Category: Detik.com Ekonomi

  • Terungkap Biang Kerok Harga Beras Masih Mahal!

    Terungkap Biang Kerok Harga Beras Masih Mahal!

    Jakarta

    Belakangan ini harga beras di pasaran melambung tinggi di tengah melimpahnya produksi beras RI. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan penyebabnya karena jalur distribusi yang tidak optimal.

    Mendag Budi mengatakan jika distribusi di lapangan berjalan lancar, maka harga beras akan kembali normal kembali.

    “Kalau misalnya seperti kemarin di ritel modern saja berkurang, berarti distribusinya itu yang harus dibenahi,” kata Budi usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Gedung Graha Mandiri, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

    Budi mengatakan pihaknya kini tengah membenahi penyaluran beras agar tidak terjadi kelangkaan. Ia juga mengklaim harga beras sudah mulai turun seiring meningkatnya pasokan di pasar tradisional maupun ritel modern.

    “Sudah mulai (turun), sebagian sudah mulai turun. Sekarang di ritel modern juga sudah mulai banyak,” ujarnya.

    Mendag Sebut Harga Beras Mulai Turun

    Lebih lanjut, ia menyebut penyaluran program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog juga terus ditingkatkan meski belum sepenuhnya terealisasi.

    “SPHP juga sudah mulai jalan walaupun belum 100%. Kami bersama Bapanas terus mendorong percepatan distribusi dan membantu pengawasan di lapangan,” pungkas Budi.

    Lihat juga Video Mentan Geram Beras Dioplos: Rugikan APBN!

    (rrd/rrd)

  • Fundamental PTBA Lesu Digencet Harga Batu Bara

    Fundamental PTBA Lesu Digencet Harga Batu Bara

    Jakarta

    Kinerja keuangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tercatat memerah hingga semester I 2025. Anggota holding MIND ID ini tercatat mengalami penurunan laba bersih meski pendapatan tumbuh hingga akhir Juni 2025.

    Mengutip laporan keuangan pada laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), laba PTBA merosot 59% menjadi Rp 833,04 miliar dari Rp 2,03 triliun di periode yang sama pada tahun sebelumnya. Namun, pendapatan PTBA tumbuh 4,12% menjadi Rp 20,45 triliun dari Rp 19,64 triliun di paruh pertama 2024.

    Dari sisi beban pokok pendapatan, PTBA tercatat membengkak 12,14% menjadi Rp 18,20 triliun dari Rp 16,23 triliun di semester I 2024. Kemudian laba bruto perseroan tercatat merosot 34,12% di semester I 2025, yakni sebesar Rp 2,24 triliun dari Rp 3,40 triliun pada periode sebelumnya di tahun 2024.

    PTBA juga mencatat peningkatan liabilitas Rp 22,89 triliun di semester I 2025, sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp 19,14 triliun. Sementara untuk posisi ekuitas, PTBA mencatat penyusutan menjadi Rp 19,78 triliun dari Rp 22,64 triliun.

    Meski mencatat pertumbuhan volume angkutan batu bara sebesar 9% menjadi 19,27 juta ton dari sebelumnya 17,70 juta ton, tekanan harga batu bara global menjadi tantangan utama PTBA di paruh pertama 2025. Indeks harga ICI-3 tercatat mengalami koreksi sebesar 14% secara tahunan, dari US$ 75,89 menjadi US$ 65,15 per ton, sedangkan indeks Newcastle turun 22%, dari US$ 130,66 menjadi US$ 102.51 per ton.

    Alhasil, PTBA membukukan rata-rata harga jual sebesar Rp 930 ribu per ton, turun 4% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi lain, biaya operasional turut mengalami tekanan seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang rata-rata mencapai Rp 14.666 per liter atau meningkat 7% dibanding Rp 13.682 per liter pada periode yang sama tahun lalu.

    “PTBA secara konsisten melakukan penguatan operasional. Kendati kondisi pasar global cukup menantang, Perseroan tetap mencatatkan pertumbuhan kinerja. Ke depan, Perseroan akan terus mendorong efisiensi biaya, meningkatkan kinerja aset. serta memperluas portofolio usaha yang berkelanjutan,” ujar Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra, dalam keterangannya dikutip Jumat (1/8/2025).

