Category: Detik.com Ekonomi

  • KKP Awasi Aktivitas Perusahaan Tambang di Raja Ampat

    KKP Awasi Aktivitas Perusahaan Tambang di Raja Ampat

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan aktivitas pertambangan di kawasan Raja Ampat, terutama di Pulau Gag dan Pulau Kawei. Pengawasan ini dilakukan lantaran aktivitas pertambangan beroperasi di pulau-pulau kecil.

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono meninjau langsung ke lokasi area penambangan di kawasan tersebut. Hal ini dibagikan Pung dalam unggahan di akun Instagram @ditjenpsdkp.

    “Kami dari KKP, KKP hadir di wilayah perairan atau Kepulauan Raja Ampat untuk memastikan ketertiban penambangan yang dilakukan oleh beberapa perusahaan ada di Pulau Gag sama di Kawei. Ini adalah nikel yang akan diangkut yang sudah siap,” kata pria yang akrab disapa Ipunk dalam unggahan video tersebut, Rabu (11/6/2025).

    Ipunk menjelaskan pengawasan ini untuk memastikan operasional tambang di kawasan tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku terhadap pulau-pulau kecil. Melalui Tim Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (PolsusPWP3K), pihaknya melakukan pemeriksaan dokumen perizinan serta kondisi lingkungan di sekitar lokasi.

    “Melakukan pengelolaan harus ada izin dari KKP atau rekomendasi. Untuk itu tim kami hadir di wilayah Raja Ampat ini untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan dokumen perizinan maupun kondisi pulau yang ada di wilayah ini,” imbuh Ipunk.

    Sebelumnya, Ipunk mengatakan akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait yang menangani polemik aktivitas pertambangan di Raja Ampat. Di sisi lain, pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk memeriksa lebih lanjut.

    “Juga sudah menurunkan tim di sana dari Polsus kita. Jadi tunggu nanti setelah pemeriksaan dari kami juga,” kata pria yang akrab disapa Ipunk.

    Saat ditanya lebih lanjut mengenai kondisi laut di Raja Ampat yang terancam, Ipunk menjelaskan masih menunggu informasi tim yang sedang mengecek lokasi.

    (rea/rrd)

  • Prabowo Ungkap Anggaran Pendidikan Saat Ini Tertinggi Sepanjang Sejarah!

    Prabowo Ungkap Anggaran Pendidikan Saat Ini Tertinggi Sepanjang Sejarah!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan lembaga pendidikan di Indonesia bisa menjadi penentu arah bangsa ke depan. Menurutnya semua keberhasilan suatu bangsa bisa terjadi karena baiknya kualitas lembaga pendidikannya.

    Pemerintah juga sudah menaruh perhatian besar untuk pendidikan. Menurut Prabowo anggaran pendidikan salah satu yang tinggi dalam APBN.

    Hal ini diungkapkan olehnya saat meresmikan Kampus Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan. Prabowo memberikan sambutan secara langsung di depan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhyono (SBY) yang disebut sebagai pendiri Universitas Pertahanan.

    “Semua bermula dari lembaga pendidikan dari pendidikan. Karena itu juga dicerminkan dalam APBN Kita, sebagai Presiden saya mengajukan APBN yang di mana sektor pendidikan mendapat porsi alokasi anggaran yang tertinggi dari seluruh anggaran negara, pendidikan adalah yang tertinggi,” beber Prabowo dalam sambutannya yang disiarkan virtual, Rabu (11/6/2025).

    Prabowo mengatakan secara aturan, pemerintah harus menganggarkan sekitar 20% dari total APBN untuk anggaran pendidikan. Namun, di era pemerintahannya yang baru dimulai ini angkanya sudah di atas 20% untuk pos pendidikan.

    “Kalau tidak salah yang tertinggi selama sejarah RI. Di UU mengharuskan kita menganggarkan 20% untuk pendidikan kalau tidak salah anggaran kita di atas itu,” papar Prabowo.

    Dalam catatan detikcom, total anggaran pendidikan tahun ini sebesar Rp 724,3 triliun. Anggaran itu digunakan untuk berbagai hal mulai dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional PTN (BOPTN), Beasiswa LPDP, dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non PNS.

    Selain itu anggaran itu akan digunakan untuk program Sekolah Unggulan, Sekolah Taruna Nusantara, Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis (MBG), Digitalisasi pembelajaran, hingga renovasi dan revitalisasi sekolah.

    (hal/hns)

  • RI Bikin Kapal Perang, Mau Jual ke Negara Tetangga

    RI Bikin Kapal Perang, Mau Jual ke Negara Tetangga

    Jakarta

    Anggota holding DEFEND ID, PT PAL Indonesia (Persero) membidik pasar ekspor negara-negara kawasan Asia Tenggara untuk unit kapal Multi Role Support Ship. Produk ini menjadi kapal terbesar yang diproduksi PT PAL dengan panjangnya 163 meter.

    “Ini fokus produk kami yang akan kami jual keluar negeri ya. Intinya di kawasan regional. Di kawasan regional akan kita pasarkan dan penetrasi pasar sudah kita mulai,” kata General Manager Sales and Marketing PT PAL Indonesia Aris Wacana Putra, saat ditemui detikcom dalam acara Indo Defense, di Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Aris menjelaskan, kapal Multi Role Support Ship merupakan evolusi tertinggi untuk kelas landing platform dock (LPD) atau kapal perang amfibi yang berfungsi untuk meluncurkan, mengangkut, dan mendaratkan pasukan dan peralatan ke daratan dari laut.

    “Ini varian LPD yang paling besar, salah satu produk unggulan PT PAL yang akan kita pasarkan di kawasan regional,” jelasnya.

    Aris menjelaskan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan beberapa negara tetangga, termasuk Malaysia, untuk menjajaki penjualan kapal produksi PT PAL. Bahkan beberapa bulan lalu, PT PAL juga sempat terlibat dalam pameran di Malaysia.

    Ke depan, Aris menyebut PT PAL juga akan melakukan transfer teknologi perkapalan dengan perusahaan asal Malaysia, yakni Lumut Naval Shipyard Sdn, Bhd. Ia mengatakan, beberapa negara juga menyampaikan minatnya untuk memboyong kapal tersebut.

    “Sudah ada beberapa, tapi masih bersifat terbatas. Namun demikian sudah ada beberapa negara yang tertarik dengan varian kapal terbesar,” jelasnya.

    Kapal Multi Role Support Ship ini diproduksi di Surabaya. Namun begitu, Aris tak menyebut harga kapal tersebut. Menurutnya, setiap permintaan desain kapal sangat mempengaruhi harga jualnya.

    “Tidak ada standar khusus, tapi yang jelas produk PT PAL yang sangat kompetitif, terbukti kami bisa menjual, bisa mengekspor landing Strategic Sealift Vessel ke Filipina melalui tender internasional. Jadi itu menunjukkan bahwa kita adalah galangan kapal yang secara kualitas sangat membanggakan,” imbuhnya.

    Sekadar informasi, kapal Multi Role Support Ship dilengkapi dengan tempat mendaratkan 5 unit helikopter. Kapal ini memiliki kapasitas muatan hingga 13.170 ton dengan kecepatan maksimal 20 knots. Kapal ini dapat berlayar selama 30 hari sejauh 10.000 mil laut.

    (acd/acd)

  • Waspada Penipuan! GoPay Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik

    Waspada Penipuan! GoPay Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik

    Jakarta

    Gopay, unit bisnis Finansial Technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menegaskan pihaknya tidak pernah menerbitkan kartu fisik dalam bentuk apa pun. Hal ini menyusul adanya informasi terkait dengan adanya penawaran untuk membuat kartu fisik.

    Head of Corporate Affairs GoPay Audrey Progastama Petriny mengatakan seluruh layanan finansial hanya tersedia melalui aplikasi resmi GoPay dan Gojek. Ia mengatakan penawaran pembuatan kartu fisik tersebut merupakan tindakan penemuan.

    “Kami tidak pernah menerbitkan kartu fisik untuk layanan finansial GoPay, GoPay Later maupun layanan GoPay lainnya. Semua layanan hanya dapat diakses melalui aplikasi resmi GoPay dan Gojek. Penawaran kartu fisik yang mengatasnamakan GoPay dipastikan adalah bentuk penipuan,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

    Audrey mengatakan, saat ini modus penipuan yang menawarkan kartu fisik GoPay dan GoPay Later makin marak ditemukan di masyarakat. Penawaran ini biasanya disampaikan melalul kanal tidak resmi seperti media sosial, pesan instan, ataupun email dan mengeklaim bahwa kartu fisik memiliki berbagai keunggulan tambahan, dengan tujuan mengambil data pribadi masyarakat.

    Audrey menuturkan bahwa seluruh informasi terkait produk, layanan, dan program promosi GoPay dan GoPay Later hanya disampaikan melalui kanal resmi, seperti akun Instagram resmi @gopayindonesia, email resmi, atau notifikasi melalui aplikasi GoPay.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati, serta mengabaikan atau langsung menolak dengan tegas apabila ada pihak yang menawarkan kartu fisik dengan mengatasnamakan GoPay maupun GoPay Later,” ujar Audrey.

    Cara Menjaga Akun e-Wallet:

    1. Menggunakan kombinasi PIN yang tidak mudah ditebak dan mengganti kombinasi pin e-wallet secara berkala,

    2. Tidak memberikan kode OTP kepada siapapun,

    3. Tidak mengakses file, tautan, atau website yang mencurigakan,

    4. Menjaga kerahasiaan informasi data pribadi.

    (ara/ara)

  • 3 Program EBT Muncul di Cilacap, Sasar Sektor Perikanan dan Pertanian

    3 Program EBT Muncul di Cilacap, Sasar Sektor Perikanan dan Pertanian

    Jakarta

    Tiga program berbasis energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan mulai diterapkan di beberapa desa di Kabupaten Cilacap. Program-program ini menyasar sektor perikanan, pertanian, dan komunitas pesisir dengan tujuan merespons dampak perubahan iklim sekaligus mendukung aktivitas ekonomi warga.

    Di Desa Sidamukti, teknologi panel surya dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir air dan mengolah limbah plastik rumah tangga menjadi bahan bakar mesin pencetak pelet ikan. Di sisi lain, kelompok petani di Maos menggunakan alat pengering padi bertenaga alternatif untuk mempercepat proses pasca-panen. Sementara di wilayah pesisir, ikan rucah dan mikroalga diolah menjadi pelet hemat biaya bagi para nelayan.

    Ketiga inisiatif ini menunjukkan bagaimana pendekatan berbasis komunitas dan teknologi sederhana bisa menjadi alternatif dalam menjawab tantangan iklim dan produksi pangan di tingkat lokal. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan inovasi lingkungan harus menyatu dengan pemberdayaan masyarakat.

    “Kita tidak hanya menyelamatkan alam, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat. Kita bergerak bersama masyarakat untuk menciptakan solusi nyata yang berdampak ekologis dan ekonomis,” ujar Heppy dalam keterangan resminya, Rabu (11/6/2025).

    Program Bu Petra (Budidaya Perikanan Terintegrasi) binaan Fuel Terminal Lomanis di Desa Sidamukti telah memanfaatkan energi panel surya untuk kincir air dan mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar mesin pencetak pelet ikan.

    Sepanjang 2025, kelompok PUR 123 berhasil memanen 263 kilogram ikan. Program ini telah memberikan dampak manfaat kepada 100 orang warga masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mesin “Waste to Pellet” juga mengurangi biaya produksi pakan secara signifikan sambil mengelola limbah plastik rumah tangga menjadi energi produktif.

    Di sektor pertanian, PINKY RUDAL (Pengering Padi Siasat Perubahan Iklim) binaan Fuel Terminal Maos membantu ratusan petani kelompok KAWISTA dengan alat pengering padi berbasis energi terbarukan. Alat ini mengurangi waktu pengeringan dari tiga hari menjadi beberapa jam, meningkatkan kualitas gabah, dan menjawab tantangan perubahan iklim akibat curah hujan tinggi yang tidak menentu. Dampaknya terasa langsung dalam peningkatan harga jual dan penurunan tingkat kerugian hasil panen.

    Sementara itu, Integrated Terminal Cilacap mengembangkan program Pepes SEGA K CAP yang telah mengolah 13,5 ton ikan rucah menjadi pelet ramah lingkungan sejak program ini berjalan. Inovasi SENOPATI mampu mempersingkat proses sortir ikan dan sampah dari 3 jam menjadi 1 jam, sementara alat SEGA RAHARJA menghemat hingga Rp1.160.000 per bulan dalam biaya pakan nelayan.

    Dari total 980 nelayan di Kelurahan Kutawaru, program ini mulai mengalirkan manfaatnya kepada komunitas pesisir yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Selain itu, 135 kilogram mikroalga telah diolah menjadi bahan campuran pelet, menambah nilai ekonomis dari potensi lokal yang sebelumnya tak termanfaatkan.

    “Bukan hanya narasi tentang peningkatan kualitas lingkungan, namun program ini membuktikan bahwa pembangunan keberlanjutan harus dibangun dari bawah bersama masyarakat”, tutup Heppy.

    (igo/fdl)

  • Pemerintah Diminta Tunda Kenaikan Cukai Rokok 3 Tahun, Ini Alasannya

    Pemerintah Diminta Tunda Kenaikan Cukai Rokok 3 Tahun, Ini Alasannya

    Jakarta

    Pelaku industri hasil tembakau (IHT) meminta pemerintah untuk mempertimbangkan moratorium kenaikan tarif CHT selama tiga tahun ke depan. Alasannya, karena saat ini dalam negeri sedang mengalami tekanan ekonomi dan penurunan daya beli.

    Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) NTB, Sahminudin, menyampaikan bahwa para petani berharap besar pada kebijakan Dirjen Bea Cukai yang baru, yakni Djaka Budi Utama. Menurutnya, kenaikan tarif CHT di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil dapat memicu efek domino yang merugikan, terutama bagi sektor padat karya seperti IHT.

    Menurutnya, moratorium ini bisa sejalan dengan target pemerintah dalam meraih penerimaan negara yang telah ditetapkan. Di mana, cukai hasil tembakau (CHT) menyumbang Rp 216,9 triliun terhadap penerimaan negara.

    “Penting sekali moratorium kenaikan CHT, karena untuk menstabilkan daya beli masyarakat itu,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

    Menurut Sahminudin, kebijakan tersebut dapat menunda potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan menjaga serapan hasil panen petani. Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap rokok ilegal yang memperparah kondisi petani. “Otomatis mengurangi kebutuhan tembakaunya, jadi nanti langsung petani terdampak juga itu. Apalagi sekarang ini kan pemerintah kita bilang belum mampu menjaga rokok ilegal,” tambahnya.

    Menanggapi seruan moratorium, Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC), Elizabeth Kusrini, memberikan pandangan yang lebih luas. Ia menilai bahwa kebijakan moratorium dapat memberikan ruang napas bagi ekosistem IHT, mulai dari petani, buruh pabrik, hingga pelaku UMKM distribusi. Stabilitas harga rokok dinilai mampu mempertahankan lapangan kerja.

    “Ketika cukai dinaikkan secara agresif, industri cenderung mengurangi pembelian bahan baku untuk efisiensi, sehingga pendapatan petani rentan terdampak. Tanpa reformasi menyeluruh dalam tata niaga tembakau, buruh tetap rentan terhadap pemutusan kerja sebagai dampak tekanan efisiensi dari perusahaan,” jelas Elizabeth.

    Ia juga mengingatkan bahwa ketidakpastian kebijakan cukai dari tahun ke tahun, seperti lonjakan 23% pada 2020, dapat memicu reaksi ekstrem dari industri, termasuk PHK dan relokasi produksi. “Risiko terbesar adalah pada sektor padat karya, yakni buruh Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan petani tembakau, yang posisinya rentan dan kurang terlindungi dari dinamika pasar. Jika pabrik gulung tikar atau menurunkan kapasitas produksi karena ketidakpastian tarif, kelompok ini yang pertama terdampak,” tutup Elizabeth.

    Dengan latar belakang tersebut, moratorium kenaikan tarif CHT selama tiga tahun dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas industri, melindungi tenaga kerja, dan memastikan penerimaan negara tetap optimal tanpa mengorbankan kelompok rentan dalam rantai pasok tembakau.

    (igo/fdl)

  • IHSG Ditutup Turun 0,11% ke Level 7.222

    IHSG Ditutup Turun 0,11% ke Level 7.222

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona merah. IHSG ditutup turun ke level 7.200-an.

    Dikutip dari RTI, Rabu (11/6/2025), IHSG pada penutupan terkoreksi sebesar 8,28 poin ke level 7.222,45 atau melemah 0,11%. IHSG dibuka di level 7.232,68 dengan level tertinggi 7.239,95 dan terendah 7.172,20.

    Volume transaksi tercatat 31,46 miliar, turnover Rp 18,35 triliun dengan frekuensi transaksi 1.437.094 kali. Sebanyak 336 saham tercatat menguat, 256 saham melemah, dan 214 saham tidak mengalami pergerakan.

    Pada bursa Asia lainnya, Hang Seng Index menguat 0,84%, Nikkei menguat 0,49%, sementara Shanghai Composite Index menguat 0,52%.

    (ily/rrd)

  • 3 Proyek Tol Jumbo Rp 87 T Mau Dilepas ke Investor, Ada Warisan Jokowi

    3 Proyek Tol Jumbo Rp 87 T Mau Dilepas ke Investor, Ada Warisan Jokowi

    Jakarta

    Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) akan menawarkan sejumlah proyek infrastruktur di acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025. Termasuk di antaranya, akan ditawarkan 3 proyek jalan tol dengan total nilai Rp 87,74 triliun.

    Ketiga proyek itu antara lain ada Tol Gilimanuk-Mengwi dengan nilai Rp 25,4 triliun, Tol Pejagan-Cilacap dengan nilai Rp 27,59 triliun, serta yang terakhir ada Tol Sentul Selatan-Karawang dengan nilai Rp 34,75 triliun.

    “Indonesia terbuka untuk bisnis. Namun, kami juga menegaskan bahwa investasi harus sejalan dengan prioritas nasional, komitmen iklim, dan tujuan pembangunan yang mengutamakan rakyat,” ujar AHY, dalam sambutannya di pembukaan ICI 2025 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan salah satu proyek yang masuk ke dalam jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN) di era pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo melalui aturan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Jalan ini menjadi bagian dari jaringan jalan nasional di Bali yang akan terkoneksi dengan Pelabuhan Gilimanuk.

    Jalan tol ini memiliki total panjang 96,84 kilometer (km) dan dapat ditempuh dengan kecepatan 80 km/jam. Kerja sama yang ditawarkan dalam bentuk Design Build Operate Transfer (DBFOMT), dengan masa konsesi selama 50 tahun.

    Untuk pembangunan tahap awal, proyek akan diperpendek untuk Segmen Pekutatan-Soka-Mengwi. Pengembangan tahapan baru akan dibahas lebih lanjut dan memperbarui Final Business Case and Readiness Criteria 2024.

    Berikutnya ada Tol Pejagan-Cilacap yang akan menghubungkan wilayah barat Jawa Tengah dari utara ke selatan, sehingga dapat meningkatkan konektivitas Jaringan Jalan Pulau Jawa utara-selatan. Jalan tol ini terletak di provinsi Jawa Tengah dan melewati empat Regensi: Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Cilacap.

    Jalan Tol ini adalah bagian dari jalan Pengembangan Jaringan Transportasi di Bregas Area (Brebes, Tegal, dan Slawi) dan Area Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen). Jalan ini memiliki panjang 95,39 km dan akan ditawarkan masa konsesi selama 50 tahun.

    Terakhir, ada Tol Sentul Selatan-Karawang Barat dengan total panjang ruas mencapai 60,36 kilometer. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jaringan JORR 3 dengan titik awal di Karawang Barat dan titik akhir di Sentul Selatan.

    Di samping itu, jalan tol ini juga akan terkoneksi dengan Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Barat yang telah beroperasi.

    Selain proyek jalan tol, AHY juga akan menawarkan proyek-proyek lainnya yang masuk ke dalam lima prioritas Presiden Prabowo Subianto. Pertama, infrastruktur untuk ketahanan pangan dan air. Kedua, infrastruktur energi bersih.

    Ketiga, konektivitas yang lancar dan merata melalui pembangunan koridor transportasi terpadu, rel kereta api, jalan raya, pelabuhan, dan bandara, terutama di wilayah yang kurang terlayani seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.

    Keempat, kota yang layak huni dan tangguh. Dan yang terakhir atau yang kelima, transmigrasi yang mendukung masyarakat perbatasan dan keseimbangan regional. Kelima hal ini masuk ke dalam wilayah koordinasi di bawah Kemenko IPK.

    Dalam kesempatan berbeda, AHY juga sempat menyinggung rencananya untuk menawarkan berbagai proyek selama gelaran ICI 2025. Beberapa di antaranya ada Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) hingga Kereta Cepat.

    “Ada beberapa yang nanti akan mendapatkan perhatian khusus selain Giant Sea Wall. Kemudian kita juga bicara konektivitas, bagaimana pengembangan misalnya Kereta Cepat, yang saat ini sudah ada Jakarta-Bandung terus lanjutannya bagaimana. Itu juga salah satu yang akan kita tawarkan,” kata AHY dalam Konferensi Pers terkait ICI 2025, di Kantor Kemenko IPK, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Selain itu, pihaknya juga akan menawarkan sejumlah proyek di sektor perumahan, baik residential area yang bersifat vertikal maupun perumahan-perumahan di pedesaan. AHY menambahkan, proyek Transit Development Oriented (TOD) juga masuk di antaranya.

    (shc/fdl)

  • Di Depan Investor, Menteri PU Tawarkan 9 Proyek Tol-PLTM Rp 90,21 T

    Di Depan Investor, Menteri PU Tawarkan 9 Proyek Tol-PLTM Rp 90,21 T

    Jakarta

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menawarkan 9 proyek kepada investor di acara International Conference of Infrastructure (ICI) yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Total proyek tersebut mencapai Rp 90,21 triliun.

    “Saya sangat berharap dalam ICI hari ini, 9 (proyek) di antaranya dengan sekitar Rp 90 triliun terbuka untuk investasi baru,” kata Dody dalam acara ICI di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

    Proyek yang Ditawarkan

    Proyek tersebut terdiri dari lima proyek sumber daya air (SDA) senilai Rp 657,18 miliar, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) 5,4 megawatt (MW) di Bendungan Way Sekampung, PLTM 3,32 MW di Bendungan Tapin, PLTM 7,4 MW di Bendungan Leuwikeris, PLTM 3 MW di Bendungan Cipanas, dan PLTM 4,32 MW di Bendungan Karalloe.

    Kemudian, ada tiga proyek tol yang ditawarkan senilai Rp 87,65 triliun, yakni Tol Gilimanuk-Mengwi, Tol Pejagan-Cilacap, dan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat. Terakhir, proyek limbah senilai Rp 1,9 triliun yang ditawarkan,yaitu pengelolaan sampah Manggar di Balikpapan, Kalimantan Timur.

    “Inilah momen kita. Mari kita bergandengan tangan dan membangun infrastruktur yang benar-benar penting, terutama untuk negara kita Indonesia,” ucap Dody.

    Sebagai informasi, ICI adalah konferensi internasional tentang infrastruktur yang diadakan pada 11-12 Juni 2025 di JICC. Acara ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah maupun swasta untuk membahas isu-isu terkait pembangunan dan infrastruktur, sekaligus menjadi pendorong peluang bisnis dan investasi.

    ICI 2025 menargetkan partisipasi 3.000 peserta dari pemangku kepentingan bidang infrastruktur yang mencakup pemerintah, swasta, lembaga keuangan, lembaga internasional dan pihak lain seperti organisasi filantropi dan lembaga riset.

    (aid/ara)

  • Jetstar Asia Gulung Tikar 31 Juli, 500 Karyawan Kena PHK

    Jetstar Asia Gulung Tikar 31 Juli, 500 Karyawan Kena PHK

    Jakarta

    Maskapai penerbangan berbiaya rendah yang berbasis di Singapura, Jetstar Asia, secara resmi akan menghentikan seluruh operasionalnya secara permanen mulai 31 Juli 2025 mendatang. Bersamaan dengan itu, lebih dari 500 karyawan maskapai akan diberhentikan.

    Melansir BBC, Rabu (11/6/2025), langkah penutupan operasional tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi strategis yang dilakukan perusahaan induknya di Australia, Qantas Group.

    Selain itu, maskapai berbiaya rendah ini juga diperkirakan akan terus mengalami kerugian karena berbagai faktor seperti meningkatnya biaya pemasok, biaya bandara yang tinggi, dan meningkatnya persaingan di wilayah tersebut.

    “Kami telah melihat beberapa biaya pemasok Jetstar Asia meningkat hingga 200%, yang telah mengubah basis biayanya secara material,” kata Kepala Eksekutif Qantas Group Vanessa Hudson dalam sebuah pernyataan.

    Bahkan Jetstar Asia diperkirakan akan mengalami kerugian sebesar A$ 35 juta atau Rp 370,82 miliar (kurs Rp 10.595/dolar Australia) untuk tahun keuangan 2025 ini jika tidak dilakukan penutupan. Di sisi lain penutupan ini memungkinkan Qantas Group untuk mendaur ulang modal perusahaan hingga A$ 500 juta atau Rp 5,29 triliun.

    ‘Daur ulang’ modal yang dimaksud bisa berupa mengerahkan kembali 13 pesawat Airbus A320 Jetstar Asia secara bertahap ke Australia dan Selandia Baru. Sementara untuk semua karyawan yang terdampak oleh penutupan ini akan diberikan tunjangan pemutusan hubungan kerja.

    “Kami memiliki tim luar biasa yang menyediakan layanan pelanggan terkemuka di dunia dan kinerja operasional terbaik di kelasnya dan fokus kami adalah mendukung mereka melalui proses ini dan membantu mereka menemukan peran baru dalam industri ini,” kata kepala eksekutif Jetstar Group Stephanie Tully.

    (igo/fdl)