Category: Detik.com Ekonomi

  • RI Bisa Kebanjiran Barang China Gara-gara Trump, Jurus Ini Jadi Andalan

    RI Bisa Kebanjiran Barang China Gara-gara Trump, Jurus Ini Jadi Andalan

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mengantisipasi banjir impor barang dari China imbas kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    China diprediksi mencari pasar baru usai produknya tidak bisa masuk ke AS akibat tarif impor tinggi.

    “Concern mengenai pemasukan barang dari China, yang kita tahu kalau dia nggak bisa masuk ke AS, dia bisa masuk ke wilayah-wilayah lain yang mungkin dalam 1-2 hari ini mereka barang China itu sudah banyak juga masuk ke Eropa,” kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (7/5/2025).

    Saat ini pemerintah sedang menyiapkan berbagai aturan untuk menekan banjirnya barang masuk dari China.

    “Antisipasinya kita tahu, kita punya bea masuk anti-dumping atau BMTP dimungkinkan yang ini tentunya disiapkan oleh pemerintah untuk menghadapi antisipasi dari pelarian, pemasukan barang-barang yang sebelumnya ke AS, kalau pindah sampai even ke Indonesia,” terang Askolani.

    Askolani menambahkan dalam hal ini Bea Cukai hanya bersifat eksekusi. Sementara itu, kebijakannya diatur oleh kementerian terkait.

    “Baik itu misalnya Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, atau institusi lain. Nah regulasinya tentunya perlu juga direview untuk kemudian ini sangat sejalan dengan kebijakan antisipasi pemerintah terhadap efek daripada perang tarif,” imbuhnya.

    “Pemerintah juga sudah melihat potensi untuk membuat deregulasi yang lagi tahap review oleh pemerintah. Tentunya apapun kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengantisipasi kebijakan itu akan kami lakukan,” tambah Askolani.

    Tonton juga “China: Belum Ada Negosiasi Apapun dengan AS soal Tarif” di sini:

    (aid/hns)

  • Ungkap Kronologi Truk Tabrak Angkot, Menhub Wanti-wanti Pengusaha

    Ungkap Kronologi Truk Tabrak Angkot, Menhub Wanti-wanti Pengusaha

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mewanti-wanti perusahaan angkutan barang memenuhi persyaratan teknis kelaikan jalan dan perizinan operasional.

    Menhub Juga tak segan menjatuhkan sanksi kepada pengemudi dan perusahaan pemilik kendaraan jika terdapat unsur pidana.

    Hal itu ia tekanan menyusul kecelakaan yang melibatkan dump truk bermuatan pasir dengan angkutan kota (angkot) dan rumah di perbatasan Purworejo-Magelang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/25).

    “Jika terbukti terdapat unsur pidana akan diberikan sanksi tidak hanya kepada pengemudi melainkan juga pemilik kendaraan,” kata Dudy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/5/2025).

    Kecelakaan truk bermuatan pasir dengan angkot ini berisi rombongan guru dan menabrak sebuah rumah di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada Rabu pukul 11.00 WIB.

    Peristiwa tersebut terjadi saat truk dengan nomor polisi B 9970 BYZ melaju dari arah Magelang. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), truk tersebut hilang kendali dan kemudian menabrak satu angkot dan sebuah rumah di depannya.

    Peristiwa tersebut memakan 11 korban meninggal dunia dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD terdekat dari TKP.

    “Kementerian Perhubungan turut prihatin dan berduka cita atas kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan pasir dengan angkot yang berisi rombongan guru serta menabrak sebuah rumah,” jelasnya.

    Saat ini, Dudy menyebut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan setempat, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mendalami penyebab kecelakaan.

    Dudy menambahkan, Kementerian Perhubungan melarang operasional truk Over Dimention Over Loading (ODOL). Ia pun mengimbau seluruh pihak untuk ikut menjaga keselamatan lalu lintas bersama.

    “Mengimbau kepada seluruh pemilik perusahaan angkutan barang untuk wajib mengoperasikan kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan teknis kelaikan jalan dan persyaratan administrasi sesuai perizinannya serta melarang operasional truk Over Dimention Over Loading (ODOL),” tutur Dudy.

    (hns/hns)

  • Daya Beli Lesu, Bea Cukai Beberkan Bukti Masyarakat Beralih ke Rokok Murah

    Daya Beli Lesu, Bea Cukai Beberkan Bukti Masyarakat Beralih ke Rokok Murah

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat produksi rokok pada kuartal I-2025 turun sebesar 4,2%. Hal itu utamanya disebabkan oleh rokok golongan 1 yang turun 10,9%, sedangkan golongan 2 naik 1,3% dan golongan 3 naik 7,4%.

    Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan fenomena downtrading atau peralihan konsumsi rokok masyarakat ke harga lebih murah menjadi salah satu hal yang mempengaruhi penurunan produksi rokok golongan I. Hal itu dikarenakan adanya pelemahan daya beli.

    “(Penyebab produksi rokok turun) bisa oleh downtrading, bisa juga oleh daya beli, jadi kombinasi lah gitu ya. Memang faktanya untuk yang khususnya golongan 1 itu turunnya memang sekitar 9%, tapi golongan 2 dan 3 itu malah naik, masih naik,” kata Askolani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (7/5/2025).

    Sebagai informasi, segmen rokok golongan I merupakan rokok dengan tarif cukai tertinggi. Sementara golongan II dan III berada di bawahnya.

    Secara keseluruhan tercatat penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) sebesar Rp 55,7 triliun atau tumbuh 5,6%. Meski begitu, penerimaan ini berpotensi turun akibat tidak ada kenaikan tarif di 2025 dan berlanjutnya fenomena downtrading.

    “Penurunan produksi rokok golongan 1 tidak dapat diimbangi oleh pertumbuhan golongan 2 dan 3,” tulis bahan paparan Askolani.

    Askolani menambahkan dalam 2 tahun terakhir penerimaan CHT mengalami sedikit penurunan. Pada 2022 penerimaan cukai CHT sebesar Rp 218,3 triliun, kemudian turun pada 2023 ke Rp 213,5 triliun dan 2024 sebesar Rp 216,9 triliun.

    “Dua hal yang menyebabkan penerimaan dari BK (bea keluar) cukai tembakau ini adalah satu kebijakan tarif, kedua adalah produksi daripada rokok yang mendekatkan pita cukai,” jelasnya.

    Tonton juga “CISDI Dorong Pemerintah Naikkan Cukai untuk Tekan Jumlah Perokok” di sini:

    (kil/kil)

  • Anak Usaha Telkom Genjot Teknologi AI, Solusi buat Bisnis hingga Pemerintahan

    Anak Usaha Telkom Genjot Teknologi AI, Solusi buat Bisnis hingga Pemerintahan

    Jakarta

    PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra), sebagai strategic investment company dalam ekosistem digital TelkomGroup, menegaskan peran sentralnya dalam mendorong transformasi digital nasional melalui dua entitas andalannya: PT Infomedia Nusantara (Infomedia) dan PT Metra Digital Media (MDMedia).

    Melalui pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan data analytics, keduanya menghadirkan solusi nyata yang berdampak langsung bagi dunia bisnis, pemerintahan, dan masyarakat.

    CEO TelkomMetra Pramasaleh Haryo Utomo mengatakan bahwa tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam mengakselerasi adopsi teknologi digital yang berkelanjutan.

    “TelkomMetra memandang AI dan data sebagai fondasi utama untuk mendorong efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan di berbagai sektor. Infomedia dan MDMedia adalah representasi konkret dari bagaimana inovasi teknologi bisa diterjemahkan menjadi dampak nyata, bukan hanya narasi,” kata Pramasaleh di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    “Kami percaya bahwa dengan sinergi dalam ekosistem TelkomMetra dan TelkomGroup, serta dorongan kuat terhadap teknologi digital, kita bisa membangun solusi yang tidak hanya kompetitif di pasar, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan nasional secara berkelanjutan,” lanjutnya.

    Infomedia telah menempatkan dirinya sebagai pionir solusi AI terapan di Indonesia, dengan lebih dari 172 proyek use case yang telah dijalankan hingga kuartal pertama 2025-termasuk untuk institusi strategis seperti FHCI BUMN, Pegadaian, hingga Pertamina. Fokus utama Infomedia kini adalah pada penciptaan nilai bisnis yang konkret melalui solusi AI, Automation, dan Analytics.

    Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano menjelaskan bahwa transformasi digital yang dijalankan pihaknya bukan hanya soal eksplorasi teknologi, melainkan implementasi riil yang berdampak langsung.

    “Kami meyakini bahwa AI bukan sekadar kecanggihan, tapi bagaimana teknologi ini menyelesaikan persoalan dan menciptakan manfaat yang terasa langsung bagi pengguna. Tahun ini, kami buktikan bahwa AI mampu menjadi pendorong utama nilai bisnis dan sosial di Indonesia,” ujar Eddy.

    Solusi AI Infomedia telah memberikan dampak di berbagai lini, mulai dari percepatan proses rekrutmen dengan teknologi screening dan online proctoring, hingga automasi proses administrasi melalui RPA dan Document AI.

    Efisiensi biaya operasional yang dihasilkan tercatat mencapai 25%, dengan akurasi validasi data di atas 90%. Layanan pelanggan juga turut mengalami lompatan besar dengan lebih dari 19 juta interaksi yang ditangani chatbot AI, serta 2,7 juta dokumen yang diproses melalui OCR. Semua ini dikembangkan dengan pendekatan berbasis kebutuhan nyata pengguna.

    Di sisi lain, MDMedia, sebagai bagian dari TelkomGroup yang berfokus di bidang komunikasi dan digital advertising menghadirkan AdXelerate, platform periklanan programatik pertama di Indonesia yang berbasis data telekomunikasi dari lebih dari 160 juta pengguna jaringan Telkomsel.

    Platform ini menghadirkan revolusi dalam strategi digital advertising dengan menggabungkan kekuatan AI dan data analytics untuk segmentasi audiens yang jauh lebih presisi.

    Solusi Iklan Cerdas

    Direktur Operation dan Sales MDMedia Pujo Pramono menjelaskan bahwa AdXelerate dirancang sebagai solusi iklan yang cerdas, hemat biaya, dan bebas dari ketergantungan pada cookies maupun login.

    “Kami ingin Memperkuat publisher lokal dengan memberikan paradigma baru dalam dunia periklanan: lebih akurat, aman, dan berdampak nyata. AdXelerate mampu meningkatkan efektivitas kampanye hingga 3,5 kali lipat dan menurunkan biaya akuisisi pengguna hingga 71%,” ujar Pujo.

    Platform ini juga mengedepankan keamanan dan privasi data dengan sistem enkripsi dan anonimisasi sesuai regulasi, sekaligus mendukung kampanye lintas perangkat dengan beragam format seperti display, video-in-banner, dan dynamic product ads. Selain AdXelerate, MDMedia juga menyediakan layanan digital terintegrasi seperti SEO (Search Engine Optimization), social media & KOL (Key Opinion Leader) management, media placement, dan messaging services.

    Solusi kreatif lainnya, MDMedia memiliki media sendiri seperti SEA Today & DOOH (Digital Out of Home), serta layanan digital printing untuk kebutuhan smart card dan voucher.

    Keberhasilan Infomedia dan MDMedia menunjukkan bagaimana TelkomMetra mendorong kolaborasi, inovasi, dan pemanfaatan teknologi kelas dunia seperti Google Cloud, Microsoft Azure, dan OpenAI, ke dalam konteks lokal Indonesia. Kolaborasi ini turut membuka ruang bagi tumbuhnya talenta digital dan startup lokal, sekaligus memperkuat ekosistem AI nasional.

    “TelkomMetra melihat peran kami bukan hanya sebagai investor, tetapi sebagai katalisator. Kami mendorong transformasi digital bukan sekadar untuk tumbuh, tapi untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan. Baik melalui Infomedia dengan AI-nya, maupun MDMedia dengan AdXelerate, kami ingin teknologi menjadi alat pemberdayaan,” pungkas Pramasaleh.

    Dengan strategi berbasis dampak dan inovasi teknologi yang aplikatif, Telkom Indonesia bersama TelkomMetra bersama siap mengawal Indonesia menuju era digital yang lebih efisien, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

    (kil/kil)

  • 47 Kapal Disiapkan buat Layani Penyeberangan Merak-Bakauheni Saat Libur Panjang

    47 Kapal Disiapkan buat Layani Penyeberangan Merak-Bakauheni Saat Libur Panjang

    Jakarta

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendukung kelancaran mobilitas masyarakat melalui layanan penyeberangan nasional selama libur panjang Hari Raya Waisak yang jatuh pada Senin (12/5) dan cuti bersama Selasa (13/5). Sebanyak 47 kapal disiapkan untuk lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni.

    Puluhan kapal itu berkapasitas angkut harian mencapai 25.000 kendaraan. Selain itu, untuk lintasan Ketapang-Gilimanuk selama 24 jam disiapkan 28 unit kapal dengan kapasitas angkut harian mencapai sekitar 13.000-15.000 unit kendaraan kecil.

    Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa manajemen telah mengintensifkan berbagai persiapan sejak jauh hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan.

    “Kami melakukan penguatan fasilitas terminal, peningkatan kapasitas ruang tunggu, serta peninjauan ulang prosedur keselamatan agar setiap aspek operasional memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa. Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menyeberang yang tertib dan menyenangkan, sehingga libur panjang benar-benar menjadi momen istirahat tanpa kekhawatiran,” ujarnya, dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

    ASDP juga memperkuat koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Kepolisian, Dinas Perhubungan, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk memastikan kelancaran jadwal kapal yang beroperasi.

    Perusahaan juga memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung, seperti dermaga, ruang tunggu, dan peralatan pendukung lainnya, dalam kondisi prima dan sesuai dengan standar keselamatan. Di sisi lain, SDM layanan juga disiagakan penuh untuk membantu kelancaran proses keberangkatan dan arus balik selama periode long weekend ini.

    Demi memastikan arus perjalanan lebih tertib, ASDP terus mendorong masyarakat untuk membeli tiket penyeberangan secara online melalui platform Ferizy. Tiket dapat dibeli maksimal H-1 sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi Ferizy, situs www.ferizy.com atau trip.ferizy.com, serta mitra resmi seperti Alfamart dan Indomaret. Kini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di area pelabuhan.

    ASDP menegaskan pentingnya memastikan bahwa pengguna jasa sudah bertiket sebelum berangkat dan tiba di pelabuhan sesuai waktu yang tertera dalam e-ticket. Ketepatan waktu ini menjadi syarat utama agar proses check-in dan boarding berjalan lancar.

    Pengguna jasa juga diwajibkan mengisi data diri, data kendaraan, serta seluruh penumpang dalam kendaraan secara lengkap dan benar saat melakukan pembelian tiket. Data ini akan diverifikasi saat check-in, dan setiap penumpang wajib terdaftar dalam tiket.

    “Kami ingin perjalanan liburan dimulai dengan rasa tenang dan nyaman. Hindari calo, pastikan data lengkap, dan patuhi jadwal keberangkatan,” tegas Shelvy.

    Sebagai bagian dari perluasan digitalisasi layanan, ASDP juga telah menerapkan sistem tiket online di Pelabuhan Bungus, Padang mulai 5 Mei 2025 dan Pelabuhan Tuapejat, Kepulauan Mentawai sejak 6 Mei 2025. Inisiatif ini diambil untuk mendorong keteraturan, mencegah praktik percaloan, serta mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan lebih awal.

    Dengan kesiapan fasilitas, sistem digital yang andal, serta personel layanan yang siaga penuh, ASDP berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa selama periode long weekend Waisak. Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan ASDP untuk mendukung konektivitas antarwilayah melalui layanan penyeberangan yang semakin modern dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

    Tonton juga “3 Skema Pengelompokan Penyeberangan Kendaraan di Merak-Bakauheni” di sini:

    (acd/acd)

  • Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono Ditunjuk Jadi Bos Jasa Marga

    Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono Ditunjuk Jadi Bos Jasa Marga

    Jakarta

    Rivan A Purwantono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Penunjukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (7/7/2025).

    Rivan A Purwantono bukanlah pemain baru di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebelumnya, Rivan sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja dan Direktur Keuangan PT KAI.

    “Dalam agenda RUPST, Perseroan juga menyetujui perubahan nomenklatur dan penetapan jajaran Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan RUPST,” ujar Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga Ari Wibowo dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

    Selain mengubah jajaran direksi, Jasa Marga juga melaporkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 1,13 triliun atau sebesar 25% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

    Ari mengatakan atas kinerja yang solid sepanjang tahun 2024, Perseroan mengambil langkah strategis dengan meningkatkan dividend payout ratio dibandingkan tahun sebelumnya sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini.

    Ke depannya, manajemen akan mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi kedepan.

    “Besaran dividen per lembar (DPS) yang diperoleh pemegang saham adalah sebesar Rp 156,23. Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2024 Perseroan dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain. DPS pada tahun 2024 ini melonjak 312,61% dibandingkan DPS periode lalu sebesar Rp 37,86. Dividen tersebut akan dibayarkan secara proporsional kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date) 21 Mei 2025,” tambah Ari.

    Berikut ini susunan Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga:

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Juri Ardiantoro
    Komisaris: Syamsul Bachri Yusuf
    Komisaris Independen: Nachrowi Ramli
    Komisaris Independen: Seppalga Ahmad
    Komisaris Independen: Rudi Antariksawan
    Komisaris Independen: Asrorun Ni’am Sholeh

    Direksi

    Direktur Utama: Rivan Achmad Purwantono
    Direktur Bisnis: Reza Febriano
    Direktur Human Capital dan Transformasi: Yoga Tri Anggoro
    Direktur Operasi dan Layanan: Fitri Wiyanti
    Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan
    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani

    (acd/acd)

  • Proyek Tol Terpanjang di RI Jadi Dibangun? Ini Kata Kementerian PU

    Proyek Tol Terpanjang di RI Jadi Dibangun? Ini Kata Kementerian PU

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) masih mengkaji rencana pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang digadang-gadang menjadi tol terpanjang di Indonesia. Kajian ulang dilakukan salah satunya karena biaya pembangunan proyek tol tersebut terbilang cukup tinggi.

    Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra mengatakan, salah satu trase yang paling disoroti ialah dari Bandung ke Garut. Jalur tersebut berlokasi di kawasan pegunungan, sehingga biaya konstruksinya terbilang cukup mahal.

    “Karena memang biaya dari Bandung-Garut itu terlalu mahal, harus dikaji ulang lagi untuk bisa menarik investor,” kata Rachman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

    Tol Getaci telah beberapa kali dilelang ulang, namun gagal. Kondisi ini sempat membuat tol dengan desain panjang keseluruhan 206,65 kilometer (km) itu akhirnya dipangkas prioritas pembangunannya, menjadi hanya sampai Ciamis atau sepanjang 108 km untuk tahap awal lelang.

    Akan tetapi, karena anggaran pembangunan yang terbilang masih cukup tinggi, Kementerian PU berencana kembali menyesuaikan prioritas pembangunan menjadi hanya sampai Tasikmalaya untuk tahap awalnya. Rachman memastikan, proyek ini akan segera dilelang ulang.

    “Bisa lelang ulang lagi. Aslinya kan Cilacap, sekarang kita cuman sampai Tasikmalaya,” ujar Rachman.

    Hingga saat ini pihaknya masih mengkaji dan menghitung ulang rencana pembangunan proyek tersebut. Oleh karena itu, ia belum dapat menyebutkan berapa estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membangun tol dari Gedebage hingga Tasikmalaya.

    “Pokoknya lagi dikaji semua ini, beneran. Getaci, kemudian Gilimanuk-Mengwi,” kata dia.

    Sebagai informasi, langkah Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan efisiensi anggaran besar-besaran di awal tahun ini membuat nasib kelanjutan sejumlah proyek ikut terancam. Hal ini termasuk dengan proyek Tol Getaci dan Tol Gilimanuk-Mengwi.

    Rachman mengatakan, Tol Getaci dan Tol Gilimanuk-Mengwi sendiri sedang dievaluasi ulang. Sebab, tol ini mendapat dukungan anggaran untuk proyek-proyek tersebut dari pemerintah terbilang cukup besar. Bahkan, anggaran pemerintah mengambil porsi hingga lebih dari setengah anggaran.

    “(Kontribusi anggaran pemerintah) lebih (dari setengahnya) karena Bandung-Garut yang paling mahal Bandung-Garut itu. Konstruksinya yang paling mahal karena lokasinya (di pegunungan),” kata Rachman di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

    “Kita alokasinya sekarang sedang terbatas, apakah dimungkinkan dukungan konstruksi seperti Rp 4 triliun, atau Rp 5 triliun,” sambungnya.

    Meski demikian, Rachman juga belum dapat memastikan apakah proyek Tol Getaci dan Tol Gilimanuk-Mengwi tidak akan dilanjut lelang pada tahun ini. Keputusan baru akan diambil setelah evaluasi selesai dilakukan.

    (shc/ara)

  • Gelar RUPST, Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 1,13 Triliun

    Gelar RUPST, Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 1,13 Triliun

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024. Dalam kegiatan ini, Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga melaporkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 1,13 triliun atau sebesar 25% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

    Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo mengatakan atas kinerja yang solid sepanjang tahun 2024, pihaknya mengambil langkah strategis dengan meningkatkan dividend payout ratio dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini.

    Ke depannya, manajemen akan mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi.

    “Besaran dividen per lembar (DPS) yang diperoleh pemegang saham adalah sebesar Rp 156,23. Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2024 Perseroan dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain,” ujar Ari, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

    “DPS pada tahun 2024 ini melonjak 312,61% dibandingkan DPS periode lalu sebesar Rp 37,86. Dividen tersebut akan dibayarkan secara proporsional kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date) 21 Mei 2025,” sambungnya.

    Selain itu, Jasa Marga juga melaporkan kinerja positif Perseroan pada tahun 2024 yang dapat dilihat dari kemampuannya menghasilkan core profit (pendapatan inti) Rp 3,70 triliun, tumbuh sebesar 35.95% dari tahun sebelumnya. Perseroan juga berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 18,73 triliun, tumbuh sebesar 20,32% dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp 12,62 triliun atau tumbuh sebesar 27,30% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

    Begitupun dengan realisasi EBITDA Margin mencapai 67,38% yang merupakan kontribusi positif dari strategi Perseroan untuk melakukan konsolidasi kembali atas tiga ruas jalan tol meliputi ruas Batang-Semarang, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono dengan melakukan pembelian kembali atas unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) di tahun 2024. Pada tahun 2024, Jasa Marga berhasil melakukan aksi korporasi Pendanaan Berbasis Ekuitas (Equity Financing) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dengan menggandeng strategic partner untuk mendapatkan sumber pendanaan alternatif berbasis ekuitas.

    Perseroan tetap menjadi pengendali utama dan mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas pada PT JTT dengan kepemilikan saham sebesar 65%. Perolehan hasil pendanaan digunakan untuk mengoptimalkan struktur modal dan rasio hutang, sehingga kapasitas dan kondisi keuangan Perseroan dalam jangka panjang akan tetap terjaga seiring dengan penyelesaian ruas jalan tol baru.

    Efek positif dari strategi Jasa Marga untuk melakukan penguatan kapasitas keuangan dapat dilihat dari tingkat solvabilitas yang semakin membaik di tahun 2024 dengan Interest Bearing Debt to Total Equity (DER) menjadi 1,04x dan Interest Coverage Ratio (ICR) mencapai 3,13x. Dengan kemampuan Jasa Marga untuk dapat menjaga rasio covenant di tengah kebutuhan ekspansi bisnis dan ditopang EBITDA Perseroan yang selalu bertumbuh dengan baik, maka kinerja Debt to EBITDA turun dari 6,9x di tahun 2023 menjadi 4,7x di tahun 2024.

    Pada RUPST Tahun Buku 2024 ini, Perseroan turut menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum melalui Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024. Hingga 31 Desember 2024, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum tersebut telah terserap secara penuh, dengan total realisasi
    sebesar Rp 926,56 miliar.

    Dalam agenda RUPST, Perseroan juga menyetujui perubahan nomenklatur dan penetapan jajaran Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan RUPST. Sejalan dengan itu, berikut ini merupakan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga.

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Juri Ardiantoro
    Komisaris: Syamsul Bachri Yusuf
    Komisaris Independen: Nachrowi Ramli
    Komisaris Independen: Seppalga Ahmad
    Komisaris Independen: Rudi Antariksawan
    Komisaris Independen: Asrorun Ni’am Sholeh

    Direksi

    Direktur Utama: Rivan Achmad Purwantono
    Direktur Bisnis: Reza Febriano
    Direktur Human Capital dan Transformasi: Yoga Tri Anggoro
    Direktur Operasi dan Layanan: Fitri Wiyanti
    Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan
    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani.

    Implementasi GCG dan Pertumbuhan Keberlanjutan

    Dalam rangka mengukur efektifitas terhadap implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), pada tahun 2024 Jasa Marga telah melakukan penilaian atas implementasi GCG berdasarkan parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang penilaiannya didasarkan pada informasi publik dan berhasil memperoleh skor total sebesar 104,18 sehingga mendapatkan predikat ‘Leadership in Corporate Governance’. Hasil ini mencerminkan keberhasilan Jasa Marga dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip GCG ke dalam setiap aspek bisnisnya.

    Pencapaian tersebut tidak hanya menunjukkan bahwa Perseroan mampu memenuhi standar yang ditetapkan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan investor dan pemangku kepentingan lainnya yang akan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi Perseroan dalam menjalankan aktivitas operasional dan strategisnya. Dalam mengelola proyek jalan tol baru, Perseroan berupaya untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin melalui pengendalian aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.

    Pada Tahun 2025, Jasa Marga akan menyelesaikan proyek pembangunan Ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan-Paiton, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Purwomartani, dan pembebasan lahan Jalan Tol Akses Patimban.

    (prf/ega)

  • Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Diramal Sulit Tembus 5,2%

    Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Diramal Sulit Tembus 5,2%

    Jakarta

    Kalangan ekonom kompak memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sulit mencapai target 5,2% tahun ini seperti yang termaktub dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Proyeksi ini disampaikan setelah melihat realisasi pertumbuhan yang melambat ke level 4,87% pada kuartal I-2025.

    Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani mengatakan target pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada 2025 akan sulit dicapai jika pemerintah tidak memiliki terobosan program yang bisa memberi dampak signifikan.

    “Dalam kondisi ceteris paribus dan tidak ada terobosan program dari pemerintah, dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 sebesar 4,87%, akan sulit mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5% secara agregat pada akhir tahun,” kata Ajib kepada detikcom, Selasa (6/5/2025).

    Ajib menyebut pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 mengalami tekanan karena masing-masing faktor pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi. Pertama, daya beli masyarakat yang mengalami penurunan hingga gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terus terjadi sejak awal tahun menjadi indikator yang perlu diwaspadai agar tidak berkelanjutan.

    Kedua, belanja pemerintah yang mengalami tekanan di mana penerimaan pajak hanya mencapai 14,7% dari target sampai Maret 2025. Bahkan kehadiran Danantara yang menjadi pengelola deviden BUMN disebut menjadi sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    Ketiga, sisi investasi yang cenderung masih wait and see karena kondisi ekonomi domestik dan global yang masih fluktuatif. Keempat, sektor ekspor impor yang sangat terpengaruh oleh kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

    “Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih eskalatif, pemerintah Indonesia harus mendorong low cost economy. Kebijakan-kebijakan yang didorong bisa menduplikasi yang dilakukan oleh pemerintah China dalam mendorong ekonomi domestik dan industri manufakturnya mempunyai daya saing yang tinggi,” beber Ajib.

    Terpisah, Chief Economist Bank Central Asia (BCA) David Sumual juga mengatakan jika target pertumbuhan ekonomi 2025 sebesar 5,2% sulit dicapai. Pemerintah dinilai perlu kerja keras mempercepat belanja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Untuk tahun 2025 kelihatannya sulit ke arah 5.2% sesuai target pemerintah, tapi kalau 5% masih bisa dicapai. Dengan upaya keras percepatan belanja pemerintah terutama yang terkait program flagship pemerintah, diharapkan kuartal II-2025 bisa lebih baik, dengan catatan ketegangan akibat perang tarif juga mereda,” ucap David.

    (kil/kil)

  • Bank Asing Ikut Biayai Proyek PLTS Terapung Saguling

    Bank Asing Ikut Biayai Proyek PLTS Terapung Saguling

    Jakarta

    Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling berkapasitas 92 Megawatt peak (MWp) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendapat investasi dari sejumlah bank dan lembaga pembiayaan asing. Di antaranya berasal dari Jerman, Prancis, hingga Inggris.

    Kepastian investasi ini ditandai dengan penandatanganan Financing Agreement antara PT Indo ACWA Tenaga Saguling (perusahaan patungan PLN Indonesia Power dan ACWA Power), PLN Indonesia Power, dengan lembaga pembiayaan asal Jerman yakni Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG), Société de Promotion et de Participation pour la Coopération Economique (Proparco) dari Prancis, hingga Standard Chartered Bank dari Inggris.

    Untuk diketahui proyek pembangunan PLTS terapung Saguling merupakan bagian dari kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang merupakan upaya bersama antara Pemerintah Indonesia dan International Partners Group (IPG), termasuk Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pendanaan dari implementasi kemitraan JETP adalah simbol kolaboratif antara Indonesia dengan bank asing dan komunitas internasional. Oleh karenanya ia menyebut seluruh dana investasi ini akan sepenuhnya dialokasikan untuk pengembangan, kontruksi, hingga pengoperasian PLTS Terapung Saguling.

    “Investasi di PLTS Terapung Saguling bukan sekadar proyek pembangkit listrik tenaga surya. Ini merupakan simbol semangat kolaboratif antara Pemerintah Indonesia, masyarakat internasional dan sektor swasta untuk mempercepat transisi menuju energi bersih, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Airlangga dalam keterangan resmi, Selasa (6/5/2025).

    Di sisi lain, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan pembangunan dan pengoperasian PLTS Saguling akan dilakukan PLN Indonesia Power dan ACWA Power. Pembangkit listrik ini diperkirakan akan meningkatkan produksi energi nasional dari tenaga surya hingga 13%.

    “Indonesia memiliki potensi tenaga surya yang sangat besar, yaitu mencapai 3.295 Gigawatt (GW), dengan pengoperasian PLTS Saguling nantinya dapat meningkatkan pemanfaatan energi surya sebagai sumber kelistrikan,” terang Edwin.

    Kemudian, menurutnya keberadaan PLTS Saguling nantinya dapat mengurangi emisi karbon dalam sistem ketenagalistrikan di Indonesia setidaknya hingga 63.100 ton per tahun. Hal ini menjadi mendorong pelaksanaan transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission pada 2060.

    ‘Lihat juga video: Momen Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp’

    (igo/fdl)