    Diketahui, pergerakan saham PTBA juga tercatat memerah jika diakumulasikan sepanjang tahun 2025. Berdasarkan data perdagangan RTI Business, PTBA melemah 11,64% sepanjang tahun ini.

    Kendati hari ini, Rabu (20/8), tercatat menguat 1,25% ke harga Rp 2.430 per lembar saham, PTBA terkoreksi dalam perdagangan sepekan sebesar 0,41%. Selain itu, perusahaan plat merah ini juga terkoreksi pada perdagangan tiga bulan terakhir sebesar 10,33%.

    Lihat juga Video: Eks Dirut Dana Pensiun Bukit Asam Divonis 9 Tahun Bui di Kasus Korupsi

    (kil/kil)

  • CT Beberkan Tips buat Anak Muda yang Mau Jadi Pengusaha

    CT Beberkan Tips buat Anak Muda yang Mau Jadi Pengusaha

    Jakarta

    Di tengah persaingan mencari pekerjaan yang sulit, Founder and Chairman CT Corp, Chairul Tanjung mendorong generasi muda untuk memulai bisnis usai menamatkan masa pendidikan. Menurutnya, mencari pekerjaan di era sekarang cukup sulit.

    “Jadi, untuk adik-adik, mahasiswa, siswa, saya selalu bilang begini. Kalau sudah selesai (pendidikan), jangan cari kerja. Cari kerja susah sekarang. Jadi ciptakan lapangan kerja. Caranya apa? Jadi wirausaha,” kata CT, sapaan akrabnya, dalam sesi business talk di gelaran LPS Financial Festival 2025 di Medan, Rabu (20/8/2025).

    CT menyarankan para generasi muda untuk tetap melihat peluang dalam keadaan apapun. Menurut dia, sesulit apapun keadaan, ada peluang asalkan dapat menangkap peluang tersebut.

    “Sekarang kan keadaan berubah misalnya, contoh, dengan digitalisasi, itu terjadi perubahan yang sangat luar biasa. Toko-toko fisik sekarang itu terganggu, penjualannya karena penjualan online. Itu memang keniscayaan, karena ada perubahan, pasti cara kita dalam melihat peluang juga berbeda,” jelas CT.

    CT juga menyarankan agar generasi muda tidak khawatir terhadap keadaan atau optimistis. Kesuksesan yang membutuhkan optimisme ini diibaratkan dengan kue donat.

    “Tahu kue donat? ada rotinya, ada bolongnya. Orang yang optimis selalu dapat kuenya, yang tidak optimis dapat bolongnya. Kalau dia optimis pasti kerjakan sesuatu dan itu ada hasilnya sekecil apapun, tapi kalau dia pesimis, ya dapat bolongnya,” imbuh CT.

    “Kalau dia ngerjain sesuatu pasti ada hasilnya. Sekecil apapun pasti ada hasilnya, tapi kalau dia pesimis, dia tidak akan melakukan segala sesuatu. Jadi, do something. Lihat peluangnya. Dalam keadaan apapun peluang selalu ada dan kesempatan itu selalu ada,” terang CT.

    Di era sekarang, CT menilai generasi muda mendapatkan banyak kesempatan untuk berkembang dalam hal keuangan. Kondisi ini berbeda dengan dulu yang mana ia harus mengumpulkan seperak demi seperak.

    CT menekankan pentingnya literasi keuangan. Sebab, literasi keuangan dapat memberikan manfaat ke generasi muda yang menjadi penerus Indonesia. Pertama, terhindar dari penipuan.

    Dengan memahami literasi keuangan, CT menyebut generasi muda dapat mengetahui tawaran-tawaran menggiurkan yang too good to be true alias terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Berdasarkan pengalaman hidupnya, CT menyebut tidak ada sesuatu yang terjadi istimewa dalam kehidupan.

