Category: Detik.com Ekonomi

  • LPS Bisa Selamatkan Bank dari Jurang Kebangkrutan, Begini Caranya

    LPS Bisa Selamatkan Bank dari Jurang Kebangkrutan, Begini Caranya

    Jakarta

    Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dapat melakukan penyelamatan terhadap bank yang dilanda kebangkrutan. Hal ini dijelaskan oleh Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono.

    Didik menjelaskan, langkah pertama penyelamatan yang bisa dilakukan LPS adalah saat kondisi bank dilanda kebangkrutan tetapi masih punya aset, direkomendasikan dialihkan ke bank yang sehat bersama simpanan yang dijamin.

    “Jadi bank ini dibelah, good banknya, aset yang masih bagus, masih lancar, sama simpanan yang dijamin, sedapat mungkin dialihkan kepada bank lain yang sehat. Kalau ada bank lain yang sehat, nah selisih antara good aset sama simpanan yang dijamin, let’s say lebih besar simpanan yang dijamin, selisihnya itu akan di top up oleh LPS,” kata di dia dalam Panel Diskusi di LPS Financial Festival 2025, Rabu (20/8/2025).

    Cara kedua, LPS bisa membuat bank Perantara, bank umum yang didirikan untuk sarana resolusi dengan menerima pengalihan sebagian atau seluruh aset dan kewajiban bank. Bank tersebut selanjutnya akan menjalankan kegiatan usaha perbankan dan akan dialihkan kepemilikannya kepada pihak lain.

    Ketiga, jika bank yang terancam bangkrut akan mengancam stabilisasi sistem keuangan, LPS bisa membantu bank melakukan penjajakan dengan investor. Jadi, bank tersebut bisa dibeli oleh investor untuk diambilalih.

    “Jadi pada saat bank dalam penyehatan walaupun masih dalam penanganan OJK, kita bisa mendekati investor untuk mengambilalih bank itu, atau bersama-sama nanti menyelamatkan bank itu. Makanya kita sering saat ini berusaha mendekati investor-investor untuk saat ini masih BPR-BPR yang barangkali bisa kita selamatkan,” ungkapnya.

    Dia mencontohkan kasus baru saja terjadi yaitu pada Bank Perekonomian Rakyat Indramayu Jabar (BIMJ) yang diambilalih oleh investornya. Hal ini sebagai langkah menyehatkan kembali bank tersebut.

    “Namanya Bank Indramayu Jabar, nah itu kita bisa lakukan istilahnya yang kemarin di Eropa terkenal itu built in. Jadi ada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) punya pinjaman di bank itu, kita dekati untuk dilakukan debt equity swap, akhirnya bank itu menjadi sehat,” tandasnya.

    Tonton juga video “Jurus LPS Kembalikan Kepercayaan Nasabah ke Bank Usai Krismon 1997-1998” di sini:

    (ada/kil)

  • Mendag Pastikan Ekspor Lain Tetap Jalan Meski Ada Temuan Udang Kena Zat Radioaktif

    Mendag Pastikan Ekspor Lain Tetap Jalan Meski Ada Temuan Udang Kena Zat Radioaktif

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat (AS) pada Selasa (19/8/2025) waktu setempat mengumumkan penarikan udang beku yang diimpor dari Indonesia karena berpotensi terkontaminasi isotop radioaktif, Cesium-137. Soal ini, pemerintah mengaku kegiatan ekspor masih akan tetap berjalan sembari melakukan inspeksi dengan kementerian dan lembaga (K/L) terkait.

    Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengaku pihaknya masih dalam proses menginspeksi tuduhan yang dilayangkan AS atas produk udang beku yang diimpor dari Indonesia. Ia bilang, pihak AS sudah menghentikan peredaran produk tersebut yang telah beredar di ritel AS.

    “Baru yang kasus itu ‘kan yang ditemukan, yang lain ‘kan tidak ada masalah. Sementara kita inspeksi, benar-tidak itu tuduhan yang dari Amerika. Kita harus memastikan bahwa semua itu benar atau tidak, biar semua menjadi valid,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

    Melansir dari laman resmi FDA, produk udang yang dimaksud diimpor dari PT Bahari Makmur Sejati dan dijual di sejumlah gerai Walmart di AS. Sejauh ini, FDA masih menyelidiki laporan adanya kontaminasi Cesium-137 dalam kontainer pengiriman dan produk udang beku tersebut.

    Ketika ditanya perihal penghentian sementara ekspor produk dari perusahaan terkait, Budi mengatakan sejauh ini pihaknya masih berkoordinasi dengan K/L terkait untuk langkah lanjutan. Budi bilang, ia sudah berbicara dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dalam memutuskan langkah lanjutan dari temuan ini.

    “Kita yang lain tidak ada masalah, ‘kan itu yang ditemukan satu itu, ya. Nanti kalau yang lain juga ternyata oke, ya ‘kan tidak ada masalah. Sementara itu ‘kan yang menghentikan ‘kan Amerika, produk yang sudah masuk. Yang belum masuk ‘kan tidak ada masalah. Jadi, kita koordinasinya dengan KKP ya, dengan perwakilan kita di luar negeri. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” ucapnya.

    Untuk diketahui, sampai saat ini FDA masih menyelidiki laporan adanya kontaminasi Cesium-137 dalam kontainer pengiriman dan produk udang beku tersebut. FDA mengatakan bahwa tingkat radioaktif yang terdeteksi minimal dan produk tersebut tidak akan menimbulkan ‘bahaya akut’ bagi konsumen.

    Tidak ada udang yang diimpor oleh perusahaan tersebut dan dijual di toko-toko AS yang dinyatakan positif radioaktif, kata FDA. Namun, FDA menambahkan bahwa udang beku dari perusahaan tersebut tampaknya telah disiapkan, dikemas, atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis sehingga mungkin terkontaminasi Cs-137 dan dapat menimbulkan masalah keamanan.

    Tonton juga video “Temuan Kontaminasi Cs-137 Bikin Udang Beku dari RI Ditarik AS” di sini:

    (eds/eds)

  • Menteri Karding Sebut Jepang Butuh 639.000 Tenaga Kerja: Ini Peluang Besar

    Menteri Karding Sebut Jepang Butuh 639.000 Tenaga Kerja: Ini Peluang Besar

    Jakarta

    Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyampaikan Presiden RI Prabowo Subianto memberi mandat ganda kepada KemenP2MI. Pertama, memastikan perlindungan menyeluruh bagi PMI. Kedua, meningkatkan devisa negara melalui penempatan tenaga kerja terampil di luar negeri.

    Dia lantas mengatakan Jepang menjadi salah satu negara tujuan prioritas. Sebab, kebutuhan tenaga kerja di Negeri Sakura diproyeksikan mencapai 639.000 orang per tahun dari seluruh dunia.

    “Kalau Indonesia bisa mengisi 10 persen saja, berarti ada sekitar 63.000 pekerja setiap tahun. Ini peluang besar yang tidak boleh dilewatkan,” ujar Karding dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8/2025)

    “Tetapi mereka harus berangkat secara prosedural, terlatih, bersertifikat, dan yang terpenting menguasai bahasa Jepang,” sambungnya dalam pertemuan dengan jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Selasa (19/8).

    Kendati begitu, ia menegaskan perlunya skema penempatan yang lebih adil bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Jepang.

    Karding menyoroti praktik pengiriman PMI dengan status magang. Padahal, pada kenyataannya mereka bekerja penuh.

    “Kalau bisa bekerja, kenapa harus magang tiga tahun? Itu bukan magang, itu kerja,” tegas Karding.

    “Kita akan bicarakan dengan pemerintah Jepang untuk skema yang lebih tepat, misalnya SSW (Specified Skilled Worker) atau pola kerja lain yang resmi,” sambungnya.

    Persiapan di Dalam Negeri

    Untuk menjawab kebutuhan itu, KemenP2MI menyiapkan sejumlah langkah. Di antaranya membuka kelas migran di sekolah dan kampus, serta mengkonsolidasikan purna pekerja migran yang pernah bekerja di Jepang untuk menjadi relawan pengajar bahasa.

    Selain peningkatan kemampuan bahasa, Karding juga menekankan perlunya penyesuaian standar sertifikasi tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan Jepang.

    “Kami tidak hanya ingin mengirim PMI, tapi memastikan mereka terlindungi, terampil, dan siap bersaing,” kata Karding.

    Lebih jauh, Karding menegaskan penempatan PMI ke Jepang harus dilakukan secara proaktif dan terkoordinasi. Kolaborasi dengan KBRI Tokyo, pemerintah Jepang, hingga pelaku usaha disebut sebagai kunci untuk memastikan pekerja migran mendapat perlindungan optimal.

    “Indonesia siap mengisi kebutuhan tenaga kerja di Jepang. Tapi jangan hanya dilihat sebagai angka,” kata Karding.

    “Yang terpenting, PMI harus ditempatkan secara bermartabat,” pungkasnya.

    Tonton juga video “Cerita WNI Urus VISA Kerja ke Jepang, Salah Satunya Buat #KaburAjaDulu” di sini:

    (akd/akd)

  • Gelar Ratas Dadakan di Hambalang, Prabowo Bahas Penertiban Tambang Ilegal

    Gelar Ratas Dadakan di Hambalang, Prabowo Bahas Penertiban Tambang Ilegal

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dadakan di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat Selasa malam (19/8). Penertiban kawasan hutan dan tambang ilegal jadi pembahasan utama dalam rapat tersebut.

    “Pada Selasa malam kemarin, 19 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto secara mendadak memanggil sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dan beberapa kepala lembaga di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor,” tulis keterangan dalam unggahan resmi @sekretariat.kabinet, Rabu (20/8/2025).

    “Dalam pertemuan tertutup sekitar lebih dari 4 jam tersebut, Presiden Prabowo meminta update dari beberapa persoalan penertiban kawasan hutan dan tambang ilegal,” bunyi keterangan itu lebih lanjut.

    Sayangnya sejauh ini belum ada informasi merinci soal apa yang dibahas dalam rapat tersebut.

    Yang jelas, beberapa menteri yang dipanggil Prabowo mulai dari Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Prabowo juga mengundang Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subiyanto dalam rapat yang sama.

    [Gambas:Instagram]

    Tonton juga video “Komisi XII Soal Prabowo Peringatkan Jenderal Terlibat Tambang Ilegal” di sini:

    (acd/acd)

  • Tiap Hari Kirim CV, tapi Nggak Dipanggil

    Tiap Hari Kirim CV, tapi Nggak Dipanggil

    Jakarta

    Mencari kerja menjadi tantangan besar, terutama mereka yang belum memiliki pengalaman kerja alias lulus baru (fresh graduate).

    Bahkan tak sedikit di antara mereka yang sudah lamar ke berbagai perusahaan hampir setiap hari namun tak kunjung diterima kerja.

    Kondisi ini seperti yang dialami Abel (22), seorang fresh graduate sarjana fakultas sejarah yang mengaku sudah mengirim lamaran ke banyak perusahaan namun tak kunjung mendapat panggilan.

    Bahkan ia juga sudah mencoba ikut lima acara Job Fair termasuk yang di Jakarta International Velodrome, hari ini.

    “Saya sudah lima kali lebih ikut acara job fair seperti ini di Jakarta, kalau dihitung-hitung. Kalau daftar online, saya sering.
    Jadi tiap pagi, saya bangun tidur, saya buka HP, saya buka platform seperti Jobstreet, LinkedIn, atau Glints,” kata Abel saat ditemui detikcom di Job Fair Velodrome, Rabu (20/8/2025).

    Ia mengaku dalam sehari dapat mengirim setidaknya tiga lamaran di situs-situs pencari kerja itu. Namun upayanya itu ternyata belum membuahkan hasil. Padahal dirinya sudah melakukan ‘rutinitas’ melamar lowongan berbagai perusahaan ini selama hampir setahun terakhir.

    “Kalau lulus baru tahun ini, tapi kirim-kirim CV sudah hampir setahun kalau dihitung-hitung. Paling tinggi kirim tiga, paling sedikit satu kalau misalnya belum ada lowongan yang sesuai,” paparnya.

    “Itu juga kalau misalkan saya kepanggil ya, itu hanya sampai tahap interview saja. Habis itu di-ghosting gitu saja sama perusahaan tanpa ada kabar lagi,” sambung Abel.

    Abel mengaku ia sendiri tidak pilih-pilih dalam melamar pekerjaan. Namun karena dirinya tahu bahwa lulusan sejarah seperti dirinya tidak banyak diminati perusahaan, maka Abel mau tak mau hanya melamar ke lowongan-lowongan yang terbuka untuk semua jurusan untuk memperbesar peluang diterima kerja.

    “Saya lihat-lihat perusahaannya lebih dulu ya, nggak asal lamar gitu. Kalau misalkan persyaratannya terbuka untuk semua jurusan dan bisa menerima fresh grade, itu lah yang saya lamar,” ucapnya.

    Karena hal inilah selama hampir setahun terakhir, sembari mencari kerja Abel hanya bisa membantu usaha rumah milik orang tuanya di bidang katering. Meski tak seberapa, namun usaha ini setidaknya bisa menghidupi dirinya selama proses mencari kerja.

    Tonton juga video “Kisah Pemuda Bogor Cari Kerja di JobFest Jaktim Usai Kena PHK” di sini:

    (igo/hns)

  • Mendag Sudah Ngobrol dengan Menteri KP soal Udang Terpapar Zat Radioaktif

    Mendag Sudah Ngobrol dengan Menteri KP soal Udang Terpapar Zat Radioaktif

    Jakarta

    Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan penarikan produk udang beku yang diimpor dari Indonesia karena berpotensi terkontaminasi isotop radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

    Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Kelakuan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dalam memutuskan langkah lanjutan dari temuan ini.

    “Tadi kebetulan saya juga ketemu dengan Pak Menteri KKP, tadi rapat. Jadi, kita sudah koordinasi dengan KKP, dengan Bapeten. KKP dan Bapeten sedang melakukan inspeksi mengenai Cesium-137,” ujar Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

    Budi mengaku akan mengevaluasi kejadian ini supaya ke depannya produk yang akan diekspor tidak mengalami kejadian serupa. Terlebih, ia bilang, ekspor produk pangan punya standardisasi yang tinggi.

    “Kita terus koordinasi, nanti ke depannya biar kita ada evaluasi supaya produk-produk kita ke Amerika atau ke mana pun. Ini ‘kan bagian dari produk pangan, memang pangan itu biasanya standarnya sangat tinggi. Kita harus mempersiapkan dengan baik biar ke depan tidak ada lagi masalah-masalah seperti ini,” ucapnya.

    “Kita terus komunikasi, tadi pagi saya telepon-teleponan dengan kedutaan kita di Amerika,” tutupnya.

    Untuk diketahui, mengutip dari laman resmi FDA, produk udang yang dimaksud diimpor dari PT Bahari Makmur Sejati dan dijual di sejumlah gerai Walmart di AS. Sejauh ini, FDA masih menyelidiki laporan adanya kontaminasi Cesium-137 dalam kontainer pengiriman dan produk udang beku tersebut.

    FDA mengatakan bahwa tingkat radioaktif yang terdeteksi minimal dan produk tersebut tidak akan menimbulkan ‘bahaya akut’ bagi konsumen. Tidak ada udang yang diimpor oleh perusahaan tersebut dan dijual di toko-toko AS yang dinyatakan positif radioaktif, kata FDA.

    Namun, FDA menambahkan bahwa udang beku dari perusahaan tersebut “tampaknya telah disiapkan, dikemas, atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis sehingga mungkin terkontaminasi Cs-137 dan dapat menimbulkan masalah keamanan.”

    Tonton juga video “Temuan Kontaminasi Cs-137 Bikin Udang Beku dari RI Ditarik AS” di sini:

    (eds/eds)

  • Bos KAI Dicecar DPR soal Rugi Kereta Cepat

    Bos KAI Dicecar DPR soal Rugi Kereta Cepat

    Jakarta

    Komisi VI DPR RI mencecar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terkait rugi yang dialami konsorsiumnya, yakni Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). DPR menyebut kerugian proyek KCIC di paruh pertama 2025 mencapai Rp 1,6 triliun.

    Anggota Komisi VI DPR RI, Hasani Bin Zuber, menyebut kerugian ini menjadi beban yang harus ditanggung oleh KAI. Di sisi lain, ia menyebut rugi KCIC sebesar Rp 2,69 triliun di tahun 2024.

    “Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, ini kan cukup besar tercatat kerugian Rp 1 triliun pada semester I 2025, ini tentu membebani PT KAI itu sendiri. Sementara itu kerugian mencapai Rp 2,69 triliun selama satu tahun di 2024. Pertanyaan saya, apa strategi PT KAI untuk mengurangi kerugian operasional Whoosh ke depan? Apakah ada skenario break even point yang sudah disusun?” terang Hasani dalam rapat bersama PT KAI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto, menjelaskan KAI sendiri tercatat sebagai pemegang saham mayoritas PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), yang tergabung dalam konsorsium KCIC tersebut. Ia menyebut, beban keuangan dari kerugian KCIC bisa lebih dari Rp 4 triliun di 2025.

    “Bapak kan (KAI) memegang saham dari PSBI 58% lebih. PSBI menguasai 60% (saham KCIC), dari China 40%. Pak, itu kalau dihitung, 2025 itu bisa beban keuangan dari kerugian KCIC itu bisa mencapai Rp 4 triliun lebih. Sekarang saja, beban keuangan sudah Rp 1,6 triliun (dalam) enam bulan,” ungkap Darmadi.

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menjelaskan pihaknya akan mendalami persoalan yang membuat KCIC masih merugi. Ia memastikan dapat memahami permasalahan tersebut dalam satu minggu.

    “Kami yakin dalam satu minggu ke depan, kami bisa memahami semua kendala-kendala, permasalahan-permasalahan yang ada di dalam KAI ini. Terutama kami dalami juga masalah KCIC yang seperti yang disampaikan tadi, memang ini bom waktu,” ungkap Bobby menjawab pertanyaan Komisi VI DPR RI.

    Bobby mengaku akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk penyelesaian persoalan keuangan KCIC. “Jadi kami akan koordinasi dengan Danantara untuk penyelesaian (persoalan) KCIC ini,” imbuhnya.

    Kemudian Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, meminta KAI untuk berkoordinasi dengan Danantara mengenai persoalan KCIC. Ia menyebut, Danantara telah menyusun solusi penyelesaian KCIC dalam RKAP 2025.

    “Kami ingin sampaikan dalam RKAP 2025 Danantara, itu sudah ada solusi untuk penyelesaian KCIC. Nah, saya minta pak Bobby koordinasi dengan Danantara, kan setiap bulan KAI pasti diundang oleh Danantara untuk evaluasi kinerja kan? Nah, disitu tolong dibicarakan dengan Managing Director KAI soal penyelesaian permasalahan Whoosh ini,” jelasnya.

    Tonton juga video “Whoosh Pecahkan Rekor, Angkut 25.800 Penumpang dalam Sehari” di sini:

    (kil/kil)

  • Bos BI Prediksi Ekonomi Global Loyo di Bawah 3% Gegara Tarif Trump

    Bos BI Prediksi Ekonomi Global Loyo di Bawah 3% Gegara Tarif Trump

    Jakarta

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 bakal loyo, bahkan turun di bawah 3%. Pelemahan ini dipicu meluasnya implementasi tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Perekonomian dunia melemah sejalan dengan meluasnya implementasi tarif resiprokal AS. Sejak 7 Agustus 2025 tarif resiprokal AS meluas dari 44 negara menjadi 70 negara dengan tarif kepada sebagian negara seperti India dan Swiss lebih tinggi dari pengumuman semula,” kata Perry dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/8/2025).

    BI sebelumnya memperkirakan ekonomi global pada 2025 dan 2026 tumbuh sekitar 3%. Namun dengan kebijakan tarif ini, pertumbuhan diperkirakan lebih rendah. “Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi dunia oleh BI diperkirakan akan berpotensi lebih rendah dari perkiraan. Kita perkirakan sebelumnya 3% pada 2025 dan 2026, dengan kebijakan resiprokal tarif ini ada potensi lebih rendah,” jelasnya.

    Dampak kebijakan tarif itu disebut berbeda di tiap negara. India misalnya, diperkirakan melemah karena terkena tarif lebih tinggi yang menekan kinerja ekspor dan manufaktur. Sebaliknya, ekonomi Eropa, Jepang, dan Tiongkok dinilai lebih baik seiring kesepakatan tarif yang lebih rendah serta dukungan belanja fiskal pemerintahnya.

    “Ketidakpastian ke depan masih tinggi bahkan ini sesuatu yang sulit diprediksi. Kebijakan pengenaan tarif tentu saja akan menurunkan kinerja ekspor dan volume perdagangan antar negara,” pungkas Perry.

    Tonton juga video “Santai Saja Perang Tarif, Kita Masih Untung” di sini:

    (aid/rrd)

  • Kalau Beras di Ritel Kosong, Geser ke Pasar Tradisional

    Kalau Beras di Ritel Kosong, Geser ke Pasar Tradisional

    Jakarta

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanggapi kondisi stok beras yang masih kosong di toko ritel. Hal ini terjadi usai kasus pelanggaran mutu hingga oplosan pada sejumlah merek.

    Sedangkan dalam waktu yang sama, penggilingan beras kecil disebut tengah kebanjiran orderan untuk penyaluran ke pasar tradisional. Menurut Amran, masyarakat tetap bisa berbelanja beras di pasar tradisional.

    “(Ritel kosong jadi bergeser ke pasar tradisional tidak apa-apa), di mana pun bisa beli (beras),” kata Amran, ditemui usai Rakornas Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Rabu (20/8/2025).

    Menurutnya, kekosongan beras di toko ritel tidak akan mempengaruhi kondisi perberasan di Indonesia. Apabila terjadi kekosongan di toko ritel, Amran bilang, akan terjadi pergeseran sehingga masyarakat jadi berbelanja beras di pasar tradisional.

    “Kalau ritel langka tidak akan mempengaruhi (stok) beras Indonesia. Kenapa? Kalau ritel kosong itu bergeser ke pasar tradisional,” ujarnya.

    Sebelumnya, Amran juga pernah merespons tentang kondisi kosongnya stok beras di toko ritel. Menurutnya, saat ini hukum pasar terjadi karena masyarakat akhirnya memilih untuk berbelanja beras di pasar tradisional.

    Selain itu, Amran juga menyebut, harga beras di pasar tradisional lebih murah dibandingkan ritel modern dan diklaim kualitasnya bagus.

    “Ada pergeseran, konsumen lari ke tradisional. Dia lebih percaya tradisional, transparan, terbuka, murah. Kalau premium, Rp 17.000-Rp 18.000/kg. Di sini harganya Rp 13.000/kg, sudah bagus berasnya,” kata dia di Kementerian Pertanian, Rabu (13/8/2025).

    “Katakanlah ada kosong premium itu, nggak masalah. Justru ini menurut pedagang kecil dan penggilingan kecil itu berkah bagi mereka,” tambahnya.

    Amran menyebut selama ini penyaluran beras dari produsen beras sudah cukup besar ke ritel modern. Sementara jalur penggilingan kecil hanya ke pasar tradisional. Namun, penggilingan padi kecil selalu kalah dengan yang produsen besar dalam membeli gabah dari petani.

    Pemerintah telah berkomitmen untuk memberikan keleluasaan kepada penggilingan padi kecil untuk tumbuh. Hal ini karena berkaitan dengan persaingan harga di lapangan. Padahal pemerintah telah menetapkan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah Rp 6.500 per kilogram (kg).

    Tonton juga video “Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Beras Dijual Rp 11.000/Kg” di sini:

    (acd/acd)

  • Kalau Beras di Ritel Kosong, Geser ke Pasar Tradisional

    Kalau Beras di Ritel Kosong, Geser ke Pasar Tradisional

    Jakarta

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanggapi kondisi stok beras yang masih kosong di toko ritel. Hal ini terjadi usai kasus pelanggaran mutu hingga oplosan pada sejumlah merek.

    Sedangkan dalam waktu yang sama, penggilingan beras kecil disebut tengah kebanjiran orderan untuk penyaluran ke pasar tradisional. Menurut Amran, masyarakat tetap bisa berbelanja beras di pasar tradisional.

    “(Ritel kosong jadi bergeser ke pasar tradisional tidak apa-apa), di mana pun bisa beli (beras),” kata Amran, ditemui usai Rakornas Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Rabu (20/8/2025).

    Menurutnya, kekosongan beras di toko ritel tidak akan mempengaruhi kondisi perberasan di Indonesia. Apabila terjadi kekosongan di toko ritel, Amran bilang, akan terjadi pergeseran sehingga masyarakat jadi berbelanja beras di pasar tradisional.

    “Kalau ritel langka tidak akan mempengaruhi (stok) beras Indonesia. Kenapa? Kalau ritel kosong itu bergeser ke pasar tradisional,” ujarnya.

    Sebelumnya, Amran juga pernah merespons tentang kondisi kosongnya stok beras di toko ritel. Menurutnya, saat ini hukum pasar terjadi karena masyarakat akhirnya memilih untuk berbelanja beras di pasar tradisional.

    Selain itu, Amran juga menyebut, harga beras di pasar tradisional lebih murah dibandingkan ritel modern dan diklaim kualitasnya bagus.

    “Ada pergeseran, konsumen lari ke tradisional. Dia lebih percaya tradisional, transparan, terbuka, murah. Kalau premium, Rp 17.000-Rp 18.000/kg. Di sini harganya Rp 13.000/kg, sudah bagus berasnya,” kata dia di Kementerian Pertanian, Rabu (13/8/2025).

    “Katakanlah ada kosong premium itu, nggak masalah. Justru ini menurut pedagang kecil dan penggilingan kecil itu berkah bagi mereka,” tambahnya.

    Amran menyebut selama ini penyaluran beras dari produsen beras sudah cukup besar ke ritel modern. Sementara jalur penggilingan kecil hanya ke pasar tradisional. Namun, penggilingan padi kecil selalu kalah dengan yang produsen besar dalam membeli gabah dari petani.

    Pemerintah telah berkomitmen untuk memberikan keleluasaan kepada penggilingan padi kecil untuk tumbuh. Hal ini karena berkaitan dengan persaingan harga di lapangan. Padahal pemerintah telah menetapkan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah Rp 6.500 per kilogram (kg).

    Tonton juga video “Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Beras Dijual Rp 11.000/Kg” di sini:

    (acd/acd)