempat seperti Mandalay yang dekat episentrum gempa. Banyak warga yang memilih tidur di jalanan karena takut berada di rumah.

    Perang saudara di Myanmar, tempat junta merebut kekuasaan dalam kudeta pada tahun 2021, telah mempersulit upaya menjangkau korban terluka dan kehilangan tempat tinggal. Amnesty International mendesak junta militer Myanmar mengizinkan bantuan internasional menjangkau wilayah-wilayah yang tidak berada di bawah kendalinya.

    “Militer Myanmar memiliki praktik lama untuk menolak memberikan bantuan ke wilayah-wilayah tempat kelompok-kelompok yang menentangnya aktif. Militer harus segera mengizinkan akses tanpa hambatan ke semua organisasi kemanusiaan dan menghapus hambatan administratif yang menunda penilaian kebutuhan,” kata peneliti Amnesty untuk Myanmar, Joe Freeman.

    Masa Berkabung 7 Hari

    Gedung di Myanmar runtuh akibat gempa (Foto: AFP/SAI AUNG MAIN)

    Pemerintah Myanmar juga telah mengumumkan masa berkabung nasional selama 7 hari. Pengumuman itu disampaikan pemerintah Myanmar pada Senin (31/3) waktu setempat.

    “Myanmar mengumumkan tujuh hari berkabung nasional atas gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 skala richter yang melanda Myanmar bagian tengah pada hari Jumat,” bunyi keterangan media pemerintah Myanmar, MRTV, dilansir Anadolu Agency.

    Bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang selama masa berkabung untuk menghormati para korban. Sejumlah negara seperti Rusia, India, China, Indonesia, Thailand, dan negara-negara lain telah mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan beserta bantuan kemanusiaan ke Myanmar.

    Analisis kecerdasan buatan terhadap citra satelit Mandalay oleh Lab AI for Good milik Microsoft menunjukkan 515 bangunan di kota terbesar kedua Myanmar itu mengalami kerusakan 80 hingga 100 persen. Selain itu, ada 1.524 bangunan yang mengalami kerusakan 20 hingga 80 persen.

    Kontrol ketat junta militer atas jaringan komunikasi, kerusakan jalan, jembatan, dan infrastruktur lain yang disebabkan oleh gempa bumi telah memperparah tantangan bagi para pekerja bantuan. Para pejabat Thailand mengatakan pertemuan para pemimpin regional di Bangkok akhir minggu ini akan tetap berjalan sesuai rencana, meskipun Min Aung Hlaing dari junta militer mungkin akan hadir melalui telekonferensi.

    Sebelum gempa bumi melanda, sumber-sumber mengatakan kepala junta militer diperkirakan akan melakukan perjalanan luar negeri yang jarang terjadi untuk menghadiri pertemuan puncak di Bangkok pada tanggal 3-4 April.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Lirik Periode Ketiga, Bagaimana Siasatnya Mengakali Konstitusi AS?

    Trump Lirik Periode Ketiga, Bagaimana Siasatnya Mengakali Konstitusi AS?

    Jakarta

    Donald Trump menyatakan bahwa dia “tidak bercanda” tentang keinginannya untuk menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat untuk ketiga kalinya.

    Konstitusi AS secara gamblang mengatur bahwa “tidak seorang pun…boleh dipilih lebih dari dua kali”. Namun beberapa pendukung Trump menganggap terdapat cara untuk menyiasati aturan tersebut.

    Apa kata Trump soal tiga periode?

    “Ada beberapa metode yang dapat Anda lakukan,” ujar Trump dalam sebuah wawancara dengan NBC. Jawaban itu dia sebut ketika ditanyai seberapa mungkin dia mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga di Gedung Putih,

    “Saya tidak bercanda…banyak orang ingin saya melakukannya,” ujarnya.

    “Namun, pada dasarnya saya katakan kepada mereka bahwa jalan yang harus kami tempuh masih panjang. Ini masih sangat awal dalam pemerintahan,” kata Trump.

    Jurnalis NBC bertanya pula kepada Trump apakah dia ingin tetap menjabat di “pekerjaan terberat di negara ini”.

    “Ya, saya suka bekerja,” ujar Trump yang akan berusia 82 tahun pada akhir masa jabatan keduanya.

    Pada Januari lalu, dia memberi tahu para pendukungnya bahwa akan menjadi “kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat bukan hanya sekali, tetapi dua kali atau tiga kali atau empat kali”.

    Namun, ia kemudian mengatakan ini adalah lelucon untuk “media berita palsu”.

    Apa yang diatur Konstitusi AS?

