Category: Detik.com Internasional

  • Israel Makin Menggila, Bunuh Direktur RS Indonesia di Gaza

    Israel Makin Menggila, Bunuh Direktur RS Indonesia di Gaza

    Jakarta

    Militer Israel semakin menggila. Israel dilaporkan membunuh direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza.

    Dilansir Aljazeera, Rabu (2/7/2025), reporter Aljazeera mengatakan pihaknya menerima laporan dari rekan-rekan Aljazeera Arabic bahwa Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia, tewas dalam serangan Israel di Gaza. Aljazeera melaporkan Marwan tewas bersama keluarganya.

    Serangan Israel terjadi di sebuah bangunan perumahan di barat daya Kota Gaza. Istri dan anak-anak dari Marwan tewas dalam serangan itu.

    Marwan Al-Sultan merupakan sumber informasi utama dari Gaza, yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara yang terkepung. Marwan berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mendesak keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang rumah sakit tersebut.

    Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pernah menyampaikan kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara usai serangan tentara Israel pada Mei lalu. MER-C mengungkap kondisi RS Indonesia rusak parah.

    “Kondisi RS memprihatinkan. Kaca-kaca jendela pecah dan plafon berjatuhan di lantai, sehingga mengganggu berbagai layanan medis penting di ruang perawatan intensif, instalasi gawat darurat, dan ruang operasi,” menurut MER-C, dalam keterangannya, dikutip Antara, Senin (19/5).

    MER-C mengatakan bom-bom yang dijatuhkan pasukan Israel di sekitar area RS menimbulkan guncangan hebat. Beberapa alat medis tertimpa reruntuhan bangunan.

    (whn/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Turki Gunakan Masjid Demi Pengaruh Politik di Balkan Barat

    Turki Gunakan Masjid Demi Pengaruh Politik di Balkan Barat

    Jakarta

    Dengan menara setinggi 50 meter dan kapasitas 8.000 jamaah, Masjid Namazgah di ibu kota Albania, Tirana, termasuk bangunan Islam paling megah di Balkan Barat. Kompleks itu dibangun dengan anggaran 30 juta Euro atau sekitar setengah triliun Rupiah, dan sepenuhnya dibiayai Diyanet, lembaga dakwah Islam asal Turki.

    Tidak heran, jika desain Masjid Namazgah dibuat mirip dengan Masjid Biru di Istabul.

    Adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri yang datang meresmikan sepuluh tahun silam. Di Tirana, dia saat itu menandatangani perjanjian kerja sama pertanian dan pendidikan, serta menghibahkan sejumlah drone tempur kepada pemerintah Albania.

    Diyanet tidak hanya membiayai konstruksi, tapi juga ikut menentukan pembentukan dewan pengelola masjid. Ketika Masjid Namazgah beberapa tahun silam secara resmi menunjuk imam asal Turki, skeptisme dan penolakan sontak datang dari masyarakat Albania.

    Masjid sebagai instrumen politik

    Sebelum pembangunan Masjid Namazgah dimulai, dua bangunan keagamaan besar sudah lebih dulu berdiri di ibu kota Albania, Tirana, yakni sebuah katedral Katolik yang diresmikan tahun 2001 dan katedral Ortodoks pada 2014.

    Pada masa rezim komunis di bawah Enver Hoxha, Albania mendeklarasikan diri sebagai negara ateis pertama di dunia. Sejak 1967, segala bentuk agama dilarang dan institusi keagamaan ditutup secara total, hingga akhirnya runtuhnya Uni Sovyet 1990.

    Kini, Masjid Namazgah berdiri sebagai simbol kebangkitan Islam sekaligus alat diplomasi. “Masjid ini menunjukkan bagaimana Turki memainkan peran sebagai kekuatan regional di Balkan Barat dengan memperluas pengaruhnya lewat pembangunan masjid,” ujar Natalie Clayer, peneliti sosial dari Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales (EHESS), Paris.

    Pembangunan masjid sempat dihentikan

    Kepentingan Ankara dalam proyek ini tampak jelas. Pembangunan Masjid Namazgah sempat dihentikan selama dua tahun, dari 2017 hingga 2019, karena pemerintah Turki meminta Albania mengekstradisi beberapa orang yang dituduh memiliki keterkaitan dengan gerakan Gülen, yang dianggap bertanggung jawab atas kudeta gagal di Turki pada 2016.

    Presiden Recep Tayyip Erdoan, yang menyalahkan tokoh agama Fethullah Gülen atas upaya kudeta tersebut, mengejar para pengikutnya baik di dalam maupun luar negeri. Pekerjaan konstruksi baru dilanjutkan setelah ekstradisi dilakukan.

    Turki geser duit Saudi

    Meskipun pendanaan pembangunan masjid sering berasal dari luar negeri, inisiatif awal biasanya datang dari komunitas lokal yang turut menyumbang dana. Namun dalam proyek-proyek besar di ibu kota, seperti Masjid Namazgah, Clayer menyebut bahwa biasanya ada kepentingan dari aktor nasional dan asing.

    “Prestise negara, kebutuhan komunitas Muslim, pencarian jati diri nasional, hingga dinamika antaragama semua berperan dalam proses pembangunan serta pemilihan gaya arsitektur rumah ibadah,” jelasnya.

    Kini, Turki menjadi pemain utama dalam pembiayaan masjid di Balkan Barat – posisi yang dulunya ditempati Arab Saudi. Saat perang Bosnia (1992–1995), sekitar 600 masjid hancur dan ratusan lainnya rusak. Setelah perang berakhir pada 1995, Saudi menjadi sponsor utama dalam upaya rekonstruksi.

    Tapi, sejak serangan 11 September 2001 dan naiknya Erdoan ke tampuk kekuasaan pada 2002, Turki mulai mengambil alih peran tersebut secara bertahap.

    Arab Saudi bergeser ke arah nasionalisme

    Di bawah kepemimpinan de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Arab Saudi kini lebih memprioritaskan pelestarian masjid bersejarah di dalam negeri. Melalui visi “Vision 2030”, Riyadh mengarahkan fokus pada warisan budaya nasional ketimbang ekspor ideologi keagamaan.

    “Wahhabisme kini bukan lagi titik pusat kebijakan luar negeri Arab Saudi,” ujar Kristin Smith Diwan dari Arab Gulf States Institute, Washington D.C. Bahkan, Bin Salman dalam pidato TV tahun 2021 menyebut Wahhabisme sebagai ajaran yang “telah usang”.

    Dari masjid ke mega proyek

    Turki tak sekadar mengekspor pengaruh lewat pembangunan masjid, kata Rebecca Bryant, antropolog budaya dari Universitas Utrecht. Dia menyebut strategi pembiayaan proyek di luar negeri sebagai “imperialisme infrastruktur”. Masjid hanya satu bagian dari proyek ambisius Turki yang mencakup rel kereta api, pelabuhan, hotel, pusat perbelanjaan, hingga kawasan pemerintahan.

    “Investasi Turki menjangkau dari Sarajevo hingga Batumi, dari Astana di Kazakhstan hingga Senegal,” terang Bryant. Bahkan, skyline futuristik Astana sebagian besar dibangun oleh kontraktor Turki. Banyak proyek, lanjutnya, diberikan kepada perusahaan yang memiliki kedekatan dengan lingkaran kekuasaan Erdoan.

    Bryant mencontohkan mega proyek yang diresmikan Erdoan pada Mei 2024 di bagian Turki dari Nikosia, ibu kota Siprus Utara. Kompleks itu terdiri dari istana presiden, gedung parlemen, hotel mewah, dan masjid—yang pada saat peresmian belum sepenuhnya selesai.

    “Bangunan-bangunan ini bukan sekadar infrastruktur, tapi ruang geopolitik di mana Turki mengekspresikan visinya tentang masa depan,” kata Bryant.

    Retorika ‘takdir bersama’

    Erdogan kerap mengaitkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur dengan ikatan etnis, agama, atau sejarah. Dia menggunakan narasi “persaudaraan” dan “takdir bersama” sebagai keturunan bangsa Türk untuk memperkuat legitimasi keterlibatan Turki di luar negeri.

    Lewat proyek-proyek monumental ini, pesan yang ingin disampaikan jelas, “Kami adalah masa depan. Kami lebih modern daripada Barat,” kata antropolog Bryant.

    Dengan demikian, pembangunan masjid tak lagi sekadar urusan ibadah. Ia menjadi simbol visi masa depan Turki—di mana orientasi kemajuan tidak lagi berpusat pada Barat.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh: Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Geregetan dengan Trump, Elon Musk Ancam Bikin Partai Sendiri!

    Geregetan dengan Trump, Elon Musk Ancam Bikin Partai Sendiri!

    Jakarta

    Usai pecah kongsi dengan Donald Trump, orang terkaya di dunia ini tampaknya telah menetapkan pikirannya untuk memulai usaha baru: Mendirikan partai politiknya sendiri.

    Saat keretakan hubungannya dengan Presiden AS Donald Trump ini terus terpampang nyata di depan publik, Elon Musk kembali melampiaskan penentangannya terhadap apa yang disebut “Big Beautiful Bill,” – sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak dan belanja, yang menurutnya akan merusak mantra efisiensi yang ingin ditanamkannya di Washington.

    Musk bahkan memperingatkan anggota parlemen kubu Republik yang meloloskan RUU tersebut bahwa ia akan mencalonkan kandidat melawan mereka dalam pemilu pendahuluan tahun depan.

    Dan ia juga mengancam sistem dua partai AS yang lebih luas dengan janji akan membentuk faksi sendiri. “Jika RUU belanja yang gila ini disahkan, Partai Amerika akan dibentuk keesokan harinya,” tulisnya di X. “Negara kita membutuhkan alternatif untuk unipartai Demokrat-Republik, sehingga rakyat benar-benar memiliki SUARA.”

    Partai ketiga yang benar-benar kompetitif akan menjungkirbalikkan dominasi Demokrat-Republik selama lebih dari satu abad di semua tingkat pemerintahan.

    Tapi meskipun ada puluhan partai kecil yang sudah ada di seluruh AS selama puluhan tahun, sangat sedikit yang benar-benar mendekati atau bisa menyaingi dominasi dua partai besar itu.

    Partai Libertarian, yang didirikan pada tahun 1971, adalah yang terbesar ketiga di Amerika. Berkampanye untuk pasar bebas, pemerintahan kecil, dan kebebasan pribadi. Partai ini memiliki kinerja pemilihan presiden terbaiknya pada tahun 2016 dengan kandidat Gary Johnson, yang memenangkan 3,27% suara nasional.

    Partai Hijau adalah partai lama lainnya yang telah mencalonkan kandidat dalam pemilihan negara bagian dan federal. Seperti Libertarian, partai ini juga tidak memiliki kursi di pemerintahan.

    Daftar yang lengkap

    Sifat dasar sistem politik Amerika adalah prinsip “pemenang mengambil semuanya” melalui penggunaan sistem pemungutan suara “first past the post” yang meluas. Hal ini memberikan kemenangan bagi kandidat dengan suara terbanyak — yang hampir selalu dimenangkan Partai Republik atau Demokrat.

    Ada faktor lain yang menghambat keberhasilan partai ketiga, demikian menurut Bernard Tamas, seorang ilmuwan politik di Valdosta State University, AS, yang telah banyak menulis tentang subjek tersebut.

    Tamas mengatakan bahwa sangat penting bagi partai ketiga untuk memanfaatkan keresahan rakyat — sejumlah besar orang yang tidak puas dengan pilihan politik saat ini — dan membangun gerakan akar rumput yang kuat.

    “Salah satu masalah terbesar dengan partai-partai yang muncul adalah bahwa mereka tidak benar-benar memanfaatkan kemarahan itu,” ujar Tamas. Sebaliknya, partai-partai baru “cenderung lebih plin-plan dan [tidak] benar-benar berfokus pada dorongan kuat untuk perubahan.”

    Memanfaatkan akar rumput penting, begitu pula cuan

    Partai-partai menghabiskan miliaran dolar untuk membuat kandidat mereka terpilih. Menurut pengawas donasi OpenSecrets, hampir $16 miliar dihabiskan untuk pemilihan presiden dan kongres AS tahun 2024.

    Musk sendiri adalah donor terbesar dalam siklus pemilihan 2023-2024. Ia memberikan lebih dari $291 juta kepada Partai Republik, tersebar di berbagai kompetisi pemenangan pemilu.

    Dana kampanye yang besar membantu partai “mendapatkan suara” — misalnya untuk membeli materi iklan dan kampanye yang memperkenalkan kandidat kepada publik dan mendapatkan suara mereka.

    Banyaknya fulus yang mengalir tidak menjamin kemenangan. Demokrat menghabiskan lebih banyak uang daripada Republik pada tahun 2024. Meski demikian kucuran cuan tetap saja pasti membantu dalam proses memenangkan pemilu.

    “Anda membutuhkan uang untuk hal-hal seperti akses pemungutan suara dan sejumlah hal lainnya, tetapi tidak ada pihak ketiga yang akan memiliki cukup uang untuk bersaing dengan Partai Republik dan Demokrat dengan ketentuan mereka sendiri,” imbuh Tamas.

    Peringatan spoiler

    Bisakah partai ketiga menggantikan dominasi Demokrat atau Republik? Menurut Tamas, hal itu masih “jauh panggang dari api”. Alih-alih memenangkan kursi dan membangun kesuksesan jangka panjang, Tamas mengatakan mereka malah “menyengat seperti lebah.”

    “Mereka muncul dengan sangat cepat, mereka mencalonkan banyak kandidat di seluruh negeri dan kemudian mereka menyebabkan satu atau kedua partai besar menderita,” paparTamas. “Mereka pada dasarnya menarik suara.” Ini disebut “efek spoiler”, di mana kandidat yang tak puas mencuri suara dari kandidat arus utama yang seringkali memiliki ideologi yang sama.

    Dalam beberapa kasus, mereka dapat menarik cukup banyak suara sehingga calon terdepan kehilangan keunggulan dan jatuh ke posisi kedua. Ketakutan akan gelombang besar partai ketiga inilah yang menyebabkan partai-partai besar mengubah kebijakan mereka untuk menenangkan hati para pemilih ini.

    Namun setelah perubahan tercapai, seperti lebah yang menyengat korbannya, “ia akan mati”. ” Partai ketiga yang paling sukses di Amerika bertahan sekitar satu dekade. Begitu mereka menjadi ancaman yang terlalu besar, partai-partai besar mulai mencuri retorika dan ideologi mereka,” ujar Tamas.

    Apakah orang Amerika menginginkan partai baru?

    Tidak semua orang Amerika senang dengan pilihan mereka. Peringkat dukungan terhadap Donald Trump berada di wilayah negatif. Sedangkan jajak pendapat terbaru YouGov menemukan hampir 3 dari 5 orang Amerika memandang Partai Demokrat secara tidak baik. Pada tahun 2022, analisis Pew Research menemukan dukungan keseluruhan untuk lebih banyak partai dalam sistem politik.

    Namun, itu tidak berarti partai baru akan berhasil. Sebuah studi oleh dua ilmuwan politik AS pada Mei 2024 menemukan bahwa “partisan yang tidak puas” — Partai Republik dan Demokrat yang tidak puas dengan partai mereka sendiri — cenderung tidak memilih alternatif ketiga yang lebih berhaluan tengah.

    Menurut Tamas, cara tercepat untuk meraih sukses adalah dengan memanfaatkan kemarahan dan kekecewaan rakyat terhadap kondisi yang ada saat ini (status quo).

    Untuk orang seperti Musk, dia mungkin akan mendapat keuntungan jika mencontoh gerakan “Lawan Oligarki” yang dipimpin oleh tokoh-tokoh kiri seperti Alexandra Ocasio-Cortez dan Bernie Sanders yang sekarang sedang berkeliling Amerika.

    Atau, Musk juga bisa melihat gerakan MAGA (Make America Great Again) yang asli sebagai inspirasi jika dia ingin memulai partai politik baru.

    “Ini adalah contoh yang sangat bagus untuk ditirui, benar-benar mengambil peluang dari keluhan rakyat,” kata Tamas. “Mereka memaksa partai [besar] untuk merespons dengan mengancam karier dan mata pencaharian mereka,” pungkasnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
    Editor: Yuniman Fariid

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hamas Tuduh Pemimpin Bedouin di Gaza Berkhianat, Perintahkan Menyerah!

    Hamas Tuduh Pemimpin Bedouin di Gaza Berkhianat, Perintahkan Menyerah!

    Gaza City

    Kementerian Dalam Negeri Gaza, yang dikuasai kelompok Hamas, memerintahkan pemimpin klan Bedouin yang bersenjata lengkap di Jalur Gaza untuk menyerah dan diadili. Hamas menuduh pemimpin klan Bedouin, yang menentang kendali Hamas atas Jalur Gaza, telah melakukan pengkhianatan.

    Disebutkan Kementerian Dalam Negeri Gaza dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (2/7/2025), bahwa perintah itu diambil oleh lembaga yang mereka sebut sebagai “Pengadilan Revolusioner”.

    Hamas, melalui Kementerian Dalam Negeri Gaza, menegaskan dalam pernyataan pada Rabu (2/7) waktu setempat bahwa pemimpin klan Bedouin, yang bernama Yasser Abu Shabab, memiliki waktu 10 hari untuk menyerah.

    Abu Shabab selama ini tidak mengakui kekuasaan Hamas atas Gaza dan menuduh kelompok militan yang didukung Iran itu telah merugikan kepentingan Gaza.

    Pengadilan di Gaza mendesak warga Palestina untuk memberi tahu para pejabat keamanan Hamas soal keberadaan Abu Shabab, yang sejauh ini diyakini tetap berada di luar jangkauan Hamas di area Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, yang dikuasai oleh pasukan militer Israel.

    Sejauh ini belum ada tanggapan langsung dari klan Bedouin terhadap ultimatum yang disampaikan Hamas.

    Dua sumber Hamas dan dua sumber lainnya yang memahami situasi itu mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa Hamas telah mengirimkan beberapa petempur utamanya untuk membunuh Abu Shabab.

    Hamas menuduh Abu Shabab telah melakukan penjarahan terhadap truk-truk bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menuduhnya didukung oleh Israel.

