Category: Detik.com Ekonomi

  • Kopdes Merah Putih Diluncurkan 28 Oktober, Ini Bocorannya

    Kopdes Merah Putih Diluncurkan 28 Oktober, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bakal dibentuk di seluruh desa. Rencananya, Kopdes Merah Putih yang akan diluncurkan pada 28 Oktober 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan saat ini sudah terbentuk 9.835 unit Kopdes Merah Putih. Targetnya adalah 80 ribu unit Kopdes Merah Putih.

    “Ditarget nanti 28 Oktober akan di-launching sekaligus operasional koperasi-koperasi yang ada di desa-desa itu,” ujar pria yang biasa disapa Zulhas itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).

    Zulhas menjelaskan ada beberapa hal yang bakal dijalankan di Kopdes Merah Putih. Pertama, koperasi akan menjadi opsi untuk memotong rantai pasok panjang untuk kebutuhan pokok masyarakat.

    Kedua, Kopdes Merah Putih akan menyalurkan sederet barang-barang yang disubsidi pemerintah. Misalnya saja pupuk atau tabung gas LPG. Dengan begitu, praktik tengkulak pun akan berkurang.

    “Kopdes itu bisa menyalurkan sembako dari produsen langsung Kopdes. Jadi nanti pasokan yang panjang dipotong. Jadi langsung dari pusat seperti pupuk koperasi-koperasi langsung kepada rakyat sehingga tengkulak-tengkulak akan habis,” beber Zulhas.

    Ketiga, bantuan sosial juga bakal disalurkan lewat Koperasi Desa kepada masyarakat. Pihaknya akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bansos kepada masyarakat.

    “Nanti bantuan-bantuan pemerintah semua sampai Kopdes, dia akan kerja sama, sama PT Pos, kemudian Kopdes yang menyalurkan kepada masyarakatnya,” papar Zulhas.

    Kopdes Merah Putih juga menjadi solusi inklusi keuangan di tengah masyarakat desa. Sebab, setiap Koperasi Merah Putih akan menjadi agen BRILink dan BNI46, layanan keuangan modular milik bank BUMN.

    Setiap koperasi juga akan memiliki layanan simpan pinjam, sehingga praktik rentenir atau lintah darat bisa berkurang pesat. Selain itu masyarakat juga bisa terhindar dari pinjaman online.

    “Bisa di situ ada simpan pinjam juga akan memotong selain rantai pasok Juga akan memotong rentenir-rentenir, pinjol, karena ada BRI di situ,” pungkas Zulhas.

    (hal/hns)

  • Pinjaman Bank BUMN Plafon Rp 3 M

    Pinjaman Bank BUMN Plafon Rp 3 M

    Jakarta

    Pemerintah terus mengebut pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan salah satu sumber modal Koperasi Desa Merah Putih adalah lewat pinjaman dari bank BUMN.

    Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan pada tahap pertama setiap koperasi akan mendapatkan kesempatan untuk meminjam uang sebagai modal sebanyak Rp 3 miliar. Angka itu menjadi plafon maksimal pinjaman yang bisa diberikan bank pelat merah untuk satu koperasi.

    “Pembiayaannya untuk tahap pertama Ini nanti ada plafon ya. Bukan bantuan. Bukan bantuan, dikasih, lalu hilang. Tidak. Tapi ini plafon Rp 3 miliar,” ungkap Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).

    Zulhas mengatakan keuntungan bisnis dari Koperasi Desa Merah Putih akan digunakan untuk membayar angsuran pinjaman tersebut. Dia menjamin koperasi akan untung karena setiap koperasi akan dibina sebaik mungkin.

    “Nanti dari keuntungannya itulah baru nanti membayar angsuran dari pinjaman, dari Himbara itu,” sebut Zulhas.

    Eks Menteri Perdagangan itu juga mengatakan seiring berjalannya waktu, saat bisnis di Koperasi Desa Merah Putih maju dan berkembang, bisa saja plafon pinjaman modal dari BUMN ditambah.

    “Nanti lihat kebutuhan bisa nggak, sampai kalau udah maju berkembang bisa juga ditambah (plafonnya),” pungkas Zulhas.

    Tonton juga “Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas Koperasi Merah Putih” di sini:

    (hal/fdl)

  • Holding BUMN Farmasi Masih Rugi Rp 1 T

    Holding BUMN Farmasi Masih Rugi Rp 1 T

    Jakarta

    Kinerja Holding BUMN Farmasi masih mengalami tekanan dari segi profitabilitas sepanjang 2024. Pada 2024, Bio Farma Group membukukan pendapatan sebesar Rp 15,71 triliun (unaudited) dengan rugi bersih sebesar Rp 1,16 triliun.

    Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya mengakui penurunan kinerja mulai terjadi pada 2022, sejak pandemi COVID-19. Di 2024, EBITDA minus Rp 190 miliar. Angka ini membaik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    “Secara EBITDA, memang kami masih suffer, bahwa tahun 2023 kami juga EBITDA-nya masih suffer minus Rp 0,47 triliun. Kemudian tahun 2024 ini ada minus di Rp 0,19 triliun,” kata Shadiq saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2025).

    Berdasarkan materi yang disampaikan, Bio Farma Group mencatatkan laba sebesar Rp 1,94 triliun pada 2021. Laba itu turun menjadi Rp 500 miliar pada 2022.

    Pada 2023, Bio Farma mengalami kerugian sebesar Rp 2,04 triliun. Kemudian, kerugiannya membaik menjadi Rp 1,16 triliun pada 2024.

    “Di tahun 2023 ini adalah masa-masa yang tidak mudah buat kami, sehingga secara grup kami harus suffer dengan (rugi bersih) minus Rp 2,04 triliun. Dan tahun 2024 ini penurunan net income tersebut masih berlanjut masih negatif. Namun ini masih sudah lebih bagus dibandingkan dari tahun 2023,” terang Shadiq.

    Dia membebarkan sepanjang kuartal I-2025, Bio Farma itu berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 3,66 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 380 miliar.

    Menurut Shadiq, peralihan masa pandemi COVID-19 menimbulkan berbagai beban impairment. Meski begitu, dia melihat peluang bisnis mengembangkan bahan baku dengan adanya kebijakan Kementerian Kesehatan Saudi Arabia yang mewajibkan suntikan COVID untuk jamaah haji dan umrah.

    “Puji syukur bahwa itu juga menjadi peluang buat kami dan kami berharap juga untuk berikutnya bisa dilakukan juga terhadap jemaah umrah karena jemaah haji mungkin hanya sekitar 240 ribu orang per tahun. Tapi jemaah umroh ada sekitar 1,8 juta orang per tahun,” tambah Shadiq.

    (acd/acd)

  • Bill Gates Bertemu Prabowo dan Ajakan Gabung Danantara

    Bill Gates Bertemu Prabowo dan Ajakan Gabung Danantara

    Jakarta

    Pendiri Microsoft, Group Bill Gates bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat kemarin. Salah satu agendanya, Prabowo dan Bill Gates berbincang dengan para pengusaha kelas kakap Indonesia.

    Pada pertemuan yang digelar Rabu (7/5) kemarin, Bill Gates sempat berdialog dengan para pengusaha. Dia juga memaparkan beberapa poin pandangannya soal gerakan filantropi yang dibesut oleh Gates Foundation.

    Berdasarkan pantauan detikcom, beberapa pengusaha yang hadir antara lain Bos Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, Bos Adaro Resource Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, Bos Indika Group Arsjad Rasjid, dan Bos Salim Group Anthony Salim.

    Kemudian hadir pula, Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Bos Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, Bos Artha Graha Tomy Winata, Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, Bos Lippo Group James Riady, Bos Mayapada Group Sri Dato Tahir, dan beberapa pengusaha lainnya.

    Prabowo mengatakan, Bill Gates telah mengucurkan dana amal lewat Gates Foundation hingga US$ 300 juta atau Rp 4,95 triliun (kurs Rp 16.529) sejak 2009 kepada Indonesia. Prabowo juga menjelaskan peran Gates Foundation dalam mendukung produksi vaksin polio melalui Bio Farma, yang kini menjadi salah satu produsen vaksin terbesar di dunia dengan kapasitas produksi hingga 2 miliar dosis per tahun.

    “Terutama hal-hal strategis seperti vaksin polio beliau bantuannya Rp 1,3 triliun dan sekarang kita Bio Farma salah satu produsen 2 miliar dosis vaksin setiap tahun dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia dipakai oleh 902 juta orang,” tutur Presiden.

    Tawaran Gabung Danantara

    Pemerintah juga menawarkan Bill Gates masuk ke dalam kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Mulanya, dalam sesi bincang-bincang antara Presiden Prabowo Subianto, Bill Gates, dan pengusaha kawakan, Budi Gunadi banyak bicara soal dana hibah bergulir atau trust fund.

    Menurutnya, di negara maju, rata-rata pendanaan filantropis atau dana hibah 2% dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Maka dari itu, ada potensi US$ 30 miliar per tahun dana hibah bergulir di Indonesia. Masalahnya banyak hibah dari orang Indonesia harus diberikan ke lembaga asing terlebih dahulu.

    “Jadi, potensi di Indonesia adalah US$ 30 miliar per tahun. Namun, banyak orang Indonesia yang ingin memberi, tetapi uangnya tidak dapat mereka berikan ke Indonesia, tetapi melalui negara lain,” sebut Budi Gunadi dalam acara yang sama.

    Dia meminta kepada CEO BPI Danantara Rosan Roeslani untuk membentuk Danantara Trust Fund, sedikit mencontek apa yang sudah dilakukan di Temasek Trust.

    Dari situ, dia mengajak Bill Gates ikut duduk bersama sebagai dewan penasihat di Danantara dengan Ray Dalio. Alasannya, baik Bill Gates dan Ray Dalio telah berhasil mengelola Chinese Philantropic Education atau lembaga filantropi pendidikan China.

    “Dan saya berharap Pak Bill, Anda dapat duduk di dewan bersama Pak Ray Dalio, teman Anda juga. Karena Pak Ray Dalio dan Pak Bill Gates juga duduk di dewan Pendidikan Filantropi China,” usul Budi Gunadi.

    (hal/ara)

  • Aplikasi buat Distribusi LPG 3 Kg Lagi Disiapkan, Ini Bocorannya

    Aplikasi buat Distribusi LPG 3 Kg Lagi Disiapkan, Ini Bocorannya

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menggarap aplikasi baru untuk pendataan dan pengelolaan penjualan LPG 3 kg oleh sub-pangkalan.

    Sebelumnya Pertamina juga memiliki Merchant Application Pangkalan (MAP) dengan fungsi yang sama. Hanya saja, MAP hanya mendata pembeli LPG 3 kg hingga tingkat pengecer.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menuturkan, aplikasi baru ini dibangun untuk memastikan subsidi LPG 3 kg tepat sasaran. Tampilan aplikasi ini juga akan didesain lebih sederhana dari MAP.

    “Saat ini kami sedang berkoordinasi dan sedang di-lead dengan Kementerian ESDM untuk membuat sistem seperti MAP, ya, tetap basisnya adalah sistem digital yang memang lebih sederhana dan bisa lebih mudah dipahami oleh sub-pangkalan. Memang nanti seluruh konsumen ini memang ya, mau gak mau harus terdata,” ujar Heppy saat ditemui wartawan di Hakon Ethnic, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Ke depan, kata Heppy, penjualan LPG 3 kg akan didata hingga ke tingkat konsumen mengingat status pengecer telah diubah menjadi sub-pangkalan.

    “Ke depan memang sub-pangkalan ini harus bisa mencatat pembeli-pembeli yang melalui sub-pangkalan ini,” jelasnya.

    Namun begitu, Heppy tak menyebut rinci kapan aplikasi tersebut akan diluncurkan. Saat ini, aplikasi tersebut ada di tahap penyempurnaan dan akan segera dilakukan uji coba.

    Heppy menambahkan, aplikasi ini dibentuk agar distribusi subsidi LPG 3 kg tepat sasaran. “Tentunya untuk subsidi tepat, sehingga pendataan ini bisa melingkupi seluruh konsumen LPG 3 kilo,” tutur Heppy.

    Tonton juga “Pengoplos Gas LPG 3 Kg di Semarang Rugikan Negara Rp 5,6 Miliar” di sini:

    (hns/hns)

  • Melihat Produksi Susu di Pabrik Kejayan yang Ramah Lingkungan

    Melihat Produksi Susu di Pabrik Kejayan yang Ramah Lingkungan

    Foto Bisnis

    Dok. Nestle Indonesia – detikFinance

    Rabu, 07 Mei 2025 23:00 WIB

    Jawa Timur – Workshop peternakan di Malang diikuti peserta dari delapan negara. Fokus pada praktik berkelanjutan untuk masa depan produksi susu yang ramah lingkungan.

  • Konsumen Ngeluh Tiket Konser DAY6, Kemendag Panggil Penyelenggara

    Konsumen Ngeluh Tiket Konser DAY6, Kemendag Panggil Penyelenggara

    Jakarta

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) memanggil promotor konser Mecimapro, PT Global Tiket Network (tiket.com), dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) kemarin, Selasa (6/5).

    Pemanggilan ini bertujuan mengklarifikasi dan menindaklanjuti pengaduan konsumen terkait pembelian tiket konser Day6 ‘3rd World Tour Forever Young’ yang digelar pada Sabtu lalu (3/5) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

    “Kemendag menindaklanjuti pengaduan konsumen, khususnya pembeli tiket konser musik Day6, yang merasa dirugikan. Kami telah bertemu dan meminta klarifikasi Mecimapro selaku penyelenggara konser musik tersebut dan tiket.com selaku penjual tiket. Langkah ini diambil
    sebagai peningkatan perlindungan konsumen sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia,” tegas Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang.

    Day6 adalah band pop rock asal Korea Selatan yang sedang menggelar tur dunia. Berdasarkan catatan Direktorat Pemberdayaan Konsumen Ditjen PKTN, pembeli tiket konser Day6 melayangkan sejumlah aduan, seperti masalah pengembalian dana (refund) serta kepindahan lokasi konser yang berimbas pada pengaturan kursi dan persiapan akomodasi.

    Moga menekankan, Ditjen PKTN akan mengawal proses pengembalian dana tiket konser ini serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha untuk menjamin dipenuhinya hak dan kewajiban konsumen.

    Pelaku usaha yang terlibat diharapkan selalu mematuhi regulasi yang berlaku dan berupaya semaksimal mungkin untuk tanggap menyelesaikan pengaduan konsumen.

    Dalam pertemuan tersebut, Direktur Mecimapro Fransiska Melani menjelaskan Mecimapro berkomitmen untuk segera mempercepat pengembalian dana konsumen paling lambat akhir Mei 2025. Saat ini, progres pengembalian dana tersebut sudah mencapai kurang lebih 30–40 persen
    dari seluruh tiket yang terjual.

    Mecimapro memerlukan waktu untuk menganalisis data konsumen yang mengajukan pengembalian dengan yang memilih membatalkan pengajuan pengajuan dana atau tetap menonton konser.

    “Mecimapro sedang memproses pengembalian dana dan progresnya sudah mencapai 30-40 persen. Konsumen yang melakukan pembelian tiket melalui mecimashop.com dan merasa dirugikan atas pengajuan pengembalian dan yang belum diterima dapat menghubungi promotor melalui surel ke alamat contact@mecimapro.com untuk diproses lebih lanjut,” ucap Melani.

    Melani juga mengatakan, pembeli tiket yang telah mengajukan pengembalian dana ke tiket.com tetapi sudah menerima nomor kursi atau nomor antrian, tetap dapat menonton konser. Hal ini sebagai wujud tanggung jawab Mecimapro.

    “Kami telah menyediakan lima bus antar-jemput (shuttle bus), kartu pos foto, jas hujan, keperluan medis, dan makanan yang diberikan secara gratis kepada konsumen. Kami akan membuat permohonan maaf atas kejadian ini dan akan melaporkan perkembangan pengembalian dana
    kepada Kementerian Perdagangan,” lanjut Melani.

    Tonton juga “K-Talk Bersama K-Poper: Kisruh Konser di Indonesia” di sini:

    (hns/hns)

  • Wujudkan Prinsip ESG, Pertamina Luncurkan Green Movement

    Wujudkan Prinsip ESG, Pertamina Luncurkan Green Movement

    Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) resmi meluncurkan Green Movement. Program ini sebagai wujud nyata komitmen perusahaan dalam menginternalisasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini.

    Gerakan ini mendorong perubahan pola pikir dan aksi nyata di lingkungan kerja, mulai dari pengurangan sampah, penggantian plastik, hingga penghematan energi.

    “Melalui Green Movement, kami ingin membangun kesadaran keberlanjutan yang dimulai dari kantor dan meluas ke masyarakat. Ini adalah langkah awal membentuk budaya hijau di Pertamina,” ujar CEO Pertamina NRE John Anis, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

    Peluncuran Green Movement menjadi tonggak penting sekaligus pembuka kolaborasi strategis. Pada hari yang sama, Pertamina NRE menandatangani nota kesepahaman dengan Perkumpulan Akar Insani Indonesia (Akar) untuk bersama-sama mengembangkan program Pemajuan Kebudayaan Berbasis Konsep Keberlanjutan.

    Kesepakatan ini ditandatangani oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, dan Ketua Perkumpulan Akar Insani Indonesia Reno Sarah, di Executive Lounge Grha Pertamina, disaksikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri. Dalam kolaborasi ini, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, mengintegrasikan aktivitas komunitas, serta mendorong sinergi antara sektor energi dan budaya demi terciptanya dampak sosial dan lingkungan yang positif.

    Ruang lingkup kerja sama mencakup edukasi, kampanye, advokasi, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis keberlanjutan. Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan Green Movement dan kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung target net zero emission sekaligus pelestarian budaya.

    “Keberlanjutan tidak hanya tentang lingkungan, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi identitas bangsa,” ungkap Simon.

    Sementara itu, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman, menjelaskan Green Movement dirancang dengan tiga pilar utama: edukasi dan sosialisasi gaya hidup ramah lingkungan, kampanye hidup sehat, serta penguatan seni dan budaya berbasis lingkungan. Fadli mengatakan Pertamina NRE ingin gerakan ini membawa perubahan jangka pendek, menengah, dan panjang, dengan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.

    Dengan peluncuran Green Movement dan kemitraan strategis ini, Pertamina NRE meneguhkan langkahnya sebagai pelopor transformasi hijau di sektor energi, mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan dan kebudayaan untuk masa depan yang lebih baik. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan pihaknya berupaya terhadap energi keberlanjutan yang merupakan investasi dan gaya hidup jangka panjang.

    “Melalui inovasi green movement Subholding PNRE, diharapkan menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih hijau serta berguna untuk lingkungan dan masyarakat luas,” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • Jakarta Punya Transport Hub, Terkoneksi MRT, LRT, hingga KRL

    Jakarta Punya Transport Hub, Terkoneksi MRT, LRT, hingga KRL

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Gedung Transport Hub Dukuh Atas, Rabu (7/5/2025). Ke depan, Transport Hub ini akan dijadikan Kawasan Berorientasi Transit Dukuh Atas yang menjadi simbol kolaborasi antar operator transportasi publik, yakni commuterline, MRT Jakarta, LRT Jabodebek, BRT Transjakarta, dan kereta bandara.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, Gedung Transport Hub Dukuh Atas memiliki 12 lantai dengan fasilitas yang baik. Ia mengaku akan menemui Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi agar layanan MRT Jakarta dapat terhubung dengan transportasi kereta lainnya.

    “Saya sudah melihat hingga lantai 12. Fasilitasnya sangat bagus, dan pemandangannya luar biasa. Nanti saya akan berbicara dengan Menteri Perhubungan agar fasilitas ini terkoneksi dengan LRT, MRT, dan KRL,” kata Pramono dalam keterangan tertulis MRT Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menjelaskan, Gedung Transport Hub Dukuh Atas ini menjadi ikon baru yang dengan tema Poros Transit Internasional dan Kolaborasi Gerak.

    “Selain fasilitas dan layanan di gedung, area pejalan kaki di sekitar gedung pun telah menjadi salah satu pusat seni budaya melalui kegiatan musik live oleh teman-teman seniman di Jakarta,” jelas Tuhiyat.

    “Transit-oriented development pertama di Indonesia ini akan mewujudkan mimpi masyarakat urban Jakarta yang menginginkan tempat transit dekat, aman, nyaman, dan terjangkau, yang mendukung gaya hidup serta mobilitas masyarakat perkotaan,” sambungnya.

    Gedung Transport Hub terdiri dari 12 lantai yang tidak hanya berfungsi titik transit pengguna transportasi publik, tetapi juga pusat interkoneksi dan aktivitas masyarakat.

    Di lantai satu hingga empat, menjadi area dengan berbagai retail sebagai pendukung gaya hidup masyarakat perkotaan. Sementara untuk lantai lima hingga delapan sebagai area perkantoran, dan lantai sembilan hingga 12 sebagai hotel.

    Dengan luas sekitar 17 ribu meter persegi, pusat interkoneksi ini menjadi titik pertemuan dan integrasi berbagai moda transportasi publik di Dukuh Atas sekaligus sebagai simbol urban baru di Jakarta.

    Tonton juga “Catatan Dishub DKI soal Tarif Gratis TransJakarta, MRT, dan LRT Hari Ini” di sini:

    (hns/hns)

  • Jurus Pertamina Dorong Pekerja Jadi Role Model Dekarbonisasi

    Jurus Pertamina Dorong Pekerja Jadi Role Model Dekarbonisasi

    Jakarta – PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Jejak Keberlanjutan. Program ini untuk meningkatkan literasi para Perwira Pekerja Pertamina tentang keberlanjutan (sustainability).

    Rangkaian program ini akan rutin digelar sepanjang tahun 2025, menargetkan pekerja untuk saling belajar dan mereplikasi program dekarbonisasi atau pengurangan emisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Indonesia.

    Mulai dari diri sendiri, program ini mendorong setiap Perwira Pertamina untuk memiliki budaya dan pengetahuan keberlanjutan terutama program dekarbonisasi, sehingga proaktif memberi sumbangsih pada pengurangan emisi karbon bagi negara.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, dekarbonisasi menjadi strategi Pertamina sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab. Yakni, menjaga operasional bisnis dan ketahanan energi nasional, dengan pengelolaan yang ramah lingkungan.

    Langkah penting ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya,

    “Target dekarbonisasi Pertamina yang merupakan bagian dari aspek keberlanjutan (sustainability), diharapkan bisa lebih cepat tercapai dengan dukungan Perwira Pekerja Pertamina. Karena itu, Program Jejak Keberlanjutan dapat menciptakan budaya sustainability dari Perwira, yang dimulai dari diri sendiri dan Unit Operasi masing-masing,” jelas Fadjar dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

    Program Jejak Keberlanjutan Seri 1 berlangsung di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 21 hingga 22 April 2025.

    RU II Dumai merupakan salah satu unit operasi dengan program dekarbonisasi terbaik tahun 2024, yang telah berhasil menurunkan emisi karbon hingga 217.047 ton CO2 dari berbagai inisiatif seperti optimasi load boiler.

    RU II Dumai juga tengah melakukan study terkait project flare to power, bekerjasama dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI) Subholding Power and New Renewable Energy (PNRE). Sedangkan, PHR berhasil memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan pengurangan emisi hingga 24 kilo ton CO2 per tahun.

    Vice President Sustainability Program, Rating, and Engagement Pertamina, A.A.A. Indira Pratyaksa mengungkapkan bahwa pada Program Jejak Keberlanjutan, Pertamina dapat memonitor realisasi dari berbagai inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan oleh Pertamina Group.

    “Program Jejak Keberlanjutan ini akan meningkatkan aksi nyata, untuk mendukung tercapainya target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia. Sehingga, target dekarbonisasi yang dilakukan Pertamina tidak hanya berdampak untuk perusahaan, juga memberi kontribusi bagi negara dan masyarakat menuju lingkungan yang lebih bersih dan harmonis,” jelas Indira.

    Sepanjang tahun 2025, Pertamina menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 1,6 juta metrik ton CO2. Target ini naik dibanding target dekarbonisasi tahun 2024 sebesar 1,09 juta metrik ton CO2. Hingga Januari 2025, Pertamina Group berhasil mengurangi emisi karbon 146.183 metrik ton CO2.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (anl/ega)