Category: Detik.com Internasional

  • Atas Perintah Taliban, 3 Napi Dieksekusi Mati di Depan Umum

    Atas Perintah Taliban, 3 Napi Dieksekusi Mati di Depan Umum

    Kabul

    Mahkamah Agung Afghanistan mengatakan tiga terpidana mati untuk kasus pembunuhan telah dieksekusi mati di depan umum, atas perintah Taliban yang kini berkuasa di negara tersebut. Dengan eksekusi mati itu, berarti total sembilan orang telah dihukum mati di depan umum sejak Taliban kembali berkuasa.

    Penuturan sejumlah saksi mata, seperti dilansir AFP, Jumat (11/4/2025), menyebut dua terpidana mati di antaranya ditembak sebanyak 6-7 kali oleh seorang kerabat laki-laki korban. Eksekusi mati dengan metode tembak mati ini dilakukan di depan banyak penonton di area Qala I Naw, pusat Provinsi Badghis.

    Satu terpidana mati lainnya, menurut Mahkamah Agung Afghanistan, telah dieksekusi mati di area Zaranj di Provinsi Nimroz.

    Ketiga terpidana yang dieksekusi mati itu semuanya berjenis kelamin laki-laki. Identitas mereka dan detail kasus yang menjerat mereka tidak diungkap ke publik.

    Namun pernyataan Mahkamah Agung Afghanistan menyebutkan bahwa ketiga pria itu telah “dijatuhi hukuman pembalasan” karena menembak beberapa pria lainnya, setelah kasus mereka “diperiksa dengan sangat cermat dan berulang kali”.

    “Keluarga korban telah ditawari amnesti dan perdamaian, tetapi mereka menolak,” sebut Mahkamah Agung Afghanistan dalam pernyataannya.

    Warga Afghanistan diundang untuk “menghadiri acara tersebut” — merujuk pada eksekusi mati para terpidana itu — dalam pemberitahuan resmi yang dibagikan secara luas pada Kamis (10/4) waktu setempat.

    Eksekusi mati di depan umum merupakan hal biasa pada masa pemerintahan pertama Taliban tahun 1996 hingga tahun 2001 silam. Menurut penghitungan AFP, sedikitnya sembilan eksekusi mati telah dilaksanakan sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021.

    Pada tahun 2022 lalu, pemimpin tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada memerintahkan para hakim di Afghanistan untuk sepenuhnya menerapkan semua aspek penafsiran hukum Islam oleh pemerintah Taliban, termasuk hukuman “mata ganti mata” atau qisas, yang memungkinkan hukuman mati sebagai pembalasan atas tindak pembunuhan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ada Kesepakatan Baru, AS Bisa Kirim Tentara ke Terusan Panama

    Ada Kesepakatan Baru, AS Bisa Kirim Tentara ke Terusan Panama

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) akan bisa mengerahkan pasukan militernya ke sejumlah fasilitas di sepanjang Terusan Panama berdasarkan kesepakatan bersama kedua negara. Kesepakatan baru ini menjadi bentuk konsesi besar Panama kepada Presiden Donald Trump yang bertekad menguasai jalur perairan vital tersebut.

    Pengerahan tentara AS itu, seperti dilansir AFP, Jumat (11/4/2025), diatur di dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh para pejabat tinggi keamanan dari kedua negara.

    Dokumen kesepakatan yang dilihat langsung oleh AFP pada Kamis (10/4) waktu setempat memungkinkan para personel militer AS untuk dikerahkan ke fasilitas-fasilitas yang dikendalikan otoritas Panama untuk pelatihan dan berbagai aktivitas lainnya.

    Namun, kesepakatan itu tidak mengizinkan AS untuk membantun pangkalan militer sendiri di area tersebut. Langkah semacam itu tentu akan sangat tidak populer di kalangan rakyat Panama dan secara hukum penuh dengan risiko.

    Kendati demikian, kesepakatan itu masih memberikan pengaruh yang luas kepada AS untuk mengerahkan personel yang tidak ditentukan jumlahnya ke bekas-bekas pangkalan yang ada di sana, yang beberapa di antaranya dibangun oleh Washington saat menduduki Zona Terusan beberapa dekade lalu.

    Sejak kembali menjabat pada Januari lalu, Trump berulang kali menuduh China memiliki pengaruh yang terlalu besar terhadap Terusan Panama, yang menangani sekitar 40 persen lalu lintas peti kemas AS dan lima persen perdagangan dunia.

    Pemerintahan Trump telah berjanji untuk “mengambil alih” kendali atas jalur perairan strategis yang didanai, dibangun dan dikendalikan oleh AS hingga tahun 1999 silam tersebut. Washington menyerahkan Terusan Panama yang berusia lebih dari seabad itu kepada Panama pada tahun tersebut.

    Pemerintahan Trump memberikan tekanan besar terhadap Panama untuk mengurangi pengaruh China pada terusan itu, yang dianggap AS sebagai ancaman terhadap keamanan nasional mereka.

    Saat berkunjung ke Panama pada Selasa (8/4), Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Pete Hegseth, menyebut Terusan Panama terus menghadapi ancaman. Bos Pentagon itu menegaskan AS tidak akan membiarkan China mengganggu Terusan Panama, yang ingin dikuasai oleh Washington.

    “Saat ini, Terusan Panama menghadapi ancaman terus-menerus,” kata Hegseth dalam pidatonya yang disampaikan di kantor polisi yang terletak di pintu masuk rute pelayaran Terusan Panama.

    “Amerika Serikat tidak akan membiarkan komunis China atau negara lainnya mengancam operasi atau integritas terusan tersebut,” tegasnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Cabut Pembatasan Tekanan Air Shower: Demi Rambut Indah Saya!

    Trump Cabut Pembatasan Tekanan Air Shower: Demi Rambut Indah Saya!

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mencabut pembatasan tekanan air untuk shower di negara itu. Langkah ini diambil Trump setelah bertahun-tahun mengeluhkan pembatasan yang berlaku pada era mantan Presiden Barack Obama dan Joe Biden.

    Trump, seperti dilansir Reuters, Jumat (11/4/2025), mengatakan dirinya ingin “merawat rambut indah saya” saat menandatangani perintah eksekutifnya itu di Ruang Oval Gedung Putih pada Rabu (9/4) waktu setempat.

    Perintah eksekutif Trump itu ditujukan untuk membalikkan langkah-langkah efisiensi dan konservasi air yang diambil oleh Obama dan Biden.

    Menurut lembar fakta Gedung Putih, Trump akan “mengakhiri perang Obama-Biden terhadap tekanan air dan membuat shower di Amerika kembali hebat”.

    “Peraturan yang berlebihan mencekik perekonomian Amerika, mengakar pada birokrat, dan mengekang kebebasan pribadi,” sebut lemba fakta Gedung Putih itu.

    Trump, dalam perintah eksekutifnya, memerintahkan Departemen Energi AS untuk mencabut aturan yang dimulai oleh Obama dan dibawa kembali oleh Biden, yang membatasi aliran dari setiap showerhead, atau kepala pancuran, di pasaran hingga 2,5 galon atau 9,5 liter air per menit.

    Perintah eksekutif Trump itu mencabut pembatasan penggunaan air untuk hampir semua peralatan yang menggunakan air, seperti toilet dan mesin pencuci piring.

    “Dalam kasus saya, saya suka shower dengan air hangat, merawat rambut saya yang indah,” kata Trump dalam seremoni penandatanganan di Ruang Oval Gedung Putih.

    Dia mengatakan dirinya harus berdiri di bawah showerhead selama 15 menit berdasarkan peraturan saat ini, yang disebutnya konyol.

    “Saya harus berdiri di bawah shower selama 15 menit baru rambut saya bisa basah. Airnya cuma setetes, setetes, setetes. Ini konyol,” cetusnya.

    Sejak masa jabatan pertamanya, Trump memang sering mengkritik standar efisiensi air untuk berbagai peralatan rumah tangga, termasuk shower, toilet, dan mesin pencuci piring.

    Dalam berbagai kesempatan, dia menyoroti pentingnya tekanan air tinggi demi menjaga penampilan.

    “Rambut saya – saya tidak tahu dengan kalian, tapi rambut saya harus sempurna, sempurna,” ujarnya di luar Gedung Putih pada tahun 2020.

    “Saya mandi, saya ingin rambut indah saya berbusa dengan sempurna,” ujarnya saat pidato di Detroit, Juni 2024. “Saya pakai produk terbaik yang bisa dibeli. Saya tuangkan ke rambut, lalu saya nyalakan airnya — tapi airnya cuma netes. Saya bahkan tidak bisa membilas. Ini menyebalkan,” cetusnya saat itu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kebakaran Hutan di Zona Demiliterisasi, Korsel Kerahkan Heli Pemadam

    Kebakaran Hutan di Zona Demiliterisasi, Korsel Kerahkan Heli Pemadam

    Seoul

    Zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan wilayah Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) dilanda kebakaran hutan. Seoul mengerahkan sejumlah helikopter pemadam untuk mengatasi kebakaran hutan tersebut.

    Pengumuman ini disampaikan setelah Korsel, bulan lalu, dilanda kebakaran hutan paling mematikan dalam sejarah, yang menewaskan lebih dari 30 orang di wilayah tenggara negara tersebut.

    Kepala Staf Gabungan militer Korsel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (11/4/2025), mengatakan penyebab kebakaran hutan yang dimulai pada Kamis (10/4) sore di area Goseing, Provinsi Gangwon, yang ada di dalam zona demiliterisasi hingga saat ini belum diketahui secara jelas.

    “Dua helikopter pemadam kebakaran hutan dari Dinas Kehutanan Korea telah dikerahkan untuk memadamkan api sejak pukul 06.30 waktu setempat hari ini,” sebut Kepala Staf Gabungan militer Korsel dalam pernyataannya.

    Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa di pihak Korsel akibat kebakaran hutan tersebut.

    “Militer kami telah memberikan siaran panduan kepada Korea Utara sebelum mengerahkan … sejumlah helikopter,” imbuh pernyataan Kepala Staf Gabungan militer Korsel.

    Ditambahkan bahwa upaya-upaya untuk mengendalikan kebakaran hutan di sebelah selatan perbatasan “berlangsung dengan lancar”.

    Lihat Video ‘1 Pilot Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Pemadam Kebakaran di Korsel’:

    Kedua negara secara teknis masih berperang karena konflik tahun 1950-1953 silam berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

    Korsel semakin terdampak oleh perubahan iklim, dan kebakaran hutan yang mematikan bulan lalu telah diperparah oleh angin kencang dan kondisi yang sangat kering, dengan wilayah tenggara negara itu mengalami curah hujan di bawah rata-rata selama berbulan-bulan setelah negara itu mengalami tahun paling panas yang tercatat pada tahun 2024.

    Dengan DMZ, selebar empat kilometer dan membentang sepanjang perbatasan 250 kilometer, merupakan “tanah tak bertuan”, sebagian besar zona itu diselimuti hutan lebat dan lahan basah. Sebagian besar area DMZ tidak dikunjungi oleh manusia sejak gencatan senjata disepakati tahun 1953 lalu.

    Lihat Video ‘1 Pilot Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Pemadam Kebakaran di Korsel’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pembicaraan Nuklir AS-Iran, Peluang Baru atau Jalan Buntu?

    Pembicaraan Nuklir AS-Iran, Peluang Baru atau Jalan Buntu?

    Jakarta

    Iran dan Amerika Serikat berencana untuk melanjutkan pembicaraan mengenai program nuklir Iran, pada Sabtu 12 April. Teheran menegaskan, Menteri Luar Negeri Abbas Aragchi akan mengadakan pembicaraan tidak langsung dengan Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, di negara Teluk, Oman.

    Pemimpin spiritual dan politik Iran, Ayatollah Khamenei sebelumnya telah menyatakan “Kami siap untuk berunding dengan AS, tetapi tidak secara langsung,” kata Presiden Iran, Massoud Pezeshkian pada Rabu, 9 April. “Kami tidak melakukan pembicaraan secara langsung, karena kami tidak mempercayai AS.”

    Presiden Pezeshkian dalam waktu bersamaan juga menegaskan, Ayatollah Khamenei tidak keberatan dengan keberadaan investor Amerika di Iran. “Yang kami tolak adalah konspirasi, upaya kudeta, dan kebijakan-kebijakan keliru yang mereka lakukan.” Menurut media Iran, Menteri Luar Negeri Oman, Sayyid Badr Albusaidi, juga diperkirakan akan berpartisipasi dalam perundingan ini.

    Pendekatan yang berjarak

    Presiden AS Donald Trump sebaliknya mengkonfirmasi, perundingan dengan Iran akan dilakukan secara langsung. Presiden Trump ingin mengupayakan kesepakatan dengan Teheran, untuk membatasi program nuklir Iran yang kontroversial. Utusan khusus AS untuk Timur Tengah, yang juga teman lama Trump, Steve Witkoff, akan bertolak ke Oman untuk bertemu dengan delegasi Iran pada hari Sabtu.