    “Misalnya suku bunga penjaminan 4%, ada bank yang nawarin maksimum anggaplah 7%. Ada yang nawarin 20%. Pasti itu penipuan. Jadi, itu filosofi prinsip. Nah ini gunanya namanya literasi keuangan. Jadi satu menghindari dari yang namanya penipuan-penipuan,” ujar dia.

    Kedua, investasi. CT menjelaskan bagi generasi muda, khususnya mahasiswa dapat memulainya dengan menabung. Berikutnya, bisa meningkat ke jenis investasi lainnya, seperti saham, surat utang pemerintah, hingga surat utang negara.

    “Kalau sudah mulai meningkat, mungkin investasi di saham. Investasi di surat utang pemerintah, surat berharga negara. Bisa investasi di banyak lagi yang namanya financial-financial arms,” tambah CT.

    (rea/ara)

  • Daftar Tuntutan Buruh yang Mau Gelar Aksi Gede-gedean 28 Agustus

    Daftar Tuntutan Buruh yang Mau Gelar Aksi Gede-gedean 28 Agustus

    Jakarta

    Aksi serempak di pusat kota Jakarta bakal dilakukan puluhan ribu buruh pekan depan. Buruh menuntut beberapa hal kepada pemerintah, salah satunya adalah menaikkan upah minimum hingga 10%.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan aksi akan dipusatkan di depan DPR RI atau Istana Kepresidenan Jakarta, pada 28 Agustus 2025 mendatang. Tidak kurang dari 10 ribu buruh dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta akan bergerak menuju pusat ibu kota.

    Sementara itu, aksi serupa juga akan digelar secara serentak di berbagai provinsi dan kota industri besar, antara lain, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bandar Lampung, Banda Aceh, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Gorontalo, dan lain-lain. Gerakan ini diberi nama HOSTUM yang merupakan kepanjangan ‘Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah.’

    “Aksi ini adalah momentum untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan agar pemerintah berpihak pada kepentingan pekerja,” ujar Said Iqbal dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).

    Tuntutan paling besar yang akan disuarakan adalah menolak upah murah. Kaum buruh menuntut kenaikan upah minimum nasional sebesar 8,5-10,5% pada tahun 2026. Perhitungan ini berdasarkan formula resmi yang ditetapkan dalam putusan Mahkamah Konstitusi No. 168, yakni inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.

    Data menunjukkan, inflasi dari Oktober 2024 hingga September 2025 diproyeksikan mencapai 3,26%, sementara pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,1-5,2%. Dengan demikian, kenaikan upah minimum yang layak berada pada angka 8,5-10,5%.

    “Selain itu, pemerintah sendiri mengklaim angka pengangguran menurun dan tingkat kemiskinan berkurang. Jika demikian, seharusnya ada keberanian untuk menaikkan upah agar daya beli buruh dan masyarakat meningkat, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Said Iqbal.

    Tuntutan kedua adalah menghapus pola kerja outsourcing. Putusan Mahkamah Konstitusi telah menegaskan bahwa praktik outsourcing dalam UU Cipta Kerja harus dibatasi hanya pada jenis pekerjaan tertentu. Namun kenyataannya, praktik outsourcing masih meluas, termasuk di BUMN.

    “Pekerjaan inti tidak boleh di-outsourcing. Outsourcing hanya untuk pekerjaan penunjang, misalnya keamanan. Karena itu, buruh menuntut agar pemerintah mencabut PP No. 35 Tahun 2021 yang melegalkan outsourcing secara luas,” tegas Said Iqbal.

    Isu Lain yang Akan Disuarakan:

    1. Bentuk Satgas PHK
    2. Naikkan PTKP Buruh Rp 7,5 juta/bulan
    3. Hapus pajak pesangon
    4. Hapus pajak THR
    5. Hapus pajak JHT6. Hapus diskriminasi pajak perempuan menikah
    7. Sahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
    8. Sahkan RUU Perampasan Aset: Berantas Korupsi
    9. Revisi RUU Pemilu: Redesign Sistem Pemilu 2029

    (hal/ara)

  • LPS Financial Festival Medan Hari Kedua, Pengusaha-Bos BUMN Berbagi Ilmu soal Keuangan

    LPS Financial Festival Medan Hari Kedua, Pengusaha-Bos BUMN Berbagi Ilmu soal Keuangan

    Jakarta

    Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival digelar di Medan Rabu (20/8/2025), dan dilanjutkan hari ini Kamis (21/8).

