Category: Detik.com Ekonomi

  • RI Gaet Komitmen Investasi Rp 450 T di World Expo Osaka

    RI Gaet Komitmen Investasi Rp 450 T di World Expo Osaka

    Jakarta

    Kementerian PPN/Bappenas meluncurkan buku Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future yang menandai berakhirnya partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Jepang. Buku ini mendokumentasikan kehadiran Indonesia di Osaka.

    Selama enam bulan penyelenggaraan, Paviliun Indonesia mencatat capaian signifikan. Tercatat, lebih dari 3,5 juta pengunjung hadir, melampaui target awal 2,8 juta pengunjung dan berhasil meraih Silver Award untuk Self-built Pavilion.

    Selain itu, telah terselenggara lebih dari 104 business forum dan one-on-one meeting, yang menghasilkan komitmen investasi mencapai US$ 28,9 miliar atau Rp 450 triliun dalam berbagai bentuk kerja sama, termasuk Nota Kesepahaman (MoU), Letter of Intent (LoI), hingga kesepakatan sektor pariwisata.

    Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan bahwa keberhasilan Paviliun Indonesia di Osaka merupakan sebuah legasi dan pijakan strategis untuk keberhasilan berikutnya.

    “Expo Osaka bukan hanya menghasilkan keberhasilan yang tercatat, Expo Osaka menunjukkan kalau kita mau dan Tuhan merestui, kita bisa. Kalau kita kerja keras, kerja cerdas, kita kerja ikhlas, Allah SWT pasti akan merestui. Mari kita buktikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya berakhir di Osaka Expo,” kata Rachmat dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).

    Keikutsertaan Indonesia diawali dengan penunjukan Kementerian PPN/Bappenas sebagai Responsible National Authority (RNA), dilanjutkan dengan pengambilan keputusan terkait konsep, pendanaan, dan pemilihan tema.

    Paviliun Indonesia mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future,” menampilkan kekayaan alam, kearifan budaya, serta visi keberlanjutan masa depan Indonesia.

    Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard mengajak seluruh mitra agar terus berjalan bersama dalam mengharumkan nama baik Indonesia di panggung internasional.

    “Semoga semangat yang kita bangun di Osaka menjadi fondasi strategis bagi peran Indonesia di kancah global, serta kontribusi nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” tutup Febrian.

    Tonton juga video “Hati-hati Jebakan Fluktuasi Ekonomi 2026!”

    (ara/ara)

  • Pengusaha Ungkap Banyak Pemda Minta Dibangun Mal di Daerahnya

    Pengusaha Ungkap Banyak Pemda Minta Dibangun Mal di Daerahnya

    Jakarta

    Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengungkapkan banyak pemerintah daerah (pemda) kini berharap memiliki pusat perbelanjaan atau mal di wilayahnya. Misalnya Bupati Kutai Kartanegara yang meminta agar di wilayah di bangun Mall.

    Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum APPBI Alphonsus Widjaja dalam acara Opening Ceremony BINA Indonesia Great Sale 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

    “Dua hari lalu kami baru pulang dari Kutai Kartanegara karena Pak Bupati minta dibuka mall di sana. Jadi banyak sekali Pak Menteri, Ibu Menteri, pemerintah-pemerintah daerah yang berharap memiliki pusat belanja,” katanya.

    Ia optimistis pusat perbelanjaan di Indonesia akan semakin ramai pada akhir tahun ini hingga tahun 2026 mendatang. Hal ini terjadi karena banyaknya program diskon yang diadakan.

    Misalnya dalam program Belanja di Indonesia Saja (BINA) Indonesia Great Sale 2025 yang resmi digelar mulai hari ini, 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 yang diikuti oleh 412 pusat perbelanjaan se-Indonesia.

    Dalam rangkaian BINA 2025, pelaku usaha ritel menawarkan diskon hingga 80% untuk berbagai produk diskon tambahan 11% khusus wisatawan mancanegara melalui skema value added tax atau VAT refund.

    “Kami optimis Q4 akan maksimal kinerja kita, karena Natal dan akhir tahun. Q1 2026 pun kami optimis karena Q1 ada Tahun Baru, ada Imlek, ada Ramadhan, dan Idul Fitri, upah minimum akan naik, pasti di Q1. Kemudian perusahaan-perusahaan akan memberikan bonus-bonus, akan cair, kemudian menjelang Ramadhan akan keluar THR. Jadi semuanya itu saya kira akan mendukung kinerja di Q4 dan juga Q1 2026,” katanya.

    Tonton juga video “Kebijakan Ujian Sekolah di Daerah Bencana Sumatera Diserahkan ke Pemda”

    (eds/eds)

  • Mendag Klaim Kelas Menengah Mulai Bangkit, Ini Buktinya

    Mendag Klaim Kelas Menengah Mulai Bangkit, Ini Buktinya

    Jakarta

    Kelas menengah di Indonesia diklaim mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan untuk tidak menahan konsumsinya. Hal ini terlihat dari meningkatnya aktivitas belanja, khususnya di pusat perbelanjaan.

    Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Susanto saat ditemui dalam acara Opening Ceremony BINA Indonesia Great Sale 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

    Mendag menyampaikan bahwa berdasarkan data Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) kini dalam dua pekan terakhir terjadi kenaikan belanja offline sebesar 3% di pusat perbelanjaan.

    Ia menyampaikan kenaikan ini terjadi sebelum adanya program Belanja di Indonesia Saja (BINA) Indonesia Great Sale 2025 resmi digelar mulai hari ini, 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Dalam rangkaian BINA 2025, pelaku usaha ritel menawarkan diskon hingga 80% untuk berbagai produk diskon tambahan 11% khusus wisatawan mancanegara melalui skema value added tax atau VAT refund.

    “Tadi Pak Budi juga menyampaikan, jadi 2 minggu ini ada kenakan 3% belanja di offline di mall itu ada kenakan 3% Ini sebelum BINA kan, bina hari ini Kemudian tadi di Bali naik 30%,” katanya.

    Mendag optimistis, dengan berbagai program diskon yang diberikan akhir tahun ini seperti BINA Indonesia Great Sale akan mendorong konsumsi kelas menengah.

    “Jadi sebenarnya bagus ya moment ini sangat bagus sebelum ada acara pun sudah naik Apalagi nanti kalau diskonnya sudah pasti semakin membaik,” katanya.

    Senada, Ketua Umum Hippindo Budihardjo menyampaikan tingkat konsumsi masyarakat kelas menengah RI kini sudah mulai membaik. Oleh karena itu, hadirnya BINA Indonesia Great Sale 2025 ditujukan agar masyarakat tidak berbelanja ke luar negeri.

    Pasalnya, ia mengatakan saat ini banyak masyarakat RI yang berlibur ke luar negeri. Dengan hadirnya program ini maka diharapkan masyarakat berbelanja saja di dalam negeri. Sehingga hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Kalau kelas menengah menengah sudah (membaik) , yang kita tahan itu di sini. Mereka sudah berangkat jalan-jalan (ke luar negeri), kita harapkan jangan belanja di luar, mereka jalan-jalan ya sudah,” katanya.

    Tonton juga video “Mendag Ungkap Ada Aturan Baru soal Penyaluran MinyaKita”

    (eds/eds)

  • Babak Belur Jelang Akhir Tahun, Bitcoin Masih Kuat Nanjak?

    Babak Belur Jelang Akhir Tahun, Bitcoin Masih Kuat Nanjak?

    Jakarta

    Harga Bitcoin (BTC) mengalami tekanan hebat jelang akhir tahun 2025. Berdasarkan data perdagangan Coinmarketcap hari ini (18/12/2025), BTC terkoreksi 4,04% pada perdagangan sepekan terakhir ke harga US$ 86.611 atau sekitar Rp 1,44 miliar (asumsi kurs Rp 16.733) pukul 12.45 WIB.

    Angka ini tercatat menurun drastis dari level tertingginya di harga US$ 92.900 atau sekitar Rp 1,55 miliar pada Jumat (12/12/2025). Tekanan ini terjadi akibat ketidakpastian pasar, arus dana ETF, dan faktor makroekonomi global, yang membuat pelaku pasar mencermati level teknikal.

    Pada 15 Desember 2025, BTC sendiri mengalami tekanan jual tajam dan memicu likuidasi posisi long senilai sekitar US$ 200 juta hanya dalam waktu satu jam. Namun, rendahnya volume jual mengindikasikan penurunan lebih menyerupai koreksi sehat dibandingkan perubahan tren besar.

    Kemudian dari sisi fundamental, investor institusional tercatat menarik dana dari spot Bitcoin ETF. Akan tetapi terjadi akumulasi korporasi yang terus berlangsung dan menopang optimisme jangka panjang terhadap Bitcoin.

    Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan BTC memiliki area krusial di level US$ 88.000-US$ 89.000. Jika mampu menembus dan bertahan di atas level tersebut, BTC berpotensi melanjutkan penguatan menuju area US$ 90.000 hingga US$ 95.000.

    Kondisi ini dianggap dapat mengembalikan sentimen bullish dan membuka peluang uji ulang level psikologis US$ 100.000 sebelum akhir tahun. “Selama Bitcoin mampu bertahan di atas US$86.000, peluang pemulihan masih terbuka,” ungkap Fyqieh dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/12/2025).

    Meski begitu, terdapat risiko penurunan masih membayangi. Level support penting berada di US$ 85.000. Jika area ini gagal dipertahankan, BTC berpotensi turun lebih dalam ke US$ 83.000 bahkan hingga US$ 80.500.

    Pasalnya, terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi BTC, seperti kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan. Pengetatan moneter Jepang kerap kali memicu volatilitas di aset berisiko seperti BTC yang berakibat kurangnya likuiditas dari yen carry trade.

    “Kegagalan mempertahankan level tersebut bisa memicu fase konsolidasi lebih panjang dan menunda potensi reli hingga awal 2026,” jelasnya.

    Fyqieh menjelaskan, level US$ 100.000 dipandang sebagai resistance kuat. Analis global seperti CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menilai area tersebut menjadi zona jual bagi investor yang sebelumnya membeli di harga tinggi. Dengan begitu, terdapat potensi menahan laju kenaikan dalam jangka pendek.

    Dengan kondisi saat ini, ungkap Fyqieh, proyeksi harga BTC berada pada fase netral ke bullish. Bertahan di atas US$ 86.000 menjaga skenario pemulihan tetap valid, sementara penembusan di atas US$ 92.000 berpotensi menggeser outlook pasar kembali ke arah bullish menjelang akhir tahun.

    “Pasar masih membutuhkan katalis yang kuat untuk menembus resistance besar. Selama belum ada dorongan volume dan sentimen yang signifikan, pergerakan Bitcoin cenderung bergerak sideways dengan volatilitas tinggi,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Cek! Ini Isi Aturan Lengkap PP Pengupahan yang Baru Diteken Prabowo

    Cek! Ini Isi Aturan Lengkap PP Pengupahan yang Baru Diteken Prabowo

    Jakarta

    Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan resmi diteken Presiden Prabowo Subianto pada 17 Desember 2025, dan langsung berlaku di tanggal tersebut. Aturan ini menjadi acuan dalam penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP).

    Dalam poin pertimbangan huruf a, pemerintah menyebut perlu melakukan perubahan regulasi demi menjaga daya beli pekerja guna penghidupan layak, menjaga kelangsungan usaha, dan stabilitas ekonomi nasional, serta mempertimbangkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XXI/2023.

    Aturan yang diubah adalah Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

    “Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan,” seperti tertuang dalam beleid tersebut, dilihat Kamis (18/12/2025).