    “Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mendapat kewenangan yang diperlukan, untuk mendorong inisiatif diplomasi saat berunding dengan AS,” kata Mostafa Najafi, pakar hubungan internasional dan strategi keamanan Iran di Teheran.

    Najafi menilai, perbedaan ekspektasi dan persepsi Iran dan AS adalah masalah inti dari perundingan ini, bukan apakah perundingan dilakukan secara langsung atau tidak langsung.

    “Iran ingin pembicaraan hanya berfokus pada program nuklir. Di sisi lain, Presiden Trump melalui suratnya kepada Teheran tidak hanya menyerukan pembatasan program nuklir dan rudal balistik, tetapi juga menuntut Iran untuk berhenti campur tangan dalam politik regional di timur tengah. Tuntutan-tuntutan ini jauh dari harapan Teheran,” tulis Najafi menjawab pertanyaan DW.

    Presiden AS Donald Trump menulis surat kepada para pemimpin spiritual dan politik Iran pada awal Maret, yang kemudian dibalas Iran di akhir Maret. Detil pertukaran pesan tersebut tidak diketahui publik. Trump mengatakan pada hari Senin lalu, Iran akan berada dalam “bahaya yang mematikan” jika perundingan gagal.

    Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi AS, NBC, akhir bulan lalu, Trump bahkan melontarkan ancaman: “Jika kesepakatan tidak tercapai, akan ada pengeboman yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

    Sinyal yang saling bertentangan?

    “Tidak akan ada negosiasi pada hari Sabtu. Hanya akan ada pertemuan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce. Ia menekankan kepada pers pada 8 April bahwa Utusan Khusus AS Steve Witkoff akan menyampaikan pesan yang menentang program nuklir Iran.

    Apa yang diinginkan AS adalah “penghentian total” program nuklir Iran, mengutip pernyataan Mike Waltz, Penasihat Keamanan Nasional pemerintah AS, kepada stasiun TV CBS pada tanggal 23 Maret. Dari sudut pandang beberapa senator Partai Republik, seperti Tom Cotton dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, ini berarti pelucutan senjata secara menyeluruh terhadap Iran, mencontoh Libya.

    Pada tahun 2003, di bawah pemerintahan Muammar al-Gaddafi, Libya memutuskan untuk sepenuhnya meninggalkan program nuklir juga rencana pengembangan senjata pemusnah massal. Sebagai imbalan, semua sanksi internasional dicabut, dan Libya kembali diintegrasikan ke dalam komunitas internasional.

    Meski AS menganggap Libya sebagai contoh positif perlucutan senjata secara damai, tidak sama halnya dengan Iran. Tergulingnya Gaddafi di tahun 2011 ditengah gelombang Revolusi Timur Tengah dan intervensi NATO, Iran melihat kasus Libya lebih sebagai sebuah peringatan.

    Steve Witkoff, di sisi lain, tampaknya mewakili posisi yang berbeda dan lebih diplomatis daripada Penasihat Keamanan Nasional pemerintah AS. Dia mengatakan tiga minggu yang lalu bahwa Presiden Trump, dalam sebuah surat kepada Ayatollah Ali Khamenei, mengusulkan untuk membuat program verifikasi untuk memastikan bahwa Iran tidak menggunakan bahan nuklir untuk tujuan militer.

    Witkoff menyatakan: “Kita harus membuat program verifikasi sehingga tidak ada yang perlu khawatir tentang kemungkinan Iran menggunakan material nuklirnya sebagai senjata.”

    Tidak ada bom nuklir

    Israel saat ini memandang program nuklir Iran sebagai ancaman terhadap eksistensinya. Para pemimpin Iran tidak mengakui Israel, dan secara terus menerus mengancam untuk menghancurkan Israel.

    “Kesepakatan yang baik harus menjamin keamanan Israel,” kata pakar Iran Arman Mahmoudian yang juga seorang dosen studi Timur Tengah di University of South Florida, menanggapi pertanyaan DW.

    Teheran secara resmi menekankan, program nuklirnya hanyalah untuk tujuan damai. Namun, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tetap khawatir. Menurut direktur jenderal IAEA Rafael Grossi, Iran terus melakukan pemerkayaan uranium, dalam skala yang jauh lebih besar dari negara non senjata atom lainnya.

