Category: Detik.com Ekonomi

  • BI Pede Ekspor RI Tetap Moncer Meski Dibayangi Tarif Trump

    BI Pede Ekspor RI Tetap Moncer Meski Dibayangi Tarif Trump

    Yogyakarta

    Bank Indonesia (BI) menyampaikan prospek ekspor Indonesia masih bisa tumbuh meskipun dibayangi ketidakpastian perdagangan global akibat tarif impor Amerika Serikat (AS). Menurut Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juli Budi Winantya, ada beberapa faktor yang bisa membuat ekspor Indonesia masih menjanjikan.

    Pertama, Indonesia dengan mitra dagang utama masih dikenakan relatif lebih rendah. Juli mencontohkan negara-negara mitra dagang Indonesia, seperti Eropa yang tetap dikenakan tarif impor AS rendah.

    “Terkait dengan tarif memang ketidakpastiannya masih ada dalam jangka pendek, tapi bahwa yang disampaikan terakhir ini adalah bahwa Indonesia tarifnya lebih rendah, kemudian mitra dagang utama kita yaitu Tiongkok juga tarifnya lebih rendah, Eropa juga lebih rendah. Ini kita yakini ke depan ekspornya masih akan tetap baik,” ujar Juli dalam acara media briefing di Yogyakarta, Jumat (22/8/2025).

    Kedua, investasi yang masuk juga dapat mendorong ekspor Indonesia. Seperti diketahui, investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) menjadi salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) PMTB tumbuh sebesar 6,99%.

    Kendati begitu, Juli mengingatkan masih ada risiko tambahan, berupa tarif transhipment yang dapat mempengaruhi arus perdagangan. “Tapi memang secara umum karena tarifnya lebih rendah, output-nya lebih tinggi, ya tentunya kita harapkan ekspornya ke depan akan juga meningkat,” imbuh dia.

    Berdasarkan data BPS, nilai ekspor sepanjang Januari-Juni 2025 tercatat US$ 135,41 miliar, lebih tinggi dibandingkan impor yang mencapai US$ 115,94 miliar. Hal ini berarti neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus US$ 19,48 miliar sepanjang periode Januari hingga Juni 2025, atau naik US$ 3,90 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Nilai ekspor Januari-Juni 2025 naik 7,70% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pudji menjelaskan, peningkatan ini terutama didorong oleh sektor industri pengolahan, yang mencatat nilai ekspor sebesar US$107,60 miliar, atau naik 16,57%.

    (rea/ara)

  • Tunjangan Rumah Rp 50 Juta Ditetapkan Sri Mulyani, DPR: Kita Hanya Menerima

    Tunjangan Rumah Rp 50 Juta Ditetapkan Sri Mulyani, DPR: Kita Hanya Menerima

    Jakarta

    Tunjangan rumah RP 50 juta bagi anggota DPR RI menjadi sorotan publik. Besarnya angka tunjangan tersebut menuai berbagai komentar, terlebih di tengah program efisiensi yang dijalankan pemerintah.

    Terkait itu, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyebut besaran tunjangan ditentukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sementara anggota DPR RI hanyalah pihak yang menerima.

    “Dan angka Rp 50 juta itu adalah angka dalam kapasitas mereka sebagai pejabat negara. Nah pejabat negara tentunya memiliki satuan harga yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Satuan itu yang Menetapkan Menteri Keuangan, kita hanya menerima,” ujarnya di kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).

    Misbakhun menyebut tunjangan perumahan diperlukan karena banyak anggota DPR RI yang datang dari daerah. Ketika berdinas di Jakarta, mereka membutuhkan tempat tinggal sehingga difasilitasi oleh negara.

    “Rp 50 juta itu kan anggota DPR sudah tidak memiliki fasilitas perumahan. Banyak anggota-anggota DPR itu kan datang dari daerah. Aslinya mereka kalau bisa dicek ke KTP mereka, mereka ini kan orang daerah mereka harus punya tempat tinggal dalam rangka menjalankan tugas sebagai pejabat negara,” jelas Misbakhun.

    Saat ini pejabat DPR RI tidak mendapat rumah dinas dan sudah dikembalikan ke Sekretariat negara. Sebagai pengganti fasilitas tersebut maka pejabat DPR RI kini memperoleh RP 50 juta per bulan.