    LPS Financial Festival berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.

    Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

    Salah satunya Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung, yang juga masuk daftar orang terkaya di Indonesia.

    Pria yang akrab dengan sapaan CT ini akan berbagi kisah sekaligus jurus merintis bisnis dari nol hingga menjadi besar seperti sekarang.

    Tak ketinggalan, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa. Mereka akan berbagi ilmu seputar upaya meningkatkan literasi keuangan.

    Untuk LPS Financial Festival Medan hari kedua, hadir Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Kemudian, sesi diskusi panel Bupati Deli Serdang dr. H. Asri Ludin Tambunan, Rektor Universitas Sumatera Utara Muryanto Amin, Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara, dan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Melati Sarnita.

    Lalu ada sesi kelas bersama aktris sekaligua staf khusus Menteri Komunikasi dan Digital Raline Shah. Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai.

    Hari Kedua Kamis 21 Agustus

    Keynote Speech:

    -Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

    Panel Discussion:
    -Bupati Deli Serdang dr. H. Asri Ludin Tambunan
    -Rektor Universitas Sumatera Utara Muryanto Amin
    -Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
    ⁠-Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Melati Sarnita

    Inspirational Speech:
    -Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

    Educational Class:
    -Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

    Penampilan Musik dan Hiburan:
    -Agak Laen
    -⁠Judika
    -⁠Setia Band

    (hns/hns)

  • Bos BI Ungkap Penyebab Bank Tak Kunjung Turunkan Bunga Kredit

    Bos BI Ungkap Penyebab Bank Tak Kunjung Turunkan Bunga Kredit

    Jakarta

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai industri perbankan lambat menurunkan suku bunga kredit. Hal itu terlihat pada Juli 2025 di mana suku bunga kredit tercatat sebesar 9,16% atau relatif stagnan dibanding bulan sebelumnya.

    “Penurunan suku bunga kredit perbankan masih berjalan lambat. Pada Juli 2025, suku bunga kredit tercatat sebesar 9,16%, masih relatif sama dengan bulan sebelumnya,” kata Perry dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/8/2025).

    Padahal sejak awal 2025, BI telah memangkas suku bunga acuannya sebanyak empat kali. Pemangkasan dilakukan pada Januari, Mei, Juli dan Agustus masing-masing sebesar 25 basis poin (bps) sehingga kini berada di level 5%.

    Menurut Perry, suku bunga kredit perbankan perlu terus diturunkan agar dapat mendorong peningkatan penyaluran kredit atau pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Pada Juli 2025 pertumbuhan kredit perbankan melambat menjadi 7,03% (yoy) dari bulan sebelumnya 7,77% (yoy).

    Perry menilai perbankan masih cenderung berhati-hati dalam menyalurkan kredit, antara lain tecermin pada standar penyaluran kredit (lending standard) yang meningkat. Perbankan disebut lebih memilih menempatkan kelebihan likuiditas pada surat-surat berharga.

    “Longgarnya likuiditas perbankan tersebut ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada Juli 2025 yang meningkat menjadi 7% (yoy) seiring ekspansi keuangan pemerintah,” jelasnya.

    Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit lebih banyak ditopang oleh sektor-sektor yang berorientasi ekspor khususnya pertambangan dan perkebunan, serta sektor transportasi, industri dan jasa sosial. Secara keseluruhan, perlambatan kredit mencerminkan permintaan dari pelaku usaha yang belum kuat dan cenderung menggunakan pembiayaan internal bagi usahanya.

    Berdasarkan penggunaan, pertumbuhan kredit konsumsi dan kredit modal kerja belum kuat yang masing-masing tumbuh sebesar 8,11% (yoy) dan 3,08% (yoy), sedangkan kredit investasi tumbuh tinggi sebesar 12,42% (yoy) sejalan dengan tingginya pertumbuhan investasi. Sementara itu, pembiayaan syariah tumbuh 8,31% (yoy), sedangkan pertumbuhan kredit UMKM masih rendah sebesar 1,82% (yoy).

    “Ke depan, BI akan terus mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan, termasuk melalui kebijakan makroprudensial yang longgar dan mempererat koordinasi dengan KSSK. Secara keseluruhan, BI memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 berada dalam kisaran 8-11%,” tuturnya.

    (aid/rrd)

  • Pertamina Turun Tangan Amankan Pasokan BBM di Labuan Bajo

    Pertamina Turun Tangan Amankan Pasokan BBM di Labuan Bajo

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jatimbalinus kembali tambahkan 3 alokasi mobil tangki untuk amankan angkutan distribusi, 1 unit dari Terminal Waingapu dengan kapasitas 16 KL dan 2 unit masing-masing dari Terminal BBM Sanggaran dan Terminal BBM Badas dengan kapasitas 8 KL, untuk menguatkan armada dalam rangka mengamankan BBM di Labuan Bajo.

    Dengan adanya tambahan alokasi mobil tangki dan ditambah lagi dengan suplai BBM ke SPBU yang beroperasi 24 jam, kondisi di lapangan kondusif. Alih suplai pun masih berjalan dari Terminal BBM Maumere dan Terminal BBM Ende.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan dengan adanya tambahan alokasi 3 unit mobil tangki, saat ini total mobil tangki perbantuan sudah sebanyak 9 unit.

    “Sebelumnya sudah ada 6 unit mobil tangki perbantuan, masing-masing 3 unit dari Terminal BBM Maumere dan 6 unit dari Terminal BBM Ende,” terang Ahad dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (20/8/2025).

    Selanjutnya Ahad menjelaskan, kemarin (19/8), kapal tanker juga sudah bongkar muat di Terminal BBM Reo dengan membawa 250.000 liter Pertamina Dex dan 800.000 liter Biosolar untuk menambah stok BBM di wilayah tersebut.

    “Dengan tambahan alokasi mobil tangki dan pasokan ini, didukung dua titik alih suplai dan optimalisasi distribusi yang dilakukan, Pertamina Patra Niaga bergerak cepat mengamankan pemenuhan BBM di Labuan Bajo dan sekitar,” ujar Ahad.

    Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat atas kejadian yang disebabkan oleh kendala cuaca ekstrem yang berdampak pada mobilisasi kapal yang mensuplai BBM ke Fuel Terminal Reo sehingga berdampak pada terganggunya jadwal pengiriman BBM. Masyarakat diharapkan dapat membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan.

    (hns/hns)

  • Daftar 12 Nama Calon Ketua & Anggota LPS Hasil Seleksi Periode Pertama

    Daftar 12 Nama Calon Ketua & Anggota LPS Hasil Seleksi Periode Pertama

    Jakarta

    Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan hasil Seleksi Kelayakan dan Kepatuhan periode pertama Calon Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) 2025-2030.

    Total ada sekitar 12 orang calon yang dinyatakan lolos seleksi.

    Penetapan hasil seleksi tersebut dituangkan dalam Pengumuman Nomor PENG-3/PANSEL-DKLPS/2025 tentang Hasil Seleksi Kelayakan dan Kepatuhan Periode Pertama Pemilihan Calon Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) Periode 2025-2030.

    “Keputusan Panitia Seleksi bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat,” bunyi dokumen yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi Sri Mulyani Indrawati, dikutip Rabu (20/8/2025).

    Seluruh Calon Ketua dan Anggota DK LPS yang telah lulus Seleksi Kelayakan dan Kepatuhan Periode Pertama wajib mengikuti Seleksi Kelayakan dan Kepatutan Periode Kedua yang meliputi Asesmen Kompetensi dan Wawancara.

    Adapun Calon Ketua dan Anggota DK LPS diwajibkan mengerjakan penugasan pre-asesmen secara daring menggunakan platform DDI Assessment Hub. Penugasan pre-asesmen wajib diselesaikan paling lambat pada hari Senin, 21 Juli 2025 pukul 23.59 WIB.

    Kemudian dilanjutkan seleksi Asesmen Kompetensi secara offline yang dilaksanakan di kantor PT Daya Dimensi Indonesia, Jakarta, Selasa (22/7/2025) lalu.

    Sementara proses wawancara dilaksanakan 28 dan 29 Juli 2025. Nantinya hasil Seleksi Kelayakan dan Kepatutan akan diumumkan melalui laman www.kemenkeu.go.id, www.bi.go.id, www.ojk.go.id, dan https://seleksi-dklps.kemenkeu.go.id.

    Berikut daftar calon ketua dan anggota DK LPS yang lolos seleksi:

    (1) Agresius R. Kadiaman, Risk Management and Compliance Director PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk

    (2) Ary Zulfikar, Direktur Eksekutif Hukum Lembaga Penjamin Simpanan

    (3) Dwityapoetra Soeyasa Besar, Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan dan Statistik Lembaga Penjamin Simpanan Dwityapoetra Soeyasa Besar

    (4) Ferdinan Dwikoraja Purba, Komisaris Independen PT Asuransi Jasa Tania Tbk

    (5) Hermawan Setyo Wibowo, Kepala Kantor Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Tata Kelola Lembaga LPS

    (6) Lana Soelistianingsih, Dosen Universitas Indonesia

    (7) Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji, Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan

    (8) Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa

    (9) Robin Indrajid Hattari, Tenaga Ahli Anggota BPK VII Badan Pemeriksa Keuangan

    (10) Sis Apik Wijayanto, Purnabakti Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia

    (11) Teguh Supangkat, Deputi Komisioner Pengawas Konglomerasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan

    (12) Wahyu Pratomo, Advisor Bank Indonesia

    (hns/hns)

  • Waskita Rombak Direksi & Komisaris, Ini Susunan Terbaru

    Waskita Rombak Direksi & Komisaris, Ini Susunan Terbaru

    Jakarta

    PT Waskita Karya (Persero) Tbk merombak jajaran komisaris dan juga memangkas jumlah direksi. Hal ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (20/8/2025).

    Dalam RUPSLB tersebut ditetapkan sejumlah nama yakni Abdul Rochim, Hasby Muhammad Zamri, Aqila Rahmani, Muhammad Harrirar Syafar, dan Muhammad Abdullah Syukri sebagai Dewan Komisaris baru. Kemudian juga memutuskan untuk memberhentikan Dedi Syarif Usman, T. Iskandar, Muhamad Salim, Addin Jauharuddin, dan Muradi sebagai dewan komisaris.

    Dalam RUPSLB tersebut diputuskan menghapus jabatan Direktur Risk Management, Legal, dan QSHE Waskita Karya yang sebelumnya dijabat oleh Anton Rijanto.

    Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menyatakan, penyesuaian susunan pengurus merupakan wujud komitmen Perseroan agar tetap adaptif terhadap dinamika industri dan menyiapkan strategi dalam menghadapi tantangan ke depan.

    “Perubahan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Waskita untuk memperkuat fundamental perusahaan, meningkatkan sinergi, sekaligus memastikan pemulihan kinerja keuangan Perseroan. Proses restrukturisasi yang sedang kami jalankan pun akan terus menjadi prioritas,” ujar Ermy dalam keterangan resmi, Rabu (20/8/2025).

    Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Waskita Karya setelah perombakan

    Komisaris

    Komisaris Utama/Independen: Heru Winarko
    Komisaris: Ade Abdul Rochim
    Komisaris: Hasby Muhammad Zamri
    Komisaris Independen: Aqila Rahmani
    Komisaris Independen: Muhammad Harrirar Syafar
    Komisaris Independen: Muhammad Abdullah Syukri

    Direksi

    Direktur Utama: Muhammad Hanugroho
    Direktur Keuangan: Wiwi Suprihatno
    Direktur Business Strategic, Portfolio & Human Capital: Rudi Purnomo
    Direktur Operasi I: Ari Asmoko
    Direktur Operasi II: Dhetik Ariyanto

    Tonton juga video “Ungkap Arahan Pemenang Lelang Tol MBZ: Waskita Adalah Right to Match” di sini:

    (hns/hns)

  • Bank Gencar Transformasi Digital Biar Layanan Lebih Cepat & Aman

    Bank Gencar Transformasi Digital Biar Layanan Lebih Cepat & Aman

    Jakarta

    Bank Mandiri Taspen memiliki sistem operasional perbankan ke platform terbaru, New Core Banking System(NCBS). Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital perseroan untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh nasabah.Plt Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama mengatakan system core banking terbaru ini telah digunakan pada seluruh layanan perbankan yang tersedia.

    Perubahan sistem ke New Core Banking System (NCBS) ini merupakan bagian dari wujud transformasi digital dan komitmen pelayanan Bank Mandiri Taspen. “NCBS merupakan bagian dari komitmen strategis Bank Mandiri Taspen dalam meningkatkan kualitas layanan perbankan bagi seluruh nasabah. Sistem ini menghadirkan layanan yang lebih cepat, efisien, andal, dan aman, sekaligus siap menyambut era digital banking,” ujar Maswar dalam siaran pers, ditulis Rabu (20/8/2025).

    Menurutnya, pembaruan ini bertujuan untuk mengoptimalkan infrastruktur TI, memperkuat keamanan data, dan meningkatkan efisiensi operasional perbankan. Selain itu, sistem NCBS telah dirancang untuk menjawab kebutuhan nasabah masa kini, terutama kalangan senior citizendan keluarga.Maswar menambahkan, perubahan sistem core banking merupakan proyek strategis terbesar dalam perjalanan Bank Mandiri Taspen. Hal ini menempatkan Bank Mandiri Taspen sejajar dengan bank-bank besar lain yang telah mengadopsi sistem serupa, seperti Bank Mandiri dan BRI.

    “Pergantian ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan fondasi teknologi, untuk mendorong pertumbuhan yang lebih agresif dan meningkatkan kualitas layanan di masa depan,” tambahnyaDijelaskan oleh Direktur IT dan Digital Bank Mandiri Taspen, Widi Nugroho salah satu perubahan signifikan dari implementasi NCBS adalah penggantian jumlah nomor rekening nasabah menjadi 10 digit.

    Perubahan ini berlaku untuk semua produk tabungan dan giro dan pinjaman.Meski demikian, nomor rekening lama tetap dapat digunakan untuk menerima dana masuksampai batas waktu yang ditentukan oleh Bank. Sementara untuk transaksi aktif seperti transfer keluar, pembayaran, dan transaksi lainnya, nasabah menggunakan nomor rekening baru.”Untuk informasi nomor rekening baru dapat dilihat langsung melalui aplikasi Movin, atau dicatatkan oleh petugas saat nasabah mengunjungi kantor cabang untuk memperbarui buku tabungan,” jelas Widi.

    Bank Mandiri Taspen memastikan nasabah tidak perlu mengganti kartu ATM maupun buku tabungan secara menyeluruh. Buku tabungan lama masih dapat digunakan, hanya perlu diperbarui data nomor rekeningnya. Sementara itu, kartu ATM lama akan secara otomatis terhubung dengan nomor rekening baru, sehingga nasabah tetap dapat melakukan transaksi tanpa gangguan.”Proses pembaruan tersebut tidak dikenakan biaya tambahan apapun,” ungkapnya.Bank Mandiri Taspen juga menjamin bahwa seluruh dana nasabah tetap aman selama proses transisi.

    Transaksi tetap dapat dilakukan melalui seluruh kanal, termasuk ATM, aplikasi Movin(mobile banking Bank Mandiri Taspen), dan jaringan kantor cabang.Sebagai bentuk dukungan selama masa transisi, Bank Mandiri Taspen juga menyediakan layanan pelanggan melalui Mantap Call di nomor 14024 serta kanal resmi di media sosial dan situs web perusahaan.”Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah atas kepercayaan dan dukungannya selama proses transisi sistem ini. Komitmen ini menjadi semangat kami untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik,” ungkap Widi.

    (kil/kil)