Category: Detik.com Ekonomi

  • Pengusaha Wanti-wanti Pemerintah soal Kopdes Kelola Kebun Sawit

    Pengusaha Wanti-wanti Pemerintah soal Kopdes Kelola Kebun Sawit

    Jakarta

    Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama PT Agrinas Palma Nusantara tengah menggodok skema pengelolaan perkebunan kelapa sawit oleh Koperasi Desa Merah Putih. Lahan sawit yang akan dikelola merupakan perkebunan sawit ilegal yang disita pemerintah.

    Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menilai langkah tersebut akan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, terutama kelompok tani yang memegang lahan sawit. Untuk itu, pengusaha mengingatkan pemerintah agar kebijakan tersebut dilakukan secara hati-hati.

    “Sekarang yang mengelola sawit mayoritas itu sudah ada pemiliknya, mayoritas oleh masyarakat. Kalau perusahaan mungkin nggak apa-apa diambilalih, tapi bagaimana masyarakat? Karena masyarakat itu (kepemilikan lahan sawit) bisa lebih dari 800 ribu (ha), dari 3 juta ha (yang akan diambilalih pemerintah),” kata Dewan Pakar Hukum Gapki Sadino ditemui usai rapat tertutup dengan Komisi IV DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/11/2026).

    Saat ini saja, menurut dia telah terjadi banyak perebutan lahan sawit di masyarakat. Jadi jika pengambilalihan lahan sawit oleh pemerintah kemudian diserahkan kepada Kopdes Merah Putih, maka akan terjadi perpecahan di masyarakat pemilik lahan.

    “Sekarang banyak rebutan kebun. Yang paling banyak sekarang di Riau, di Jambi, di Kalimantan Tengah, di Sumatera Utara. Kalau nanti pada saat diambilalih, apalagi ada indikasi sudah diambil oleh negara, biasanya itu masyarakat. Apalagi yang tadi adalah mitranya perusahaan yang diambilalih, pasti dia akan juga mempertahankannya,” ucapnya.

    Dalam rapat tertutup dengan Komisi IV DPR, pengusaha mengeluhkan terkait dengan legalitas yang telah dimiliki oleh pelaku usaha atas lahannya, namun harus berkutat dengan pengambalihan yang dilakukan pemerintah.

    Padahal, untuk mengembangkan lahan sawit, pengusaha telah memiliki berbagai izin, mulai dari kajian, izin lokasi dari pemerintah daeah, pertimbangan teknis dari kantor pertanahan, Izin Usaha Pertambangan (IUP), izin lingkungan dan lain sebagainya.

    Kemudian, jika lahan itu berada di kawasan hutan maka terdapat izin pelepasan dan Hak Guna Usaha (HGU). Jika tidak dikawasan hutan, maka kedua izin itu tidak diperlukan.

    “Nah, setelah pelepasan terbitlah HGU, jika kawasan hutan. Nah, kalau tidak ada kawasan hutan, kan tidak diperlukan pelepasan. Jadi salah seolah-olah ada HGU kan belum ada pelepasan. Dicek dulu. Apalagi yang tahun zaman dulu, di Sumatera Utara itu zaman sebelum kemerdekaan. Kawasan hutan aja ada baru ditunjuk-tunjuk aja itu baru tahun 1982,” jelasnya.

    Sebelumnya, Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama PT Agrinas Palma Nusantara tengah menggodok skema pengelolaan perkebunan kelapa sawit oleh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Adapun perkebunan sawit tersebut merupakan perkebunan sawit ilegal hasil sitaan pemerintah.

    Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop), Ahmad Zabadi, mengatakan Agrinas akan menjadi inti dari pengelolaan tersebut. Sementara KDMP akan bertugas sebagai plasmanya.

    “Secara umum konsepnya adalah Agrinas Palma akan menjadi semacam inti, nanti koperasi-koperasi itu akan berperan sebagai plasmanya. Jadi pendekatannya pendekatan inti plasma seperti yang sudah berjalan, tetapi dengan pengelolaan yang secara teknis (sedang dibahas),” ujar Ahmad, dalam acara Forum Redaksi Bersama Kementerian Koperasi di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

    Kemenkop tengah menjalin koordinasi intensif dengan Agrinas dalam rangka perumusan model dan desain dari pengelolaan perkebunan-perkebunan tersebut nantinya.

    (ada/hns)

  • PU Perketat Penilaian Kualitas Jalan Tol, Aturan Baru Segera Terbit

    PU Perketat Penilaian Kualitas Jalan Tol, Aturan Baru Segera Terbit

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah merevisi instrumen penilaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol melalui penerbitan Peraturan Menteri PU (PermenPU) baru. Ditargetkan aturan tersebut rampung pada akhir tahun 2025 atau awal 2026 mendatang.

    Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU, Wilan Oktavian, mengatakan, salah satu poin yang akan menjadi bahan pertimbangan baru dari penetapan SPM ialah pengetatan pengecekan tingkat ketidakrataan jalan melalui International Roughness Index (IRI).

    “SPM-nya terpenuhi kok jalannya bergelombang misalnya. Lubang sih nggak ada, tapi dia bergelombang (tidak rata). Nah, di Permen SPM yang lalu nilai IRI diukur setahun sekali, ketidakrataan,” kata Wilan, ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).

    Menurut Wilan, hingga saat ini penilaian SPM terbilang cukup dinamis. Misalnya mengacu pada kondisi jalan berlubang, tidak jarang kondisi jalan tanpa lubang hanya berjalan selama beberapa hari. Sedangkan beberapa hari setelahnya, lubang kembali muncul.

    Kondisi ini disebabkan lantaran pengguna jalannya cukup beragam, termasuk di antaranya kendaraan berat. Kementerian PU juga terus mengimbau agar pemeliharaan rutin bisa terus dilakukan dan inspeksi berjalan secara berkala.

    Namun demikian, kondisi jalan yang tidak rata atau bumpy kerap luput dari penilaian. Sebab, selama ini IRI diukur hanya dalam periode waktu 1 tahun sekali, sehingga kerap kurang menggambarkan kondisi terbarunya.

    “Jadi misalnya dia mengukur di bulan Januari 2025, maka dia berlaku setahun. Kita cek di bulan Juni, kita hanya ngecek lubang dan sebagainya, itu terpenuhi. Tapi jalannya misalnya agak bergelombang atau bumpy. Nah, karena nilai IRI-nya setahun sekali, dia masih pakai data IRI (Januari) itu,” terang Wilan.

    Melalui peraturan yang baru, Wilan mengatakan, rencananya indeks ketidakrataan tidak lagi berlaku 1 tahun, melainkan akan diukur 3 bulan sekali. Dengan demikian, pemantauan kualitas jalan tol menjadi lebih ketat.

    “Itu salah satu upaya, sesuai arahan Pak Menteri (Dody Hanggodo). ‘Isunya bumpy (jalan bergelombang) itu seperti apa?’ Ya, saya bilang, saya jelaskan nilai IRI-nya. Nah, nilainya karena nanti 3 bulan sekali, di draft permen,” ujarnya.

    Wilan mengatakan, saat ini PermenPU tersebut masih dalam bentuk draft. Ditargetkan aturan baru ini rampung pada akhir tahun 2025 ini atau awal tahun 2026 mendatang.

    SPM sendiri menjadi salah satu unsur penting dalam pertimbangan untuk persetujuan kenaikan tarif jalan tol. Meski demikian, Wilan memastikan pemerintah tetap memberi kesempatan bagi operator jalan tol untuk mengajukan kenaikan tarif setiap 2 tahun sekali.

    Adapun evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilaksanakan setiap 2 tahun sekali berdasarkan pada Undang-Undang (UU) No. 02 Tahun 2022. Perubahan bisa mengacu pada pengaruh lajur inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM Jalan Tol.

    “Ada beberapa yang sudah ada jadwalnya (naik tahun 2025 ini). Ada jadwal 2 tahun, mereka mengusulkan, ya kewajiban kita mengecek SPM-nya, kalau haknya itu ya kita sesuaikan,” kata dia.

    (shc/hns)

  • Praktis! Belajar Cara Cepat Impor Transaksi Excel ke Accurate di Workshop Online

    Praktis! Belajar Cara Cepat Impor Transaksi Excel ke Accurate di Workshop Online

    Jakarta

    Tutup buku akhir tahun sering kali jadi momen paling sibuk bagi tim keuangan. Ribuan data transaksi menumpuk di file Excel, sementara deadline laporan sudah di depan mata.

    Proses input manual ke sistem Accurate pun sering jadi bottleneck yang menyita waktu, bikin lelah, dan rawan kesalahan. Di era digital seperti sekarang, cara kerja manual seperti ini sudah saatnya ditinggalkan.

    Untuk membantu kamu beralih ke proses yang lebih efisien, ACIS Indonesia bersama Detik Event menghadirkan Workshop Online Demo Live Solusi Import Ribuan Transaksi Excel ke Sistem Accurate dalam Hitungan Menit dengan Tools ACA (Accurate Converter ACIS).

    Melalui workshop ini, kamu akan melihat langsung bagaimana Tools ACA bekerja secara otomatis mengimpor ribuan transaksi dari Excel ke Accurate hanya dalam beberapa menit secara cepat, akurat, dan bebas error.

    Workshop ini cocok banget untuk kamu yang setiap hari bergelut dengan data keuangan dan ingin menyelesaikan proses tutup buku dengan lebih ringan.

    Acara ini akan dipandu oleh Fanda Sella Efrelia, S. Ak., Solution Expert ACIS Indonesia, yang akan berbagi cara praktis meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja tim keuangan menggunakan otomasi data.

    Ikuti workshop yang akan dilaksanakan pada:
    Tanggal: Kamis, 20 November 2025
    Waktu: 14.00-15.30 WIB
    Lokasi: Zoom Meeting

    Selain demo langsung, peserta juga akan dapat rekaman Zoom, materi workshop, e-certificate, serta voucher diskon hingga 50% untuk pembelian Tools ACA.

    Kini, tutup buku akhir tahun nggak perlu lagi jadi hal yang bikin stres!

    Daftar sekarang di detikevent dan pelajari cara paling cepat mengimpor data ke Accurate dengan Tools ACA!

    (hns/hns)

  • Nego Tarif Trump, RI Bakal Impor Migas AS 50 Juta Boe Tanpa Lelang

    Nego Tarif Trump, RI Bakal Impor Migas AS 50 Juta Boe Tanpa Lelang

    Jakarta

    Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS) masih terus berlangsung.

    Salah satu yang ditawarkan adalah kemudahan impor minyak dan gas (migas) dari AS tanpa proses lelang. Menurut Airlangga penugasan impor migas dari AS akan dilakukan PT Pertamina (Persero).

    Belanja produk energi tersebut akan dilakukan dengan volume 15 juta barrel of oil equivalent (boe).

    “Salah satunya terkait dengan komersial pembelian migas dari Amerika, di mana itu nanti penugasannya salah satunya ke Pertamina. Besaran volumenya sekitar 15 juta ton,” ungkap Airlangga di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (17/11/2025).

    Nantinya jika negosiasi itu disetujui, pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) maupun Peraturan Presiden (Perpres).

    Sebelumnya Airlangga mengatakan negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dan AS sudah berada dalam tahap final. Ia menargetkan perundingan tarif impor kedua negara dapat rampung tahun ini.

    “Hampir semua teks sudah kita bahas, kita juga sudah kirim ke Amerika, tinggal finalisasi legal drafting-nya di kedua sisi,” ujar Airlangga dikutip dari Antara.

    Meski telah mendapat diskon tarif resiprokal dari 32% menjadi 19%, Indonesia masih negosiasi dengan AS untuk mendapatkan tarif impor jauh lebih rendah. Beberapa produk khusus bahkan ditargetkan bisa mendapat tarif 0% dari Presiden AS Donald Trump.

    Komoditas yang diusulkan untuk mendapatkan tarif 0% adalah produksi asli Indonesia yang tidak bisa diproduksi di AS, seperti kelapa sawit hingga karet. Indonesia juga menawarkan agar komoditas yang menyangkut rantai pasok kesehatan bisa diberikan tarif impor 0% oleh AS.

    “Sudah kita bicara kan untuk produk yang Amerika tak bisa produksi seperti sawit, kakao, rubber itu seluruhnya diberikan 0. Kita minta juga untuk komoditas tertentu yang jadi supply chain di industri medical,” papar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/10).

    (aid/hns)

  • Pertamina soal BP Mau Nambah BBM Lagi: Berapa Kargo, Kita Layani

    Pertamina soal BP Mau Nambah BBM Lagi: Berapa Kargo, Kita Layani

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga buka suara terkait kabar PT Aneka Petroindo Raya (APR) selaku operator SPBU BP-AKR bakal membeli lagi BBM murni atau base fuel.

    Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menegaskan pihaknya siap memenuhi permintaan pembelian BBM tersebut berapapun jumlah permintaan dari SPBU swasta.

    Hal ini sesuai dengan arahan dari pemerintah kepada Pertamina untuk membantu memenuhi kuota SPBU swasta.

    “Prinsipnya mau berapa kargo pun kita layani.Tergantung teman-teman BU swasta aja nih, mereka sejauh mana mereka menghitung kebutuhannya. Terus bagaimana kemudian mereka bersama dengan Pertamina, ini kita banyak hal-hal yang harus dinegokan. Karena ini kan B2B ya, B2B itu berarti harus win-win,” kata Roberth saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/11/2025).

    Roberth menjelaskan dalam proses pengadaan BBM tersebut akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Mulai dari proses pengadaan BBM, negosiasi soal join surveyor nya dan akan ada quality control bersama terkait BBM tersebut.

    “Kemudian selanjutnya ada proses siapa yang akan kemudian ditunjuk sebagai transporter. Poin terakhir dari proses negosiasi adalah aspek komersial. Nah aspek komersial ini pure B2B, karena artinya Pertamina kan kita memperlakukan hal ini adalah sebagai arahan dari pemerintah, jadi kita tidak kemudian memposisikan sebagai transaksional,” terang Roberth.

    Sebelumnya, PT Aneka Petroindo Raya (APR), operator SPBU BP-AKR, dikabarkan akan kembali membeli bahan bakar minyak (BBM) murni atau base fuel dari Pertamina Patra Niaga. Jika terwujud, maka SPBU BP tiga membeli BBM murni dari Pertamina.

    Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman usai menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI di kompleks Parlemen Jakarta.

    “Seperti di BP AKR kemarin sudah dua kali pesan 100 ribu barel, dua kargo, dan kita dengar-dengar akan ada lagi kargo ketiga. Ya nanti kita pastikan,” kata Laode saat ditemui wartawan, Rabu (12/11/2025).

    Namun ia menegaskan rencana pembelian base fuel Pertamina untuk yang ketiga kalinya ini masih berupa indikasi. Jadi ada kemungkinan kedua perusahaan penyedia bahan bakar itu masih harus melakukan negosiasi lebih lanjut.

    “InsyaAllah, doakan ya semoga yang ketiga disetujui juga. Saya belum tahu, ini kan baru indikasi, indikasi yang bagus kan?” ucapnya.

    Di luar itu, terkait pembelian base fuel 100 ribu barel yang dilakukan APR sebelumnya, Laode mengatakan proses pengadaan akan berlangsung pada minggu ketiga bulan ini.

    “Kalau informasi sebelumnya itu minggu ketiga November,” jawab Laode.

    (hns/hns)

  • Diskon Tarif Tol Libur Nataru Dibahas Besok Bareng Operator

    Diskon Tarif Tol Libur Nataru Dibahas Besok Bareng Operator

    Jakarta

    Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan rapat koordinasi (Rakor) diskon tarif tol periode Natal 2025 & Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Informasi ini disampaikan oleh Kepala BPJT Wilan Oktavian, dan rencananya digelar Senin (18/11/2025)

    “Sudah mulai diskusi ya. Besok saya rapat dengan mereka (operator jalan tol),” kata Wilan, ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).

    Meski diskusi sudah berjalan, kabarnya berjalan alot. Pasalnya diskon Nataru berdekatan periode libur panjang Lebaran. Namun, Kepala BPJT mengaku belum ada obrolan lebih lanjut tentang ini.

    “Kami belum diskusi dengan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), baru besok,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri PU Dody Hanggodo menyebut bahwa penerapan diskon tarif tol sebenarnya menggerus keuntungan BUJT. Tak heran jika diskusinya berjalan alot. Meski begitu, Dody menyebut BUJT biasanya tetap mau memberikan diskon.

    “Walaupun ya, kalau di kami kan jalan tol ini kan menggerus keuntungan mereka. Jadi diskusinya agak sedikit alot. Tapi kalau sudah demi Merah Putih biasanya mereka bersedia,” ujar Dody dalam konferensi pers di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

    Terlebih jika terjadi penumpukan kendaraan di jalan tol, hal itu akan menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu pemberian diskon diharapkan bisa memperlancar arus kendaraan saat Nataru atau libur lebaran.

    Dody berharap bahwa diskon akan diterapkan dengan besaran yang kemungkinan akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya untuk Nataru, pembicaraan diskon tarif tol juga dilakukan untuk persiapan Idul Fitri.

    “Kita sudah mulai diskusi dengan Badan Usaha Jalan Tol supaya mereka berkenan lagi untuk memberikan diskon sesuai seperti tahun lalu, 20% lah kalau nggak salah. Jadi kita lagi diskusi terus ini. Karena kan kita tidak hanya bicara Nataru, tapi juga saya harus bicara Idul Fitri, karena kan mereka deketan nih,” katanya.

    (shc/hns)

  • Bos KCIC Serahkan Urusan Utang Kereta Cepat ke Danantara

    Bos KCIC Serahkan Urusan Utang Kereta Cepat ke Danantara

    Jakarta

    Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyerahkan urusan restrukturisasi atau penyelesaian utang kereta cepat kepada Danantara.

    Masalh utang proyek kereta cepat mencuat setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pembayarannya tidak memakai APBN

    “Pokoknya kalau untuk restrukturisasi kan kita serahkan ke Danantara,” ujar Dwiyana di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025).

    Dwiyana memastikan akan mengikuti semua keputusan dari Danantara. Ia menyerahkan sepenuhnya apapun mekanisme dan skema penyelesaian utang yang diambil.

    “KCIC di bawah Danantara, jadi apapun mekanisme, skemanya, kita serahkan ke Danantara,” tuturnya.

    Dwiyana juga sudah bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Maksud kedatangannya itu disebut untuk membahas persoalan teknis kereta cepat.

    Airlangga mengatakan pertemuan itu belum menghasilkan keputusan alias pembahasannya belum selesai. Ia tidak mau bicara secara gamblang terkait pertemuannya, termasuk saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas soal utang.

    “KCIC pertemuan teknis. Teknis, belum selesai pembahasannya,” kata Airlangga.

    (aid/hns)

  • Prabowo Bertemu Wakil Ketua DPR di Istana, Bahas Ekonomi 8%

    Prabowo Bertemu Wakil Ketua DPR di Istana, Bahas Ekonomi 8%

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bertemu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Beberapa hal dibahas dalam pertemuan yang dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat tersebut, mulai dari target pertumbuhan ekonomi hingga urusan hilirisasi.

    Momen pertemuan itu diunggah di akun Instagram @sekretariat.kabinet, Senin (17/11/2025). Nampak dalam foto yang diunggah, Prabowo berbincang empat mata dengan Dasco.

    Pada pembahasan di sektor ekonomi, Prabowo dan Dasco berdiskusi soal target pertumbuhan ekonomi minimal 8% dan penetapan kebijakan yang dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

    Sementara itu, soal hilirisasi, keduanya membahas soal percepatan pelaksanaan program hilirisasi yang melibatkan sektor hulu, hilir, dan partisipasi aktif daerah yang saat ini sedang berlangsung.

    “Presiden Prabowo menegaskan agar seluruh program strategis tersebut segera direalisasikan agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat luas serta menumbuhkan optimisme dan rasa aman,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

    Prabowo dan Dasco juga bicara soal pengembangan olahraga di Indonesia. Khususnya soal pembangunan kompleks fasilitas latihan pusat atlet yang komprehensif, serta pengiriman cabang olahraga unggulan Indonesia untuk pelatihan intensif di luar negeri.

    Terakhir soal politik dan keamanan, keduanya bicara soal mengenai perkembangan terkini di bidang politik dan keamanan, dengan fokus menjaga stabilitas dan rasa aman bagi masyarakat.

    (hal/hns)

  • Bunga Dipatok 6%, Anggaran KUR Tahun Depan Rp 300 T

    Bunga Dipatok 6%, Anggaran KUR Tahun Depan Rp 300 T

    Jakarta

    Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) di 2026. Anggaran untuk program tersebut dialokasikan sebesar Rp 300 triliun dengan suku bunga flat 6% per tahun.

    “Anggarannya Rp 300 triliun untuk program tersebut dengan suku bunga tetap 6%,” kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025).

    Airlangga menyebut aturan pembatasan jumlah pengajuan KUR juga akan dihapus. Selama ini pengajuan KUR dibatasi maksimal empat kali untuk sektor produksi (pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan) dan dua kali untuk sektor perdagangan.

    “Dalam regulasi ke depan, dengan situasi perekonomian saat sekarang, kita tetapkan single tarif yaitu 6% dan untuk sektor produksi, sektorpertanian, sektor perdagangan untuk ekspor itu tidak dibatasi, jadi itu bisa terus ditarik kembali,” jelas Airlangga.

    Selain itu, pemerintah tetap melanjutkan dukungan KUR untuk mekanisasi pertanian (alsintan) dan pembiayaan investasi industri padat karya. “Kementerian Perindustrian dan Kementerian UMKM diminta mempercepat penyaluran di kedua sektor tersebut,” pinta Airlangga.

    Airlangga juga menyinggung skema KUR yang terhubung dengan Kredit Program Perumahan (KPP). Program ini baru berjalan dua bulan dan akan terus didorong agar implementasinya meningkat.

    Airlangga mendorong Bank BUMN agar menyalurkan pembiayaan perumahan secara lebih cepat. Adapun alokasi anggaran khusus untuk KUR perumahan sebesar Rp 130 triliun.

    “Jadi ini nantinya akan menjadi on top, tetapi tahap awal yang kita harapkan bisa diselesaikan dalam Q1 itu sekitar targetnya Rp 28 triliun,” imbuhnya.

    Sementara itu, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan target penyaluran KUR untuk tahun depan senilai Rp 320 triliun. Dari total target tersebut, 65% dialokasikan ke sektor produksi.

    “Saya tadi mendapatkan target di 2026 sebesar Rp 320 triliun untuk didorong ke sektor UMKM. Lalu yang dialokasikan ke sektor produksi 65%. Jadi penugasan dari komite naik sekitar 5%,” beber Maman.

    (aid/hns)

  • BSI Dukung Transformasi Digital PP Muhammadiyah Lewat Aplikasi MASA

    BSI Dukung Transformasi Digital PP Muhammadiyah Lewat Aplikasi MASA

    Jakarta

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) memperkuat kolaborasi untuk mengembangkan ekonomi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dengan prinsip syariah. Hal ini dilakukan melalui penyediaan solusi transaksi keuangan syariah untuk seluruh jejaring kekuatan ekonomi umat terutama di lingkup AUM.

    Penguatan kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BSI dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Bandung. MOU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

    Haedar berterima kasih atas komitmen bank untuk saling mendukung ekonomi dan perbankan sekaligus kesejahteraan umat yang menjadi komitmen utama bank syariah. Menurutnya, Muhammadiyah terus bergerak untuk memajukan umat, sementara BSI sebagai bank syariah milik pemerintah juga berkomitmen mensejahterakan umat.

    ”Mudah-mudahan MOU ini juga bermanfaat untuk umat,” ujar Haedar dalam keterangannya, Senin (17/11/2025).

    Sementara itu, Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo bersyukur bisa melayani dan berkolaborasi dengan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Apalagi Muhammadiyah memiliki gerakan dakwah Islam yang bersifat sosial keagamaan dan kesejahteraan melalui aktivitas sosial, pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat.

    “Muhammadiyah adalah organisasi Islam tertua dan sekaligus inisiator ekonomi syariah yang dalam sejarah harus diakui telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia dan pengembangan ekonomi syariah,” ungkap Anggoro.

    Anggoro mengatakan BSI siap mendukung kegiatan PP Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar melalui 1.039 cabang di seluruh Indonesia. Kolaborasi dengan PP Muhammadiyah adalah ibarat sinergi menciptakan ekosistem kebaikan.

    Ekosistem kebaikan itu dapat diimplementasikan dengan kegiatan literasi dan edukasi ekonomi dan keuangan syariah, integrasi sharia digital transaction platform, system zakat, infak, sedekah yang terintegrasi melalui aplikasi BAIQ Core, serta kemitraan strategis lainnya antara BSI dan AUM Muhammadiyah.

    Sebagai informasi, penandatanganan MoU ini dilakukan masih dalam satu rangkaian Milad Muhammadiyah ke -113 (1912-2025) yang akan dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat. Penandatanganan MoU tersebut juga dihadiri Komisaris Utama BSI, Prof Muhadjir Effendi, Direktur Ritel Banking BSI, Kemas Erwan Husainy serta disaksikan pengurus PP Muhammadiyah.

    Kedua pihak sepakat untuk kerja sama dalam bidang pemanfaatan layanan perbankan dengan prinsip syariah yang mencakup cash management mencakup solusi pengelolaan likuiditas dll, pemanfaatan produk-produk dana seperti tabungan mudharabah, giro dan deposito, dll, pemanfaatan produk-produk pembiayaan yang berdasarkan prinsip syariah, kerja sama usaha/bisnis lainnya di antaranya pembukaan loket Payment Point Online Bank (PPOB) Co-Branding dalam bentuk Kartu Anggota/Pegawai/Mahasiswa dengan multifunction card, serta kerja sama yang bersifat non- komersial untuk pengembangan kemandirian ummat terutama dalam pengembangan komunitas UMKM.

    Selain kerja sama tersebut, BSI juga nantinya akan bergabung dalam aplikasi Muhammadiyah Aisyiah SuperApp (MASA). Saat ini SuperApps tersebut sedang dalam pengembangan dan nantinya akan memayungi seluruh platform digital termasuk SatuMu, platform digital terpadu yang mendukung tata kelola dan membangun Satu Data Muhammadiyah melalui integrasi layanan keanggotaan (KTAM), organisasi (DOM), iuran (IuranMU), Tatakelola AUM, Kesehatan dan layanan lainnya.

    Adapun SatuMu memiliki total enam fitur dan saat ini telah live dua fitur, yakni Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah yang merekam 3 juta anggota dan Direktori Organisasi Muhammadiah (DOM) yang mencatat struktur organisasi tingkat PP hingga Ranting. Sementara masih ada 4 fitur yang masih dalam rencana development, yakni: IuranMU, JDIH (Jaringan Informasi dan Dok Hukum), Sistem Manajemen AUM, Sistem Manajemen Kesehatan (PKU)

    BSI selaku bank syariah terbesar akan menyediakan platform pembayaran iuran Muhammadiyah bagi anggota melalui aplikasi BYOND serta platform manajemen AUM. BSI bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman ini juga menyerahkan bantuan beasiswa bagi 31 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung yang diperuntukan untuk membantu biaya kuliah.

    Saat ini BSI telah berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan hampir 6 ribu rekening AUM yang mencakup jasa Kesehatan, Pendidikan dan lainnya. BSI berharap dapat terus menjalin lebih luas lagi Kerjasama dengan AUM lainnya. BSI juga telah melayani ekosistem AUM termasuk pegawai, guru, dosen, dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya dengan jumlah nasabah di atas 50 ribu.

    (anl/ega)