    Pada saat itu, kelompok Abu Shabab mengatakan kepada Reuters bahwa mereka merupakan pasukan rakyat yang melindungi bantuan kemanusiaan dari penjarahan dengan mengawal truk bantuan dan membantah telah mendapat dukungan dari Israel, juga menegaskan tidak melakukan kontak dengan militer Israel.

    Kelompok Abu Shabab balik menuduh Hamas telah melakukan rentetan kekerasan dan membungkam perbedaan pendapat.

    Sementara itu, Israel sebelumnya mengatakan pihaknya mendukung beberapa klan di Jalur Gaza yang melawan Hamas, tetapi tidak menyebutkan lebih lanjut nama klan yang dimaksud.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mantan PM Bangladesh Sheikh Hasina Dibui 6 Bulan karena Menghina Pengadilan

    Mantan PM Bangladesh Sheikh Hasina Dibui 6 Bulan karena Menghina Pengadilan

    Dhaka

    Pengadilan Bangladesh menjatuhkan hukuman enam bulan penjara terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina atas dakwaan penghinaan terhadap pengadilan. Hukuman ini dijatuhkan secara in-absentia mengingat Hasina kabur ke luar negeri sebelum digulingkan dari kursi PM tahun lalu.

    Putusan pengadilan Bangladesh ini, seperti dilansir AFP, Rabu (2/7/2025), merupakan vonis bersalah pertama yang dijatuhkan sejak Hasina lengser dari jabatannya menyusul unjuk rasa besar-besaran yang dipimpin mahasiswa di negara tersebut.

    Hasina yang berusia 77 tahun melarikan diri ke India, negara tetangga Bangladesh, pada puncak aksi protes massal pada Agustus 2024 lalu, dan mengabaikan perintah pengadilan untuk kembali pulang ke Dhaka.

    “Dia akan menjalani masa hukumannya pada hari dia tiba di Bangladesh atau menyerahkan diri ke pengadilan,” kata kepala jaksa penuntut Bangladesh, Mohammad Tajul Islam, saat berbicara kepada wartawan setelah putusan pengadilan dibacakan pada Rabu (2/7).

    Kasus yang menjerat Hasina ini, menurut jaksa setempat, berpusat pada komentar-komentar yang disampaikan mantan PM Bangladesh itu setelah digulingkan dari kekuasaan, yang dinilai mengancam para saksi dalam persidangan yang sedang berlangsung.

    “Tim jaksa penuntut meyakini komentar-komentarnya menciptakan aura ketakutan di kalangan orang-orang yang mengajukan pelaporan kasus dan di antara para saksi,” sebut Islam dalam pernyataannya.

    Dalam kasus yang sama, Shakil Akanda Bulbul yang merupakan pemimpin Liga Awami, yang kini buron, dijatuhi hukuman dua bulan penjara.

    Tonton juga Video: Ekspresi PM Thailand Usai Diskors dari Jabatannya

    Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), hingga 1.400 orang tewas di Bangladesh antara Juli hingga Agustus tahun lalu, ketika pemerintahan Hasina memerintahkan tindakan keras terhadap para demonstran dalam upaya yang gagal untuk mempertahankan kekuasaan.

    Dalam kasus terpisah yang disidangkan dimulai 1 Juni lalu, jaksa penuntut mengatakan bahwa Hasina memegang tanggung jawab komando keseluruhan atas kekerasan yang terjadi tahun lalu.

    Pengacara yang ditunjuk negara, untuk membela Hasina dalam persidangan, mengatakan sang mantan PM itu telah membantah berbagai tuduhan yang menjeratnya, yang diklaim sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan menurut aturan hukum Bangladesh.

    Tonton juga Video: Ekspresi PM Thailand Usai Diskors dari Jabatannya

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Turki Sita 825 Kg Heroin, Tangkap 30 Tersangka

    Polisi Turki Sita 825 Kg Heroin, Tangkap 30 Tersangka

    Ankara

    Kepolisian Turki melakukan penyitaan terhadap sejumlah besar heroin dalam serangkaian operasi penggerebekan narkoba di berbagai provinsi di wilayah selatan negara tersebut. Puluhan tersangka ditangkap dalam penggerebekan tersebut.

    Turki, yang berada di antara kawasan Asia dan Eropa, terletak di beberapa rute penyelundupan utama narkoba dan merupakan titik masuk utama untuk heroin di pasar Eropa.

    Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Rabu (2/7/2025), mengumumkan bahwa heroin seberat 825 kilogram berhasil disita dalam rentetan penggerebekan tersebut.

    “Dalam operasi di sebanyak tujuh provinsi, yang berpusat di Adana… kami telah menyita 825 kilogram heroin dan menangkap 30 tersangka pengedar narkoba,” sebut Yerlikaya dalam pernyataan via media sosial X.

