Category: Detik.com Ekonomi

  • Kapan Dewan Kesejahteraan Buruh Diumumkan? Serikat Pekerja Bilang Gini

    Kapan Dewan Kesejahteraan Buruh Diumumkan? Serikat Pekerja Bilang Gini

    Jakarta

    Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, buka-bukaan soal rencana pelantikan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Menurutnya, ada informasi dewan tersebut akan diluncurkan minggu ini, sempar beredar isu bahkan pelantikan rencananya akan dilakukan hari ini.

    Menurutnya format dan struktur Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional sudah siap dan Keputusan Presidennya juga sudah selesai disiapkan.

    “Seharusnya minggu-minggu ini ya. Karena formatnya, strukturnya kan Keputusan Presiden sudah disiapkan, tinggal diumumkan saja. Kemungkinan minggu ini ya, tapi saya belum tahu di Presiden,” ungkap Andi Gani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

    “Saya tidak bisa mendahului Presiden tapi person-personnya saya sudah bisa punya gambaran. Tapi biar Pak Presiden akan mengumumkan langsung,” katanya.

    Dewan Kesejahteraan Buruh, kata Andi Gani, akan berisi tokoh-tokoh buruh, para pimpinan buruh, lalu akademisi yang punya kepedulian terhadap perjuangan buruh.

    “Itu akan mempunyai legal standing yang sangat kuat setingkat kementerian. Itu yang sangat luar biasa dari pak Prabowo,” ujar Andi Gani.

    Baginya, Dewan Kesejahteraan Buruh adalah niat baik dari Prabowo agar para buruh mempunyai sebuah kekuatan hukum. Di dalamnya bukan hanya bicara pengupahan saja namun, pendidikan hingga kesempatan kerja.

    “Presiden ingin ada sebuah lembaga yang memang kuat, bukan ad hoc loh. Ini sebuah lembaga yang seperti ya hampir setingkat kementerian,” sebut Andi Gani.

    Di bawah Dewan Kesejahteraan Buruh, kata Andi Gani, akan ada Satgas PHK yang dibentuk. Dia membocorkan akan ada tokoh terkenal dan luar biasa yang memimpin Satuan Tugas tersebut.

    “Satgas PHK akan dipimpin oleh seorang tokoh yang luar biasa. Satgas PHK di bawah DKBN tapi yang pemimpin ketua Satgasnya, sangat luar biasa Tokoh yang tidak diduga-duga. Dia akan jadi ketua Satgas PHK. Jadi bukan Polri, tapi sipil. Beliau saat ini menduduki jabatan tinggi di negara ini,” lanjut Andi Gani.

    Andi Gani melanjutkan Satgas PHK akan menjadi penghubung lintas kementerian sektoral. Nantinya, Satgas PHK akan menjadi tim yang mencegah dan mengantisipasi PHK yang terjadi pada pada pekerja.

    “Ya peran krusial gini Ketua Satgas PHK itu kan menghimpun lintas kementerian sektoral. Dari mulai industri, perdagangan. Butuh tangan kuat dan itu tepat pilihannya kepada beliau, karena dia bisa mengkoordinasikan setiap lintas kementerian. Bisa segera memutuskan sesuatu. Jadi tidak bertanya-tanya bisa memutuskan,” ungkap Andi Gani.

    (hal/fdl)

  • Serbu Transmart Full Day Sale! Ada Diskon Besar TV LED-Mesin Cuci

    Serbu Transmart Full Day Sale! Ada Diskon Besar TV LED-Mesin Cuci

    Transmart Full Day Sale hadir hari ini, Minggu, 9 November 2025. Transmart Full Day Sale datang dengan diskon melimpah, berlangsung sejak toko buka hingga berakhir jam 10 malam.

    Sejumlah barang elektronik banting harga di Transmart Full Day Sale. Mulai dari TV LED hingga mesin cuci.

  • Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan

    Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan

    Foto Bisnis

    Ari Saputra – detikFinance

    Senin, 10 Nov 2025 14:15 WIB

    Jakarta – Tiga bulan pascakebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, para pedagang masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian.

  • Penjelasan Lengkap Aqua ke DPR soal Tudingan Pakai Air Bor, Ungkap Fakta Ini

    Penjelasan Lengkap Aqua ke DPR soal Tudingan Pakai Air Bor, Ungkap Fakta Ini

    Jakarta

    Aqua buka suara soal tudingan yang menyebut produk Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) mereka bersumber dari sumur bor, bukan air pegunungan. Menurut Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, pengeboran memang menjadi tahapan produksi yang perlu dilakukan.

    Vera menjelaskan, PT Tirta Investama selaku produsen Aqua perlu melakukan pengeboran untuk mendapatkan air yang berada di sumber tanah dalam atau akuifer. Air tersebut terlindungi secara alami oleh lapisan batuan serta tidak memiliki risiko terkontaminasi.

    “Kalau ada persepsi ataupun pendapat bahwa air Aqua adalah air dibor, izin kami menyampaikan pengeboran itu adalah cara yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan air dari sumber tanah dalam atau kita menyebutnya akuifer yang tertekan atau akuifer yang terlindungi,” ujar Vera saat rapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (10/11/2025).

    “Karena di situ terlindungi secara alami ratusan tahun oleh lapisan-lapisan batuan, sehingga tidak ada resiko terkontaminasi mengenai cemaran-cemaran seputar dari sumber air tersebut. Sehingga sumber airnya adalah air pegunungan, sesuai dengan hidrogeologi tersebut,” tambah dia.

    Kedalaman pengeboran disesuaikan dengan kondisi akuifer dan izin yang diperoleh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pada kesempatan itu, Vera menjelaskan bahwa pihaknya melakukan studi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjajaran (Unpad) demi menemukan sumber air yang memenuhi kualifikasi.

    “Studi yang dilakukan adalah studi hidrogeologi atau studi isotop. Tujuannya adalah untuk mencari tahu di mana kah letak sumber air yang memang secara sains geologi atau hidrogeologinya itu bisa dibuktikan bahwa memang sumber air tersebut berasal dari daerah tangkapan air hujan di pegunungan,” tuturnya.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty sempat mengkonfirmasi kembali apakah air AQUA bersumber dari air tanah atau air pegunungan. Evita berpendapat bahwa semua air berasal dari pegunungan.

    “Kalau Ibu kan memang ngebor air tanah, semua air juga dari pegunungan, Semuanya kan meresap ke tanah. Jadi sumber air Ibu dari tanah, biar saya nggak salah catat, sumber daya air Ibu adalah dari tanah, bukan langsung dari pegunungan?” tanya Evita.

    Menjawab ini, Vera menjawab bahwa lokasi pabrik AQUA rata-rata berlokasi di kaki pegunungan demi mendapat sumber air pegunungan yang berada di akuifer terdalam atau terlindungi. Ia menjelaskan bahwa tidak semua lokasi bisa serta-merta dikategorikan sebagai sumber air pegunungan.

    Penentuannya harus lewat studi hidrogeologi yang bisa melacak asal usul aliran air secara ilmiah. Studi isotop dan pemetaan hidrogeologi akan menunjukkan apakah air di titik A benar berasal dari lereng gunung tertentu, misalnya Gunung Salak atau Merapi.

    “Jadi, statement kami penjelasan sesuai dengan bukti yang ada, sumber air kami adalah sumber air pegunungan. Tentunya untuk mengambilnya untuk keperluan komersialisasi dan industri harus dilakukan pengeboran. Dan pengeboran itu dilakukan untuk satu, mengambil airnya,” ujar Vera.

    “Tetapi lebih dari itu, cara pengeboran yang dilakukan adalah untuk memastikan sumber air yang memang didapat dari akuifer terlindungi tersebut pada saat diambil melalui pipa, itu tidak terdapat cemaran-cemaran lain. Jadi, pengeboran itu hanya caranya, tetapi sumber air pegunungannya bisa dibuktikan dengan studi yang ada adalah air pegunungan,” tutupnya.

    (ily/kil)

  • BP Batam Pelajari Konsep Pengelolaan Kawasan Modern SCBD dari PT Danayasa

    BP Batam Pelajari Konsep Pengelolaan Kawasan Modern SCBD dari PT Danayasa

    Jakarta

    Direktorat Pembangunan Infrastruktur Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan kunjungan studi banding ke PT Danayasa Arthatama Tbk, pengembang sekaligus pengelola kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda BP Batam untuk mempelajari perencanaan dan pengelolaan sistem jaringan utilitas pada kawasan terintegrasi.

    Anggota Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, menyampaikan pihaknya sangat antusias dapat belajar langsung dari pengalaman PT Danayasa Arthatama dalam membangun dan mengelola kawasan SCBD, yang selama ini jadi contoh pengembangan distrik bisnis modern di Indonesia.

    “Dalam kunjungan ini, BP Batam berkesempatan mempelajari secara langsung model perencanaan dan desain infrastruktur utilitas terintegrasi, sekaligus meninjau penerapan teknologi dalam pengelolaan jaringan utilitas di kawasan SCBD yang master plan-nya telah disusun sejak awal 1990-an. Selain itu, kami juga berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan solusi dalam operasional serta manajemen utilitas kawasan. Banyak praktik baik dari SCBD yang dapat menjadi referensi berharga bagi pengembangan kawasan di Batam. Terima kasih kepada Manajemen SCBD yang telah menerima kami,” ujar Mouris, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).

    Dalam sesi diskusi, pihak BP Batam mengajukan sejumlah pertanyaan terkait pengelolaan sampah, manajemen parkir, serta mekanisme jaringan listrik dan utilitas lainnya. Setelah itu, rombongan BP Batam berkesempatan meninjau langsung kawasan SCBD untuk melihat penerapan sistem pengelolaan di lapangan.

    Director & Corporate Secretary PT Danayasa Arthatama Tbk, Ariefin Surjawirawan, menyampaikan pihaknya menyambut baik kunjungan tersebut sebagai bentuk kolaborasi antarlembaga dalam upaya meningkatkan tata kelola dan pembangunan kawasan di Indonesia.

    “Kami melihat kegiatan ini bukan sekadar studi banding, tetapi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan wawasan pengelolaan kawasan modern. SCBD selalu terbuka untuk berbagi pengalaman, khususnya terkait penerapan sistem utilitas terintegrasi dan tata ruang yang berorientasi pada efisiensi dan keberlanjutan,” ungkap Ariefin.

    Ariefin menambahkan, pengalaman panjang SCBD dalam mengembangkan kawasan bisnis modern dapat menjadi referensi bagi pengelolaan wilayah lain di tanah air.

    “Sejak awal dikembangkan, SCBD dirancang sebagai distrik bisnis terpadu yang menggabungkan fungsi perkantoran, hunian, ritel, dan ruang publik dalam satu ekosistem yang saling terhubung. Prinsip integrasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan kawasan,” ujarnya.

    Berbicara mengenai perkembangan kawasan SCBD tentu tidak terlepas dari sejarah panjang pembentukannya. Kini, masyarakat mengenal SCBD sebagai kawasan bisnis elit di Jakarta. Namun di balik kemegahannya, kawasan ini dulunya merupakan area yang belum tertata dengan baik. Melalui proses perencanaan yang matang, wilayah tersebut kemudian direvitalisasi hingga menjadi distrik bisnis modern seperti yang dikenal saat ini.

    Perencanaan kawasan SCBD dimulai pada periode 1987-1992 melalui penyusunan master plan oleh PT Danayasa Arthatama. Setelah rancangan tersebut disetujui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kepercayaan kepada PT Danayasa Arthatama untuk melakukan transformasi kawasan seluas sekitar 45 hektare di jantung ibu kota menjadi pusat bisnis terpadu.

    Pembangunan infrastruktur utama kawasan dimulai pada 1992-1993, dan gedung perkantoran pertama, Artha Graha Building, resmi rampung pada tahun 1995. Kini, SCBD telah berkembang menjadi salah satu kawasan bisnis paling prestisius di Indonesia, yang menaungi berbagai perusahaan multinasional, hotel, pusat perbelanjaan, serta ruang publik yang terintegrasi dengan moda transportasi massal.

    PT Danayasa Arthatama berharap kunjungan BP Batam ini dapat memperkuat pertukaran pengetahuan dan menjadi langkah awal kerja sama dalam pengembangan kawasan yang berorientasi pada efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan.

    “Kami percaya, pengelolaan kawasan yang baik tidak hanya berbicara tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang sistem, koordinasi, dan komitmen jangka panjang. Hal-hal itulah yang kami tekankan dalam setiap proses di SCBD,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • Jakarta Job Festival Digelar 13 November, Ada Ribuan Lowongan Kerja!

    Jakarta Job Festival Digelar 13 November, Ada Ribuan Lowongan Kerja!

    Jakarta

    Pemerintah Jakarta akan menggelar Jakarta Job Festival (JobFest) 2025 pada 13-14 November 2025 di Kartini Expo Center, Balai Kartini, Jakarta Selatan. Dalam gelaran ini tersedia puluhan ribu lowongan pekerjaan.

    Berdasarkan unggahan akun Instagram @sudisnakertransgijaksel pada Senin (10/11/2025), festival bursa kerja tahunan ini hadir dengan skala yang lebih besar dan menawarkan lebih banyak peluang bagi para pencari kerja untuk bekerja di dalam maupun luar negeri.

    “Dapatkan akses ke 70 perusahaan dalam negeri dan 20 perusahaan luar negeri (P3MI) dengan lebih dari 12.000 lowongan pekerjaan!” tulis keterangan dalam unggahan akun @sudisnakertransgijaksel.

    Pada festival JobFest 2025 juga menghadirkan rangkaian Career Talkshow inspiratif, dengan berbagai narasumber yang akan membagikan ilmu seputar strategi karier, kesehatan mental, hingga pengembangan diri.

    “Datang dan raih kesempatanmu untuk membangun karier impian! Temui langsung perusahaan impianmu, dapatkan inspirasi dari para narasumber, dan jadilah bagian dari generasi pekerja tangguh Jakarta!” tulis keterangan tersebut.

    Bagi masyarakat yang ingin mengikuti festival ini, terlebih dahulu mendaftarkan diri di website siapkerja.kemnaker.go.id. Setelah mendaftar, masyarakat cukup membawa Curriculum Vitae (CV) dan jangan lupa membawa identitas diri.

    Jangan kelewat, dalam festival JobFest 2025 hanya tersedia di pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.

    “Bawa CV terbaikmu, temukan ribuan peluang kerja, dan kesempatan kerja ke luar negeri secara lansgung,” tulis keterangan tersebut.

    (acd/acd)

  • Toyota Tsusho Bakal Investasi Rp 1,6 T buat Hilirisasi Timah dan Tembaga RI

    Toyota Tsusho Bakal Investasi Rp 1,6 T buat Hilirisasi Timah dan Tembaga RI

    Jakarta

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu menyampaikan anak usaha Toyota Group, Toyota Tsusho Corporation akan investasi di sektor hilirisasi mineral timah dan tembaga di Indonesia. Perusahaan perdagangan dan investasi global asal Jepang ini akan berinvestasi senilai US$ 100 juta atau setara Rp 1,6 triliun (kurs Rp 16.667).

    Hal ini disampaikan Todotua usai melakukan pertemuan dengan jajaran Toyota Tsusho Corporation (TTC) di Tokyo, Jepang. Todotua menyampaikan perusahaan tersebut akan mengembangkan industri solder paste dan industri copper rod sebagai bahan baku kabel.

    Investasi ini sebagai langkah Toyota Tsusho untuk mengamankan rantai pasok solder paste, akibat lonjakan permintaan dari industri otomotif global. Proyek ini masih pada tahap awal pembahasan dan harapannya dapat dikembangkan bersama PT Timah sebagai mitra lokal.

    “Indonesia berkontribusi sekitar 18% terhadap pasokan timah dunia, menjadikannya salah satu pemain utama dalam rantai pasok global. Dengan posisi strategis ini, Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat industri komponen produk elektronik dan otomotif. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM berkomitmen mendukung penuh setiap upaya hilirisasi yang menciptakan nilai tambah di dalam negeri,” ujar Todotua dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).

    Selain timah, Toyota Tsusho juga berminat berinvestasi di bidang hilirisasi tembaga. Tujuan investasi ini adalah dalam rangka mengamankan bahan baku kabel berupa copper rods yang juga meningkat permintaannya seiring perkembangan otomotif di global.

    “Kami menyambut baik minat Toyota Tsusho untuk juga memperluas investasi di bidang hilirisasi tembaga, apalagi investasi ini juga akan mendorong proses nilai tambah yang lebih di dalam negeri setelah sebelumnya beberapa perusahaan di dalam negeri telah memproduksi katoda tembaga yang merupakan bahan baku dari copper rods dan copper wire. Pemerintah siap memberikan dukungan menyeluruh mulai dari fasilitasi perizinan, kemudahan berusaha, hingga tahap operasional,” tambahnya.

    Secara global, lebih dari 50% konsumsi timah digunakan untuk pembuatan solder, terutama solder paste yang menjadi komponen penting di industri komponen elektronik, otomotif, hingga energi surya. Permintaan global solder paste diperkirakan tumbuh dari 5.170 ton pada 2024 menjadi 6.300 ton pada 2029.

    Dari sisi investasi, Jepang menempati posisi keempat sebagai sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar di Indonesia, dengan total nilai investasi mencapai US$ 18,89 miliar dalam lima tahun terakhir serta pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 12,4%. Angka ini mencerminkan semakin kuatnya hubungan ekonomi dan komitmen kedua negara dalam mendorong kerja sama investasi yang berorientasi pada hilirisasi, teknologi hijau, dan pertumbuhan berkelanjutan.

    (kil/kil)

  • Wahid Foundation Rilis Platform demi Perluas Akses Keuangan Perempuan

    Wahid Foundation Rilis Platform demi Perluas Akses Keuangan Perempuan

    Jakarta

    Wahid Foundation memperluas akses pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi perempuan akar rumput melalui peluncuran platform Maitra. Program ini menjadi lanjutan dari peluncuran Desa Damai dan Koperasi Cinta Damai Wahid (KCD Wahid).

    Platform Maitra ini dikembangkan bersama oleh KCD Wahid. Platform ini berfungsi sebagai ekosistem digital yang menghubungkan nilai, modal, dan solidaritas sosial.

    Platform ini diproyeksikan untuk dapat membuka akses permodalan, pelatihan digital, dan jejaring antar-komunitas di berbagai daerah. Peluncuran Maitra menjadi langkah strategis Wahid Foundation memperluas jangkauan gerakan ekonomi damai untuk membangun kemandirian.

    Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, menjelaskan gerakan ini sejalan dengan kesadaran dari keadilan sosial dan kesejahteraan ekonomi. Ia menjelaskan, Wahid Foundation mulai menata Desa Damai sebagai ruang tumbuh bagi perempuan sejak 2013.

    Saat ini, terdapat lebih dari 41 Desa Damai telah tumbuh di tujuh provinsi. Desa Damai telah menjangkau lebih dari 80.000 penduduk dan melibatkan ribuan perempuan serta pemuda sebagai agen perdamaian di tingkat lokal.

    “Sejak 2013, kami membangun Desa Damai sebagai ruang bagi perempuan untuk berperan, berdialog, dan membangun kepercayaan lintas perbedaan,” ujar Yenny dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/11/2025).

    Selain itu, Wahid Foundation juga telah membentuk KCD untuk mendukung kesejahteraan keluarga. Saat ini, KCD Wahid memiliki lebih dari 1.960 anggota aktif perempuan dan tingkat pengembalian pinjaman mencapai 98%.

    Melalui koperasi ini, perempuan kini mendapatkan akses permodalan, literasi keuangan, pendampingan usaha, serta pelatihan kepemimpinan di komunitasnya. Tercatat lebih dari 200 usaha mikro perempuan tumbuh dari ekosistem ini, mulai dari kuliner, kerajinan ramah lingkungan, hingga pengelolaan sampah berbasis komunitas.

    Sementara untuk Maitra, merupakan platform digital yang dibangun untuk memastikan perempuan memiliki akses keuangan yang setara untuk menata kehidupannya.

    “Kini, melalui Koperasi Cinta Damai Wahid dan platform digital Maitra, kami ingin memastikan perempuan, terutama yang paling rentan, tidak hanya memiliki suara, tetapi juga memiliki akses, kesempatan, dan kekuatan untuk menata kehidupannya,” jelasnya.

    “Karena ketika perempuan tumbuh, keluarga menjadi kuat. Dan ketika keluarga kuat, Indonesia menjadi lebih damai dan berdaya,” pungkasnya.

    (ara/ara)

  • Toyota Bakal Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Nilai Investasi Rp 2,5 Triliun

    Toyota Bakal Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Nilai Investasi Rp 2,5 Triliun

    Jakarta

    Toyota Motor Corporation akan berinvestasi dalam pengembangan ekosistem bioetanol di Indonesia. Rencananya, Toyota Motor Corp. melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) bersama dengan PT Pertamina.

    Hal ini disampaikan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jepang. Dalam kesempatan tersebut, Todotoa melakukan pertemuan dengan Masahiko Maeda, CEO of Asia Region, Toyota Motor Corporation serta mengunjungi fasilitas riset di Fukushima milik Research Association of Biomass Innovation for Next Generation Automobile Fuels (RABIT).

    Pertemuan ini membahas rencana investasi Toyota dalam pengembangan ekosistem bioetanol di Indonesia. Todotua mengapresiasi atas komitmen Toyota dalam mendukung program Pemerintah di bidang energy security dan transisi energi hijau.

    Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan kebijakan mandatory campuran bioetanol dalam bensin sebesar 10% (E10) yang akan mulai diterapkan pada tahun 2027 untuk menekan impor BBM yang masih tinggi. Ia melihat potensi besar kerja sama dengan Toyota untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi bioetanol di kawasan.

    Dalam kolaborasi risetnya di Jepang melalui Research Association of Biomass Innovation (RABIT), Todotua menerangkan Toyota tengah mengembangkan bioetanol generasi kedua yang bersumber dari biomassa non-pangan, seperti limbah pertanian dan tanaman sorgum. Teknologi ini dinilai sangat relevan dengan potensi agrikultur Indonesia yang melimpah dan kondisi agroklimat yang cocok untuk budidaya secara berkelanjutan.

    “Kemarin saat kunjungan kami juga telah berdiskusi dengan RABIT, bahwa teknologi pabrik bioetanol generasi kedua ini dapat memanfaatkan berbagai macam limbah pertanian (multi feedstock), sehingga teknologinya cocok dengan Indonesia yang tidak hanya memiliki potensi tanaman sorgum, tetapi bisa juga dari tebu, padi, singkong, kelapa sawit, aren dan lain-lain ” ujar Todotua dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).

    Berdasarkan Roadmap Hilirisasi Investasi Strategis yang dimiliki Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, sejumlah wilayah seperti Lampung telah disiapkan untuk menjadi sentra pengembangan industri bioetanol, dengan dukungan bahan baku dari tebu, singkong, dan sorgum. Investasi di sektor ini diproyeksikan tidak hanya memperkuat rantai pasok energi bersih, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan mendorong kesejahteraan petani lokal di daerah.

    “Sebagai pioneer project, tadi sudah didiskusikan akan bekerjasama dengan Pertamina NRE (New Renewable Energy) di Lampung, untuk bahan bakunya juga tidak hanya dari perusahaan tapi juga melibatkan petani dan koperasi tani setempat sehingga juga dapat menggerakan perekonomian di daerah, nantinya untuk suplai energi juga diintegrasikan dengan plant geothermal dan hidrogen milik Pertamina,” jelas Todotua.

    Dalam kesempatan yang sama, Toyota, melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan minat untuk berinvestasi dalam pengembangan industri bioetanol di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi global Toyota untuk mengamankan pasokan bahan bakar bagi kendaraan flex-fuel berbasis bioethanol, sekaligus mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil impor.

    “Kolaborasi ini dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan biofuel generasi berikutnya. Indonesia memiliki keunggulan sumber daya alam dan lahan pertanian yang luas, sementara Jepang memiliki keunggulan teknologi. Kombinasi keduanya akan menghasilkan dampak nyata bagi ketahanan energi dan ekonomi hijau,” imbuh Todotua.

    Usai pertemuan ini, Todotoa menerangkan Toyota dan Pertamina akan langsung melakukan kajian study bersama ke Lampung dan menargetkan perusahaan patungan telah terbentuk di awal 2026.

    “Dalam rangka mendukung kebijakan E10, saat ini tengah dikaji rencana pengembangan fasilitas dengan kapasitas produksi sebesar 60.000 kiloliter per tahun dan nilai investasi sekitar Rp2,5 triliun. Investasi ini menjadi langkah awal yang diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga membuka peluang ekspor ke negara lain,” imbuh Todotua.

    Saat ini kebutuhan bahan bakar di dalam negeri mencapai lebih dari 40 juta kiloliter per tahun. Dengan mandatory, E10 maka setidaknya Indonesia membutuhkan sekitar 4 juta kiloliter bioetanol di 2027. Untuk itu, harus ada persiapan pembangunan pabrik pendukung harus dimulai dari sekarang.

    “Peluang inilah yang ditangkap oleh Toyota yang juga sudah mengembangkan mobil berbahan bakar bioetanol di banyak negara,” tambah Todotua.

    Lihat juga Video ‘Toyota New Alphard HEV: Nyaman dan Irit Banget! Tapi Masih Worth It Gak?’:

    (rea/kil)

  • Gokil! LED TV 65 Inch di Transmart Full Day Sale Diskon Gede-gedean

    Gokil! LED TV 65 Inch di Transmart Full Day Sale Diskon Gede-gedean

    Transmart Full Day Sale kembali hadir ini, Minggu, 9 November 2025. Sejumlah smart LED TV hadir dengan diskon menarik.

    Diskon besar-besaran bisa diperoleh pelanggan yang bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.