Category: Detik.com Internasional

  • Pengumuman ‘Gencatan Senjata Paskah’ Rusia Ditepis Ukraina

    Pengumuman ‘Gencatan Senjata Paskah’ Rusia Ditepis Ukraina

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata singkat pada Paskah dalam konflik di Ukraina. Ukraina menyoroti gencatan senjata yang dideklarasikan Putin tersebut karena menurutnya sejumlah wilayah Ukraina tetap menerima serangan meski terdapat gencatan senjata Paskah yang berlangsung.

    Dirangkum detikcom, Minggu (20/4/2025), gencatan senjata ini dimulai pada Sabtu malam dan berlangsung hingga tengah malam pada hari Minggu. Tak hanya Ukraina, Rusia juga mengaku wilayahnya diserang dan mempertahankan diri pada masa gencatan senjata Paskah.

    Rusia Umumkan Gencatan Senjata Paskah Singkat

    Usulan gencatan senjata jangka pendek dari Rusia muncul saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Moskow dan Kyiv untuk menyetujui gencatan senjata, tetapi gagal mendapatkan konsesi besar dari Kremlin.

    “Hari ini mulai pukul 18.00 (15.00 GMT) hingga tengah malam hari Minggu (21.00 GMT hari Minggu), pihak Rusia mengumumkan gencatan senjata Paskah,” kata Putin dalam komentar yang disiarkan televisi, saat bertemu dengan kepala staf Rusia Valery Gerasimov.

    Paskah menjadi hari libur besar bagi umat Kristen, yang dirayakan pada hari Minggu.

    “Saya perintahkan untuk periode ini menghentikan semua aksi militer,” ucap Putin, yang menyebut gencatan senjata berdasarkan alasan kemanusiaan.

    “Kami akan bertindak atas dasar bahwa pihak Ukraina akan mengikuti contoh kami, sementara pasukan kami harus siap untuk melawan kemungkinan pelanggaran gencatan senjata dan provokasi oleh musuh, setiap tindakan agresif,” tambahnya.

    Ukraina Sebut Wilayahnya Masih Diserang

    Foto: DW (News)

    Namun, hanya beberapa jam setelah pengumuman tersebut, pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia terus menyerang.

    “Menurut laporan panglima tertinggi, operasi penyerangan Rusia berlanjut di beberapa bagian garis depan dan artileri Rusia terus menembak,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya pada Sabtu malam.

    Ukraina menanggapi deklarasi gencatan senjata Putin tersebut dengan skeptis. Zelensky juga menyoroti Putin yang masih belum menyetujui usulan AS untuk gencatan senjata selama 30 hari.

    “Jika Rusia sekarang tiba-tiba siap untuk benar-benar bergabung dengan format diam total dan tanpa syarat, Ukraina akan bertindak seperti cermin, seperti yang akan dilakukannya pihak Rusia. Diam sebagai respons terhadap diam, menyerang untuk membela serangan,” kata Zelensky, yang menyerukan agar gencatan senjata Paskah diperpanjang menjadi 30 hari.

    “Ini akan menunjukkan niat Rusia yang sebenarnya, karena 30 jam cukup untuk menjadi berita utama, tetapi tidak untuk langkah-langkah membangun kepercayaan yang nyata. Tiga puluh hari dapat memberi kesempatan bagi perdamaian,” katanya.

    Rusia Tuding Ukraina Langgar Gencatan Senjata Paskah

    Foto: Bendera Rusia (Haris Fadhil/detikcom)

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina melanggar gencatan senjata Paskah yang dideklarasikan Presiden Rusia Vladimir Putin. Imbas serangan itu, Rusia menyebut mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur dan menyebabkan kematian warga sipil.

    Dilansir Reuters, Minggu (20/4/2025), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah menembaki posisi Rusia sebanyak 444 kali, sementara itu telah menghitung lebih dari 900 serangan pesawat tak berawak Ukraina.

    Berdasarkan pernyataan Kemhan Rusia, distrik perbatasan wilayah Bryansk, Kursk dan Belgorod telah diserang dan mengakibatkan sejumlah korban tewas dan bangunan rusak.

    “Akibatnya, ada kematian dan cedera di antara penduduk sipil, serta kerusakan pada objek sipil,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram.

    Namun tidak dapat diverifikasi laporan tersebut di medan perang. Selain itu Kementerian pertahanan juga mengatakan bahwa militer Rusia telah menguasai Novomikhailivka di Ukraina timur sebelum deklarasi gencatan senjata.

    Halaman 2 dari 3

    (yld/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Houthi Sebut 12 Orang Tewas dan 30 Terluka Akibat Serangan AS di Yaman

    Houthi Sebut 12 Orang Tewas dan 30 Terluka Akibat Serangan AS di Yaman

    Jakarta

    Kelompok Houthi mengatakan serangan udara Amerika Serikat (AS) kembali menggempur ibu kota Yaman, Sana’a. Serangan AS itu disebut menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 30 orang.

    Dikutip AFP, Senin (21/4/2025), Kantor berita Saba yang dikelola Houthi mengutip kementerian tersebut mengatakan korban tewas dan cedera berasal dari serangan semalam oleh Amerika. Serangan itu terjadi di sebuah pasar dan zona permukiman di distrik Farwa, Sanaa.

    Serangan lainnya dilaporkan Minggu malam di provinsi tengah Marib, Hodeida di barat dan benteng Houthi di Saada di utara, kata Saba.

    Sebagai informasi, militer AS telah melakukan serangan hampir setiap hari selama sebulan terakhir, dengan menargetkan “Kelompok Houthi yang didukung Iran” untuk menghentikan serangan terhadap pengiriman internasional di Teluk.

    Satu serangan Kamis di pelabuhan minyak Ras Issa menewaskan 80 orang dan melukai 150 orang, menurut kelompok Houthi.

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan rasa prihatin atas serangan AS. Namun, dia juga meminta Houthi untuk menghentikan serangan rudal terhadap Israel dan pengiriman barang ke Teluk.

    Houthi memulai serangan rudal sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas saat Hamas memerangi pasukan Israel di Gaza. Serangan AS dimulai pada bulan Januari 2024, tetapi telah ditingkatkan sejak Presiden Donald Trump menjabat tahun ini.

    (idn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Panas Lagi! Israel Gempur Infrastruktur Militer Hizbullah di Lebanon

    Panas Lagi! Israel Gempur Infrastruktur Militer Hizbullah di Lebanon

    Jakarta

    Militer Israel kembali menyerang Lebanon. Kali ini, militer Israel menggempur lokasi infrastruktur militer di Lebanon selatan.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (21/4/2025), Angkatan Bersenjata Israel (IDF), nama resmi militer Israel, mengatakan pihaknya menyerang lokasi infrastruktur militer Hizbullah di wilayah Nabatieh, Lebanon selatan. Penyerangan itu terjadi pada Minggu (20/4).

    “Beberapa saat yang lalu, IDF (militer) menyerang beberapa peluncur dan lokasi infrastruktur militer tempat teroris Hizbullah beroperasi di wilayah Nabatieh di Lebanon selatan,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

    Militer Israel mengklaim mereka juga telah menyerang wilayah Houla. Israel menyebut seorang anggota Hizbullah tewas dalam serangan itu.

    Israel mengatakan pihaknya juga menyerang Lebanon sehari sebelum penyerangan di Lebanon Selatan. Militer Israel menyebut seorang anggota kelompok militan tewas dalam serangan itu.

    Lihat Video ‘Netanyahu Minta IDF Tambah Tekanan ke Hamas: Demi Eksistensi Kita’:

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Zelensky Tuding Rusia Langgar 2.000 Lebih Gencatan Senjata

    Zelensky Tuding Rusia Langgar 2.000 Lebih Gencatan Senjata

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyoroti pelanggaran gencatan senjata oleh Rusia. Zelensky menuding tentara Rusia melakukan lebih dari 2.000 pelanggaran ‘gencatan senjata Paskah’ yang diberlakukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Tentara Rusia telah melanggar gencatan senjata Putin lebih dari 2.000 kali,” kata Zelensky di media sosial dilansir kantor berita AFP, Senin (21/4/2025),

    Zelensky menambahkan tidak ada peringatan serangan udara. Dia juga meminta Rusia menghentikan serangan apapun terhadap infrastruktur sipil selama 30 hari.

    ” Untuk menghentikan serangan apa pun menggunakan pesawat nirawak dan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur sipil selama setidaknya 30 hari,” ujarnya.

    Seperti diketahui, Vladimir Putin beberapa lalu mengumumkan gencatan senjata Paskah dalam konflik di Ukraina. Gencatan senjata ini dimulai pada Sabtu malam dan berlangsung hingga tengah malam pada hari Minggu.

    Dilansir AFP, Sabtu (19/4), usulan gencatan senjata jangka pendek dari Rusia muncul saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Moskow dan Kyiv untuk menyetujui gencatan senjata, tetapi gagal mendapatkan konsesi besar dari Kremlin.

    “Hari ini mulai pukul 18.00 (15.00 GMT) hingga tengah malam hari Minggu (21.00 GMT hari Minggu), pihak Rusia mengumumkan gencatan senjata Paskah,” kata Putin dalam komentar yang disiarkan televisi, saat bertemu dengan kepala staf Rusia Valery Gerasimov.

    “Saya perintahkan untuk periode ini menghentikan semua aksi militer,” ucap Putin, yang menyebut gencatan senjata berdasarkan alasan kemanusiaan.

    “Kami akan bertindak atas dasar bahwa pihak Ukraina akan mengikuti contoh kami, sementara pasukan kami harus siap untuk melawan kemungkinan pelanggaran gencatan senjata dan provokasi oleh musuh, setiap tindakan agresif,” tambahnya.

    Putin mengklaim bahwa Gerasimov telah mengatakan kepadanya bahwa Ukraina lebih dari 100 kali melanggar perjanjian untuk tidak menyerang infrastruktur energi.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Ancam Hamas Gegara Urusan Gencatan Senjata

    Israel Ancam Hamas Gegara Urusan Gencatan Senjata

    Jakarta

    Hamas mengisyaratkan menolak tawaran gencatan senjata dengan Israel. Israel pun berusaha terus menekan Hamas dengan ancamannya.

    Adapun kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera sebelumnya yang dimulai pada 19 Januari hanya berlangsung selama dua bulan dan gagal untuk diperpanjang. Israel ingin memperpanjang tahap pertama, namun Hamas bersikeras agar gencatan dilanjutkan ke tahap kedua sesuai pembahasan awal.

    Perundingan gencatan senjata dimulai kembali beberapa waktu terakhir. Seorang sumber Hamas menuturkan kepada AFP bahwa kelompoknya telah mengirimkan tanggapan tertulis pada Kamis (17/4) kepada para mediator, yang isinya merespons tawaran terbaru Israel untuk gencatan senjata selama 45 hari.

    Dalam tawaran terbaru itu, Tel Aviv menuntut pembebasan 10 sandera yang masih hidup, dengan imbalannya sebanyak 1.231 tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel dan bantuan kemanusiaan kembali diperbolehkan masuk ke Jalur Gaza.

    Namun, seorang pejabat Hamas menyebut bahwa tawaran Israel itu juga menuntut perlucutan senjata para petempur Hamas demi mengamankan akhir perang sepenuhnya. Tuntutan itu ditolak mentah-mentah oleh Hamas.

    “Kesepakatan parsial ini digunakan oleh (Perdana Menteri Israel) Benjamin Netanyahu sebagai kedok untuk agenda politiknya… kami tidak akan terlibat dalam kebijakan ini,” tegas Al-Hayya sebagai kepala negosiator Hamas dalam pernyataan yang disampaikan pada Kamis (17/4) malam.

    “Hamas mengupayakan kesepakatan komprehensif yang melibatkan pertukaran tahanan dalam satu paket sebagai imbalan atas penghentian perang, penarikan pendudukan dari Jalur Gaza, dan dimulainya rekonstruksi,” cetusnya.

    Bagaimana respons Israel atas penolakan ini? Baca halaman selanjutnya.

    Israel Serang Hamas

    Foto: Kawasan pengungsi di Khan Younis (REUTERS/Hatem Khaled)

    Namun, isyarat penolakan gencatan senjaran itu dijawab oleh Israel dengan serangan. Serangan udara Israel menghantam wilayah Jalur Gaza, termasuk Khan Younis.

    Sedikitnya 24 orang, termasuk 10 orang di satu keluarga yang sama, tewas akibat rentetan gempuran Israel tersebut.

    Kepala negosiator Hamas, Khalil al-Hayya, seperti dilansir AFP, Sabtu (19/4/2025), menolak apa yang disebutnya sebagai “kesepakatan parsial” Israel dan menyerukan “kesepakatan komprehensif” untuk menghentikan perang yang telah berkecamuk selama 18 bulan terakhir.

    Al-Hayya juga mendesak adanya tekanan internasional untuk mengakhiri blokade total Israel terhadap Jalur Gaza yang dimulai sejak 2 Maret lalu.

    Seruan itu muncul setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan tentang kondisi yang semakin memburuk dan kekurangan obat-obatan serta kebutuhan pokok lainnya bagi 2,4 juta orang di Jalur Gaza yang terkepung.

    Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengatakan bahwa serangan udara Israel menghantam area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, pada Jumat (18/4) pagi.

    Bassal menyebut para personelnya telah “mengevakuasi jenazah 10 korban tewas dan sejumlah besar korban luka dari rumah keluarga Baraka dan rumah-rumah di sekitarnya” menyusul serangan tersebut.

    Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya 14 orang lainnya tewas dalam beberapa serangan udara Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza, termasuk sedikitnya dua serangan yang menghantam tenda-tenda yang menampung para pengungsi Palestina.

    Ratusan ribu orang terpaksa mengungsi sejak perang dimulai pada Oktober 2023 lalu, dengan kebanyakan memilih berlindung di kamp-kamp pengungsian di Jalur Gaza. Namun tempat pengungsian itu terancam sejak militer Israel melanjutkan kembali serangan udara dan darat pada 18 Maret lalu.

    Israel Bakal Intensifkan Tekanan ke Hamas

    Foto: PM Israel Benjamin Netanyahu saat kunjungi Gaza pada 15 April lalu (AFP PHOTO/HANDOUT/GPO)

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut merespons penolakan Hamas. Ia memerintahkan militernya untuk mengintensifkan tekanan pada Hamas.

    Dilansir Reuters, Minggu (20/4/2025), dalam pidato yang disiarkan pada Sabtu malam, Netanyahu mengatakan meskipun perang harus dibayar mahal, Israel mengaku akan terus berjuang hingga menang.

    “Tidak punya pilihan selain terus berjuang demi eksistensi kami, hingga menang,” ujar Netanyahu.

    Mediator Mesir telah berupaya memulihkan gencatan senjata, yang ditinggalkan Israel bulan lalu setelah berupaya memperpanjang gencatan senjata sementara yang telah membebaskan 38 sandera.

    Hamas, yang militannya melakukan serangan pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang, mengatakan mereka hanya akan membebaskan sandera yang tersisa berdasarkan kesepakatan untuk mengakhiri perang.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza hingga Bebaskan Sandera

    Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza hingga Bebaskan Sandera

    Jakarta

    Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus muncul di hadapan publik pada perayaan Paskah di balkon utama Basilika Santo Petrus. Paus Fransiskus menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata segera di Gaza dalam pesannya.

    Dilansir Reuters, Minggu (20/4/2025), Paus berusia 88 tahun itu, membatasi beban kerjanya atas perintah dokter, tidak memimpin Misa Paskah di Vatikan tetapi muncul di akhir acara untuk memberikan berkat dan pesan dua kali setahun yang dikenal sebagai “Urbi et Orbi” (kepada kota dan dunia).

    Pesan Paus Fransiskus itu dibacakan oleh seorang ajudan saat Paus, yang masih dalam pemulihan dari pneumonia, menyaksikan di balkon utama Basilika Santo Petrus.

    Dalam pesan Paskah, Paus Fransiskus mengatakan situasi di Gaza “dramatis dan menyedihkan”. Paus juga meminta kelompok militan Palestina Hamas untuk membebaskan sandera yang tersisa dan mengutuk apa yang disebutnya sebagai tren antisemitisme yang “mengkhawatirkan” di dunia.

    “Saya menyatakan kedekatan saya dengan penderitaan … seluruh rakyat Israel dan rakyat Palestina,” kata pesan itu.

    “Saya mengimbau pihak-pihak yang bertikai: menyerukan gencatan senjata, membebaskan para sandera dan membantu orang-orang yang kelaparan yang mendambakan masa depan yang damai,” katanya.

    Sebelum dirawat di rumah sakit selama lima minggu karena pneumonia, Paus Fransiskus telah meningkatkan kritik terhadap kampanye militer Israel di Gaza. Paus Fransiskus menyebut situasi kemanusiaan di daerah kantong Palestina itu “sangat serius dan memalukan” pada bulan Januari.

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sapa Umat di Lapangan Santo Petrus, Paus Fransiskus Ucapkan Selamat Paskah

    Sapa Umat di Lapangan Santo Petrus, Paus Fransiskus Ucapkan Selamat Paskah

    Jakarta

    Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus hadir di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus untuk merayakan Paskah. Paus Fransiskus mengucapkan selamat paskah di hadapan umat.

    “Selamat Paskah,” kata Paus asal Argentina itu dengan suara lemah dari kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus, yang disambut gembira oleh puluhan ribu umat beriman dan umat lainnya di lapangan yang dipenuhi bunga, dilansir AFP, Minggu (20/4/2025).

    Paus Fransiskus hadir meskipun kesehatan Paus berusia 88 tahun itu lemah sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci.

    Paus biasanya menyampaikan berkat “Urbi et Orbi” (“Untuk Kota dan Dunia”) dari balkon yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus, tetapi ia memberikan tugas itu kepada seorang kolaborator.

    Dalam pidatonya yang dibacakan, Paus Fransiskus mengutuk anti-Semitisme yang “mengkhawatirkan”, serta situasi yang “menyedihkan” di Gaza.

    “Saya memikirkan rakyat Gaza, dan khususnya masyarakat Kristen di sana, di mana konflik yang mengerikan terus menyebabkan kematian dan kehancuran serta menciptakan situasi kemanusiaan yang dramatis dan menyedihkan,” demikian bunyi pidato Paskah tradisional Paus, yang disampaikan oleh seorang kolaborator saat Fransiskus duduk di kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus.

    Selain itu Paus Fransiskus juga menyerukan kebebasan beragama dan menghormati pandangan orang lain. Paus Fransiskus mengatakan tanpa kebebasan beragama dan saling menghormati pandangan orang lain, perdamaian tidak mungkin terjadi.

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Saling Klaim Diserang, Rusia Tuduh Ukraina Langgar ‘Gencatan Senjata Paskah’

    Saling Klaim Diserang, Rusia Tuduh Ukraina Langgar ‘Gencatan Senjata Paskah’

    Jakarta

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina melanggar gencatan senjata Paskah yang dideklarasikan Presiden Rusia Vladimir Putin. Imbas serangan itu, Rusia menyebut mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur dan menyebabkan kematian warga sipil.

    Dilansir Reuters, Minggu (20/4/2025), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah menembaki posisi Rusia sebanyak 444 kali, sementara itu telah menghitung lebih dari 900 serangan pesawat tak berawak Ukraina.

    Berdasarkan pernyataan Kemhan Rusia, distrik perbatasan wilayah Bryansk, Kursk dan Belgorod telah diserang dan mengakibatkan sejumlah korban tewas dan bangunan rusak.

    “Akibatnya, ada kematian dan cedera di antara penduduk sipil, serta kerusakan pada objek sipil,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram.

    Namun tidak dapat diverifikasi laporan tersebut di medan perang. Selain itu Kementerian pertahanan juga mengatakan bahwa militer Rusia telah menguasai Novomikhailivka di Ukraina timur sebelum deklarasi gencatan senjata.

    Ukraina Klaim Masih Diserang Meski Rusia Umumkan Gencatan Senjata Paskah

    Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata Paskah secara singkat terkait perang dengan Ukraina. Pihak Ukraina mengklaim wilayahnya masih diserang pascagencatan senjata itu.

    Dilansir CNN, Minggu (20/4/2025), Putin mengatakan “semua permusuhan” akan terhenti antara pukul 6 sore waktu Moskow pada Sabtu (11 pagi ET) dan tengah malam pada Senin (5 sore Minggu ET).

    Namun, hanya beberapa jam setelah pengumuman tersebut, pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia terus bertempur.

    “Menurut laporan panglima tertinggi, operasi penyerangan Rusia berlanjut di beberapa bagian garis depan dan artileri Rusia terus menembak,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya pada Sabtu malam.

    Namun, Zelensky mengatakan telah terjadi ratusan penembakan pada Sabtu malam. Pada Minggu pagi, pasukan Ukraina melaporkan ada 59 penembakan dan lima upaya penyerangan di sepanjang garis depan. Ia meminta agar Rusia mematuhi gencatan senjata.

    “Rusia harus sepenuhnya mematuhi ketentuan untuk diam,” kata Zelensky.

    Zelensky menegaskan kembali bahwa Ukraina bersedia memperpanjang gencatan senjata selama 30 hari, tetapi mengatakan bahwa jika Rusia terus bertempur pada Minggu, Ukraina juga akan melakukannya.

    “Ukraina akan terus bertindak seperti itu,” katanya.

    Lihat juga Video: Rusia-Ukraina Memanas, Zelensky Tuding Putin Ingin Memperpanjang Perang

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Korban Perang Tarif, Pesawat Boeing Kembali ke AS dari China

    Korban Perang Tarif, Pesawat Boeing Kembali ke AS dari China

    Jakarta

    Sebuah pesawat Boeing 737 MAX yang sebelumnya akan digunakan maskapai China kembali ke pusat produksi pesawat tersebut di Amerika Serikat (AS). Kembalinya pesawat tersebut karena menjadi korban perang tarif buntut kebijakan Presiden AS Donald Trump.

    Dilansir Reuters, Minggu (20/4/2025), pesawat Boeing 737 MAX awalnya dimaksudkan untuk maskapai China, Xiamen Airlines China. Boeing 737 MAX tersebut mendarat di Boeing Field Seattle pada pukul 6:11 malam (0111 GMT), menurut seorang saksi mata Reuters. Pesawat itu dicat dengan corak Xiamen.

    Pesawat itu sebelumnya melakukan pemberhentian pengisian bahan bakar di Guam dan Hawaii dalam perjalanan pulang sejauh 5.000 mil (8.000 km). Pesawat tersebut adalah salah satu dari beberapa jet 737 MAX yang menunggu di pusat penyelesaian Boeing di Zhoushan untuk pekerjaan akhir dan pengiriman ke maskapai China.

    Diketahui, Trump bulan ini menaikkan tarif dasar untuk impor China menjadi 145%. Sebagai balasan, China telah mengenakan tarif sebesar 125% atas barang-barang AS. Maskapai penerbangan Tiongkok yang menerima pengiriman jet Boeing dapat dirugikan oleh tarif tersebut, mengingat 737 MAX baru memiliki nilai pasar sekitar $55 juta, menurut IBA, sebuah konsultan penerbangan.

    Tidak jelas pihak mana yang membuat keputusan untuk mengembalikan pesawat tersebut ke AS. Boeing tidak segera menanggapi permintaan komentar. Xiamen tidak menanggapi permintaan komentar.

    Kembalinya 737 MAX, model terlaris Boeing, merupakan tanda terbaru dari gangguan terhadap pengiriman pesawat baru akibat kegagalan status bebas bea industri kedirgantaraan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

    Perang tarif dan perubahan arah pengiriman yang tampak terjadi saat Boeing telah pulih dari pembekuan impor jet 737 MAX selama hampir lima tahun dan serangkaian ketegangan perdagangan sebelumnya.

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Putin Hadiri Misa Paskah Ortodoks Usai Umumkan Gencatan Senjata di Ukraina

    Putin Hadiri Misa Paskah Ortodoks Usai Umumkan Gencatan Senjata di Ukraina

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin dan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin bergabung dengan jamaah lainnya untuk kebaktian Paskah yang dipimpin oleh kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, pendukung setia pimpinan Rusia itu. Putin menghadiri kebaktian Paskah tak lama setelah mengumumkan gencatan senjata.

    Dilansir Reuters, Minggu (20/4/2025), hal itu disampaikan Putin tak lama setelah mendeklarasikan gencatan senjata Paskah sepihak, yang menurut Kyiv hanya sekadar kata-kata karena pertempuran terus berlanjut.

    Putin dan Sobyanin berdiri di gereja utama Moskow, Katedral Kristus Sang Juru Selamat, sementara Kirill memimpin prosesi, seperti yang ditunjukkan dalam video kebaktian tersebut.

    Sambil memegang lilin merah tipis yang menyala dan mengenakan setelan jas gelap, kemeja putih, dan dasi merah seperti tahun-tahun sebelumnya, pemimpin Rusia itu membuat tanda salib beberapa kali ketika Kirill mengumumkan “Kristus telah bangkit.”

    Kebaktian yang dinyanyikan secara tradisional dimulai pada Sabtu larut malam dan berlangsung hingga Minggu dini hari.

    Bagi Putin, agama Ortodoks adalah inti dari pandangan dunianya dan ia selalu menghadiri kebaktian selama hari libur gereja besar. Bagi orang Rusia Ortodoks, Paskah adalah hari raya keagamaan yang paling penting.

    Dalam acara tersebut, Krill menyerukan agar “perdamaian yang langgeng dan adil dapat dibangun di hamparan luas wilayah Rus yang bersejarah,” kantor berita negara RIA melaporkan, yang merujuk pada wilayah abad pertengahan yang mencakup sebagian wilayah yang sekarang menjadi Ukraina, Belarus, dan Rusia.

    “Jika orang-orang mematuhi perintah hari raya ini, maka kehidupan akan benar-benar berbeda: kehidupan keluarga dan sosial dan –izinkan saya katakan ini– antarpemerintah.”

    Kirill sangat mendukung perang di Ukraina, yang kini memasuki tahun keempat. Ribuan orang telah tewas, sebagian besar dari mereka adalah warga Ukraina, dan jutaan orang terusir dari rumah mereka sejak Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

    Lihat juga Video: Ukraina Diserang Rusia, Trump Kembali Salahkan Zelensky

    (yld/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini