Category: Detik.com Ekonomi

  • Respons Menteri ESDM soal Kabar Kena Reshuffle: Ya Tunggu Aja

    Respons Menteri ESDM soal Kabar Kena Reshuffle: Ya Tunggu Aja

    Jakarta

    Menteri ESDM Arifin Tasrif tak mau banyak bicara menanggapi isu dirinya akan di-reshuffle dari Kabinet Indonesia Maju. Kabarnya, posisi Arifin akan digantikan Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM.

    Usai melakukan rapat internal di Istana Kepresidenan hari ini, Arifin sempat dikonfirmasi langsung soal isu reshuffle. Namun, dirinya enggan menanggapi serius.

    Arifin cuma bilang tunggu saja apa yang akan terjadi dalam waktu dekat. Bahkan ketika ditanya apakah sudah mendengar isu ini dia malah berkelakar baru mendengar isu reshuffle dari awak media.

    “Ya tunggu aja,” kata Arifin ketika dikonfirmasi pertama kali, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

    “Kan kamu yang ngomong,” ketika ditanya kembali apakah dirinya sudah mendengar isu reshuffle sambil sedikit tertawa.

    Istana sendiri buka suara merespons kabar reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju. Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Ari Dwipayana mengatakan sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet.

    Kabar yang beredar, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akan digeser menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Sementara itu, posisi Menteri Investasi akan diisi Eks Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani. Ari pun langsung menepis kabar tersebut.

    “Sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet,” beber Ari Dwipayana saat dihubungi, Selasa (30/7/2024).

    Lihat juga Video: Jokowi Bantah Bahas Reshuffle Saat Bertemu Ketum-ketum Parpol

    (hal/rrd)

  • Sambut Era Energi Terbarukan, Begini Cara Delta Dunia Cetak SDM Industri

    Sambut Era Energi Terbarukan, Begini Cara Delta Dunia Cetak SDM Industri

    Jakarta – PT Delta Dunia Makmur Tbk menyebut mendorong peningkatan produktivitas bagi tenaga kerja di Indonesia. Menurut Direktur Delta Dunia Makmur Iwan Fuad Salim, upaya ini bisa dilakukan sejak di bangku sekolah, misalnya memastikan kurikulum sekolah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

    Adaptasi teknologi juga diperlukan untuk adaptasi yang lebih baik di dunia pekerjaan. Pada akhirnya, hal tersebut dapat mendorong produktivitas para tenaga kerja.

    “Kita itu lebih memastikan, terutama teknologi, itu tercantum dalam kurikulum kita. Jadi setiap pekerja mendapat hal baru sehingga dia bisa produktif dengan pekerjaannya,” katanya kepada detikcom di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

    Iwan menyebut pihaknya menggandeng sejumlah lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri untuk menciptakan program pendidikan yang sesuai dengan tantangan yang ada. Ia pun menyatakan komitmen perusahaan membantu menyelesaikan masalah pengangguran.

    “Yang sedang kita lakukan, kita sedang bekerja sama dengan lembaga pendidikan, baik itu dalam negeri maupun luar negeri untuk menciptakan program pendidikan yang lebih mencerminkan tantangan dunia baru, energi terbarukan, sehingga lagi-lagi kontribusi kita untuk sama-sama menyelesaikan masalah pengangguran,” bebernya.

    Adapun Delta Dunia Makmur sudah memberi bantuan berupa penyediaan tenaga pengajar berkualitas ke sejumlah SMK. Delta Dunia juga membantu meluluskan lebih dari 2.000 siswa yang kemudian diserap oleh perusahaan.

    “Kita memberi bantuan alat, memberikan bantuan tenaga pengajar kepada SMK yang sudah kita bina ada 40 selama 6 tahun. Kita luluskan lebih dari 2.000 siswa, itu yang kita coba serap dengan memastikan bahwa yang diajarkan cocok dengan kebutuhan industri,” imbuhnya.

    Iwan menyoroti kurang sesuainya materi yang dipelajari di sekolah dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh industri. Masalah ini beberapa kali ditemui di SMK, yang juga menyumbang jumlah pengangguran besar.

    (ily/kil)

  • Pakai Material Ramah Lingkungan, WIKA Bidik Pengurangan Emisi Karbon 50%

    Pakai Material Ramah Lingkungan, WIKA Bidik Pengurangan Emisi Karbon 50%

    Jakarta – PT Wijaya Karya (WIKA) terus menggalakkan proses pembangunan atau konstruksi yang lebih ramah lingkungan di setiap proyeknya. Perusahaan menargetkan bisa melakukan pengurangan emisi karbon dari setiap proyek yang dikerjakan lebih dari 50%.

    Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, mengatakan target pengurangan produksi emisi karbon lebih dari 50% diharapkan bisa tercapai pada 2035 nanti. Walaupun program pembangunan ramah lingkungan ini ini sudah dilakukan dengan berbagai cara.

    “Memang kita belum bisa mengukur secara pasti berapa jumlah emisi yang bisa kita kurangi (hingga saat ini), namun secara roadmap kita mentargetkan bisa mereduksi karbon itu sekitar lebih dari 50% di tahun 2035,” kata Mahendra dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

    “Nah di situ diharapkan memang WIKA mampu mengurangi sebagian besar emisi yang dihasilkan dari proses industri konstruksi itu secara lebih masif lah kurang lebih sampai dengan tahun 2035. Mudah-mudahan itu bisa kita realisasikan,” ucapnya lagi.

    Mahendra menjelaskan proses pengurangan emisi karbon yang dihasilkan dari setiap proyeknya ini dilakukan dengan berbagai cara mulai dari penggunaan material ramah lingkungan hingga menggunakan alat-alat rendah emisi.

    Misalkan saja penggunaan beton pra-cetak, penggunaan teknologi gedung secara modular, pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya di proyek-proyek WIKA, hingga penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.

    “Memang saat ini WIKA sendiri sedang melakukan proses baselining terhadap emisi yang dihasilkan perseroan. Kami tidak memungkiri bahwa memang proses produksi di industri konstruksi itu memang masih menghasilkan emisi,” ujar Mahendra.

    “Nah untuk itu kami berupaya mengurangi itu dari dua hal, jadi yang pertama penggunaan material-material yang ramah lingkungan, terus kemudian penggunaan alat-alat yang rendah emisi, kemudian juga menggunakan teknologi-teknologi yang efisien dalam penggunaan material khususnya kita mengurangi penggunaan material-material alam,” jelasnya lagi.

    Tidak berhenti di sana, Mahendra mengatakan WIKA juga selalu melakukan penanaman pohon di setiap proyek yang dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk menyerap lebih banyak emisi karbon yang dihasilkan selama proses konstruksi berlangsung.

    “Namun begitu juga kita berusaha mem-balancing emisi yang dihasilkan itu dengan penghijauan yang dilakukan. Jadi hampir setiap proyek WIKA itu diprogram untuk juga bisa melakukan penanaman-penanaman pohon yang jenis-jenis pohonnya itu bisa melakukan carbon absorption yang cukup tinggi,” paparnya.

    Berkat upayanya dalam mengurangi emisi karbon dalam setiap proyeknya, WIKA berhasil menerima Anugerah Ekonomi Hijau untuk Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan dari detikcom. Menurut Mahendra hal ini menjadi pendorong bagi perusahaan untuk terus menjalankan aksi ramah lingkungannya.

    “Atas nama management PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, jadi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara dari detikcom di mana memang WIKA terpilih sebagai salah satu penerima Anugerah Ekonomi Hijau,” ucapnya.

    “Tentunya ini menjadi penyemangat untuk management perseroan untuk tetap terus memiliki komitmen yang tinggi terhadap implementasi proses-proses bisnis perseroan yang memang berorientasi pada lingkungan,” terang Mahendra.

    (fdl/fdl)

  • Ini Alasan Pemerintah Lebarkan Batas Daya Golongan Pelanggan Listrik

    Ini Alasan Pemerintah Lebarkan Batas Daya Golongan Pelanggan Listrik

    Jakarta

    Pemerintah melakukan stratifikasi atau pelebaran batas daya pada beberapa golongan tarif listrik PT PLN (Persero) yakni traksi, curah, bisnis dan rumah tangga. Salah satu tujuan pelebaran batas tarif ini adalah untuk efisiensi.

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu menerangkan, selama ini untuk rumah tangga besar dilayani dengan menggunakan tegangan rendah. Menurutnya, hal itu menyulitkan dalam hal menyalurkan listrik.

    “Ketika dia sudah memerlukan listrik yang besar dayanya, kemudian selama ini hanya menggunakan tegangan rendah, sehingga agak menyulitkan,” kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

    Dia melanjutkan, penyaluran listrik menggunakan tegangan rendah juga memiliki risiko energi yang susut (losses). Kemudian, secara estetika juga tidak baik karena banyaknya kabel berseliweran.

    “Secara efisiensi ketika kita mengalirkan listrik tegangan rendah, itu loseesnya lebih tinggi dan tentu secara estetika, kabel-kabel berseliweran untuk mengalirkan dari tiang-tiangnya PLN ke rumah dengan apa namanya daya besar sudah tidak memenuhi estetika,” paparnya.

    Dia menambahkan, pelebaran batas daya ini juga untuk memenuhi kebutuhan pelanggan seperti Kereta Cepat Whoosh. “Kemudian ada traksi karena kita ada Whoosh ya, nanti akan disampaikan daya dan apa namanya yang tercover di dalam traksi itu,” ungkapnya.

    Selanjutnya, juga untuk melengkapi golongan curah yang selama ini dilayani dengan tegangan menengah. “Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah curah, curah itu adalah untuk yang memegang wilayah usaha. Kita selama ini belum ada curah untuk tegangan tinggi, yang ada adalah tegangan menengah,” ungkapnya.

    Jisman mengatakan, pelebaran batas daya yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero) tidak mengubah besaran tarif. Dia mengatakan, bagi pemerintah langkah ini menguntungkan karena adanya efisiensi dari sisi losses.

    Pengendalian juga akan berdampak biaya pokok penyediaan (BPP) listrik, serta berdampak juga pada tarif. “Di tarif akan ada subsidi dan kompensasi. Nah tentu kalau kita sudah menurunkan BPP, maka pemerintah bisa menurunkan subsidi dan kompensasinya,” ungkapnya.

    Menurutnya, pelanggan juga akan diuntungkan. Dia bilang, pelanggan akan lebih hemat dalam investasi saat berlangganan tegangan tinggi jika dibandingkan tegangan menengah.

    “Kemudian di sisi PLN tentunya juga sangat menguntungkan, karena akan menambah keandalan ketika nanti di TM (tegangan menengah) tentu terlalu banyak kabel dan gangguan akan banyak timbul, kemudian dengan tegangan tinggi akan lebih sedikit,” ujarnya.

    (acd/das)

  • PHE Geber Transisi Energi Lewat 28 Program Desa Energi Berdikari

    PHE Geber Transisi Energi Lewat 28 Program Desa Energi Berdikari

    Jakarta – Transisi energi dipandang sebagai jalan paling rasional untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik di tengah ancaman perubahan iklim. Perspektif ekonomi hijau harus dilakukan tidak hanya dari sisi energi tetapi juga kesejahteraan masyarakat yang inklusif.

    PT Pertamina Hulu Energi membentuk program Desa Energi Berdikari (DEB) sebagai salah satu strategi untuk mendukung akses energi yang terjangkau dan berbasis masyarakat. Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi, Arya Dwi Paramita, mengatakan hingga 2023 setidaknya telah ada 28 program desa dalam lingkup PHE.

    “Pada saat tahun 2023 sudah terdapat sekitar 28 program untuk desa energi berdikari yang ke depannya terus akan kami kembangkan. Dan mudah-mudahan ini dalam waktu dekat bisa bertambah terus,” kata Arya, dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

    Arya menjelaskan, program Desa Energi Berdikari ini dilaksanakan menggunakan tiga pendekatan program yakni yaitu awareness, capability dan nilai ekonomi. Pertama, membangun awareness masyarakat dengan cara pemberian informasi dan pengetahuan tentang energi baru terbarukan yang ada di sekitarnya.

    “Kemudian juga kami bangun capability-nya untuk masyarakat supaya bisa memanfaatkan energi tersebut. Dan terakhir adalah mendorong masyarakat untuk bisa mendapatkan nilai ekonomi dari program energi berdikari ini,” ujarnya.

    Ketiga pendekatan ini juga menjadi salah satu sarana dalam mengintegrasikan energi baru terbarukan (EBT) ke dalam program sosial dan kesejahteraan masyarakat. Selain mendorong tiga pendekatan tersebut, PHE juga memanfaatkan kapabilitas tim operasi untuk menggunakan core kompetensinya dalam membantu dan mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan energi tersebut.

    “Dan tentunya dengan adanya kemandirian energi ini, masyarakat bisa lebih awal dan juga bisa mengantisipasi dalam pemahaman untuk menggunakan energi baru terbarukan untuk kebutuhan ekonomi mereka,” imbuhnya.

    Atas komitmen dalam mendukung akses energi bagi masyarakat, PT Pertamina Hulu Energi berhasil mendapatkan Anugerah Ekonomi Hijau detikcom untuk Perusahaan yang Memanfaatkan Energi Baru Terbarukan dalam Mensejahterakan Masyarakat.

    “Kami berharap dari penghargaan ini bisa lebih mendorong kami untuk lebih berkreasi lagi dalam membangun desain energi berdikari ke depannya. Terutama untuk fokus pada nilai operasi perusahaan,” pungkasnya.

    (shc/rrd)

  • Malam-malam Basuki Cek Pembangunan Kantor Presiden di IKN, Begini Progresnya

    Malam-malam Basuki Cek Pembangunan Kantor Presiden di IKN, Begini Progresnya

    Jakarta

    Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) jelang peringatan HUT ke-79 RI. Pada Minggu malam lalu, Basuki meninjau pembangunan Istana Presiden beserta jalan kawasannya.

    Basuki berbincang dengan Fajri yang bertanggung jawab untuk pembangunan Kantor Presiden. Fajri menjelaskan, pembangunan Kantor Presiden sudah berprogres hingga 95%, sementara Istana Negara sudah 87%.

    “Kantor ini sudah lebih dari 95%, dan istana kita sudah mencapai angka 87%,” kata Fajri dalam unggahan Insrtagram Kementerian PUPR @kemenpupr, Rabu (31/7/2024).

    Basuki juga berbincang dengan Prayid yang bertanggung jawab untuk pengaspalan jalan di kawasan tersebut. Ia menyebut pengerjaan jalan masih terus dilakukan dan ditargetkan selesai akhir Juli atau Agustus.

    “Sebagaimana bapak saksikan dari bawah tadi sudah lanjut pengaspalan satu lapis, itu sendiri 5 centi. Kemudian sebelum kami lakukan pelapisan tersebut kami lakukan cutting rigid dan sealant,” imbuh Prayid.

    Pada kesempatan itu, Basuki juga sempat menunjukkan progres pembangunan kantor Menteri Koordinator yang sudah menyentuh angka 80-60%. Setelah itu, ia menyatakan akan mengecek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk memastikan aliran air masuk ke komplek Sekretariat Presiden (Setpres).

    “Ini kalau lihat di belakang ini, ini kan kantor Menko 4,2,3,1, ini rata-rata sudah 80-60%. Insyaallah progresnya bagus dan saya akan lanjutkan cek masuknya air SPAM Sepaku ke komplek Setpres ini,” tutup Basuki.

    (kil/kil)

  • Diana Dewi Maju Kembali dalam Pemilihan Ketua Kadin DKI Jakarta 2024-2029

    Diana Dewi Maju Kembali dalam Pemilihan Ketua Kadin DKI Jakarta 2024-2029

    Jakarta

    Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi maju kembali dalam kontestasi pemilihan Ketua Kadin DKI Jakarta periode 2024-2029. Keputusan bulat ini diambil Diana setelah mayoritas Kadin Kota dan para pemegang suara meminta serta menyatakan dukungan kepadanya untuk kembali memimpin Kadin DKI Jakarta.

    “Bismillah, ditemani Ketua Tim Pemenangan Victor Aritonang (Ketua Kadin Jakpus) dan jajaran pengurus Kadin Jakarta Pusat, perwakilan Kadin Jakbar, Jakut, Jaktim, Jaksel dan Anggota Luar Biasa (ALB), hari ini saya daftar Calon Ketua Kadin DKI Jakarta 2024-2029. Insyaallah, Kadin DKI Jakarta siap berkontribusi penuh dalam setiap daya dan upaya bersama, mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global,” kata Diana Dewi dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (31/7/2024).

    Entrepreneur yang memulai kariernya dari penjaja kosmetik hingga pengusaha sukses berbagai sektor di Ranah Air ini menyebut anggota Kadin DKI Jakarta menilainya sebagai sosok yang paling tepat untuk memimpin kembali Kadin DKI Jakarta, apalagi di masa transformasi Jakarta menjadi Kota Global yang penuh tantangan sekaligus peluang, khususnya bagi para pengusaha.

    Transformasi Jakarta dari ibu kota menjadi kota global, lanjut Diana, merupakan perjalanan panjang penuh tantangan, namun juga peluang, khususnya bagi anggota Kadin yang tabah, jujur dan setia.

    Dengan perencanaan matang, kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat termasuk pengusaha, serta komitmen bersama untuk mengatasi berbagai hambatan, Diana meyakini Jakarta memiliki potensi untuk menjadi kota global yang inklusif, berkelanjutan, dan menyejahterakan rakyat.

    “Jakarta sebagai barometer sekaligus pilar dan motor perekonomian nasional harus dipertahankan, meski statusnya kini bukan lagi Ibu Kota Negara. Jakarta penyumbang 17,8% perekonomian nasional dan jika digabung dengan Jabodetabekjur, kontribusinya hampir mencapai 30% ekonomi nasional,” jelas Diana.

    Sejalan dengan itu, ia menuturkan jika aglomerasi Jabodetabekjur telah menyumbang kontribusi ekonomi nasional menjadi 23,8%. Para pengusaha, khususnya Kadin DKI Jakarta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka atau menumbuhkembangkan usahanya.

    Diana memastikan Jakarta hingga saat ini masih menjadi wilayah yang paling familiar bagi investor baik dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya, dimana fakta tersebut dapat dilihat dari angka realisasi penanaman modal asing sebesar US$3,7 miliar atau Rp53,8 triliun pada tahun 2022.

    “Selalu ada harapan bagi mereka yang sering berdoa, selalu ada jalan bagi mereka yang sering berusaha dengan tabah, jujur dan setia, Kadin kuat, Insyaallah,” ujar Diana.

    Merespon Diana, Ketua Kadin Jakarta Pusat, Victor Aritonang, menyebut Kadin DKI Jakarta memang butuh sosok leadership yang menjiwai ruh Kadin, yakni tabah, jujur, dan setia untuk menggawangi jalannya organisasi.

    “Sosok tersebut, ada pada diri Diana Dewi, apalagi beliau sudah sangat mapan sekali, sudah ‘selesai’ dengan dirinya sendiri,” tutur Victor.

    Victor menilai sejarah pasang surut perjuangan Diana menjadi pengusaha sukses saat ini, tentunya membuat koleganya ini memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tantangan perekonomian yang dihadapi oleh para pengusaha dan pelaku bisnis di Jakarta.

    Diana diyakini dapat memberikan solusi yang inovatif dan efektif bagi Anggota Kadin DKI Jakarta, dalam menghadapi tantangan dan dinamika ekonomi. Victor mengaku mengetahui perjuangan Diana yang ‘tidak ada ada matinya’, merangkak dari bawah, mulai dari SPG Kosmetik hingga menjadi pengusaha sukses nasional, bahkan internasional.

    “Melihat personality beliau sangat baik, humble, dan performance serta program kerja Diana selama ini, saya yakin akan menjadi motor seluruh usaha dan upaya kader Kadin khususnya Kadin DKI Jakarta,” tandasnya.

    (ncm/ega)

  • PT PP Belasan Tahun Terapkan Konstruksi Hijau pada Pembangunan Proyek

    PT PP Belasan Tahun Terapkan Konstruksi Hijau pada Pembangunan Proyek

    Jakarta – detikcom memberikan anugerah kepada PT PP (Persero) Tbk (PTPP) atas Komitmen perusahaan dalam Penerapan Konstruksi Hijau. Anugerah ini diberikan dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau yang pertama kali digelar oleh detikcom.

    Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk, Joko Raharjo mengatakan penerapan konstruksi hijau telah lama dilakukan oleh perusahaan yakni sejak 2007-2008. Artinya sudah 15-16 tahun komitmen menerapkan konstruksi hijau.

    Implementasi konstruksi hijau, disebut akan terus dilakukan dan sebagai komitmen panjang perusahaan untuk berkontribusi pada ekonomi hijau.

    “Kalau PP sejak tahun 2007-2008 ini di perusahaan di bidang konstruksi yang mengedepankan green construction. Kalau PP kita komitmen dari awal sampai saat ini terus konsisten meningkatkan implementasi green construction. Ini menjadi suatu penghargaan yang kami terima bahwa kita itu dalam penerapan green construction benar-benar kita jalankan bukan sekedar seremoni sejak 2007,” kata dia ditemui dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (30/7) malam.

    Ke depan, untuk berkontribusi dalam ekonomi hijau PT PP juga mengembangkan green building menggunakan standar dari Amerika. “Ini menjadi satu-satunya dan salah satu yang kita bangun proyek BNI di Pantai Indah Kapuk. Itu satu-satunya yang menjadi motor lead itu.” ucapnya.

    Komitmen PT PP ini ditunjukkan dengan mengupayakan sejumlah karyawan memiliki kompetensi dengan kemampuan tersertifikasi Greenship Associate (GA) dan Greenship Professional (GP).

    Selain itu, perusahaan juga berupaya menggunakan menggunakan material ramah lingkungan, yang memenuhi unsur 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

    PT PP juga memiliki beberapa kebijakan diantaranya memaksimalkan penggunaan material lokal bekas bangunan lama, melakukan pekerjaan melalui pre-fabrikasi, penggunaan sistem bekisting menggunakan bahan aluminium, mengurangi polusi zat kimia dan penggunaan pengatur waktu (timer) dan solar panel di beberapa lampu penerangan di area kantor dan jalan.

    (ada/ara)

  • Luhut Rayu UEA Bangun Pabrik Aluminium di Kalimantan Utara

    Luhut Rayu UEA Bangun Pabrik Aluminium di Kalimantan Utara

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah mendorong pengembangan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara). Luhut sedang merayu Uni Emirat Arab untuk berinvestasi membangun pabrik aluminium di Kalimantan Utara.

    Luhut menilai kawasan tersebut mempunyai pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 9 gigawatt dan cadangan gas sebesar 12 triliun kaki kubik (TCF).

    “Jadi, kami punya salah satu perusahaan petrokimia terbesar di Kalimantan Utara. Yang menurut saya memiliki 9 gigawatt pembangkit listrik tenaga air, dan kami juga punya 12 TCF gas di sana, dan 3 hingga 4 gigawatt panel surya,” kata Luhut dalam acara International dan Indonesia Carbon Capture Storage Forum 2024, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

    Untuk mendukung kawasan industri hijau, Luhut pun mengatakan pihaknya sedang berdiskusi mengenai pembangunan pabrik aluminium dengan Uni Emirat Arab (UEA). Dengan begitu, dia menyebut kawasan tersebut dapat menghasilkan produk-produk yang ramah lingkungan pada 7-8 tahun ke depan.

    “Jadi, kami menawarkan juga, kami mendiskusikan hal ini juga dengan UEA, pabrik aluminium bisa dibangun di sana dengan energi ramah lingkungan. Jadi, suatu hari nanti, menurut saya dalam 7 hingga 8 tahun, kita bisa melihat produk ramah lingkungan dari daerah ini,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dengan proyek kawasan industri hijau yang tengah didorong ini, Luhut menilai Indonesia dapat memainkan peranan penting di masa depan. Apalagi saat ini Indonesia tengah mendorong industri daur ulang untuk ekstraksi bijih nikel dari baterai lithium bekas.

    “Jadi, Indonesia akan menjadi yang terdepan dalam bidang ini. Jadi, dengan efisiensi ini, saya yakin Indonesia bisa memainkan peran yang sangat penting di masa depan,” imbuhnya.

    (kil/kil)

  • Mau Bikin Family Office, Luhut Bakal Bawa Hakim dari UEA-Singapura

    Mau Bikin Family Office, Luhut Bakal Bawa Hakim dari UEA-Singapura

    Jakarta

    Pemerintah terus menggodok pembentukan family office. Demi suksesnya instrumen tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berencana membawa hakim internasional atau luar negeri dari Singapura, Uni Emirat Arab (UEA), hingga Hongkong.

    Luhut mengatakan kepastian hukum menjadi kunci sukses pembentukan family office di Indonesia. Menurutnya, regulasi masih menjadi hambatan pembentukan instrumen tersebut.

    “Sekarang kita membahas tentang family office, bisnis keluarga. Kami belajar dari Abu Dhabi, saya pergi ke sana, mempelajari pengalaman, kesalahan, kesuksesan Abu Dhabi. Jadi, persoalannya di sini adalah regulasi,” kata Luhut dalam acara International dan Indonesia Carbon Capture Storage Forum 2024, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

    Dia menjelaskan penyelesaian sengketa bisnis non litigasi, seperti melalui arbitrase saat ini tengah didiskusikan. Dia mendorong untuk mendatangkan hakim internasional dari Singapura, UEA, hingga Hongkong untuk menyelesaikan sengketa tanpa banding.

    “Jadi, yang sedang kita diskusikan saat ini adalah semua masalah arbitrase. Kita bisa mengundang hakim internasional, seperti dari Singapura atau dari Abu Dhabi atau Hong Kong. Begitu mereka memutuskan, tidak ada lagi banding. Jadi, selesai,” terangnya.

    Langkah tersebut, Luhut menilai dapat membawa kepastian bagi siapapun yang ingin menyimpan harta kekayaan di Indonesia. Apalagi salah satu kelemahan Indonesia tidak ada kepastian hukum.

    Untuk itu, dia berharap upaya ini dapat memberikan gambaran Indonesia sebagai negara dengan hukum yang kuat. Dia pun berharap family office dapat terbentuk pada Oktober mendatang.

    “Ini menurut saya membawa kepastian. Itu merupakan kepastian hukum di negara ini. Jadi, kami sedang mendiskusikan hal ini dan kami berharap hasilnya bisa terlihat pada bulan Oktober,” imbuhnya.

    (kil/kil)