Category: Detik.com Internasional

  • Ribuan Demonstran Kembali Tuntut PM Thailand Mundur

    Ribuan Demonstran Kembali Tuntut PM Thailand Mundur

    Jakarta

    Ribuan pengunjuk rasa antipemerintah kembali berunjuk rasa di Bangkok, ibu kota Thailand pada hari Sabtu (28/6), menuntut pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Paetongtarn Shinawatra. Seruan mundur ini terkait bocornya panggilan teleponnya dengan mantan pemimpin Kamboja Hun Sen, awal bulan ini yang memicu kemarahan publik atas kepemimpinannya.

    Partai Bhumjaithai, mitra terbesar kedua dalam koalisi, telah meninggalkan koalisi Paetongtarn, menuduh PM berusia 38 tahun itu tunduk pada Kamboja dan melemahkan militer Thailand.

    Sekitar 4.000 demonstran memenuhi jalan-jalan di sekitar Monumen Kemenangan di Bangkok pada Sabtu (28/6), melambaikan bendera Thailand.

    Para demonstran sebagian besar berusia lanjut dan dipimpin oleh aktivis veteran gerakan “Yellow Shirt” yang membantu menggulingkan ayah Paetongtarn, mantan PM Thaksin Shinawatra, pada tahun 2000-an.

    “Saya di sini untuk melindungi kedaulatan Thailand dan mengatakan bahwa PM tidak layak,” kata pengunjuk rasa berusia 70 tahun, Seri Sawangmue, yang melakukan perjalanan semalam dengan bus dari utara negara itu untuk ikut aksi demo tersebut, dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (28/6/2025).

    “Setelah saya mendengar panggilan telepon yang bocor itu, saya tahu saya tidak bisa mempercayainya,” katanya kepada AFP. “Saya telah melalui banyak krisis politik dan saya tahu ke mana arahnya. Dia bersedia menyerahkan kedaulatan kita,” cetusnya.

    Dalam rekaman percakapan tertanggal 15 Juni yang bocor itu, Paetongtarn terdengar mendesak mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen yang dipanggilnya dengan sebutan ‘paman’, agar menyelesaikan sengketa wilayah secara damai, serta memintanya untuk tidak mendengarkan “pihak lain” di Thailand, termasuk seorang jenderal militer yang disebutnya sebagai “lawannya.”

    Dia kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa ucapannya adalah bagian dari taktik negosiasi, dan tidak ada masalah dengan militer.

    Pada hari Selasa mendatang, Mahkamah Konstitusi akan memutuskan apakah akan menerima petisi dari para senator yang meminta pencopotan Paetongtarn atas tuduhan ketidakprofesionalan.

    Pada hari yang sama, ayahnya, Thaksin akan diadili atas tuduhan pencemaran nama baik kerajaan yang terkait dengan pernyataan yang sudah berlangsung satu dekade di media Korea Selatan.

    Paetongtarn menjabat kurang dari setahun yang lalu setelah pendahulunya didiskualifikasi oleh perintah pengadilan, dan ayahnya kembali dari pengasingan setelah 15 tahun.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tentara Israel Klaim Diperintah Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan

    Tentara Israel Klaim Diperintah Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan

    Jakarta

    Sejumlah tentara Israel dilaporkan mengklaim bahwa mereka diperintahkan untuk menembaki warga sipil di lokasi distribusi bantuan di Gaza untuk membubarkan mereka. Para tentara tersebut menggunakan kekuatan mematikan yang tidak perlu terhadap orang-orang yang tampaknya tidak menimbulkan ancaman.

    Ratusan warga Palestina telah tewas selama bulan lalu di sekitar area tempat makanan dibagikan, kata rumah sakit dan pejabat setempat.

    Tentara-tentara Israel yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada surat kabar Israel, Haaretz bahwa komandan militer telah memerintahkan pasukan untuk menembaki kerumunan warga Palestina guna membubarkan mereka dan membersihkan area tersebut.

    Menyusul laporan tersebut, Advokat Jenderal Militer Israel mengatakan bahwa ia memerintahkan penyelidikan atas kemungkinan kejahatan perang atas tuduhan ini. Demikian dilaporkan Haaretz, dilansir dari Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (28/6/2025).

