Category: Detik.com Ekonomi

  • Rampungkan I-EAEU FTA, RI Perkuat Diplomasi Ekonomi dengan Rusia

    Rampungkan I-EAEU FTA, RI Perkuat Diplomasi Ekonomi dengan Rusia

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan Komisi Uni Ekonomi Eurasia Andrey Slepnev resmi mengumumkan penyelesaian secara substantif Perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA). Penyelesaian ini dilakukan di sela kegiatan the 28 th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025).

    Kesepakatan tersebut telah diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin usai pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Federasi Rusia, pada 19 Juni 2025.

    “Saya juga menyambut sangat gembira telah disepakati antara Indonesia dan Rusia dalam peranan kita dalam Eurasian Economic Union (EAEU),” ucap Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).

    Hal tersebut menandai babak baru dalam kerja sama ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota EAEU, yakni Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Rusia. Sejak diluncurkan pada Desember 2022, telah dilakukan sebanyak lima kali putaran perundingan dan berbagai pertemuan intersesi.

    Tim Perunding Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan. Kedua pihak pun telah mencapai kesepakatan substantif pada seluruh area negosiasi. Proses ratifikasi dan finalisasi teknis akan segera dilakukan guna mempercepat pemberlakuan perjanjian.

    Perjanjian ini membuka peluang ekspor baru bagi Indonesia, khususnya untuk komoditas unggulan seperti minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya, kopra, kopi, karet alam, dan mentega kakao. Di sisi lain, Indonesia juga mengharapkan peningkatan impor dari EAEU untuk sejumlah komoditas strategis, antara lain gandum, fosfat, batu bara, dan bahan baku pupuk kimia serta besi setengah jadi.

    Dengan jumlah populasi total mencapai lebih dari 460 juta jiwa antara Indonesia dan EAEU, perjanjian ini dipercaya akan memperluas akses pasar, memperlancar logistik, serta meningkatkan arus investasi dua arah antara Indonesia dan EAEU.

    Pada sambutannya, Airlangga mengapresiasi tim perunding atas diselesaikannya secara substantif Perundingan I-EAEU FTA.

    “Saya berharap kedua pihak dapat segera menindaklanjuti dengan menyelesaikan semua tahapan proses yang diperlukan sehingga perjanjian ini dapat ditandatangani pada tahun ini,” jelas Airlangga.

    Menanggapi hal tersebut, Slepnev juga berterima kasih atas pencapaian yang baik bagi kedua pihak untuk mendorong peningkatan hubungan perdagangan yang modern dan people-to-people contact.

    “Komisi Ekonomi Eurasia siap untuk menandatangani perjanjian tahun ini dan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik guna menyelesaikan persyaratan teknis yang diperlukan,” kata Slepnev.

    Perjanjian perdagangan dengan EAEU merupakan bagian dari strategi diversifikasi pasar ekspor Indonesia ke kawasan non-tradisional. Wilayah Eurasia dipandang memiliki potensi besar sebagai tujuan ekspor dan sumber investasi strategis, dengan pertumbuhan PDB rata-rata kawasan EAEU mencapai 4,4%, lebih tinggi dari rata-rata global.

    Berdasarkan studi kelayakan bersama (Joint Feasibility Study), implementasi perjanjian diperkirakan akan mendorong ekspor Indonesia secara signifikan di sektor pertanian dan manufaktur berbasis sumber daya.

    Pada periode Januari sampai dengan Maret 2025, perdagangan antara Indonesia dan EAEU tercatat mencapai USD 1,57 miliar. Jumlah ini meningkat tajam sebesar 84,63% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Di luar perdagangan, Indonesia juga membuka peluang investasi dari negara-negara EAEU di sektor-sektor prioritas seperti industri pengolahan, transportasi, logistik, pertambangan, dan pertanian. Realisasi investasi dari kawasan EAEU ke Indonesia terus menunjukkan tren positif dengan nilai mencapai USD 273,7 juta pada 2024.

    Melalui implementasi perjanjian perdagangan ini, Indonesia juga dapat menjadi pintu gerbang akses logistik dan distribusi ke Asia Tenggara. Sementara EAEU dapat menjadi jalur masuk komoditi unggulan Indonesia ke pasar Eropa Timur dan Asia Tengah.

    Sebagai informasi, turut mendampingi Menko Airlangga pada pertemuan tersebut, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono dan Duta Besar Federasi Rusia di Jakarta Sergei Tolchenov.

    (akd/akd)

  • Takaran LPG 3 Kg Kini Diawasi Ketat, SPBE Wajib Penuhi Standar

    Takaran LPG 3 Kg Kini Diawasi Ketat, SPBE Wajib Penuhi Standar

    Jakarta

    Dalam upaya memastikan ketepatan takaran LPG 3 Kg, Pertamina Patra Niaga melakukan peningkatan layanan dengan implementasi ketentuan Berat Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) ke seluruh Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).

    Menteri Perdagangan Budi Santoso menilai penerapan standar operasional prosedur (SOP) pengisian LPG yang sesuai dengan ketentuan BDKT telah memberikan jaminan kepastian kepada masyarakat, khususnya dalam hal berat bersih gas elpiji 3 kg yang mereka terima.

    “Kami mengapresiasi PT Pertamina Niaga, khususnya SPBE Rewulu di Bantul yang telah menerapkan SOP pengisian gas elpiji sesuai ketentuan sehingga masyarakat merasa aman. Ini merupakan bagian dari perlindungan konsumen,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat (20/5/2025).

    Budi menegaskan, seluruh proses pengisian elpiji telah dilakukan sesuai dengan prosedur. “Pemeriksaan dilakukan mulai dari proses pengisian hingga pengecekan potensi kebocoran,” ujar Budi.

    Peninjauan Budi kali ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang dijalin Kementerian Perdagangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan PT Pertamina Patra Niaga pada 2024.

    Kesepakatan tersebut mencakup perbaikan standar operasional prosedur (SOP) pengisian elpiji 3 kg, teknis operasional, dan ketertelusuran alat yang digunakan di SPBE. Kesepakatan ini menjadi upaya memastikan gas elpiji yang diisi kedalam tabung elpiji oleh SPBE dapat memenuhi ketentuan BDKT.

    SPBE Rewulu merupakan salah satu dari 733 SPBE yang telah diaudit dan dinyatakan memenuhi standar SOP pengisian LPG sesuai ketentuan BKT. Dari total tersebut, sebanyak 627 SPBE merupakan SPBE PSO (Public Service Obligation), dan 106 SPBE lainnya merupakan SPBE Non-PSO.

    Plt Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan bahwa penerapan BKT menjadi salah satu komitmen perusahaan dalam menjamin akurasi takaran LPG yang didistribusikan ke masyarakat.

    “Ini adalah bentuk komitmen kami dari Pertamina, khususnya Pertamina Patra Niaga dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Proses ini berjalan kurang lebih sudah satu tahun dan alhamdulillah atas masukan dan arahan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, saat ini peningkatan pelayanan terus kita lakukan,” ujar Ega.

    Ega menambahkan tidak berhenti di SPBE, layanan di pangkalan sebagai outlet yang menjual LPG langsung ke masyarakat, juga disediakan timbangan, sehingga masyarakat juga bisa memastikan bahwa LPG yg dibeli beratnya sesuai ketentuan.

    “Selain itu, di dalam tabung LPG itu sendiri kami sudah kami tempelkan ada nomor layanan konsumen, jadi sebagai bentuk layanan purna jual ataupun perlindungan konsumen, masyarakat dapat menghubungi ke Pertamina Call Center 135 apabila ada keluhan-keluhan ataupun indikasi hal-hal yang tidak sesuai ketentuan,” tambahnya.

    Pertamina Patra Niaga juga terus mendorong seluruh pelaku usaha SPBE di Indonesia untuk menerapkan SOP yang telah ditentukan. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan terus melakukan pengawasan agar seluruh kegiatan pengisian LPG mematuhi ketentuan perundang-undangan di bidang metrologi legal.

    Langkah ini sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah dan Pertamina dalam membenahi tata niaga LPG bersubsidi agar lebih transparan dan tepat sasaran, demi menjamin perlindungan konsumen serta keberlanjutan pasokan energi nasional.

    (igo/fdl)

  • Viral Uang Rupiah Edisi HUT ke-80 RI, BI Buka Suara

    Viral Uang Rupiah Edisi HUT ke-80 RI, BI Buka Suara

    Jakarta

    Viral video di media sosial menampilkan uang pecahan yang diklaim sebagai edisi khusus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI). Terlihat uang kertas tersebut bergambar Ir. Soekarno, bendera merah putih, peta Indonesia, Garuda Pancasila, serta tulisan ’80 NKRI’.

    Bank Indonesia (BI) menegaskan pihaknya tidak menerbitkan Rupiah edisi HUT ke-80 RI. Terakhir uang Rupiah Peringatan Kemerdekaan (UPK) yang diterbitkan adalah dalam peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI pada 2020.

    “Hoaks. BI tidak menerbitkan uang Rupiah edisi 80 tahun kemerdekaan RI,” kata BI dalam unggahannya di akun resmi X, Jumat (20/6/2025).

    Dengan demikian, BI menegaskan bahwa narasi yang beredar terkait penerbitan uang edisi HUT ke-80 RI adalah hoaks alias tidak benar.

    “Selalu #BeriMakna dengan cek fakta dan validasi informasi melalui kanal resmi BI. Jangan lupa, tetap hati-hati sebelum menyebarkan informasi, ya, Sobat!” ucap BI.

    Sebelumnya, beberapa akun di platform media sosial tampak membagikan unggahan video dan potret yang digadang-gadang menjadi uang Rupiah edisi 80 Tahun Kemerdekaan RI.

    “Keren dan unik! Inilah penampakan uang edisi spesial 80 tahun Kemerdekaan RI,” bunyi judul postingan tersebut.

    Tonton juga Video: Jasa Tukar Uang Mulai Bermunculan di Kota Tua

    (aid/ara)

  • ESDM Buka Peluang Impor Gas buat Industri, tapi Ada Syaratnya

    ESDM Buka Peluang Impor Gas buat Industri, tapi Ada Syaratnya

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang bagi pelaku industri mengimpor Liquid Natural Gas (LNG). Hanya saja impor ini bisa dilakukan jika pasokan dalam negeri tidak mencukupi.

    “Kalau ini di dalam negeri tidak mencukupi, ini kita akan buka untuk kebutuhan industri,” kata Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).

    Yuliot mengatakan, peluang untuk membuka impor LNG dilakukan agar industri di Indonesia tetap berjalan. Pasalnya, LNG merupakan bahan baku yang sangat penting bagi industri.

    “Kalau industri tidak ada bahan baku yang berasal dari gas, ya kemudian itu juga untuk bahan bakar atau ini digunakan untuk pembangkit listrik itu tidak ada. Akhirnya kan kegiatan industrinya berhenti, jadi kita akan melihat pemanfaatan ekonominya,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita juga membuka peluang bagi Himpunan Kawasan Industri untuk mendatangkan gas sendiri, ataupun impor gas industri dari luar negeri. Ia mengatakan konsep tersebut sebenarnya sudah disepakati oleh sejumlah Kementerian.

    Agus mengatakan bahwa rencana ini juga sudah dibahas dan telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto yang dituangkan dalam Peraturan Presiden.

    Hanya saja, Agus mengatakan bahwa proses impor gas ini tidak serta merta dapat langsung dilaksanakan. Ia mengatakan proses impor gas tersebut baru bisa terlaksana jika suplai gas nasional tidak mencukupi baik itu dari segi kualitas maupun harganya.

    “Maka seharusnya HKI itu bisa diberikan fleksibilitas untuk mendatangkan gas dari sumber-sumber lain termasuk mendatangkan gas dari luar,” kata Agus saat usai Musyawarah Nasional Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

    Agus mengatakan persoalan gas untuk industri ini merupakan masalah klasik terus menjadi persoalan. Padahal kata dia, pada waktu awal-awal pemerintah Probowo sudah ditetapkan harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk industri tetap dilanjutkan.

    “Sehingga lebih kuat dan kesepakatan itu diambil, nggak ada dispute antara Menteri Koordinator Ekonomi, Menperin ESDM, dan Menteri Keuangan,” ujarnya.

    Dalam acara tersebut, Ketua Umum HKI, Achmad Ma’ruf Maulana kembali meminta kepada Menteri Perindustrian untuk mendapatkan gas untuk industri yang jauh lebih murah. Ia mengatakan bahwa harga gas yang ada saat ini dinilai terlalu memberatkan sejumlah industri.

    “Kami berharap Pak Menteri, supaya ini betul-betul diadvokasi dan betul-betul dikasih ruang. Tentunya dengan harga spesial, Pak Menteri, untuk kawasan industri yang kami dinaungi,” katanya.

    (ara/ara)

  • Uranium Kalbar Dilirik untuk PLTN, Pemerintah Siapkan Aturan

    Uranium Kalbar Dilirik untuk PLTN, Pemerintah Siapkan Aturan

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan regulasi pengolahan bahan radioaktif, uranium untuk dijadikan sumber energi primer Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Potensi uranium di Kalimantan Barat cukup melimpah.

    Potensi uranium di Kabupaten Melawi, menurut Atlas Geologi Sumber Daya Mineral dan Energi Kalimantan Barat dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Tahun 2025-2034 sebesar ± 24.112 ton.

    “Ini kita lagi siapkan PP-nya (Peraturan Pemerintah). Mudah-mudahan dari PP-nya itu bisa diimplementasikan untuk pemurnian pengolahan bahan radioaktif itu bisa dimanfaatkan untuk energi,” kata Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).

    Yuliot menambahkan, pemerintah tengah menata perizinan penambangan uranium yang masuk ke dalam wilayah usaha radioaktif. Hal ini diperlukan agar aspek lingkungan tetap terjaga.

    Dalam penataan tersebut, ia mengatakan akan melibatkan berbagai pihak, di antaranya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

    “Jadi kita juga memperhatikan dari aspek lingkungan. Yang kita mau tata adalah yang berasal dari pemurnian pengolahan,” katanya.

    Potensi Energi di Kalimantan Barat

    Sebagai informasi, dalam dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034, Kalimantan Barat memiliki potensi sumber energi yang melimpah berupa tenaga air, biomassa, biogas, batu bara, dan uranium/thorium.

    Potensi tersebut sebagian dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit tenaga listrik. Potensi tenaga air menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), lalu potensi biomassa yang dihasilkan dari limbah perkebunan sawit yang tersebar yang dapat digunakan sebagai bahan energi primer untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa dan Biogas (PLTBm dan PLTBg).

    Kemudian potensi uranium/thorium di Kabupaten Melawi yang dapat digunakan sebagai energi primer Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Potensi uranium di Kabupaten Melawi menurut Atlas Geologi Sumber Daya Mineral dan Energi Kalimantan Barat sebesar ± 24.112 ton.

    “Namun, pemanfaatan nuklir sebagai energi primer masih menunggu adanya kebijakan dari Pemerintah yang didukung studi kelayakan pembangunan PLTN,” tulis dokumen tersebut dikutip, Senin (16/6/2025).

    Meski begitu, dalam dokumen RUPTL tersebut dijelaskan bahwa pembangunan dan pengoperasian PLTN harus mensyaratkan jaminan pasokan bahan bakar nuklir, pengelolaan limbah radioaktif, memastikan keselamatan dan keamanan, serta memenuhi persyaratan, ketentuan perundangan yang berlaku dan rekomendasi dari IAEA.

    Dengan mempertimbangkan kriteria dan peraturan perundang-undangan, telah dilakukan survei dan studi tapak PLTN oleh BATAN/BRIN di beberapa lokasi. Adapun, survei dan studi tersebut telah mempertimbangkan kondisi kegempaan, besaran peak ground acceleration (PGA), bahaya gunung api dan sesar permukaan.

    Terdapat 28 wilayah potensial, termasuk yang sudah dilakukan evaluasi, survei serta pra survei sebelumnya. Dari 28 wilayah potensial ini bisa dibangun PLTN dengan kapasitas hingga 70 GW. Berdasarkan wilayah potensial tersebut, serta mengacu kepada kebutuhan sistem kelistrikan nasional, potensi PLTN pada tahap awal direncanakan akan dibangun di Sistem Sumatera dan Kalimantan.

    (ara/ara)

  • Perjalanan Karier Yovie Widianto dari Musisi Jadi Komisaris Pupuk Indonesia

    Perjalanan Karier Yovie Widianto dari Musisi Jadi Komisaris Pupuk Indonesia

    Musisi Yovie Widianto kini menjabat sebagai komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Indonesia (Persero). Penunjukan komisarisnya ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 16 Juni 2025.

    Yovie Widianto saat ini juga menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Kabinet Merah Putih. Nah, kita simak yuk, perjalanan karier seorang Yovie Widianto dari musisi hingga menjadi komisaris di PT Pupuk Indonesia!

    Klik di sini untuk menonton video-video 20Detik lainnya!

  • Mainan Buatan Kendal Berhasil Tembus Pasar AS, Segini Nilainya

    Mainan Buatan Kendal Berhasil Tembus Pasar AS, Segini Nilainya

    Jakarta

    Industri mainan anak mencatatkan surplus neraca ekspor selama lima tahun terakhir. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi sektor industri mainan anak nasional yang berhasil menjaga kinerja ekspornya di tengah persaingan perdagangan dunia yang semakin ketat.

    “Ini merupakan pencapaian yang membanggakan sekaligus juga membuktikan ketangguhan industri manufaktur Indonesia di arena internasional. Artinya, di tengah disrupsi ekonomi dunia, industri manufaktur dalam negeri masih terbukti memiliki ketahanan dan daya saing yang kuat di level global,” katanya dalam pelepasan ekspor mainan anak PT Royal Regent Indonesia (RRI), dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (2/6/2025).

    PT RII yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, berhasil mengekspor produk mainannya ke pasar Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara tujuan lainnya. Terbaru, PT RII mengekspor produk mainan sebanyak enam kontainer senilai US$ 688.662 atau setara Rp 11 miliar ke AS.

    Produk yang diekspor di antaranya yaitu kursi mainan anak, baju boneka, hingga traktor mainan. Secara total, sejak perusahaan beroperasi hingga saat ini, nilai ekspor yang dicatat PT RRI sebesar US$ 28 juta.

    Perusahaan yang baru beroperasi secara penuh pada November 2023 ini, merupakan bagian dari Walden Toys Group Hong Kong. PT RRI saat ini memiliki kapasitas produksi total sebesar 850.000 pcs per bulan, telah mampu melakukan ekspor ke berbagai negara seperti AS, Kanada, Jepang, dan Eropa. Sejak beroperasi, PT RRI telah mampu memasok produk mainan untuk Target, Disney, dan Walmart.

    Pada musim puncak, perusahaan mampu mempekerjakan karyawan hingga 1.700 orang. Selain ke AS, PT RRI juga ekspor produk mainan ke Kanada, Eropa, Australia, Jepang, dan negara lainnya. Produk-produknya pun telah memenuhi standar vendor global dan mengantongi sertifikasi internasional.

    Agus menambahkan, kinerja sektor industri mainan anak nasional mencatatkan surplus net ekspor dalam lima tahun terakhir dengan nilai ekspor pada tahun 2024 US$ 610 miliar, meningkat 13,8% dibanding tahun 2023. Negara tujuan utamanya adalah AS lantaran termasuk dalam rantai pasok global.

    “Negara tujuan ekspor terbesar untuk industri mainan anak nasional yaitu ke Amerika Serikat sebesar 48% dari total ekspor mainan anak Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan tujuan ke Inggris, Singapura, China, dan Jerman,” ujarnya.

    Pada tahun 2024, produk mainan anak buatan Indonesia berkontribusi sebesar 2% atau senilai US$ 289 juta dari total impor produk mainan AS dari dunia. Jenis produk mainan yang menjadi unggulan ekspor ke AS antara lain boneka, stuffed toys, mainan lainnya, mainan skala/model, dan mainan blok set.

    “Kami berharap industri mainan anak nasional semakin berdaya saing, memperluas ekspansi ke berbagai kawasan, serta dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” tutup Agus.

    Tonton juga Video: Cerita Uni Tutie Bawa Rendang Menembus Pasar Global!

    (ily/rrd)

  • Angkutan Batu Bara Jadi Tulang Punggung KAI Logistik

    Angkutan Batu Bara Jadi Tulang Punggung KAI Logistik

    Jakarta

    KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) meraih sertifikat pemeringkatan untuk periode 14 Mei 2025 sampai 1 Mei 2026 dengan peringkat AA (Double A; Stable Outlook) atau kategori sehat. Sertifikat itu dikeluarkan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

    Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah mengatakan peringkat AA ini mencerminkan komitmen KAI Logistik dalam menjaga kesehatan keuangan. Selain itu sebagai refleksi dari proyek strategis yang sedang dijalankan untuk memperkuat rantai pasok nasional, khususnya dalam komoditas batu bara dan pengembangan infrastruktur logistik.

    “Peringkat AA ini bukan hanya pengakuan terhadap performa keuangan KAI Logistik, tetapi juga refleksi dari proyek-proyek strategis yang tengah kami jalankan untuk memperkuat rantai pasok nasional, khususnya dalam komoditas batu bara dan pengembangan infrastruktur logistik,” kata Fredi dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).

    Saat ini, KAI Logistik sedang merampungkan beberapa proyek strategis untuk akselerasi kinerja di antaranya Coal Unloading Terminal Kramasan. Proyek pengembangan terminal bongkar muat batu bara di Kramasan, Sumatra Selatan menjadi salah satu proyek penting dengan potensi volume mencapai lebih dari 17 juta per tahun dan akan menjadi simpul strategis dalam distribusi batu bara.

    Batu bara disebut masih menjadi tulang punggung performa perusahaan. Selain Coal Unloading Terminal Batu Bara ini, KAI Logistik juga tengah mengembangkan layanan pengelolaan container yard Sumatra Selatan.

    Pengembangan jaringan stasiun muat berbasis Container Yard di Sumatera Selatan melayani area muat batu bara dengan kapasitas awal 1-1,5 juta ton per tahun dan mampu mencapai kapasitas maksimal sebesar 4 juta ton per tahun. Proyek ini memperkuat layanan angkutan batu bara berbasis kereta api di wilayah Sumatra Selatan sebagai solusi logistik yang efisien.

    Selain batu bara, KAI Logistik juga fokus pada pengembangan pergudangan. Pihaknya mengembangkan fasilitas pergudangan modern di Pulau Jawa untuk mendukung layanan logistik terintegrasi.

    Sejalan dengan berbagai inisiatif strategis tersebut, KAI Logistik memproyeksikan pertumbuhan CAGR (Compound Annual Growth Rate) proyeksi pendapatan sebesar 10,4% dengan target pendapatan sebesar Rp 1,8 triliun pada tahun 2029, diikuti dengan CAGR proyeksi volume produksi sebesar 11,8% dengan target volume mencapai 47,2 juta ton pada tahun yang sama.

    “KAI Logistik akan terus berinovasi untuk menciptakan solusi logistik yang efisien, ramah lingkungan, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Peringkat AA ini menjadi pijakan penting untuk mewujudkan visi sebagai perusahaan logistik terdepan di Indonesia,” pungkasnya.

    (aid/ara)

  • Prabowo dan Putin Bertemu, Perjanjian Dagang RI-Eurasia Bakal Dikebut

    Prabowo dan Putin Bertemu, Perjanjian Dagang RI-Eurasia Bakal Dikebut

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyepakati akan mendorong percepatan penyelesaian perjanjian dagang Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Area (I-EAEU FTA).

    Ini merupakan perjanjian dagang yang dapat membuka pasar produk Indonesia ke Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kirgizstan yang merupakan kawasan Eurasia.

    Hal ini menjadi salah satu bahasan kala kedua pemimpin itu melakukan pertemuan resmi di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis siang waktu setempat.

    “Saya juga menyambut sangat gembira telah disepakati antara Indonesia dan Rusia dalam peranan kita dalam Eurasia Free Trade Area,” beber Prabowo dalam keterangan pers bersama usai pertemuan, Jumat (20/6/2025).

    Dalam momen yang sama, Putin pun menekankan baik Indonesia dan Rusia akan mendapatkan peluang ekonomi baru usai meneken perjanjian dagang FTA antara Indonesia dan kawasan Eurasia. Dia mendorong agar perjanjian dagang ini bisa diteken bersama dalam waktu dekat.

    “Saya yakin bahwa kita akan mendapat peluang baru untuk kerja sama sesudah kita menandatangani perjanjian perdagangan bebas negara antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia. Harapan saya bahwa perjanjian ini akan ditandatangani pada masa dekat,” sebut Putin.

    Putin melanjutkan bila bicara soal perdagangan, Indonesia menurutnya menjadi salah satu mitra besar Rusia di kawasan Asia Tenggara. Total perdagangan antara Indonesia dan Rusia telah mencapai US$ 4,3 miliar.

    “Pada tahun lalu forum perdagangan antara kedua negara kita mencapai US$ 4,3 miliar. Selama 4 bulan tahun ini volume perdagangan naik 40%,” sebut Putin.

    Dalam keterangan Kementerian Perdagangan Indonesia, perjanjian dagang dengan Eurasia akan membuka akses pasar bagi produk unggulan Indonesia ke wilayah berpopulasi 183 juta jiwa. Jika digabungkan dengan perjanjian dagang Indonesia-Uni Eropa CEPA, keduanya dapat membuka pasar produk Indonesia kepada 600 juta jiwa.

    Perjanjian dagang ini akan fokus pada produk manufaktur padat karya, pertanian, dan perikanan. Perjanjian dagang ini juga akan menurunkan hambatan tarif dan non tarif untuk sejumlah produk ekspor Indonesia, seperti kelapa sawit, hasil pertanian, tekstil, dan elektronik sehingga dapat lebih bersaing.

    Kemendag juga mencatat perdagangan Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia tercatat US$ 4,1 miliar pada tahun 2024. Ekspor Indonesia ke Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 1,5 miliar, naik 36% dari tahun sebelumnya.

    Sedangkan, impor Indonesia dari Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 2,4 miliar, turun 4% dari tahun sebelumnya. Indonesia defisit terhadap Uni Ekonomi Eurasia sebesar US$ 1,1 miliar.

    (hal/fdl)

  • RI-Rusia Bakal Rilis Platform Investasi Rp 37,7 Triliun

    RI-Rusia Bakal Rilis Platform Investasi Rp 37,7 Triliun

    Jakarta

    Badan Pengelola Investasi Indonesia Danantara bersama dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) akan meluncurkan platform investasi bersama dengan modal hingga 2 miliar euro atau setara Rp 37,7 triliun (asumsi kurs Rp 18.822). Platform tersebut bernama Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP).

    Momentum ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, dan CEO Russian Direct Investment Fund, Kirill Dmitriev. Hal tersebut juga disaksikan oleh masing-masing kepala negara, Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, dan CEO Russian Direct Investment Fund, Kirill Dmitriev, menandatangani nota kesepakatan untuk peluncuran Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) dengan komitmen pendanaan hingga €2 miliar yang disaksikan kedua kepala negara,” tulis Danantara dalam unggahan di akun Instagram @danantara.indonesia, dikutip Jumat (20/6/2025).

    Lebih lanjut, sejumlah kolaborasi strategis disepakati dalam kunjungan kenegaraan ini dengan mempererat tali diplomasi dan hubungan bilateral kedua negara. RIDNIP akan berfungsi sebagai platform strategis untuk transfer teknologi bilateral sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan industri, penelitian terapan, dan solusi-solusi canggih antara Indonesia dan Rusia.

    Platform ini bertujuan juga untuk mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan.

    “Dengan mendorong inovasi dan pengembangan kapabilitas bersama, platform ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan yang mendorong kemajuan bersama,” tambah Danantara.

    (rea/rrd)