    Tidak disebutkan lebih lanjut soal identitas atau asal kewarganegaraan dari 30 tersangka yang ditangkap.

    Dalam operasi yang dilakukan secara serentak, Kepolisian Turki menggerebek sebanyak 38 alamat berbeda di wilayah Adana, Hakkari, Hatay, Istanbul, Van, Diyarbakir, dan Mersin.

    Disebutkan Yerlikaya bahwa sejumlah senjata tanpa izin yang sah dan “sejumlah besar” materi digital juga disita dalam operasi tersebut.

    Menurut analisis Europol tahun 2024 tentang pasar narkoba Uni Eropa, heroin terus menjadi opioid ilegal yang paling umum digunakan di zona Uni Eropa.

    Disebutkan dalam analisis tersebut bahwa perdagangan heroin “semakin bergantung pada rute laut dan khususnya penggunaan lalu lintas kontainer global dan kapal feri” yang berangkat dari wilayah Turki.

    Analisis tersebut juga menyatakan bahwa jaringan kriminal Turki terus mendominasi perdagangan heroin secara besar-besaran ke pasar Eropa.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Desak China Tekan Iran untuk Kendalikan Ambisi Nuklirnya

    Israel Desak China Tekan Iran untuk Kendalikan Ambisi Nuklirnya

    Jakarta

    Pemerintah Israel mendesak China untuk menggunakan pengaruh ekonomi dan politiknya guna mengendalikan ambisi nuklir dan militer Iran.

    “China adalah satu-satunya yang mampu mempengaruhi Iran,” kata Ravit Baer, konsul jenderal Israel di Shanghai kepada para wartawan pada hari Selasa (1/7) di kota itu.

    “Iran akan kolaps jika China tidak membeli minyaknya,” imbuhnya, dilansir dari Al Arabiya, Rabu (2/7/2025).

    Pernyataan Baer disampaikan di tengah menegangnya hubungan Israel-China akibat perang Israel di Gaza, dan serangan bulan lalu terhadap Iran, mitra utama Beijing di Timur Tengah.

    Baer mengulangi komentarnya dalam sebuah wawancara Bloomberg TV pada hari Rabu (2/7), dengan mengatakan pembelian minyak Iran oleh China telah memberinya pengaruh atas Teheran.

    “Sayangnya, banyak uang dan pendapatan yang diperoleh dari penjualan minyak – minyak Iran – di Iran digunakan untuk kegiatan jahat Iran di kawasan itu,” kata Baer dalam wawancara televisi tersebut.

    Konsulat Iran di Shanghai dan Kementerian Luar Negeri China tidak segera membalas permintaan komentar.

    Selama perang 12 hari antara Israel dan Iran, situs-situs militer dan nuklir Republik Islam tersebut telah rusak parah, dan beberapa komandan militer dan ilmuwan atom tewas.

    China dan Rusia – mitra utama Iran di antara negara-negara besar dunia – sama-sama mengutuk serangan Israel tersebut, tetapi tidak berbuat banyak untuk mendukung Teheran. Beijing juga secara konsisten menyerukan agar Israel mengakhiri konfliknya di Gaza melawan Hamas, dan mengambil langkah-langkah menuju solusi dua negara.

    Dilaporkan bahwa China membeli sekitar 90 persen dari ekspor minyak Iran yang jumlahnya sekitar 1,7 juta barel per hari. Selain itu, Beijing menandatangani kemitraan strategis pada tahun 2021 yang menguraikan potensi investasi China senilai US$400 miliar selama 25 tahun di Iran.

    “Mereka dapat menekan Iran, mereka memiliki kekuatan politik atas Iran, mereka dapat membantu mengubah aktivitasnya yang tercela di kawasan tersebut,” kata Baer. “Ada banyak hal yang dapat dilakukan China,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempuran Israel Hantam Rumah-Tenda Pengungsi Gaza, 14 Orang Tewas

    Gempuran Israel Hantam Rumah-Tenda Pengungsi Gaza, 14 Orang Tewas

    Gaza City

    Militer Israel terus menggempur wilayah Jalur Gaza, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya 14 orang tewas akibat rentetan serangan Israel pada Rabu (2/7) itu.

    Setelah perang berkecamuk hampir 21 bulan terakhir yang memicu kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza, yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari dua juta orang, militer Israel mengatakan pekan ini telah memperluas operasi mereka.

    Serangan udara Israel terus menghujani wilayah Jalur Gaza, dengan juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP, Rabu (2/7/2025), mengatakan bahwa salah satu serangan udara Israel itu menghantam tenda yang menampung orang-orang yang mengungsi di area pesisir Al-Mawasi.

