Category: Detik.com Ekonomi

  • RI Mau Terapkan Bea Masuk Keramik Asal China, Faisal Basri: Cari Kambing Hitam

    RI Mau Terapkan Bea Masuk Keramik Asal China, Faisal Basri: Cari Kambing Hitam

    Jakarta

    Pemerintah berencana menerapkan bea masuk anti dumping (BMAD) 199% untuk produk impor keramik asal China. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menilai China hanya dijadikan kambing hitam atas permasalahan industri manufaktur RI yang terus merosot.

    Faisal mengatakan dalam periode proses penyelidikan yang dilakukan pemerintah, industri manufaktur dalam negeri memang sedang goyah. Kemudian muncul kebijakan BMAD untuk produk impor asal China.

    “Periode penyelidikannya. Itu industri itu masih banyak yang merah. Masih banyak yang merah. Jadi ini tren industri. Eh tiba-tiba solusinya BMAD. Jump, conclusion-nya. Cari kambing hitam,” ujar Faisal dalam acara Diskusi Publik, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

    Selain itu, dia menilai fenomena banjir impor asal China itu tidak terjadi di Indonesia. Berdasarkan data yang diambil dari International Trade Center (ITC) volume impor dari China untuk HS Code 690721 sempat mengalami penurunan pada 2019 dan 2020.

    Kemudian Faisal juga menjelaskan untuk HS Code lain juga terjadi hal yang sama. Misalnya, volume impor dari China untuk HS Code 690722 sebesar 27 ribu ton pada 2020. Kemudian naik menjadi 50 ribu ton pada 2021 dan turun menjadi 48 ribu ton pada 2022. Dengan data tersebut, Faisal tidak melihat adanya fenomena banjir impor dari China untuk industri keramik dalam negeri.

    “Nah, ini dari International Trade Center. Kita tunjukkan sekali lagi tahun 2019, 2019, 900 ribu ton untuk kode HS Code 690721. Tahun 2020 sebesar 863 ribu ton. Tahun 2021 naik jadi 1,1 juta ton, 2022-nya sudah turun lagi jadi 1 juta ton. Jadi, mana yang namanya dibanjiri oleh import itu saya bingung. Dibanjiri kan? Mana? Ini fenomena sebelum COVID kok. Ini data resmi lho, bukan data saya,” terangnya.

    Di sisi lain, dia menyebut kontribusi China dalam ekspor impor ke Indonesia relatif kecil. Dia bilang Indonesia hanya memberikan kontribusi sebesar 1,9% dari total keseluruhan ekspor China. Sementara, untuk impor China, Indonesia hanya menyumbang 2,9% dari total keseluruhan impor China.

    “Jadi buat China, Indonesia itu nggak penting-penting amat sebagai mitra dagangnya. Tujuan ekspor hanya 1,9% dari total ekspor. Impor dari Indonesia hanya 2,9%. Kalah dengan Vietnam, Malaysia gitu ya. Jadi lebih banyak China itu impor dari Malaysia dan Vietnam,” terangnya.

    (kil/kil)

  • Keramik Asal China Bakal Kena Bea Masuk Anti-Dumping, Bisa Picu Perang Dagang?

    Keramik Asal China Bakal Kena Bea Masuk Anti-Dumping, Bisa Picu Perang Dagang?

    Jakarta

    Pemerintah berencana menerapkan bea masuk anti dumping (BMAD) 199% untuk produk impor keramik asal China. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyebut penerapan bea masuk ini dapat berpotensi munculnya perang dagang antara China dan Indonesia.

    Head of Center of Industry, Trade and Investment INDEF Andry Satrio Nugroho mengatakan China kemungkinan besar akan melakukan aksi balasan terhadap produk-produk asal Indonesia ke China.

    “Kemungkinan yang akan terjadi retaliasi balasan terhadap produk asal dari Indonesia yang akan dilakukan pihak dari China,” kata Andry dalam acara Diskusi Publik, Jakarta, Selasa (17/7/2024).

    Lebih lanjut, dia menjelaskan penerapan BMAD dengan tarif maksimal 199% ini dapat memicu pengalihan perdagangan atau trade diversion. Dia menyebut impor keramik akan bergeser ke negara lain, seperti India dan Vietnam.

    Selain itu, dia memperkirakan pasar persaingan semakin kecil. Pasalnya, pilihan konsumen semakin sedikit lantaran harga keramik makin mahal.

    “Kalau kita melihat dari hasil KADI salah satu keluhan harga jualnya tidak bisa tinggi. Kecurigaan kami ada price war dalam domestic producer. Apakah ini cara memperbesar kue nya sehingga domestik price-nya ikut meningkat untuk memfasilitasi price war tersebut,” jelasnya.

    Andry bilang pada akhirnya, produsen keramik dalam negeri akan menaikkan harga jual. Pasalnya, impor keramik akan dibatasi di bawah harga pengenaan BMAD. Dengan begitu, semakin rendah jumlah volume keramik di pasar sehingga permintaan keramik akan meningkat. Alhasil, harga jual semakin mahal.

    Dia menekankan dampak negatif dari BMAD ini dapat menyebabkan pengurangan tenaga kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sektor, seperti ritel, real estate, forwarder, hingga logistik.

    (kil/kil)

  • Pabrik Baterai EV RI Terbesar se-ASEAN, Subsidi BBM Bisa Hemat Sebanyak Ini

    Pabrik Baterai EV RI Terbesar se-ASEAN, Subsidi BBM Bisa Hemat Sebanyak Ini

    Jakarta

    Indonesia punya target yang besar untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dunia. Target ini bisa saja terwujud berkat adanya pabrik sel baterai EV yang ada di Karawang, Jawa Barat.

    Pabrik ini dimiliki Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, melalui perusahaan patungan mereka PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power dan sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (3/7) kemarin.

    Dalam salah satu unggahan akun Instagram Kementerian ESDM, dijelaskan pabrik sel baterai ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan mampu menghasilkan sekitar 50 ribu unit Kona Electric per tahun.

    “Keberadaan pabrik ini membawa masuk Indonesia ke kompetisi produksi baterai dan kendaraan listrik dunia, dan memulai babak baru sebagai pemain global di ekosistem EV cell baterai,” tulis Kementerian dalam unggahannya, dikutip Selasa (16/7/2024).

    Dengan kehadiran pabrik ini juga, Indonesia diperkirakan bisa menghemat subsidi bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp 131 miliar per tahun. Tidak hanya itu, Indonesia juga mampu mengurangi kebutuhan impor BBM hingga 45 juta liter per tahun.

    “Dengan produksi Kona Electric 50 ribu unit per tahun akan menambah kapasitas produksi Indonesia secara signifikan. Imbasnya mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton/tahun, menghemat subsidi BBM hingga Rp 131 miliar/tahun, mengurangi impor BBM sebanyak 45 juta liter/tahun,” jelas mereka.

    Belum lagi, pabrik produksi baterai mobil listrik terbesar di ASEAN ini juga mampu menyerap sekitar 2.800 tenaga kerja. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat pabrik tersebut nantinya akan menambah jumlah produksi dan investasi.

    “Investasi produk sel Baterai dengan kapasitas 30 GWh. Tahap pertama 10 GWh, nilai investasi US$ 1,2 miliar. Tahap kedua 20 GWh, nilai investasi US$ 2 miliar,” tulis Kementerian ESDM.

    (fdl/fdl)

  • Jokowi Pamer Kemesraan RI-UEA sampai Punya Proyek PLTS Raksasa

    Jokowi Pamer Kemesraan RI-UEA sampai Punya Proyek PLTS Raksasa

    Jakarta

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan kedekatan hubungan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA). Selama satu dekade terakhir, hubungan ekonomi dan investasi Indonesia makin dekat dengan UEA.

    “Persatuan Emirat Arab merupakan salah mitra utama dan mitra strategis Indonesia di Timur Tengah,” beber Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).

    Orang pertama di Indonesia itu mengatakan hanya UEA saja negara timur tengah yang memiliki perjanjian kemitraan komprehensif atau CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement).

    Saat ini, Indonesia dan UEA sedang memperkuat kerja sama investasi dan ekonomi di bidang energi baru terbarukan yang lebih bersih dibandingkan energi fosil. Bahkan, Indonesia sampai punya proyek PLTS Terapung raksasa.

    Tepatnya proyek PLTS Cirata di Jawa Barat, itu merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara yang diresmikan Jokowi pada November lalu. Kapasitas PLTS itu mencapai 192 megawatt peak.

    PLTS Terapung Cirata digarap oleh PLN dan perusahaan asal Abu Dhabi, Masdar dengan nilai investasi Rp 1,7 triliun. PLTS ini memiliki luas 200 hektare (ha) ini dibangun di atas Waduk Cirata yang berlokasi di tiga Kabupaten Jawa Barat, yakni Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat.

    “Kemitraan kita dipusatkan dalam kerja sama di bidang energi bersih seperti kerja sama energi surya di Waduk Cirata,” pamer Jokowi.

    Hari ini Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi untuk bertemu langsung dengan Presiden UEA Mohammed Bin Zayed. Pertemuan itu akan membahas mengenai berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis.

    Semua kerja sama itu juga dijamin Jokowi akan dilanjutkan implementasinya pada pemerintah baru yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto.

    (hal/ara)

  • Bocoran Dokumen Transisi BUMN buat Prabowo-Gibran

    Bocoran Dokumen Transisi BUMN buat Prabowo-Gibran

    Jakarta

    Kementerian BUMN tengah menyiapkan dokumen transisi buat pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Kabar mengenai dokumen transisi ini mulanya disampaikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

    “Dan kita sedang menyiapkan handover document memastikan bahwa proses transisi pemerintahan kita memberikan dokumen transisi yang baik sehingga memastikan bahwa keberlanjutan dan kesehatan jangka panjang BUMN terjaga,” katanya pada acara BUMN Forum 2023 pada 30 April 2024 lalu .

    Lalu, apa isinya?

    Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari menerangkan, dokumen yang dimaksud mencakup dua dokumen penting yakni Roadmap BUMN 2024-2034 dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) BUMN 2024-2029.

    “Roadmap BUMN 2024-2034 (ini sudah selesai) dan ⁠RJPP BUMN untuk 2024-2029 (ini sedang berjalan),” katanya kepada detikcom, Selasa (16/7/2024).

    Dia menjelaskan, Roadmap BUMN 2024-2034 adalah dokumen jangka panjang BUMN dan portfolio BUMN dalam menciptakan nilai tambah ekonomi dan sosial. Kemudian, dampak yang diinginkan dalam pembangunan Indonesia.

    “Impak yang kami inginkan, BUMN di 2034 bisa membangun Indonesia yang inklusif dan tumbuh berkelanjutan. Untuk mencapai impak tersebut, salah satu inisiatif strategis portofolio BUMN di Roadmap adalah BUMN menjadi pelopor ekonomi hijau. Ini sejalan dengan tema sustainability sekarang,” paparnya.

    Sementara, RJPP merupakan dokumen strategis yang dibuat oleh perusahaan. RJPP BUMN ini sekitar 5 tahunan.

    “Oleh karena itu, RJPP merupakan turunan dari Roadmap BUMN yang merupakan Rencana 10 tahunan BUMN yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN,” terangnya.

    (acd/das)

  • Mendag Geber Pembentukkan Satgas Impor Ilegal: Keadaan Darurat!

    Mendag Geber Pembentukkan Satgas Impor Ilegal: Keadaan Darurat!

    Jakarta

    Kementerian Perdagangan mendorong upaya pengetatan pengawasan terhadap masuknya barang-barang impor ilegal ke Tanah Air melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Impor Ilegal.

    Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, semakin cepat satgas ini bertugas akan semakin baik. Harapannya, satgas tersebut bisa mulai bertugas pada pekan ini.

    “Saya sudah matur ke Pak Jaksa Agung (ST Burhanuddin), lebih cepat lebih bagus. Mudah-mudahan minggu ini, karena ini sudah dalam keadaan darurat!,” kata Zulhas, ditemui di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).

    Zulhas menjelaskan, setidaknya akan ada tiga pihak di luar Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang akan terlibat dalam satgas ini. Pihak tersebut antara lain kepolisian, Kementerian Perindustrian, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

    “Jadi dari para pengusaha-pengusaha, pelaku, di bawah Kadin. Karena undang-undang mengatur Kadin,” imbuhnya.

    Selaras dengan itu, pada hari ini ia bersama jajaran Kemendag menyambangi Kejagung untuk meminta dukungan atas penyelesaian permasalahan impor ilegal serta pembentukan satgas ini.

    “Kami minta dukungan Pak Jaksa Agung, kita bikin tim (Satgas) untuk melihat ke lapangan. Setelah ditemukan, kita serahkan proses hukum ke kejaksaan agar kita bisa mengurangi yang barang-barang masuk secara ilegal ini untuk melindungi industri tujuh macam itu,” ujar dia.

    Adapun ketujuh komoditas yang dimaksud Zulhas antara lain mencakup tekstil (TPT), pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, keramik, elektronik, kosmetik, alas kaki, dan barang tekstil jadi lainnya.

    Pembentukan satgas ini berangkat dari kondisi darurat di industri dalam negeri yang merupakan produsen dari tujuh komoditas tersebut, di mana sejumlah pabrik terancam tutup hingga melakukan PHK. Salah satu penyebabnya ialah banjir produk impor ilegal di Tanah Air.

    Zulhas mengatakan, pihaknya bersama sejumlah asosiasi pengusaha telah melangsungkan diskusi panjang. Lalu diskusi tersebut menghasilkan temuan kejanggalan atas data impor di Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data International Trade Center (ITC) negara asal impor.

    Zulhas pun mencontohkan, misalnya data negara asal mencatatkan nilai impor US$ 367 juta. Namun di Indonesia sendiri tercatat US$ 116 juta. Hal ini berarti perbedaannya 2-3 kali lipatnya.

    “Jadi kalau data impor kita segini (meragain tangan), di grafik ternyata mungkin dua tiga kali. Sehingga dalam satu diskusi yang panjang ditemukan lah banyak barang yang tidak terdata atau kita kategorikan ilegal yang membanjiri pasar Indonesia yang 7 macam tadi itu,” pungkasnya.

    Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan mengatakan Satgas Impor tersebut bakal rampung dibentuk dalam waktu dekat.

    “Mengenai Satgas mudah-mudahan satu sampai dua hari ini terbentuk. Draf finalnya sudah ada, tinggal menunggu persetujuan Menteri Perdagangan, kita langsung kerja,” ucap Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

    (shc/rrd)

  • BUMN Targetkan Belanja Produk UMKM Rp 50 Triliun Tahun Ini

    BUMN Targetkan Belanja Produk UMKM Rp 50 Triliun Tahun Ini

    Jakarta

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan transaksi belanja perusahaan-perusahaan BUMN pada produk UMKM sebesar Rp 50 triliun. Target ini meningkat dibandingkan realisasi belanja tahun 2023 mencapai Rp 44 triliun.

    Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan apabila tercapai, target belanja tersebut dapat di atas Rp 50 triliun. Sementara itu, per Juli 2024 nilai transaksi belanja pada produk UMKM sudah mencapai Rp 13,5 triliun.

    “Di atas Rp 50 triliun ya. Kalau tahun 2023 realisasinya Rp 44 triliun,” kata Loto saat ditemui Jakarta Kamis (11/7/2024).

    Dia pun membeberkan sektor UMKM yang paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan BUMN, seperti jasa peralatan dan mesin, suvenir dan merchandise, pengadaan dan sewa kendaraan, material konstruksi, jasa event organizer (EO), barang elektronik, alat tulis kantor (ATK), hingga jasa konstruksi dan renovasi.

    Melalui wadah pasar digital (PaDi) UMKM, pelaku UMKM dapat terintegrasi langsung dengan perusahaan-perusahaan BUMN. Selain melalui digitalisasi, pihaknya juga menggelar pameran setiap tahun untuk mempertemukan pelaku UMKM dan grup pembeli atau buyer dari BUMN. Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk belanja produk dalam negeri semakin diperbesar.

    “Dalam perkembangannya, platform ini yang bisa semakin diandalkan karena platform ini bisa mempertemukan perusahaan BUMN dengan UMKM. Ada arahan dari Pak Menteri untuk belanja UMKM diperbesar. Kita sediakan platform supaya pertemuannya dipermudah,” jelasnya.

    Dia menyebut dampak positif ekosistem digital ini dapat mengurangi risiko ketidakpercayaan bagi kedua pihak, baik dari si peminjam maupun dari pelaku UMKM. Pasalnya, dengan digitalisasi dapat merekam reputasi jejak digital penjual. Dia pun berharap melalui digitalisasi UMKM ini dapat menciptakan ekosistem yang bermanfaat bagi pelaku UMKM, baik dari sisi pembiayaan maupun peningkatan kapasitas produksi.

    “Bagusnya ekosistem digital sehingga risiko bagi penyedia lender (peminjam) berkurang. Bagi UMKM sangat bermanfaat karena tidak selalu membutuhkan agunan untuk mencari pembiayaan,” jelasnya.

    (kil/kil)

  • Grup Salim Bidik Tambang Emas-Tembaga di Australia, Siapkan Dana Rp 4,2 T

    Grup Salim Bidik Tambang Emas-Tembaga di Australia, Siapkan Dana Rp 4,2 T

    Jakarta

    Grup Salim mengajukan penawaran US$ 265 juta atau sekitar Rp 4,26 triliun (kurs Rp 16.100) terhadap perusahaan tambang Australia Rex Minerals. Akuisisi itu bertujuan mendukung tambang tembaga entitas Grup Salim yang ada di Australia Selatan.

    Dikutip dari Nikkei Asia, Kamis (11/7/2024), MACH Metals Australia yang dimiliki Salim Group membeli hampir 16% saham Australia Rex Minerals awal tahun ini. Senin lalu, perusahaan kemudian mengajukan penawaran untuk mengakuisisi sisanya seharga 0,47 dolar Australia per lembar saham.

    Tawaran ini bernilai AU$ 393 juta (US$ 265 juta) dan mewakili premi sebesar 79% dari harga perdagangan rata-rata tertimbang volume selama 30 hari. Dewan Rex dengan suara bulat merekomendasikan kesepakatan tersebut, namun harus mendapat persetujuan dari pemegang saham, Dewan Peninjau Investasi Asing Australia dan penilaian independen.

    Rapat pemegang saham untuk menyetujui proposal tersebut kemungkinan dilaksanakan pada bulan Oktober. Rex Minerals diketahui sedang mencari mitra untuk proyek Hillside Copper-Gold di Semenanjung Yorke.

    Proyek tambang terbuka ini diperkirakan menelan biaya AU$ 854 juta dan mengandung 1,9 juta ton tembaga dan 1,5 juta ons emas. Kepala eksekutif Rex Richard Laufmann mengatakan, MACH siap menempatkan uang mereka dan mengembangkan tambang tersebut, dengan target produksi pada tahun 2026 atau 2027.

    “Jelas, mereka adalah organisasi yang sangat besar, jadi pendanaan ini tidak dipertanyakan, ini adalah pendanaan yang dijamin sekarang,” kata Laufmann kepada Nikkei Asia.

    “Mereka ingin membangun tambang. Mereka tidak membelinya untuk dipelajari kembali, mereka ingin melanjutkan,” tambah dia.

    Salim Group adalah konglomerat Indonesia dengan investasi yang mencakup makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Pemiliknya, keluarga Salim, termasuk orang terkaya di Indonesia.

    MACH Energy, anak perusahaan Salim Group, menjalankan tambang batu bara Mt. Pleasant di New South Wales. Direktur Pelaksana MACH Ferdian Purnamasidi mengatakan proyek Hillside sejalan dengan strategi perusahaan dalam mendiversifikasi portofolio asetnya.

    (ily/kil)

  • Cokelat nDalem Ukir Manisnya Usaha Mikro dengan Binaan BRI

    Cokelat nDalem Ukir Manisnya Usaha Mikro dengan Binaan BRI

    Jakarta

    Produsen cokelat lokal asal Yogyakarta, Cokelat nDalem, menjadi salah satu UMKM yang mendapatkan pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Sejak 2012 lalu, UMKM ini telah tergabung dengan program BRILIANPRENEUR, program yang fokus pada peningkatan akses penjualan UMKM.

    Cokelat nDalem didirikan pada tahun 2013 oleh pasangan muda asal Yogyakarta, Meika Hazim dan Wednes Aria Yuda. Keduanya menggabungkan ilmu di bidang Teknologi Pertanian dan Manajemen untuk membangun usaha cokelat dengan cita rasa khas Nusantara.

    “Salah satu varian favorit adalah di varian rasa segernya Indonesia dan kopi Indonesia. Kalau di varian segernya Indonesia kita punya rasa rujak, es cincau jeruk nipis, dan es kelapa muda cocopandan,” tutur Meika dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2024).

    Meika berharap BRI dapat terus menjadi mitra yang terus mendukung pertumbuhan dan kemajuan sektor UMKM di Indonesia. Salah satunya melalui BRILIANPRENEUR yang bertujuan membantu UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan omset mereka.

    “BRI sebagai bank besar, punya ekosistem bisnis serta telah memfasilitasi banyak UMKM, semoga BRI dapat menjadi bank mitra dari sisi UMKM yang bisa menghubungkan UMKM ke akses penjualan yang lebih besar lagi, sehingga usahanya dapat bertumbuh,” ungkapnya.

    Kegigihan Meika dan Yuda dalam membangun usaha serta dukungan dari BRI membawa Cokelat nDalem menjadi salah satu produsen cokelat lokal ternama di Yogyakarta. Para pencinta kuliner dapat merasakan sensasi rasa baru dan membawa pulang kenangan indah dari Yogyakarta dengan membeli oleh-oleh Cokelat nDalem yang tak hanya punya perpaduan cita rasa khas Nusantara dan kemasannya unik, tetapi juga pengalaman budaya yang tak terlupakan.

    Sebagaimana diketahui, BRI terus mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. UMKM berperan vital dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61% dan penyerapan tenaga kerja sebesar 97%. Melihat potensi tersebut, BRI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan permodalan dan pendampingan usaha kepada para pelaku UMKM.

    Director of Small and Medium Business BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan pihaknya memiliki program BRILIANPRENEUR, inisiatif BRI dalam memperkenalkan keunikan UMKM dan produk nasabah binaannya yang memiliki daya saing tinggi.

    BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia. Menurut Amam, hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain.

    “Kami berharap kisah Cokelat nDalem dan UMKM lain yang berhasil go global dapat menjadi cerita inspiratif dan diikuti oleh pelaku UMKM lainnya di Indonesia,” ujar Amam.

    Amam mengatakan harapan tersebut selaras dengan komitmen BRI untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia melalui berbagai program, seperti penyaluran kredit, pembinaan, dan pemberdayaan.

    Ia berharap dukungan BRI dapat membantu UMKM terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional, seperti Cokelat nDalem yang berhasil dibina oleh BRI.

    (ncm/ega)

  • Ini Profil Primissima, BUMN yang Rumahkan-Tunggak Gaji Karyawan

    Ini Profil Primissima, BUMN yang Rumahkan-Tunggak Gaji Karyawan

    Jakarta

    PT Primissima (Persero) merumahkan dan menunggak pembayaran gaji karyawan. Hal itu terjadi karena perusahaan menghadapi persoalan keuangan. Lalu, bagaimana profil perusahaan?

    Dikutip dari laman perusahaan, Kamis (11/7/2024), Primissima didirikan sebagai perusahaan patungan antara Pemerintah Indonesia dengan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 9 tahun 1969 dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 1969.

    Penyertaan Pemerintah RI berupa mesin-mesin pemintalan dan pertenunan serta perlengkapannya yang merupakan grant (hibah) dari Pemerintah Belanda. Grant tersebut berasal dari para pengusaha tekstil Belanda yang ditujukan kepada GKBI untuk melestarikan produksi mori berkualitas tinggi (Primissima cap Cent). Sedangkan penyertaan dari GKBI berupa tanah, bangunan pabrik, biaya pemasangan dan modal kerja.

    Pendirian PT Primissima dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 1970 dan direalisasikan dengan Akte Nomor 31 tanggal 22 Juni 1971 dihadapan Notaris Raden Soerojo Wongsowidjojo, SH.

    Primissima sendiri merupakan BUMN titip kelola atau di bawah penanganan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Berdasarkan data yang disajikan Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi saat rapat dengan Komisi VI 26 Juni 2024 lalu, terdapat 22 BUMN sakit yang ditangani PPA.

    Dari 22 BUMN itu, sebanyak 4 BUMN rencananya akan diinbreng atau dialihkan ke Danareksa. Kemudian, 4 BUMN butuh penanganan lebih lanjut di mana salah satunya adalah Primissima.

    Sebanyak 6 BUMN berpotensi operasi minimum. Lalu, sebanyak 8 BUMN dibubarkan.

    Penjelasan Bos Primissima di halaman berikutnya. Langsung klik

    Dikutip dari detikJogja, Direktur Utama PT Primissima Usmansyah mengakui beberapa tahun terakhir menderita krisis keuangan sehingga terpaksa merumahkan karyawan dan mencicil gaji.

    “Perumahan itu terpaksa kami lakukan memang karena betul-betul kalau dibiarkan akan merugikan karyawan dan perusahaan, pertama kami posisinya pada saat perumahan itu tidak bisa membayarkan gaji untuk bulan sebelumnya,” katanya.

    Dijelaskannya, per tanggal 1 Juni lalu, Primissima mulai tidak menjalankan operasional perusahaan. Perusahaan kemudian mencari solusi dengan meliburkan pekerja selama 11 hari dengan gaji penuh.

    Selanjutnya, para pekerja resmi dirumahkan mulai 12 Juni lalu dengan menerima gaji sebesar 25% walaupun statusnya menjadi utang perusahaan. Dia mengatakan total 425 karyawan yang dirumahkan.

    “Mereka dirumahkan dengan gaji 25%. Tapi memang statusnya utang semua, tercatat semua di perusahaan, jadi anytime kami punya uang mereka bisa menuntut,” imbuhnya.

    “Total karyawan 425, semuanya belum gajian termasuk manajemen dan direksi. Perumahan resminya tanggal 12 Juni,” kata Usmansyah.

    Usmansyah mengatakan total gaji yang belum terbayarkan hingga saat ini setara gaji selama 5 bulan kerja. Perusahaan pun hingga saat ini tak mampu membayarkan gaji karena tak punya modal kerja.

    “Kami total kalau dihitung globalnya sekitar lima bulan tidak gajian. Tapi itu merata mulai bulan April 2022 itu ada kurang 8 persen, Mei kurang 8 persen. Jadi tidak lima bulan nggak gajian, pasti dibayar tapi jumlahnya tidak penuh. Kalau ditotal itu setara 5 bulan gaji. Tapi kita yang betul-betul nggak gajian 2 bulan ini, semua,” jelas dia.