    “Sehingga ketika mereka tidak mendapatkan rumah dinas yang sudah dikembalikan kepada Setneg, maka yang menentukan penggantinya per bulannya itu Kementerian Keuangan. DPR itu cuman menerima saja, tentunya dengan standar dan kualifikasi sebagai pejabat negara. Karena DPR itu kan pejabat negara,” tutupnya.

    (ily/ara)

  • BCA Expo 2025 Resmi Dibuka, Tawarkan Diskon KPR dan KKB Mulai 1,65%

    BCA Expo 2025 Resmi Dibuka, Tawarkan Diskon KPR dan KKB Mulai 1,65%

    Jakarta

    PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali hadirkan BCA Expo 2025. Pada BCA Expo 2025 nasabah berpeluang mendapatkan tawaran solusi keuangan terintegrasi melalui berbagai promo menarik untuk mendukung gaya hidup modern, inklusif, serta ramah lingkungan.

    BCA Expo 2025 dilaksanakan offline pada 22-24 Agustus 2025 di Hall 5-10 ICE BSD; dan online pada 22 Agustus – 30 September 2025 melalui laman expo.bca.co.id. Demi menjangkau nasabah lebih luas lagi, BCA Expo 2025 juga diselenggarakan di 6 kota besar lain yaitu Bali, Surabaya, Medan, Malang, Semarang, dan Bandung.

    Pembukaan BCA Expo 2025 dilakukan Jumat (22/8) dan dihadiri Presiden Direktur BCA Hendra Lembong, Ketua Panitia BCA Expo 2025 sekaligus EVP Consumer Loan BCA Welly Yandoko, dan Direktur BCA Finance Petrus Karim, dan segenap direksi Bank BCA. Seremoni ini juga turut dimeriahkan dengan peluncuran mobil BMW X3 with M Performance Parts, dan BMW M2 with M Performance Parts.

    “BCA Expo 2025 adalah salah satu cara kami menghadirkan promo menarik dan layanan perbankan lengkap kepada nasabah serta masyarakat. Acara ini khusus kami hadirkan sebagai one-stop event untuk memfasilitasi nasabah dalam memperoleh solusi pembiayaan dengan beragam pilihan suku bunga, penawaran menarik, solusi digital inovatif, serta beragam promo spesial dari mitra,” kata Presiden Direktur BCA Hendra Lembong.

    “Masih dalam semangat HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kami mengundang seluruh nasabah untuk merayakan momen bersejarah ini bersama kami, dan nikmati berbagai keuntungan eksklusif pada BCA Expo 2025,” sambungnya.

    BCA Expo 2025 membawa tagline #JadiKejadian dengan menawarkan KPR dengan suku bunga spesial mulai dari 1,65% eff.p.a. fixed 1 tahun & diskon provisi 50%. Selain itu, ada juga promo bunga mulai 1,65% flat p.a tenor 1 tahun untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) khusus mobil baru jenis passenger car. Penawaran DP mulai Rp 800 ribu untuk kredit sepeda motor (KSM) dengan bunga flat dari 8% per tahun bisa ditemukan pada ajang ini.

    Sejalan dengan semangat memberikan kemerdekaan bagi nasabah untuk menemukan hunian dan kendaraan impian, BCA Expo 2025 offline menghadirkan 21 group developer ternama, lebih dari 150 pengembang properti, serta sekitar 115 broker hadir secara online.

    “Di sektor otomotif ada 22 merek mobil terkemuka meramaikan BCA Expo 2025 offline, diantaranya BMW, Mercedes-Benz, Toyota, Honda, dan Mitsubishi. Untuk roda dua, nasabah dapat menjelajahi pilihan dari 24 merk ternama termasuk Yamaha, BMW Motorrad, Harley-Davidson, Ducati, Kawasaki, Vespa, serta Polytron,” ungkapnya.

    BCA Expo 2025 juga menghadirkan zona khusus UMKM Binaan Bakti BCA dan BCA Bangga Lokal yang menampilkan produk-produk unggulan karya anak bangsa, mulai dari fesyen, kriya, hingga kuliner. Sejumlah brand UMKM lokal yang berpartisipasi antara lain Batik Chic, Botanical Essentials, Cottonink, HMNS, Kanky, O2 Active, dan lainnya.

    “Ada juga area spesial berisi berbagai aktivitas lomba 17 Agustusan yang kembali hadir di BCA Expo. Pada area tersebut, pengunjung dapat mengikuti berbagai lomba yang secara individu, maupun bersama keluarga dan rekan,” ungkapnya.

    Foto: BCA

    Di bagian Solusi BCA, pengunjung dapat menemukan beragam produk dan layanan yang dirancang untuk memenuhi seluruh kebutuhan finansial. Mulai dari pembukaan rekening & kartu kredit online, pembiayaan bisnis, layanan merchant, investasi, proteksi hingga platform digital BCA yang menghubungkan bisnis dengan ekosistem perbankan dan operasional yaitu Ocean by BCA. Sejumlah entitas anak perusahaan BCA turut meramaikan BCA Expo 2025, yaitu BCA Digital, BCA Life, BCA Sekuritas, BCA Syariah, dan BCA Insurance.

    Sementara itu, Welly Yandoko mengatakan selama gelaran BCA Expo 2025, nasabah BCA Solitaire dan Prioritas juga dapat menikmati penawaran khusus berupa diskon biaya admin dan provisi KPR BCA, diskon biaya admin KKB BCA, diskon 15% asuransi perjalanan dari BCA Insurance, unit penyertaan reksa dana senilai US$ 100 untuk pembelian produk investasi, dan kesempatan mendapatkan hadiah menarik untuk pembelian produk Premiere Pro AIA.

    “Selain itu, nasabah BCA Solitaire dan Prioritas juga dapat menikmati kenyamanan bertransaksi di lounge khusus. Lounge tersebut diharapkan dapat memudahkan nasabah untuk berinteraksi dan melahirkan kolaborasi bisnis. Area ini didukung layanan spesial serta dilengkapi penawaran menarik dengan diskon spesial dari berbagai mitra di sektor kecantikan, kesehatan, gaya hidup, pendidikan, perjalanan, hingga rumah tangga,” jelasnya.

    Pada BCA Expo 2025, secara khusus BCA bakal fokus pada praktik bisnis berkelanjutan melalui pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Sepanjang acara, BCA akan melakukan pengelolaan limbah terpadu, mulai dari limbah organik, alat makan, plastik, hingga sisa minyak jelantah untuk didaur ulang. BCA juga mengajak partisipasi aktif seluruh pengunjung BCA Expo untuk turut menjaga lingkungan dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya.

    Selama acara berlangsung akan tersedia beberapa titik waste station beserta personel waste educator, serta dashboard interaktif untuk menyosialisasikan gaya hidup ramah lingkungan. BCA juga menghadirkan Mesin Daur Ulang Bakti BCA (Reverse Vending Machine/RVM) sebagai alternatif bagi pengunjung untuk menukar botol plastik bekas menjadi hadiah menarik.

    “Kami merancang BCA Expo 2025 sebagai ajang kolaboratif antara BCA, mitra bisnis, dan nasabah. Melalui pendekatan digital dan berkelanjutan, kami berharap gelaran ini dapat menjadi momentum bagi nasabah untuk bisa memutuskan langkah finansial yang cerdas dan berdampak, demi mewujudkan rencana keuangan mereka dengan lebih strategis,” tutup Welly.

    (anl/ega)

  • Emiten Prajogo Kantongi Kredit Rp 4,13 T dari Bank BUMN

    Emiten Prajogo Kantongi Kredit Rp 4,13 T dari Bank BUMN

    Jakarta

    Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), menerima fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI. Hal ini disepakati berdasarkan penandatanganan perjanjian yang memuat dua fasilitas, yakni kredit berjangka dan forex line.

    Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perjanjian tersebut tandatangani pada 21 Agustus 2025. Untuk kredit berjangka, Barito Pacific menerima fasilitas kredit berjangka yang bersifat commited dan non-revolving dengan plafond sebesar US$ 252.754.500 atau sekitar Rp 4,13 triliun (asumsi kurs Rp 16.361).

    Sementara untuk perjanjian forex line, Barito Pacific mendapat fasilitas plafond dengan nilai yang sama, yakni sebesar US$ 252.754.500. Kedua perjanjian ini ditandatangani di hadapan notaris Mala Mukti.

    “Seluruh dana yang diperoleh dari perjanjian kredit akan dipergunakan sepenuhnya oleh Perseroan untuk mendukung operasional secara umum, termasuk namun tidak terbatas untuk melakukan pelunasan atas utang Perseroan,” terang Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Barito Pacific, David Kosasih, dalam Keterbukaan Informasi, Jumat (22/8/2025).

    Kemudian untuk dana dari perjanjian forex line, dialokasikan untuk keperluan perlindungan nilai transaksi derivatif dengan Interest Rate Swap (IRS). Transaksi ini disebut akan memperkuat posisi Perseroan.

    “Dengan diperolehnya pinjaman dari BRI berdasarkan Perjanjian Kredit dan Perjanjian Forex Line, maka akan meningkatkan kemampuan finansial dan aspek pendanaan bagi Perseroan dalam menjalankan usaha ke depannya,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, perdagangan BRPT di pasar modal mengalami tren pelemahan. Berdasarkan data perdagangan RTI Business, siang ini BRPT terkoreksi 0,44%, dengan harga Rp 2.270 per lembar saham.

    Tonton juga Video: Aturan Baru KUR Perumahan Terbit, Apa yang Baru?

    (kil/kil)

  • Bahlil Pastikan Pasokan Gas Bumi Aman Usai Kebakaran Pipa

    Bahlil Pastikan Pasokan Gas Bumi Aman Usai Kebakaran Pipa

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pasokan gas di Indonesia sudah kembali normal, meski sempat mengalami penurunan akibat insiden kebakaran pipa beberapa waktu lalu.

    “Jadi gini, pasokan gas domestik setelah kemarin terjadi kebakaran pipa, itu kita sudah dapat alokasinya. Jadi sebenarnya nggak ada masalah sampai sekarang, kan? Dan sudah clear,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Bahlil menjelaskan persoalan tersebut diatasi dengan mengalihkan sebagian gas yang sebelumnya dialokasikan untuk ekspor menjadi pasokan kebutuhan dalam negeri. Selain itu, ada suplai tambahan untuk menutup kekurangan di sejumlah wilayah.

    “Jadi sebagian yang dari ekspor kita tidak lakukan. Kita masukkan, ditambah dengan gas yang baru muncul juga,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengakui adanya penurunan volume gas beberapa waktu lalu. Hal itu disebabkan kebakaran di gas line CO₂ removal di Stasiun Pengumpul milik PT Pertamina EP di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang mengakibatkan penghentian sementara pasokan gas.

    Selain itu, proses perbaikan infrastruktur di Medco juga memengaruhi distribusi, sehingga gas yang bisa disalurkan hanya yang tersedia dalam pipa.

    “Nah akibatnya, maka gas yang ada dalam pipa itu berkurang, ketika berkurang tekanannya ikut menurun. Secara perlahan, kita isi gasnya pelan-pelan supaya tekanannya kembali normal, dan alhamdulillah itu sudah tidak ada masalah sejak 15 Agustus,” kata Djoko.

    Lihat juga Video: Pipa Gas Pertamina di Subang Meledak, Langit Memerah-Warga Panik

    (rrd/rrd)

  • Tas Kulit Ular Khas Tangerang Tembus Pasar Ekspor hingga Timur Tengah

    Tas Kulit Ular Khas Tangerang Tembus Pasar Ekspor hingga Timur Tengah

    Foto Bisnis

    Tripa Ramadhan – detikFinance

    Kamis, 21 Agu 2025 20:15 WIB

    Tangerang – Perajin kulit ular di Cisoka, Tangerang, konsisten menjaga kualitas produk lokal. Tas hingga dompet buatannya sukses menembus pasar Korea dan Timur Tengah.

  • Dividen Cair & Cuan Tumbuh, Laba AKRA Naik 18% di Semester I

    Dividen Cair & Cuan Tumbuh, Laba AKRA Naik 18% di Semester I

    Jakarta

    PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) baru saja membayarkan dividen interim sebesar Rp50 per saham pada 19 Agustus 2025, dengan total Rp990 miliar. Keputusan ini didasarkan pada kinerja perusahaan yang solid sepanjang Semester I 2025.

    Pembayaran dividen interim tersebut mencerminkan 84% dari laba bersih Semester I 2025, sekaligus menegaskan konsistensi perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.

    AKRA mencatatkan kinerja yang kuat pada paruh pertama 2025, dengan laba bersih Rp1.180 miliar, meningkat 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY). Pendapatan penjualan juga tumbuh 15% menjadi Rp21.418 miliar.

    “Pencapaian di semester pertama 2025 menegaskan ketahanan model bisnis AKR dan komitmen kami terhadap keunggulan operasional, di tengah dinamika eksternal yang menantang,” ujar Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).

    Selain itu, laba kotor perusahaan mencapai Rp1.952 miliar (naik 23% YoY), didukung kontribusi segmen perdagangan dan distribusi sebesar Rp1.444 miliar. Laba operasi juga tumbuh 29% YoY menjadi Rp1.483 miliar. Kinerja ini menjadi salah satu dasar keputusan pembagian dividen interim.

    AKRA juga mempertahankan neraca keuangan yang sehat, dengan kas Rp4.045 miliar dan rasio gearing bersih 0,06x. Sementara itu, jaringan ritel bp-AKR terus berkembang dan telah mencapai stasiun ke-70 pada Juli 2025, diperkuat oleh investasi infrastruktur storage di Indonesia timur.

    “Dengan portofolio terdiversifikasi dan investasi strategis, AKRA berkomitmen memperkuat pendapatan berulang, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, serta memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham. Kami melihat potensi pertumbuhan laba akan berlanjut, didorong oleh pertumbuhan segmen perdagangan, kawasan industri, dan ekspansi gerai ritel bp-AKR,” pungkas Haryanto.

    Tonton juga video “Danantara Akan Dapat Kucuran Dividen Rp 170 T per Tahun” di sini:

    (prf/ega)

  • Sah! Bank Victoria Syariah Berubah Nama Jadi Bank Syariah Nasional

    Sah! Bank Victoria Syariah Berubah Nama Jadi Bank Syariah Nasional

    Jakarta

    Direktur Utama (Dirut) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Nixon LP Napitupulu buka suara soal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Victoria Syariah (BVIS). Menurut Nixon, telah disepakati bahwa Bank Victoria Syariah berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN).

    RUPSLB merupakan kelanjutan dari proses spin off BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah dengan menggunakan BVIS sebagai perusahaan cangkang. Ke depan nama BSN akan dipakai oleh BTN Syariah setelah melalui proses perizinan penggunaan oleh regulator.

    “(Hasil RUPSLB) satu, perubahan nama dari Bank Victoria Syariah menjadi Bank Syariah Nasional. Kedua, ada beberapa perubahan anggaran dasar di dalamnya. Karena anggaran dasar BVIS tuh agak berbeda dengan anggaran dasar Bank-Bank BUMN,” ujar Nixon di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

    Menurutnya perlu ada penyesuaian anggaran dasar karena pada akhirnya BSN merupakan milik negara. “Jadi kita sesuaikan, karena ini ujungnya milik negara kan. Bukan milik keluarga gitu. Jadi pasti anggaran dasarnya banyak yang di-adjust,” tambah Nixon.

    Jajaran direksi dan komisaris BSN juga telah ditetapkan. Jabatan Direktur Utama diisi oleh Alex Sofjan Noor yang sebelumnya menjabat Project Director Tim Strategi Pengembangan Syariah Bank Tabungan Negara (BTN). Sementara Komisaris Utama diisi oleh Bahrullah Akbar eks anggota Badan Pemeriksa Keuangan.

    “Direksinya juga udah ditetapkan. Dirutnya Pak Alex Sofjan Noor, orang BTN. Kemudian komutnya Bahrullah Akbar, bekas BPK dulunya,” sebut dia.

    Nixon membenarkan nama BSN sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto. Dalam hal ini, Danantara Indonesia pernah mengkomunikasikan perubahan ini kepada Prabowo.

    “Iya iya, Danantara pernah komunikasi ke Pak Presiden, jadi Bank Syariah Nasional. Kita harapannya menjadi Bank Syariah nomor dua terbesar lah,” tutup Nixon.

    Tonton juga video “Bos BTN Beberkan Kontribusi KPR ke PDB RI Paling Rendah di ASEAN” di sini:

    (kil/kil)

  • Sri Mulyani Naikkan Anggaran buat Guru-Dosen Jadi Rp 274 Triliun

    Sri Mulyani Naikkan Anggaran buat Guru-Dosen Jadi Rp 274 Triliun

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengoreksi anggaran pendidikan untuk guru, dosen, dan tenaga pendidik. Dari sebelumnya Rp 178,7 triliun, menjadi Rp 274,7 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

    “Anggaran pendidikan yang langsung dinikmati oleh dosen, guru dan tenaga pendidik adalah Rp 274,7 triliun,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Kamis (21/8/2025).

    Sebelumnya dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, Jumat (15/8) sore, Sri Mulyani memaparkan anggaran pendidikan untuk guru, dosen dan tenaga kependidikan sebesar Rp 178,7 triliun.

    Angka yang sama disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan di Gedung DPR RI pada siang harinya.

    Perbedaan terletak pada penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) aparatur sipil negara (ASN) daerah dari sebelumnya Rp 68,7 triliun menjadi Rp 69 triliun untuk 1,6 juta guru.

    Kemudian perbedaan signifikan terlihat pada TPG pegawai negeri sipil (PNS), tunjangan profesi dosen (TPD) PNS, serta gaji pendidik dari sebelumnya Rp 82,9 triliun menjadi Rp 120,3 triliun.

    Sementara itu, TPG non-PNS dan TPD non-PNS masih sama yakni masing-masing sebesar Rp 19,2 triliun untuk 754.747 guru dan Rp 3,2 triliun untuk 80.325 dosen.

    Saat dikonfirmasi, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Luky Alfirman menjelaskan perubahan itu karena sebelumnya masih ada komponen yang belum masuk perhitungan.

    “Perhitungan sebelumnya belum memasukkan semua komponen belanja pegawai untuk gaji dan tunjangan guru, dosen dan tenaga kependidikan di semua daerah,” ujar Luky.

    Kemenkeu memastikan anggaran pendidikan tetap mencakup 20% dari APBN, di mana pada 2026 jumlahnya mencapai Rp 757,8 triliun. Rinciannya, anggaran pendidikan disalurkan melalui transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 253,4 triliun untuk tunjangan guru negeri/swasta, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD), BOP Kesetaraan, hingga tambahan penghasilan guru.

    Kemudian anggaran pendidikan disalurkan melalui K/L sebesar Rp 243,9 triliun. Anggaran tersebut dibelanjakan melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Kementerian Sosial (Kemensos).

    Anggaran pendidikan berikutnya disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 223,6 triliun. Masuk anggaran pendidikan karena target manfaatnya dirasakan oleh 71,9 juta siswa dan santri di seluruh Indonesia.

    Terakhir, anggaran pendidikan dialokasikan untuk pembiayaan sebesar Rp 37 triliun. Pembiayaan ini disalurkan untuk berbagai program seperti beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk 4.000 mahasiswa, 452 riset, 21 perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH) eksisting dan 2 PTNBH baru, serta untuk dukungan 9 sekolah unggulan dan revitalisasi 11.686 sekolah.

    Tonton juga video “Sri Mulyani Kena Deepfake, Ini Pernyataan Aslinya soal Guru-Dosen” di sini:

    (aid/hns)

  • Agentic AI Dorong Efisiensi dan Inovasi Layanan Keuangan di Indonesia

    Agentic AI Dorong Efisiensi dan Inovasi Layanan Keuangan di Indonesia

    Foto Bisnis

    Agung Pambudhy – detikFinance

    Kamis, 21 Agu 2025 19:45 WIB

    Jakarta – Agentic AI hadir sebagai penggerak baru transformasi digital di Indonesia. Kecerdasan buatan ini mendorong efisiensi dan inovasi layanan keuangan Indonesia.