    Konstitusi AS melarang siapa pun untuk menjabat untuk ketiga kalinya.

    Amandemen ke-22 menyatakan, “Tidak seorang pun boleh dipilih untuk jabatan presiden lebih dari dua kali.”

    Regulasi itu mengatur pula, “Tidak seorang pun yang telah menjabat sebagai presiden, atau pelaksana tugas presiden, selama lebih dari dua tahun dari masa jabatan, boleh dipilih untuk jabatan presiden lebih dari satu kali.”

    Proses revisi konstitusi membutuhkan persetujuan dua pertiga dari seluruh anggota Senat dan DPR, serta persetujuan dari tiga perempat dari seluruh pemerintah negara bagian.

    Partai Republik menjadi kendaraan politik Trump menguasai Senat dan DPR, tapi tidak sebagai mayoritas. Selain itu, Partai Demokrat menguasai 18 dari 50 badan legislatif negara bagian.

    Bagaimana siasat Trump untuk maju hingga tiga periode?

    Para pendukung Trump mengatakan ada celah dalam konstitusi, yang belum teruji di pengadilan.

    Mereka berpendapat, Amandemen ke-22 hanya secara eksplisit melarang seseorang “terpilih” untuk lebih dari dua masa jabatan presiden. Amandemen konstitusi itu, menurut mereka, tidak mengatur apa pun tentang “suksesi”.

    Berdasarkan asumsi ini, Trump dapat menjadi calon wakil presiden untuk kandidat lain, termasuk wakil presidennya saat ini, JD Vance, dalam Pilpres tahun 2028.

    Jika mereka menang, mereka akan dilantik di Gedung Putih. Dalam skenario itu, presiden terpilih akan segera mengundurkan diri sehingga memungkinkan Trump naik menjadi presiden.

    Steve Bannon, mantan penasihat Trump, yakin Trump akan “mencalonkan diri dan menang lagi”. Dia berkata, terdapat beberapa alternatif strategi agar Trump bisa menjabat hingga tiga periode.

    Andy Ogles, anggota Partai Republik, mengajukan resolusi pada Januari lalu untuk menyerukan amandemen konstitusional yang memungkinkan seorang presiden AS menjabat hingga tiga masa jabatan, dengan syarat jabatan tersebut tidak diemban secara berturut-turut.

    Artinya, dari semua mantan presiden yang masih hidup, hanya Trump yang akan memenuhi syarat tersebut.

    Barack Obama, Bill Clinton, dan George W. Bush menjabat Presiden AS secara berturut-turut, sedangkan Trump menang pada tahun 2016, kalah pada tahun 2020, dan menang lagi pada tahun 2024.

    Namun, standar yang tinggi untuk amandemen konstitusi membuat usulan Ogles menjadi angan-angan meskipun banyak orang mendiskusikannya.

    Siapa yang menentang masa jabatan ketiga Trump?

    Partai Demokrat sangat keberatan dengan wacana ini.

    “Ini adalah eskalasi berikutnya dalam upaya dia yang jelas-jelas ingin mengambil alih pemerintahan dan menghancurkan demokrasi kita,” kata Daniel Goldman, anggota Kongres dari New York yang menjadi motor upaya pemakzulan Trump pada periode pertama.

    “Jika anggota Kongres dari Partai Republik menghormati pada Konstitusi, mereka akan secara terbuka menentang ambisi Trump untuk masa jabatan ketiga,” ujarnya.

    Beberapa orang di Partai Republik sebenarnya menganggap masa kepresidenan hingga tiga periode sebagai sesuatu yang buruk.

    Senator Republik dari Oklahoma, Markwayne Mullin, berkata pada Februari bahwa dia tidak akan mendukung upaya untuk mengembalikan Trump ke Gedung Putih.

    “Pertama-tama, saya tidak akan mengubah konstitusi, kecuali rakyat Amerika memilih untuk melakukannya,” kata Mullin kepada NBC.

    Apa kata pakar hukum?

    Derek Muller, seorang profesor hukum pemilu di Universitas Notre Dame, mengatakan Amandemen ke-12 Konstitusi menyatakan “tidak seorang pun yang secara konstitusional tidak memenuhi syarat untuk jabatan presiden akan memenuhi syarat untuk jabatan wakil presiden Amerika Serikat”.

    Itu berarti, kata Muller, presiden yang berkuasa selama dua periode akan terdiskualifikasi jika berupaya mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.

    “Saya tidak berpikir ada ‘satu trik aneh’ untuk mengakali batasan masa jabatan presiden,” katanya.

