Category: Detik.com Ekonomi

  • Bappebti Umumkan Penilaian Berkala Pialang Berjangka Triwulan III 2025

    Bappebti Umumkan Penilaian Berkala Pialang Berjangka Triwulan III 2025

    Jakarta

    Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan kembali menetapkan hasil penilaian berkala (rating) terhadap seluruh pialang berjangka untuk periode Triwulan III-2025 (Juli-September). Penilaian rutin ini disebut menjadi salah satu upaya mendorong profesionalisme dan kualitas kinerja pelaku usaha Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).

    “Penetapan penilaian ini merupakan bagian dari komitmen Bappebti dalam melakukan pengawasan dan pembinaan yang efektif bagi pelaku usaha PBK di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan transparansi serta memastikan pelaku usaha menjalankan kegiatan usahanya secara tertib dan sesuai ketentuan,” ujar Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya, dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

    Tirta menambahkan bahwa sistem pemeringkatan yang terbuka membuat masyarakat lebih mudah menilai kinerja masing-masing pialang berjangka.

    “Pelaksanaan penilaian berkala ini dilakukan berdasarkan Peraturan Bappebti Nomor 6 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Bappebti Nomor 5 Tahun 2017 mengenai Sistem Perdagangan Alternatif (SPA), khususya pasal 34A ayat (1). Disebutkan, pemeringkatan atas pelaksanaan kegiatan usaha peserta SPA paling lambat setiap tiga bulan sekali,” tambahnya.

    Penilaian berkala disusun berdasarkan hasil pengawasan Biro Pengawasan dan Penindakan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) terkait tingkat kepatuhan pialang berjangka.

    Kepala Biro Pengawasan dan Penindakan PBK, SRG, dan PLK, Matheus Hendro Purnomo menyampaikan bahwa penilaian pada periode Juli-September 2025 dilakukan terhadap 66 perusahaan pialang berjangka aktif.

    “Berdasarkan hasil penilaian berkala periode Juli-September 2025, lima perusahaan dengan peringkat teratas yaitu PT MRG Mega Berjangka, PT Orbi Trade Berjangka, PT Phillip Futures, PT Premier Equity Futures, dan PT Menara Mas Futures. Penilaian ini akan dilakukan setiap tiga bulan agar pialang termotivasi untuk terus memperbaiki kinerjanya,” ujar Hendro.

    Penilaian pialang berjangka ini meliputi tiga indikator. Pertama, Kinerja pialang (bobot maksimal 70%). Termasuk pengawasan laporan kegiatan, integritas keuangan, transaksi, penanganan pengaduan nasabah, serta implementasi APU PPT.

    Kedua, Penilaian masyarakat (bobot maksimal 30%) Dilakukan melalui kuesioner kepada nasabah berdasarkan data pengaduan daring dan layanan konsultasi Bappebti. Ketiga, Nilai pengurang (bobot maksimal 30%), Digunakan untuk mengurangi nilai total berdasarkan temuan pengawasan lapangan.

    “Sumber data yang digunakan dalam penyusunan penilaian pialang berjangka ini berasal dari data laporan pialang berjangka yang disampaikan ke Bappebti yang meliputi laporan integritas keuangan, laporan kepatuhan kegiatan pelaku usaha, laporan transaksi, penilaian implementasi APU PPT periode triwulan III-2025, dan hasil pengawasan secara onsite dan offsite. Tidak ketinggalan, umpan balik penilaian dari masyarakat yang menjadi nasabah pialang berjangka,” Tambah Hendro.

    Sekretaris Bappebti, Ivan Fithriyanto, menegaskan bahwa hasil pemeringkatan ini tidak hanya dipublikasikan, tetapi juga menjadi dasar rekomendasi pembinaan dan potensi pemberian sanksi.

    “Bappebti akan terus melaksanakan penilaian berkala terhadap Pialang Berjangka secara objektif, transparan, dan berkesinambungan. Hal ini sebagai wujud komitmen kami dan bagian dari upaya memperkuat kepercayaan publik serta reputasi positif industri PBK di Indonesia,” tutup Ivan.

    (anl/ega)

  • 119 Juta Orang Diperkirakan Hilir Mudik Saat Libur Natal & Tahun Baru

    119 Juta Orang Diperkirakan Hilir Mudik Saat Libur Natal & Tahun Baru

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan memproyeksikan 119,5 juta masyarakat yang melakukan pergerakan mudik pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Angka ini naik 2,71% dibandingkan dengan periode tahun lalu.

    Sekjen Kemenhub Antoni Arif Priadi mengatakan, data tersebut merupakan hasil survei potensi pergerakan masyarakat yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.

    Data tersebut mencatatkan, ada sebanyak 42,01% yang berencana melakukan perjalanan ke luar kota. Sementara itu, 57,99% sisanya menjawab tidak berencana melakukan perjalanan ke luar kota.

    “Dari 283,5 juta penduduk Indonesia, sesuai dengan data BPS 2025, diperkirakan masyarakat akan melakukan pergerakan adalah 42,01% atau kurang lebih 119,5 juta jiwa. Ini meningkat sebesar 2,71% dari hasil survey pergerakan Nataru 2024-2025,” kata Antoni, dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (1/12/2025).

    Kementerian Perhubungan juga mencatatkan kota asal dan tujuan dengan potensi pergerakkan tertinggi. Untuk kota asal antara lain ada Jakarta Timur, Bekasi, Bokor, Surabaya, dan Makassar.

    Sedangkan untuk kota-kota dengan tujuan tertinggi mayoritas diisi oleh kota-kota besar. Kota tersebut antara lain Yogyakarta, Bandung, Malang, Bogor, dan Denpasar.

    Lebih lanjut Antoni juga memaparkan timeline penyelenggaraan pemantauan Nataru 2025-2026. Kementerian Perhubungan akan memulai pelaksanaan Posko Nataru pada tanggal 18 Desember 2025 sampai 5 Januari 2026.

    “Dari prediksi survey yang dilakukan, akan terjadi lonjakan puncak arus mudik di 24 Desember 2025 dan hasil survei juga mengatakan masyarakat cenderung berpergian di pagi hari. Kemudian untuk puncak arus balik akan terjadi di hari Jumat 2 Januari 2026, juga dari hasil survei, perjalanan mayoritas terjadi di pagi hari,” terang Antoni.

    Sementara itu menyangkut kesiapan sarana prasana, pihaknya melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah (pemda). Hal ini termasuk beberapa bandara, terminal serta pelabuhan yang dikelola oleh pemda.

    “Termasuk juga alat angkutnya, untuk dilakukan ramp check dan ramp check telah dimulai sejak beberapa minggu yang lalu atas perintah dari Pak Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi),” kata Antoni.

    Pemerintah juga menyiapkan sejumlah stimulus ekonomi khusus untuk periode Nataru 2025-2026 berupa diskon transportasi. Rinciannya antara lain diskon 30% tiket KA Ekonomi (non penugasan) untuk 1,51 juta penumpang.

    Lalu ada diskon 20% untuk tarif dasar angkutan laut di bawah Pelni, dengan menyasar sekitar 405 ribu penumpang. Ada juga diskon 100% tarif jasa kepelabuhan untuk angkutan penyeberangan di bawah ASDP, sasaran 2,14 juta penumpang dan 491 ribu kendaraan.

    “Untuk udara ini juga akan ada diskon tiket. Namun tidak langsung kepada harga tiket, tetapi dibebankan kepada beberapa komponen dari tiket pesawat sebesar 13-14%, termasuk PPN DItanggung Pemerintah (DTP), harga bahan bakar, dan juga pajak jasa penumpang maupun pajak pesawat udaranya,” ujarnya.

    (shc/hns)

  • Menteri UMKM Beberkan Alasan Produk China Bisa Murah Banget

    Menteri UMKM Beberkan Alasan Produk China Bisa Murah Banget

    Jakarta

    Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berbicara terkait dengan produk-produk asal China berkembang dengan cepat hingga harga yang murah. Menurut Maman, persoalan tersebut tak lepas dari dukungan politik dari pemerintah hingga pengusaha.

    “Kalau bicara tentang produk-produk impor kenapa di sana itu menjadi lebih cepat berkembangnya, harga murah dan lain sebagainya, ini kompleksitas. Perlu ada political will yang sangat besar dari pemerintah dan dukungan yang sangat besar dari elit-elit politik dan kelompok pengusaha kita,” ujar Maman dalam acara Rapimnas Kadin 2025, di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12/2025).

    Namun, langkah tersebut tak lepas dari kontra dari sejumlah kalangan. Maman mencontohkan kebijakan yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menetapkan tarif impor ke sejumlah negara demi melindungi domestik dalam negeri.

    “Apa yang dilakukan oleh Trump itu adalah salah satu contoh bahwa Trump melindungi kepentingan domestik mereka. Walaupun memang tidak sedikit hujatan, tekanan dari domestik internal negara mereka, dari kelompok-kelompok oposisi mereka. Tetapi ada kepentingan yang lebih besar karena Trump ingin mengamankan kepentingan domestik mereka tekanan dari barang-barang dari luar kita melihat dalam contoh beberapa hal,” tambah Maman.

    Maman menegaskan pasar domestik harus steril dari gempuran produk luar. Tanpa sterilisasi, UMKM dalam negeri mustahil bisa bersaing.

    Saat ini, pemerintah tengah mencari terobosan dan langkah-langkah modifikasi kebijakan untuk mencapai hal tersebut. Menurut Maman, hal ini harus diimplementasikan dengan mempertimbangkan kondisi sosiologi, demografi, politik, dan ekonomi Indonesia.

    “Saya selalu bilang bahwa kalau playing field lapangannya tidak disterilisasi, nggak akan mungkin, kita nggak akan mungkin bisa bersaing. Nah tinggal mungkin dimodifikasi. Nah inilah yang lagi dicari terobosan Dan langkah-langkahnya modifikasi kebijakan apa, yang akan diimplementasikan melihat kondisi sosiologi, demografi, politik, ekonomi,” imbuh ia.

    (rea/kil)

  • BUMI Prediksi Harga Batu Bara Stagnan Tahun Depan

    BUMI Prediksi Harga Batu Bara Stagnan Tahun Depan

    Jakarta

    Emiten batu bara milik Bakrie Grup, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menyebut harga batu bara kemungkinan masih stagnan pada 2026. Pasalnya, pasokan batu bara dunia disebut masih dalam kondisi surplus.

    Direktur Bumi Resources, Maringan M. Ido Hotna Hutabarat, menjelaskan kondisi surplus ini membuat harga batu bara tidak mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun 2026. Kondisi ini juga tidak berdampak signifikan terhadap pendapatan perseroan.

    “Harga tidak akan bergerak jauh karena market masih surplus sehingga dari sisi pendapatan, revenue akan kurang lebih sama di tahun 2026-2025. Kecuali jika memang China meningkatkan kembali import batu baranya,” ungkap Ido dalam acara Public Expose secara virtual, Senin (1/12/2025).

    Untuk diketahui, harga batu bara termal global masih berada dalam tekanan sepanjang 2025. Harga batu bara pada Newcastle Coal Price berada pada level US$ 103,95 per ton pada periode Oktober 2025. Kemudian pada harga batu bara acuan (HBA) periode pertama November 2025 berada di level US$ 103,75 per ton.

    Berdasarkan analisis dua pemain besar di industri batu bara dunia, terang Ido, surplus pasokan diperkirakan mencapai sekitar 10 juta ton pada 2026. Oleh karena itu, ia menyebut harga batu bara tidak akan bergerak jauh.

    Bumi Resources menetapkan target produksi dan penjualan di kisaran 77-78 juta ton pada 2026. Target ini berasal dari kontribusi dua anak usaha utama Perseroan.

    Pertama, PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar sekitar 53,5 juta ton. Kemudian produksi lainnya dari PT Arutmin Indonesia yang diperkirakan memproduksi 22 juta hingga 23 juta ton.

    “Jadi total antara 77 juta (ton) sampai 78 juta ton di tahun 2026,” pungkasnya.

    (ahi/ara)

  • BRI Raih Predikat Sangat Terpercaya di Ajang Indonesia Trusted Companies

    BRI Raih Predikat Sangat Terpercaya di Ajang Indonesia Trusted Companies

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali meraih predikat ‘Sangat Terpercaya’ dalam ajang Indonesia Trusted Companies 2025 berdasarkan indeks Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024. Hal ini menegaskan posisi BRI sebagai perusahaan dengan tata kelola terbaik di Indonesia.

    Penghargaan ini diberikan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan Majalah SWA sebagai bentuk pengakuan atas konsistensi perusahaan dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara menyeluruh dan berkelanjutan.

    Tahun ini, BRI masuk 25 perusahaan dengan skor tertinggi, menegaskan tata kelola kuat sesuai standar industri. Capaian ini kian relevan di tengah tantangan ekonomi global dan ketegangan geopolitik, menjadikan tata kelola kokoh sebagai fondasi ketahanan dan pertumbuhan berkelanjutan.

    Direktur Human Capital & Compliance BRI, A. Solichin Lutfiyanto menyampaikan penghargaan ini merupakan bukti komitmen seluruh insan BRI dalam menjaga standar tata kelola yang tinggi.

    “Predikat Sangat Terpercaya pada CGPI 2024 merupakan hasil dari kerja keras seluruh Insan BRILian yang terus menjunjung tinggi nilai integritas serta prinsip-prinsip GCG dalam setiap aktivitas operasional. Bagi kami, tata kelola bukan sekadar kepatuhan, tetapi fondasi penting untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar A. Solichin dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

    Ia menegaskan BRI akan terus memperkuat kapabilitas organisasi untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

    Dalam konteks bisnis yang bergerak cepat dan penuh ketidakpastian, BRI berkomitmen membangun kapabilitas dinamis serta budaya perusahaan yang adaptif agar mampu mengenali peluang baru, berinovasi, dan menjaga daya saing berkelanjutan.

    “Penerapan GCG yang kuat menjadi kunci dalam memastikan setiap langkah tersebut berjalan secara etis, terukur, dan bertanggung jawab,” tambahnya.

    Tahun ini, CGPI mengangkat tema ‘Membangun Kapabilitas Dinamis dalam Kerangka GCG’ yang menekankan pentingnya adaptivitas perusahaan menghadapi perubahan bisnis yang cepat, kompleks, dan penuh ketidakpastian.

    Di tengah tantangan era VUCA, disrupsi teknologi, serta dinamika global, perusahaan dituntut tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif dalam mengelola sumber daya, mengidentifikasi peluang, dan membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

    Indonesia Trusted Companies 2025 diikuti 52 perusahaan dari tujuh kelompok industri. Seluruh peserta melewati tahapan ketat, mulai dari self-assessment, penilaian dokumen, hingga observasi langsung yang melibatkan Direksi, Dewan Komisaris, serta pemangku kepentingan internal dan eksternal.

    Penilaian mencakup tiga aspek utama: struktur, proses, dan hasil tata kelola, dengan bobot ditentukan panel ahli melalui metode Analytical Network Process (ANP). Skor akhir kemudian diklasifikasikan ke dalam tiga kategori; Sangat Terpercaya, Terpercaya, dan Cukup Terpercaya.

    Pencapaian ini menegaskan komitmen BRI pada transparansi, akuntabilitas, integritas, dan kehati-hatian dalam setiap keputusan bisnis. Dengan tata kelola yang kuat, BRI menjaga keberlanjutan kinerja sekaligus memperkuat kepercayaan pemegang saham, regulator, dan masyarakat.

    (anl/ega)

  • Bank Jatim Sabet Platinum Rank di Asia Sustainability Reporting Rating

    Bank Jatim Sabet Platinum Rank di Asia Sustainability Reporting Rating

    Jakarta

    PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) meraih penghargaan platinum rank untuk Integrated Report 2024 dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025. Adapun penghargaan itu diterima oleh Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K.

    Fenty mengatakan penghargaan platinum rank ini menjadi bukti nyata keseriusan Bank Jatim untuk mengelola lembaga secara berkelanjutan, memastikan tata kelola yang kuat, meningkatkan dampak sosial, serta berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pencapaian ini juga merupakan hasil kerja keras seluruh insan Jatimers dalam penyusunan integrated report. Adapun penghargaan itu diterima di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Jumat (28/11/2025).

    “Pencapaian platinum rank ini menandai peningkatan kualitas penerapan prinsip environment, social, and governance (ESG) dan pelaporan keberlanjutan Bank Jatim, yang sebelumnya secara konsisten meraih peringkat gold pada penyelenggaraan ASRRAT di tahun-tahun sebelumnya,” kata Fenty dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

    Menurut Fenty, penerapan prinsip ESG dapat membuat operasional perusahaan terus berjalan berkelanjutan dan konsisten mencetak kinerja positif.

    “Keberlanjutan telah menjadi fondasi dan bagian dari perkembangan Bank Jatim dalam menjalankan seluruh aktivitas bisnis. Bank Jatim akan terus memajukan keberlanjutan melalui peningkatan transparansi pelaporan, pengukuran dampak sosial, efisiensi sumber daya, hingga transformasi layanan digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

    Dia mengatakan secara konsolidasi, kinerja Bank Jatim di September 2025 cukup baik. Untuk nilai aset berada di Rp 125,1 triliun atau tumbuh 17,3 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan aset mayoritas berasal dari kontribusi aset produktif seperti peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp 80,2 triliun atau meningkat 29% YoY dan pengelolaan dana pihak ketiga sebesar Rp 99,3 Triliun atau naik 13,5 %YoY.

    “Nah, atas pengelolaan aset tersebut, Bank Jatim mampu membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 5,10 triliun atau meningkat 29,25% YoY. Kemudian untuk laba bersih di triwulan III ini secara konsolidasi mencatatkan angka sebesar Rp 1,14 triliun atau tumbuh 23,5% YoY. Di sisi pengelolaan aset sendiri, Bank Jatim berhasil menghasilkan pendapatan bunga sebesar Rp 7,42 triliun dengan nilai pendapatan bunga bersih sebesar Rp5,10 Triliun atau tumbuh sebesar 29,2 % YoY,” tuturnya.

    Dia menjelaskan ASRRAT 2025 ini diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerjasama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP). Memasuki tahun ke-21, ASRRAT kembali memperkuat perannya sebagai platform penilaian kualitas laporan keberlanjutan terkemuka di Asia.

    “Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh 82 perusahaan dan organisasi yaitu 78 dari Indonesia (termasuk 3 entitas sektor publik) serta 4 entitas dari luar negeri (Bangladesh 1 entitas dan Filipina 3 entitas),” tuturnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Chairman Board of Trustee NCCR Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menjelaskan pentingnya harmonisasi standar pelaporan keberlanjutan secara global. Pihaknya menekankan bahwa perkembangan regulasi internasional seperti IFRS S1-S2, TCFD, GRI Standards, serta ASEAN Taxonomy menuntut pengungkapan yang semakin terukur, terbandingkan, dan digunakan secara nyata oleh pemangku kepentingan.

    “Perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang semakin terukur dan dapat diperbandingkan. Selain itu, relevansi laporan keberlanjutan bagi daya saing di tingkat regional dan internasional juga penting. Dengan data yang kuat, konsisten, dan selaras dengan standar global, laporan keberlanjutan dapat menjadi alat strategis yang menunjukkan kesiapan organisasi menghadapi transisi ekonomi dan tantangan keberlanjutan,” tuturnya.

    Prof. Bambang menjelaskan bahwa ASRRAT berperan penting sebagai mekanisme penilaian independen yang mendukung peningkatan kualitas laporan dari tahun ke tahun. ASRRAT 2025 diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi, pembelajaran, dan refleksi mengenai perkembangan laporan keberlanjutan di Asia.

    “Melalui mekanisme penilaian rating dan penyerahan feedback penilaian atas laporan keberlanjutan seperti scorecard, ASRRAT terus mendorong peningkatan kualitas laporan keberlanjutan secara konsisten dari tahun ke tahun, selaras dengan standar penilaian dan praktik berkelanjutan di tingkat global,” tutupnya.

    (akd/ega)

  • RI Impor Beras 364.300 Ton, Kementan: Kebutuhan Khusus-Industri

    RI Impor Beras 364.300 Ton, Kementan: Kebutuhan Khusus-Industri

    Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari-Oktober 2025, Indonesia mengimpor beras 364,3 ribu ton dengan nilai US$ 178,5 juta. Impor beras tersebut dari Myanmar, Thailand dan India.

    Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch Arief Cahyono menegaskan tidak ada impor beras medium yang masuk ke Indonesia. Beras impor yang masuk tahun ini merupakan bagian dari kebijakan beras khusus dan beras industri berbasis neraca komoditas. Kebijakan tersebut memastikan hanya jenis beras yang tidak diproduksi dalam negeri atau dibutuhkan sebagai bahan baku industri yang dapat masuk.

    “Yang perlu dipahami publik tidak ada satu pun impor beras medium. Yang masuk hanya beras kebutuhan khusus, beras premium tertentu, dan beras industri. Tidak menyentuh konsumsi masyarakat umum,” tegas Arief dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

    Ia merinci, jenis beras yang masuk meliputi beras pecah 100% atau menir (HS 1006.40.90) sebagai bahan baku industri, beras kebutuhan khusus termasuk untuk penderita diabetes, serta beras khusus untuk restoran asing dan hotel.

    Selain itu, terdapat varian khusus berkode HS 1006.30.99 seperti basmati, jasmine, dan japonica dengan tingkat kepecahan maksimal 5% yang memang tidak diproduksi di Indonesia.

    Arief memastikan bahwa pemasukan beras khusus tersebut tidak mempengaruhi pasar beras medium dan tidak menekan harga gabah petani.

    “Segmen industri harus berjalan, tetapi stabilitas pangan dan perlindungan petani tetap menjadi prioritas,” ujarnya.

    Menurutnya, untuk kebutuhan nasional dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Di mana produksi beras diproyeksi mencapai 34,79 juta ton menurut data BPS. Dengan capaian tersebut, Indonesia berada dalam kondisi surplus beras medium, sehingga pasokan nasional aman dan stabil.

    “Bersyukur tahun ini kebutuhan beras medium kita aman dari tangan petani dalam negeri dan sudah surplus. Produksi kita mencukupi, sehingga tidak ada alasan untuk impor beras medium. Petani tetap menjadi prioritas utama,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartin menyampaikan bahwa impor beras pada Oktober 2025 tercatat sebesar 40,7 ribu ton, sedangkan kumulatif Januari-Oktober 2025 mencapai 364,3 ribu ton dengan nilai US$ 178,5 juta. Seluruhnya merupakan kategori beras khusus dan industri, bukan beras medium.

    (ada/ara)

  • Rayakan HUT Ke-35 di GBK Basketball Hall, JNE Adakan Tasyakuran-Santunan

    Rayakan HUT Ke-35 di GBK Basketball Hall, JNE Adakan Tasyakuran-Santunan

    Jakarta

    JNE merayakan hari ulang tahunnya yang ke-35 dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia. Mengusung tema ‘Bergerak Bersama’, perayaan ini menjadi puncak rangkaian kegiatan sebagai wujud syukur serta implementasi filosofi perusahaan: Berbagi, Memberi, dan Menyantuni.

    Rangkaian perayaan dimulai dengan pelaksanaan tasyakuran secara hybrid yang menghubungkan 64 cabang di seluruh Indonesia dari Ballroom kantor JNE Pusat, Jl Tomang Raya 11, Jakarta Barat.

    Acara dibuka dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim oleh jajaran Direksi dan manajemen JNE.

    “JNE ‘Bergerak Bersama’ memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia, serta mendukung sektor UMKM untuk terus tumbuh dan bergerak maju bersama JNE dengan semangat ‘Connecting Happiness’. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah bersama-sama membawa JNE hingga mencapai usia ke-35 tahun, dan mari kita terus bergerak bersama dalam menghubungkan kebahagiaan,” ujar Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto, dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

    Acara puncak perayaan HUT JNE ke-35 diselenggarakan pada Minggu (30/11) secara hybrid dari GBK Basket Hall, Jakarta Pusat, dan disiarkan langsung melalui YouTube JNE ID. Puluhan ribu Ksatria dan Srikandi JNE dari seluruh Indonesia turut menyaksikan perayaan yang mengusung tema ‘Bergerak Bersama’, mencerminkan upaya JNE dalam melintasi generasi dan menghadirkan inovasi dengan semangat ‘Connecting Happiness’.

    Foto: JNE

    Acara dibuka dengan doa bersama dan kultum yang dipimpin oleh Habib Ja’far, serta pemberian santunan kepada 35 anak yatim dari Yayasan Soeprapto Soeparno.

    Perayaan semakin meriah dengan kehadiran duo MC energik, Ario Astungkoro dan Sara Zany, yang memandu jalannya acara termasuk pengundian Grand Prize berupa dua unit rumah dan 35 unit motor.

    Sebagai penutup, penampilan spesial dari Dewa 19 dan Silet Open Up menghadirkan momen kebahagiaan yang mempererat rasa kebersamaan seluruh Ksatria dan Srikandi JNE serta para tamu undangan.

    Dalam momentum bahagia ini, JNE juga mendapatkan pengakuan istimewa. JNE berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai perusahaan ekspedisi tajuk rekor Perusahaan Jasa Pengiriman yang Memberangkatkan Umrah Karyawan Terbanyak dalam kurun waktu tiga Bulan. Sebanyak 1.171 karyawan/ti diberangkatkan dalam kurun waktu tiga bulan dari September hingga November 2025.

    Pemberangkatan Umrah karyawan ini merupakan kegiatan rutin tahunan JNE sebagai bentuk apresiasi perusahaan yang tinggi terhadap kinerja karyawan yang telah mencapai masa kerja 12 tahun.

    Sebelum mencapai puncak perayaan, JNE telah mengadakan berbagai kegiatan sosial sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-35. Di antaranya program Shopping Bareng Yatim yang melibatkan 20 yayasan yatim piatu dan keluarga almarhum karyawan, serta pemberian santunan bagi para pelaku UMKM.

    “Semua kegiatan ini mengingatkan filosofi pendiri JNE, Alm. H. Soeprapto Soeparno untuk ‘Berbagi, Memberi, dan Menyantuni’. Rangkaian acara lainnya juga diisi dengan kegiatan tasyakuran, potong tumpeng, dan ziarah ke makam pendiri JNE sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama,” ungkap Feriadi.

    Foto: JNE

    Sejak didirikan pada 26 November 1990 oleh Soeprapto Soeparno, JNE berupaya sebagai perusahaan ekspres dan logistik nasional untuk terus berkontribusi nyata terhadap kemajuan perekonomian bangsa. Perjalanan lebih dari 35 tahun ini telah membawa JNE berkembang dari kelompok kecil, dan kini didukung oleh lebih dari 50.000 Ksatria dan Srikandi JNE serta 8.000 titik jaringan yang terus tumbuh dan berkembang untuk dapat memberikan manfaat terbaik.

    Dalam rangka memeriahkan HUT JNE ke-35, JNE menghadirkan berbagai program dan promo menarik bagi masyarakat Indonesia. JNE memberikan diskon 50% untuk layanan pengiriman internasional ke Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Malaysia selama periode 25 November-5 Desember 2025.

    Selain itu, menyambut perayaan Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) 2025, JNE juga memberikan promo spesial berupa bebas ongkos kirim khusus bagi member JNE Loyalty Card (JLC) untuk setiap pengiriman dalam kota yang berlaku di seluruh cabang JNE se-Indonesia pada 29-30 November 2025.

    Program unggulan JNE Loyalty Card (JLC) Race 2025 juga kembali hadir dengan tema ‘Stay Loyal, Get Reward’. Program yang berlangsung dari 1 September 2025 hingga 28 Februari 2026 ini akan memilih pemenang berdasarkan nilai transaksi tertinggi dan jumlah pengiriman terbanyak.

    Dengan hadiah utama berupa 2 unit mobil BYD Atto 1, serta berbagai hadiah menarik lainnya seperti 4 unit sepeda motor, logam mulia, perjalanan tour wisata dan umrah, smartphone, gadget dan banyak hadiah lainnya. Pengumuman pemenang dijadwalkan pada April 2026.

    Puncak perayaan HUT ke-35 JNE juga akan dimeriahkan melalui Live Instagram di akun @JNE_ID, yang menghadirkan hadiah utama berupa sepeda motor serta beragam produk dari jenama lokal.

    Selain itu, JNE menghadirkan program khusus bagi para pelaku usaha jenama lokal, di antaranya giveaway ‘Bergerak Bersama Band Lokal’ dan podcast YouTube Cerita Bersama Brand Lokal, sebagai upaya meningkatkan eksposur dan dukungan terhadap pertumbuhan jenama lokal di media sosial.

    (anl/ega)

  • Jadi Anggota Bank Bentukan BRICS, RI Mau Setor Modal Rp 16,6 T

    Jadi Anggota Bank Bentukan BRICS, RI Mau Setor Modal Rp 16,6 T

    Jakarta

    Indonesia resmi bergabung sebagai anggota ke-10 BRICS pada Januari 2025 lalu. Kondisi ini membuat Indonesia secara otomatis tergabung dalam bank bentukan blok ekonomi baru itu, New Development Bank (NDB).

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebagai anggota baru NDB, Indonesia diminta untuk memberikan setoran modal awal ke NDB. Dalam hal ini, pemerintah berencana untuk menyetorkan modal awal sebesar US$ 1 miliar atau Rp 16,66 triliun (kurs Rp 16.662 per dolar AS).

    “Maka bergabungnya Indonesia juga ditindaklanjuti dengan bergabung kepada New Development Bank, dan pemerintah sudah sepakat untuk memberikan dana US$ 1 miliar untuk investasi di New Development Bank,” terang Airlangga dalam Rapat Pimpinan Nasional Kadin Indonesia, di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12/2025).

    Untuk diketahui, BRICS merupakan organisasi antarpemerintah dengan empat negara anggota pendiri, yakni Brasil, Rusia, India, dan China. Blok ekonomi tersebut kini diikuti oleh 11 negara termasuk Indonesia, dengan tambahan anggota seperti Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab.

    Dengan menjadi anggota NDB, Indonesia memiliki akses pendanaan lebih besar untuk proyek-proyek strategis nasional. Di saat yang bersamaan, sebagai anggota BRICS tentunya Indonesia dinilai memiliki potensi pasar baru yang lebih besar di negara-negara anggota lainnya.

    “Jadi kita menjadi anggota dan langsung berpartisipasi aktif dalam persiapan New Development Bank,” paparnya.

    “Dengan BRICS kita juga melihat ini merupakan akses pasar baru dengan BRICS kita juga melihat merupakan potensi kerja sama Global South,” kata Airlangga.

    Sebagai informasi, sebelumnya Airlangga menjelaskan NDB merupakan bank pembangunan yang dibentuk langsung oleh BRICS. Indonesia sebagai anggota BRICS pun memiliki jatah tempat untuk bergabung.

    Menurut Airlangga setoran modal ke NDB nanti dalam bentuk uang sesuai dengan formula yang ditetapkan NDB. Namun saat itu Airlangga mengaku tidak bisa menyebutkan besaran modal yang harus disetor ke NDB. Dia hanya bilang modal tersebut bisa dibayarkan dalam 7 tahun.

    “Pokoknya bayarnya bisa dalam 7 tahun,” ujarnya singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025) lalu.

    (acd/acd)

  • Pertamax Naik! Cek Harga Terbaru BBM di Semua SPBU Pertamina

    Pertamax Naik! Cek Harga Terbaru BBM di Semua SPBU Pertamina

    Jakarta

    Pengumuman! PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, berlaku mulai hari ini, Senin 1 Desember 2025.

    Mengutip situs MyPertamina, harga Pertamina Dex (CN 53), Dexlite (CN 51), Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), dan Pertamax Green (RON 95), naik.

    Sebagai contoh di Jakarta, harga Pertamax naik menjadi Rp 12.750 per liter, dari sebelumnya Rp 12.200 per liter. Harga Pertamax Turbo naik menjadi Rp 13.750 per liter, dari sebelumnya Rp 13.100 per liter.

    Harga Pertamax Green 95 naik menjadi Rp 13.500 per liter, dari sebelumnya Rp 13.000 per liter.

    Harga Dexlite naik menjadi Rp 14.700 per liter, dari sebelumnya Rp 13.900 per liter. Pertamina Dex naik menjadi Rp 15.000 per liter, dari sebelumnya Rp 14.200 per liter.

    Sementara itu harga Pertalite dan solar subsidi tidak berubah. Harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dan solar subsidi Rp 6.800 per liter.

    Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga BBM Nonsubsidi Pertamina mulai 1 Desember 2025 dari Aceh sampai Papua

    Aceh

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 12.050/liter
    Dexlite: Rp 13.750/liter

    Sumatera Utara

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sumatera Barat

    Pertamax: Rp 13.350/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.350/liter
    Dexlite: Rp 15.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.600/liter

    Riau

    Pertamax: Rp 13.350/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.350/liter
    Dexlite: Rp 15.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.600/liter

    Kepulauan Riau

    Pertamax: Rp 13.350/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.350/liter
    Dexlite: Rp 15.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.600/liter

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax: Rp 12.250/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Dexlite: Rp 13.950/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Jambi

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Bengkulu

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sumatera Selatan

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Bangka Belitung

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Lampung

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    DKI Jakarta

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Banten

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Jawa Barat

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Jawa Tengah

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Yogyakarta

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Jawa Timur

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Bali

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Kalimantan Barat

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Kalimantan Tengah

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Kalimantan Selatan

    Pertamax: Rp 13.350/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.350/liter
    Dexlite: Rp 15.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.600/liter

    Kalimantan Timur

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Kalimantan Utara

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sulawesi Utara

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Gorontalo

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sulawesi Tengah

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sulawesi Selatan

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sulawesi Barat

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/lliter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Maluku

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Papua

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Papua Selatan

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Papua Pegunungan

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Papua Barat Daya

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    (hal/hns)