    Militer Israel mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak memerintahkan tentara untuk dengan sengaja menembaki warga sipil. Militer Israel menambahkan bahwa mereka ingin meningkatkan “respons operasional” di area bantuan dan baru-baru ini memasang pagar dan rambu baru, dan membuka rute tambahan untuk mencapai zona pembagian bantuan.

    Haaretz mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa unit militer yang dibentuk untuk meninjau insiden yang mungkin melibatkan pelanggaran hukum internasional itu, telah ditugaskan untuk memeriksa tindakan tentara di dekat lokasi bantuan selama bulan lalu.

    Militer mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa insiden sedang ditinjau oleh otoritas terkait.

    Ditambahkannya: “Setiap tuduhan penyimpangan dari hukum atau arahan [militer Israel] akan diperiksa secara menyeluruh, dan tindakan lebih lanjut akan diambil sebagaimana diperlukan.”

    Sebelumnya, ribuan orang berkumpul di sekitar pusat distribusi, menunggu pengiriman bantuan makanan, tetapi hampir setiap hari ada laporan penembakan dan pembunuhan di rute menuju pusat distribusi bantuan. Yang terbaru, para petugas medis mengatakan enam orang tewas akibat tembakan pada hari Jumat (27/6) waktu setempat saat mereka berusaha mendapatkan makanan di Jalur Gaza selatan.

    Secara keseluruhan, lebih dari 500 orang tewas di dekat pusat bantuan yang dioperasikan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Amerika Serikat atau di area tempat truk-truk makanan PBB akan lewat sejak akhir Mei lalu, kata otoritas kesehatan Gaza.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Iran Gelar Pemakaman Komandan Militer yang Tewas dalam Serangan Israel

    Iran Gelar Pemakaman Komandan Militer yang Tewas dalam Serangan Israel

    Jakarta

    Iran memulai upacara pemakaman kenegaraan pada hari Sabtu (28/6) untuk sekitar 60 orang, termasuk para komandan militernya, yang tewas dalam perang dengan Israel.

    Prosesi pemakaman yang berlangsung di Teheran, ibu kota Iran untuk para ilmuwan nuklir dan komandan militer yang tewas dalam serangan Israel dimulai pada pukul 8:00 pagi waktu setempat.

    “Upacara penghormatan kepada para martir telah resmi dimulai,” lapor TV pemerintah, yang memperlihatkan rekaman orang-orang yang mengenakan pakaian hitam, melambaikan bendera Iran, dan memegang foto para komandan militer yang terbunuh.

    Gambar-gambar menunjukkan peti mati yang dibungkus bendera Iran dan memuat potret para komandan yang telah meninggal dalam balutan seragam di dekat Lapangan Enghelab di Teheran bagian tengah.

    Amerika Serikat telah melancarkan serangan terhadap tiga lokasi nuklir Iran akhir pekan lalu, bergabung dengan sekutunya Israel dalam kampanye serangan udara terhadap Iran dalam konflik 12 hari yang dimulai pada 13 Juni lalu.

    Baik Israel maupun Iran mengklaim kemenangan dalam perang yang berakhir dengan gencatan senjata itu. Sementara pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei meremehkan serangan AS itu karena dianggap “tidak menghasilkan sesuatu yang signifikan”.

    Serangan Israel terhadap Iran menewaskan sedikitnya 627 warga sipil, kata kementerian kesehatan Teheran. Serangan Iran terhadap Israel menewaskan 28 orang, menurut data Israel.

    Mohsen Mahmoudi, kepala Dewan Koordinasi Pembangunan Islam Teheran, berjanji bahwa hari ini akan menjadi “hari bersejarah bagi Iran dan revolusi Islam”.

    Di antara yang tewas adalah Mohammad Bagheri, seorang mayor jenderal di Garda Revolusi Iran dan orang kedua dalam komando angkatan bersenjata.

    Ia akan dimakamkan di samping istri dan putrinya, seorang jurnalis untuk media lokal, yang semuanya tewas dalam serangan Israel.

    Ilmuwan nuklir Mohammad Mehdi Tehranchi, yang juga tewas dalam serangan tersebut, akan dimakamkan bersama istrinya.

    Komandan Garda Revolusi Hossein Salami, yang tewas pada hari pertama perang, juga akan dimakamkan setelah upacara hari Sabtu.

    Dari 60 orang yang akan dimakamkan setelah upacara tersebut, empat di antaranya adalah anak-anak.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Siapa Zohran Mamdani, Calon Wali Kota Muslim Pertama New York?

    Siapa Zohran Mamdani, Calon Wali Kota Muslim Pertama New York?

    Jakarta

    Sejarah tercetak dengan terpilihnya Zohran Mamdani sebagai calon wali kota New York dari Partai Demokrat. Anggota parlemen berusia 33 tahun itu merupakan kandidat muslim pertama untuk posisi bergengsi tersebut.

    Dalam konvensi Partai Demokrat, Mamdani unggul dari Andrew Cuomo dengan perolehan suara 43% berbanding 36%, berdasarkan 95% suara yang telah dihitung.

    Sebagaimana diketahui, Cuomo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin New York pada 2021, menyusul tuduhan pelecehan seksual yang dilakukannya.

    Di sisi lain, kesuksesan Mamdani didorong gelombang dukungan akar rumput dan sayap kiri yang berani.

    “Malam ini, kita telah menciptakan sejarah,” ujar Mamdani kepada para pendukungnya. “Saya akan menjadi calon Demokrat Anda untuk wali kota New York.”

    Hasil akhir pemungutan suara di New York yang menggunakan sistem peringkat memang masih bisa berubah. Namun, keunggulan dan momentum Mamdani saat ini mengindikasikan kemenangan telak.

    Kemenangan Mamdani atas Cuomo, yang dulunya merupakan tokoh politik dominan, menandai momen penting bagi kaum progresif.

    Dari Uganda ke Queens

    Mamdani dilahirkan di Kampala, Uganda. Pada usia tujuh tahun, dia dan keluarganya pindah ke New York.

    Dia menempuh pendidikan di Bronx High School of Science sebelum meraih gelar di bidang Kajian Afrika dari Bowdoin College. Di kampusnya, Mamdani mendirikan cabang Students for Justice in Palestine (Solidaritas Mahasiswa untuk Palestina).

    Dalam kampanyenya sebagai bakal calon wali kota New York, Mamdani mengedepankan latar belakangnya yang beragam.

    Politikus milenial ini sempat mengunggah video kampanye yang seluruhnya berbahasa Urdu, diselingi klip film Bollywood. Di video lain, Mamdani juga berbicara dalam bahasa Spanyol.

    Istri Mamdani, Rama Duwaji, adalah seniman asal Suriah berusia 27 tahun dan tinggal di Brooklyn. Mereka awalnya bertemu melalui aplikasi kencan Hinge.

    Ibu Mamdani, Mira Nair, adalah sutradara film ternama dan ayahnya, Profesor Mahmood Mamdani, mengajar di Columbia University.

    Kedua orang tuanya adalah alumni Harvard.

    Zohran Mamdani bersama orang tuanya, Mahmood Mamdani (kanan) dan Mira Nair (kiri), serta istrinya Rama Duwaji (tengah). (Reuters)

    Mamdani menampilkan citra sebagai kandidat dari rakyat dan seorang organisator.

    “Perubahan jalan hidup adalah hal yang tak terhindarkan,” demikian penggalan dari profil Mamdani di situs parlemen.

    Mamdani sempat menjajaki dunia film, rap, dan menulis. Namun, sesuai profilnya, dia menekankan bahwa kemampuannya mengelola adalah yang paling nyata.

    “Kegiatan mengorganisasi, memastikan bahwa peristiwa-peristiwa di dunia tidak membawanya pada keputusasaan, melainkan pada tindakan,” tulis profilnya.

    Sebelum terjun ke dunia politik, Mamdani bekerja sebagai konselor perumahan. Sepanjang kariernya ini, dia membantu pemilik rumah berpenghasilan rendah di Queens melawan penggusuran.

    Kampanye Mamdani mengedepankan identitasnya sebagai Muslim. Dia secara rutin mengunjungi masjid-masjid sekaligus merilis video berbahasa Urdu tentang krisis biaya hidup di kota New York.

    “Kita tahu bahwa tampil sebagai Muslim di muka umum sama saja mengorbankan keamanan yang kadang ditemukan dalam bayangan,” ujarnya dalam rapat umum pada musim semi silam.

    “Selain Zohran, tidak ada lagi calon yang mewakili isu-isu yang benar-benar saya pedulikan,” tutur Jagpreet Singh, direktur politik organisasi keadilan sosial DRUM, kepada BBC.

    Keinginan Mamdani untuk membuat New York lebih terjangkau

    Mamdani menyebut para pemilih di New York, kota termahal di AS ingin agar Demokrat fokus pada keterjangkauan harga.

    “Di kota ini, satu dari empat penduduk hidup dalam kemiskinan. Selain itu, 500.000 anak di New York tidur dalam keadaan lapar setiap malamnya,” ujarnya kepada BBC baru-baru ini.

    “Kota New York terancam kehilangan hal yang membuatnya begitu istimewa.”

    Berikut proposal Mamdani:

    Layanan bus gratis di seluruh kota;Pembekuan sewa dan akuntabilitas lebih ketat bagi tuan tanah yang lalai;Jaringan toko kelontong milik kota yang berfokus pada keterjangkauan harga;Layanan penitipan anak untuk usia enam minggu hingga lima tahun;Peningkatan tiga kali lipat produksi perumahan dengan stabilisasi sewa yang dibangun serikat pekerja.

    Rencana Mamdani juga mencakup “perombakan total” gedung wali kota untuk meminta pertanggungjawaban pemilik properti. Jika terpilih, dia juga akan secara besar-besaran memperluas perumahan yang terjangkau dan permanen .

    Baca juga:

    Dalam kampanyenya, Mamdani mengaitkan paket kebijakan ini dengan gestur visual yang menarik perhatian dan menjadi viral.

    Dia menceburkan diri ke Samudra Atlantik untuk mendramatisasi isu pembekuan sewa. Mamdani juga berbuka puasa Ramadan dengan burito di kereta bawah tanah demi menyoroti masalah ketahanan pangan.

    Beberapa hari sebelum konvensi Demokrat, Mamdani berjalan kaki menyusuri seluruh Manhattan. Di sela-sela perjalanannya, dia sempat berhenti untuk berswafoto dengan para pemilih.

    Meskipun Mamdani bersikeras dirinya mampu membuat New York lebih terjangkau, para kritikus meragukan janji-janji ambisius tersebut.

    The New York Times tidak mendukung kandidat mana pun dalam pemilihan pendahuluan wali kota. Secara umum, surat kabar itu justru mengkritik para kandidat.

    Dewan redaksi New York Times mengatakan agenda Mamdani “sangat tidak sesuai dengan tantangan kota” dan “mengabaikan pertukaran yang tak terhindarkan dalam tata kelola pemerintahan.”

    Pembekuan sewa rumah yang diusulkan Mamdani akan membatasi pasokan perumahan, imbuh mereka.

    Pengalaman Mamdani

    Cuomo dan pihak lainnya menilai sosok Mamdani belum berpengalaman dan terlalu radikal.

    Menurut mereka, keinginan Mamdani tidak cocok untuk kota dengan anggaran US$115 miliar (sekitar Rp 1.860,677 triliun) dan lebih dari 300.000 pekerja kota.

    Cuomo didukung para donatur besar dan dukungan kelompok sentristermasuk Bill Clinton. Dia bersikeras bahwa pengalaman sangatlah menentukan dalam memimpin kota New York.

    “Pengalaman, kompetensi, dan tahu cara menjalankan pekerjaan adalah hal paling mendasar,” ujarnya.

    “Ini termasuk tahu bagaimana berurusan dengan Trump, Washington, serta legislatif negara bagian. Saya mendukung gagasan untuk belajar sembari bekerja, tetapi bukan untuk posisi wali kota New York.”

    Akan tetapi, Trip Yang, seorang pakar strategi politik, justru menilai “pengalaman” tidak selalu menjadi penentu di era politik saat ini.

    Terlepas dari menang atau tidaknya Mamdani, ahli itu percaya bahwa kampanye Mamdani telah mencapai “hal yang tak terpikirkan.”

    “Zohran didukung puluhan ribu sukarelawan dan ratusan ribu donatur individu. Sangat jarang ada kampanye konvensi Demokrat lokal di New York yang melibatkan begitu banyak sukarelawan dan antusiasme akar rumput,” ujarnya.

    “Zohran memahami kami. Dia milik kami. Dia berasal dari komunitas kami, komunitas imigran,” tambah Lokmani Rai, salah seorang pendukung Mamdani.

    Palestina dan Israel

    Mamdani baru-baru ini berkampanye di taman Jackson Heights, salah satu komunitas paling beragam di AS. Di sana, anak-anak berlarian dan bermain ayunan. Sementara pedagang makanan Latin terlihat menjajakan es krim dan kudapan.

    Pemandangan tersebut secara sempurna menangkap keberagaman kota New Yorkyang dianggap banyak politikus Demokrat sebagai aset terbesar mereka.

    Namun, kota ini juga tidak luput dari ketegangan ras dan politik.

    Mamdani mengeklaim dirinya menerima ancaman Islamofobia setiap hari. Beberapa di antaranya bahkan menargetkan keluarganya. Menurut polisi, penyelidikan kejahatan kebencian atas ancaman tersebut sedang berlangsung.

    Kepada BBC, Mamdani menuturkan bahwa rasisme adalah indikasi keretakan dalam politik AS.

    Dia juga mengkritik Partai Demokrat “yang membiarkan Donald Trump terpilih kembali” dan gagal membela para pekerja “tidak peduli siapa mereka atau dari mana asalnya.”

    Baca juga:

    Sikap para kandidat terhadap konflik Israel-Gaza kemungkinan besar juga menjadi perhatian para pemilih.

    Dukungan kuat Mamdani terhadap Palestina dan kritiknya terhadap Israel membuatnya berbeda pandangan dengan sebagian besar petinggi Demokrat.

    Mamdani bahkan sempat mengajukan rancangan undang-undang untuk mengakhiri status bebas pajak bagi lembaga amal di New York yang memiliki hubungan dengan permukiman Israel, yang melanggar hukum hak asasi manusia internasional.

    Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus ditangkap.

    Dalam berbagai kesempatan, Mamdani berkali-kali didesak pers untuk menyatakan apakah dia mendukung hak Israel untuk eksis sebagai negara Yahudi.

    “Saya tidak merasa nyaman mendukung negara mana pun yang memiliki hierarki kewarganegaraan berdasarkan agama atau hal lainnya. Saya rasa kesetaraan harus diabadikan di setiap negara di dunia sebagaimana yang kita punya di negara kita. Itu keyakinan saya,” ujarnya suatu kali.

    Mamdani juga menegaskan tidak ada tempat untuk antisemitisme di kota New York. Dia menambahkan akan meningkatkan pendanaan untuk memerangi kejahatan kebencian, jika terpilih.

    Di sisi lain, Cuomo menggambarkan dirinya sebagai “pendukung Israel yang sangat antusias dan bangga akan hal itu.”

    Dalam banyak hal, isu-isu yang dihadapi politikus Demokrat New York sama dengan isu yang akan dihadapi partai tersebut dalam pemilihan mendatang.

    Konvensi Demokrat di kota New York kemungkinan akan dianalisis secara nasional untuk melihat implikasinya terhadap partai dan bagaimana seharusnya mereka menghadapi Trump.

    Lihat juga Video: Sosok Zohran Mamdani, Muslim Calon Kuat Wali Kota New York

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Klaim Selamatkan Khamenei dari Kematian, Iran Geram!

    Trump Klaim Selamatkan Khamenei dari Kematian, Iran Geram!

    Jakarta

    Pemerintah Iran geram atas komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengatakan telah menyelamatkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dari “kematian yang buruk dan memalukan”. Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi menyebut komentar tersebut “tidak sopan dan tidak dapat diterima”.

    “Jika Presiden Trump sungguh-sungguh ingin mencapai kesepakatan, ia harus mengesampingkan nada tidak sopan dan tidak dapat diterima terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, dan berhenti menyakiti jutaan pendukungnya yang tulus,” tulis Araghchi di akunnya di platform media sosial X, dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (28/6/2025).

    Amerika Serikat melakukan serangan terhadap tiga lokasi nuklir Iran akhir pekan lalu, tanpa ada kepastian mengenai seberapa efektif serangan tersebut.

    Dengan serangan tersebut, Washington bergabung dengan kampanye serangan udara Israel terhadap program nuklir Iran dalam konflik 12 hari yang dimulai pada 13 Juni lalu.

    Kecaman menteri luar negeri Iran pada hari Sabtu (28/6) tersebut muncul setelah Trump mengatakan di platform Truth Social miliknya, bahwa ia telah menyelamatkan pemimpin Iran dari pembunuhan, menuduh Khamenei tidak tahu berterima kasih.

    “Saya tahu PERSIS di mana dia berlindung, dan tidak akan membiarkan Israel, atau Angkatan Bersenjata AS, yang sejauh ini merupakan yang Terhebat dan Terkuat di Dunia, mengakhiri hidupnya,” tulis Trump.