    Poin Perubahan

    Terdapat beberapa poin perubahan yang dicantumkan dalam PP Nomor 49/2025, misalnya perluasan angka alfa menjadi 0,5-0,9. Dalam aturan sebelumnya nilai alfa ditetapkan pada rentang 0,1-0,3.

    Dalam pasal 26 ayat 1, dijelaskan bahwa pemerintah daerah harus menyesuaikan nilai upah minimum setiap tahun. Penyesuaian nilai upah minimum dihitung menggunakan formula penghitungan upah minimum dengan mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi dan indeks tertentu atau alfa.

    “Indeks tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang disimbolkan α merupakan variabel yang mewakili kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi atau kabupaten/kota dengan memperhatikan kepentingan perusahaan dan pekerja/buruh, serta prinsip proporsionalitas untuk memenuhi kebutuhan hidup layak bagi pekerja/buruh,” jelas pasal 26 ayat (3).

    Formula Perhitungan UMP

    UM(t+1) = UM(t) + Nilai Penyesuaian UM(t+1)

    Formula Nilai Penyesuaian UMP

    Nilai Penyesuaian UM(t+1) = {Inflasi + (PE x α)} x UM(t)

    UM(t+1) : Upah minimum tahun depan
    UM(t) : Upah minimum berjalan
    Inflasi : Tingkat inflasi tahunan
    PE : Pertumbuhan Ekonomi
    α : Variabel dengan nilai antara 0,50 – 0,90.

    Formula pada PP 49/2025 sebenarnya tidak berubah dari PP 36/2021. Pembedanya hanya terletak pada nilai alfa yang diperluas. Ditekankan juga bahwa nilai alfa ditentukan oleh Dewan Pengupahan Provinsi dengan mempertimbangkan:

    – Kesimbangan antara kepentingan pekerja/buruh dan pengusaha
    – Perbandingan antara upah minimum dan kebutuhan hidup layak

    Selain faktor tersebut, nilai alfa juga dapat mempertimbangkan faktor lain yang relevan dengan kondisi ketenagakerjaan. Lalu pada pasal 26 ayat 9, jika nilai penyesuaian upah minimum lebih kecil atau sama dengan nol, upah minimum yang akan ditetapkan sama dengan nilai upah minimum tahun berjalan.

    Aturan tersebut juga menjelaskan bahwa penghitungan UMP dilakukan oleh Dewan Pengupahan Provinsi untuk kemudian direkomendasikan kepada Gubernur. Perubahan selanjutnya terjadi pada tenggat waktu tanggal pengumuman yang dipercepat menjadi tanggal 25 November dari sebelumnya 30 November.

    “Upah minimum kabupaten/kota ditetapkan dengan Keputusan Gubernur dan diumumkan paling lambat pada tanggal 25 November tahun berjalan,” jelas pasal 35 ayat 2.

    Dalam hal tanggal 25 November jatuh pada hari Minggu, libur nasional, atau hari libur resmi, upah minimum kabupaten/kota ditetapkan dan diumumkan oleh gubernur atau penjabat gubernur satu hari setelah hari tersebut. UMK langsung berlaku pada 1 Januari tahun berikutnya.

    Lihat juga Video Partai Buruh-KSPI Tolak PP Kenaikan Upah 2026 yang Diteken Prabowo

    (ily/ara)

  • Perkuat Ekosistem Digital, AdaKami Tegaskan Komitmen Inklusi Finansial

    Perkuat Ekosistem Digital, AdaKami Tegaskan Komitmen Inklusi Finansial

    Jakarta

    Dalam momentum Bulan Fintech Nasional (BFN) Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) mendukung percepatan literasi dan inklusi keuangan melalui inovasi teknologi finansial.

    Untuk diketahui, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 menunjukkan peningkatan indeks literasi keuangan nasional menjadi 66,46% dan indeks inklusi keuangan mencapai 80,51%.

    Meski mencatat kemajuan, capaian tersebut mengungkapkan bahwa perluasan akses layanan keuangan yang aman, terjangkau, dan mudah dipahami masih membutuhkan penguatan untuk mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 98% pada 2045.

    Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega, menjelaskan akses terhadap kredit menjadi faktor penting yang mendorong pertumbuhan inklusif di tengah transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi.

    “Banyak masyarakat yang layak mendapatkan kredit masih belum tercakup oleh sistem keuangan tradisional. Industri fintech lending pun berperan strategis dalam menjangkau segmen yang belum terlayani tersebut,” ungkap Bernardino, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2025).

    Hal itu dikatakan Bernardino dalam pemaparannya pada sesi diskusi panel dengan tema ‘Innovation: From Access to Acceleration: The Data-Driven Future of Credit’ dalam BFN Festival 2025, beberapa waktu lalu.

    Bernardino menyampaikan sebagai bagian dari industri, AdaKami membawa visi untuk menjadi perusahaan fintech lending dengan teknologi terdepan di Indonesia dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan kemampuan analisis, memperluas akses, serta memperkuat keberlanjutan ekosistem keuangan digital.

    Pemanfaatan AI memungkinkan AdaKami menganalisis data dalam jumlah besar untuk memahami perilaku pengguna serta memberikan penilaian kelayakan kredit dengan lebih akurat. Pendekatan ini menghadirkan manfaat nyata, seperti analisis berbasis data yang lebih mendalam serta model credit scoring alternatif bagi individu yang tidak memiliki riwayat kredit formal.

    Dengan memanfaatkan data digital seperti riwayat transaksi, penggunaan ponsel, atau jejak online, skoring yang dihasilkan menjadi lebih inklusif sehingga lebih banyak masyarakat dapat memperoleh akses pembiayaan secara bertanggung jawab.

    Lebih jauh, AI juga memperkuat keamanan ekosistem fintech melalui kemampuan deteksi penipuan, perlindungan data, dan peningkatan pengalaman pengguna. Teknologi ini mendukung terbentuknya ekosistem pinjaman digital yang lebih berkelanjutan, dengan akses yang semakin luas, tetapi risiko tetap dapat terkendali.

    Dikelola secara hati-hati, momentum Bulan Fintech Nasional 2025 menjadi kesempatan penting untuk menegaskan peran layanan keuangan digital dalam memperluas akses kredit yang aman dan bertanggung jawab. Momen ini juga mempertegas komitmen perusahaan untuk terus memperkuat inovasi, meningkatkan literasi keuangan, serta memastikan perlindungan konsumen di setiap proses operasional.

    Dalam diskusi panel, Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega (tengah) menjelaskan akses terhadap kredit menjadi faktor penting yang mendorong pertumbuhan inklusif di tengah transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi. Foto: AdaKami

    Semangat penguatan literasi tersebut diwujudkan melalui berbagai kegiatan edukasi yang dilakukan AdaKami sepanjang tahun. Kegiatan ini antara lain mencakup rangkaian Fintech Lending Days di Sorong serta partisipasi dalam FinExpo Surabaya, yang secara khusus menyasar UMKM, mahasiswa, dan perempuan sebagai kelompok strategis dalam pengelolaan keuangan keluarga maupun usaha.

    Di sisi lain, upaya memperluas akses kredit yang bertanggung jawab juga memerlukan infrastruktur data yang kuat, salah satunya melalui pemanfaatan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. SLIK berperan penting dalam menyediakan riwayat kredit yang terverifikasi, sehingga penilaian risiko menjadi lebih akurat, proses operasional lebih efisien, dan perluasan akses kredit dapat dilakukan dengan tetap menjaga kualitas portofolio.

    Integrasi data SLIK memperkuat produktivitas model kredit digital karena memungkinkan pengambilan keputusan pembiayaan dilakukan secara lebih cepat dan tepat. Kolaborasi data antara platform pindar, biro kredit, serta penyedia data alternatif turut memungkinkan terbentuknya riwayat kredit yang lebih kaya dan akurat melalui innovative credit scoring.

    Dengan fondasi data yang kuat dan pemanfaatan teknologi AI, pihaknya terus memperkuat peran dalam mendukung pertumbuhan ekosistem pembiayaan digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

    “Dengan memanfaatkan data, teknologi, serta kolaborasi lintas sektor, kami percaya ekosistem keuangan digital Indonesia dapat tumbuh lebih sehat, aman, dan produktif bagi seluruh lapisan masyarakat. Misi kami adalah memastikan bahwa kemajuan ini dapat dinikmati secara merata dan berkelanjutan, sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian bangsa,” tutup Bernardino.

    (ega/ega)

  • Transaksi Kripto RI Kebakaran, Rontok Rp 109,76 Triliun

    Transaksi Kripto RI Kebakaran, Rontok Rp 109,76 Triliun

    Jakarta

    Transaksi mata uang kripto di Indonesia mengalami penurunan jelang akhir tahun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi aset kripto melemah 24,53% secara bulanan dari Rp 49,29 triliun di bulan Oktober 2025 menjadi Rp 37,20 triliun pada November 2025.

    Kemudian secara tahunan, transaksi aset kripto juga turun 19,72% atau terkoreksi sebesar Rp 109,76 triliun. Adapun rinciannya, total nilai transaksi aset kripto hingga November 2025 sebesar Rp 446,77 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 556,53 triliun.

    CEO Tokocrypto Calvin Kizana menjelaskan penurunan transaksi ini terjadi seiring runtuhnya harga harga Bitcoin (BTC) yang mencatat bulan terburuk kedua sepanjang 2025. Pada November, harga Bitcoin terkoreksi lebih dari 17% akibat kombinasi arus keluar dana ETF Bitcoin, melemahnya permintaan institusional, dan tekanan jual dari investor jangka pendek.

    “Tekanan pasar global semakin besar setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperluas kebijakan tarif terhadap China pada 10 Oktober 2025, yang memicu penilaian ulang risiko di pasar global. Volatilitas berlanjut hingga November dan diperparah oleh penutupan pemerintahan AS yang memecahkan rekor, sehingga memperketat likuiditas di pasar keuangan tradisional,” jelas Calvin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/12/2025).

    Selain itu, arus dana institusional BTC juga melemah yang tercermin dalam data SoSo Value, di mana ETF Bitcoin di Amerika Serikat (AS) mengalami arus keluar dana sebesar US$ 3,48 miliar sepanjang November. Kondisi ini mempengaruhi sentimen investor domestik, yang cenderung mengambil posisi wait and see menjelang akhir tahun.

    Sementara berdasarkan transaksi di Tokocrypto hingga November 2025, total nilai transaksi tercatat mendekati Rp150 triliun. Capaian ini mencerminkan tingginya minat dan partisipasi pengguna meskipun pasar global tengah berada dalam fase koreksi.

    “Kami melihat pasar kripto global memang sedang berada dalam fase koreksi yang berdampak pada psikologi investor, termasuk di Indonesia yang cenderung bersikap wait and see menjelang akhir tahun. Namun, minat terhadap aset kripto tetap kuat,” ujar dia.

    Lihat juga Video: Modus Pria Bandung Bobol Situs Kripto London Rp 6,6 M

    (kil/kil)

  • BUMN Beri Bantuan Genset hingga Makanan buat Korban Bencana Sumatera

    BUMN Beri Bantuan Genset hingga Makanan buat Korban Bencana Sumatera

    Jakarta

    Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menyalurkan bantuan logistik, meliputi genset 2.000 watt, lampu darurat, kasur, selimut, pakaian anak hingga dewasa, bahan makanan, serta obat-obatan ringan bagi warga terdampak bencana di Sumatera.

    Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan bantuan ini disalurkan melalui tim kemanusiaan yang terdiri dari pegawai InJourney Group untuk membantu penanggulangan banjir bandang di Sumatera, termasuk di Pasar Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam. Seluruh bantuan dihimpun berdasarkan pendataan lapangan sejak hari pertama pascabencana guna mendukung proses evakuasi dan memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran serta benar-benar dibutuhkan oleh para pengungsi.

    “Bantuan yang diberikan oleh InJourney Group merupakan aksi gotong royong dari seluruh entitas InJourney dan anak perusahaan didukung oleh seluruh stakeholders yang terlibat agar penyaluran dapat terlaksana secara cepat, tepat sasaran, dan terkoordinasi dengan baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang terdampak. Meski bantuan ini tidak akan sebanding dengan kerugian materil dan trauma psikologis yang dialami, namun kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).

    Lebih lanjut, melalui program unggulan InJourney Community Care, bantuan disalurkan ke 30 titik terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Lebih dari 90 relawan dari InJourney Airports dan InJourney Hospitality dikerahkan sejak awal untuk mendukung evakuasi bersama TNI-Polri, BNPB, dan Basarnas, sekaligus melakukan pendataan kebutuhan pengungsi.

    Maya menyebut InJourney Group menyalurkan bantuan senilai Rp1,7 miliar yang diwujudkan dalam paket logistik serta layanan trauma healing di seluruh posko bencana. Relawan yang terlibat berasal tidak hanya dari Kantor Cabang Aceh, Kualanamu, dan Padang, tetapi juga dari Jakarta dan daerah lainnya. Mereka terjun langsung ke lapangan untuk mempercepat evakuasi warga dan pendistribusian logistik ke posko-posko utama, dengan mempertimbangkan tingkat kerusakan serta aksesibilitas lokasi terdampak.

    Salah satu relawan yang berprofesi sebagai Aviation Security Chief di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Vovo Kristanto mengakui medan yang dilalui pada saat awal proses evakuasi sangat menantang dan cukup sulit untuk dilalui oleh kendaraan, sehingga harus berjalan kaki selama 45 menit hingga mencapai titik lokasi untuk mendirikan posko dikarenakan banyaknya akses yang rusak sambil membawa bantuan logistik primer yang memang sangat diperlukan oleh korban.

    “Desa Dayah Husen di Pidie Jaya menjadi lokasi awal evakuasi yang kami lakukan. Kondisi di lapangan saat itu cukup berat, dengan akses yang rusak akibat lumpur, jembatan terputus, serta keterbatasan koneksi internet yang menyulitkan proses distribusi. Jarak dari jalan utama ke lokasi pun memakan waktu sekitar 45 menit. Pada tahap awal, kami memprioritaskan pengiriman kebutuhan logistik yang paling mendesak, sembari melakukan pendataan untuk memastikan distribusi bantuan berikutnya dapat berjalan lebih tepat sasaran,” ujar Vovo.

    Selain bantuan logistik, InJourney Care juga melakukan trauma healing atau Layanan Dukungan Psikososial (LDP) khususnya kepada anak-anak yang juga menjadi korban. Ruang bermain dan belajar mereka yang kini terdampak banjir bandang menjadi salah satu concern dalam hal membangkitkan kembali semangat mereka.

    Tidak hanya itu, Vovo menyeut pelayanan kesehatan juga disediakan dengan bekerjasama dengan tenaga medis. Dari laporan di lapangan ditemukan bahwa infeksi saluran pernafasan dan infeksi kulit dan jamur menjadi keluhan terbanyak yang dialami oleh para pengungsi.

    “Fokus kami di lapangan tidak hanya pada distribusi logistik kebutuhan para pengungsi saja, tapi trauma healing (Layanan Dukungan Psikososial) khususnya untuk anak-anak kecil serta layanan posko kesehatan yang juga menjadi concern utama kami. Hal ini kami lakukan berdasarkan kajian kebencanaan yang sudah beberapa kali kami lakukan sebelumnya. Sangat penting untuk tetap menjaga tumbuh kembang anak terkhusus bagi mereka yang menjadi korban bencana alam,” sambung Vovo.

    Warga Pasar Meureudu, Pidie Jaya, Ruslan Hasan, menyampaikan kehadiran bantuan logistik dan psikologis yang diberikan InJourney sangat membantu para warga sekitar Pasar Meureudu.

    “Bantuan yang diberikan InJourney sangat membantu kami para pengungsi di sini. Semoga tidak terjadi banjir susulan dikarenakan lokasi kami yang memang berada di pinggir Sungai Meureudu,” ujar Ruslan.

    Lihat juga Video: Ketua MPR Bagikan 15 Ribu Paket Bantuan ke Aceh, Sumut dan Sumbar

    (rea/ara)

  • Badan Pangan Minta Pedagang Tak Jual Bahan Pokok di Atas HET

    Badan Pangan Minta Pedagang Tak Jual Bahan Pokok di Atas HET

    Jakarta

    Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman melakukan rapat stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang (HBKN) natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rapat ini dihadiri oleh Kementerian/Lembaga terkait hingga berbagai asosiasi pelaku usaha hingga pedagang bahan pangan.

    Hasil rapat tersebut, Amran memerintahkan agar pelaku usaha atau pedagang menjual harga kebutuhan pokok sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

    “Kita sepakat jangan ada menjual harga di atas HET, itu kesepakatan kita pertama. Yang kedua, kita tetap menjaga harga di tingkat konsumen. Jadi kesimpulannya adalah petani bahagia, pedagang untung, konsumen tersenyum,” kata dia dalam konferensi pers di kantor Bapanas, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).

    Menteri Pertanian itu juga meyakini stok kebutuhan pokok dalam keadaan aman, mulai dari telur ayam, daging ayam, beras, hingga cabai. Ia mengatakan telah menekankan kepada pedagang tidak boleh ada kenaikan harga.

    Jika penjualan untuk bahan pangan di atas HET, pemerintah tidak akan segan-sega melakukan penindakan melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

    “Jadi ini yang paling penting ya, beras nomor satu, alhamdulillah. Bahkan turun (harganya), ya nomor satu beras. Minyak goreng cukup, lebih dari cukup, kita produsen terbesar. Ayam, telur cukup, semua asosiasi mengatakan cukup. Saya katakan nggak boleh naik (harga). Kalau naik, kita tindak, ada Satgas Pangan,” tegasnya.

    (kil/kil)

  • Badan Pangan Minta Pedagang Tak Jual Bahan Pokok di Atas HET

    Badan Pangan Minta Pedagang Tak Jual Bahan Pokok di Atas HET

    Jakarta

    Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman melakukan rapat stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang (HBKN) natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rapat ini dihadiri oleh Kementerian/Lembaga terkait hingga berbagai asosiasi pelaku usaha hingga pedagang bahan pangan.

    Hasil rapat tersebut, Amran memerintahkan agar pelaku usaha atau pedagang menjual harga kebutuhan pokok sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

    “Kita sepakat jangan ada menjual harga di atas HET, itu kesepakatan kita pertama. Yang kedua, kita tetap menjaga harga di tingkat konsumen. Jadi kesimpulannya adalah petani bahagia, pedagang untung, konsumen tersenyum,” kata dia dalam konferensi pers di kantor Bapanas, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).

    Menteri Pertanian itu juga meyakini stok kebutuhan pokok dalam keadaan aman, mulai dari telur ayam, daging ayam, beras, hingga cabai. Ia mengatakan telah menekankan kepada pedagang tidak boleh ada kenaikan harga.

    Jika penjualan untuk bahan pangan di atas HET, pemerintah tidak akan segan-sega melakukan penindakan melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

    “Jadi ini yang paling penting ya, beras nomor satu, alhamdulillah. Bahkan turun (harganya), ya nomor satu beras. Minyak goreng cukup, lebih dari cukup, kita produsen terbesar. Ayam, telur cukup, semua asosiasi mengatakan cukup. Saya katakan nggak boleh naik (harga). Kalau naik, kita tindak, ada Satgas Pangan,” tegasnya.

    (kil/kil)