Category: Detik.com Ekonomi

  • Pertamina Pasok BBM hingga LPG ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

    Pertamina Pasok BBM hingga LPG ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga melakukan upaya tanggap darurat melalui jalur darat, laut hingga udara untuk memasok layanan energi tetap tersedia di wilayah terkena bencana di Sumatera.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjelaskan bahwa perusahaan bergerak cepat untuk mengamankan distribusi energi.

    “Kami menerapkan semua jalur distribusi untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses BBM, LPG, dan Avtur. Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” ujar Mars Ega dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Untuk jalur darat, Mars Ega menyebut pihaknya mengerahkan berbagai penguatan logistik, di antaranya mobilisasi 66 Awak Mobil Tangki (AMT) lintas pulau, pengoperasian 36 mobil tangki BBM tambahan, serta pengiriman 30 unit skid tank LPG untuk memperlancar pendistribusian LPG di wilayah terdampak.

    Kondisi infrastruktur yang terdampak mendorong Pertamina Patra Niaga untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak. Bersama TNI Angkatan Udara, Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM dan Avtur melalui pesawat Hercules dan pesawat perintis ke Sibolga, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, sebagai dukungan atas proses evakuasi dan percepatan pemulihan wilayah yang sulit dijangkau jalur darat.

    Pertamina Patra Niaga juga mengirimkan BBM dan LPG melalui jalur laut untuk menjangkau masyarakat terdampak di Aceh. Sebanyak 9 skid tank LPG dan 4 armada mobil tangki BBM turut dikirimkan ke Aceh dalam rangka memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi di seluruh wilayah.

    “Situasi darurat ini menuntut kami bekerja cepat sebagai upaya dalam pemulihan energi di Sumatera. Distribusi energi adalah tulang punggung pemulihan masyarakat. Kami pastikan semua lini bergerak dan saling terhubung, baik darat, laut, maupun udara. Pertamina Patra Niaga all out untuk mendukung pemulihan Sumatera,” tambah Mars Ega.

    Sebagai bentuk dukungan kepada semua pihak dan layanan publik, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan kanal layanan informasi untuk pihak-pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait distribusi energi dan penanganan kondisi darurat.

    Untuk lembaga dan instansi dapat menghubungi 0822-7692-9620 dan untuk masyarakat umum dapat menghubungi layanan resmi Pertamina Contact Center 135.

    (rea/hns)

  • Prabowo Bersyukur RI Produsen Sawit, Bisa ‘Disulap’ Jadi BBM

    Prabowo Bersyukur RI Produsen Sawit, Bisa ‘Disulap’ Jadi BBM

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bersyukur Indonesia mendapat karunia sebagai produsen sawit terbesar di dunia. Sawit bisa digunakan untuk swasembada energi.

    Mulanya Prabowo memaparkan soal kondisi dunia yang tidak sedang baik-baik saja. Ada perang berkecamuk dan lain-lain yang membuat kondisi geopolitik dan ekonomi jadi kacau.

    Bagi Prabowo, bila perang terus berkecamuk Indonesia akan kesulitan mendapat pasokan energi, salah satunya minyak.

    “Perang kalau lanjut di Eropa, bisa-bisa, kita tidak bisa impor BBM dari manapun. Kita mau impor pun nanti tidak bisa. Selat di laut merah, di depan Yaman kan terhenti, nanti Hormuz bisa terhenti,” ujar Prabowo saat berbicara pada HUT Partai Golkar ke-61, dikutip dari YouTube DPP Partai Golkar, Jumat (5/12/2025).

    Prabowo mengatakan bila terus bergantung dengan impor BBM, harga pasti akan naik tinggi karena situasi yang terjadi. Bisa-bisa Indonesia tak lagi mampu membayar.

    Beruntungnya, Prabowo bilang Indonesia punya sumber daya kelapa sawit yang cukup banyak. Kelapa sawit bisa dijadikan bahan bakar minyak sebagai substitusi impor dari luar negeri.

    “Saudara-saudara, kalau kita tergantung impor, kita nggak mampu bayar nanti harga BBM. Tapi kita diberi karunia oleh Yang Maha kuasa kita punya kelapa sawit. Kelapa sawit bisa jadi BBM, bisa jadi solar, bisa jadi bensin juga kita punya teknologinya,” tegas Prabowo.

    Dia bilang pemerintah terus membahas persiapan B50 da B60, yang merupakan salah satu produk BBM dari olahan kelapa sawit. Indonesia punya teknologinya, maka dari itu Prabowo yakin pengembangannya bisa dipercepat.

    Produksi BBM di dalam negeri, meskipun dari olahan sawit menurutnya sangat penting. Jangan sampai Indonesia kekurangan pasokan energi padahal semua bisa diproduksi dengan baik di dalam negeri.

    “Kalau pabrik-pabrik pengolahan tidak siap, kalau terjadi apa-apa baru kita nanti merasakan,” pungkas Prabowo.

    (hal/hns)

  • Prabowo Wanti-wanti Pengusaha: Patuhi Hukum, Bayar Pajak!

    Prabowo Wanti-wanti Pengusaha: Patuhi Hukum, Bayar Pajak!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meminta para pelaku ekonomi patuhi hukum. Termasuk, mematuhi aturan bayar pajak

    “Kepada sahabat-sahabat, kawan-kawan yang berkecimpung di ekonomi, patuhilah hukum, bayarlah pajakmu, patuhi semua ketentuan,” ungkap Prabowo saat berbicara pada HUT Golkar ke-61, dikutip dari YouTube DPP Partai Golkar, Jumat (5/12/2025).

    Menurut Prabowo banyak orang bicara dirinya hanya mampu mengoceh di podium untuk meminta semua orang patuh hukum. Namun, giliran aparat bertindak, dirinya justru kembali disalahkan seakan-akan semena-mena mempergunakan hukum.

    “Kalau saya bicara sering saya diejek ‘ah Prabowo itu Rambo di podium, hanya berani di podium.’ Tapi ya begitu nanti Jaksa Agung, KPK, bertindak, ‘ah Prabowo bertindak semena-mena.’ Tidak begitu,” tegas Prabowo.

    Prabowo menegaskan bagi yang melanggar hukum segera lah bertobat. Salah satunya adalah dengan membayar semua utang dan denda kepada negara.

    “Saya berkata, siapa yang melanggar hukum kembali lah ke jalan yang benar. Kalau kau tobat, yang kau utang kepada negara ya kau bayar,” sebut Prabowo.

    “Rakyat kita sudah tidak mau dipermainkan lagi, mereka pintar-pintar, mereka mengerti,” tegasnya menekankan.

    (hal/hns)

  • Kebun Gangnam Jadi Contoh Pertanian Modern Perkotaan

    Kebun Gangnam Jadi Contoh Pertanian Modern Perkotaan

    Foto Bisnis

    Muhammad Reevanza – detikFinance

    Jumat, 05 Des 2025 21:30 WIB

    Jakarta – Kebun Gangnam menjadi pusat urban farming yang mendukung ketahanan pangan Jakarta. Beragam tanaman dan budidaya terpadu di sini membantu menambah pasokan lokal.

  • Kebun Gangnam Jadi Contoh Pertanian Modern Perkotaan

    Kebun Gangnam Jadi Contoh Pertanian Modern Perkotaan

    Foto Bisnis

    Muhammad Reevanza – detikFinance

    Jumat, 05 Des 2025 21:30 WIB

    Jakarta – Kebun Gangnam menjadi pusat urban farming yang mendukung ketahanan pangan Jakarta. Beragam tanaman dan budidaya terpadu di sini membantu menambah pasokan lokal.

  • Prabowo Suntik KAI Rp 5 T Tambah 30 KRL Baru, Kemenhub: Sedang Proses

    Prabowo Suntik KAI Rp 5 T Tambah 30 KRL Baru, Kemenhub: Sedang Proses

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana melakukan pengadaan 30 rangkaian kereta (train set) baru untuk memperkuat layanan KRL Commuter Line Jabodetabek.

    Rencana pengadaan rangkaian baru ini didukung Presiden Prabowo Subianto dengan suntikan dana Rp 5 triliun dan ditargetkan rampung setahun

    Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono menjelaskan saat ini proses pengadaan 30 rangkaian KRL baru masih dalam tahap percepatan. Di saat yang bersamaan, pihaknya berencana untuk meningkatkan kapasitas kelistrikan di jalur-jalur kereta yang ada.

    “Terkait tambahan 30 rangkaian ini PT KAI kan sedang proses ya percepatan pengadaannya. Tentunya paralel kita juga perlu tingkatkan kelistrikan yang ada. Sehingga ini semua bisa berjalan paralel,” kata Allan dalam Press Briefing Operasi Penyelenggaraan Angkutan Nataru, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).

    Penambahan 30 rangkaian KRL baru ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengganti rangkaian lama yang sudah harus pensiun, namun juga untuk menyeragamkan jumlah gerbong di setiap rangkaian KRL menjadi 12.

    “Bukan hanya kereta tua yang perlu diganti dengan kereta baru, tapi terkait satu rangkaian yang sekarang ini kurang dari 12, kalau kita bisa ganti mayoritas rangkaian kereta itu ada 12 gerbong kereta. Itu akan mengangkut lebih banyak penumpang,” ucapnya.

    “Dengan demikian kelistrikannya itu butuh ditingkatkan. Karena daya listrik yang dibutuhkan akan tambah, dan ini yang perlu kita kejar juga bersamaan dengan pengadaan kereta baru oleh PT KAI,” jelas Allan lagi.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menambahkan penambahan 30 rangkaian KRL ini akan didatangkan dari produksi INKA dan impor. Namun ia tidak menjelaskan lebih rinci berapa rangkaian yang diproduksi INKA dan berapa rangkaian yang diimpor.

    “Kalau dilihat dari kemarin KAI membagi ada yang dipesan dari INKA dan juga ada yang dipesan dari luar. Karena mungkin dilihat dari kapasitas produksi yang bisa dilakukan oleh INKA,” terangnya.

    “Harapan kita supaya cepat sehingga masyarakat bisa mendapatkan kereta yang baru. Jadi kami mendorong agar PT KAI dapat segera merealisasikan kereta-kereta yang baru untuk mengganti kereta-kereta yang sudah yang lama. Target Presiden 1 tahun,” kata Dudy.

    Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menyatakan dirinya telah menyetujui permintaan PT KAI untuk menambah 30 rangkaian kereta baru. Permintaan itu disampaikan langsung Dirut PT KAI Bobby Rasyidin.

    Prabowo mengatakan Bobby mengajukan anggaran senilai Rp 4,8 triliun untuk melakukan pengadaan kereta baru 30 rangkaian secara langsung. Rinciannya per rangkaian butuh US$ 9 juta atau sekitar Rp 150 miliar.

    Namun, karena kereta menjadi kebutuhan masyarakat Prabowo justru melebihkan alokasinya, dari Rp 4,8 triliun ditambah jadi Rp 5 triliun. Namun di saat yang bersamaan dirinya menargetkan waktu pengadaan KRL baru itu maksimal 1 tahun.

    “Satu rangkaian butuh uang US$ 9 juta. Benar? Beliau ajukan totalnya Rp 4,8 triliun. Saya setujui bahkan akan saya alokasikan. Bahkan beliau mengajukan Rp 4,8 T. Saya setujui tidak Rp 4,8 T, tapi Rp 5 T saya setujui. Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu,” tegas Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

    “Bisa berapa bulan, Dirut KAI? Berapa? Ini didengar loh. 6 bulan? Sudah lah kita kasih 1 tahun. Nanti dia stres tidak bisa tidur ya kan? Kalau kau bisa 6 bulan, oke. Tapi 1 tahun harus. Ini rakyat yang saksi ya,” kata Prabowo lagi menekankan.

    Halaman 2 dari 2

    (igo/hns)

  • Hari Ini Sudah 49 Juta Penerima!

    Hari Ini Sudah 49 Juta Penerima!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintahannya selama setahun ini telah mempersembahkan hasil nyata untuk rakyat. Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Program ini menyasar anak-anak usia sekolah hingga ibu hamil di seluruh Indonesia. Menurut Prabowo sejak program MBG digulirkan, banyak sekali yang mengatakn bakal gagal.

    Namun, saat ini program itu makin masif dijalankan. Buktinya, menurut Prabowo, 49 juta orang sudah menerima MBG setiap hari.

    “Ada profesor-profesor ada orang-orang pintar yang mengatakan dalam siaran-siaran mereka MBG pasti gagal. Saudara-saudara, hari ini sudah 49 juta makanan tiap hari, mulut 49 juta penerima manfaat tiap hari. Lebih dari 7 kali singapura kita kasih makan setiap hari, saudara-saudara,” beber Prabowo saat berbicara pada HUT Golkar ke-61, dikutip dari YouTube DPP Partai Golkar, Jumat (5/12/2025).

    “Dan sampai di pelosok-pelosok, di tempat-tempat terpencil kita berhasil untuk masuk,” tegasnya lagi menekankan.

    Prabowo menegaskan MBG bukan program main-main, apalagi program yang berbau unsur politis saja. Menurutnya program ini justru didorong oleh kehendak untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

    “Orang-orang yang selalu berfikir keuntungan politik padahal politik sebenarnya adalah kehendak memperbaiki kehidupan rakyat yang susah. Itu arti politik yang sebenarnya,” ungkap Prabowo.

    Dia melanjutkan tidak mudah mencapai angka 49 juta penerima. Di Brasil yang sudah jauh lebih lama menjalankan program makan gratis serupa, baru bisa mencapai angka 40 juta dalam 11 tahun.

    “Ini bukan kegiatan main-main, ini bukan kegiatan yang gampang. Ini prestasi logistik mungkin terbesar di dunia selama beberapa tahun ini. Brasil berhasil mencapai 40 juta penerima manfaat dalam 11 tahun. Kita mencapai dalam 12 bulan, tidak sampai malah, sudah 49 Juta,” papar Prabowo.

    “Bukan kita bangga hanya dengan angka, tapi maksudnya apa, kita bisa lihat saudara-saudara, lihat wajah-wajah anak-anak, mereka yang mungkin tidak pernah makan dengan baik, sekarang mereka menyambut kedatangan MBG dengan riang gembira,” pungkasnya menekankan.

    (hal/hns)

  • 119 Juta Orang Bakal Tumpah ke Jalan Saat Nataru, Waspadai 2 Hal Ini!

    119 Juta Orang Bakal Tumpah ke Jalan Saat Nataru, Waspadai 2 Hal Ini!

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dapat mencapai 119,5 juta orang. Mayoritas akan menggunakan moda transportasi darat, khususnya kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

    Secara rinci, Menteri Perhubungan (Menhu) Dudy Purwagandhi mengatakan dari jumlah tersebut sebanyak 51,12 juta orang atau 42,78% dari total pemudik, berencana melakukan perjalanan dengan mobil pribadi. Kemudian disusul oleh pengguna sepeda motor pribadi sebesar 18,41% dan bus 8,17%.

    “Mobil sewa, mobil travel, pesawat sebesar 3,57% atau 4,27 juta, kereta api jarak jauh 3,29% atau 3,94 juta, kapal penyeberangan 3,14% atau 3,75 juta, kapal laut 2,20% atau sekitar 2,62 juta,” jelas Dudy dalam Press Briefing Operasi Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).

    Dudy mengaku khawatir terhadap jumlah penggunaan kendaraan pribadi dan angkutan darat selama periode libur Nataru kali ini. Sebab dalam periode tersebut, curah hujan diperkirakan cukup tinggi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

    “Penggunaan kendaraan pribadi masih cukup dominan sehingga kami sangat concern terhadap penggunaan kendaraan pribadi. Karena untuk Nataru kali ini kalau melihat perkiraan cuaca di wilayah Jawa itu curah hujan kemungkinan cukup akan tinggi,” ucapnya.

    Selain curah hujan yang tinggi, Kemenhub juga memperkirakan adanya potensi kemacetan di beberapa titik selama Nataru, khususnya di Pulau Jawa. Misalkan saja di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) hingga akses menuju Pelabuhan Merak, Banten.

    “Titik macet di jalan yang kami antisipasi adalah di Bocimi itu karena memang salah satu destinasi wisata yang kemungkinan akan meningkat adalah ke arah puncak maupun ke Sukabumi itu salah satunya,” katanya.

    “Kemudian Merak, kemudian di Ketapang, dan juga di jalur Jawa Tengah. Itu titik-titik yang kami coba petakan kemungkinan terjadi kepadatan,” sambungnya.

    Untuk itu, Dudy mengatakan selama periode Nataru ini pihaknya akan membuka posko pengamanan perjalanan mudik mulai dari 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Bersamaan dengan itu, ia mengimbau seluruh pengguna jalan tetap berhati-hati.

    “Jadi kita juga harus memerhatikan wilayah-wilayah yang kemungkinan akan terjadi curah hujan yang cukup tinggi, dan kita akan mengingatkan kepada para pengguna sarana transportasi, seluruh sarana transportasi baik darat, laut dan udara, begitu juga kepada operator untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca,” kata Dudy.

    “Kita sudah berlangsung dari mulai bulan Oktober untuk melakukan ramp check dan masih terus berlangsung sampai dengan pelaksanaan angkutan Nataru 2025-2026. Kita tentunya berharap semoga kita dapat menyelenggarakan ini dengan zero accident dan zero fatality,” tegasnya lagi.

    (igo/fdl)

  • Jalur Kereta Luar Jawa Mau Ditambah, KAI Diminta Gandeng Investor

    Jalur Kereta Luar Jawa Mau Ditambah, KAI Diminta Gandeng Investor

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka peluang kerja sama dengan negara lain untuk memperluas jaringan kereta di luar Jawa.

    Langkah ini seiring permintaan Presiden Prabowo Subianto agar pengembangan kereta juga dilakukan di luar Jawa

    Dudy mengatakan pengembangan kereta di Luar Jawa dapat membantu KAI di sektor logistik. Ia menyebut pendapatan KAI sebesar 40% disumbang dari sektor logistik.

    “Nah harapannya dengan dilakukannya pengembangan Trans Railway di luar Jawa itu akan membantu kereta api untuk mengembangkan trans kereta khususnya yang logistik di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” ujar Dudy kepada awak media, di SEIA Restaurant, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).

    Pengembangan jaringan kereta diarahkan di Kalimantan dan Sulawesi karena pembangunan di Sumatera dianggap sudah lebih baik. Untuk itu, Dudy meminta KAI membuka peluang kerja sama dengan negara lain untuk mewujudkan rencana tersebut.

    “Sekarang ini kita sudah mendorong kepada KAI untuk membuka kerja sama membuka peluang kerja sama dengan beberapa negara mungkin agar supaya bisa mewujudkan-kalau Sumatera itu sudah relatif cukup baik-khususnya di Kalimantan maupun Sulawesi,” terang Dudy.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana memperluas jaringan kereta api di seluruh pulau besar Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi. Rencana tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya menekan biaya logistik nasional.

    “Jadi kereta api akan kita perbesar, di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi. Karena dengan kereta api, biaya logistik akan turun, biaya ekonomi akan turun, kita akan kompetitif, kesejahteraan akan meningkat,” kata Prabowo dalam acara Peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, dikutip Rabu (5/11/2025).

    Prabowo meminta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk merencanakan pembangunan tersebut.

    “Jadi, nanti saya kasih petunjuk ke Menko Infrastruktur. Rencanakan dengan baik Trans Sumatera Railway, Trans Kalimantan Railway, Trans Sulawesi Railway,” katanya.

    (rea/hns)

  • Menhub Targetkan Stasiun Jatake Beroperasi Bulan Ini

    Menhub Targetkan Stasiun Jatake Beroperasi Bulan Ini

    Jakarta

    Stasiun Jatake yang terletak di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang ditargetkan beroperasi pada Desember ini. Stasiun baru KRL Jabodetabek ini berada di antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang.

    Saat ini pembangunan Stasiun Jatake telah selesai dan tengah menunggu hasil uji coba. Dudy menargetkan Stasiun Jatake bisa beroperasi pada bulan ini. Kendati begitu, ia belum membeberkan detail tanggal pastinya.

    “Kalau pembangunan stasiunnya sudah selesai. Sekarang sedang melakukan proses pengujian stasiun. Harapannya bisa bulan Desember ini bisa kita operasikan Stasiun Jatake. Mudah-mudahan tidak ada perubahan,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Sebelumnya, Vice President Public Relation KAI Anne Purba sempat bicara rencana pengoperasian Stasiun Jatake. Ia menjelaskan proses pengoperasian stasiun harus mengantongi izin serta melalui uji coba terlebih dahulu.

    Anne belum dapat memastikan lantaran harus menunggu hasil uji coba bersama dengan Kementerian Perhubungan. Kemudian, baru dapat dibuka operasionalnya oleh masyarakat umum.

    “Kalau mengoperasikan satu stasiun, pasti ada uji coba dulu, ada perizinan. Nanti kalau misalkan udah kelar semuanya, sampai rekayasa pengoperasinya, kita juga akan update terus ke DJKA ya,” kata Anne saat ditemui di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Rabu (17/9/2025).

    Sebagai informasi, pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD (Transit Oriented Development) sebagai fasilitas kota baru untuk mengurangi kepadatan transportasi di jalan raya melalui pemaksimalan penggunaan kendaraan umum.

    Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m2. Di area tersebut, dibangun gedung stasiun kereta api dengan luas bangunan kurang lebih 3.000 m2 (3 lantai). Stasiun ini berada di KM 37+045 Rute Tanah Abang – Rangkasbitung dan akan memiliki panjang peron 250 meter dan lebar masing-masing peron 6 meter.

    Di dalam gedung stasiun, akan ada area untuk aktivitas penumpang, zona komersial, dan ruang kantor PT KAI. Sementara di bagian luar terdapat fasilitas gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda. Stasiun ini diproyeksikan mampu melayani 20.000 penumpang setiap harinya.

    Dengan begitu, KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung nantinya akan melayani naik turun penumpang di Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, dan Rangkasbitung.

    (rea/hns)