    “SAYA MENYELAMATKANNYA DARI KEMATIAN YANG SANGAT BURUK DAN MEMALUKAN, dan dia tidak perlu berkata, ‘TERIMA KASIH, PRESIDEN TRUMP!’”

    Trump juga mengatakan bahwa dia telah berupaya dalam beberapa hari terakhir untuk kemungkinan pencabutan sanksi terhadap Iran, salah satu tuntutan utama Teheran.

    “Tetapi tidak, sebaliknya saya malah dihujani pernyataan kemarahan, kebencian, dan rasa jijik, dan segera menghentikan semua upaya untuk meringankan sanksi, dan lainnya,” imbuh Trump, seraya mendesak Iran untuk kembali ke meja perundingan.

    Pemerintah Iran telah membantah akan melanjutkan perundingan nuklir dengan Amerika Serikat, setelah Trump mengatakan bahwa perundingan akan dimulai lagi minggu depan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempa M 6,1 Guncang Filipina Selatan

    Gempa M 6,1 Guncang Filipina Selatan

    Jakarta

    Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 6,1 mengguncang wilayah lepas pantai Filipina selatan pada hari Sabtu (28/6).

    Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (28/6/2025), menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut terjadi pada kedalaman 101 kilometer (63 mil), sekitar 70 kilometer dari daerah terdekat di provinsi Davao Occidental.

    Saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat gempa tersebut.

    “Guncangannya tidak terlalu kuat, tetapi meja dan komputer di kantor ini berguncang selama (sekitar lima detik),” kata Marlawin Fuentes, seorang petugas penyelamat provinsi dari pulau kecil Sarangani, kepada AFP, Sabtu (28/6/2025).

    Tidak ada peringatan tsunami yang dipicu dari gempa ini.

    Gempa bumi terjadi hampir setiap hari di Filipina, yang terletak di “Cincin Api” Pasifik, busur aktivitas seismik hebat yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

    Sebagian besar gempa terlalu lemah untuk dirasakan oleh manusia. Namun, gempa yang kuat dan merusak terjadi secara acak tanpa adanya teknologi yang tersedia untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan terjadi.

    Tonton juga video: 270 Kali Gempa, Wisata Tangkuban Perahu tetap Buka

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mahkamah Agung AS Batasi Kekuasan Hakim, Trump: Kemenangan Besar!

    Mahkamah Agung AS Batasi Kekuasan Hakim, Trump: Kemenangan Besar!

    Jakarta

    Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) resmi membatasi kekuasaan hakim-hakim federal yang bertindak sendiri dalam memblokir tindakan-tindakan eksekutif. Hal itu merupakan kemenangan besar bagi Presiden Donald Trump.

    Dilansir AFP, Sabtu (28/6/2025), dalam keputusan 6-3 yang berasal dari upaya Trump untuk mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan keturunan, pengadilan mengatakan bahwa perintah nasional yang dikeluarkan oleh hakim pengadilan yang lebih rendah “kemungkinan besar melebihi kewenangan yang adil yang diberikan kongres kepada pengadilan federal.”

    Pengadilan tinggi tidak segera memutuskan konstitusionalitas perintah eksekutif Trump yang mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan keturunan.

    Donald Trump juga angkat bicara terkait putusan Mahkamah Agung AS tersebut. Dia mengklaim “Kemenangan Besar” saat Mahkamah Agung AS membatasi kekuasaan hakim federal untuk memblokir tindakan eksekutif.

    “Kemenangan besar di Mahkamah Agung Amerika Serikat! bahkan hoax kewarganegaraan berdasarkan kelahiran telah, secara tidak langsung, terpukul,” kata Trump di Truth Social.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Terus Serang Gaza, 62 Orang Tewas dalam Sehari

    Israel Terus Serang Gaza, 62 Orang Tewas dalam Sehari

    Jakarta

    Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel menewaskan sedikitnya 62 orang pada hari Jumat (27/6) waktu setempat. Korban tewas termasuk 10 orang yang sedang menunggu bantuan di wilayah Palestina yang dilanda perang.

    Dilansir AFP, Jumat (27/6) Juru bicara pertahanan sipil, Mahmud Bassal mengatakan bahwa 62 orang Palestina telah terbunuh pada hari ini oleh serangan Israel di Jalur Gaza.

    Ketika dimintai komentar, militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut. Mereka juga membantah pasukannya menembaki salah satu lokasi di Gaza, di mana tim penyelamat mengatakan satu orang tewas.

    Sementara, melansir media Aljazeera, kantor media pemerintah Gaza mengatakan sedikitnya 549 warga Palestina terbunuh oleh pasukan Israel ketika mencoba mengakses pasokan kemanusiaan dalam empat minggu terakhir. Sebanyak 4.066 lainnya terluka di dekat lokasi distribusi bantuan Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel.

    Sebelumnya, Israel dan Iran kini sepakat gencatan senjata usai sempat berkonflik selama 12 hari. Israel mengaku kini kembali fokus untuk menguasai jalur Gaza.

    Tel Aviv bertekad untuk memulangkan semua sandera yang tersisa dan membubarkan rezim Hamas, yang didukung Teheran. Iran disebut mendukung Hamas yang menguasai Gaza dan berperang melawan Israel sejak Oktober 2023.

    “Sekarang fokusnya beralih kembali ke Gaza — untuk memulangkan para sandera dan membubarkan rezim Hamas. Saya bangga memiliki hak istimewa untuk memimpin organisasi ini selama periode ini,” ucap Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (25/6).

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ucapan Terima Kasih Iran ke China Usai Perangi Israel

    Ucapan Terima Kasih Iran ke China Usai Perangi Israel

    Beijing

    Iran dan Israel mengakhiri perang selama 12 hari setelah kesepakatan gencatan senjata. Iran pun mengucapkan terima kasih kepada China atas dukungan selama konflik panas.

    Sebagaimana diketahui, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengumumkan berakhirnya perang 12 hari dengan Israel. Pengumuman setelah gencatan senjata yang dinilai rapuh dengan Israel.

    Dilansir AFP, Rabu (25/6/2025), Masoud Pezeshkian mengumumkan “berakhirnya perang 12 hari” yang dipaksakan oleh Israel, dalam sebuah pidato kepada rayat Iran yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.

    “Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari yang dipaksakan oleh petualangan dan provokasi Israel,” kata Pezeshkian.

    Iran siap untuk kembali berunding dengan Amerika Serikat (AS), karena gencatan senjata dalam perang dengan Israel telah tercapai setelah 12 hari serangan yang menghantam fasilitas nuklir republik Islam tersebut.

    Namun, meskipun ia tampaknya menyatakan kesediaannya untuk meninjau kembali perundingan nuklir yang digagalkan oleh serangan mendadak Israel, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya akan terus “menegaskan hak-haknya yang sah” untuk penggunaan tenaga atom secara damai.

    Pemerintah Israel mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengumpulkan kabinetnya “untuk mengumumkan bahwa Israel telah mencapai semua tujuan Operasi Rising Lion dan banyak lagi”.

    Ditambahkan bahwa mereka telah menghilangkan “ancaman eksistensial ganda” dari program rudal nuklir dan balistik Iran, seraya bersumpah untuk menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran gencatan senjata.

    Sementara itu, badan keamanan utama Iran mengatakan pasukan republik Islam itu telah “memaksa” Israel untuk “secara sepihak” mundur. Garda Revolusi juga memuji salvo rudal yang ditembakkan ke Israel pada menit terakhir sebagai “pelajaran bersejarah dan tak terlupakan bagi musuh Zionis”.

    Bagaimana pernyataan Iran usai perang berakhir? Baca halaman selanjutnya.

    Saling Ucapkan Terima Kasih ke Pendukung Gencatan Senjata

    Foto: Gedung di Israel hancur (REUTERS/Amir Cohen)

    Dewan Keamanan PBB melakukan pertemuan membahas gencatan senjata Iran-Israel. Dalam pertemuan itu, utusan kedua negara yang saling perang itu sama-sama mengucapkan terima kasih ke negara yang membantu tercapainya gencatan senjata.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada negara saudara dan sahabat kita, Qatar, atas upaya tulus dan diplomatisnya untuk membantu mengakhiri agresi Israel, menetapkan gencatan senjata, dan mencegah eskalasi lebih lanjut dari ketegangan regional yang mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut,” kata utusan Iran untuk PBB Saeid Iravani kepada dewan sebagaimana dilansir CNN, Rabu (25/6/2025).

    Ungkapan terima kasih Iravani kepada Qatar disampaikan sehari setelah Iran melancarkan serangan terhadap pangkalan udara AS di negara Teluk tersebut.

    Diketahui, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani mendapatkan persetujuan Iran terkait gencatan senjata dengan Israel. Seorang diplomat yang diberi pengarahan tentang pembicaraan tersebut mengatakan kepada CNN, yang akhirnya mengizinkan Presiden AS Donald Trump untuk mengumumkan gencatan senjata di media sosial.

    Hal senada juga disampaikan Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon. Dia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas perannya dalam gencatan senjata.

    Danon menegaskan kembali bahwa Israel “memberikan pukulan telak” kepada Iran dengan serangannya terhadap target rezim Iran. Dia juga menegaskan Israel akan menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan Iran.

    Iran Sampaikan Terima Kasih ke China

    Foto:Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh (dpa/picture alliance/Getty Images)

    Terbaru, Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh mengucapkan terima kasih ke China karena didukung saat bentrok selama 12 hari dengan Israel. Iran berharap China bisa menegakkan keadilan dan memainkan peran yang lebih besar.

    Dilansir CNN, Jumat (27/6/2025), ucapan itu disampaikan Nasirzadeh saat menghadiri pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), kelompok keamanan regional yang dipimpin China dan Rusia pada Kamis (26/6). Kelompok ini semakin menonjol karena China dan Rusia berupaya membangun blok internasional alternatif bagi blok yang didukung oleh Amerika Serikat.

    Pertemuan SCO bertepatan dengan pertemuan para pemimpin NATO di Den Haag, di mana Presiden AS Donald Trump mengatakan AS akan bertemu dengan Iran “minggu depan” untuk membahas kemungkinan perjanjian nuklir.

    Dalam laporan kantor berita Xinhua, Nasirzadeh mengucapkan terima kasih ke China karena telah menghargai kedaulatan Iran.

    “Menyampaikan rasa terima kasih kepada China atas pengertian dan dukungannya terhadap sikap sah Iran,” ujarnya.

    Ia juga berharap China akan terus memainkan peran besar dalam gencatan senjata. Dia berharap China bisa menegakkan keadilan.

    “Berharap China akan terus menegakkan keadilan dan memainkan peran yang lebih besar dalam mempertahankan gencatan senjata saat ini dan meredakan ketegangan regional,” katanya.

    Untuk diketahui bahwa China mengecam serangan Israel terhadap Iran pada 13 Juni 2025 lalu. Serangan yang menewaskan para pemimpin militer Iran ini memicu konflik panas antara kedua negara. Bahkan, konflik ini turut menyeret Amerika Serikat.

    Gencatan senjata pun diberlakukan setelah perang 12 hari. China mendukung gencatan senjata ini sekaligus mengkritik campur tangan AS.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rusia Serang Ukraina, 3 Orang Tewas-14 Orang Terluka

    Rusia Serang Ukraina, 3 Orang Tewas-14 Orang Terluka

    Jakarta

    Rusia melancarkan serangan di wilayah industri Dnipropetrovsk, Ukraina pada Jumat (27/6) waktu setempat. Tiga orang tewas dan belasan orang terluka imbas serangan tersebut.

    Pasukan Rusia, yang menginvasi Ukraina pada awal tahun 2022, berlomba-lomba untuk mendapatkan pijakan di Dnipropetrovsk untuk pertama kalinya dalam perang.

    “Tiga orang tewas dalam serangan musuh. Empat belas orang terluka,” kata pejabat Gubernur setempat, Sergiy Lysak dilansir AFP, Jumat (27/6/2025).

    Pasukan Rusia pada awal pekan ini menghantam Dnipro dan Samar dengan rudal hingga menewaskan sedikitnya 23 orang.

    Para pejabat militer Ukraina mengatakan bahwa serangan Rusia sebelumnya di dekat Samar menghantam fasilitas pelatihan militer Ukraina.

    Moskow pada awal pekan ini mengklaim telah merebut dua desa lagi di dekat perbatasan wilayah Dnipropetrovsk.

    Secara terpisah, pihak berwenang di wilayah utara Kharkiv mengatakan serangan Rusia menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya, tanpa menyebutkan di mana serangan itu terjadi.

    Tonton juga “Kremlin: Banyak Pihak Ingin Merusak Hubungan Rusia-Iran” di sini:

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini