Category: Detik.com Ekonomi

  • Diskon Tiket Kapal Laut 50% Berlaku 5 Juni-31 Juli, Ini Syaratnya

    Diskon Tiket Kapal Laut 50% Berlaku 5 Juni-31 Juli, Ini Syaratnya

    Jakarta

    Salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah adalah diskon tiket transportasi laut. PT PELNI (Persero) akan memberlakukan kebijakan stimulus ekonomi dengan memberikan diskon tiket 50% untuk pembelian tiket keberangkatan mulai 5 Juni sampai 31 Juli 2025.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI Nuraini Dessy menjelaskan pihaknya akan memberikan diskon tiket untuk perjalanan 25 kapal penumpang pada semua rute.

    “Stimulus potongan diskon 50% dari tarif dasar akan berlaku efektif terhitung 5 Juni besok untuk pembelian tiket 25 kapal penumpang ke seluruh rute,” ujar Dessy di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

    Diskon berlaku hanya untuk tarif dasar. Penumpang tidak mendapatkan diskon untuk tarif pas pelabuhan dan juga asuransi.

    Diskon juga hanya berlaku untuk pembelian tiket pada tanggal 5 Juni hingga 31 Juli 2025. Untuk pembelian sebelum tanggal 5 Juni harga tetap normal.

    Kebijakan stimulus diskon tiket kapal PELNI ini berlaku di seluruh channel pembelian tiket kapal PELNI, seperti aplikasi PELNI Mobile, website PELNI, contact center 162, loket cabang, fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha by Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay,easybook.com,via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    Untuk pembayaran, PELNI sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.

    Syarat Diskon Tiket Kapal:

    1. Periode diskon berlaku untuk pembelian tiket dan keberangkatan mulai 5 Juni 2025 sampai dengan keberangkatan 31 Juli 2025
    2. Pembelian tiket sebelum 5 Juni 2025 dengan tarif normal tidak dapat dilakukan pengembalian selisih dana
    3. Diskon tidak berlaku untuk keberangkatan setelah 31 Juli 2025
    4. Diskon berlaku untuk pembelian tiket kelas dan tiket ekonomi pada seluruh trayek Kapal Penumpang
    5. Diskon berlaku sebesar 50% dari tarif dasar, tidak termasuk asuransi dan pass masuk Pelabuhan
    6. Diskon berlaku di semua channel pembelian tiket resmi PT PELNI (Persero)
    7. Penumpang yang melakukan perjalanan wajib sesuai dengan identitas yang tertera pada tiket
    8. Jika kuota tiket diskon telah habis sebelum tanggal 31 Juli 2025, maka pembelian tiket selanjutnya akan dikenakan tarif normal

    (hal/ara)

  • Industri Tembakau Punya Peran Besar buat Ekonomi tapi Digempur Rokok Ilegal

    Industri Tembakau Punya Peran Besar buat Ekonomi tapi Digempur Rokok Ilegal

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut jutaan masyarakat menggantungkan hidup dari sektor industri hasil tembakau (IHT). Menurut Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, ekosistem pertembakauan di Indonesia sudah terbentuk sejak zaman kolonial Belanda.

    Mulai dari petani tembakau, perajang tembakau, petani cengkeh, buruh pabrik rokok, pedagang asongan, ritel, distributor hingga eksportir telah menjadi bagian dari rantai ekosistem pertembakauan tersebut.

    “Dengan terbentuknya ekosistem yang kuat, struktur industri hasil tembakau (IHT) di Indonesia juga sudah terintegrasi. Bahkan, hingga saat ini, jutaan orang menggantungkan hidupnya dari sektor IHT,” kata Putu dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (4/6/2025).

    Terpadunya sektor IHT di dalam negeri, di antaranya karena sudah mempunyai industri pengeringan tembakau, industri kertas rokok, industri filter rokok, industri bumbu/perisa rokok, industri sigaret kretek tangan, industri kretek mesin, industri rokok putih, industri cerutu, laboratorium skala internasional hingga industri jasa pengemasan dan percetakan yang mendukung IHT.

    Oleh karena itu, sebut Putu, sektor IHT memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari kontribusi cukai hasil tembakau yang mencapai Rp 216 triliun pada tahun 2024, yang sekaligus menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara terbesar dari sektor industri.

    “Selain itu, sektor IHT menyerap tenaga kerja sebanyak 6 juta orang dari hulu hingga hilir, mulai dari petani tembakau dan cengkeh, buruh pabrik, distributor, hingga pedagang dan eksportir,” imbuhnya.

    Di sektor perdagangan internasional, ekspor produk hasil tembakau Indonesia pada tahun 2024 terbilang gemilang dengan nilai mencapai US$ 1,7 miliar atau meningkat 21,7% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Indonesia pun kini menempati posisi keenam sebagai negara eksportir produk hasil tembakau terbesar di dunia. Menurut Putu keberhasilan ini tidak terlepas dari kualitas produk yang berdaya saing tinggi serta kerja keras seluruh pelaku usaha tembakau nasional.

    Namun demikian, tantangan juga terus dihadapi sektor IHT, khususnya maraknya peredaran rokok ilegal. Data Kementerian Keuangan mencatat, peningkatan peredaran rokok ilegal dari 3,3% pada 2019 menjadi 6,9% sepanjang tahun 2023.

    “Pemerintah menekankan pentingnya pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh pelaku usaha agar menjalankan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Putu.

    Dalam rangka mendukung sektor IHT, Dirjen Industri Agro juga menyoroti pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) oleh pemerintah daerah.

    “Dari 3 persen DBHCHT yang dibagikan kepada daerah, terdapat program pembinaan industri yang dapat dimanfaatkan mulai dari peningkatan kualitas SDM IHT, fasilitasi uji nikotin dan tar, hingga dukungan ekspor,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Bisnis Buku di Jakpus Kian Tak Laku, Penjual Hanya Bisa Menatap Layar HP

    Bisnis Buku di Jakpus Kian Tak Laku, Penjual Hanya Bisa Menatap Layar HP

    Jakarta

    Para pedagang buku di kawasan Senen dan Kwitang kini lebih banyak menghabiskan waktu duduk sambil menatap layar handphone. Aktifitas di sana amat sepi pengunjung, dari pagi sampai siang tak ada perubahan. Suasana ini sudah jadi pemandangan sehari-hari.

    Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Rabu (4/6/2025), sejak pagi hingga sekitar pukul 12.30 WIB, kedua sentra buku yang saling berdekatan ini masih terlihat sangat sepi pengunjung. Karena belum terlihat ada pengunjung yang datang untuk melihat-lihat koleksi buku yang ada.

    Seorang penjual buku di Kwitang, Subhil (55), mengatakan suasana sepi pengunjung seperti ini sudah mulai terjadi sekitar tahun 2015 saat platform e-Commerce alias toko online mulai banyak digunakan. Menurutnya sejak saat itu jumlah pengunjung yang datang ke sentra buku legendaris tersebut kian berkurang dan terus turun.

    “Ya sejak era smartphone ini. Tahun berapa tuh ada Tokopedia, Bukalapak, Shopee, nah itu, sejak mulai itu. 2015-an ya kalau gak salah. Tahun 2015-an kan mulai-mulai online,” kata Subhil kepada detikcom di lokasi, Rabu (4/6/2025).

    Belum lagi seiring bertambahnya tahun, berbagai moda transportasi umum seperti bus kian tertata dan hanya berhenti di halte saja. Berbeda dengan masa kejayaan pasar buku Kwitang pada 1990-2000an saat bus seperti PPD dan Metromini masih bisa berhenti di mana saja, yang membuat kawasan tersebut ramai digunakan untuk naik-turun penumpang.

    “Ini kan pusat keramaian gitu, tempat orang mau pulang kerja, mau berangkat kerja. Orang naik bisnya di sini mau ke Tanah Abang, mau ke Setiabudi. Terus sekarang kan nggak lagi,” jelasnya.

    Kondisi ini semakin parah saat pandemi Covid-19 melanda, di mana saat itu para pedagang buku tidak bisa berjualan dan masyarakat harus berdiam diri di rumah masing-masing. Meski menurutnya sekarang ini kondisi tersebut sudah mulai membaik meski masih sepi pengunjung.

    “Kalau sekarang ya ada lah satu dua. Kalau benar-benar nggak ada sama sekali ya sudah tutup kita kan. Lagi pula kita juga ada ‘musim panen’ juga kan, itu biasanya pas pergantian tahun ajaran,” paparnya.

    Lebih lanjut, Subhil menjelaskan buku-buku yang tersedia di kawasan ini sangatlah lengkap. Mulai dari buku pelajaran SD-SMA hingga buku-buku materi kuliah, novel, komik, hingga buku antik dan masih banyak lagi.

    “Kalau saya spesialis buku-buku lama. Ya ada semua itu dari buku pelajaran, majalah, novel. Cuma saya paling banyak yang novel itu. Kalau harganya itu yang diobral satu buku Rp 10 ribu, yang ada di rak itu semua. Kalau yang lain ya beda-beda, ada yang sampai Rp 50 ribu,” terangnya.

    Pada akhirnya untuk bisa bertahan, Subhil bersama beberapa pedagang lain juga sudah beralih dengan berjualan online. Ada yang menggunakan layanan e-Commerce, sosial media seperti Facebook, hingga pesan Whatsapp untuk beberapa langganan.

    “Sekarang dominasinya itu lebih banyak online. Kalau berapa-berapanya sendiri kita juga nggak pernah hitung ya. Tapi penjualan kita itu memang sekarang lebih banyak di online,” ucap Subhil.

    Senada, pedagang buku di Terminal Senen bernama Samosir (52) juga mengatakan kondisi sepi pengunjung ini sudah terjadi sejak toko online mulai banyak digunakan masyarakat.

    “Pokoknya mulai sepi tuh pas sudah online-online itu lah. Mau toko online atau orang sekarang cari apa juga sudah bisa lewat online kan. Dulu orang beli buku, beli koran, sekarang yang koran saja pindah ke online kan,” terangnya.

    Bahkan menurutnya saat ini sering kali toko bukunya tak kedatangan pengunjung satu pun dalam sehari. Alhasil ia hanya bisa menghabiskan waktu menunggu di depan toko, baik itu dengan mengobrol dengan pedagang lain atau sekadar bermain handphone.

    “Ya kadang sepi nggak ada sama sekali, kadang ada satu dua. Tapi ya banyaknya sepinya sih. Ya mau gimana lagi, paling cuma ngobrol sama sebelah, atau ya main hp, kadang ya melamun saja,” paparnya.

    (igo/fdl)

  • 5 Orang Ini Tak Perlu Isi Dokumen Ketika Bawa Barang Impor, Siapa Saja?

    5 Orang Ini Tak Perlu Isi Dokumen Ketika Bawa Barang Impor, Siapa Saja?

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membebaskan segelintir orang dari kewajiban melaporkan pemberitahuan pabean secara tertulis atau customs declaration dengan mengisi formulir. Setidaknya, ada lima kriteria orang yang dapat menikmati kebijakan baru ini.

    Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 203/PMK.04/2017 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut. Aturan ini diteken pada 26 Mei dan akan mulai berlaku pada 6 Juni 2025.

    “Dalam regulasi PMK 34/2025 ini, diatur mengenai pemberitaan pabean atau custom declaration itu dapat dilakukan secara lisan atau tidak menggunakan formulir,” kata Plh Kasubdit Impor Direktorat Teknis Kepabeanan DJBC Kemenkeu, Chairul dalam media briefing terkait PMK 34 Tahun 2025 melalui saluran telekonferensi, Rabu (4/6/2025).

    Chairul mengatakan, terdapat lima kriteria orang yang dapat dibebaskan dari pemberitahuan pabean secara tertulis. Pertama, penumpang usia lanjut di atas 60 tahun, kedua, jemaah haji reguler, ketiga tamu negara Very Very Important Person (VVIP), keempat penyandang disabilitas, kelima penumpang atau awak sarana pengangkut pada tempat tertentu yang ditetapkan oleh DJBC.

    “Untuk yang memenuhi kriteria sebagaimana ini, nanti tidak perlu melakukan pengisian Sistem Informasi Data Indonesia (SIDI), tapi dapat melakukan pemberitaan pabeannya kepada Bea Cukai itu secara lisan,” ujarnya.

    Chairul menekankan, inisiatif ini dilakukan DJBC untuk meningkatkan pelayanan, memberi kemudahan, dan simplifikasi atas ketentuan barang bawaan penumpang, serta melakukan penegasan ketentuan hukum.

    (shc/ara)

  • Ray Dalio Buka Suara Usai Dikabarkan Batal Jadi Dewan Penasihat Danantara

    Ray Dalio Buka Suara Usai Dikabarkan Batal Jadi Dewan Penasihat Danantara

    Jakarta

    Investor kawakan Amerika Serikat (AS) Ray Dalio buka suara soal dirinya dikabarkan batal menjadi Dewan Penasihat BPI Danantara. Dalam keterangan tertulis yang dirilis Danantara Indonesia, Ray Dalio menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam hubungan kemitraan dirinya dengan Danantara.

    Ray Dalio menegaskan dirinya akan tetap menjadi bagian penting dari proses transformasi Danantara sebagai penasihat informal, baik bagi institusi maupun bagi Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya tetap menjadi pendukung setia misi Danantara Indonesia,” ujar Ray Dalio dalam pernyataan, Rabu (4/6/2025).

    Dia juga menegaskan keterlibatannya di Danantara akan tetap sama bentuknya, bersifat sukarela dan tidak dibayar sama sekali.

    “Keterlibatan saya sebagai penasihat tetap sama, dan tidak berubah, bersifat sukarela, dan tidak dibayar. Danantara Indonesia sepenuhnya menghormati serta menghargai kontribusi tersebut,” jelasnya lebih lanjut.

    Selama lebih dari satu tahun terakhir, Danantara Indonesia mendapatkan banyak manfaat dari masukan dan bimbingan strategis Ray Dalio. Sosok investor global ini telah berperan penting dalam membentuk arah Danantara Indonesia sebagai institusi pengelola investasi negara yang berfokus pada sektor-sektor strategis untuk pembangunan jangka panjang.

    Dengan pondasi kolaborasi yang kuat, baik Prabowo, Ray Dalio, maupun Danantara Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta membuka potensi penuh dari sektor-sektor strategis Indonesia.

    (hal/ara)

  • Mendag Sebut Penjualan di TikTok Shop by Tokopedia Sudah Sesuai Aturan

    Mendag Sebut Penjualan di TikTok Shop by Tokopedia Sudah Sesuai Aturan

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan perdagangan online melalui TikTok Shop tidak melanggar aturan. Hal ini juga berkaitan dengan akuisisi yang telah dilakukan TikTok kepada Tokopedia.

    Melalui akuisisi ini penjualan di TikTok Shop disebut telah berpindah ke Tokopedia. Jadi, ketika pengguna membuka TikTok Shop, dapat langsung berbelanja di aplikasi yang sama yang kini bernama TikTok Shop by Tokopedia.

    “Ya jadi sudah sama teman-teman ya sudah disampaikan ke mereka. Mereka tetap mengikuti aturan yang ada, yang berlaku,” kata Budi ditemui di Kementerian Perdagangan, Rabu (4/6/2025).

    Sahnya perdagangan online di TikTok Shop by Tokopedia ini juga disebut sesuai dengan aturan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Di mana berdasarkan aturan tersebut, sebuah media sosial dilarang sekaligus menjadi e-commerce.

    Untuk memenuhi aturan tersebut, TikTok mengakuisisi Tokopedia. Kemudian transaksi dan proses jual beli online TikTok Shop disebut telah pindah ke Tokopedia. Transisi itu dinilai telah sesuai dengan aturan Permendag 31 Tahun 2023.

    “Dan selama ini tidak ada yang dilanggar ya. Jadi secara teknis tidak juga menyalahi permindahan,” lanjut Budi.

    Keterangan Budi juga menanggapi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh TikTok setelah mengambil alih Tokopedia. Dugaan itu berdasarkan hasil penilaian dari Investigator Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

    Hasilnya, Investigator menyatakan bahwa transaksi dalam e-commerce tersebut berpotensi menimbulkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat. Investigator juga mengusulkan berbagai persetujuan bersyarat yang akan diberlakukan terhadap kedua entitas tersebut.

    Hal tersebut dibacakan Investigator KPPU dalam Sidang Majelis Komisi Pemeriksaan Pendahuluan perdana atas Perkara Nomor 01/KPPU-M/2025 terkait Penilaian Menyeluruh terkait Transaksi Pengambilalihan Saham PT Tokopedia oleh Tik Tok Nusantara (SG) Pte. Ltd., kemarin, Selasa, 27 Mei 2025 di Kantor KPPU Jakarta.

    (ada/rrd)

  • Ini Dia Bos Baru BCA, Resmi Menjabat Mulai Juni

    Ini Dia Bos Baru BCA, Resmi Menjabat Mulai Juni

    Jakarta

    PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengumumkan pergantian susunan jajaran komisaris serta direksi perseroan. Pergantian ini berlaku efektif terhitung sejak Juni 2025.

    Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan BCA kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (4/6/2025), Gregory Hendra Lembong yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur kini menjabat sebagai Presiden Direktur menggantikan Tjahja Setiaatmaja.

    Sementara Tjahaja Setiaatmaja yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur kini menjabat sebagai Presiden Komisaris.

    Adapun perubahan susunan jajaran Direksi dan Komisaris ini telah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (13/2/2025).

    Dengan adanya perubahan jajaran Direksi dan Komisaris tersebut, berikut susunan terbarunya:

    Dewan Komisaris

    Presiden Komisaris : Jahja Setiaatmadja
    Komisaris : Tonny Kusnadi
    Komisaris Independen : Cyrillus Harinowo
    Komisaris Independen : Raden Pardede
    Komisaris Independen : Sumantri Slamet

    Direksi

    Presiden Direktur : Gregory Hendra Lembong
    Wakil Presiden Direktur : Armand Wahyudi Hartono
    Wakil Presiden Direktur : John Kosasih
    Direktur : Tan Ho Hien/Subur atau dipanggil Subur Tani
    Direktur : Rudy Susanto
    Direktur (yang juga merupakan Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan) : Lianawaty Suwono
    Direktur : Santoso
    Direktur : Vera Eve Lim
    Direktur : Haryanto Tiara Budiman
    Direktur : Frengky Chandra Kusuma
    Direktur : Antonius Widodo Mulyono
    Direktur : Hendra Tanumihardja

    (hns/hns)

  • Kecele Diskon Tarif Listrik

    Kecele Diskon Tarif Listrik

    Jakarta

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak serta-merta meninggalkan angka 5% meski pemerintah telah menggelontorkan lima paket stimulus ekonomi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ekonom Senior INDEF, Tauhid Ahmad dalam wawancara bersama detikSore pada Selasa (3/6) lalu. Ia mengatakan jika ada satu faktor penting yang memicu pertumbuhan ekonomi enggan bergerak.

    “Ini tidak serta-merta walaupun anggaran disiapkan, ekonomi akan kembali normal di atas 5%. Karena ada faktor global yang kelihatannya tidak mudah. karena prediksinya ekonomi dunia turun ini akan membuat perputaran dengan mitra dagang kita turun sehingga ekspor ke negara luar juga jadi terhambat,” ungkap Tauhid.

    Di sisi lain, Tauhid juga menyebut jika stimulus ekonomi juga perlu diperhitungkan besarannya. Menurutnya, besaran anggaran stimulus ekonomi jilid 2 ini harus besar agar memiliki daya dorong yang sebanding.

    “Dalam kondisi ini, harusnya ada stimulus yang lebih besar. Nah dari 5 stimulus ini kita belum dapat jumlah anggarannya berapa. Kalau anggarannya kecil, ya dampaknya kecil. Kita berharap anggarannya besar, totally di atas 150 triliun, itu akan lumayan mendorong ekonomi,” beber Tauhid.

    Sayangnya sejumlah pihak menyebut jika stimulus ekonomi ini justru kurang tepat sasaran. Anggapan ini muncul tatkala Presiden Prabowo mencoret diskon tarif listrik periode Juni hingga Juli 2025. Disebutkan dalam detikFinance, alasan pembatalan diskon tarif listrik ini karena lambatnya proses penganggaran.

    “Kita sudah rapat di antara para menteri, untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk proses penganggarannya jauh lebih lambat, sehingga kalau Juli Juni kita putuskan tak bisa dijalankan,” sebut Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).

    Lalu apa saja multiplier effect dari pembatalan ini? Tepatkah jika stimulus ekonomi tidak berefek besar karena batalnya diskon tarif listrik? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Wakil Redaktur Pelaksana detikFinance.

    Beralih ke Jawa Barat, detikSore akan mengulas situasi terkini di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu. Seperti diketahui, gunung aktif tersebut tengah mengalami kenaikan aktivitas vulkanik.

    Seperti diberitakan detikJabar, gunung wisata tersebut mengalami 270 gempa low frequency. Peningkatan aktivitas tersebut juga dilihat dari data deformasi atau penggembungan dari tubuh Gunung Tangkuban Parahu itu sendiri. Apakah hal ini mempengaruhi aktivitas ekonomi di kawasan tersebut? Ikuti laporan langsung Jurnalis detikJabar selengkapnya.

    Jelang matahari terbenam nanti, detikSore akan kembali membahas strategi merdeka finansial dan pensiun dini atau yang lebih dikenal sebagai FIRE (Financial Independence Retire Early). Seperti namanya, kedua hal tersebut sudah menjadi cita-cita banyak pekerja muda saat ini. namun begitu, mimpi itu terasa menjauh bila melihat situasi seperti saat ini.

    Pakemnya, seseorang yang mendambakan FIRE harus memupuk kekayaan serta investasi sebanyak banyaknya di usia muda. Harapannya, usai melewati masa kerja nanti, orang tersebut dapat hidup dari passive income. Lalu bagaimana caranya mengejar target tabungan serta investasi saat situasi ekonomi sedang tidak baik-baik saja? Ikuti ulasannya bersama Analis Sekuritas, Boy Simon dalam Sunsetalk.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • Dirut Jasa Marga Bicara soal Pembiayaan Kreatif dan Investasi Jalan Tol

    Dirut Jasa Marga Bicara soal Pembiayaan Kreatif dan Investasi Jalan Tol

    Jakarta

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan A. Purwantono memaparkan iklim investasi di industri jalan tol harus terus dijaga agar dapat menarik partisipasi investor swasta maupun asing. Menurutnya, skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) perlu dioptimalkan.

    “Dengan pendekatan ini, target percepatan penyediaan infrastruktur jalan tol sebagai bagian dari sasaran pembangunan nasional dapat tercapai, sekaligus membuka ruang bagi investor untuk turut serta dalam mendorong laju kegiatan ekonomi di wilayah sekitar jalan tol,” jelas Rivan dalam keterangan tertulis, Rabu (4/6/2025).

    Hal itu dikatakan Rivan saat menjadi narasumber dalam Forum Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Selasa (3/6).

    Rivan menjelaskan dalam mencapai keberhasilan pembiayaan kreatif di lingkup pengusahaan jalan tol, Jasa Marga telah menerapkan sejumlah inisiatif pembiayaan kreatif yang menjadi ‘best practice’ di industri. Di antaranya adalah sekuritisasi tol Jagorawi (2017), penerbitan Komodo Bond (2017), Project Bond Marga Lingkar Jakarta (MLJ) (2017), hingga Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Jalan Tol Trans Jawa (2018).

    Diketahui, pada 2019, Jasa Marga meluncurkan instrumen Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) dan pada tahun 2024 berhasil menyelesaikan ‘Equity Financing’ untuk PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

    Rivan juga menjelaskan pihaknya terus mendorong terobosan pembiayaan kreatif, memperkuat sinergi dengan regulator dan lembaga keuangan, serta memastikan setiap proyek jalan tol berkelanjutan baik dari segi finansial maupun lingkungan.

    Dengan pendekatan proaktif dan inovatif, ia optimistis dapat memberi kontribusi nyata dalam membangun infrastruktur nasional yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

    Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo dalam sambutannya menegaskan bahwa CreatIFF 2025 merupakan wujud kolaborasi lintas sektor yang mencari solusi pembiayaan inovatif bagi pembangunan infrastruktur nasional.

    Dody menyatakan bahwa rancangan strategi pembiayaan harus kreatif dan berkelanjutan agar proyek infrastruktur tidak hanya rampung tepat waktu, tetapi juga mampu mendongkrak pilar ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.

    “Tema kali ini mengajak kita semua untuk optimis bahwa setiap tantangan pembiayaan pasti menemukan jalan keluar melalui kolaborasi yang efektif serta pendekatan inovatif. CreatIFF 2025 diharapkan menjadi momentum akselerasi infrastruktur andal demi mewujudkan industri maju, adil, dan sejahtera,” ujarnya.

    Acara yang bertemakan ‘Menjawab Tantangan Pembiayaan Kreatif di Tengah Optimalisasi Anggaran’ ini juga dihadiri Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti; Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PU, Mohammad Zainal Fatah; Direktur Jenderal (Dirjen) DJPI Pekerjaan Umum Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra; serta para stakeholder terkait.

    Sedangkan Direktur Utama Jasa Marga didampingi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga, Pramitha Wulanjani beserta jajaran BOD-1 Jasa Marga Group.

    Tonton juga Video: Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% Arus Balik Lebaran

    (prf/ega)

  • Penuhi Aturan OJK, Spin Off BTN Syariah Digeber

    Penuhi Aturan OJK, Spin Off BTN Syariah Digeber

    Jakarta

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan segera merealisasikan proses pemisahan atau spin off BTN Syariah. Hal ini menyusul terpenuhinya izin proses spin off Unit Usaha Syariah (UUS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Proses spin off ini tidak terlepas dari Peraturan OJK (POJK) Nomor 10 Tahun 2023 dan POJK Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah (UUS). Kebijakan ini mengatur pemisahan UUS dari bank induk.

    Dalam ketentuan POJK tersebut, disebutkan bank yang aset UUS-nya mencapai 50% atau lebih dari total aset induknya, atau aset UUS-nya minimal Rp 50 triliun, wajib melakukan spin off menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

    Berdasarkan data per akhir Maret 2025, aset UUS BTN telah mencapai Rp 61,19 triliun. Dengan pencapaian tersebut, UUS BTN wajib sudah memisahkan diri dari induknya. Langkah konsolidasi ini diharapkan struktur industri perbankan syariah menjadi semakin baik dan semakin kuat.

    “Diharapkan BTN Syariah dapat menjadi BUS dengan skala usaha yang diproyeksikan dapat tumbuh menjadi BUS besar yang bergerak di segmen pembiayaan perumahan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, ditulis Rabu (4/6/2025).

    Menurut Dian, langkah manajemen BTN ini sejalan dengan OJK yang juga mendorong terjadinya konsolidasi lain di perbankan syariah, terutama melalui aksi korporasi berupa spin-off, merger, ataupun akuisisi.

    Sementara itu, pengamat perbankan Piter Abdullah mengatakan, pasar perbankan syariah nasional membutuhkan pemain yang spesifik dan telah berpengalaman. BTN Syariah dinilai memiliki kapabilitas tersebut dan paling berpengalaman.

    “BTN Syariah saat ini menjadi satu-satunya pemain syariah yang fokusnya di sektor perumahan karena bertumbuh berbarengan dengan induknya. Ini menjadi bekal kuat untuk BTN Syariah melayani lebih banyak segmen masyarakat syariah ketika sudah di-spin-off menjadi BUS,” kata Piter.

    (shc/ara)