    Jeremy Paul, seorang profesor hukum tata negara di Universitas Northeastern Boston, mengatakan kepada CBS New bahwa “tidak ada argumen hukum yang kredibel” untuk masa jabatan ketiga.

    Apakah ada presiden AS yang pernah menjabat lebih dari dua periode?

    Getty ImagesFranklin Delano Roosevelt adalah satu-satunya presiden AS yang menjabat lebih dari dua periode.

    Franklin Delano Roosevelt terpilih empat kali sebagai presiden AS. Ia meninggal tiga bulan setelah masa jabatan keempatnya, pada bulan April 1945.

    Depresi Besar dan Perang Dunia Kedua mewarnai masa jabatan Roosevelt dan sering disebut-sebut sebagai penyebab masa jabatannya diperpanjang.

    Pada saat itu, batasan dua masa jabatan presiden AS belum ditetapkan sebagai undang-undang tapi hanya sebagai kebiasaan sejak George Washington menolak masa jabatan ketiga pada 1796.

    Kepemimpinan Roosevelt yang diperpanjang menyebabkan tradisi tersebut dikodifikasi menjadi undang-undang dalam Amandemen ke-22 pada awal tahun 1950-an.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Terus Melonjak, Korban Tewas Gempa M 7,7 Myanmar Jadi 2.719 Orang

    Terus Melonjak, Korban Tewas Gempa M 7,7 Myanmar Jadi 2.719 Orang

    Naypyidaw

    Korban tewas akibat gempa Myanmar terus melonjak. Kini, korban tewas yang telah ditemukan berjumlah 2.719 orang.

    Dilansir Reuters, Selasa (1/4/2025), pemimpin militer Myanmar Min Aung Hlaing mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 3.000 orang. Dia juga mengatakan ada 4.521 orang terluka dan 441 orang yang masih hilang.

    Gempa bermagnitudo (M) 7,7 yang terjadi sekitar jam makan siang pada Jumat (28/3) adalah yang terkuat di Myanmar dalam lebih dari satu abad. Gempa dahsyat itu telah merobohkan pagoda kuno dan bangunan modern.

    Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut 50 anak dan dua guru tewas ketika gedung prasekolah mereka di Mandalay, Myanmar, runtuh saat gempa. Warga kini kesulitan air bersih dan sanitasi.

    “Di wilayah yang paling parah dilanda masyarakat berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti akses ke air bersih dan sanitasi, sementara tim darurat bekerja tanpa lelah untuk menemukan korban selamat dan memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa,” kata badan PBB itu dalam sebuah laporan.

    Komite Penyelamatan Internasional mengatakan tempat berlindung, makanan, air, dan bantuan medis semuanya dibutuhkan di tempat-tempat seperti Mandalay yang dekat episentrum gempa. Orang-orang disebut masih takut berada di rumah karena potensi gempa susulan.

    Perang saudara di Myanmar, tempat junta merebut kekuasaan dalam kudeta pada tahun 2021, telah mempersulit upaya menjangkau korban terluka dan kehilangan tempat tinggal. Amnesty International mengatakan junta militer Myanmar perlu mengizinkan bantuan untuk menjangkau wilayah-wilayah negara yang tidak berada di bawah kendalinya.

    Kontrol ketat junta militer atas jaringan komunikasi, kerusakan jalan, jembatan, dan infrastruktur lain yang disebabkan oleh gempa bumi telah memperparah tantangan bagi para pekerja bantuan. Para pejabat Thailand mengatakan pertemuan para pemimpin regional di Bangkok akhir minggu ini akan tetap berjalan sesuai rencana, meskipun Min Aung Hlaing dari junta militer mungkin akan hadir melalui telekonferensi.

    Sebelum gempa bumi melanda, sumber-sumber mengatakan kepala junta militer diperkirakan akan melakukan perjalanan luar negeri yang jarang terjadi untuk menghadiri pertemuan puncak di Bangkok pada tanggal 3-4 April.

    Sementara itu, tim penyelamat masih menyisir reruntuhan gedung pencakar langit yang belum selesai dibangun dan runtuh di Bangkok, Thailand. Gedung itu runtuh total saat gempa Myanmar mengguncang.

    Tim penyelamat berupaya mencari tanda-tanda kehidupan. Namun, tim penyelamat menyadari peluang menemukan korban selamat semakin kecil setelah 4 hari gempa berlalu.

    “Ada sekitar 70 mayat di bawah sana dan kami berharap dengan keajaiban satu atau dua masih hidup,” kata pemimpin tim penyelamat, Bin Bunluerit, di lokasi pembangunan.

    Wakil Gubernur Bangkok Tavida Kamolvej mengatakan enam sosok berbentuk manusia telah terdeteksi oleh pemindai, tetapi tidak ada gerakan atau tanda-tanda vital. Para ahli kini tengah mencari cara untuk menjangkau mereka dengan aman.

    Upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut di lokasi, didukung oleh tim multinasional termasuk personel dari Amerika Serikat dan Israel.

    “Tim penyelamat melakukan yang terbaik. Saya bisa melihatnya,” kata Artithap Lalod (19) yang sedang menunggu kabar tentang saudaranya.

    Sebanyak 13 orang tewas di lokasi pembangunan itu. Sementara 74 orang masih hilang. Jumlah korban tewas secara nasional akibat gempa M 7,7 di Thailand mencapai 20 orang.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 112 Orang Terluka Akibat Ledakan Besar Pipa Gas di Malaysia

    112 Orang Terluka Akibat Ledakan Besar Pipa Gas di Malaysia

    Selangor

    Ledakan besar terjadi di Selangor, Malaysia, usai pipa gas mengalami kebocoran. Kobaran api dari ledakan pipa gas itu melukai 112 orang.

    Dilansir Bernama, Selasa (1/4/2025), ada 49 rumah yang terdampak ledakan pipa gas di Jalan Putra Harmoni, Putra Heghts, Subang Jaya, Selangor, pagi tadi.

    Wakil Kepala Kepolisian Selangor, DCP Mohd Zaini Abu Hassan, mengatakan 112 orang korban luka itu merupakan warga Taman Harmoni dan Kampung Kuala Sungai Baharu.

    “Di antara mereka, 63 orang dievakuasi ke rumah sakit Cyberjaya, Serdang dan Putrajaya untuk perawatan lebih lanjut akibat luka bakar, masalah pernapasan dan luka lain,” ujarnya.

    Sementara, 49 korban lain mendapat perawatan dini. Dia juga menyebut ada dua lokasi evakuasi sementara bagi warga, yakni di Masjid Nurul Iman dan Masjid Putra Heights.

    Tak ada korban tewas akibat kejadian itu. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan.

    Petronas sendiri telah mematikan empat empat katup utama pipa gas itu. Proses tersebut telah dimulai sejak pukul 08.46 waktu setempat.

    Setelah api padam, tampak lubang atau kubangan besar berada di sekitar pipa gas yang bocor. Rumput dan pepohonan di sekitar lokasi itu juga terbakar.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ngeri! Begini Penampakan Tingginya Api Ledakan Pipa Gas di Malaysia

    Ngeri! Begini Penampakan Tingginya Api Ledakan Pipa Gas di Malaysia

    Selangor

    Pipa gas meledak dan menyebabkan kebakaran besar di Selangor, Malaysia. Api pun menyembur dengan hebat saat pipa gas meledak.

    Dilansir AFP, The Star dan Bernama, Selasa (1/4/2025), video yang diunggah salah satu akun media sosial menunjukkan api menjulang tinggi dari lokasi ledakan di Putra Heights yang berdekatan dengan Kuala Lumpur.

    Penampakan api yang menyembur dari kebocoran pipa gas di Malaysia (Photo by Courtesy of Tiktok user @by_tharraa / AFP)

    Api menjulang tinggi di atas distrik permukiman. Orang-orang pun mengungsi akibat peristiwa itu.

    Sementara, foto lain menunjukkan api yang mulai mengecil diduga karena tekanan gas semakin berkurang. Ledakan itu pun membuat tanah di sekitar lokasi membentuk kubangan besar.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah memerintahkan pemerintah Selangor untuk memberi bantuan ke warga terdampak. Dia juga mendoakan agar warga terdampak dan petugas selalu dalam kondisi yang baik.

    Lokasi pipa gas meledak di Malaysia (Foto: AFP/ARIF KARTONO)

    Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Ahmad Mukhlis Mukhtar, mengatakan kebakaran itu terjadi karen kebocoran pipa gas dengan perkiraan panjang 500 meter. Lokasi pipa gas yang bocor itu dekat kawasan perumahan umum.

    Katup ke pipa yang terkena dampak telah ditutup. Warga mengatakan kebakaran itu diawali dengan ledakan keras.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • MK Korsel Putuskan Nasib Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol Jumat 4 Maret

    MK Korsel Putuskan Nasib Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol Jumat 4 Maret

    Seoul

    Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (MK Korsel) akan membacakan putusan yang telah lama ditunggu-tunggu terkait pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada Jumat mendatang. Putusan ini akan dibacakan usai Yoon dinonaktifkan oleh Parlemen gara-gara mengumumkan darurat militer.

    Dilansir AFP, Selasa (1/4/2025), pengumuman darurat militer oleh Yoon pada 3 Desember 2024 dianggap sebagai upaya menumbangkan pemerintahan sipil dan menjerumuskan Korea Selatan ke dalam kekacauan politik setelah dia mengirim tentara bersenjata ke gedung parlemen.

    Anggota parlemen langsung menentang pasukan, menolak darurat militer tersebut dan segera memakzulkan Yoon. Tetapi, ketidakstabilan politik selama berbulan-bulan telah menghantam ekonomi Korea Selatan dan membuat negara itu berada dalam ketidakpastian kepemimpinan.

    MK Korsel telah mengadakan sidang pemakzulan selama berminggu-minggu untuk menentukan apakah akan secara resmi mencopot Yoon dari jabatannya. MK juga menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempertimbangkan kasus tersebut sehingga menimbulkan berbagai spekulasi.

    “Putusan kasus pemakzulan presiden akan dijatuhkan pada tanggal 4 April 2025 di Mahkamah Konstitusi,” kata pengadilan dalam sebuah pernyataan.

    Agar Yoon dapat dicopot dari jabatannya, setidaknya enam dari delapan hakim pengadilan harus memberikan suara mendukung. Konfirmasi pemakzulannya akan memicu pemilihan umum yang harus diadakan dalam waktu 60 hari.

    Ratusan ribu warga Korea Selatan telah berunjuk rasa untuk dan melawan Yoon setiap akhir pekan di pusat kota Seoul. Yoon juga sempat ditahan pada Januari 2025 atas tuduhan pemberontakan tetapi dibebaskan pada awal Maret atas dasar prosedural. Dia tetap menentang dan menyalahkan oposisi yang dianggapnya jahat.

    “Setelah empat bulan menunggu, Mahkamah Konstitusi akhirnya menanggapi rakyat. Kami yakin Mahkamah akan menunjukkan tekadnya yang kuat untuk mempertahankan tatanan konstitusional dan prinsip-prinsip dasar Republik Korea dengan mencopot Yoon Suk Yeol, sang pemberontak, dari jabatannya,” kata juru bicara Partai Demokrat yang merupakan oposisi.

    Partai Yoon mengatakan pihaknya menyambut baik langkah pengadilan untuk mengeluarkan putusan. Mereka berharap putusan tersebut akan adil dan tidak memihak agar tidak menyebabkan keresahan sosial lebih lanjut.

    “Partai Kekuatan Rakyat akan menghormati dan menerima keputusan pengadilan, dan setelah putusan tersebut, baik partai yang berkuasa maupun oposisi harus memimpin dalam meredakan perpecahan publik dan mempromosikan persatuan nasional,” kata pemimpin partai PPP Kweon Seong-dong.

    Jika MK memutuskan untuk memberhentikan presiden secara resmi, hal itu akan memicu pemilihan umum yang saat ini diunggulkan untuk dimenangkan oleh pemimpin oposisi Lee Jae-myung. Pengadilan banding minggu lalu membatalkan putusan hukum pemilu terhadap Lee, yang berpotensi membuka jalan baginya untuk melakukan kampanye presiden.

    Namun jika putusan itu dikembalikan melalui banding sebelum pemilihan umum, dia akan dilucuti dari kursi parlemennya dan dilarang mencalonkan diri untuk jabatan selama 5 tahun, termasuk pemilihan presiden berikutnya.

    Dalam kasus terpisah, Mahkamah Konstitusi minggu lalu menolak pemakzulan Perdana Menteri Han Duck-soo, dan mengangkatnya kembali sebagai presiden sementara Korsel, peran yang diambilnya setelah Yoon diskors. Para ahli mengatakan putusan tersebut tidak memiliki korelasi hukum langsung dengan keputusan yang tertunda atas pemakzulan Yoon.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Thailand Usut Penyebab Gedung Runtuh Saat Gempa, Baja Diduga di Bawah Standar

    Thailand Usut Penyebab Gedung Runtuh Saat Gempa, Baja Diduga di Bawah Standar

    Bangkok

    Salah satu gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap pembangunan di Bangkok, Thailand, runtuh saat gempa bermagnitudo (M) 7,7 terjadi pekan lalu. Pemerintah Thailand pun meluncurkan penyelidikan mengapa gedung itu menjadi satu-satunya yang runtuh saat gempa.

    Dilansir Reuters, Selasa (1/4/2025), sebuah lembaga pengawas antikorupsi telah melaporkan kepada pihak berwenang soal kejanggalan yang ditemukannya dalam pembangunan gedung pencakar langit di Bangkok itu sebelum runtuh akibat gempa pekan lau. Runtuhnya gedung itu menewaskan sedikitnya 12 orang.

    Pengujian awal terhadap material yang dikumpulkan di lokasi menunjukkan adanya baja di bawah standar di antara reruntuhan bangunan setinggi 30 lantai tersebut. Pejabat Kementerian Industri Thailand mengatakan pihaknya akan melakukan analisis lebih lanjut.

    Tim penyelamat saat ini sedang melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan untuk sekitar 75 orang yang dikhawatirkan masih terjebak di bawah reruntuhan gedung yang sedang dibangun untuk Kantor Audit Negara Thailand itu. Pembangunan dikerjakan oleh perusahaan China dan perusahaan konstruksi Thailand.

    Pemerintah telah mengumumkan penyelidikan atas penyebab runtuhnya gedung pencakar langit tersebut. Gedung itu menjadi satu-satunya gedung di Bangkok yang runtuh total ketika gempa berkekuatan M 7,7 melanda Myanmar tengah pada Jumat (28/3) dan getarannya mengguncang negara-negara tetangga.

    Presiden Organisasi Antikorupsi Thailand, Mana Nimitmongkol, mengatakan pihaknya telah memberi tahu kantor audit tentang kekhawatiran mengenai proyek tersebut. Dia mengatakan pemerintah sebenarnya telah mengancam akan membatalkan proyek tersebut pada Januari lalu karena keterlambatan konstruksi.

    Pembangunan gedung tersebut dimulai pada tahun 2020 dan sedang dilakukan oleh perusahaan patungan antara perusahaan Thailand dan China. Perusahaan yang mengerjakan proyek itu belum buka suara soal runtuhnya gedung.

    Kunjungan lapangan ke proyek selama pembangunan oleh kelompok antikorupsi telah menimbulkan kekhawatiran tentang penundaan, kekurangan pekerja, dan kemungkinan penyelewengan anggaran. Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra juga telah memerintahkan badan-badan pemerintah untuk menyelidiki penyebab runtuhnya gedung dalam waktu satu minggu.

    Penyelidikan resmi Thailand sedang mengusut rencana konstruksi, standar material yang digunakan, serta kemungkinan tindakan tidak aman selama pembangunan gedung. Duta Besar China untuk Thailand, Han Zhinqiang, mengatakan China akan bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.

    Menteri Perindustrian Thailand Akanat Promphan mengatakan dia khawatir baja di bawah standar mungkin telah digunakan dalam pembangunan gedung tersebut. Kementerian Perindustrian Thialand telah menutup tujuh pabrik karena memproduksi baja di bawah standar dalam 6 bulan terakhir dan menyita aset senilai 360 juta baht sekitar Rp 176 miliar.

    “Banyak dari pabrik-pabrik ini menggunakan proses produksi lama dan peralatan yang direlokasi dari Tiongkok,” kata Akanat.

    Kementerian telah memutuskan untuk membuka pengujian sampel secara terbuka. Setelah pengujian, yang mendeteksi beberapa baja di bawah standar dalam sebagian kecil sampel, para pejabat menekankan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah bahan-bahan tersebut berperan dalam keruntuhan gedung.

    “Kami harus mengumpulkan lebih banyak sampel untuk melakukan lebih banyak pengujian setelah kami dapat (memperoleh akses),” salah seorang pejabat, Nontichai Likitaporn, dalam konferensi pers.

    Para ahli dari dewan insinyur yang membantu pemerintah dalam menyurvei gedung-gedung di sekitar Bangkok untuk mengetahui kerusakan akibat gempa bumi berspekulasi gedung pencakar langit itu mungkin runtuh karena material yang tidak aman atau perencanaan konstruksi yang buruk.

    “Anehnya tidak ada bangunan lain yang mengalami hal seperti ini. Bahkan gedung-gedung tinggi lain yang sedang dibangun, tidak runtuh,” kata anggota Dewan Insinyur Thailand, Anek Siripanichgorn.

    Sejumlah gedung pencakar langit di Bangkok mengalami guncangan hebat saat gempa terjadi. Bahkan, air kolam di lantai atas sejumlah gedung juga tumpah hingga membuat ‘air terjun’.

    Lihat Video: Bangunan di Bangkok Runtuh Pascagempa Myanmar, 9 Orang Tewas

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS Tutup Skandal Wartawan Masuk Group Chat Rencana Serang Houthi

    AS Tutup Skandal Wartawan Masuk Group Chat Rencana Serang Houthi

    Washington DC

    Kantor Presiden Amerika Serikat (AS) atau Gedung Putih menyatakan tak akan mengusut kontroversi kesalahan berbagi rencana perang pada aplikasi pesan komersial Signal atau dijuluki ‘Signalgate’. Gedung putih menyatakan kasus itu telah ditutup.

    Dilansir Al-Jazeera, Selasa (1/4/2025), Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan langkah-langkah telah diambil untuk memastikan peristiwa yang sama, di mana wartawan The Atlantic bernama Jeffrey Goldberg mengetahui obrolan grup tentang rencana serangan AS terhadap Houthi Yaman, tidak terulang lagi di masa mendatang.

    Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang langkah-langkah tersebut. Leavitt mengatakan AS bergerak maju yang menunjukkan keinginan Trump mengakhiri spekulasi Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz yang mengundang jurnalis tersebut ke grup obrolan dan Menteri Pertahanan Pete Hegseth yang berbagi informasi sensitif akan dihukum.

    Anggota parlemen dari Partai Demokrat, Madeleine Dean, telah menuduh Partai Republik menunjukkan kelemahan pemikiran dengan mengalihkan perhatian dari kesalahan ‘Signalgate’.

    “Kesalahan penanganan rencana militer sensitif oleh Pemerintahan Trump merupakan kegagalan yang mengejutkan. Partai Republik telah berubah menjadi apa-tentang-isme. Sudah waktunya untuk akuntabilitas. Sudah waktunya untuk jawaban,” tulisnya dalam sebuah unggahan media sosial.

    Para pemimpin Houthi telah membantah klaim AS bahwa kemampuan mereka telah menurun akibat serangan. Houthi mengatakan serangan itu hanya berhasil membunuh warga sipil dan pejabat administratif.

    “Pilihan bagi Houthi jelas: Berhenti menembaki kapal-kapal AS dan kami akan berhenti menembaki Anda. Jika tidak, kita baru saja memulai, dan penderitaan yang sesungguhnya belum datang, baik bagi Houthi maupun sponsor mereka di Iran,” kata Trump dalam sebuah unggahan media sosial.

    Sebelumnya, seorang wartawan mengetahui rencana serangan AS terhadap Houthi di Yaman usai tak sengaja dimasukkan ke dalam grup chat. Dilansir Al Arabiya, kejadian itu bermula ketika wartawan bernama Goldberg tak sengaja dimasukkan ke dalam grup chat berisikan pejabat tinggi dan paling senior AS yang tergabung dalam tim keamanan nasional Presiden Donald Trump.

    Goldberg kemudian mempublikasikan artikel yang menampilkan tangkapan layar percakapan para pejabat AS dalam grup chat tersebut. Percakapan itu telah berlangsung selama beberapa minggu.

    Goldberg menyebut dirinya dimasukkan ke dalam grup chat Signal pada 13 Maret oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz. Grup chat, yang disebut Goldberg diberi nama ‘Houthi PC small group’ itu fokus membahas koordinasi tindakan terkait Houthi.

    Pesan pertama dari Waltz dalam grup chat itu, menurut Goldberg, berbunyi: “Tim — membentuk kelompok prinsip untuk koordinasi soal Houthi, khususnya selama 72 jam ke depan. Wakil saya, Alex Wong, sedang menyusun tim harimau di tingkat deputi/kepala staf lembaga setelah pertemuan di Sit Room pagi ini untuk item tindakan dan akan mengirimkannya nanti malam.”

    Secara keseluruhan, menurut Goldberg, ada 18 pejabat senior AS dalam grup chat tersebut, termasuk Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff, dan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) John Ratcliffe.

    Salah satu topik utama yang dibahas dalam grup chat itu, berdasarkan artikel Goldberg, adalah operasi militer yang akan dilakukan, dengan Hegseth mendesak para pejabat AS dalam grup chat itu untuk bergerak maju tanpa penundaan.

    Pada 15 Maret, hari dimulainya serangan udara AS terhadap Houthi, Goldberg menyebut Hegseth membagikan rincian operasional serangan itu. Informasi itu termasuk tentang target, senjata, dan urutan serangan yang dilancarkan.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Serang Beirut Lebanon, 3 Orang Tewas-Gedung Hancur

    Israel Serang Beirut Lebanon, 3 Orang Tewas-Gedung Hancur

    Beirut

    Israel kembali meluncurkan serangan ke Beirut, Lebanon. Serangan itu menewaskan tiga orang.

    Dilansir Al-Jazeera, Selasa (1/4/2025), Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan tiga orang tewas dan empat lainnya terluka akibat serangan Israel di Dahiyeh yang merupakan wilayah pinggiran Beirut.

    Pihak Israel telah mengakui serangan tersebut. Serangan itu menghantam gedung yang menurut Israel berisi anggota Hizbullah.

    Israel menuding anggota Hizbullah itu membantu operasi Hamas dalam serangan ke Israel. Serangan Israel itu menyebabkan ledakan besar hingga meruntuhkan gedung tersebut.

    Serangan ini merupakan yang kedua kali dalam tiga hari terakhir. Pada Jumat (28/3), Israael meluncurkan serangan di permukiman yang dianggap Israel sebagai lokasi produksi drone Hizbullah.

    Klaim itu tak terbukti. Serangan itu tidak menyebabkan korban jiwa.

    Israel dan Hizbullah sebenarnya telah meneken gencatan senjata sejak November 2024. Sejak saat itu, Israel tetap meluncurkan sejumlah serangan di sisi selatan Lebanon.

    Lihat juga Video: Warga Gaza: Seluruh Dunia Rayakan Idul Fitri, Kami Malah Dibom

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Ancam Setop Dana Rp 150 T ke Harvard gegara Dugaan Anti-Yahudi

    Trump Ancam Setop Dana Rp 150 T ke Harvard gegara Dugaan Anti-Yahudi

    Washington

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan meninjau pendanaan USD 9 miliar atau sekitar Rp 150 triliun untuk Universitas Harvard atas dugaan anti-semitisme atau anti-Yahudi di kampus. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah memangkas dana jutaan dolar dari Universitas Columbia gara-gara aksi mahasiswa pro-Palestina yang sengit.

    Dilansir AFP, Selasa (1/4/2025), Trump telah secara agresif menargetkan universitas-universitas bergengsi di AS yang mahasiswanya banyak terlibat protes sengit terhadap perang Israel melawan Hamas di Gaza. Trump mencabut dana federal mereka dan memerintahkan petugas imigrasi untuk mendeportasi demonstran mahasiswa asing, termasuk mereka yang memiliki kartu hijau.

    Pemerintah AS akan melihat kontrak senilai USD 255,6 juta antara Harvard dan pemerintah, serta komitmen hibah multi-tahun senilai USD 8,7 miliar untuk institusi Ivy League yang bergengsi itu. Para kritikus Trump berpendapat upaya pemerintahan Trump bersifat pembalasan dan akan memiliki efek yang mengerikan pada kebebasan berbicara, sementara para pendukungnya bersikeras bahwa hal itu perlu untuk memulihkan ketertiban di kampus-kampus dan untuk melindungi mahasiswa Yahudi.

    Menteri Pendidikan AS Linda McMahon mengatakan kegagalan Harvard untuk melindungi mahasiswa di kampus dari diskriminasi anti-Semit serta mempromosikan ideologi yang memecah belah ketimbang kebebasan bertanya telah membahayakan reputasinya.

    “Harvard dapat memperbaiki kesalahan ini dan mengembalikan dirinya ke kampus yang didedikasikan untuk keunggulan akademis dan pencarian kebenaran, tempat semua mahasiswa merasa aman di kampusnya,” ujarnya.

    Presiden atau Rektor Harvard, Alan Garner, mengatakan penghentian pendanaan dapat mengancam berbagai penelitian. Dia mengatakan pemerintahan Trump telah memberi tahu rencana penghentian anggaran itu.

    “Jika pendanaan ini dihentikan, penelitian yang menyelamatkan nyawa akan terhenti dan membahayakan penelitian dan inovasi ilmiah yang penting. Pemerintah telah memberi tahu kami bahwa mereka mempertimbangkan tindakan ini karena mereka khawatir Universitas belum memenuhi kewajibannya untuk mengekang dan memerangi pelecehan anti-Semit,” ujarnya.

    Universitas Columbia kemudian mengumumkan paket konsesi kepada pemerintah terkait definisi anti-Semitisme, pengawasan protes, dan pengawasan untuk departemen akademik tertentu. Namun, mereka tidak memenuhi beberapa tuntutan yang lebih keras dari pemerintahan Trump.

    “Tindakan Gugus Tugas hari ini mengikuti tinjauan serupa yang sedang berlangsung terhadap Universitas Columbia. Tinjauan tersebut menyebabkan Universitas Columbia setuju untuk mematuhi sembilan prasyarat untuk negosiasi lebih lanjut terkait pengembalian dana federal yang dibatalkan,” kata pernyataan resmi Columbia.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini