Category: Detik.com Ekonomi

  • Prabowo Undang Pengusaha Korsel Usai Heboh LG Mundur dari Proyek Baterai

    Prabowo Undang Pengusaha Korsel Usai Heboh LG Mundur dari Proyek Baterai

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto hari ini menerima rombongan pengusaha Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea Selatan (The Federation of Korean Industries/FKI). Beberapa pengusaha dari perusahaan besar tampak hadir dalam pertemuan ini seperti dari Lotte Group

    Pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025). Beberapa perwakilan perusahaan yang hadir mulai dari Lotte Group, LG Group, Samsung, hingga Hyundai. Prabowo sempat menyapa para bos-bos perusahaan asal Korea yang rombongannya dipimpin langsung oleh Vice Chairman FKI Kim Chang-beom.

    Pertemuan ini sendiri dihelat untuk mempererat hubungan ekonomi. Selain itu pertemuan tersebut bakal memperluas serta meningkatkan peluang kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea Selatan di berbagai sektor strategis.

    Di sisi lain, pertemuan yang ini juga dihelat usai gonjang-ganjing investasi LG di Indonesia. LG dikabarkan mundur dari proyek baterai kendaraan listrik senilai US$ 9,8 miliar atau sekitar Rp 164 triliun (kurs Rp 16.800/US$) di Indonesia.

    Konsorsium yang meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp dan mitra lainnya akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan BUMN dalam proyek baterai.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani sebelumnya mengatakan LG bukan hengkang, melainkan didepak dari proyek baterai kendaraan listrik.

    Pemerintah meminta agar LG keluar dari proyek tersebut. Rosan menjelaskan hal itu dilakukan usai Kementerian ESDM yang dipimpin Bahlil Lahadalia memberikan surat resmi untuk LG soal permintaan keluar dari proyek ekosistem baterai listrik Rp 164 triliun. Surat itu, kata Rosan, dikirimkan Bahlil secara langsung ke LG pada tanggal 31 Januari 2025.

    Alasannya, pemerintah menilai LG terlalu lama dalam proses negosiasi proyek daripada merealisasikan investasinya tersebut. Bila dihitung sejak kesepakatan awal proyek ini yang sudah dilakukan sejak 2020, sudah lima tahun sendiri LG tak kunjung merealisasikan investasinya.

    “Selama ini dikatakan dari sana memutus, sebetulnya lebih tepatnya dari kami yang memutus. Itu berdasarkan surat resmi tertanggal 31 Januari 2025, diterbitkan oleh Kementerian ESDM. Kenapa? Karena memang negosiasi ini berjalan terlalu lama, kita ingin semua berjalan dengan baik dan cepat,” beber Rosan di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).

    “Karena negosiasi sudah berlangsung 5 tahun, nggak mungkin kan proyek itu berjalan lama gitu kan, maka dikeluarkan sama pak bahlil dikirimkan Pak Bahlil ke LG Chem dan LG Energy Solution,” katanya melanjutkan.

    Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga sempat disinggung soal pertemuan ini apakah akan membahas soal mundurnya LG. Namun, membahas semua potensi investasi dari berbagai perusahaan yang lain.

    “Pertemuan sama Korea. Kita tidak bicara hanya LG di sini, kita bicara Lotte, Hyundai, dan yang lain,” kata Airlangga ketika tiba di Istana Kepresidenan untuk mendampingi Prabowo.

    (acd/acd)

  • Mau Investasi, Pengusaha Korsel Minta Pemerintah Hapus Hambatan Impor

    Mau Investasi, Pengusaha Korsel Minta Pemerintah Hapus Hambatan Impor

    Jakarta

    Delegasi Federation of Korean Industries (FKI) meminta pemerintah Indonesia memperbaiki regulasi yang menghambat impor. Hal itu diungkap dalam acara Business Roundtable di The Langham Hotel, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Ketua Delegasi FKI sekaligus Ketua LOTTE Group Shin Dongbin mengatakan, perbaikan diperlukan untuk mendukung investasi Korea Selatan di Indonesia. Ia mengatakan, FKI hendak berinvestasi pada sektor-sektor kunci di Indonesia, seperti semikonduktor, infrastruktur, hingga keuangan.

    “Untuk mewujudkan semua ini, kami mengharapkan dukungan dari pemerintah Indonesia dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang memadai serta perbaikan regulasi, termasuk penghapusan hambatan-hambatan impor,” kata Shin dalam sambutannya di acara Business Roundtable, The Langham Hotel, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Adapun saat ini, Shin mengatakan Korea Selatan telah menggelontorkan dana investasi langsung ke Indonesia sebesar US$ 2,28 miliar pada 2023. Angka tersebut diklaim meningkat lebih dari 54% dibanding tahun sebelumnya.

    “Fakta ini menunjukkan bahwa dunia usaha Korea semakin memandang Indonesia sebagai mitra strategis yang sangat penting,” tegasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani menekankan pentingnya kolaborasi di berbagai proyek strategis. Kolaborasi ini dinilai mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.

    Shinta juga menyebut, pemerintah akan melakukan reformasi iklim investasi di Indonesia dengan berkomitmen untuk menyederhanakan regulasi serta meningkatkan transparansi agar lebih berkeadilan bagi para investor.

    “Kami menegaskan komitmen kami untuk bekerja sama erat dengan pemerintah dan pemangku kepentingan untuk lebih menyederhanakan regulasi, meningkatkan transparansi, dan memastikan persaingan yang adil bagi semua investor, termasuk mitra Korea kami,” kata Shinta.

    (acd/acd)

  • Pengusaha RI Gandeng Korsel Geber Investasi Kendaraan Listrik-Petrokimia

    Pengusaha RI Gandeng Korsel Geber Investasi Kendaraan Listrik-Petrokimia

    Jakarta

    Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menandatangani nota kesepahaman membangun investasi dan kerja sama bilateral bersama Federation of Korean Industries (FKI) dalam acara Business Roundtable di The Langham Hotel, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani mengatakan, investasi Korea Selatan di Indonesia secara footprint tercatat mencapai US$ 15,4 miliar atau sekitar Rp 252,9 triliun (asumsi kurs Rp 16.862) pada tahun 2023. Melalui penandatanganan tersebut, FKI hendak memperkuat investasi di berbagai sektor, seperti manufaktur, kendaraan listrik, ritel, petrokimia, teknologi hijau, hingga fintech.

    “Delegasi bisnis Korea hari ini yang mewakili yang terbaik dari Korea membawa serta total investasi sebesar US$ 15,4 miliar di Indonesia,” kata Shinta dalam sambutannya dalam acara Business Roundtable di The Langham Hotel, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Shinta mengatakan, hubungan APINDO-FKI menandai tonggak sejarah yang merumuskan kemitraan ekonomi strategis. Penandatanganan nota kesepahaman ini juga sekaligus membentuk Dewan Bisnis Korea-Indonesia.

    Shinta mengatakan, FKI merupakan asosiasi yang mewadahi lebih dari 560 perusahaan besar dan 34 dewan bisnis bilateral di 32 negara. Sementara APINDO, asosiasi pengusaha di 22 sektor ekonomi yang hadir di 34 provinsi dan lebih dari 305 kota.

    “Nota kesepahaman ini memformalkan komitmen kami untuk memperkuat hubungan bisnis dan mempromosikan investasi dan perdagangan di seluruh sektor utama yang menjadi kepentingan bersama,” ungkapnya.

    Dalam acara tersebut, APINDO dan FKI juga membahas lima isu prioritas yang berkaitan dengan investasi Korea Selatan di Indonesia. Pertama, Indonesia akan berkomitmen memperkuat iklim investasi, termasuk dengan perusahaan Korea Selatan.

    Kedua, APINDO mendorong kolaborasi melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Ketiga, Indonesia berkomitmen untuk menyederhanakan regulasi, meningkatkan transparansi, dan memastikan persaingan yang adil bagi semua investor.

    Keempat, Indonesia menegaskan komitmennya tentang pengembangan ekosistem kendaraan listrik Korea Selatan. Kelima, kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan untuk memperkuat rantai pasok serta perdagangan bilateral di tengah ancaman tarif impor Amerika Serikat.

    “Indonesia menawarkan basis alternatif strategis yang stabil bagi industri Korea,” tutupnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Delegasi FKI sekaligus Ketua LOTTE Group Shin Dongbin mengatakan, Korea Selatan telah menjadi mitra strategis bagi Indonesia. Melalui kerja sama ini, FKI akan memperkuat kolaborasi dengan sumber daya Indonesia dan teknologi manufaktur canggih milik Korea Selatan.

    “Maka kita dapat mendorong pertumbuhan industri hilirisasi (downstream industry) di Indonesia, yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah industri nasional. Contohnya, Hyundai Motor dan LG Energy Solution telah membentuk usaha patungan untuk membangun fasilitas produksi kendaraan listrik dan baterai sel di Indonesia,” jelasnya.

    Selain itu, Shin juga menyebut banyak perusahaan Korea Selatan lain yang juga berdiri di Indonesia. Kehadiran perusahaan tersebut dilakukan untuk membangun rantai pasok yang mencakup pengolahan nikel hingga produksi barang jadi.

    Sementara di sektor keuangan, Korea Selatan juga hadir melalui perbankan KB Financial Group dan asuransi Hanwha Life. Kedua perusahaan tersebut telah memperluas kerja sama dengan menawarkan layanan perbankan dan asuransi di Indonesia.

    “Melalui penandatanganan MOU antara Federasi Pengusaha Korea dan APINDO hari ini, kita akan membangun kerja sama ekonomi bilateral yang lebih erat dan berkelanjutan,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi RI Jadi 4,7%, OJK Bilang Begini

    Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi RI Jadi 4,7%, OJK Bilang Begini

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi Bank Dunia (World Bank) yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. OJK optimistis pertumbuhan Indonesia masih seperti proyeksi pemerintah di atas 5,1%.

    Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan perkiraan pertumbuhan dari pembiayaan, kredit, tingkat kesehatan serta tingkat kinerja dari industri keuangan menjadi perhatian OJK. Sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan laporan dari lembaga jasa keuangan terkait perkiraan pertumbuhan industri jasa keuangan turun ataupun mengalami perubahan.

    “Nah dalam konteks itu dapat kami laporkan bahwa sampai saat ini berdasarkan dialog, berdasarkan diskusi interaksi secara terkini update dari berbagai lembaga jasa keuangan yang ada dan industri keuangan yang ada, kami belum memperoleh prakiraan mengenai pertumbuhan yang akan lebih rendah atau perubahan apapun Jadi berdasarkan itu kami tetap memiliki prakiraan pertumbuhan angka-angka tadi sama seperti di awal tahun. Jadi tidak melakukan revisi apapun sampai saat ini ya,” kata Mahendra di Hotel Double Tree by Hilton, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025)

    Untuk kredit perbankan, Mahendra menilai sesuai dengan perkiraan tumbuh 9-11% pada 2025. Pihaknya belum mengubah perkiraan pertumbuhan kredit perbankan, sebab dalam dialog serta rencana bisnis bank belum menunjukkan perubahan.

    “Kalau untuk kredit perbankan kami dari awal tahun ini sudah menyampaikan 9-11%, dan berdasarkan itu kami belum ada perubahan karena dialog dan diskusi juga tidak menunjukkan dalam rencana bisnis bank RBB yang kami terima secara terkini menunjukkan perubahan,” tambah Mahendra.

    Pihaknya akan melihat berdasarkan realisasi kinerja industri jasa keuangan, bukan hanya perkiraan pertumbuhan ekonomi.

    “Tentu kita akan lihat terus ke depan berdasarkan realisasi dari kinerja di angka-angka tadi itu, bukan hanya berdasarkan konteks prakiraan pertumbuhan ekonomi. Nanti kalau ada update lebih lanjut kami akan laporkan,” terang Mahendra.

    Sebelumnya, Bank Dunia (World Bank) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7% pada 2025. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yakni 5,1% yang disampaikan pada Oktober 2024.

    Dalam laporan Bank Dunia terbaru bertajuk The Macro Poverty (MPO) Outlook edisi April 2025, pemangkasan pertumbuhan ekonomi Indonesia itu disebabkan ketidakpastian kebijakan perdagangan global dan penurunan harga komoditas sehingga akan berdampak pada ketentuan perdagangan Indonesia serta kepercayaan investor.

    “Meskipun sulit untuk mengukur dampak penuh dari langkah-langkah baru-baru ini karena pergeseran kebijakan dapat terus terjadi,” tulis Bank Dunia dalam laporannya, dikutip Minggu (27/4/2025).

    (rea/ara)

  • Ekspor Produk Alat Kesehatan RI Tembus Rp 4,58 T

    Ekspor Produk Alat Kesehatan RI Tembus Rp 4,58 T

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat nilai ekspor alat kesehatan pada 2024 mencapai US$ 273 juta atau Rp 4,58 triliun (kurs Rp 16.800). Selain itu transaksi produk alkes di e-katalog meningkat 48% pada tahun 2024.

    “Selain itu, data ekspor alat kesehatan juga mengalami peningkatan sejak tahun 2019, di mana ekspor alat kesehatan pada tahun 2024 lebih dari US$ 273 juta,” ungkap Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin, Solehan dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

    Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta menyebut industri alat kesehatan memiliki potensi besar dalam memacu perekonomian nasional.

    “Industri alat kesehatan merupakan salah satu sektor yang masuk kategori high demand. Kondisi ini perlu dimanfaatkan dengan baik dan optimal, termasuk untuk mewujudkan kemandirian Indonesia di sektor industri alat kesehatan,” kata Setia.

    Melihat potensi industri alat kesehatan di Indonesia, berdasarkan data SIINas, saat ini sudah ada 393 perusahaan alat kesehatan yang terdaftar memproduksi berbagai produk alat kesehatan, antara lain produk tempat tidur rumah sakit, alat suntik, tensimeter, elektromedik, ventilator dan lain sebagainya.

    Untuk memperkuat ekosistem industri alat kesehatan, Kemenperin telah melakukan kajian mengenai penguatan bahan baku melalui pembentukan Hub Bahan Baku Alat Kesehatan.

    Inisiatif ini bertujuan untuk menjembatani kebutuhan bahan baku dalam negeri dengan para produsen lokal, sehingga industri dalam negeri bisa lebih berdaya saing dan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar secara nasional.

    Sebagai bagian dari alat kesehatan elektromedis, ultrasonografi (USG) memiliki banyak fungsi dalam bidang medis, mulai dari memantau perkembangan janin selama kehamilan hingga mendeteksi masalah pada organ tubuh. Sehingga saat ini keberadaan industri USG dalam negeri akan mendukung kemandirian alat kesehatan nasional.

    Dalam pengembangan sebuah produk, produk USG merupakan produk yang kompleks, memerlukan kolaborasi lintas disiplin, mulai dari elektronika, permesinan, kedokteran, software, precision engineering, hingga uji klinis dan sertifikasi medis.

    “Serta tahapan pengembangan produk yang panjang mulai dari desain awal, prototipe, pengujian, produksi, distribusi, instalasi dan training terhadap tenaga kesehatan (user),” ujar Solehan.

    Menurutnya, Kemenperin mengapresiasi industri dalam negeri seperti GE Healthcare yang telah berhasil menghadirkan produk USG secara mandiri. Ini menunjukkan bahwa kemampuan industri nasional semakin siap naik kelas.

    Di samping itu, Direktorat Jenderal ILMATE Kemenperin juga gencar mendorong penguatan industri komponen lokal, agar produk USG ini tidak hanya dirakit di Indonesia, tetapi benar-benar tumbuh dari ekosistem dalam negeri.

    “Selanjutnya adalah pemanfaatan teknologi digital dan manufaktur cerdas, agar kualitas dan efisiensi produksi dapat ditingkatkan. Pada akhirnya akan meningkatkan kemitraan dengan sektor riset dan pendidikan tinggi, agar inovasi terus mengalir dan tidak berhenti di satu generasi produk saja,” papar Solehan.

    Menurutnya, Kemenperin menyadari masih banyak tantangan yang dihadapi pelaku industri alat kesehatan dalam negeri, misalnya ketersediaan bahan baku lokal khususnya untuk bahan baku medical grade yang perlu terus ditingkatkan.

    Selanjutnya, skala produksi yang harus didorong agar kompetitif secara ekonomi, melalui perluasan pasar, baik domestik maupun ekspor, yang membutuhkan dukungan regulasi seperti insentif bagi industri dan promosi bersama.

    (ily/ara)

  • Ada Tarif Trump, Sri Mulyani Siapkan Jurus Baru Genjot Ekspor RI

    Ada Tarif Trump, Sri Mulyani Siapkan Jurus Baru Genjot Ekspor RI

    Jakarta

    Sri Mulyani Ungkap Strategi Cari Pasar Baru buat Ekspor RI Usai Ada Tarif Trump

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya langkah diversifikasi hubungan perdagangan. Hal ini sebagai respons terhadap dinamika kebijakan ekonomi global, terutama imbas tarif resiprokal yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Sri Mulyani mengatakan kebijakan itu tidak hanya mempengaruhi Indonesia, tetapi juga seluruh dunia. Meskipun eksposur perdagangan langsung antara Indonesia dengan AS relatif kecil karena kurang dari 2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

    “Perdagangan kita secara langsung dengan AS kurang dari 2% dari PDB kita, jadi sebenarnya tidak terlalu besar. Total ekspor dalam PDB kita sekitar 20%, tetapi itu tidak berarti bahwa apa yang terjadi tidak penting. Ini tidak hanya memengaruhi Indonesia, tetapi juga seluruh dunia,” kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (28/4/2025).

    Menurut Sri Mulyani, kondisi global saat ini mendorong banyak negara untuk mengevaluasi kembali strategi perdagangan mereka dan mencari alternatif pasar ekspor di luar AS. Dalam konteks ini, Indonesia semakin aktif menjajaki dan mempercepat perundingan dagang yang sebelumnya terhambat.

    “Pemicu ini yang mungkin merupakan sisi positif, telah menyebabkan banyak diskusi tentang perjanjian perdagangan yang telah terhenti atau belum membuat kemajuan. Sekarang ada perasaan bahwa kita benar-benar harus membuat kemajuan, kita benar-benar harus mencapai kesepakatan karena alternatifnya adalah tidak ada atau kurang. Jadi itu sebenarnya mungkin sisi positif dari mengadakan lebih banyak diskusi seperti pembicaraan Indonesia-Uni Eropa yang sedang kita lakukan,” tutur Sri Mulyani.

    Dia juga menyoroti pentingnya hubungan ekonomi Indonesia dengan Tiongkok. Meskipun Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan negara tersebut, Tiongkok juga banyak memberikan investasi di Indonesia, terutama di sektor mineral strategis.

    “Tiongkok telah berinvestasi besar di sektor mineral strategis Indonesia. Ini adalah area di mana Indonesia memegang peranan penting karena kekayaan sumber daya alam kita. Indonesia sudah berproduksi di sektor ini,” ungkap Sri Mulyani.

    Dengan berbagai pendekatan tersebut, pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperluas cakupan perdagangan dan investasi internasional sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi jangka panjang di tengah lanskap global yang penuh ketidakpastian.

    “Jadi ini adalah area yang bisa memberikan banyak alternatif bagi Indonesia, baik dalam bentuk tujuan perdagangan maupun dalam hal area di mana kita bisa bekerja sama, bermitra dengan banyak negara di dunia,” jelas Sri Mulyani.

    (aid/rrd)

  • RI & AS Mulai Nego Tarif, Sri Mulyani Kasih Jaminan Ini ke Menkeu China

    RI & AS Mulai Nego Tarif, Sri Mulyani Kasih Jaminan Ini ke Menkeu China

    Jakarta

    Negosiasi tarif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat (AS) dimulai. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat menjelaskan negosiasi tarif impor tersebut kepada Menteri Keuangan China, Lan Fo’an.

    Pertemuan keduanya berlangsung di sela-sela rangkaian IMF-World Bank Spring Meeting di Washington DC, Amerika Serikat. Pada kesempatan itu Sri Mulyani menegaskan komitmen Indonesia mempererat hubungan dengan China.

    “Mengenai dampak negosiasi Amerika terhadap pertemuan kita dengan China. Kami melakukan bilateral di sideline dengan Menteri Keuangan China tadi malam. Kita juga menyampaikan untuk terus mempererat hubungan. Beliau mengundang saya untuk pergi ke Beijing,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK secara virtual, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    Sri Mulyani menyatakan, AS juga tetap ingin meningkatkan hubungan dengan Indonesia. Saat ini Indonesia sendiri berada dalam posisi netral di tengah eskalasi yang terjadi, sehingga cukup dihormati dan diperhitungkan.

    Ia menilai hal tersebut menjadi daya tawar yang baik bagi Indonesia sehingga harus tetap dijaga. Sebagai informasi, Sri Mulyani bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah pergi ke AS untuk melakukan negosiasi terkait tarif resiprokal.

    “Jadi dalam hal ini Indonesia baik di dalam ASEAN sebagai negara terbesar, hubungannya dengan Amerika Serikat, hubungannya dengan China, pihak-pihak yang sekarang mungkin mengalami eskalasi tensi, kita tetap dalam posisi yang cukup netral dan dihormati dan diperhitungkan. Ini merupakan daya tawar yang baik yang harus kita jaga,” terang Sri Mulyani.

    Ditambah lagi jika perekonomian terjaga dengan baik maka hal itu akan memberikan tambahan daya tawar bagi Indonesia. Hal itu menjadi modal penting di tengah situasi dunia yang dinamis.

    “Tentu kalau perekonomian kita dengan kinerja yang relatif baik terjaga, itu juga memberikan respek dan daya tawar yang baik dalam kita menghadapi situasi dunia yang begitu dinamis,” tutur Sri Mulyani.

    (ily/hns)

  • Perusahaan China Bawa Rp 10 T Bangun Pabrik di Gresik

    Perusahaan China Bawa Rp 10 T Bangun Pabrik di Gresik

    Jakarta

    Perusahaan kimia terkemuka asal China, Golden Elephant (GESC) bakal membangun pabrik di Kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Serah terima lahan sebagai langkah awal pembangunan pabrik telah dilakukan oleh kedua belah pihak.

    Nantinya pabrik akan berdiri di lahan seluas lebih dari 20 hektar di kawasan tersebut. Nilai investasi yang ditanamkan perusahaan tersebut mencapai 4,2 miliar yuan atau sekitar US$ 600 juta, atau setara Rp 10,08 triliun (kurs Rp 16.800).

    Lokasi di JIIPE merupakan ekspansi internasional pertama GESC di luar China, menjadikan Indonesia sebagai pusat regional baru bagi pengembangan bisnis mereka di Asia. GESC akan membangun fasilitas produksi bahan kimia berbasis teknologi tinggi ramah lingkungan untuk mendukung kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

    “Kami telah melalui perjalanan panjang, termasuk hampir membangun di Rusia dua tahun lalu. Namun, setelah pencarian yang mendalam, kami bersyukur bisa menemukan lokasi yang tepat di JIIPE. Kawasan ini memiliki budaya yang sangat baik dan lokasi yang strategis, menjadikannya tempat ideal untuk ekspansi pertama kami di luar negeri,” ujar Lei Lin, Chairman Golden Elephant dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/4/2025).

    Proyek akan dibangun dalam dua tahap, yang mana tahap pertama senilai 1,24 miliar yuan mencakup pembangunan fasilitas produksi melamin 120.000 ton/tahun, asam nitrat 150.000 ton/tahun, dan amonium nitrat 200.000 ton/tahun.

    Lalu tahap kedua senilai 3,06 miliar yuan akan memanfaatkan potensi gas alam Indonesia untuk membangun pabrik amonia sintetis dan urea berkapasitas besar, membentuk rantai nilai tertutup dari gas alam hingga produk hilir kimia strategis.

    “Kami telah berdiskusi panjang dengan pemerintah Provinsi Sichuan dan mitra strategis seperti ICBC Bank. Akhirnya kami memilih JIIPE karena kawasan ini menawarkan integrasi antara industri dan pelabuhan laut dalam, infrastruktur kelas dunia, serta dukungan dari pemerintah dan pengelola kawasan. Ini bukan hanya proyek bisnis-ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” tambah Lei Lin.

    Di kesempatan yang sama, Bambang Soetiono, Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), pengelola kawasan JIIPE, menyampaikan komitmen penuh dalam mendukung realisasi investasi Golden Elephant.

    “Kami menyambut Golden Elephant sebagai tenant global yang telah menentukan pilihan lokasi investasi internasional pertamanya di JIIPE. Ini adalah validasi kuat atas posisi JIIPE sebagai kawasan industri paling siap dan kompetitif di kawasan, khususnya dalam menyambut era transisi energi dan industrialisasi hijau,” tutur Bambang.

    Kehadiran Golden Elephant melengkapi ekosistem tenant berskala internasional di JIIPE yang sebelumnya telah diisi oleh PT Freeport Indonesia (tembaga), Hailiang (copper foil), dan Xinyi Glass (kaca industri).

    Dengan sinergi yang terbangun antar tenant, JIIPE membentuk rantai pasok hilirisasi logam, kimia, dan energi baru yang saling terintegrasi, menjadikan kawasan ini sebagai episentrum pertumbuhan industri berbasis nilai tambah di Indonesia.

    Dengan dukungan status Kawasan Ekonomi Khusus, pelabuhan laut dalam sepanjang 6.200 meter, serta utilitas industri berskala besar yang telah tersedia, JIIPE kembali membuktikan perannya sebagai destinasi utama bagi investasi asing sektor strategis di Indonesia.

    (ily/hns)

  • Libur Nih! Langsung Merapat ke Transmart Full Day Sale, Diskon Melimpah 50% + 20%

    Libur Nih! Langsung Merapat ke Transmart Full Day Sale, Diskon Melimpah 50% + 20%

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale hadir hari ini, Minggu 27 April 2025! Transmart Full Day Sale datang dengan diskon melimpah hingga 50% + 20%.

    Transmart Full Day Sale berlangsung sejak toko buka hingga berakhir jam 10 malam. Program Transmart Full Day Sale memberikan penawaran diskon hingga 50%.

    Ada juga Diskon tambahan 20% diberikan kepada pelanggan apabila bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega, atau kartu kredit Bank Mega Syariah.

    Sebagai contoh, TV LED 65 inch UHD Smart TV dari berbagai merek. Harga normal TV tersebut mulai dari Rp 10.419.000. Sementara harga promo mulai dari Rp 8.499.000.

    Jika pembelian menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka pelanggan bisa mendapatkan tambahan diskon 20%. Harganya pun menjadi mulai dari Rp 6.799.200. Belanja TV pun jadi hemat Rp 3.619.800 dari harga normal.

    Diskon juga berlaku untuk pembelian LED TV 50 inch UHD Smart dari berbagai merk. Dari harga normalnya mulai Rp 6.049.000. Sementara harga promo Rp 4.999.000. Makin murah dengan tambahan diskon 20% harganya menjadi mulai dari Rp 3.999.200 atau hemat Rp 2.049.800 dari harga normal.

    Selain itu, AC split 1 PK dari berbagai merek. Di Pulau Jawa, Bali, dan Lampung, produk itu ditawarkan dengan harga promo Rp 4.124.000/unit dari harga normal Rp 4.549.000/unit.

    Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, pelanggan setia Transmart pun bisa membawa pulang AC tersebut dengan harga Rp 3.299.200/unit.

    Ini berarti pelanggan setia bisa hemat Rp 1.249.800 dari harga normal. Selain itu, bonus pipa + instalasi standard juga diberikan oleh Transmart.

    Sementara untuk gerai Transmart di luar Pulau Jawa, Bali, dan Lampung, AC 1 PK ditawarkan dengan harga promo Rp 4.249.000/unit dari harga normal Rp 4.649.000/unit.

    Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, pelanggan setia Transmart pun bisa membawa pulang AC tersebut dengan harga Rp 3.399.200/unit.

    Ini berarti pelanggan setia bisa hemat Rp 1.249.800 dari harga normal. Selain itu, bonus pipa + instalasi standard juga diberikan oleh Transmart.

    Kulkas Side by Side 436L. Produk ini ditawarkan dengan harga promo Rp 8.249.000/unit, dari harga normal Rp 9.299.000/unit. Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, maka pelanggan setia akan mendapatkan kulkas tersebut dengan harga Rp 6.599.200.

    Harga tersebut berlaku di Pulau Jawa, Bali dan Lampung. Artinya, pelanggan bisa hemat sampai Rp 2.699.800 dari harga normal.

    Sementara untuk harga promo di luar Pulau Jawa, Bali dan Lampung untuk kulkas tersebut adalah Rp 8.749.000/unit dari harga normal Rp 9.749.000/unit.

    Jika pelanggan menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, pelanggan cukup membayar Rp 6.999.200. Artinya, pelanggan bisa hemat sampai Rp 2.749.800 dari harga normal.

    Sebelum datang ke Transmart Full Day Sale, baca dulu syarat dan ketentuannya:

    Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale Minggu 27 April 2025

    1. Diskon tambahan 20% hanya untuk menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega & Mega Syariah

    2. Diskon tambahan 20% hanya berlaku di tanggal 27 April 2025 mulai buka toko – pukul 22.00 (waktu setempat) di seluruh toko Transmart.

    3. Khusus untuk elektronik maksimal pembelian 2 pcs per kategori (TV, AC, Mesin Cuci, Audio (Tipe Pas Pro) Small Appliance Tanpa Pembatasan.

    4. Khusus untuk pembelian Ayam Maksimal 2 Ekor & Daging 2 kg.

    5. Khusus untuk Sepeda Listrik maksimal pembelian 2 unit.

    6. Khusus untuk Kosmetik & Fragrance berlaku diskon 10% regular & tidak berlaku diskon di Body Shop & Sport Station.

    7. Diskon tidak berlaku untuk Minyak Goreng, Susu Bayi & Anak, Mie Instan, Beras, Terigu, Telur, Rokok, Item Kebutuhan Rumah Tangga di Katalog & Instore Promo, Minuman Beralkohol, Parcel/Hampers, Gadget & Laptop, dan produk lainnya yang bertanda “Tidak Berlaku Diskon”.

    8. Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS & Trans Hello.

    9. Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (Pedagang).

    10. Cicilan bunga 0% dan cicilan bunga ringan tidak berlaku untuk Sepeda Listrik dan Motor Listrik.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik ini download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jangan lupa besok merapat ke Transmart Full Day Sale dan nikmati diskon gede-gedean!

    (hns/hns)

  • Ekonomi AS Diprediksi Melemah Gara-gara Trump!

    Ekonomi AS Diprediksi Melemah Gara-gara Trump!

    Jakarta

    Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) diprediksi melemah imbas kebijakan tarif impor balasan Presiden Donald Trump.

    Kebijakan yang menyulut perang dagang ini berpotensi memporak-porandakan kondisi perekonomian global yang kini mulai tidak stabil.

    Melansir CNN, Sabtu (26/4/2025), Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) melaporkan pertumbuhan ekonomi global tahun ini akan melambat menjadi 2,8% imbas kebijakan tarif Trump.

    Angka ini jauh di bawah rata-rata angka pertumbuhan ekonomi global sepanjang sejarah.

    “Peningkatan ketegangan perdagangan yang cepat dan tingkat ketidakpastian kebijakan yang sangat tinggi diperkirakan akan berdampak signifikan pada aktivitas ekonomi global,” tulis IMF dalam laporan World Economic Outlook.

    Kemudian dalam laporan Prospek Ekonomi Dunia, IMF memproyeksikan perlambatan terburuk akan dialami oleh Amerika Serikat sendiri. Di mana pertumbuhan ekonominya diperkirakan merosot lebih tajam, dengan proyeksi hanya sebesar 1,8% pada 2025.

    IMF juga memperkirakan inflasi AS mencapai 3% tahun ini, naik dari proyeksi Januari sebesar 2%. Proyeksi itu jauh lebih pesimis dibandingkan perkiraan IMF pada Januari lalu, yang dibuat sebelum pengumuman serangkaian tarif baru oleh Trump yang mendorong tarif impor rata-rata AS ke tingkat tertinggi dalam satu abad.

    “Tarif baru Trump menyumbang hampir setengah dari penurunan tajam dalam perkiraan pertumbuhan AS oleh IMF untuk tahun ini,” tulis Pierre-Olivier Gourinchas, kepala ekonom IMF, dalam sebuah blog.

    Selain itu, ketidakpastian kebijakan sudah menyebabkan lesunya permintaan di AS bahkan sebelum Trump mengumumkan tarif impor balasan.

    Bahkan menurut Gourinchas, wilayah Amerika Utara tidak dapat mengharapkan dampak positif dari kebijakan tarif ini dalam jangka panjang.

    “Dampak jangka panjang dari tarif ini, jika terus diberlakukan, akan bersifat negatif bagi semua kawasan sama seperti dampak jangka pendeknya,” kata Gourinchas.

    (igo/hns)