    “Jika tekanan terhadap Iran terus meningkat, Teheran dapat kembali mempertimbangkan pentingnya untuk memiliki senjata nuklir,” demikian peringatan yang disampaikan Menteri Luar Negeri, Seyed Abbas Araghchi, Desember 2024 lalu. Meskipun negara ini memiliki teknologi untuk memproduksi senjata nuklir, sejauh ini Iran secara sadar memutuskan untuk tidak mengembangkannya.

    “Perundingan harus dilakukan sedemikian rupa, agar kemampuan Iran untuk membuat senjata nuklir dapat dicegah,” kata pakar Iran, Mahmoudian, seraya menambahkan: “Presiden Trump telah menekankan beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir bahwa Iran tidak diizinkan untuk memiliki senjata nuklir. Ini dapat menjadi sinyal, bahwa pembicaraan akan berfokus pada isu nuklir Iran. Sebaiknya pembicaraan turut membahas solusi teknis untuk hal tersebut.”

    “Perundingan ini tidak akan mudah,” Mahmoudian memperkirakan. Pihak Iran tetap menduga kuat, perundingan tersebut tidak akan berujung pada pencabutan sanksi. Dari sudut pandang Teheran, AS harus menjamin bahwa sanksi-sanksi tersebut akan dicabut secara permanen.

    Pada tahun 2015, Iran dan beberapa kekuatan dunia, termasuk Amerika Serikat, menyepakati kesepakatan nuklir. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Iran berjanji untuk membatasi program nuklirnya secara signifikan, dengan imbalan pencabutan sanksi internasional. Namun, pada tahun 2018, pada masa jabatan pertamanya Presiden Trump secara sepihak membatalkan perjanjian tersebut.

    Sebagai reaksinya, Iran mulai secara bertahap menjauhkan diri dari perjanjian nuklir tersebut, dan semakin dekat pada kemampuan membuat bom atom dibanding sebelumnya.

    Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Jerman.

    Diadaptasi oleh: Sorta Lidia Caroline

    Editor: Agus Setiawan

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Heli Jatuh di Sungai New York, Pejabat Siemens-Keluarga Jadi Korban Tewas

    Heli Jatuh di Sungai New York, Pejabat Siemens-Keluarga Jadi Korban Tewas

    New York

    Salah satu korban tewas dalam insiden jatuhnya helikopter di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS) diidentifikasi sebagai pejabat eksekutif perusahaan teknologi Siemens. Pejabat eksekutif Siemens itu tewas bersama istri dan ketiga anaknya, serta pilot yang menerbangkan helikopter tersebut.

    Wali Kota New York, Eric Adams, dalam konferensi pers, seperti dilansir Associated Press dan CNN, Jumat (11/4/2025), menuturkan bahwa korban tewas dalam kecelakaan itu berasal dari Spanyol.

    Sejumlah saksi mata menuturkan helikopter yang sedang melakukan penerbangan tamasya (sightseeing) itu jatuh dari udara dan menghantam sungai dalam keadaan terbalik, dengan puing-puingnya beterbangan. Tidak ada korban selamat dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis (10/4) waktu setempat.

    Seorang sumber yang mendapatkan pengarahan soal penyelidikan kecelakaan itu mengungkapkan kepada Associated Press bahwa para korban tewas terdiri atas pejabat eksekutif Siemens, Agustin Escobar, kemudian istrinya yang bernama Merce Camprubi Montal dan ketiga anak mereka, serta sang pilot helikopter.

    Istri Escobar disebut menjabat sebagai seorang manajer global pada sebuah perusahaan teknologi energi. Tidak disebutkan lebih lanjut usia ketiga anak mereka.

    Beberapa foto yang diunggah ke situs perusahaan pemilik helikopter itu, New York Helicopter Charter Inc, menunjukkan pasangan asal Spanyol itu dan anak-anak mereka tersenyum saat menaiki helikopter sebelum lepas landas.

    Penyebab jatuhnya helikopter jenis Bell 206 itu belum diketahui secara jelas.

    Laporan menyebut helikopter itu terbang dari pusat kota sekitar pukul 15.00 waktu setempat, dan hanya mengudara kurang dari 18 menit. Beberapa laporan darurat ke 911 tercatat sekitar pukul 15.17 waktu setempat, yang menyebutkan helikopter itu jatuh di Sungai Hudson, dekat pesisir New Jersey, tepatnya di Pier A Park, Hoboken.

    Data radar menunjukkan helikopter itu mengudara di sepanjang cakrawala Manhattan dan kembali ke arah selatan menuju ke Patung Liberty. Video kecelakaan itu menunjukkan beberapa bagian helikopter jatuh ke dalam air di dekat pesisir Jersey City.

    Komisioner Departemen Kepolisian New York (NYPD), Jessica Tisch, menuturkan bahwa empat korban dinyatakan tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan dua korban lainnya — keduanya anak-anak — sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.

    Presiden Donald Trump telah menyampaikan belasungkawa dalam pernyataan via media sosial Truth Social. Dia juga mengatakan bahwa Menteri Transportasi AS Sean Duffy sedang menyelidiki insiden tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Ancam Pecat Pilot Militer yang Teken Petisi Perang Gaza

    Israel Ancam Pecat Pilot Militer yang Teken Petisi Perang Gaza

    Tel Aviv

    Militer Israel akan memberhentikan para pilot Angkatan Udara yang secara terang-terangan menyerukan pembebasan para sandera bahkan jika harus mengakhiri perang Gaza. Ribuan pilot cadangan dan pilot yang sudah pensiun telah menandatangani petisi, yang menyebut perang Gaza sebagai kepentingan politik.

    Sejauh ini militer Israel belum menyampaikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Namun seorang pejabat militer Israel yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (11/4/2025), mengatakan bahwa langkah pemberhentian itu merespons petisi yang ditandatangani 1.000 pilot militer.

    “Dengan dukungan penuh dari Kepala Staf Jenderal Umum, komandan IAF (Angkatan Udara Israel-red) telah memutuskan bahwa setiap prajurit cadangan aktif yang menandatangani surat tersebut tidak akan dapat terus bertugas di IDF (Angkatan Bersenjata Israel-red),” tegas pejabat militer Israel tersebut kepada AFP.

    Surat petisi yang diterbitkan satu halaman penuh oleh sejumlah surat kabar Israel itu, secara langsung menantang kebijakan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, yang meyakini peningkatan tekanan militer terhadap Jalur Gaza menjadi satu-satunya cara untuk membuat Hamas membebaskan para sandera yang tersisa.

    “Kami, para awak pesawat cadangan dan pensiunan, menuntut pemulangan segera para sandera bahkan dengan mengorbankan penghentian permusuhan segera,” demikian bunyi surat petisi tersebut.

    “Perang itu utamanya melayani kepentingan politik dan pribadi, bukan kepentingan keamanan,” sebut surat petisi yang ditandatangani 1.000 pilot cadangan dan pensiunan itu.

    Ditambahkan juga dalam surat petisi itu bahwa dilanjutkannya serangan “akan mengakibatkan kematian para sandera, tentara-tentara IDF, dan warga sipil tidak berdosa, serta memicu kelelahan dinas cadangan”.

    Lihat juga Video ‘Sekjen PBB: Gaza Adalah Ladang Pembantaian’:

    Menurut pejabat militer Israel yang dikutip AFP, sebagian besar pilot militer yang menandatangani petisi itu bukanlah tentara cadangan aktif.

    “Kebijakan kami jelas — IDF berdiri di atas semua pertikaian politik. Tidak ada ruang bagi siapa pun atau individu, termasuk tentara-tentara cadangan yang bertugas aktif, untuk mengeksploitasi status militer mereka sambil secara bersamaan berpartisipasi dalam pertempuran dan menyerukan penghentiannya,” tegas pejabat militer Israel itu.

    Dalam pernyataan yang dirilis kantor PM Israel, Netanyahu mengatakan dirinya mendukung langkah untuk memberhentikan setiap pilot militer aktif yang menekan petisi tersebut.

    “Penolakan adalah penolakan — bahkan ketika hal itu tersirat dan diungkapkan dalam bahasa yang halus. Pernyataan yang melemahkan IDF dan memperkuat musuh kita selama masa perang tidak dapat dimaafkan,” tegas pernyataan yang dirilis kantor Netanyahu.

    Lihat juga Video ‘Sekjen PBB: Gaza Adalah Ladang Pembantaian’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Helikopter Jatuh Tewaskan 6 Orang di New York, Trump: Mengerikan

    Helikopter Jatuh Tewaskan 6 Orang di New York, Trump: Mengerikan

    Jakarta

    Helikopter wisata dilaporkan jatuh di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS), dan mengakibatkan enam orang tewas. Presiden AS Donald Trump mengatakan peristiwa itu sangat mengerikan.

    “Rekaman kecelakaan itu mengerikan. Tuhan memberkati keluarga dan teman-teman korban,” tulis Trump di Truth Social sebagaimana dilansir AFP, Jumat (11/4/2025).

    Kecelakaan itu diketahui terjadi pada Kamis (10/4). Jatuhnya helikopter menewaskan semua orang di dalam helikopter yakni pilot dan sekeluarga dari Spanyol.

    Dua korban awalnya dibawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanannya korban meninggal karena luka yang dialaminya.

    “Saat ini, keenam korban telah dikeluarkan dari air. Dan sayangnya, keenam korban telah dinyatakan meninggal,” Wali Kota Eric Adams mengatakan dalam sebuah pengarahan, setelah sebelumnya menyebutnya sebagai “kecelakaan yang memilukan dan tragis.”

    Pelat pendaratan helikopter terlihat menonjol dari sungai di samping lubang terowongan saat beberapa perahu berkumpul di sekitar lokasi jatuhnya helikopter.

    Polisi dari New York dan New Jersey, yang berada di seberang sungai dari Manhattan, menanggapi kejadian tersebut bersama dengan kapal pemadam kebakaran.

    Kesaksian Warga

    Seorang saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa bilah rotor helikopter tampak seperti “hancur di langit.” Helikopter juga terlihat berputar-putar kemudian jatuh.

    “Dan setelah hancur, kami melihat helikopter itu berputar-putar… Dan kemudian jatuh ke air begitu saja,” kata saksi bernama Belle Angel

    Administrasi Penerbangan Federal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa itu adalah helikopter Bell 206.

    “FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan menyelidikinya,” tambahnya.

    (zap/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Korban Tewas Helikopter Jatuh di New York 6 Orang, Termasuk Pilot

    Korban Tewas Helikopter Jatuh di New York 6 Orang, Termasuk Pilot

    Jakarta

    Sebanyak enam orang dinyatakan tewas dalam insiden jatuhnya helikopter di Sungai Hudson, New York. Adapun tiga dari enam korban tewas merupakan anak-anak.

    “Saat ini, keenam korban telah dikeluarkan dari air. Dan sayangnya, keenam korban telah dinyatakan meninggal,” kata Wali Kota New York Eric Adams, dilansir AFP, Jumat (11/4/2025).

    Kecelakaan itu menewaskan semua orang di dalam pesawat, termasuk pilot keluarga dari Spanyol. Dua korban awalnya dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

    Pelat pendaratan helikopter terlihat menonjol dari sungai di samping lubang terowongan saat beberapa perahu berkumpul di sekitar lokasi jatuhnya helikopter.

    Saluran NBC4 melaporkan bahwa helikopternya sendiri tidak dapat lepas landas karena kondisi cuaca, dengan cuaca di New York pada hari Kamis berangin kencang di bawah tutupan awan tebal.

    Para saksi mengatakan kepada outlet tersebut bahwa bilah rotor terlepas dari pesawat, sementara rekaman di media sosial menunjukkan potongan-potongan pesawat terlepas dan helikopter jatuh ke perairan.

    “Helikopter Bell 206 jatuh dan tenggelam di Sungai Hudson di New York City,” kata Administrasi Penerbangan Federal dalam sebuah pernyataan.

    “Tiga orang dewasa dan tiga anak berada di dalam helikopter Bell 206 yang berangkat dari pusat kota Skyport sekitar pukul 3 sore,” kata Adams, seraya menambahkan bahwa para turis tersebut adalah sebuah keluarga dari Spanyol.

    Helikopter mulanya lepas landas sekitar pukul 3 sore, terbang ke selatan sebelum menuju garis pantai Manhattan ke Jembatan George Washington dan kembali ke heliport pusat kota Manhattan. Helikopter kemudian kehilangan kendali hingga menghantam air di dekat dermaga Hoboken, katanya.

    Kepolisian mengatakan pesawat itu dioperasikan oleh New York Helicopter.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rencana Prancis Akui Negara Palestina Bikin Israel Murka

    Rencana Prancis Akui Negara Palestina Bikin Israel Murka

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis berencana mengakui Palestina sebagai negara. Pernyataan Macron itu langsung membuat Israel murka.

