Category: Detik.com Ekonomi

  • Warga AS Kencangkan Ikat Pinggang! Ini Daftar Barang Naik Harga Gegara Trump

    Warga AS Kencangkan Ikat Pinggang! Ini Daftar Barang Naik Harga Gegara Trump

    Jakarta

    Kebijakan Presiden Donald Trump mengerek tarif impor ke banyak negara bakal memicu kenaikan harga barang di Amerika Serikat (AS). Meski Trump menyangkal bahwa tarif membuat harga-harga naik, namun data ekonomi berkata sebaliknya.

    Mengutip CNN, Sabtu (2/8/2025), hal itu tercermin dari inflasi yang sebelumnya relatif stabil mulai merangkak naik akibat tarif tersebut. Kenaikan tarif yang akan berlaku minggu depan langsung membuat barang impor dari negara-negara terdampak menjadi lebih mahal di pasar AS.

    Meski banyak pelaku usaha berusaha menanggung sebagian beban biaya ini, pada akhirnya mereka kemungkinan besar terpaksa membebankannya kepada konsumen. Alhasil, harga barang untuk masyarakat Amerika akan naik.

    Berikut sederet barang yang bakal naik imbas tarif Trump:Komputer dan produk elektronik lainnya

    Departemen Perdagangan AS mencatat bahwa komputer merupakan salah satu barang impor utama AS tahun lalu. Negara pemasok terbesar adalah China, Meksiko, Taiwan, Vietnam, dan Malaysia.

    Barang dari China sudah dikenakan tarif minimal 30%, meski ada beberapa pengecualian, dan bisa naik lebih tinggi jika tidak ada kesepakatan dagang dengan Beijing sebelum 12 Agustus.

    Sementara itu, produk dari Meksiko masih bebas bea jika memenuhi ketentuan perjanjian dagang yang diteken Trump di masa jabatan pertamanya. Produk dari Taiwan, Vietnam, dan Malaysia justru akan dikenai tarif hampir dua kali lipat dari tarif saat ini mulai minggu depan.

    Meski secara umum kenaikan harga masih moderat, harga komputer pada Juni tahun ini tercatat hampir 5% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. India memang bukan pemasok lima besar, tapi tetap menjadi pemain penting untuk produk komputer dan elektronik di AS, yang akan dikenai tarif minimal 25%.

    Menurut perkiraan ekonom di Yale Budget Lab, tarif yang diumumkan Trump, jika berlaku tanpa batas waktu, bisa mendorong harga komputer dan elektronik naik 18,2% dalam jangka pendek dan 7,7% dalam jangka panjang.

    Pakaian

    Seperti elektronik, sebagian besar pakaian yang dijual di AS berasal dari luar negeri. Pemasok utamanya adalah China, Vietnam, Bangladesh, India, dan Indonesia.

    Tarif baru yang dikenakan Trump pada negara-negara ini punya dampak besar pada harga pakaian, apalagi ini termasuk salah satu kategori impor terbesar AS. Yale Budget Lab memperkirakan harga pakaian bisa melonjak 37,5% dalam jangka pendek dan 17,4% dalam jangka panjang.

    Jam tangan

    Jam tangan menjadi salah satu ekspor utama Swiss ke AS, dan akan dikenai tarif resiprokal sebesar 39%. Tahun lalu, Swiss mengirim jam tangan senilai lebih dari US$ 4 miliar ke pasar ASa. Harga produk kulit, termasuk jam tangan, diperkirakan naik 39,7% dalam jangka pendek dan 18,9% dalam jangka panjang.

    Sepatu

    China, Vietnam, dan Indonesia adalah produsen sepatu utama untuk pasar AS, dan ketiganya akan dikenai tarif minimal 19% mulai minggu depan. Sama seperti jam tangan, banyak sepatu menggunakan bahan kulit, sehingga berpotensi mengalami kenaikan harga serupa.

    Minuman beralkohol

    Minuman anggur dan spirit impor mencakup 35% pendapatan pasar alkohol AS, menurut Wine and Spirits Wholesalers of America. Tarif untuk produk dari Uni Eropa-pemasok utama minuman beralkohol seperti wine, wiski, dan vodka-akan naik dari 10% menjadi 15%.

    Furnitur

    Vietnam menjadi pemasok utama furnitur impor AS, disusul China.

    Mainan

    China dan Vietnam adalah pemasok terbesar mainan ke AS. Produsen mainan sudah mengingatkan adanya potensi kenaikan harga akibat tarif barang China, dan kenaikan tarif untuk produk Vietnam juga akan menambah tekanan harga.

    Kapan kenaikan harga akibat tarif akan terasa?

    Sejauh ini, banyak perusahaan belum sepenuhnya membebankan tarif kepada konsumen. Bahkan, demi mengantisipasi pajak impor yang lebih tinggi, sebagian sudah menimbun stok barang selama beberapa bulan terakhir.

    Hal ini pula yang membuat ekonom Goldman Sachs memperkirakan dibutuhkan sekitar delapan bulan hingga dampak kenaikan biaya impor benar-benar tercermin penuh pada harga barang konsumsi di tingkat konsumen.

    (ily/hns)

  • Aman dan Mudah, Ini Kelebihan Menabung Lewat DANA Goals

    Aman dan Mudah, Ini Kelebihan Menabung Lewat DANA Goals

    Jakarta

    Di era pesatnya perkembangan teknologi digital, cara orang mengelola keuangan pun ikut berubah. Kini, semua serba praktis dan efisien, termasuk urusan menabung. Salah satu inovasi menarik datang dari aplikasi dompet digital DANA lewat fitur DANA Goals.

    Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menabung secara terencana dan terorganisir, sesuai dengan berbagai macam tujuan yang ingin dicapai, mulai dari liburan, beli gadget terbaru hingga dana darurat. Dengan fitur yang simpel dan proses yang mudah, DANA Goals jadi cara baru untuk mengelola keuangan secara cerdas dan tanpa ribet.

    Meski menawarkan kemudahan dalam merencanakan dan mengatur keuangan, fitur DANA Goals masih menimbulkan pertanyaan, terutama terkait aspek keamanannya. Lantas, bagaimana keamanan fitur DANA Goals? Dan apa saja yang diperoleh dengan menabung melalui DANA Goals?

    DANA Goals, Nabung Praktis Tanpa Antre di Bank

    DANA Goals adalah fitur yang disediakan oleh DANA. Tujuan utama dari DANA Goals adalah membantu penggunanya untuk menabung secara efektif untuk tujuan tertentu yang bisa disesuaikan. Misalnya, Anda dapat membuat tujuan menabung untuk liburan, membeli gadget baru, atau persiapan pendidikan anak.

    Dalam dunia yang serba cepat dan digital ini, menyimpan uang secara virtual telah menjadi norma. DANA Goals adalah bagian dari inovasi yang memudahkan milenial dan generasi selanjutnya untuk menyimpan dana mereka tanpa harus khawatir membawa uang tunai atau mengantri di bank.

    Keamanan Transaksi di DANA Goals

    Aplikasi DANA menyediakan berbagai penawaran keamanan yang mengamankan seluruh transaksi keuangan, termasuk yang dilakukan lewat DANA Goals. DANA memastikan setiap transaksi, termasuk penyimpanan dana di DANA Goals.

    Seluruh transaksi melalui DANA Goals dilindungi oleh protokol keamanan yang canggih. Selain itu, DANA juga diawasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Bank Indonesia, yang memberikan jaminan tambahan terkait keamanan penyimpanan dan transaksi keuangan.

    Keuntungan Menabung di DANA Goals

    Selain soal keamanan, keuntungan lain dari menabung dengan DANA Goals adalah kemudahannya. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan:

    1. Fleksibilitas dan Kemudahan Akses

    DANA Goals memungkinkan Anda untuk membuat berbagai tujuan menabung dengan fleksibilitas tinggi. Anda tidak perlu mengunjungi bank fisik atau menghadapi prosedur yang rumit. Cukup dengan beberapa klik di aplikasi DANA, Anda bisa mulai menabung.

    2. Tanpa Biaya Tersembunyi

    Satu hal yang sering dikhawatirkan pengguna adalah biaya administrasi tambahan. Dengan DANA Goals, Anda bisa menabung tanpa ada biaya tambahan yang membebani.

    3. Rasa Aman dalam Penggunaan

    Dengan pengawasan dari OJK dan protokol keamanan tingkat tinggi, pengguna mendapatkan rasa aman saat menggunakan DANA Goals. Anda tidak perlu khawatir dana yang disimpan lenyap begitu saja karena semua transaksi tercatat dan dapat diawasi.

    Manajemen Keuangan yang Lebih Baik

    Dengan mengatur tujuan keuangan, Anda belajar untuk lebih pandai mengelola uang. Hal ini dapat membantu membentuk kebiasaan finansial yang lebih baik dan sehat.

    Banyak sekali bukan keuntungan menabung di DANA Goals? Menabung di masa sekarang tidak selalu identik dengan menyimpan uang di bawah bantal atau di rekening bank. Dengan adanya teknologi dan fitur seperti DANA Goals, menabung tentunya menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.

    (prf/ega)

  • Beda Nasib Emiten Prajogo Pangestu, Laba BRPT-TPIA Ngebut tapi CUAN Amblas

    Beda Nasib Emiten Prajogo Pangestu, Laba BRPT-TPIA Ngebut tapi CUAN Amblas

    Jakarta

    Konglomerat Prajogo Pangestu tercatat memiliki sejumlah perusahaan terbuka yang sahamnya diperdagangkan di pasar modal Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga awal Agustus ini, tercatat tiga emiten milik Prajogo Pangestu yang telah melaporkan laporan keuangannya hingga semester I-2025.

    Ketiga emiten Prajogo Pangestu ini adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Namun, ketiga emiten taipan tersebut memiliki nasib yang berbeda sepanjang semester I-2025.

    PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

    Dikutip dari laporan keuangan Petrindo dari laman keterbukaan informasi, perseroan membukukan penurunan laba bersih yang signifikan hingga paruh pertama 2025. CUAN membukukan penurunan laba bersih hingga 93,42% menjadi US$ 1,94 juta atau sekitar Rp 31,97 miliar (asumsi kurs Rp 16.490), dari US$ 29,57 juta atau Rp 487,52 miliar di semester I-2024.

    Namun begitu, CUAN membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 49,2% menjadi US$ 462,11 juta atau sekitar Rp 7,61 triliun pada semester I-2025. Adapun pada periode yang sama tahun sebelumnya, CUAN membukukan pendapatan sebesar US$ 309,69 juta atau sekitar Rp 5,10 triliun. Pertumbuhan laba CUAN ditopang oleh penjualan batu bara US$ 108,05 juta untuk waktu tertentu, yang tercatat menurun dari US$ 116,20 juta.

    Sementara untuk sepanjang waktu, pendapatan CUAN ditopang oleh konstruksi dan rekayasa US$ 159,33 juta, yang tumbuh dari US$ 92,01 juta di semester I-2024. Kemudian untuk penambangan, menyumbang pada pendapatan sebesar US$ 158,55 juta dari US$ 87,42 juta. Sementara sektor jasa, menyumbang US$ 34,81 juta dan usaha lainnya sebesar US$ 1,35 juta.

    Namun begitu, CUAN membukukan laba bruto sebesar US$ 47,93 juta, atau susut dari US$ 66,44 juta di semester I-2024. Penyusutan ini terjadi akibat membengkaknya beban pokok pendapatan CUAN yang tercatat sebesar US$ 414,18 juta dari US$ 243,24 juta di semester I-2024.

    PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

    Foto: Chandra Asri

    Emiten Prajogo Pangestu yang bergerak di sektor energi bersih, PT. Barito Renewable Energy Tbk (BREN) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 12,9%, yakni menjadi US$ 65,46 juta atau sekitar Rp 1,07 triliun di semester I 2025. Adapun pada periode yang sama di tahun sebelumnya, laba bersih BREN tercatat sebesar US$ 57,95 juta atau sekitar Rp 955,53 miliar.

    Dari sisi pendapatan hingga Juni 2025, BREN membukukan sebesar US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,94 triliun, naik 3,4% dari pendapatan sebelumnya yakni US$ 290 juta. Namun jika dirinci, BREN juga memiliki beban usaha yang tersebar di sejumlah titik.

    Beban depresiasi dan amortisasi sebesar US$ 47,72 juta, kemudian beban kompensasi dan tunjangan karyawan sebesar US$ 21,63 juta, beban konsultan dan teknisi US$ 7,25 juta, tunjangan produksi kepada PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) US$ 9,15 juta, beban keuangan US$ 58,79 juta, dan kerugian kurs mata uang asing bersih US$ 397 ribu.

    PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

    Induk usaha BREN, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) membukukan laba sebesar US$ 1,72 miliar atau sekitar Rp 28,36 triliun sepanjang semester I 2025. Angka tersebut tumbuh 3,348% yoy dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar US$ 50 juta. Kemudian untuk pendapatan konsolidasian sebesar US$ 3,22 miliar atau sekitar Rp 53,09 triliun.

    Secara rinci, pendapatan Barito Pacific terdiri dari petrokimia US$ 2,92 miliar atau tumbuh 237,9%, energi US$ 300 juta atau tumbuh 3,4%. Namun begitu, BRPT mencatat beban pokok pendapatan sebesar US$ 3,09 miliar atau naik 238,6%. Dengan laba kotor US$ 134 juta.

    Peningkatan signifikan dalam laba terutama didorong oleh keberhasilan akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. (ACE) pada April 2025, yang menghasilkan pencatatan bargain purchase accounting. Pencapaian ini semakin diperkuat oleh peningkatan kontribusi dari Barito Renewables.

    PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)

    Terakhir, Chandra Asri Group, dengan induk usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) membukukan laba sebesar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 25,39 triliun sepanjang semester I 2025. Capaian itu tumbuh 3.565% dari periode yang sama di tahun 2024, sebesar US$ 46,6 juta.

    Sementara itu, TPIA mencatat pendapatan bersih sebesar US$ 2,92 miliar atau sekitar Rp 48,16 triliun sepanjang semester I 2025. Pendapatan tersebut ditopang oleh kilang sebesar US$ 1,07 miliar, kimia US$ 1,79 miliar dan infrastruktur US$ 62,9 juta. Secara total, pendapatan TPIA tercatat naik hingga 237,7%.

    “Kontributor utama pencapaian ini adalah pencatatan keuntungan dari pembelian dengan harga rendah (bargain purchase accounting) atau negative goodwill yang berasal dari akuisisi tersebut. Hal ini mencerminkan nilai tambah yang luar biasa dari aksi korporasi kami baru-baru ini, yang tidak hanya mendorong kinerja kami namun juga memperkuat struktur neraca keuangan,” tulis Chief Financial Officer dan Direktur Perseroan, Andre Khor, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (1/8/2025).

    Simak juga Video: Elon Musk Diprediksi Jadi Triliuner Pertama, Prajogo Pangestu Keempat

    Halaman 2 dari 2

    (ara/ara)

  • Iran di Ambang Krisis Air!

    Iran di Ambang Krisis Air!

    Jakarta

    Iran menghadapi ancaman kekurangan air parah menjelang musim gugur. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, memperingatkan bahwa penggunaan air yang berlebihan dapat membuat Teheran mengalami krisis air serius pada September atau Oktober mendatang.

    “Iran berulang kali mengalami krisis listrik, gas, dan air saat puncak permintaan akibat pengelolaan sumber daya yang buruk serta konsumsi yang berlebihan,” kata Pezeshkian, dikutip dari Reuters, Jumat (1/8/2025).

    Ia mengingatkan bahwa jika pemerintah gagal mengelola konsumsi dan masyarakat tidak mau bekerja sama, maka waduk-waduk di Teheran bisa benar-benar mengering dalam waktu dekat.

    “Di Teheran, jika kita tidak bisa mengelola dan masyarakat tidak mau bekerja sama mengendalikan konsumsi, maka pada September atau Oktober nanti, waduk-waduk tidak akan lagi memiliki air,” ujarnya.

    Kepala Organisasi Perlindungan Lingkungan, Sheena Ansari, menyatakan bahwa negara di Timur Tengah itu telah mengalami kekeringan selama lima tahun terakhir. Data dari Badan Meteorologi Iran menunjukkan bahwa curah hujan mengalami penurunan hingga 40% dalam empat bulan terakhir dibandingkan rata-rata jangka panjang.

    “Mengabaikan pembangunan berkelanjutan membuat kita kini menghadapi banyak masalah lingkungan, seperti krisis air,” ungkap Ansari kepada media pemerintah.

    Krisis air yang memburuk ini diperparah oleh konsumsi yang tidak terkendali. Kepala Perusahaan Air dan Limbah Provinsi Teheran, Mohsen Ardakani, menyebut bahwa 70% warga Teheran mengonsumsi air lebih dari batas standar 130 liter per hari.

    Selain air, pengelolaan sumber daya alam seperti gas alam juga menjadi masalah kronis bagi pemerintah Iran. Pezeshkian menyatakan bahwa solusi dari persoalan ini membutuhkan reformasi besar, terutama di sektor pertanian yang menghabiskan hingga 80% dari total konsumsi air nasional.

    Meski tekanan krisis meningkat, pemerintah justru mengusulkan kebijakan libur rutin pada musim panas untuk mengurangi aktivitas warga. Namun, Presiden Pezeshkian menolak ide tersebut.

    “Menutup aktivitas hanyalah upaya menutupi masalah, bukan solusi untuk krisis air,” tegasnya, merespons usulan pemberlakuan libur setiap hari Rabu atau libur seminggu penuh selama musim panas.

    Sebagai catatan, pada musim panas 2021, Iran sempat diguncang aksi protes besar-besaran di wilayah barat daya akibat krisis air. Pemerintah saat itu menuai gelombang kritik karena dianggap gagal mengatasi kekeringan yang terus berulang.

    Lihat juga Video: BMKG Soroti Krisis Air, Sebut Restorasi Sungai Jadi Solusi

    (ily/rrd)

  • Peringatan! Ikan di Laut Jawa Hampir Habis

    Peringatan! Ikan di Laut Jawa Hampir Habis

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan ikan-ikan tangkap di perairan Laut Jawa hampir habis. Hal ini disebabkan oleh maraknya sampah yang mengalir ke laut. Setiap tahun, sebanyak 20 juta ton sampah membanjiri lautan.

    Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara, menilai bahwa akibat sampah tersebut, ikan-ikan tangkap di perairan Laut Jawa melarikan diri ke perairan wilayah timur. Hal ini dapat terlihat dari pergerakan kapal ikan milik nelayan yang semakin sedikit menangkap ikan di kawasan Laut Jawa.

    “Gangguan yang paling besar saat ini adalah sampah. Itu gangguannya dan kalau dilihat dari produktivitas ikannya, kalau dari beberapa pembahasan kita ini ikan tangkap di kita ini sudah cukup sulit. Kalau lihat petanya di Laut Jawa ini udah sedikit yang mengambil ikan tangkap di Laut Jawa,” kata Koswara dalam media briefing di Jakarta Pusat, Jumat (1/8/2025).

    Koswara menerangkan bahwa sampah yang membanjiri laut membuat ekosistem menjadi tidak sehat, sehingga tidak ideal untuk populasi ikan. Selain itu, sampah juga dapat mengancam biota laut seperti karang dan mangrove.

    Ia menyebut, ikan-ikan melarikan diri ke perairan wilayah timur seperti Maluku, Papua, hingga Kepulauan Riau. Tak hanya itu, ikan-ikan tangkap juga kini semakin banyak ditemukan di wilayah perairan barat dan selatan.

    “Itu kalau lihat ini, lihat peta kapal nelayan, kapal yang dipasangi VMS, kan ada monitoring-nya VMS. Itu kapal-kapal itu mengumpul di daerah timur, di daerah barat, sama di daerah selatan. Tapi di daerah tengah, di Laut Jawa, ini adalah indikasi ikan di Laut Jawa yang tinggal sedikit,” imbuh dia.

    Untuk mengatasi hal tersebut, Koswara menjelaskan bahwa KKP memiliki program laut bebas sampah yang ditargetkan tercapai pada 2029. Program ini akan melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga, hingga pihak swasta.

    Sementara itu, Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Ahmad Aris, menerangkan bahwa persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Ke depannya, akan ada regulasi yang mengatur peran serta fungsi masing-masing kementerian, lembaga, hingga pelaku usaha.

    “Kemudian perlu ada regulasi. Jadi regulasi juga kita siapkan. Regulasi ini perlu direvisi. Regulasi tentang persampahan. Perpresnya perlu direvisi supaya jelas peran dan tugas kabupaten, kota, stakeholder, produsen, dan sebagainya,” ujar Aris.

    Tonton juga Video: Ribuan Ikan di Danau Batur Mati Mendadak, Diduga Dampak Upwelling

    (rea/fdl)

  • IKN Gelar Upacara HUT RI ke-80? Istana Bilang Begini

    IKN Gelar Upacara HUT RI ke-80? Istana Bilang Begini

    Jakarta

    Wacana pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan ke-80 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akhirnya dijawab pemerintah. Berbeda dari tahun lalu, tahun ini peringatan detik-detik Proklamasi akan kembali difokuskan di Jakarta, sementara IKN hanya akan menggelar seremoni terbatas.

    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menjelaskan bahwa upacara di IKN tetap akan dilakukan, namun skalanya kecil dan tidak akan dipimpin langsung oleh Presiden atau Wakil Presiden. Upacara utama akan digelar di Istana Merdeka Jakarta dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara.

    “Di IKN akan tetap ada upacara sebagaimana juga upacara yang dilakukan oleh instansi-instansi lain. Jadi akan upacara lebih dahulu di pagi hari, sama juga dengan instansi pemerintah yang lain. Sementara jam 10 akan fokus upacara detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka,” ungkap Juri dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (1/8/2025).

    Adapun upacara terbatas di IKN kemungkinan akan dipimpin oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Pemerintah memastikan tidak ada kehadiran Presiden maupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Kalimantan Timur.

    “Kepala Otorita (yang akan memimpin upacara peringatan hari kemerdekaan di IKN),” ujar Juri singkat.

    Sebagai catatan, pada tahun 2024 lalu, pemerintah sempat membagi lokasi upacara 17 Agustus menjadi dua titik, yakni di Jakarta dan IKN. Saat itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemilihan dua lokasi adalah simbol transisi pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara.

    “Ini kan masa transisi, dari Jakarta menuju IKN Nusantara, sehingga ada perjalanan menuju pindahnya harus kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan di sana dilakukan,” kata Jokowi di Posyandu Taman Sawo, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2024) silam.

    Namun kini, dengan bergantinya pemerintahan dan struktur kabinet, strategi peringatan nasional pun ikut mengalami penyesuaian. Peringatan HUT RI tahun ini akan dikemas lebih fokus dan terpusat di ibu kota yang masih aktif saat ini, yakni Jakarta.

    (hal/rrd)

  • MIND ID Tegaskan Komitmen Integrasi Grup, Pastikan Kinerja Berkelanjutan

    MIND ID Tegaskan Komitmen Integrasi Grup, Pastikan Kinerja Berkelanjutan

    Jakarta

    MIND ID menegaskan upayanya untuk terus memperkuat integrasi dan sinergi antar Anggota Grup sebagai langkah menciptakan kinerja unggul yang berkelanjutan.

    Sebagai strategic active holding di sektor industri pertambangan, MIND ID secara konsisten mendorong penerapan operational excellence serta tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Prinsip-prinsip tersebut menjadi fondasi utama dalam menjaga kinerja positif di tengah tantangan industri global yang semakin kompetitif.

    “Kami berupaya untuk konsisten dalam transformasi yang memperkuat kinerja struktural, sehingga kami mampu menjalankan mandat sebagai penggerak hilirisasi Indonesia dan memberikan dampak berlipat ganda bagi perekonomian nasional,” ujar Corporate Secretary MIND, ID Pria Utama, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025).

    Sepanjang tahun 2024, MIND ID membukukan pendapatan sebesar Rp 145,2 triliun, tumbuh 34,56 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan melonjak menjadi Rp 40,2 triliun, meningkat 46 persen dari capaian tahun 2023. Total aset perusahaan naik menjadi Rp 292,1 triliun dari sebelumnya Rp 259,2 triliun.

    Seiring ekspansi produksi dan hilirisasi di seluruh entitas anak, beban pokok pendapatan meningkat dari Rp 90 triliun menjadi Rp 124,6 triliun. Dengan kinerja yang solid tersebut, MIND ID menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 20,1 triliun-naik dibandingkan dividen tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 17,14 triliun.

    Atas capaian tersebut, MIND ID dianugerahi penghargaan Excellence in Strategic Mining Consolidation dalam ajang BUMN Awards 2025 yang diselenggarakan oleh salah satu media nasional, Kamis (31/7). Pria menyampaikan capaian kinerja dan kontribusi kepada negara merupakan hasil kolaborasi proses bisnis dari hulu hingga hilir di seluruh Anggota MIND ID.

    Perusahaan mengintegrasikan eksplorasi, pertambangan, hingga komersial, melalui transformasi proses bisnis guna menciptakan nilai tambah dari sumber daya mineral nasional secara optimal. Pria juga menekankan penerapan Good Mining Practice telah menjadi motor utama penguatan kinerja perusahaan.

    Menurut Pria, keberlanjutan bukan sekadar bentuk kepatuhan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang.

    “Kami memastikan jalannya operasional sesuai dengan tata kelola pertambangan yang baik, agar nilai tambah dari program hilirisasi dapat dirasakan oleh seluruh pihak-termasuk sosial masyarakat dan lingkungan,” kata Pria.

    Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024, MIND ID menyelesaikan sejumlah proyek strategis seperti Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery, serta uji coba konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anodized sheet. Pada 2025, MIND ID melanjutkan inisiatif strategisnya dengan pembangunan SGAR Fase II di Mempawah, fasilitas RKEF & HPAL di Halmahera Timur, optimalisasi Precious Metal Refinery, pembangunan PLTG di Gresik, serta peningkatan angkutan batu bara Tanjung Enim-Keramasan.

    Perusahaan juga tengah mengembangkan tiga proyek nikel strategis di Sulawesi-IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sorowako-untuk memperkuat fondasi ekosistem kendaraan listrik nasional. Lebih lanjut, Pria menyampaikan MIND ID juga proaktif mengintegrasikan program tanggung jawab sosial dengan membina UMK masyarakat sekitar operasional.

    Selain mendorong kemandirian ekonomi masyarakat daerah, upaya ini merupakan salah satu cara untuk mendorong penyerapan tenaga kerja yang lebih kuat dari kegiatan ekonomi masyarakat. Grup MIND ID telah membina lebih dari 10.000 UMK.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.029 UMK berhasil naik kelas sejak periode 2021 hingga 2024, yang ditunjukkan dengan peningkatan omzet serta ekspansi pasar mereka.

    “Kami percaya bahwa pertambangan bukan sekadar menggali sumber daya alamnya, tetapi menggali potensi kegiatan ekonomi masyarakat yang akan menjadi pondasi ekonomi masa depan suatu daerah,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Indeks Kepercayaan Industri Naik, Kemenperin Ungkap Industri di Jalur Ekspansi

    Indeks Kepercayaan Industri Naik, Kemenperin Ungkap Industri di Jalur Ekspansi

    Jakarta

    Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Juli 2025 naik ke 52,89, meningkat 1,05 poin dibandingkan capaian Juni 2025 (51,84). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan capaian ini mencerminkan sektor industri tetap berada di jalur ekspansi, di tengah tekanan global dan perlambatan ekonomi di negara mitra dagang utama seperti Amerika Serikat (AS), Eropa, Jepang, dan Tiongkok.

    Juru bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif menyebut peningkatan IKI Juli 2025 didorong oleh peningkatan seluruh variabel pembentuk indeks. Indeks pesanan naik jadi 54,40 (naik 0,19 poin), indeks persediaan mencapai 54,99 (naik 1,29 poin), dan indeks produksi mencapai 48,99 (naik 2,35 poin), meski masih berada di bawah ambang ekspansi.

    “Kenaikan variabel pesanan mencerminkan adanya peningkatan permintaan, baik di luar negeri maupun di pasar domestik, yang didukung oleh kebijakan pro-industri seperti Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Namun, kontraksi pada variabel produksi menunjukkan kehati-hatian pelaku industri dalam meningkatkan kegiatan produksinya di tengah ketidakpastian global,” ucap Febri dalam keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025).

    Diketahui dari sisi pasar, ekspor dan domestik sama-sama mencatatkan ekspansi. IKI ekspor bulan Juli 2025 naik menjadi 53,35, meningkat 1,16 poin dibandingkan bulan Juni sebesar 52,19.

    “Kenaikan ini menunjukkan adanya permintaan luar negeri yang terus tumbuh terhadap produk manufaktur Indonesia, dan menjadi sinyal positif bahwa pelaku industri berhasil menjaga daya saingnya di pasar global,” terang Febri.

    Kemenperin mencatat, sektor dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Mei 2025 adalah industri logam dasar (US$4,6 miliar), diikuti industri makanan (US$3,9 miliar), lalu industri bahan kimia dan barang (US$1,9 miliar), dan industri komputer dan barang elektronik (US$1,08 miliar).

    “Sementara itu, sejumlah industri pengolahan lainnya, seperti industri aneka, di antaranya adalah industri perhiasan, mengalami kenaikan ekspor hingga 152,55% (m to m), serta industri pencetakan dan reproduksi media rekaman yang naik 152,86%. Ini luar biasa, kenaikannya di atas 100%,” ungkapnya.

    Lalu, IKI domestik juga mencatatkan pertumbuhan dari 51,32 di bulan Juni menjadi 52,16 pada Juli 2025. Ini menjadikan tanda bahwa permintaan ekspor masih cukup tinggi di tengah gejolak ekonomi dunia.

    “Ini mencerminkan permintaan pasar dalam negeri yang tetap kuat, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli dan mendorong penggunaan produk dalam negeri,” tambahnya.

    Febri menambahkan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan langkah strategis menyambut peluang dari kesepakatan dagang Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) serta kerja sama Indonesia-Amerika Serikat.

    “Kami akan mendorong pertumbuhan kawasan-kawasan industri baru yang diarahkan pada ekspor. Kami juga mengajak perusahaan industri yang selama ini kesulitan menembus pasar ekspor, untuk bersiap memanfaatkan peluang ini,” ujar Febri.

    Ia juga mengingatkan, para pelaku industri ekspor khususnya di sektor pakaian, alas kaki, dan furniture, untuk meningkatkan utilisasi produksi dan memperkuat kualitas serta daya saing.

    “Mari kita banjiri pasar Amerika Serikat dan Eropa dengan produk unggulan Indonesia. Kita manfaatkan momentum ini untuk mempercepat pembangunan ekosistem industri yang mendukung lonjakan produksi ekspor,” tegasnya.

    Sebagai informasi, peningkatan IKI pada Juli juga turut ditopang oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang naik menjadi 117,8 penjualan eceran juga diperkirakan tumbuh 2,0% (yoy) mencapai level 233,7 pada bulan Juni 2025.

    Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, sebanyak 22 subsektor berada dalam fase ekspansi dan menyubang 99,9% terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan I 2025. Dua subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30), dan Industri Pengolahan Tembakau (KBLI 12). Satu-satunya subsektor yang mengalami kontraksi adalah Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (KBLI 33).

    Penjualan sepeda motor domestik yang meningkat sebesar 0,79% dibanding bulan sebelumnya, mencapai 509.326 unit (naik 0,79%) pada bulan Juni dan ekspor kendaraan CBU yang mencapai 756.611 unit. Permintaan dari Selandia Baru untuk maritim dan gerbong kereta juga turut mendorong kinerja subsektor tersebut. Sementara, penguatan subsektor pengelolaan tembakau meningkat, dipicu lonjakan pesanan dari pasar AS menjelang penerapan tarif baru oleh pemerintah AS.

    “Subsektor KBLI 33 mengalami kontraksi pada seluruh variabel, yaitu pesanan, produksi, dan persediaan, yang dipengaruhi oleh faktor musiman pengadaan barang dan jasa serta masih lesunya aktivitas jasa reparasi dan perawatan industri otomotif maupun kapal,” jelas Febri.

    Industri Kulit dan Alas Kaki (KBLI 15) kembali ekspansi, didorong pesanan ekspor jelang tarif AS dan investasi baru di Jawa Tengah.

    Di tengah tekanan global, termasuk penerapan tarif resiprokal AS yang berdampak pada komponen lokal dan alat kesehatan, Febri mengungkapkan pihaknya terus memperkuat kebijakan proteksi melalui penerapan SNI dan pembatasan impor selektif.

    “Kami terus berkoordinasi dengan kementerian lain untuk memperkuat kebijakan pembatasan impor, seperti deregulasi impor melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16 sampai 24 Tahun 2025, guna melindungi 19 juta tenaga kerja di sektor manufaktur,” ujarnya.

    Diketahui pada Juli 2025, 77,1% pelaku usaha melaporkan kondisi usaha yang membaik atau stabil, dengan rincian 31,2% membaik (turun dari 32,1% di Juni) dan 45,9% stabil. Optimisme enam bulan ke depan juga meningkat dari 65,8% menjadi 67,6%, sementara pesimisme menurun dari 9,0% menjadi 7,1%.

    “Optimisme ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang konsisten mendukung industri dalam negeri, seperti perpanjangan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dan penguatan TKDN,” tambah Febri.

    Sebagai bagian dari kontribusi industri terhadap pembangunan nasional, Kemenperin juga mendukung penuh program prioritas Presiden Prabowo dalam Asta Cita, khususnya terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan energi dan pangan, penyediaan perumahan rakyat, layanan kesehatan gratis, serta penguatan koperasi melalui program Koperasi Merah Putih.

    Dukungan tersebut akan diwujudkan melalui berbagai program prioritas Kemenperin, termasuk hilirisasi berbasis sumber daya, penguatan jaringan pemasok lokal melalui linkage hulu-hilir, pengembangan teknologi industri dan ekosistem hijau, serta peningkatan kapasitas SDM industri agar mampu bersaing dalam rantai nilai global.

    Secara keseluruhan, kinerja industri manufaktur Indonesia pada Juli 2025 tetap ekspansif, didukung oleh permintaan domestik yang kuat dan kebijakan pro-industri. Kemenperin optimis bahwa langkah-langkah strategis, seperti hilirisasi dan penguatan pasar domestik, akan terus memperkuat daya saing industri nasional di tengah tantangan global.

    (prf/ega)

  • PLN Kembali Masuk Daftar Fortune Global 500

    PLN Kembali Masuk Daftar Fortune Global 500

    Jakarta

    PT PLN (Persero) kembali masuk dalam daftar Fortune Global 500 Tahun 2025. Perusahaan listrik milik negara ini tercatat menempati posisi ke-469 dari jajaran perusahaan terbesar dunia versi majalah bisnis asal Amerika Serikat tersebut.

    Pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai capaian ini menunjukkan bahwa transformasi PLN mulai memberikan hasil yang terukur.

    “Masuknya PLN ke dalam Fortune Global 500 bukan hanya prestasi korporasi, tetapi juga integritas. Hal itu mencerminkan keberhasilan transformasi menyeluruh yang telah dijalankan PLN selama beberapa tahun terakhir,” kata Fahmy, Jumat (1/8/2025).

    Fahmy mengatakan pencapaian ini menandakan bahwa BUMN Indonesia punya peluang bersaing di level global. Menurutnya, tata kelola yang baik, strategi yang adaptif, dan penggunaan teknologi berperan dalam membawa PLN menembus pasar internasional.

    “Transformasi yang dilakukan PLN, termasuk digitalisasi end-to-end, efisiensi operasional, serta komitmen terhadap transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE), merupakan langkah tepat yang menjawab tantangan energi masa depan,” ujarnya.

    Fahmy juga menyoroti pendapatan PLN sepanjang 2024 yang mencapai Rp545,4 triliun. Ia menyebut angka tersebut sebagai indikator pertumbuhan yang stabil, sekaligus fondasi penting untuk penguatan bisnis ke depan.

    Selain kinerja keuangan, Fahmy juga menilai pentingnya menjaga reputasi perusahaan dalam jangka panjang.

    “PLN tidak hanya sukses dalam aspek finansial, tetapi juga telah mempertahankan integritasnya dalam mengelola perusahaan. Ini penting untuk membangun reputasi jangka panjang dan memastikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya sebatas pencapaian finansial, tetapi juga berkelanjutan secara etis dan sosial,” jelasnya.

    Ia berharap PLN tidak berhenti pada pencapaian ini, melainkan terus memperbaiki layanan, memperluas adopsi energi terbarukan, dan menjaga fungsi sosialnya sebagai penyedia listrik nasional.

    “Prestasi ini harus dijadikan pijakan untuk terus bergerak maju. PLN telah membuktikan bahwa BUMN Indonesia mampu menjadi pelopor, bukan sekadar pengikut dalam percaturan ekonomi global,” tutup Fahmy.

    Lihat juga Video: PLN Jamin Pasokan Listrik di Kawasan Rebana Aman

    (rrd/rir)

  • Sambut 17 Agustus, Belanja di Mal Bisa Hemat 80%!

    Sambut 17 Agustus, Belanja di Mal Bisa Hemat 80%!

    Jakarta

    Diskon gede-gedean bakal diadakan pelaku usaha menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun pada 17 Agustus 2025. Pemerintah memastikan pesta diskon bakal digelar pengusaha di ritel dan pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.

    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengatakan program ini diinisiasi langsung oleh dunia usaha untuk menyambut hari kemerdekaan. Pesta diskon ritel akan menjadi salah satu kado kemerdekaan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

    “Hadiah kemerdekaan lainnya adalah dalam memeriahkan bulan kemerdekaan akan ada program diskon belanja nasional sampai 80%. Diinisiasi oleh pelaku usaha ritel modern dan pusat perbelanjaan. Akan ada diskon nasional 80%,” kata Juri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (1/8/2025).

    Bila berkaca pada tahun lalu, program serupa memang digagas dan diimplementasikan oleh pelaku usaha. Namun untuk tahun ini, sejauh ini belum ada pengumuman dari pelaku usaha soal rencana pesta diskon tersebut.

    Selain pesta diskon di ritel dan pusat belanja, Juri menyatakan pemerintah juga akan memberikan diskon besar-besaran untuk transportasi publik di seluruh Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2025.

    Tarif KRL Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, hingga JakLingko tarifnya didiskon menjadi hanya Rp 80 sekali jalan.

    “Di hari kemerdekaan ada beberapa hadiah kemerdekaan pada 17 Agustus 2025 semua angkutan massal publik di Jakarta, baik JakLingko, MRT, LRT, KRL akan dikenakan tarif hanya Rp 80. Angkutan publik apa saja tarifnya hanya Rp 80,” sebut Juri.

    Lihat juga Video: Mari Merapat, Ada Diskon Sampai 50%+20% di Transmart!

    (hal/rrd)