Category: Detik.com Ekonomi

  • Proyek Irigasi di 4 Wilayah Ini Digeber, Ribuan Hektare Lahan Bakal Teraliri

    Proyek Irigasi di 4 Wilayah Ini Digeber, Ribuan Hektare Lahan Bakal Teraliri

    Jakarta

    PT Brantas Abipraya (Persero) menggarap proyek strategis rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi di empat provinsi utama, yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Bangka Belitung. Hal ini selaras dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan.

    Sekretaris Brantas Abipraya Dian Sovana mengatakan, program ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi di 14 provinsi prioritas.

    Pihaknya dipercaya menangani proyek strategis ini di empat wilayah. Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi untuk mendukung distribusi air secara merata, meningkatkan hasil pertanian, serta memperkuat fondasi ekonomi masyarakat lokal.

    “Brantas Abipraya terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional melalui realisasi Asta Cita Pembangunan, khususnya pada sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya air,” ujar Dian, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).

    Lebih lanjut, Dian pun merincikan pembangunan irigasi di keempat wilayah tersebut. Pertama, pengerjaan irigasi di wilayah Kalimantan Timur, luas lahan pertanian yang akan mendapatkan layanan irigasi ditargetkan mencapai 5.243 hektar (ha).

    Proyek ini dilakukan pada lima kabupaten dan kota, yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, dan Penajam Paser Utara. Di wilayah tersebut, Brantas Abipraya melakukan normalisasi saluran irigasi sepanjang 33,12 km, serta melakukan perbaikan terhadap 140 unit pintu air yang ada.

    Kedua, ada proyek irigasi di Sulawesi Selatan melibatkan delapan kabupaten yaitu Bone, Enrekang, Maros, Pinrang, Wajo, Soppeng, Sidrap, dan Bulukumba. Proyek ini memiliki cakupan yang sangat luas hingga mencapai 11.801 ha. Pekerjaan yang dilakukan meliputi perbaikan bangunan, pengadaan, dan pemasangan pintu air, serta normalisasi jaringan irigasi yang rusak.

    Ketiga di Provinsi Lampung, luas layanan irigasi mencapai 10.795 ha. Proyek dilakukan di empat kabupaten utama yaitu Lampung Timur, Lampung Tengah, Mesuji, dan Tulang Bawang. Proyek ini melakukan pekerjaan perancangan, normalisasi saluran, dan rehabilitasi bangunan dan pintu air, serta sistem manajemen keselamatan konstruksi.

    Lalu yang keempat di Provinsi Bangka Belitung, proyek rehabilitasi jaringan irigasi dilakukan di tiga kabupaten, yakni Bangka, Bangka Barat, dan Bangka Selatan. Proyek ini mencakup rehabilitasi terhadap 16 Daerah Irigasi (DI) dan Daerah Irigasi Rakyat (DIR) dengan total luas layanan 3,083 ha.

    “Dalam proyek ini, Brantas Abipraya melakukan normalisasi jaringan sepanjang 13,6 kilometer, perbaikan 33 unit bangunan air, dan pemasangan 124 unit pintu air,” imbuh Dian.

    Menurutnya, proyek-proyek tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi ratusan orang di daerah, dan memperkuat ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang.

    “Lewat proyek ini, Brantas Abipraya berkomitmen untuk senantiasa berkontribusi memenuhi kebutuhan dasar sektor pertanian, dan menjadi bagian penting dalam pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan merata di berbagai pelosok Indonesia,” kata Dian.

    Lihat juga Video: Ma’ruf Amin Resmikan Bendungan Cipanas: Irigasi Pertanian-Jadi Wisata Baru

    (acd/acd)

  • Toko Sepeda Mewah di STC Senayan Ramai-ramai Tutup, Kini Tinggal Satu!

    Toko Sepeda Mewah di STC Senayan Ramai-ramai Tutup, Kini Tinggal Satu!

    Jakarta

    Aktivitas bersepeda sempat menjadi tren di berbagai kalangan masyarakat Indonesia selama masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Fenomena ini bahkan sempat mendongkrak penjualan sepeda di Tanah Air cukup tinggi.

    Namun tren bersepeda nampaknya kini sudah surut seiring dengan berakhirnya masa pandemi dan kembalinya pola aktivitas masyarakat. Akibatnya, penjualan sepeda semakin landai hingga membuat sejumlah toko gulung tikar.

    Berdasarkan pantauan detikcom, Jumat (8/8/2025), kondisi ini seperti yang terjadi di salah satu pusat sepeda ‘kelas atas’, STC Senayan Jakarta Pusat. Di mana banyak toko sepeda di pusat perbelanjaan ini sudah pada berguguran.

    Padahal sebelumnya di lantai lower ground (LG) mal ini menjadi salah satu tempat yang tidak pernah sepi dikunjungi pecinta gowes untuk mencari sepeda mewah seharga puluhan hingga ratusan juta.

    “Dulu di sini ramai, ada 6-7 toko sepeda. Pas pandemi pun masih ramai banyak yang antre,” kata salah satu penjaga keamanan mal kepada detikcom.

    Bahkan di lorong-lorong lantai dasar pusat perbelanjaan ini terdapat peringatan untuk para pengunjung untuk tidak mencoba atau mengendarai sepeda di area tersebut. Hal ini menunjukkan bagaimana dulu kawasan ini sangat ramai dipadati toko sepeda kelas atas dan para peminat gowes.

    Penjualan Sepeda Brompton Sepi Foto: Ignacio Geordi Oswaldo

    Karena kepopuleran mal ini sebagai pusat sepeda kelas atas ini jugalah, sebelumnya detikcom kerap melakukan peliputan terkait penjualan hingga harga sepeda di kawasan ini. Terutama saat tren gowes sedang sangat booming saat awal pandemi pada 2020-2021 lalu.

    Di mana saat itu, beberapa toko ada yang memajang sepeda hingga seharga ratusan juta. Sepeda yang paling mahal dibanderol dengan harga Rp 125,7 juta merek Trek Procaliber 9.9 SL. Jenis sepeda ini adalah sepeda gunung yang memang ditujukan untuk balap sepeda.

    Selain itu, ada juga jenis roadbike yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 40 juta – Rp 80 jutaan. Sepeda roadbike yang dibanderol hingga Rp 80,7 juta di sana bermerk Trek Emonda SLR 6.

    Kemudian banyak juga sepeda lipat Brompton standar yang dijual sekitar Rp 34 juta – Rp 36,5 juta. Ada juga tipe Brompton yang dijual lebih mahal dari itu.

    Sayang, salah satu pusat sepeda ‘mewah’ ini mulai ditinggalkan, baik oleh pengunjung hingga para pemilik toko. Sebab kini hanya tersisa satu toko sepeda yang masih bertahan di kawasan itu, yakni One Bike Shop.

    “Sekarang mah sepi, tren sepeda kan kayanya sudah sepi ya, makanya pada pindah. Terakhir bulan lalu itu satu toko baru pindah. Jadi ya tinggal satu ini saja,” kata security itu lagi.

    Hal ini juga dibenarkan oleh penjaga One Bike Shop, satu-satunya toko sepeda yang masih beroperasi di STC Senayan. “Iya, di sini toko sepeda tinggal ini doang,” ucapnya.

    Lihat juga Video: Ashanty Tutup 15 Cabang Toko Kue Miliknya, Apa Penyebabnya?

    (igo/fdl)

  • Cuti Bersama 18 Agustus Bukan Libur Nasional, Pengusaha Buka Suara

    Cuti Bersama 18 Agustus Bukan Libur Nasional, Pengusaha Buka Suara

    Jakarta

    Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) angkat bicara soal penetapan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama. Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menyebut cuti bersama ini bukan hari libur nasional dan bersifat opsional, terutama bagi sektor swasta.

    Shinta menilai langkah pemerintah ini sebagai upaya untuk memberi ruang masyarakat memperingati Hari Kemerdekaan sekaligus mendorong konsumsi domestik dan sektor pariwisata. Namun, ia menekankan pelaksanaannya tetap bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.

    “Dengan demikian, perusahaan dapat menyesuaikan keputusan sesuai karakteristik operasional dan kebutuhan produksinya. Bagi industri yang memiliki ritme produksi berkelanjutan seperti manufaktur, cuti bersama dapat disesuaikan agar tidak mengganggu target produksi atau distribusi,” ujar Shinta kepada detikcom, Jumat (8/8/2025).

    Sebaliknya, sektor usaha yang lebih fleksibel bisa memanfaatkan cuti bersama sebagai jeda kerja yang berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi lainnya. Ia berharap ke depan penetapan cuti bersama dilakukan dengan masukan lintas sektor agar tetap memberi manfaat tanpa mengganggu sektor strategis.

    Pemerintah resmi menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur perubahan jadwal libur nasional dan cuti bersama tahun 2025. Dalam SKB terbaru, 18 Agustus 2025 ditetapkan sebagai cuti bersama tambahan.

    “Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat dalam merayakan momen bersejarah kemerdekaan dengan khidmat, semarak, dan penuh kebanggaan nasional,” ujar Sekretaris Kemenko PMK Imam Machdi dalam keterangan tertulis, Kamis (7/8/2025).

    Pemerintah mengajak masyarakat aktif mengikuti kegiatan seperti upacara, perlombaan tradisional, pesta rakyat, hingga acara kebudayaan dan edukatif dalam suasana peringatan Hari Kemerdekaan RI.

    SKB ini ditandatangani oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini. Penetapan dilakukan dalam rapat di Kemenko PMK yang dipimpin oleh Deputi Warsito dan Imam Machdi serta dihadiri perwakilan kementerian terkait.

    (rrd/rrd)

  • Perusahaan Ini Guyur Dana Segar ke Bursa Kripto RI hingga Rp 3,2 T

    Perusahaan Ini Guyur Dana Segar ke Bursa Kripto RI hingga Rp 3,2 T

    Jakarta

    MEXC Ventures mengumumkan investasinya untuk ekosistem kripto di Indonesia melalui salah satu bursa domestik, Triv. MEXC Ventures menggelontorkan dana investasi dengan valuasi sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,25 triliun (asumsi kurs Rp 16.283).

    MEXC Ventures adalah bagian dari bursa kripto global di bawah MEXC. Investasi ini sejalan dengan strategi global perusahaan untuk mengembangkan proyek inovatif di sektor blockchain dan kripto. Di sisi lain, MEXC juga melihat pesatnya pertumbuhan pasar aset digital di Asia Tenggara.

    CEO dan Pendiri Triv, Gabriel Rey, menjelaskan investasi ini memungkinkan perusahaan memperluas daftar aset kripto serta meningkatkan likuiditas. Triv sendiri menyediakan akses bursa ke lebih dari 1.000 aset kripto. Infrastruktur yang dimiliki perusahaan juga mendukung perdagangan aset utama seperti BTC dan ETH, pasangan USDT, hingga memecoin.

    “Kemitraan ini akan memungkinkan kami memperluas daftar aset kripto yang tersedia, meningkatkan likuiditas, serta menghadirkan lebih banyak produk inovatif bagi pengguna baru maupun lama,” terang Gabriel dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/8/2025).

    Sementara itu, Direktur Investasi MEXC Ventures, Leo Zhao, mengatakan Indonesia menjadi salah satu pasar aset digital paling dinamis dan menjanjikan di kawasan Asia. Melalui kemitraan ini, MEXC Triv dapat mempercepat adopsi aset digital di seluruh negeri.

    “Komitmen kami dalam berinvestasi strategis tidak hanya berfokus pada ide menarik dan talenta pengembang, tetapi juga pada inisiatif yang memiliki potensi jangka panjang yang jelas,” terangnya.

    Leo Zhao menambahkan, MEXC tengah melakukan diversifikasi geografis untuk target jangka panjang, salah satunya dengan masuk ke pasar kripto Indonesia. Adapun MEXC saat ini menjadi salah satu platform perdagangan kripto terbesar dengan lebih dari 1.700 aset kripto yang tersedia bagi pengguna lokal.

    “Indonesia adalah salah satu pasar aset digital paling dinamis dan menjanjikan di kawasan ini,” tutupnya.

    Lihat juga Video: Harga Bitcoin Sentuh Rp 1,8 M, Apa Penyebabnya?

    (kil/kil)

  • Pengusaha Minta Prabowo Permudah Izin Investasi buat Kejar Target Ekonomi 8%

    Pengusaha Minta Prabowo Permudah Izin Investasi buat Kejar Target Ekonomi 8%

    Jakarta

    Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan komitmennya untuk mempercepat sinergi lintas sektor dalam investasi hilirisasi, pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengembangan kawasan industri. Selain itu, Ketua Umum HKI Akhmad Ma’ruf Maulana mengatakan salah satu yang terpenting dalam investasi adalah percepatan dan kemudahan perizinan investasi.

    Langkah strategis ini ditargetkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% dalam 5 tahun ke depan serta menciptakan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Institut Teknologi Bandung Kamis 7 Agustus 2025.

    “Di hadapan Presiden Prabowo Subianto, kami tegaskan komitmen HKI untuk menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bersama pemerintah, kami yakin target pertumbuhan ekonomi 8% dalam lima tahun dapat tercapai, asalkan seluruh investasi yang masuk, baik melalui Kawasan Industri, PSN maupun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat didorong dan dipercepat proses perizinannya oleh kementerian terkait serta pemerintah daerah. Jika hal tersebut dapat dipermudah, kami yakin dan optimis target tersebut bisa tercapai” tegas Ma’ruf, dalam keterangannya dikutip Jumat (8/8/2025).

    Ma’ruf menjelaskan saat ini sangat penting pengembangan kawasan industri yang terintegrasi. Selain itu, pihaknya juga tengah berupaya menciptakan ekosistem yang kondusif bagi investor nasional maupun global.

    “Hilirisasi bukan sekadar jargon, tetapi kunci meningkatkan nilai tambah ekonomi nasional. Dengan memperkuat kawasan industri, kita akan menarik investasi yang bukan hanya besar secara nilai, tetapi juga memberikan transfer teknologi dan membuka peluang kerja bagi jutaan anak bangsa,” ungkap Ma’ruf.

    Selain fokus pada investasi hilirisasi, HKI juga menempatkan pengembangan SDM sebagai prioritas utama. HKI akan bekerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga riset, dan pelaku industri untuk menciptakan program pelatihan vokasi dan teknologi terkini.

    “Kami tidak hanya membangun kawasan industri, tetapi juga menyiapkan manusia yang akan mengelolanya. SDM unggul adalah fondasi utama. HKI akan mendorong kolaborasi antara universitas, industri, dan pemerintah agar lahir tenaga kerja terampil, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat global,” ucap Ma’ruf.

    Dalam pengembangan SDM ini, HKI telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara HKI, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Institut Teknologi Bandung Kamis 7 Agustus 2025.

    Ma’ruf menekankan, kehadiran Prabowo dalam penandatanganan MoU menjadi penanda dukungan penuh pemerintah terhadap agenda hilirisasi nasional. Penandatangan MoU itu sejalan dengan misi Asta Cita Prabowo yang menekankan kemandirian ekonomi nasional, penguatan inovasi teknologi, dan keberlanjutan sosial.

    Melalui kolaborasi ini, tambah Ma’ruf, HKI berperan aktif sebagai jembatan antara sektor industri dan institusi pendidikan serta pemerintah, untuk menciptakan daya saing baru yang berbasis pengetahuan dan inovasi.

    Sebagai informasi, Nota kesepahaman ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam mewujudkan sinergi strategis antara sektor industri, pemerintah, dan dunia pendidikan tinggi. Fokus utama kerja sama ini di antaranya meliputi:

    1. Penyelarasan Kurikulum Industri dengan kebutuhan dunia usaha dan perkembangan teknologi

    2. Kolaborasi Riset dan Inovasi untuk mempercepat hilirisasi industri nasional dan menarik investasi.

    3. Peningkatan Daya Saing Investasi melalui penciptaan SDM unggul dan inovatif berdasarkan potensi ekosistem industri dan kawasan industri.

    (ada/kil)

  • Modal Nggak Cukup, UMKM Desa Diajari Cara Ngatur Duit Biar Nggak Boncos

    Modal Nggak Cukup, UMKM Desa Diajari Cara Ngatur Duit Biar Nggak Boncos

    Jakarta

    Modal usaha itu bukan cuma soal duit, tapi juga soal cara ngaturnya. Itu yang jadi perhatian dalam pelatihan keuangan yang digelar untuk pelaku UMKM di Desa Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan.

    Pelatihan ini menyasar dua kelompok usaha lokal: Kelompok Tani Jamur Tiram dan Kelompok Perempuan Srikandi Payakabung. Materinya mulai dari cara misahin uang pribadi dan usaha, nyatet arus kas, sampai bikin rencana keuangan sederhana biar usaha nggak gampang ambyar.

    Program ini digagas oleh PLN Indonesia Power (PLN IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan melalui UP Indralaya, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan. PLN IP juga menggandeng Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Ogan Ilir sebagai mitra.

    “Kita ingin UMKM di desa-desa bisa tumbuh mandiri dan profesional, bukan sekadar jalan karena bantuan,” kata Syafi’i, Manager PLN IP UBP Keramasan, dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).

    Menurut dia, banyak pelaku UMKM belum sadar pentingnya pencatatan keuangan yang rapi. “Kalau uang usaha masih nyampur sama uang dapur, susah berkembang. Akhirnya habis, tapi nggak tahu larinya ke mana,” ujarnya.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power, Benardus Sudarmanta, menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi lokal adalah bagian penting dari misi keberlanjutan perusahaan.

    “PLN Indonesia Power hadir bukan cuma untuk menyalurkan listrik, tapi juga membangun kemandirian sosial dan ekonomi lewat penguatan komunitas,” ujarnya.

    Langkah ini juga diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Ahmad Masyudi dari Dinas Perindagkop UKM menyebut pelatihan ini sejalan dengan misi pembangunan daerah menuju kabupaten SMART: Sejahtera, Maju, Adaptif, Religius, dan Berkelanjutan.

    Eko Supandi, Ketua Kelompok Tani Jamur Tiram, mengaku banyak belajar dari sesi pelatihan ini.

    “Kami jadi ngerti pentingnya nyatet pengeluaran, misahin uang, dan bikin rencana keuangan. Selama ini ya asal jalan aja, nggak tahu berapa yang benar-benar untung,” kata Eko.

    Program ini bagian dari komitmen PLN IP di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Ke depan, pendampingan akan terus dilakukan agar UMKM di sekitar wilayah operasional bisa tumbuh sebagai penggerak ekonomi desa.

    “Transisi energi nasional nggak bisa jalan kalau masyarakatnya nggak ikut berkembang. Jadi kami hadir juga dengan nilai dan pemberdayaan,” tutup Benardus.

    Lihat juga Video: Jurus Walkot Eri Bantu UMKM-Turunkan Kemiskinan di Surabaya

    (fdl/fdl)

  • Dorong Pengembangan Marina Bay Lombok, WIKA Gedung Bangun 50 Vila Modular

    Dorong Pengembangan Marina Bay Lombok, WIKA Gedung Bangun 50 Vila Modular

    Jakarta

    PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) turut mendukung pengembangan kawasan Marina Bay Lombok yang terletak di pesisir selatan Lombok Barat. Dalam proyek ini, WEGE dipercaya membangun 50 unit villa modular yang dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun 2025.

    Penandatanganan work agreement untuk proyek ini pun telah terlaksana pada 6 Agustus 2025, menandai dimulainya tahap implementasi konstruksi.

    “WEGE sangat bangga bisa menjadi bagian dari proyek Marina Bay Lombok yang luar biasa ini. Dengan pengalaman kami dalam teknologi Modular dan komitmen terhadap keberlanjutan, kami yakin dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan visi kawasan ini. Selain itu, proyek ini juga menjadi kesempatan untuk lebih memperkenalkan solusi konstruksi inovatif dan ramah lingkungan kepada pasar global,” ujar Direktur Operasi I WEGE, Bagus Tri Setyana dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).

    Proyek pembangunan 50 unit Villa Modular ini akan dirancang dengan menggunakan Modular Lite (MoLi), sebuah sistem modular yang ringan dan hemat ruang. MoLi memiliki berat hanya 450 kg per unit, dengan dimensi 6x3x3 meter, dan dapat dipasang tanpa memerlukan peralatan berat sehingga praktis untuk pembangunan villa.

    Dalam proses pembangunan proyek, WGE memastikan standar internasional dengan fokus pada kualitas, kenyamanan, dan keberlanjutan. Sebab, pembangunan ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan konsep hunian modern yang tidak hanya memenuhi kebutuhan estetika, tetapi juga mendukung pengembangan kawasan pariwisata dan urban di Lombok Barat.

    Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal, dengan menyediakan hunian berkualitas tinggi dan fasilitas yang mendukung gaya hidup masa depan.

    Tawarkan Nilai Investasi Tinggi

    Kawasan Marina Bay Lombok dirancang sebagai proyek pengembangan terintegrasi dengan skema mixed-use development. Skema ini mencakup zona residensial premium, fasilitas komersial modern, serta fasilitas rekreasi berkelas internasional.

    Bagus mengatakan proyek ini dikembangkan untuk memperkuat ekosistem pariwisata dan mempercepat pertumbuhan kawasan urban di Pulau Lombok. Berlokasi hanya 40 menit dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Marina Bay Lombok menawarkan nilai investasi jangka panjang yang menjanjikan dengan potensi capital gain yang tinggi.

    Pengembangan infrastruktur yang terus berlanjut, termasuk peningkatan konektivitas bandara, akan menjadi faktor kunci dalam memastikan keberlanjutan dan kesuksesan proyek ini.

    Dalam proses pembangunan, WEGE juga menggunakan teknologi modular dalam pembangunan villa-villa tersebut. Teknologi ini dikenal karena efisiensinya dalam mengurangi waktu pembangunan, meningkatkan ketepatan konstruksi, dan mengurangi dampak lingkungan.

    Adapun penggunaan teknologi ini sejalan dengan komitmen WEGE terhadap keberlanjutan dan ramah lingkungan. Keberadaan teknologi ini juga memastikan kualitas bangunan yang lebih terjamin dan sesuai dengan standar internasional.

    Bagus berharap pengembangan Marina Bay Lombok dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah Lombok, terutama Lombok Barat. Hadirnya proyek ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, menarik investasi lebih lanjut, dan mendukung perkembangan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

    Tonton juga Video: Fasilitas Mewah KEK Kura-Kura Bali: Hotel Bintang 6 hingga Marina Bay

    (anl/ega)

  • Ekonomi Tumbuh 5,12% tapi Penerimaan Pajak Turun, Kok Bisa?

    Ekonomi Tumbuh 5,12% tapi Penerimaan Pajak Turun, Kok Bisa?

    Jakarta

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia baru saja diumumkan tumbuh 5,12% secara tahunan pada kuartal II-2025. Kinerja positif itu tidak sesuai dengan beberapa indikator ekonomi lainnya, termasuk penerimaan pajak yang justru mengalami penurunan.

    Pengamat perpajakan yang juga merupakan Eks Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengatakan ada beberapa penyebab penerimaan pajak turun saat ekonomi tumbuh hingga 5,12%.

    “BPS baru saja mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Q2 sebesar 5,12%. Harapan lantas menyembul di tengah berbagai ketidakpastian dan tantangan yang datang silih berganti. Tapi kenapa penerimaan pajak turun? Ada beberapa penyebab dan penjelasan menurut saya,” katanya dikutip dari unggahan resmi media sosial X @prastow, Jumat (8/8/2025).

    Sebagai informasi, sampai semester I-2025 realisasi penerimaan pajak turun 6,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlahnya terkumpul Rp 837,8 triliun atau 38% dari target.

    Menurut Prastowo, penyebab pertama adalah adanya kejadian yang tidak berulang, seperti restitusi. Awal tahun 2025 terdapat restitusi (pengembalian kelebihan pajak) yang jumlahnya cukup besar dan tidak terjadi di tahun sebelumnya.

    “Tentu ini berpengaruh pada penerimaan neto kita. Semester II-2025 mestinya restitusi akan melandai dan normal,” ucapnya.

    Penyebab kedua adalah bedanya waktu pencatatan karena administrasi pajak pada umumnya menggunakan basis bulan penuh untuk mencatat dan menghitung kewajiban, sehingga pembayaran/pelaporan dilakukan di bulan berikutnya. Misal kinerja Mei yang dicatat BPS di kuartal II, akan menjadi penerimaan pajak di Juni atau kuartal III.

    Penyebab ketiga turunnya penerimaan pajak karena batalnya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% yang sebelumnya berpotensi menambah Rp 71 triliun. Hal ini membuat target terlalu besar dan gap melebar.

    Di sisi lain, pemerintah tetap memberikan berbagai stimulus dan insentif, termasuk insentif pajak yang menjadi penyebab keempat turunnya penerimaan pajak.

    “Tentu ini akan mengurangi realisasi penerimaan pajak, meski sebagai kebijakan berdampak positif terhadap perekonomian. Maka dalam menilai kinerja perpajakan, seyogianya juga memperhitungkan tax expenditure,” tuturnya.

    Penyebab kelima adalah adanya pengaruh Coretax. Dampak pemberlakuan Coretax di awal tahun yang belum sempurna untuk mendukung pelaksanaan kewajiban perpajakan, membuat pembayaran mengalami penundaan.

    “Akibatnya, pembayaran tertunda ke bulan-bulan berikutnya. Hal ini berangsur normal dan mestinya stabil di semester II,” jelas Prastowo.

    Penyebab keenam adalah adanya sektor yang tumbuh dan stagnan yang bisa jadi sebagai penyumbang besar penerimaan. Kemudian di awal tahun ada penyesuaian atau efisiensi belanja pemerintah yang berpengaruh ke penerimaan pajak.

    “Semoga kinerja perekonomian konsisten membaik, penerimaan pajak lekas pulih dan pemerintah dapat terus fokus ke upaya penciptaan lapangan kerja, menjaga daya beli dan pemerataan kesejahteraan,” harap Prastowo.

    (aid/rrd)

  • Prabowo Mau Beri Arahan ke Kadin Jelang Retret di Magelang

    Prabowo Mau Beri Arahan ke Kadin Jelang Retret di Magelang

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bakal memberikan arahan khusus kepada para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia. Arahan tersebut akan diberikan di kediamannya, di Hambalang, Jawa Barat.

    Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie. Arahan Prabowo menjadi salah satu rangkaian retret yang dilakukan Kadin. Dia bilang, dirinya dan rombongan Kadin akan diterima Prabowo pukul 15.00 WIB di Hambalang.

    Kabar itu baru saja diterima olehnya secara dadakan. Sedianya Anin dan rombongan Kadin akan berangkat ke Magelang pagi ini, namun diundur karena akan diterima Prabowo.

    “Hari ini hari spesial, tanggal 8/8. 8 Agustus menuju ke HUT Kemerdekaan ke 80. Dan kepada teman-teman yang ada di sini, tadi pagi, nggak lama lalu, kita dapat konfirmasi. Nanti insyaallah. Jam 3 kita diterima oleh Presiden ke-8. Pak Presiden Prabowo. Tepuk tangan untuk beliau,” ujar Anin di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2025).

    Rencananya setelah dari Hambalang, Anin dan pengusaha lainnya akan menjalani retret secara langsung di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

    Sekitar pukul 11.00 WIB pihaknya akan melakukan perjalanan ke Hambalang. Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB pihaknya akan mulai diterima Prabowo di Hambalang.

    Anin mengatakan selain memberikan arahan, pihaknya juga mengusulkan adanya kesempatan bagi para pengusaha berdialog langsung dengan Prabowo.

    “Entah nanti pengarahannya singkat kurang lebih sejam, atau nanti lebih dari itu yang nanti ada kesempatan untuk dialog. Nanti kita atur alur bicaranya,” lanjut Anin.

    (acd/acd)

  • Trump Hapus Bantuan Energi Surya Rp 114 T untuk Warga Miskin AS

    Trump Hapus Bantuan Energi Surya Rp 114 T untuk Warga Miskin AS

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menghentikan program bantuan energi surya senilai US$ 7 miliar atau setara Rp 114,26 triliun (kurs Rp 16.323) yang ditujukan bagi warga berpenghasilan rendah. Keputusan itu muncul usai disahkannya Undang-Undang One Big Beautiful Bill yang menghapus pendanaan program tersebut.

    Program bantuan tersebut sebelumnya digagas di era Presiden Joe Biden dan dijalankan oleh Environmental Protection Agency (EPA). Hibah telah diberikan pada 2024 kepada 60 kelompok nirlaba, suku asli, dan pemerintah negara bagian untuk membangun proyek-proyek energi surya. Program ini sempat digadang-gadang bakal melayani hampir 1 juta rumah tangga di berbagai wilayah AS, dengan tujuan menekan tagihan listrik dan mengurangi emisi karbon.

    Namun Trump menilai proyek ini terlalu mahal dan tidak efektif. Ia menegaskan penghentian program sebagai langkah pemangkasan anggaran terhadap proyek-proyek energi terbarukan.

    “EPA tidak lagi memiliki wewenang untuk mengelola program atau mengalokasikan dana untuk mempertahankan proyek sia-sia ini,” ujar Zeldin, perwakilan EPA dalam video di platform X, dikutip dari Reuters, Jumat (8/8/2025).

    Salah satu organisasi penerima hibah, Groundswell, mengaku kecewa dengan keputusan itu. CEO Groundswell, Michelle Moore, mengatakan hibah senilai US$ 156 juta yang mereka terima seharusnya bisa membantu menurunkan tagihan listrik lebih dari 17.000 rumah tangga di delapan negara bagian wilayah selatan AS.

    “Terakhir kali saya memeriksa, terutama keterjangkauan energi, merupakan prioritas bagi pemerintahan ini,” kata Moore.

    Kini masa depan proyek-proyek energi surya yang menyasar komunitas pedesaan dan masyarakat rentan di AS pun berada di ujung tanduk. Banyak pihak berharap program bisa diselamatkan lewat revisi kebijakan atau tekanan dari Kongres.

    Lihat juga Video: Donald Trump Putuskan Hapus Program Kerja Inisiatif Elon Musk

    (rrd/rrd)