    Dirangkum detikcom dari kantor berita AFP Kamis (10/4/2025), Emmanuel Macron mengatakan kepastian pengakuan negara Palestina itu akan diambil pada Juni mendatang. Macron mengatakan Prancis berencana mengakui negara Palestina dalam beberapa bulan dan dapat mengambil langkah pada Konferensi PBB di New York bulan Juni mendatang. Hal itu dilakukan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

    “Kita harus bergerak menuju pengakuan, dan kita akan melakukannya dalam beberapa bulan mendatang,” kata Macron kepada wartawan.

    “Tujuan kami adalah untuk memimpin konferensi ini dengan Arab Saudi pada bulan Juni, di mana kita dapat menyelesaikan gerakan pengakuan bersama ini oleh beberapa pihak,” tambahnya.

    Macron mengatakan alasan dia ingin mengakui Palestina. Dia mengatakan dia ingin berkontribusi dalam dinamika kolektif.

    “Saya akan melakukannya karena saya yakin bahwa pada suatu saat nanti itu akan benar dan karena saya juga ingin berpartisipasi dalam dinamika kolektif, yang juga harus memungkinkan semua pihak yang membela Palestina untuk mengakui Israel pada gilirannya, yang banyak dari mereka tidak melakukannya,” tambahnya.

    Pengakuan tersebut akan memungkinkan Prancis “untuk bersikap jelas dalam perjuangan kita melawan mereka yang menolak hak Israel untuk eksis — yang merupakan kasus dengan Iran — dan untuk berkomitmen pada keamanan kolektif di kawasan tersebut,” tambahnya.

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri Palestina Varsen Aghabekian Shanin mengatakan pengakuan Prancis akan menjadi suatu langkah yang baik. Dia mengatakan pengakuan ini bisa menjadi solusi penyelesaian konflik.

    “Pengakuan Prancis akan menjadi “langkah ke arah yang benar sejalan dengan perlindungan hak-hak rakyat Palestina dan solusi dua negara,” kata Shanin kepada AFP.

    Israel Berang

    Foto: Macron (DW (News)).

    Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mengecam pengumuman Presiden Prancis Emmanuel Macron, bahwa Paris dapat mengakui negara Palestina paling lambat bulan Juni mendatang. Dia mengatakan bahwa hal itu akan menjadi “hadiah” untuk terorisme.

    “Pengakuan sepihak terhadap negara Palestina fiktif, oleh negara mana pun, dalam kenyataan yang kita semua tahu, akan menjadi hadiah untuk terorisme dan dorongan bagi Hamas,” tulis Saar di media sosial X pada Rabu (9/4) malam waktu setempat, dilansir kantor berita AFP.

    “Tindakan semacam ini tidak akan membuat perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan kita semakin dekat — tetapi sebaliknya: tindakan itu hanya akan semakin menjauhkannya,” imbuhnya.

    Saat ini hampir 150 negara telah mengakui negara Palestina. Pada Mei 2024, Irlandia, Norwegia, dan Spanyol mengumumkan pengakuan negara Palestina, diikuti oleh Slovenia pada Juni. Langkah tersebut sebagian didorong oleh kecaman atas bombardir Israel di Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel.

    Namun, Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina. Ini merupakan langkah yang telah lama ditentang Amerika Serikat, tetapi para pendukungnya melihat sebagai langkah yang diperlukan untuk membawa stabilitas ke kawasan tersebut.

    Pada hari Rabu (9/4) waktu setempat, Macron mengatakan Prancis berencana untuk mengakui negara Palestina dalam beberapa bulan mendatang, dan dapat melakukan langkah tersebut di konferensi PBB di New York pada bulan Juni.

    “Kami harus bergerak menuju pengakuan, dan kami akan melakukannya dalam beberapa bulan mendatang,” ujar Macron kepada televisi France 5.

    Langkah tersebut juga akan menjadikan Prancis sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB pertama yang mengakui negara Palestina.

    “Tujuan kami adalah untuk memimpin konferensi ini dengan Arab Saudi pada bulan Juni, di mana kami dapat menyelesaikan gerakan pengakuan bersama ini oleh beberapa pihak,” imbuh pemimpin Prancis itu.

    Pengakuan tersebut akan memungkinkan Prancis “untuk bersikap jelas dalam perjuangan kami melawan mereka yang menolak hak Israel untuk eksis — yang merupakan kasus dengan Iran — dan untuk berkomitmen pada keamanan kolektif di kawasan tersebut,” tandas Macron.

    Diketahui bahwa Prancis telah lama memperjuangkan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, termasuk setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini