Category: Detik.com Ekonomi

  • WIKA Catat Kontrak Baru Rp 3,37 Triliun Pada Mei 2025

    WIKA Catat Kontrak Baru Rp 3,37 Triliun Pada Mei 2025

    Jakarta

    PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,37 triliun hingga Mei 2025. Salah satu proyek strategis yang didapatkan Perseroan di antaranya adalah Proyek Pengendalian Banjir Sistem Tenggang-Sringin Paket I Tahap I di Provinsi Jawa Tengah.

    Proyek pengendalian banjir ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dalam menanggulangi dan mengurangi luas kawasan terdampak banjir di wilayah Semarang hingga 2.500 hektar. Proyek tersebut juga direncanakan mampu meningkatkan ketahanan infrastruktur di wilayah rawan bencana. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2027.

    Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, sebelumnya Perseroan telah mengerjakan beberapa proyek serupa di antaranya Proyek Pompa Banjir Sentiong Jakarta, Proyek Pengendalian Banjir Kencing Drain di Jawa Tengah, Sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di Jakarta, Proyek Pengendalian Banjir Kedunglarangan di Jawa Timur, dan lainnya.

    “Di tengah tantangan iklim dan urbanisasi, kami percaya infrastruktur ketahanan banjir adalah investasi jangka panjang yang penting agar masyarakat dapat memiliki kualitas kehidupan yang baik,” ujar Agung, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

    Dalam proyek Pengendalian Banjir Sistem Tenggang-Sringin ini, pekerjaan utama WIKA berpusat pada konstruksi Rumah Pompa Tenggang Baru. Ruang lingkup pekerjaan meliputi pengadaan dan pemasangan pompa.

    Secara keseluruhan, proyek ini mencakup pembangunan 2 Rumah Pompa, yaitu Rumah Pompa Eksisting dengan 6 unit pompa berkapasitas 2.000 liter/detik dan Rumah Pompa Baru yang dilengkapi 4 unit pompa berkapasitas 10.000 liter/detik serta 3 unit pompa berkapasitas 1.000 liter/detik.

    Untuk memastikan ketahanan proyek terhadap risiko banjir jangka panjang, WIKA mengimplementasikan teknologi Pompa Axial Line Shaft. Pompa ini didesain khusus agar tahan terhadap air sungai dan limbah, dengan posisi motor dan mesin berada di atas dan dalam bangunan. Desain ini tidak hanya membuat motor dan mesin lebih awet, tapi juga memudahkan perawatan dan meminimalkan biaya operasional.

    Tonton juga “Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangan Kontrak Baru dengan PSSI” di sini:

    (shc/kil)

  • Bisnis Waralaba Sumbang Devisa Rp 200 T, F&B Paling Moncer

    Bisnis Waralaba Sumbang Devisa Rp 200 T, F&B Paling Moncer

    Jakarta

    Bisnis waralaba dinilai masih mengalami pertumbuhan, dan menyumbang sekitar Rp 200 triliun per 2024 terhadap devisa negara. Dari total angka ini, porsi terbesar disumbang dari sektor bisnis waralaba makanan dan minuman atau food and beverages (F&B).

    Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Ginting Supit, dalam acara Kick Off Franchise & License Expo (FLEI) Business Show 2025 di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

    “Itu hampir Rp 200 triliun, sumbangan dari bisnis waralaba. Masih dari F&B yang terbesar. Karena satu F&B itu dia bisa banyak buka gerai. Setelah masa Covid-19, pertumbuhan secara global (F&B) itu 2-2,5% per tahun, dan itu mayoritas adalah kuliner. Selain itu, bisnis waralaba jasa juga peminatnya banyak,” tambah Levita.

    Bisnis waralaba F&B asal Indonesia bahkan juga sudah mulai ekspansi hingga mancanegara, seperti di Malaysia dan sejumlah negara di Timur Tengah. Levita mengatakan, bisnis waralaba makanan dan minuman punya peminat paling banyak karena sektor makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar.

    “Beberapa waktu lalu juga ada yang sudah buka di Malaysia, itu makanan juga. Terus ada yang buka di Middle East, itu juga makanan. Jadi istilahnya begini, orang boleh tidak belanja, tapi ‘kan pasti makan. Cuma makanannya itu sesuai dengan isi kantongnya. Itulah yang membuat bisnis F&B atau kuliner bisa tetap survive,” urai Levita.

    Levita menegaskan bisnis waralaba dinilai masih optimistis, di tengah kondisi ekonomi yang cenderung menurun lantaran efisiensi yang dilakukan pemerintah. Ia menilai, bahkan di daerah-daerah luar Pulau Jawa, animo masyarakat terhadap bisnis waralaba masih tinggi.

    “Kami optimis. Memang dengan adanya efisiensi, tapi terakhir presiden juga sudah mulai efisiensi itu mulai dikurangi. Kementerian juga sudah boleh beraktivitas seperti semua. Maksudnya, walaupun belum terlalu full, tapi sudah ada support lagi dari pemerintah,” tambahnya.

    “Saya baru pulang dari Maluku, dari Sulawesi. Saya melihat, animo masyarakat di sana terhadap bisnis waralaba itu masih besar. Jadi, itu yang membuat kami semakin optimis. Orang-orang dari daerah juga lagi haus banget ingin mencari bisnis waralaba yang akan dibuka di daerah mereka sendiri,” tutupnya.

    Tonton juga “Daftar Franchise Hits 2022” di sini:

    (fdl/fdl)

  • Bank Jatim Tebar Dividen Rp 821 Miliar, Dibayar Hari Ini

    Bank Jatim Tebar Dividen Rp 821 Miliar, Dibayar Hari Ini

    Jakarta

    PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menjadi BUMD terbesar yang melakukan penyetoran dividen terbesar ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Adapun dividen yang dibayarkan oleh Bank Jatim sebesar Rp 821.497.900.066,22 untuk seluruh pemegang saham, baik itu seri A dan seri B, hari ini.

    Plt. Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman mengatakan dividen yang dibagikan atau dividen payout mencapai 64,12% dari total laba bersih perseroan pada 2024 yang tercatat sebesar Rp 1,28 triliun. Laba ini merupakan laba tertinggi di antara seluruh BPD di Indonesia (neraca bank only).

    “Apabila dirinci, dari total dividen payout tersebut, dividen yang diterima oleh Pemegang Saham Seri A yang terdiri dari Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah Daerah seluruh Jawa Timur dengan total kepemilikan saham 79,48 persen adalah sebesar Rp 652.917.236.095,22. Untuk dividen yang diperoleh oleh Pemprov sendiri senilai Rp 420.003.945.682,08. Kemudian untuk pemegang saham seri B (masyarakat umum) dengan total kepemilikan saham 20,52 persen berhasil memperoleh dividen Rp 168.580.663.971,” kata Arif dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

    Arif Suhirman menjelaskan Bank Jatim bakal terus berupaya menjadi BUMD yang terbaik, profesional, dan mampu menjadi salah satu motor penggerak ekonomi terutama di wilayah regional Jawa Timur, baik melalui aspek operasional bisnis sehari-hari maupun melalui pendistribusian atas perolehan laba perseroan dalam bentuk dividen.

    Adapun dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2024, Bank Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp 54,71 per lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 54,39 per lembar saham.

    “Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya mampu menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi,” jelasnya.

    Arif menegaskan, sebagai BUMD, Bank Jatim memiliki visi dan misi untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi regional di Jawa Timur salah satunya melalui pembayaran dividen.

    “Laba yang dihasilkan perseroan tidak hanya menjadi hak pemegang saham, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan daerah. Melalui pembayaran dividen, mayoritas laba Bank Jatim akan kembali ke daerah dan dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kami terhadap pemerintah dan negara,” ungkapnya.

    Arif pun menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemprov Jawa Timur serta seluruh masyarakat sehingga Bank Jatim dapat terus bertumbuh dan berdampak positif terhadap pembangunan daerah.

    Menurutnya, pembagian dividen ini mencerminkan keberhasilan Bank Jatim dalam menjaga kinerja keuangan yang solid, didukung oleh modal dan likuiditas yang memadai. Selain itu, pembagian dividen bagian dari keseriusan perusahaan dalam menjalankan transformasi bisnis untuk menciptakan nilai jangka Panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.

    “Tidak dipungkiri, Bank Jatim adalah BUMD yang konsisten menjadi pendorong utama dalam sinergi di antara BUMD Jawa Timur. Tentu kami berharap kinerja dan dividen Bank Jatim terus meningkat sehingga kami dapat selalu memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur. Kami akan terus hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Jawa Timur dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” tegasnya.

    Adapun untuk kinerja Bank Jatim tahun buku 2024 secara konsolidasi dengan anak perusahaan, total aset meningkat 13,76 persen menjadi Rp 118,1 triliun. Hal ini menandakan ekspansi usaha perseroan masih berjalan baik dan bank tetap dipercaya oleh nasabah serta investor.

    “Kemudian dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp 90,016 triliun menandakan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. Berikutnya adalah kredit yang disalurkan juga meningkat signifikan menjadi Rp 75,35 triliun yang menunjukkan keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor riil dan produktif,” tutupnya.

    (prf/ega)

  • Tambang Bikin Ekosistem Pulau Citlim Rusak Parah, KKP: IUP Bisa Dicabut

    Tambang Bikin Ekosistem Pulau Citlim Rusak Parah, KKP: IUP Bisa Dicabut

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) tengah melakukan investigasi kerusakan yang terjadi di Pulau Citlim, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Kerusakan tersebut diduga disebabkan oleh aktivitas tambang pasir di sana.

    Direktur Sumber Daya Pengawasan Kelautan Sumono Darwinto mengatakan saat ini proses investigasi sedang berlangsung. Prinsipnya, hasil pengawasan akan dilakukan analisa untuk kemudian ditentukan langkah selanjutnya.

    “Jika diduga terjadi pelanggaran dapat dilakukan penghentian kegiatan dan rekomendasi pencabutan izin oleh instansi yang berwenang,” kata Sumono kepada detikcom, Kamis (19/6/2025).

    Terkait perizinan, Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Ahmad Aris menyampaikan diterbitkan oleh pemerintah provinsi. Namun, aktivitas tambang di sana belum mengantongi izin rekomendasi dari KKP.

    Aris mengakui memang terkadang masih ada regulasi yang tidak sinkron sehingga diperlukan harmonisasi kembali.

    “Ya kita nggak tahu itu dasarnya (IUP) dikeluarkan apa. Mungkin ada dasar regulasinya kan. Kadang-kadang harmonisasi regulasi kan yang nggak sinkron,” imbuh Aris.

    Dia pun menyebut KKP akan terus menertibkan kasus-kasus serupa. Apalagi, dia bilang hal serupa banyak terjadi, tidak hanya di Kepulauan Riau (Kepri) saja.

    “Ya pastilah (sidak), pasti kita tertibkan semua. Kalau yang melihat izin atau tidak, kan dari PSDKP. Kita kalau ada laporan masyarakat. Kemudian itu nanti dilakukan full bucket lah PSDKP, tapi udah banyak data-data dari LSM, pemerhati lingkungannya,” imbuh Aris.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal PSDKP, Pung Nugroho Saksono mengatakan kasus tersebut masih dalam investigasi timnya. Saat ini, belum ada laporan terkait hal itu.

    “Masih dalam investigasi kita. Tunggu saja. Kita kan tim terbatas. Kita juga turunkan ke sana, belum ada laporan,” kata pria yang karib disapa Ipunk kepada awak media di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

    Tonton juga “Pulau Ini Juga Rusak Parah Karena Tambang Ilegal” di sini:

    (rea/rrd)

  • Bisnis Kuliner Singapura Kolaps, 307 Restoran Tumbang Tiap Bulan!

    Bisnis Kuliner Singapura Kolaps, 307 Restoran Tumbang Tiap Bulan!

    Jakarta

    Gelombang penutupan bisnis kuliner tengah melanda Singapura. Rata-rata sebanyak 307 kios makanan dan minuman tutup setiap bulan di Negeri Singa tersebut sepanjang 2025.

    Melansir Reuters, Kamis (19/6/2025), rata-rata kios makanan yang tutup ini tercatat terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2024 lalu rata-rata 254 kios tutup per bulan, dan sekitar 230 kios tutup per bulan pada 2022 hingga 2023 kemarin.

    Secara keseluruhan rasio penutupan kios terhadap pembukaan di Singapura pada 2025 dan 2024 jauh lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya saat pandemi, yang menunjukkan bagaimana sektor kuliner kian terpuruk di Negeri Singa ini.

    Meningkatnya biaya sewa, bahan baku, dan tenaga kerja disebut sebagai penyebab utama kolapsnya bisnis F&B di Singapura. Sebagai contoh ada Alvin Goh selaku salah satu pendiri Wine RVLT yang berencana menutup toko pada Agustus depan setelah kontrak sewa tokonya habis.

    “Kami telah merugi sejak Juni 2023. Kami telah menyiapkan uang untuk memastikan bahwa sewa, gaji, dan pemasok tetap dibayar,” katanya.

    Parahnya ini tidak hanya melanda usaha-usaha kuliner kecil, namun restoran mewah juga ada yang ikut menjadi korban. Salah satunya ada private club 1880 di Robertson Quay yang belum lama ini mengumumkan akan tutup permanen.

    Dikatakan kekurangan dana untuk membeli bahan baku, operasional, hingga menggaji karyawan menjadi alasan utama penutupan mendadak private club ini. Sebelumnya salah satu cabang 1880 di Hong Kong juga tutup pada 30 Mei lalu, kurang dari setahun setelah dibuka.

    Melansir CNA, tingginya pengeluaran saat jumlah pengunjung disebut-sebut menjadi penyebab utama 1880 harus tutup. Padahal private club itu sempat mencari tambahan dana dengan mencari investasi baru, namun upaya tersebut ternyata tak berhasil.

    “Pengeluaran dan frekuensi per kunjungan anggota kami mengalami tren penurunan. Perusahaan membutuhkan suntikan dana dan beberapa pengoptimalan efisiensi,” tulis 1880 dalam sebuah email kepada CNA.

    “Kami mendapat tiga tawaran investasi atau akuisisi 1880. Salah satu dari tawaran ini akan memulihkan kesehatan kami dan memberi landasan untuk membangun brand global. Namun, kami tidak berhasil mendapatkan tawaran tersebut. Tanpa dana lebih lanjut untuk membayar staf atau pemasok, kami tidak punya pilihan lain selain tutup,” tambah 1880.

    (igo/fdl)

  • Mandiri Jogja Marathon Hadirkan Cashback 50% untuk Belanja Oleh-oleh

    Mandiri Jogja Marathon Hadirkan Cashback 50% untuk Belanja Oleh-oleh

    Jakarta

    Tinggal hitungan hari menuju Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 yang akan digelar pada 22 Juni di Yogyakarta. Ribuan pelari dari dalam maupun luar negeri bersiap menaklukkan rute penuh pesona budaya dan sejarah yang ikonik.

    Tahun ini, MJM kembali menjadi ajang lari paling dinanti, menghadirkan atmosfer meriah di jantung kota budaya. Selain jadi momen untuk menguji ketahanan, event ini juga memberi kesempatan langka untuk menyatu dengan jiwa Kota Yogyakarta dari pemandangan alam, situs bersejarah, hingga keramahan masyarakatnya.

    Nah, buat kamu yang ikutan event lari tahunan ini, jangan lupa nantinya bawa pulang oleh-oleh khas Yogyakarta untuk keluarga dan sahabat di rumah!
    Biar nggak ribet, kamu bisa beli oleh-oleh favorit lewat fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri. Ada promo spesial cashback hingga 50%, dan kamu bisa checkout langsung tanpa harus antre di pusat oleh-oleh!

    Rekomendasi Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Bisa Dipesan Lewat Livin’ Sukha:

    1. Bakpia Kurnia Sari
    Kudapan legendaris asal Jogja yang satu ini sudah nggak perlu diragukan lagi. Teksturnya lembut, isinya padat, dan variannya beragam, mulai dari kacang hijau, keju, cokelat, hingga matcha. Sangat cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Jogja yang paling dicari wisatawan.

    2. Batik Margaria
    Kurang lengkap rasanya ke Jogja tanpa membawa pulang sehelai batik. Di Margaria Batik, kamu bisa temukan pilihan batik tulis, cap, dan kombinasi modern yang elegan dan berkualitas. Cocok untuk dijadikan hadiah atau bahkan sebagai busana formal dengan sentuhan budaya.

    3. Gudeg Yu Djum
    Gudeg khas Jogja memang punya cita rasa yang susah dilupakan. Lewat Gudeg Yu Djum, kamu bisa membawa pulang kenikmatan gudeg otentik dalam kemasan praktis yang tahan lama. Cocok disantap di rumah sambil mengenang suasana Jogja yang hangat.

    Cara Beli Oleh-oleh Khas Yogyakarta di Livin’ Sukha

    Untuk membeli oleh-oleh khas Jogja lewat Livin’ Sukha, caranya mudah banget!

    1. Buka aplikasi Livin’ by Mandiri, lalu pilih fitur Sukha.
    2. Pilih kategori Kuliner untuk mencari merchant oleh-oleh seperti Bakpia Kurnia Sari dan Gudeg Yu Djum, dan kategori Fashion & Kecantikan untuk mencari Batik Margaria.
    3. Pilih produk yang diinginkan, lanjutkan ke pembayaran, dan nikmati cashback hingga 50% langsung ke rekeningmu!
    4. Produk pun bisa dikirim ke alamat tempatmu menginap, dikirim ke rumah, atau bisa kamu ambil di store tanpa perlu antre dan repot.

    Yuk, jadikan pengalaman Mandiri Jogja Marathon 2025 makin lengkap!

    Nggak hanya membawa pulang cerita dan medali, tapi juga cita rasa khas Yogyakarta. Dengan Livin’ Sukha, belanja oleh-oleh jadi makin praktis dan hemat. Jogja yang berkesan, kini bisa kamu bawa pulang ke mana pun melangkah selanjutnya.

    Informasi lengkap bisa langsung kamu cek di bmri.id/jogmarhype.

    (ega/ega)

  • Pertemuan Prabowo & Putin Bakal Kasih Kabar Baik soal Perjanjian Dagang Eurasia

    Pertemuan Prabowo & Putin Bakal Kasih Kabar Baik soal Perjanjian Dagang Eurasia

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin di St. Petersburg, Rusia. Pertemuan ini akan memberikan kabar baik soal perundingan perjanjian dagang Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Area (I-EAEU FTA).

    Ini merupakan perjanjian dagang yang dapat membuka pasar produk Indonesia ke Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kirgizstan yang merupakan kawasan Eurasia.

    Menteri Luar Negeri Sugiyono membenarkan pertemuan Prabowo dan Putin salah satunya bakal membahas perjanjian dagang dengan kawasan Eurasia. Dia bilang bakal ada titik terang untuk kelanjutan perundingan perjanjian dagang itu.

    “Kemarin hal ini juga disampaikan kepada kami pada saat pertemuan saya dengan Menteri Luar Negeri Rusia. Tadi juga sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden dan mudah-mudahan ada titik terang. Bukan mudah-mudahan tidak ada titik terang, mudah-mudahan bisa segera disetujui,” ungkap Sugiono dalam video yang disiarkan di akun resmi YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6/2025).

    Untuk keterangan lebih lanjut, Sugiono mengatakan nantinya akan ada keterangan dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto soal perjanjian dagang dengan Uni Eurasia.

    “Karena ada beberapa hal yang sebabnya teknis yang tadi juga disampaikan akan diselesaikan. Tapi ini domainnya Pak Menko Ekonomi, biarkan beliau lah yang mengumumkan,” beber Sugiono.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso sebelumnya sempat menargetkan Indonesia-EAEU FTA bakal rampung perundingannya akhir tahun ini. Perundingan Indonesia-EAEU FTA diluncurkan pada 5 Desember 2022 dengan putaran ke-4 yang telah dilaksanakan pada 18-20 Maret 2024 di Yerevan, Armenia.

    Budi menguraikan, perjanjian dagang ini akan fokus pada produk manufaktur padat karya, pertanian, dan perikanan. Perjanjian dagang ini juga akan menurunkan hambatan tarif dan non tarif untuk sejumlah produk ekspor Indonesia, seperti kelapa sawit, hasil pertanian, tekstil, dan elektronik sehingga dapat lebih bersaing.

    Lebih lanjut, perjanjian dagang itu juga akan membuka akses pasar bagi produk unggulan Indonesia ke wilayah berpopulasi 183 juta jiwa. Jika digabungkan dengan perjanjian dagang Indonesia-Uni Eropa CEPA, keduanya dapat membuka pasar produk Indonesia kepada 600 juta jiwa.

    “Keuntungan terbesar adalah meningkatnya peluang produk Indonesia untuk masuk ke pasar Uni Eropa dan Uni Ekonomi Eurasia. Artinya, akses pasar terbuka ke lebih dari 600 juta orang atau sekitar 8 persen penduduk dunia,” papar Budi dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

    Perdagangan Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia tercatat US$ 4,1 miliar pada tahun 2024. Ekspor Indonesia ke Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 1,5 miliar, naik 36% dari tahun sebelumnya. Sedangkan, impor Indonesia dari Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 2,4 miliar, turun 4% dari tahun sebelumnya. Indonesia defisit terhadap Uni Ekonomi Eurasia sebesar US$ 1,1 miliar.

    (hal/kil)

  • Menimbang Aturan Baru Soal ASN Bisa WFA

    Menimbang Aturan Baru Soal ASN Bisa WFA

    Jakarta

    Berdasarkan aturan baru yang diterbitkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat melaksanakan tugas kedinasan tidak di dalam kantor. Aturan Work From Anywhere (WFA) ini tertuang dalam Peraturan Menteri PANRB (PermenPANRB) No. 4 tahun 2025 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai ASN Secara Fleksibel pada Instansi Pemerintah. Aturan ini membahas tentang pola kerja secara fleksibel/Flexible Working Arrangement (FWA) atau yang lebih dikenal dengan Work From Anywhere (WFA).

    Mengutip detikFinance, aturan ini akan berlaku baik untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Aturan ini sendiri ditetapkan pada tanggal 16 April dan resmi diundangkan serta berlaku per 21 April 2025.

    Dijelaskan oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB, Nanik Murwati, hal ini bertujuan untuk mendukung kinerja ASN yang semakin dinamis. Nanik juga mengatakan cakupan fleksibilitas kerja yang diatur antara lain kerja dari kantor, rumah, lokasi tertentu atau yang dikenal dengan WFA, serta pengaturan jam kerja dinamis sesuai kebutuhan organisasi dan karakteristik tugas.

    “Penerapan fleksibilitas kerja tidak boleh mengurangi kualitas pemerintahan dan pelayanan publik. Justru sebaliknya, kita harapkan melalui kebijakan ini, ASN bisa bekerja lebih fokus, adaptif terhadap perkembangan, serta lebih seimbang dalam kehidupan,” kata Nanik, dikutip dari detikFinance, Kamis (19/6).

    Merangkum detikcom, Fleksibilitas Kerja dapat dilaksanakan pegawai paling banyak 2 (dua) hari kerja dalam 1 (satu) minggu. Hal ini tertuang dalam pasal 13. Namun Ketentuan ini dikecualikan bagi ASN yang karakteristik tugasnya harus melaksanakan tugas kedinasan di luar kantor atau ASN dengan keadaan khusus.

    Terkait hal ini, Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyebut jika aturan ini harus diimbangi dengan pengawasan. Menurutnya, aturan soal Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PNS maupun PPPK, yang kini bisa bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA) dan mendapat jam kerja lebih fleksibel berpotensi memunculkan pemborosan.

    “Pertama, ide bagus. Tapi tanpa karakter dan pengawasan bisa pemborosan. Apa yang baik jika tidak diawasi akan rusak,” kata Mardani kepada wartawan, Kamis (19/6/2025).

    “Kedua, mesti dilakukan tim percontohan secara terbatas. Jika gebyah uyah (disamaratakan) bahaya. “Ketiga, lakukan terbatas dan evaluasi evaluasi reguler. Jika sukses, bisa diperluas,” lanjut Mardani.

    Lalu seberapa besar urgensi aturan ini perlu dilakukan? Apa saja yang perlu diperhatikan saat aturan ini diimplementasikan? Menghadirkan Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah, Ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

    Beralih ke Jawa tengah, detikSore kali ini akan mengulas lebih dalam aksi demo yang dilakukan oleh para pengemudi jasa transportasi. Seperti diberitakan detikJateng, Sejumlah sopir truk di Pati memprotes kebijakan zero Over Dimension Over Load (ODOL). Hari ini mereka mogok kerja dan memarkirkan truk hingga memadati jalan Lingkar Selatan Kabupaten Pati. Jalan itu pun macet.

    Pantauan detikJateng, sopir truk memenuhi jalan Lingkar Pati tepatnya di wilayah Desa Tanjang, Kecamatan Gabus. Mereka memarkir truk di jalan, terutama di ruas dari Pati menuju Kudus atau jalur timur ke barat. Apa saja tuntutan mereka? Bagaimana situasi terbaru di lokasi? Ikuti laporan Jurnalis detikcom selengkapnya.

    Penantian telah berakhir. Adikara akhirnya merilis album penuh perdananya dengan tajuk Klise, pada 30 Mei 2025 lalu. Album ini menjadi prasasti penting perjalanan musikal Adikara yang telah melahirkan sejumlah hit seperti “Katakan Saja,” dan “Primadona.”

    Karya ini sekaligus menjadi penanda gelombang baru pop Indonesia yang penuh gairah. Klise adalah potret perjalanan cinta Adikara yang juga relevan dirasakan banyak orang. Berisi sepuluh track, album ini merangkum fase cinta mulai dari ketertarikan awal, fantasi akan sebuah hubungan, mengutarakan perasaan, pencarian makna, cemburu, hingga putus hubungan. Penasaran seperti apa arti dibalik albumnya? Tonton keseruannya hanya di Sunsetalk pada penghujung sore nanti!

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • FLEI 2025 Digelar, Waralaba Jadi Opsi di Tengah Lesunya Bisnis

    FLEI 2025 Digelar, Waralaba Jadi Opsi di Tengah Lesunya Bisnis

    Jakarta

    Ekonomi Indonesia tumbuh 4,87% di kuartal I-2025, tapi hanya sebagian kecil UMKM yang berhasil naik kelas. Di tengah ketimpangan itu, sistem waralaba dinilai jadi solusi cepat bagi pelaku usaha untuk berkembang.

    Sebagai respons atas peluang tersebut, pameran bisnis waralaba dan kemitraan Franchise & License Expo (FLEI) Business Show 2025 kembali digelar. Langkah ini membuka akses ke model usaha yang sudah siap pakai, terukur, dan minim risiko.

    Pameran ini berfokus pada industri waralaba, lisensi, kemitraan, distribusi, reseller, dan solusi ritel. FLEI Business Expo 2025 diadakan sebanyak tiga kali, dua kali di Jakarta, dan satu kali di Surabaya.

    Direktur Panorama Media, Royanto Handaya, mengatakan di Indonesia ada sebanyak 62 juta bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Tetapi, kenyataan bahwa hanya sebagian dari small-medium enterprise ini yang tumbuh besar. Kenapa hanya sebagian kecil yang tumbuh besar? Jawabannya ada di structure, brand, dan system, bahasa lainnya adalah model bisnis. Itu sebabnya kami menyelenggarakan franchise, karena franchise memiliki model bisnis yang sudah sukses,” kata Royanto dalam acara Kick Off Franchise & License Expo (FLEI) Business Show 2025. Jakarta, Kamis (19/6/2025).

    “FLEI ini banyak memberi manfaat, khususnya bagi masyarakat, karena FLEI ini membuka akses kepada peluang bisnis yang sudah siap jalan dengan risiko ketakar, aman. Bahkan untuk memulai usaha, FLEI juga membuka literasi wirausaha bagi masyarakat yang mau mulai usaha tapi tidak tau dari mana,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Ginting Supit, mengatakan tren waralaba dan lisensi terus meningkat. Hal ini lantaran banyak pelaku usaha yang tengah mencari model bisnis yang stabil, terukur, dan siap ekspansi.

    “Sampai saat ini, bisnis waralaba masih terus berkembang, walaupun mungkin perkembangannya tidak sebesar tahun-tahun yang lalu. Beberapa waktu terakhir, saya berjalan keliling ke daerah-daerah. Saya lihat di daerah juga tetap masih banyak bisnis waralaba yang dibuka, dan animo pelaku usaha yang di daerah juga masih baik terhadap bisnis waralaba,” ujar Levita pada kesempatan yang sama.

    “Waralaba dan lisensi adalah solusi ideal yang menggabungkan efisiensi dan skalabilitas. Di tengah ekonomi yang dinamis, model ini tetap memberikan stabilitas,” tambah Levita.

    Selain itu, bentuk dukungan dari pemerintah terhadap bisnis waralaba adalah dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2024 tentang waralaba. PP ini di antaranya mengatur waralaba harus memiliki sistem terstandarisasi dan teruji, keuntungan minimal selama tiga tahun, serta laporan keuangan dua tahun terakhir yang telah diaudit. Regulasi ini juga mendorong penggunaan produk dalam negeri dan kemitraan dengan UMKM.

    Untuk diketahui, helatan FLEI Business Show 2025 yang ke-25 kalinya akan diadakan di Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang, Banten pada 10-12 Oktober 2025.

    Tonton juga Video: Pilih Franchise Autopilot atau Reguler?

    (fdl/fdl)

  • Begini Parahnya Kerusakan Pulau Citlim Akibat Tambang

    Begini Parahnya Kerusakan Pulau Citlim Akibat Tambang

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membeberkan dampak kerusakan ekosistem akibat aktivitas tambang pasir di Pulau Citlim. Salah satunya, telah menyebabkan banyak sedimentasi serta merusak terumbu karang.

    Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Ahmad Aris mengatakan mulanya ada pengusaha yang ingin mengembangkan resort di pulau tersebut. Lalu, pengusaha melakukan studi bersama dengan perguruan tinggi. Hasilnya, banyak ditemukan sedimentasi.

    “Ternyata hasilnya memang sudah banyak tertimbun sedimentasi, karang-karangnya sudah rusak,” kata Aris kepada detikcom, Kamis (19/6/2025).

    Aris Aris mengakui kerusakan tersebut berasal dari aktivitas tambang yang telah lebih dari setahun beroperasi. Bahkan saat pihaknya inspeksi mendadak (sidak) aktivitas tambang tersebut sedang berlangsung.

    Menurut Aris, aktivitas tambang di Pulau Citlim dapat mengubah bentang alam di sana. Sebab, Pulau Citlim termasuk dalam pulau sangat kecil.

    “Kerusakannya kalau di darat kan gini. Ini kan pulaunya sangat kecil. Kalau pulau sangat kecil kan nggak boleh mengubah bentang alam. Kalau bentang alamnya dirusak apalagi sampai ke pinggir-pinggir sempadan pantai. pasti sedimentasi masuk ke laut lah,” terang Aris.

    Terkait pemberian izin usaha penambangan (IUP) ke perusahaan di sana, Aris menjelaskan hal itu masuk dalam ranah pemerintah provinsi setempat. Dia menekankan aktivitas tambang tersebut belum mengantongi izin rekomendasi pemanfaatan pulau-pulau kecil dari KKP. Padahal, aktivitas penambangan untuk pulau-pulau sangat kecil tidak boleh dilakukan.

    “Ya tidak boleh (ada penambangan) kalau ukuran segitu,” imbuh Aris.

    Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pulau Citlim, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Hasilnya, KKP menemukan satu perusahaan pemilik izin usaha pertambangan (IUP) yang masih aktif.
    Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Ahmad Aris mengatakan pemilik IUP yang masih aktif tersebut melakukan penambangan pasir. Sementara, dua perusahaan lainnya tidak beroperasi lantaran masa IUP-nya telah habis.

    “KKP juga menemukan kerusakan yang masif pada lokasi penerbitan IUP, yang berpotensi mengganggu ekosistem pesisir Pulau Citlim mengingat penambangan dilakukan di wilayah sempadan pantai,” kata Aris dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).

    (rea/rrd)