    Dilaporkan oleh Bassal bahwa sedikitnya lima orang yang berasal dari satu keluarga yang sama tewas akibat serangan tersebut. Beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang sama.

    Sejumlah foto yang diambil dari Rumah Sakit Nasser di Khan Younis menunjukkan para petugas medis merawat anak-anak kecil yang berlumuran darah. Beberapa bocah yang luka-luka itu tampak ketakutan, sedangkan beberapa lainnya terbaring diam di ranjang rumah sakit dengan perban dan pakaian berlumuran darah.

    Meskipun dinyatakan sebagai zona aman oleh Israel pada Desember 2023, area Al-Mawasi dilanda serangan Israel berulang kali.

    Lebih jauh ke utara, Bassal melaporkan sedikitnya empat orang lainnya, juga dari satu keluarga yang sama, tewas dalam serangan udara Israel lainnya yang menghantam sebuah rumah di area Gaza City sebelum fajar.

    Sedikitnya lima orang lainnya, sebut Bassal, tewas akibat serangan drone yang menghantam sebuah rumah di area pusat Deir al-Balah.

    Pembatasan media di Jalur Gaza dan kesulitan dalam mengakses banyak area di sana membuat AFP tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah korban tewas dan informasi yang diberikan oleh otoritas Gaza.

    Saat dihubungi oleh AFP, militer Israel meminta koordinat yang tepat untuk lokasi yang menjadi target serangan itu dan mengatakan mereka “akan mencoba menyelidiki” laporan tersebut.

    Pada Selasa (1/7), militer Israel mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, pasukan mereka telah memperluas operasi di seluruh Jalur Gaza. Diklaim oleh Tel Aviv bahwa pasukannya telah “melenyapkan puluhan teroris dan membongkar ratusan lokasi infrastruktur teror”.

    Sementara itu, Trump pada hari yang sama mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari dan mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk mendukung usulannya itu. Trump kemudian mendesak Hamas untuk juga menyetujui usulan gencatan senjata terbaru tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dalai Lama Tolak Campur Tangan China pada Proses Reinkarnasi

    Dalai Lama Tolak Campur Tangan China pada Proses Reinkarnasi

    Jakarta

    Pemimpin spiritual Tibet yang diasingkan itu memastikan akan memiliki calon pengganti dan menjamin kelangsungan institusi Dalai Lama yang telah berusia 600 tahun.

    Pernyataan itu menandai keputusan bersejarah bagi rakyat Tibet dan umat Buddha di seluruh dunia. Selama ini, masa depan negeri di atap dunia itu erat dikaitkan dengan sosok Dalai Lama, terutama sejak Cina giat mendorong calon penggantinya sendiri.

    Dalai Lama selama ini merupakan simbol perjuangan demi mempertahankan kelangsungan identitas kultural Tibet di bawah dominasi Partai Komunis Cina.

    Dalam pidato yang disampaikan pada pertemuan pemimpin agama Buddha di McLeod Ganj, India, Dalai Lama mengaku bahwa keputusan itu diambil setelah menerima banyak permintaan dari umat Buddha di berbagai wilayah, termasuk dari diaspora Tibet, komunitas Himalaya, Mongolia, Rusia, dan dari warga Tibet yang bertahan di Cina.

    “Secara khusus, saya juga telah menerima pesan dari Tibet melalui berbagai saluran, yang menyampaikan permohonan yang sama,” ujarnya.

    “Inilah sebabnya saya menegaskan bahwa institusi Dalai Lama akan terus berlanjut,” kata Dalai Lama, yang kini berusia hampir 90 tahun dan dianggap oleh para pengikutnya sebagai inkarnasi ke-14 dari Chenrezig, dewa welas asih dalam Buddhisme.

    Persaingan melawan Cina

    Keputusan ini sekaligus mengakhiri spekulasi bertahun-tahun setelah sang pemimpin spiritual pernah menyatakan bahwa dirinya bisa saja menjadi Dalai Lama terakhir – tergantung pada kehendak rakyat. Namun, dalam pernyataan terbarunya, dia menegaskan bahwa keinginan umat pula lah yang membuatnya memutuskan agar institusi ini tidak dihentikan.

    Namun Dalai Lama secara tegas menolak klaim pemerintah. Dia menyatakan bahwa tanggung jawab untuk mengidentifikasi Dalai Lama ke-15 “sepenuhnya berada di tangan Gaden Phodrang Trust,” kantor resmi Dalai Lama yang dia dirikan di India pada tahun 2015.

    “Saya tegaskan kembali bahwa tidak ada pihak lain yang memiliki wewenang untuk campur tangan dalam urusan ini,” imbuhnya, merujuk kepada Beijing.

    Dia juga menekankan bahwa proses pencarian reinkarnasi harus dilakukan sesuai dengan tradisi Buddhisme Tibet masa lampau. Dalam sejarahnya, proses pengenalan Dalai Lama baru dilakukan setelah kematian petahana, melalui tanda-tanda spiritual dan penglihatan para biksu senior, sebuah proses yang dapat memakan waktu bertahun-tahun.

    “Berisiko disalahgunakan”

    Tenzin Gyatso, yang diakui sebagai Dalai Lama ke-14 pada 1940, melarikan diri dari Tibet ke India setelah pemberontakan di Lhasa diredam oleh Tentara Merah pada 1959. Sejak itu, dia menetap di Dharamshala bersama ribuan pengikutnya yang hidup di pengasingan.

    Pada 2011, Dalai Lama menyerahkan otoritas politik kepada pemerintahan Tibet di pengasingan yang dipilih secara demokratis oleh sekitar 130.000 warga Tibet di luar negeri. Namun, dia tetap menjadi tokoh spiritual utama dan simbol perjuangan damai rakyat Tibet di bawah tekanan kekuasaan Beijing.

    Chemi Lhamo, seorang aktivis Tibet berusia 30 tahun yang kini tinggal di pengasingan, menyambut baik pengumuman ini. Dia mengatakan bahwa kelanjutan lembaga Dalai Lama penting tidak hanya bagi masa depan rakyat Tibet, tetapi juga bagi umat manusia secara luas. “Pengumuman ini mengirim pesan tegas kepada Beijing untuk secara tegas menolak peran mereka dalam proses reinkarnasi Dalai Lama,” katanya.

    Dalai Lama pun mengakui bahwa masa depan lembaga ini menghadapi “risiko nyata disalahgunakan oleh kepentingan politik tertentu” dan oleh karena itu perlu dijaga ketat berdasarkan tradisi, bukan intervensi kekuasaan negara.

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Iran Setujui Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

    Presiden Iran Setujui Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

    Teheran

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah memberikan persetujuan akhir terhadap undang-undang (UU) yang menangguhkan atau menghentikan sementara kerja sama dengan badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyusul serangan Israel yang dibantu Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir negara tersebut.

    Teheran sebelumnya menuduh Badan Energi Atom Internasional (IAEA), badan pengawasan nuklir PBB, bungkam selama serangan menargetkan fasilitas nuklir Iran berlangsung beberapa waktu lalu.

    “Masoud Pezeshkian telah memberlakukan secara resmi undang-undang yang menangguhkan kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional,” demikian dilaporkan televisi pemerintah Iran, seperti dilansir AFP, Rabu (2/7/2025).

    Persetujuan akhir dari Pezeshkian ini diberikan setelah pekan lalu, mayoritas anggota parlemen Iran meloloskan undang-undang yang mengatur penghentian sementara atau penangguhan kerja sama dengan IAEA, setelah perang berkecamuk selama 12 hari dengan Israel.

    Perang yang menggemparkan dunia itu melibatkan serangan oleh Tel Aviv, dan sekutu dekatnya, AS, terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Teheran.

    Hasil pemungutan suara atau voting yang digelar parlemen Iran pada Rabu (25/6) lalu menunjukkan sebanyak 221 anggota — dari total 290 anggota parlemen — mendukung penangguhan kerja sama dengan IAEA, dengan satu suara abstain dan tidak ada suara yang menentang.

    “Badan Energi Atom Internasional, yang menolak untuk mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, telah mempertaruhkan kredibilitas internasional mereka,” sebut ketua parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, dalam pernyataannya pada saat itu.

    Ghalibaf mengatakan “Organisasi Energi Atom Iran akan menangguhkan kerja sama dengan IAEA hingga keamanan fasilitas nuklir terjamin”.

    Setelah diloloskan oleh parlemen, undang-undang itu juga mendapatkan persetujuan dari pengawas konstitusional Iran.

    Diperlukan persetujuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, badan yang berwenang untuk memeriksa dan mengawasi penerapan undang-undang, untuk bisa menerapkan undang-undang tersebut secara resmi.

    Meskipun dewan itu belum merilis pernyataan publik, namun seperti dilansir Associated Press, mengingat Pezeshkian merupakan kepala dari dewan keamanan nasional tersebut, maka perintah yang diberikannya mengisyaratkan undang-undang tersebut akan diterapkan.

    Implikasi dari penangguhan kerja sama ini bagi IAEA masih belum jelas. Sejauh ini belum ada tanggapan langsung dari badan pengawas nuklir PBB yang telah sejak lama memantau program nuklir Iran tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini